Tag: Raffi Ahmad

  • KPK Segera Umumkan Laporan Harta Kekayaan Raffi Ahmad

    KPK Segera Umumkan Laporan Harta Kekayaan Raffi Ahmad

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengumumkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) artis, Raffi Ahmad. Proses verifikasi atas LHKPN yang bersangkutan telah rampung dilakukan KPK.

    Suami dari selebritas Nagita Slavina itu merupakan salah satu wajib lapor LHKPN karena menjabat sebagai utusan khusus presiden bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni.

    “Sudah selesai verifikasi. Kemungkinan sudah bisa diumumkan hari Kamis atau Jumat minggu ini,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada Beritasatu.com, Rabu (29/1/2025).

    Sebelumnya, selain menyebut terkait laporan harta kekayaan Raffi Ahmad, KPK menyebut 123 yang tergabung di Kabinet Merah Putih telah menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Adapun pejabat di kabinet tersebut yang menjadi wajib lapor LHKPN sebanyak 124 orang.

    Satu pejabat yang belum menyampaikan LHKPN yakni Tina Talisa. Hal itu mengingat yang bersangkutan baru dilantik sebagai staf khusus wakil presiden pada awal Desember 2024 lalu.

    “Dari 124 ini, 123-nya sudah dilantik 21 Oktober, makanya jatuh temponya sekarang, karena tiga bulan (batas akhir). Nah satu (pejabat) memang dilantik 6 Desember. Jadi yang satu baru jatuh tempo nanti 6 Desember plus 3 bulan,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

    Laporan harta kekayaan Raffi Ahmad nantinya akan dipublikasikan di situs https://elhkpn.kpk.go.id/. KPK menyatakan laporan harta yang bersangkutan telah lengkap.

  • Sebentar Lagi Kekayaan Raffi Ahmad Akan Dibuka ke Publik
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Januari 2025

    Sebentar Lagi Kekayaan Raffi Ahmad Akan Dibuka ke Publik Nasional 29 Januari 2025

    Sebentar Lagi Kekayaan Raffi Ahmad Akan Dibuka ke Publik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) memastikan akan segera mempublikasikan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (
    LHKPN
    ) milik
    Raffi Ahmad
    selaku Utusan Khusus Presiden RI Prabowo Subianto.
    Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika mengatakan, proses verifikasi
    LHKPN Raffi Ahmad
    telah selesai dilakukan. Data-data yang diserahkan pun dinyatakan lengkap.
    “Sudah selesai verifikasi. Sudah lengkap,” ujar Tessa, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/1/2025).
    Menurut Tessa, LHKPN Raffi Ahmad selaku Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni itu akan dipublikasikan paling lambat Jumat (31/1/2025).
    “Kemungkinan sudah bisa diumumkan hari Kamis (30/1/2025) atau Jumat minggu ini,” pungkas dia.
    Adapun dalam beberapa waktu ini, KPK tengah melakukan verifikasi terhadap data LHKPN para pejabat Kabinet Merah Putih, termasuk milik Raffi Ahmad.
    Setelah proses verifikasi rampung, semua data LHKPN para pembantu Presiden RI akan diungkap ke publik melalui e-Announcement di situs elhkpn.
    kpk
    .go.id.
    LHKPN merupakan dokumen yang berisi rincian aset, kekayaan, penerimaan, dan pengeluaran pejabat negara. Dokumen ini dikelola oleh KPK dan wajib dilaporkan secara berkala.
    Ketentuan soal ini diatur dalam beberapa regulasi, termasuk UU Nomor 28 Tahun 1999, UU Nomor 30 Tahun 2002, dan Peraturan KPK Nomor 07 Tahun 2016. Publik dapat mengecek LHKPN pejabat negara melalui situs
    https://elhkpn.kpk.go.id
    .
     
