Tag: Rafael Alun Trisambodo

  • Ketua KPK Sebut Pejabat Isi LHKPN Abal-abal, Fortuner Dihargai Rp 6 Juta

    Ketua KPK Sebut Pejabat Isi LHKPN Abal-abal, Fortuner Dihargai Rp 6 Juta

    Ketua KPK Sebut Pejabat Isi LHKPN Abal-abal, Fortuner Dihargai Rp 6 Juta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) Nawawi Pomolango menyebut, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (
    LHKPN
    ) lebih banyak diisi dengan data abal-abal dan amburadul.
    Menurut Nawawi, banyak LHKPN yang diisi para wajib lapor tidak sesuai dengan harta kekayaan yang mereka miliki.
    “Kita minta perhatian dari pemerintah bahwa ternyata pengisiannya itu lebih banyak abal-abal daripada benarnya, fakta pengisian itu enggak benar lebih banyak gitu,” kata Nawawi dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Mahmakah Agung, Senin (9/12/2024).
    Ia mencontohkan, tedapat wajib lapor yang menyampaikan LHKPN dengan menyebut Fortuner seharga Rp 6 juta.
    Mantan Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi itu menyebut, meski tingkat kepatuhan pelaporan LHKPN tinggi, tetapi tidak dilakukan dengan jujur.
    “Pengisian LHKPN kan lebih banyak amburadulnya ada Fortuner diisi harganya Rp 6 juta kita nanya ke dia gitu di mana dapat Fortuner Rp 6 juta kita pengen beli juga 10 gitu kan,” ujar Nawawi.
    Menurutnya, KPK memiliki tiga kasus perkara korupsi yang lahir dari temuan tim LHKPN. Saat itu, kata Nawawi, ramai fenomena pejabat memamerkan kekayaan atau
    flexing.

    KPK kemudian melakukan pemeriksaan LHKPN dan menemukan sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan tidak mengisi LHKPN sesuai kekayaan yang mereka miliki.
    Ketiga pejabat itu adalah eks Kepala Bea Cukai Makassar Andi Pramono, eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, dan eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo.
    “Apa yang kita temukan itu jungkir balik faktanya itu ada ratusan bahkan lebih daripada itu yang kita temukan bahwa ketidakjujuran dalam pengisian LHKPN,” tuturnya.
    Nawawi mengaku pernah meminta Direktorat Pelaporan dan Pemeriksaan LHKPN di KPK untuk memberi perhatian khusus kepada Mahkamah Agung.
    Menurutnya, terdapat pejabat tinggi di MA yang dinilai menyampaikan laporan LHKPN tidak wajar.
    “Dalam pengisiannya itu lebih dari seperdua pimpinan Mahkamah Agung yang disinyalir pengisiannya itu tidak didasarkan pada fakta yang sebenarnya,” kata Nawawi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ketua KPK Prihatin Pejabat Tak Jujur Isi LHKPN: Banyak Abal-abalnya

    Ketua KPK Prihatin Pejabat Tak Jujur Isi LHKPN: Banyak Abal-abalnya

    GELORA.CO – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango prihatin banyak pejabat negara yang tidak jujur saat mengisi data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Padahal, kata dia, LHKPN merupakan instrumen penting untuk pencegahan korupsi.

    “Hanya saja ada yang kita minta perhatian kepada pemerintah dari pemerintah, bahwa ternyata pengisian LHKPN itu lebih banyak abal-abalnya daripada benarnya. Fakta pengisian itu enggak benar,” kata Nawawi dalam acara Seminar Nasional Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Senin (9/12/2024).

    “Ada ratusan, bahkan lebih daripada itu yang kita temukan, bahwa ada ketidakjujuran dalam pengisian LHKPN,” imbuhnya.

    Dia menjelaskan, pemerintah sebetulnya lebih mengedepankan sisi pencegahan ketimbang penindakan dalam pemberantasan korupsi.

    “UU 30/2002 itu tugas pencegahan itu ditaruh di urutan kelima. Jadi setelah koordinasi, monitoring, supervisi, penindakan, baru kemudian pencegahan. Tapi kalau di UU 19/2019 itu tugas pencegahan ditaruh di urutan yang pertama,” kata dia.

    Dia mencontohkan fakta pengisian LHKPN yang tak sesuai dengan realita, seperti mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo. Maka, kata dia, tak jarang penelusuran dugaan korupsi dilakukan KPK melalui LHKPN.

    “Ada kasus Rafael Alun, kasus Eko Darmanto, satu lagi saya tidak terlalu ingat, itu LHKPN sudah kita bisa lihat di situ, begitu berbedanya apa yang dicantumkan di LHKPN dan apa yang kita temukan, itu jungkir balik faktanya,” tutur Nawawi.

    Sebelumnya diberitakan, KPK mengungkap sebanyak 52 dari 124 pejabat Kabinet Merah Putih belum melaporkan LHKPN. Artinya, baru 72 pejabat lainnya yang sudah menyelesaikan kewajiban tersebut.