    Mayoritas pembantu Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka sudah lapor LHKPN.
    Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengungkapkan 123 dari 124 orang menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga setingkat menteri Kabinet Merah Putih telah menyerahkan data LHKPN.
    Hanya satu Satu pejabat yang belum menyampaikan LHKPN, yakni Tina Talisa selaku Staf Khusus (Stafsus) Wapres.
    Pahala menjelaskan Tina baru dilantik pada 6 Desember 2024 sehingga memiliki waktu hingga 6 Maret 2025 untuk melaporkan LHKPN-nya.
    “Belum lapor 1 stafsus (Tina Talisa) karena baru diangkat pada 6 Desember, batas akhir 6 Maret 2025,” ujar Pahala di Gedung Merah Putih, Jakarta, 21 Januari 2025.
    Pahala pun menyebut angka kepatuhan LHKPN di Kabinet Merah Putih sudah hampir 100 persen.
    Dari data LHKPN yang dilaporkan ke KPK, tercatat ada pejabat baru di Kabinet Merah Putih yang memiliki harta kekayaan mencapai Rp 5,4 triliun.
    Dikutip dari laman resmi LHKPN, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana tercatat memiliki harta kekayaan terbanyak menurut LHKPN per 22 Januari 2025.
    Harta kekayaan Menteri Pariwisata itu mencapai Rp 5.435.833.014.169 atau Rp 5,4 triliun.
    “Tapi (pejabat) yang baru diangkat (pejabat baru) itu (harta kekayaan) Rp 5,4 triliun,” ungkap Pahala.
    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menempati peringkat kedua dengan harta kekayaan Rp 2,6 triliun.
    Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq menjadi menteri dengan harta terendah yakni sebesar Rp 4,19 miliar per 5 Desember 2024.
    Adapun Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra memiliki harta lebih rendah dibandingkan Hanif, yakni Rp 1.623.362.911. Namun, LHKPN Yusril belum diperbarui sejak 2007.
     
    Berikut daftar LHKPN menteri Kabinet Merah Putih dari paling kaya hingga “termiskin”:
    1. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana Rp 5.435.833.014.169 (per 31 Desember 2024)
    2. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Rp 2.665.900.513.951 (26 Maret 2024)
    3. Menteri BUMN Erick Thohir Rp 2.313.421.974.354 (per 27 Maret 2024)
    4. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Rp 1.248.582.111.274 (per 17 Desember 2024)
    5. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani Rp 860.715.364.555 (per 10 Juni 2024)
    6. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Rp 411.677.681.844 (per 26 Maret 2024)
    7. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Rp 310.420.076.693 (per 1 April 2024)
    8. Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo Rp 292.203.851.429 (per 31 Desember 2024)
    9. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Rp 208.243.803.179 (per 31 Desember 2024)
    10. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita Rp 198.363.375.254 (per 31 Desember 2024)
    11. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono Rp 116.530.289.450 (per 21 Februari 2024)
    12. Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanegara Rp 112.179.522.201 (per 21 Oktober 2024)
    13. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi Rp 102.117.900.000 (per 27 Maret 2024, belum ada pembaruan)
    14. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin Rp 99.121.482.232 (per 31 Desember 2024)
    15. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait Rp 85.803.512.722 (per 31 Desember 2019, belum ada pembaruan)
    16. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi Rp 82.764.544.014 (per 9 November 2024)
    17. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Rp 79.841.692.348 (per 15 Maret 2024)
    18. Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo Rp 75.220.471.593 (per 18 November 2024)
    19. Menteri Agama Nasaruddin Umar Rp 67.662.287.043 (per 28 Maret 2024, belum ada pembaruan)
    20. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Rp 49.653.596.662 per 6 Desember 2024)
    21. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro Rp 46.050.000.000 (per 5 Desember 2024)
    22. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar Rp 37.482.769.615 (per 31 Desember 2024)
    23. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan Rp 36.234.868.425 (per 31 Desember 2024)
    24. Menteri Kebudayaan Fadli Zon Rp 34.933.909.613 (per 10 September 2024, belum ada pembaruan)
    25. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Rp 32.788.909.006 (per 31 Desember 2024)
    26. Menteri Sosial Saifullah Yusuf Rp 26.206.135.783 (per 31 Desember 2024)
    27. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian Rp 25.898.566.375 (per 16 Maret 2024)
    28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini Rp 25.781.746.519 (per 31 Desember 2024)
    29. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid Rp 21.875.025.024 (per 31 Desember 2024)
    30. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto Rp 20.760.411.788 (per 1 November 2024)
    31. Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya Rp 20.223.420.823 (per 31 Oktober 2024)
    32. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti Rp 20.100.443.679 (per 25 November 2024)
    33. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Rp 19.850.919.025 (per 8 Juni 2023, belum ada pembaruan)
    34. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid Rp 18.728.216.636 (per 22 Juli 2024, belum ada pembaruan)
    35. Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding Rp 16.355.469.823 (per 31 Desember 2023)
    36. Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Maman Abdurrahman Rp 15.789.116.232 (per 3 April 2024, belum ada pembaruan)
    37. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno Rp 15.055.974.417 (per 28 Maret 2024)
    38. Menteri Luar Negeri Sugiono Rp 12.730.976.184 (per 11 November 2024)
    39. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy Rp 12.025.292.540 (per 22 Juli 2003, belum ada pembaruan)
    40. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Rp 11.605.075.158 (per 21 Oktober 2024)
    41. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji Rp 11.370.118.577 (per 21 November 2024)
    42. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni Rp 11.259.473.820 (per 31 Desember 2024)
    43. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi Rp 11.175.390.317 (per 30 Oktober 2024)
    44. Menteri Perdagangan Budi Santoso Rp 9.485.314.626 (per 31 Desember 2024)
    45. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli Rp 8.599.000.000 (per 31 Desember 2024)
    46. Menteri HAM Natalius Pigai Rp 4.370.000.000 (per 28 Juni 2019, belum ada pembaruan)
    47. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq Rp 4.192.000.000 (per 5 Desember 2024)
    48. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra Rp 1.623.362.911 (per 31 Mei 2007, belum ada pembaruan).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPK Rilis Harta Kekayaan Raffi Ahmad Pekan Ini