    “Secara keseluruhan dari total 124 Wajib Lapor dari Kabinet Merah Putih, 72 sudah lapor LHKPN-nya, dan 52 belum lapor,” kata Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Kamis (5/12/2024).

    Dari 52 menteri atau kepala lembaga setingkat menteri, 36 di antaranya sudah melaporkan harta kekayaannya, sedangkan 16 lainnya belum.

    “Kemudian, dari 57 wakil menteri/wakil kepala lembaga setingkat menteri, 30 sudah lapor LHKPN, sedangkan 27 belum lapor,” ujar dia.

    Selain itu, dari 15 Utusan Khusus, Penasehat Khusus, Staf Khusus, tercatat 6 sudah melaporkan LHKPN-nya, dan 9 lainnya belum lapor.

  • KPK Mulai Lelang Barang Sitaan Rafael Alun, Ada Tas Bermerek hingga Properti, Tertarik?

    KPK Mulai Lelang Barang Sitaan Rafael Alun, Ada Tas Bermerek hingga Properti, Tertarik?

    ERA.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melelang berbagai barang rampasan dari terpidana korupsi mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo. Barang yang dilelang itu termasuk properti dan tas bermerek.

    Barang rampasan yang akan dilelang tersebut dihadirkan kepada publik di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan (Rupbasan) KPK, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (5/12/2024). Adapun barang-barang yang akan dilelang dari hasil penyitaan Rafeal Alun mulai dari barang mewah hingga properti.

    Mengutip Antara, tas mewah Hermes Ostrich dengan jenis Birkin dengan harga pembukaan Rp 241.535.000 dengan uang jaminan lelang Rp100 juta. Kemudian ada tas Hermes berwarna biru dengan harga awal Rp 92.610.000, tas Hermes Constance berwarna krem dengan harga awal Rp84.060.000, serta terdapat tas berwarna pink bermerek Louis Vuitton dibuka dengan harga Rp 37.554.000.

    Selain itu, juga akan dilelang dalam satu paket berupa seperangkat perhiasan yang terdiri dari 6 buah cincin, 2 kalung beserta liontin, 5 pasang anting dan 1 buah liontin dengan harga pembukaan Rp105.146.000. Kemudian satu paket perhiasan berisi 9 gelang, 1 kalung, 2 cincin, 1 pasang anting, dan 2 gelang rantai dengan harga pembukaan Rp144.237.000.

    Jaksa Eksekusi KPK Syarkiyah memastikan barang-barang yang akan dilelang tersebut adalah barang asli yang telah lolos dari pemeriksaan para ahli di bidangnya.

    “Jadi sebelum kami lakukan lelang itu kami tes dulu, dicek dulu oleh ahlinya. Ada yang sudah kerja sama dengan kami untuk mengecek keaslian dari otentikasi dari barang-barang ini, tas-tas ini. Yang dinyatakan asli itulah yang kami lakukan lelang, sedangkan yang tidak dinyatakan asli atau palsu itu kami sudah musnahkan,” ujar Syarkiyah di Rupbasan KPK, Cawang, Jakarta Timur, Kamis.

    Kemudian juga akan dilelang barang rampasan dari Rafael Alun berupa sepeda merek Brompton warna merah kombinasi biru dengan harga pembukaan Rp15.970.000.

    Selanjutnya enam unit mobil rampasan dari Rafael Alun yakni:

    1. Satu unit Toyota Type Innova 2.4 G A/T tahun 2016 dengan harga pembukaan Rp214.100.000.

    2. Satu unit Toyota Innova Venturer 2.4 A/T tahun 2018 dengan harga pembukaan Rp285.283.000.

    3. Satu unit Toyota New Camry 2.4 V AT nomor tahun 2008 dengan harga pembukaan Rp71.894.000.

    4. Satu unit Toyota FJ40RV UC tahun 1980 dengan harga pembukaan Rp137.680.000.

    5. Satu unit VW Carravelle TDI AT dengan harga pembukaan Rp28.726.000.

    6. Satu unit Toyota Land Cruizer 200 Full Spec AT tahun 2008 dengan harga pembukaan lelang Rp713.579.000.

    Kemudian motor gede Triumph Speedmaster Bonneville 1200 HT dengan harga pembukaan Rp390.504.000 dan Harley Davidson Streed Glide tahun 2016 dengan harga pembukaan Rp187.507.000.

    Dalam lelang tersebut KPK akan melelang enam properti rampasan dari Rafael yakni:

    1. Satu bidang tanah berikut bangunan rumah di Jalan Mendawai I No. 92, Kelurahan Kramatpela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sesuai Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama Ernie Meike Torondek (istri Rafael). Properti tersebut dilelang dengan nilai wajar Rp19.785.237.000 dan uang jaminan Rp9.000.000.000.