    KPK Rilis Harta Kekayaan Raffi Ahmad Pekan Ini

    loading…

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik selebritas Raffi Ahmad pekan ini. FOTO/INSTAGRAM

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) akan merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN ) milik selebritas Raffi Ahmad pekan ini. Raffi menjadi salah satu pihak yang wajib menyampaikan LHKPN setelah Presiden Prabowo Subianto melantiknya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.

    “Kemungkinan sudah bisa diumumkan hari Kamis/Jumat minggu ini,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto saat dihubungi, Selasa (28/1/2025).

    Terkait kekayaan penyelenggara negara, KPK membuka seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin mengakses. Masyarakat yang ingin mengetahui jumlah kekayaan penyelenggara negara bisa mengakses laman elhkpn.kpk.go.id.

    Baca Juga

    Penyampaian LHKPN merupakan kewajiban bagi penyelenggara negara kepada KPK. Hal itu sebagaimana termuat dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 1999.

    LHKPN menjadi salah satu instrumen pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Laporan ini bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi.

    (abd)

  • KPK Ungkap Harta Kekayaan Raffi Ahmad, Sebut Tak Lebih Kaya dari Menpar Widiyanti

    KPK Ungkap Harta Kekayaan Raffi Ahmad, Sebut Tak Lebih Kaya dari Menpar Widiyanti

  • Hubungan Desy Ratnasari dan Ruben Onsu Tak Mungkin ke Jenjang Serius? Bahas Keyakinan: Saya Hargai

    Hubungan Desy Ratnasari dan Ruben Onsu Tak Mungkin ke Jenjang Serius? Bahas Keyakinan: Saya Hargai

    TRIBUNJATIM.COM – Hubungan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari, kini tengah jadi sorotan publik. 

    Keduanya dikabarkan dekat, setelah Ruben Onsu resmi bercerai dari Sarwendah. 

    Keduanya pun tak menampik merasa cocok saat ngobrol. 

    Namun, Desy Ratnasari tampaknya tak memberikan lampu hijau untuk Ruben Onsu melanjutkan hubungan ke jenjang serius. 

    Ibu satu anak ini ceritakan prinsipnya berhubungan dengan pria beda keyakinan. 

    Di samping itu, Desy Ratnasari tampaknya lebih suka dengan pria lebih tua. 

    Sementara Ruben Onsu, diketahui kini berusia 41 tahun, lebih muda 10 tahun dari Desy Ratnasari yang kini menginjak 51 tahun.

    “Dari dulu sih perjalanan relasi saya biasanya saya bertemu dengan pria yang lebih tua ya,” tukasnya, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Minggu (26/1/2025). 

    Dia mengaku sosok wanita dominan. 

    “Mungkin karena saya kelihatan dominan ya,” lanjutnya. 

    “Maksudnya saya dari umur 15 tahun kerja sendiri, terbiasa mengambil keputusan sendiri dan dilatih menjadi perempuan yang mandiri,” terang mantan kekasih Irwan Mussry ini. 

    “Mandiri dalam berperilaku, mandiri dalam bersikap. Jadi kalau ada yang lebih muda nih, kalo gue mau udah dari dulu gue kawin sama Raffi Ahmad,” katanya sembari tertawa. 

    Diketahui, Desy Ratnasari kini tengah dikabarkan dekat dengan Ruben Onsu yang juga lebih muda darinya. 