    2. Satu bidang tanah berikut bangunan rumah di Jalan Raya Srengseng, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat sesuai SHM atas nama Ernie Meike Torondek. Properti tersebut dilelang dengan nilai wajar Rp19.240.525.000 dan uang jaminan Rp9.000.000.000.

    3. Satu unit apartemen seluas 35,24 meter persegi lantai 09, No unit 09 tipe 1 bedroom di Apartemen Signature Park Grande Tower The Light atas nama Agustinus Ranto Prasetyo. Properti tersebut dilelang dengan nilai wajar nilai wajar Rp732.372.000 dan uang jaminan Rp360.000.000.

    4. Satu bidang rumah berikut bangunan rumah di Jalan Wijaya IV No. 11A (d/h No. 13) Persil 45 Blok O.II di Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dengan alas hak SHM atas nama Irine Suheriani Suparman. Properti tersebut dilelang dengan nilai wajar Rp35.503.733.000 dan uang jaminan Rp17.000.000.000.

    5. Satu bidang tanah berikut bangunan rumah di Jalan Meruya Utara No. 6 dengan alas hak SHM atas nama Rafael Alun Trisambodo. Properti tersebut dilelang dengan nilai wajar nilai wajar Rp3.320.285.000 dan uang jaminan Rp1.500.000.000.

    6. Dua unit rumah susun Kalibata City, Jakarta Selatan. Properti tersebut dilelang dengan nilai wajar nilai wajar Rp598.319.000 dan uang jaminan Rp250.000.000.

  • Gedung KPK Jadi ‘Showroom’, Pamerkan Kendaraan Mewah Koruptor

    Gedung KPK Jadi ‘Showroom’, Pamerkan Kendaraan Mewah Koruptor

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berubah menjadi showroom kendaraan mewah pada Jumat (6/12) ini. Barang-barang tersebut merupakan rampasan dari aset para koruptor yang akan dilelang dalam rangka memperingati Hari Anti-Korupsi Sedunia (Hakordia) pada 9-10 Desember 2024.

    Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di gedung dwiwarna KPK, ada dua mobil merek Lexus dan Mercedes Benz yang ditampilkan di pintu masuk kantor. Sementara di dalam lobi ada empat motor merek Harley Davidson yang dipajang.

    “Dalam rangka Hakordia supaya masyarakat bisa melihat barang-barang yang mau kita lelang. Kita ambil beberapa sampel yang kita bawa untuk acara Hakordia ini, karena kami enggak bisa langsung bawa semuanya,” ujar Jaksa Eksekutor KPK Syarkiyah di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (6/12).

    “Ada tiga mobil, empat motor dan empat tas,” lanjut dia.

    Pada Hakordia kali ini, Syarkiyah mengatakan aset atau barang yang dilelang berasal dari 13 kasus korupsi di KPK. Satu di antaranya dari terpidana kasus penerimaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.

    “Ada 13 perkara, ada perkara Abdul Latif [mantan Bupati Hulu Sungai Tengah], Eko Darmanto [mantan pejabat Bea Cukai] dan Rafael Alun. Paling banyak dari perkara Rafael Alun,” kata dia, Kamis (5/12), di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan (Rupbasan) KPK, Jakarta Timur.

    Barang yang akan dilelang terdiri dari tas mewah dari berbagai macam merek (Hermes, Chanel, Louis Vuitton, hingga Christian Dior), mobil (Mercedes Benz, Hummer, Cadillac, Mini Cooper, Chevrolet, hingga Toyota), sepeda motor termasuk Harley Davidson, perhiasan hingga barang elektronik seperti handphone dan laptop.

    Selain itu, KPK juga akan melelang barang tak bergerak berupa tanah dan bangunan.

    “Barang tak bergerak itu sendiri semua didominasi Rafael Alun, aset dia semua yang disita,” kata Syarkiyah.

    Penawaran lelang akan dilakukan secara open bidding dengan mengakses laman portal.lelang.go.id atau lelang.go.id. Lelang akan dilaksanakan pada Selasa, 10 Desember 2024.

    Adapun bea lelang pembeli sebesar 2 persen dari harga lelang. Tempat pelaksanaan lelang di Kantor KPK, Jakarta.

    KPK sudah mengundang Presiden RI Prabowo Subianto untuk hadir dalam acara Hakordia 9 Desember mendatang.

    (ryn/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • 4 iPhone Dihargai Rp 1 Jutaan Dilelang KPK, Siapa Mau?

    4 iPhone Dihargai Rp 1 Jutaan Dilelang KPK, Siapa Mau?

    Jakarta

    Dilansir di situs KPK, Jumat (6/12/2024), barang rampasan terpidana kasus korupsi ini dilakukan dalam rangka acara puncak Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024.

    KPK mempublikasikan barang rampasan yang akan dilelang di situs resminya. KPK juga turut menyertakan foto barang yang dilelang berikut dengan detail kondisi barang.