    Di tengah kabar kedekatan mereka, Desy mengungkit kisah masa lalunya dilamar pria yang berbeda keyakinan dengannya. 

    Tak jauh berbeda dengan kondisinya dengan Ruben kini, Desy seolah mencontoh prinsip ayahnya. 

    “Ini udah lama banget waktu itu saya masih umur 20. Bukan mau dilamar lagi, udah dateng ke ayah saya berbicara bahwa saya mau serius dengan Desy,” ungkapnya. 

    Namun, lamaran itu ditolak sang ayah karena pria tersebut berbeda keyakinan dengan Desy. 

    “Terus dia bukan Muslim, keturunan China Belanda. Dia bilang mau nikah. Terus kata Papa, kami Islam. Terus dia bilang insha Allah mau masuk Islam, ” tandasnya. 

    “Kata Papa, kamu masuk Islam karena putri saya, bukan karena keyakinanmu. Saya hargai keinginanmu,” katanya mengenang ucapan ayahnya. 

    Lebih lanjut, Desy menjadikan hal itu sebagai prinsipnya kini. 

    “Jadi ya itu salah satu prinsip juga ya meski sekarang bapak saya sudah enggak ada,” tambah ibu satu anak ini.

    Momen kebersamaan Ruben Onsu dengan Desy Ratnasari (Instagram Ruben Onsu)

    Ruben Onsu Akui Dekat dengan Desy Ratnasari, Berawal dari Curhat Masa-masa Sulit: Ngobrol Nyambung

    Ruben Onsu sendiri mengaku Desy Ratnasari adalah sosok yang hadir di masa-masa sulitnya. 

    Ditanya mengenai status hubungan mereka, Desy Ratnasari ungkap komunikasinya dengan mantan suami Sarwendah ini. 

    Hal itu dikuak Desy Ratnasari dalam acara Pagi Pagi Ambyar.

     “Desy hadir untuk menjadi tempat Ruben Onsu bercerita di saat masa-masa sulit kemarin?,” tanya Rian Ibram selaku host, dikutip Tribunnews, Selasa (21/1/2025). 

    Tanpa ragu, ayah tiga anak ini pun membenarkan hal tersebut.  

    “Iya betul,” timpal Ruben. 

    Menurut pria berusia 41 tahun ini, Desy merupakan sosok pendengar yang baik. 

    “Kalau ngobrol (dengan Desy) itu senangnya adalah tidak pernah menyalahkan siapapun,”  terang Ruben. 

    “Tapi lebih mencari apa yang gua lagi pikirkan apa yang lagi gua rasakan tuh bisa gua tumpahkan,” tambahnya. 

    Alih-alih dihakimi, Desy justru membuat Ruben bisa melegakan emosinya. 

    “Dengan tujuan adalah ya gue juga enggak kepengin dibela enggak kepengin apapun itu.” 

    “Tapi gua bisa mengungkapkan semuanya,” jelasnya. 

    YouTube TRANS TV Official (YouTube TRANS TV Official)

    Tak hanya itu, energi positif dari Desy pun membuat Ruben semakin legawa dalam menyikapi masalahnya. 

    “Makanya energi positif yang dimasukin Desy di pikiran gua itu membuat gua semakin lebih legawa,” tandasnya. 

    Disinggung soal hubungan mereka sebenarnya, mantan suami dari Sarwendah ini hanya menegaskan ia dan Desy Ratnasari sedang rajin berkomunikasi. 

    “Pokoknya kalau kita tuh memang sekarang lagi rajin komunikasi terus,” ujar Ruben. 

    Pun diakui Ruben, komunikasinya dengan Desy Ratnasari selalu cocok. 

    “Kita memang ngobrolnya nyambung gitu, terus seru,” tambah Ruben.

    Sementara Desy Ratnasari, ia menilai bahwa kedekatan mereka terjadi di saat Ruben membutuhkan pundak untuk bersandar. 

    “Kalau sekarang sih mungkin menurut saya, mencari orang yang dipercaya untuk berbagi cerita tanpa ada yang dibocorkan itu kan enggak mudah ya.” 

    “Barangkali Allah pertemukan pada saat Ruben sedang membutuhkan sosok itu,” terang Desy. 

    Mengalir begitu saja, Desy mengakui bahwa kedekatannya dengan Ruben memang tidak terencana. 