    Barang rampasan yang dilelang ini merupakan aset milik terpidana kasus korupsi di antaranya terpidana kasus korupsi beras bansos Ivo Wongkaren dan Roni Ramdani. Ada juga barang rampasan dari terpidana kasus TPPU Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latif, terpidana kasus gratifikasi eks Pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo dan juga Eks Kepala Bea Cukai Jogja Eko Darmanto yang juga dilelang.

    Ada beberapa barang yang dilelang, salah satunya iPhone. Untuk iPhone ini dilelang dalam satu paket dengan harga limit Rp 1.078.000 dengan beberapa tipe.

    Berikut detailnya:

    2. Satu perangkat elektronik jenis handphone
    Merek: iPhone
    Warna: Merah-Putih
    Model: A1784
    Kapasitas memori internal: 256 GB

    Untuk jenis iPhone ini ada softcase warna hitam dengan tulisan Loius Vuitton Paris

    Ada softcase warna hitam dengan tulisan Spigen

    4. Satu perangkat elektronik jenis handphone
    Merek: iPhone
    Warna: Hitam
    Model: A1784
    Kapasitas memori internal: 128 GB

    Handphone ini disertai hardcase warna hitam berlogo kuda. Namun, handphone ini dalam kondisi tidak baik

    Harga limit: Rp 1.078.000
    Uang jaminan: Rp 500.000

    Tak hanya itu, KPK juga melelang satu paket handphone merek iPhone 12 Pro Max hingga Samsung A03s. Harga lelangnya Rp 4.575.000. Berikut detailnya:

    1. Satu unit handphone
    Merek: iPhone 12 Pro Max
    Model: MGDE3PA/A

    2. Satu unit handphone
    Merek: iPhone
    Model: MLLC3PA/A

    3. Satu unit handphone
    Merek: Samsung A03s
    Nomor Model: SM-A037F/DS

    4. Satu unit handphone
    Merek: Samsung
    Model: SM-A505F/DS

    Keterangan: Objek lelang pada poin 1-4 dilelang dalam satu paket.

    Harga Limit: Rp 4.575.000
    Uang Jaminan: Rp 2.000.000

    (whn/dhn)

  • 31 Tas Mewah Rafael Alun Akan Dilelang, Ada Hermes Seharga Rp 241 Juta

    31 Tas Mewah Rafael Alun Akan Dilelang, Ada Hermes Seharga Rp 241 Juta

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melelang 31 tas mewah milik terpidana korupsi Rafael Alun Trisambodo dalam momentum peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) pada 10 Desember 2024 mendatang. 

    Ada sejumlah tas mewah yang menjadi barang rampasan KPK yang terdiri dari berbagai merek ternama mulai dari Hermes, Yves Saint Laurent, hingga Dior.

    KPK memastikan 31 tas mewah yang dirampas dari kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Rafael Alun Trisambodo tersebut merupakan barang asli.

    “Jadi sebelum kami lakukan lelang itu kami tes dahulu, dicek sama ahlinya. Ada yang sudah kerjasama dengan kami untuk mengecek keaslian dari otentikasi dari barang-barang ini, tas-tas branded ini,” kata jaksa eksekusi KPK Syarkiyah di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan (Rupbasan) KPK, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

    Syarkiyah menegaskan KPK akan melelang tas mewah asli milik Rafael Alun. Jika ditemukan barang palsu maka akan dimusnahkan.

    “Yang dinyatakan asli itulah yang kami lakukan lelang. Sedangkan yang tidak dinyatakan asli atau palsu itu kami sudah musnahkan,” ucapnya.

    Diberitakan sebelumnya, KPK akan melelang barang rampasan saat peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) pada 10 Desember 2024 mendatang. Barang-barang yang dilelang berasal dari berbagai penanganan kasus yang dilakukan KPK.

    Jaksa eksekusi KPK Syarkiyah menyebut, barang rampasan yang paling banyak akan dilelang KPK berasal dari Rafael. Alun. Beberapa aset yang dimiliki Rafael Alun di antaranya deretan tas mewah. Ada satu tas termahal yang dipamerkan senilai Rp 241 juta merek Hermes warna abu-abu. KPK melelang tas-tas mewah Rafael Alun yang berasal dari kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). 

  • Gedung KPK Jadi ‘Showroom’, Pamerkan Kendaraan Mewah Koruptor

    KPK Lelang Motor-Mobil Mewah Koruptor, Paling Banyak Milik Rafael Alun

    Jakarta, CNN Indonesia

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melelang terbuka barang-barang rampasan dari 13 kasus korupsi, termasuk motor dan mobil mewah, yang dikatakan paling banyak merupakan aset Rafael Alun Trisambodo, mantan ditjen pajak terpidana gratifikasi dan pencucian uang.

    Jaksa Eksekutor KPK Syarkiyah M mengatakan barang yang dilelang terdiri dari macam-macam merek kendaraan, misalnya mobil mewah yaitu Mercedes Benz, Hummer, Cadillac, Mini Cooper, Chevrolet, hingga Toyota. Sementara motor mewah ada Harley-Davidson.

    Selain itu ada pula tas mewah merek Hermes, Chanel, Louis Vuitton, hingga Christian Dior serta barang tak bergerak berupa tanah dan bangunan.

    “Ada 13 perkara, ada perkara Abdul Latif [mantan Bupati Bangkalan], Eko Darmanto [mantan pejabat Bea Cukai] dan Rafael Alun. Paling banyak dari perkara Rafael Alun,” ujar Syarkiyah di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan (Rupbasan) KPK, Jakarta Timur, Kamis (5/12).

    KPK menggelar lelang ini dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia). Bagi masyarakat yang berminat, motor dan mobil mewah itu bisa dilihat langsung di Rupbasan KPK atau dapat pula dicek di situs lelang.go.id.

    Penawaran lelang dilakukan secara open bidding sejak Kamis (5/12) melalui situs tersebut. Lelang akan dilakukan pada 10 Desember 2024 di kantor KPK di Jakarta dengan semua proses lelang dilakukan secara online.

    Penawar mesti menyerahkan uang jaminan untuk melakukan penawaran, besarannya bisa berbeda-beda tiap jenis kendaraan. Bea lelang untuk tiap pembeli sebesar 2 persen dari harga lelang.

    KPK melelang motor mewah milik para koruptor. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

    Berikut daftar motor dan mobil mewah yang dilelang KPK:

    Motor

    BMW nopol B 6830 WPQ Rp 137.532.000. Uang jaminan Rp50 jutaHarley-Davidson Nopol B-6617-WRM 2017, nilai limit Rp 76.440.000. Uang jaminan Rp30 jutaHarley-Davidson 2013, nilai limit Rp 72.397.000. Uang jaminan Rp30 jutaHarley-Davidson B3389 SAS 2014, nilai limit Rp570.072.000, uang jaminan Rp250 jutaHarley Davidson D-2233-RK 2009, nilai wajar Rp337.041.000, uang jaminan Rp150 jutaHarley Davidson B-6007 JHH 2013, nilai wajar Rp465.768.000. Uang jaminan Rp200 jutaMotor Honda (tidak disebutkan modelnya), nilai wajar Rp53.394.000, uang jaminan Rp20 jutaHarley Davidson Nopol B-6947 HV, nilai wajar Rp267.883.000, uang jaminan Rp100 jutaHarley Davidson DK-4413-BPX 2010, nilai wajar Rp291.204.000, uang jaminan Rp100 juta

    Mobil

    Mercedes-Benz warna hitam tipe E 300 AT 2019, nilai wajar Rp532.034.000, uang jaminan Rp200 jutaMercedes-Benz GLB 200 2020, nilai wajar Rp477.565.000, uang jaminan Rp200 jutaLexus 2016, nilai wajar Rp1.008.240.000, uang jaminan Rp400 jutaJeep Wrangler Rubicon, nilai wajar Rp1.041.561.000, uang jaminan Rp400 jutaCadillac Escalade 2011, nilai wajar Rp401.134.000, uang jaminan Rp150 jutaHummer H3 2009, nilai wajar Rp610.296.000, uang jaminan Rp250 jutaMini Cooper B-1031-WOD, nilai wajar Rp370.898.000, uang jaminan Rp150 jutaBMW Sedan B 1190 UAH 2018, nilai wajar Rp342.504.000, uang jaminan Rp 150 jutaMercedes-Benz B-911-DLA 2018, nilai wajar Rp345.617.000, uang jaminan Rp 150 jutaMazda B-2170-UOB 2019, nilai wajar Rp155.818.000, uang jaminan Rp60 jutaChevrolet N-9117-RC tipe tidak disebutkan, nilai wajar Rp60.622.000, uang jaminan Rp25 jutaFargo nopol B-9033-QT, nilai wajar Rp262.599.000, uang jaminan Rp100 jutaJeep Willys, nilai wajar Rp94.626.000, uang jaminan Rp40 jutaFortuner 2.4 VRZ 2019, nilai wajar Rp255.384.000, uang jaminan Rp100 jutaBaleno 2018, nilai wajar Rp111.778.000, uang jaminan Rp50 juta (fea/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Deretan Barang Mewah Rafael Alun yang Akan Dilelang KPK

    Deretan Barang Mewah Rafael Alun yang Akan Dilelang KPK

    Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melelang berbagai barang rampasan dari perkara Rafael Alun Trisambodo. Barang rampasan yang akan dilelang tersebut berupa properti, kendaraan dan tas mewah dari berbagai merek.

    Barang rampasan yang dilelang termasuk tas mewah Hermes Ostrich dengan jenis Birkin dengan harga pembukaan Rp 241.535.000 dengan uang jaminan lelang Rp100 juta.

    Kemudian ada tas Hermes berwarna biru dengan harga awal Rp 92.610.000, tas Hermes Constance berwarna krem dengan harga awal Rp84.060.000, serta terdapat tas berwarna pink bermerek Louis Vuitton dibuka dengan harga Rp 37.554.000.