    “Jadi semua tidak direncanakan,” lanjutnya. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

    Berita tentang Ruben Onsu lainnya

  • Raffi Ahmad Dkk Terancam Miskin, Sinyalnya Sudah Terlihat di Amerika

    Raffi Ahmad Dkk Terancam Miskin, Sinyalnya Sudah Terlihat di Amerika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menjadi influencer di media sosial mendatangkan pundi-pundi cuan dan popularitas. Tak heran banyak orang yang kini bercita-cita ingin menjadi seorang influencer seperti YouTuber Mr. Beast, hingga TikToker Charli D’Amelio. Di Indonesia, salah satu nama pesohor media sosial adalah Raffi Ahmad.

    Namun, ternyata gemerlap dunia kreator konten tak seindah yang terlihat di layar smartphone Anda. Industri tersebut sudah makin sesak dan memunculkan persaingan sengit untuk mendapat cuan.

    Platform pun dilaporkan tak seroyal dulu memberikan komisi ke para kreator konten. Para brand kawakan juga lebih pilih-pilih untuk bekerja sama dengan influencer.

    Setidaknya begitu menurut laporan The Wall Street Journal. Salah satu contohnya adalah Clint Brantley yang merupakan kreator konten full-time sejak tiga tahun lalu.

    Brantley membagikan konten ke TikTok, YouTube, dan Twitch. Kebanyakan kontennya seputar tren yang berkaitan dengan game mobile Fortnite.

    Meski memiliki lebih dari 400.000 follower dengan rata-rata view pada kontennya lebih dari 100.000, penghasilan Brantley pada tahun lalu lebih kecil daripada gaji median tahunan pekerja full-time di AS pada 2023 sebesar US$ 58.084 atau Rp 950 jutaan.

    Pria berusia 29 tahun itu tak siap berkomitmen untuk menyewa apartemen karena penghasilannya yang tak tetap. Saat ini, Brantley masih tinggal dengan ibunya di Washington. “Saya sangat rentan,” ujarnya, dikutip dari The Wall Street Journal, dikutip Sabtu (25/1/2025).

    The Wall Street Journal menuliskan bahwa meraih penghasilan yang layak dan dapat diandalkan sebagai kreator konten adalah hal yang sulit, dan akan makin sulit.

    Platform makin lama makin kecil membagikan uang untuk postingan populer. Di sisi lain, para brand lebih spesifik memilih kesepakatan dengan influencer.

    Kondisi ini diperparah dengan ancaman TikTok diblokir di AS pada 2025 mendatang. Banyak kreator konten yang waswas apakah masih bisa meraup penghasilan dari media sosial jika salah satu channel sumber uangnya dihapus.

    Industri Influencer Makin Sesak
    Menurut laporan Goldman Sachs pada 2023, ratusan juta orang di seluruh dunia mem-posting konten yang menghibur dan mengedukasi di media sosial. Sekitar 50 juta orang mengumpulkan uang dari sana.

    Bank investasi tersebut memperkirakan jumlah kreator yang menghasilkan pendapatan akan tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 10% hingga 20% pada tahun 2028.

    Hal ini berkontribusi pada penambahan jumlah pencari nafkah, meski Departemen Tenaga Kerja tidak melacak gaji para influencer.

    Secara rata-rata, kreator konten butuh waktu bulanan bahkan tahunan untuk mengumpulkan pendapatan dari platform media sosial, kerja sama brand, hingga link affiliate. Namun, makin banyak yang mencari rezeki dari industri ini, makin kecil pula ‘kue’ yang harus dibagi-bagi.

    Menurut NeoReach, pada tahun lalu 48% influencer mengumpulkan kurang dari US$ 15.000 atau Rp 245 jutaan. Hanya 14% yang mengumpulkan uang lebih dari US$ 100.000 atau Rp 1,6 miliar.

    Ketimpangan pemasukan influencer ini ditentukan beberapa faktor. Misalnya apakah influencer bekerja secara full-time atau part-time, tipe konten yang dibagikan, hingga durasi mereka berkarir sebagai influencer.

    Beberapa orang yang terkenal saat pandemi Covid-19 dan fokus pada topik yang populer seperti fesyen, investasi, dan hack gaya hidup, mengaku sangat terbantu karena momentumnya pas.

    Namun, di balik itu semua, kreator konten mengaku pekerjaan ini sangat menguras energi dan mental. Mereka harus selalu memikirkan konten apa yang akan disukai audiens dan mengambil momentum yang tepat.

    Influencer menghabiskan waktu berhari-hari untuk merencanakan konten, memproduksi, hingga melalui proses edit untuk diunggah ke media sosial. Mereka juga harus selalu berinteraksi dengan para fans untuk menjaga popularitas.