    (Tas mewah yang akan dilelang KPK. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam)

    Lelang ini juga termasuk satu paket perhiasan berupa seperangkat perhiasan yang terdiri dari 6 buah cincin, 2 kalung beserta liontin, 5 pasang anting dan 1 buah liontin dengan harga pembukaan Rp105.146.000.

    Kemudian satu paket perhiasan berisi 9 gelang, 1 kalung, 2 cincin, 1 pasang anting, dan 2 gelang rantai dengan harga pembukaan Rp144.237.000.

    Jaksa Eksekusi KPK Syarkiyah memastikan barang-barang yang akan dilelang tersebut adalah barang asli yang telah lolos dari pemeriksaan para ahli di bidangnya.

    “Jadi sebelum kami lakukan lelang itu kami tes dulu, dicek dulu oleh ahlinya. Ada yang sudah kerja sama dengan kami untuk mengecek keaslian dari otentikasi dari barang-barang ini, tas-tas ini. Yang dinyatakan asli itulah yang kami lakukan lelang, sedangkan yang tidak dinyatakan asli atau palsu itu kami sudah musnahkan,” ujar Syarkiyah di Rupbasan KPK, Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 5 Desember 2024.
     

    Selain barang mewah, berupa tas perhiasan KPK juga melelang sepeda merek Brompton warna merah kombinasi biru dengan harga pembukaan Rp15.970.000.

    Lelang ini juga mencakup enam unit mobil rampasan dari dari terpidana korupsi mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun, yakni:

    1. Satu unit Toyota Type Innova 2.4 G A/T tahun 2016 dengan harga pembukaan Rp214.100.000.
    2. Satu unit Toyota Innova Venturer 2.4 A/T tahun 2018 dengan harga pembukaan Rp285.283.000.
    3. Satu unit Toyota New Camry 2.4 V AT nomor tahun 2008 dengan harga pembukaan Rp71.894.000.
    4. Satu unit Toyota FJ40RV UC tahun 1980 dengan harga pembukaan Rp137.680.000.
    5. Satu unit VW Carravelle TDI AT dengan harga pembukaan Rp28.726.000.
    6. Satu unit Toyota Land Cruizer 200 Full Spec AT tahun 2008 dengan harga pembukaan lelang Rp713.579.000.

    Kemudian motor gede Triumph Speedmaster Bonneville 1200 HT dengan harga pembukaan Rp390.504.000 dan Harley Davidson Streed Glide tahun 2016 dengan harga pembukaan Rp187.507.000.

    KPK juga melelang enam properti rampasan dari Rafael yakni:

    1. Satu bidang tanah berikut bangunan rumah di Jalan Mendawai I No. 92, Kelurahan Kramatpela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sesuai Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama Ernie Meike Torondek (istri Rafael). Properti tersebut dilelang dengan nilai wajar Rp19.785.237.000 dan uang jaminan Rp9.000.000.000.
    2. Satu bidang tanah berikut bangunan rumah di Jalan Raya Srengseng, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat sesuai SHM atas nama Ernie Meike Torondek. Properti tersebut dilelang dengan nilai wajar Rp19.240.525.000 dan uang jaminan Rp9.000.000.000.
    3. Satu unit apartemen seluas 35,24 meter persegi lantai 09, No unit 09 tipe 1 bedroom di Apartemen Signature Park Grande Tower The Light atas nama Agustinus Ranto Prasetyo. Properti tersebut dilelang dengan nilai wajar nilai wajar Rp732.372.000 dan uang jaminan Rp360.000.000.
    4. Satu bidang rumah berikut bangunan rumah di Jalan Wijaya IV No. 11A (d/h No. 13) Persil 45 Blok O.II di Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dengan alas hak SHM atas nama Irine Suheriani Suparman. Properti tersebut dilelang dengan nilai wajar Rp35.503.733.000 dan uang jaminan Rp17.000.000.000.
    5. Satu bidang tanah berikut bangunan rumah di Jalan Meruya Utara No. 6 dengan alas hak SHM atas nama Rafael Alun Trisambodo. Properti tersebut dilelang dengan nilai wajar nilai wajar Rp3.320.285.000 dan uang jaminan Rp1.500.000.000.
    6. Dua unit rumah susun Kalibata City, Jakarta Selatan. Properti tersebut dilelang dengan nilai wajar nilai wajar Rp598.319.000 dan uang jaminan Rp250.000.000.
     

    Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melelang berbagai barang rampasan dari perkara Rafael Alun Trisambodo. Barang rampasan yang akan dilelang tersebut berupa properti, kendaraan dan tas mewah dari berbagai merek.
     
    Barang rampasan yang dilelang termasuk tas mewah Hermes Ostrich dengan jenis Birkin dengan harga pembukaan Rp 241.535.000 dengan uang jaminan lelang Rp100 juta.
     
    Kemudian ada tas Hermes berwarna biru dengan harga awal Rp 92.610.000, tas Hermes Constance berwarna krem dengan harga awal Rp84.060.000, serta terdapat tas berwarna pink bermerek Louis Vuitton dibuka dengan harga Rp 37.554.000.

    (Tas mewah yang akan dilelang KPK. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam)
     
    Lelang ini juga termasuk satu paket perhiasan berupa seperangkat perhiasan yang terdiri dari 6 buah cincin, 2 kalung beserta liontin, 5 pasang anting dan 1 buah liontin dengan harga pembukaan Rp105.146.000.
     
    Kemudian satu paket perhiasan berisi 9 gelang, 1 kalung, 2 cincin, 1 pasang anting, dan 2 gelang rantai dengan harga pembukaan Rp144.237.000.
     
    Jaksa Eksekusi KPK Syarkiyah memastikan barang-barang yang akan dilelang tersebut adalah barang asli yang telah lolos dari pemeriksaan para ahli di bidangnya.
     
    “Jadi sebelum kami lakukan lelang itu kami tes dulu, dicek dulu oleh ahlinya. Ada yang sudah kerja sama dengan kami untuk mengecek keaslian dari otentikasi dari barang-barang ini, tas-tas ini. Yang dinyatakan asli itulah yang kami lakukan lelang, sedangkan yang tidak dinyatakan asli atau palsu itu kami sudah musnahkan,” ujar Syarkiyah di Rupbasan KPK, Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 5 Desember 2024.
     

    Selain barang mewah, berupa tas perhiasan KPK juga melelang sepeda merek Brompton warna merah kombinasi biru dengan harga pembukaan Rp15.970.000.
     
    Lelang ini juga mencakup enam unit mobil rampasan dari dari terpidana korupsi mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun, yakni:
     
    1. Satu unit Toyota Type Innova 2.4 G A/T tahun 2016 dengan harga pembukaan Rp214.100.000.
    2. Satu unit Toyota Innova Venturer 2.4 A/T tahun 2018 dengan harga pembukaan Rp285.283.000.
    3. Satu unit Toyota New Camry 2.4 V AT nomor tahun 2008 dengan harga pembukaan Rp71.894.000.
    4. Satu unit Toyota FJ40RV UC tahun 1980 dengan harga pembukaan Rp137.680.000.
    5. Satu unit VW Carravelle TDI AT dengan harga pembukaan Rp28.726.000.
    6. Satu unit Toyota Land Cruizer 200 Full Spec AT tahun 2008 dengan harga pembukaan lelang Rp713.579.000.
     
    Kemudian motor gede Triumph Speedmaster Bonneville 1200 HT dengan harga pembukaan Rp390.504.000 dan Harley Davidson Streed Glide tahun 2016 dengan harga pembukaan Rp187.507.000.
     
    KPK juga melelang enam properti rampasan dari Rafael yakni:
     
    1. Satu bidang tanah berikut bangunan rumah di Jalan Mendawai I No. 92, Kelurahan Kramatpela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sesuai Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama Ernie Meike Torondek (istri Rafael). Properti tersebut dilelang dengan nilai wajar Rp19.785.237.000 dan uang jaminan Rp9.000.000.000.
    2. Satu bidang tanah berikut bangunan rumah di Jalan Raya Srengseng, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat sesuai SHM atas nama Ernie Meike Torondek. Properti tersebut dilelang dengan nilai wajar Rp19.240.525.000 dan uang jaminan Rp9.000.000.000.
    3. Satu unit apartemen seluas 35,24 meter persegi lantai 09, No unit 09 tipe 1 bedroom di Apartemen Signature Park Grande Tower The Light atas nama Agustinus Ranto Prasetyo. Properti tersebut dilelang dengan nilai wajar nilai wajar Rp732.372.000 dan uang jaminan Rp360.000.000.
    4. Satu bidang rumah berikut bangunan rumah di Jalan Wijaya IV No. 11A (d/h No. 13) Persil 45 Blok O.II di Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dengan alas hak SHM atas nama Irine Suheriani Suparman. Properti tersebut dilelang dengan nilai wajar Rp35.503.733.000 dan uang jaminan Rp17.000.000.000.
    5. Satu bidang tanah berikut bangunan rumah di Jalan Meruya Utara No. 6 dengan alas hak SHM atas nama Rafael Alun Trisambodo. Properti tersebut dilelang dengan nilai wajar nilai wajar Rp3.320.285.000 dan uang jaminan Rp1.500.000.000.
    6. Dua unit rumah susun Kalibata City, Jakarta Selatan. Properti tersebut dilelang dengan nilai wajar nilai wajar Rp598.319.000 dan uang jaminan Rp250.000.000.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • KPK Lelang Barang Rampasan dari 13 Kasus dari Rafael Alun hingga Rahmat Effendi

    KPK Lelang Barang Rampasan dari 13 Kasus dari Rafael Alun hingga Rahmat Effendi

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melelang barang rampasan dalam momentum peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) pada 10 Desember 2024 mendatang. Barang-barang yang dilelang berasal dari berbagai penanganan kasus yang dilakukan KPK.