    “Ini adalah pekerjaan yang sangat berat dibandingkan apa yang dikira kebanyakan orang,” kata analis Emarketer, Jasmine Enberg.

    “Kreator yang bisa hidup dengan menjadi influencer telah melakukan pekerjaan ini selama bertahun-tahun. Kebanyakan tak jadi besar dalam waktu singkat,” kata analis tersebut.

    Terlebih lagi, para influencer yang bekerja secara mandiri tidak mendapatkan keuntungan seperti pekerja kantoran. Merak tak mendapatkan jaminan kesehatan, uang pensiun, serta bonus tahunan.

    Di tengah inflasi dan ketidakpastian ekonomi, influencer menghadapi tekanan yang kian sulit untuk mengamankan keuangan mereka.

    Penghasilan dari Platform Makin Kecil
    Pada 2020-2023, TikTok memiliki program pendanaan untuk kreator hingga US$ 1 miliar. YouTube melalui fitur Shorts juga memungkinkan kreator menghimpun uang sekitar US$ 100-10.000 per bulan dengan program pendanaan sementara.

    Lalu, Instagram Reels memberikan penghargaan ke kreator dalam jumlah yang fluktuatif. Bonus besar itu menjadi taktik agar makin banyak orang membuat konten di platform mereka.

    Namun, kini platform mulai mengubah kebijakan pembayaran untuk kreator konten. Ketentuan untuk penghasilan TikToker kini diperbanyak. Setidaknya harus memiliki 10.000 follower dengan view minimum 100.000 dalam sebulan.

    Instagram juga tengah menguji coba program ‘invitation-only’ yang memberikan penghargaan uang bagi kreator yang membagikan Reels dan foto.

    YouTube memperkenalkan program pembagian uang iklan pada tahun lalu untuk kreator Shorts yang memiliki setidaknya 1.000 subscriber dan 10 juta view dalam 90 hari. Mereka akan diberikan pembagian pendapatan iklan 45% untuk konten yang mereka bagikan.

    Makin lama, TikToker mengaku makin susah cari duit. Salah satunya Ben-Hyun yang mengatakan pada Maret lalu mendapatkan US$ 200-400 per satu juta view. Namun, kini pendapatannya kian menurun meski followernya bertambah banyak hingga 2,9 juta.

    Ben-Hyun mengaku kini hanya mendapat US$ 120 untuk video yang menghimpun 10 juta view. Hal ini menunjukkan, meski influencer memiliki audiens banyak, tetap sulit untuk memonetisasinya jika hanya berharap pada pendapatan dari platform.

    Danisha Carter juga membagikan keresahan serupa. Ia mengatakan TikTok-nya memiliki 1,9 juta pengikut.

    Menurutnya, para konten kreator berhasil membuat audiens ‘ketagihan’ di platform online dan mendatangkan pendapatan miliaran dolar AS ke TikTok dkk.

    Namun, bayaran untuk influencer tak setimpal. Ia mengaku mendapatkan pendapatan dari TikTok dengan total US$ 12.000. Untuk menambah pendapatan, ia memutuskan membuat merchandise dan mampu menghasilkan uang US$ 5.000 pada tahun lalu.

    “Kreator harus dibayar adil dengan persentase yang sesuai dengan pendapatan yang diraih aplikasi,” kata Carter.

    “Harus ada transparansi soal bagaimana kami dibayar, dan kebijakannya harus konsisten,” ia menyarankan.

    (fsd/fsd)

  • Lengah Dikit, Pebalap MotoGP Foto Bareng Emak-emak di Monas

    Lengah Dikit, Pebalap MotoGP Foto Bareng Emak-emak di Monas

    Jakarta

    Haduh, ada-ada saja ulah Fabio Diggia dan Franco Morbidelli saat mengunjungi Indonesia. Dua pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team tersebut mampir ke Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat dan melayani permintaan foto sekelompok emak-emak!

    Momen unik tersebut direkam dan dibagikan Pertamina Enduro VR46 Racing Team melalui akun media sosial resminya. Pebalap dan kru tim terlihat masuk ke dalam Monas untuk mempelajari sejarah mengenai Indonesia.

    “Menjelajahi Indonesia, benar-benar negara yang indah. (Kami) belajar sejarah di Monas,” demikian tulis akun @vr46racingteam di Instagram, dikutip Sabtu (25/1).

    Pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Foto: Doc. Pertamina Lubricants.