    Beberapa, di antaranya kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo hingga kasus suap dan pungli mantan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

    “Sebanyak 13 perkara beragam, dari perkara Karen (eks Dirut Pertamina), perkara Abdul Latif, Eko Darmanto, Rafael Alun, Lenhart, Muchtar Effendi, Priyo Andi Gularso, Rahmat Effendi, Ricky Ham Pagawak, Beni Arianto, dan Edi Rahman,” kata jaksa eksekusi KPK Syarkiyah di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan (Rupbasan) KPK, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

    Syarkiyah menyebut, barang rampasan yang paling banyak akan dilelang KPK dari Rafael Alun. Beberapa aset, di antaranya deretan tas mewah. “Paling banyak itu RAT, Rafael Alun. Itu asetnya paling banyak. Betul sekali. Untuk yang barang tidak bergeraknya sendiri itu semua dari Rafael Alun. Barangnya semua, asetnya semua yang disita dari perkara Rafael Alun,” ungkap Syarkiyah.

    Khusus untuk tas mewah, Syarkiyah mengungkapkan, pihaknya telah mengecek terlebih dahulu dengan para ahli. Tas-tas yang dinyatakan asli yang kemudian akan dilelang.

    “Jadi sebelum lelang kami tes dahulu, dicek dahulu sama ahlinya. Ada yang sudah kerja sama dengan kami untuk mengecek keaslian dari otentikasi dari barang-barang ini, tas-tas branded ini,” ujar Syarkiyah.

    “Yang dinyatakan asli itulah yang kami lakukan lelang. Sedangkan yang tidak dinyatakan asli atau palsu itu kami sudah musnahkan,” sambungnya.

    Diketahui, ada deretan tas mewah yang menjadi barang rampasan KPK. Tas-tas dimaksud terdiri dari berbagai merek ternama mulai dari Hermes, Yves Saint Laurent, hingga Dior.

    Ada satu tas termahal yang dipamerkan senilai Rp 241 juta merek Hermes warna abu-abu. Tas-tas mewah yang dirampas berasal dari kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Rafael Alun Trisambodo.

    Ada juga perhiasan yang terdiri dari enam cincin, dua kalung beserta liontin, lima pasang anting, dan satu liontin yang nilai seluruhnya mencapai Rp 105,146 juta. Kemudian jam tangan Rolex senilai Rp 56,427 juta.

    KPK akan lelang barang rampasan koruptor dan dananya masuk ke kas negara. 

  • KPK Lelang Hasil Rampasan Korupsi, Paling Banyak Koleksi Tas Mewah Milik Rafael Alun

    KPK Lelang Hasil Rampasan Korupsi, Paling Banyak Koleksi Tas Mewah Milik Rafael Alun

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melelang barang hasil rampasan milik mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo yang merupakan terpidana kasus gratifikasi dan pencucian uang. 

    Barang-barang milik Rafael Alun dan sejumlah terpidana KPK lainnya kini tengah dipajang di Gedung Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan (Rupbasan), dalam rangka aanwijzing atau menjelang lelang. 

    Dalam catatan KPK, terdapat 30 tas dan dompet hasil rampasan dari Rafael Alun yang dijatuhi hukuman 14 tahun penjara di tingka kasasi. Tas itu bermerek Chanel, Hermes, Louis Vuitton, Christian Dior, Yves Saint Laurent, Balenciaga, Givenchy dan Gucci. 

    Selain tas mewah dan dompet, terdapat aset milik Rafael yang ikut dilelang jelang peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024. Misalnya, tanah dan bangunan yang diatasnamakan istri Rafael, Ernie Meike Torondek.

    KPK juga mencatat bahwa ada 6 tanah dan bangunan, 31 mobil, 17 sepeda motor, 2 unit sepeda, 1 jam tangan, 15 perhiasan, 9 logam mulia, 20 laptop serta 2 unit laptop hasil rampasan kasus korupsi yang kini bakal dilelang. 

    Jaksa Eksekusi KPK Syarkiyah M menyebut barang-barang hasil rampasan terpidana korupsi itu dilelang mulai 10 Desember 2024. Nilainya mencapai miliaran rupiah. 

    Syarkiyah mengungkap nilai aset hasil rampasan termahal yang bakal dilelang itu dalam bentuk barang tidak bergerak seperti tanah dan bangunan. Barang bergerak seperti mobil juga ada yang dilelang dengan harga cukup tinggi. 

    “Angkanya ada sampai Rp700 juta. Itu untuk mobil. Untuk yang tidak bergeraknya sendiri ini ada yang seharga ada Rp19 miliar, ada yang harganya Rp35 miliar,” ujarnya di Rupbasan KPK, Jakarta  Timur, Kamis (5/12/2024).