    Diggia, Morbidelli dan kru tim sempat berkeliling Monas sebelum masuk ke dalam bangunan. Mereka juga beberapa kali terlihat mengabadikan gambar di depan monumen bersejarah tersebut.

    Menariknya, ada sekumpulan emak-emak yang mengajak Morbidelli foto bersama. Pebalap asal Italia itu tak bisa apa-apa di tengah ‘serbuan’ tersebut. Dia dengan wajah senang melayani permintaan foto bersama.

    Pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Foto: Doc. Pertamina Lubricants.

    Sebelum mampir ke Monas, Diggia dan Morbidelli lebih dulu mengunjungi Stadion Madya, Jakarta untuk bertemu pemain Timnas Indonesia, yakni Rizky Ridho dan Muhammad Ferrari. Pada kesempatan itu, mereka terlihat main bola bersama.

    Diketahui, Pertamina Enduro VR46 Racing Team datang ke Indonesia untuk melakukan peluncuran tim, motor, seragam baru untuk musim depan. Acara tersebut sedianya digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu malam (25/1).

    Pertamina Enduro VR46 Racing Team merupakan satu dari dua tim yang akan melakukan peluncuran di Indonesia. Mereka, pada akhir pekan nanti, akan mengenalkan seragam, motor dan susunan pebalap baru untuk MotoGP musim depan.

    Peluncuran tim tersebut tak hanya digelar secara offline (luring), melainkan juga online (daring). Nantinya, penggemar dari luar Indonesia, khususnya di Eropa, bisa menyaksikannya secara langsung melalui kanal Youtube resmi.

    Sebagai pengingat, peluncuran tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team musim lalu digelar di Emilia Romagna, Italia. Pada kesempatan tersebut, ada sejumlah publik figur Indonesia yang turut hadir. Salah satunya pasangan selebritis, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

    (sfn/lth)

  • BRIN Gandeng Raffi Ahmad Sosialisasikan Hasil Riset ke Generasi Muda

    BRIN Gandeng Raffi Ahmad Sosialisasikan Hasil Riset ke Generasi Muda

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjalin kerja sama dengan figur publik Raffi Farid Ahmad untuk menyosialisasikan hasil riset kepada masyarakat, terutama generasi muda.

    Sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad menyampaikan generasi muda perlu memahami pentingnya hasil riset yang bermanfaat bagi masyarakat.

    “Ini adalah kesempatan yang baik bagi saya untuk bertemu Pak Handoko (Kepala BRIN), sehingga bisa mengetahui lebih banyak tentang BRIN,” ujar Raffi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (25/1/2025) dilansir dari Antara.

    Raffi Ahmad menyatakan antusiasme terhadap kolaborasi bersama BRIN, karena menurutnya riset dan inovasi sangat relevan dengan kehidupan masyarakat sehari-hari.

    “Saya ingin berkolaborasi dengan BRIN untuk menciptakan program kerja, khususnya di bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni. Kita bisa membuat program bersama dan mensosialisasikannya ke berbagai daerah,” katanya.

    Sementara itu, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Raffi Ahmad dan mendukung rencana kerja sama untuk menyebarluaskan hasil riset dan inovasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

    Menurut Handoko, kegiatan riset sangat erat kaitannya dengan kreativitas, yang sering dimiliki oleh anak muda. Kreativitas diperlukan dalam upaya riset di berbagai bidang, termasuk seni.

    Selain itu, Handoko menambahkan riset tidak hanya terbatas pada teknologi digital, tetapi juga mencakup seni. “Kami memiliki program akuisisi pengetahuan lokal yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan mendokumentasikan budaya lokal serta mempelajarinya secara ilmiah,” jelas Handoko.

    Melalui kolaborasi  dengan Raffi Ahmad ini, Handoko berharap generasi muda semakin mengenal hasil riset BRIN dan terdorong untuk terlibat dalam kegiatan riset dan inovasi sejak usia dini.

  • Pebalap MotoGP Ketemu Pemain Timnas di Jakarta, Mau Ngapain Nih?

    Pebalap MotoGP Ketemu Pemain Timnas di Jakarta, Mau Ngapain Nih?

    Jakarta

    Dua pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli dan Fabio Diggia bertemu dengan sejumlah pemain Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta Pusat, Jumat (24/1). Mereka kira-kira mau ngapain, ya?

    Pemandangan Morbidelli dan Diggia bertemu pemain-pemain Timnas Indonesia dibagikan akun resmi @vr46racingteam di Instagram. Pada kesempatan tersebut, terlihat wajah-wajah familiar seperti Rizky Ridho, Muhammad Ferrari dan Andritany Ardhiyasa.

    “VR46 Racing Team x Timnas Indonesia. #TimnasIndonesiadiMotoGP,” demikian tulis takarir di unggahan tersebut, Jumat (24/1).

    Pebalap VR46 Racing Team bertemu Timnas Indonesia. Foto: Doc. VR46 Racing Team.

    Bukan hanya Morbidelli dan Diggia, sejumlah kru tim seperti Uccio Salucci dan Pablo Nieto juga terlihat hadir di lapangan bersama pemain-pemain Timnas. Nah, jika diperhatikan dari takarir unggahan, mereka sepertinya sedang kolaborasi membuat suatu program atau kampanye.

    Selain berbincang dengan para pemain Timnas, pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team juga bermain bola di lokasi yang sama. Pada unggahan lain, Diggia terlihat mengikuti tantangan menendang bola ke gawang berukuran kecil.

    Pebalap VR46 Racing Team main bola di Jakarta. Foto: Doc. VR46 Racing Team.

    Diketahui, Pertamina Enduro VR46 Racing Team datang ke Indonesia untuk melakukan peluncuran tim, motor dan seragam baru untuk musim depan. Acara tersebut sedianya digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu malam (25/1).

    Pertamina Enduro VR46 Racing Team merupakan satu dari dua tim yang akan melakukan peluncuran di Indonesia. Namun, belum diketahui pasti, apakah Valentino Rossi selaku ‘kepala suku’ akan turut hadir di lokasi atau tidak.

    Peluncuran tim tersebut tak hanya digelar secara offline (luring), melainkan juga online (daring). Nantinya, penggemar dari luar Indonesia, khususnya di Eropa, bisa menyaksikannya secara langsung melalui kanal Youtube resmi.

    Sebagai pengingat, peluncuran tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team musim lalu digelar di Emilia Romagna, Italia. Pada kesempatan itu, ada sejumlah publik figur Indonesia yang turut hadir. Salah satunya pasangan selebritis, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

    (sfn/lth)

  • Top 3 News: Pemerintah-DPR Sepakati Pelantikan Kepala Daerah Tanpa Sengketa MK Digelar 6 Februari 2025 – Page 3

    Top 3 News: Pemerintah-DPR Sepakati Pelantikan Kepala Daerah Tanpa Sengketa MK Digelar 6 Februari 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah dan Komisi II DPR RI sepakat pelantikan kepala daerah yang tidak ada sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) digelar pada 6 Februari 2025. Itulah top 3 news hari ini.

    Keputusan itu disepakati dalam rapat Komisi II bersama Kemendagri dan KPU-Bawaslu, Rabu, 22 Januari 2025. Pelantikan akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di Ibu Kota Negara.

    Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengusulkan, pelantikan kepala daerah yang bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) dilakukan mulai 17 April 2025. Tito menyampaikan tiga opsi waktu atau teknis pelantikan.

    Sementara itu, Laporan keayaan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, tidak terpampang dalam situs Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK.

    Padahal sebanyak 123 Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo telah membuat laporan kekayaannya ke KPK. Dalam situs resmi LHKPN, belum ada data hasil kekayaan Raffi, semenjak dirinya telah dilantik menjadi utusan khusus presiden pada 22 Oktober 2024 lalu.

    Menanggapi hal tersebut, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, mengatakan belum semua laporan dari Kabinet Merah Putih ditampilkan dalam situs LHKPN KPK.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Anggota DPRD DKI Jakarta asal Fraksi Partai Golkar Syafi Djohan menilai kinerja Presiden Prabowo Subianto dalam 100 hari pertama programnya kerjanya sudah berjalan baik.

    Syafi menjelaskan, keberhasilan Presiden Prabowo dalam menjaga iklim ekonomi di Indonesia, terlihat dari keputusan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen yang hanya difokuskan untuk barang-barang mewah. Hal tersebut dinilai tak hanya menjaga iklim usaha, namun turut mempertahankan daya beli masyarakat.

    Syafi menambahkan, jika melihat dari segi investasi, Presiden Prabowo terus mendorong untuk mau meningkatkan pekerjaan bersama dengan banyak calon investor masuk ke Indonesia.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu 22 Januari 2025:

    Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz mengatakan belum mengetahui apakah Pilkada serentak nanti akan menggunakan Sirekap atau tidak.