Tag: Raditya Endra Budiman

  • Rano pastikan kesediaan pangan di `Cold Storage` Dharma Jaya aman

    Rano pastikan kesediaan pangan di `Cold Storage` Dharma Jaya aman

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno meninjau ketersediaan pangan di \”Cold Storage\” Perumda Dharma Jaya, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (22/2/2025). ANTARA/Risky Syukur

    Rano pastikan kesediaan pangan di `Cold Storage` Dharma Jaya aman
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 22 Februari 2025 – 15:18 WIB

    Elshinta.com – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno memastikan ketersediaan bahan pangan di tempat penyimpanan dingin (cold storage) Perumda Dharma Jaya, di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, aman.

    “Saya memantau semua, alhamdulillah jumlah daging, saya tidak mengatakan surplus, tapi lebih dari pada kebutuhan Jakarta. Bukan hanya daging, ayam juga ada, ikan juga ada,” ungkap Rano kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.

    Ketersediaan pangan tersebut, kata Rano, dapat dikatakan aman, meskipun potensi kenaikan harga dapat saja terjadi menjelang Ramadhan.

    “Memang tidak bisa dipungkiri, setiap hari raya (Ramadhan) itu kadang-kadang harga pasti naik. Tapi di sinilah fungsi pemerintah daerah untuk menjaga, karena kita juga punya tugas untuk menjaga inflasi daerah,” katanya. 

    Lebih lanjut, Rano juga memastikan harga daging masih stabil atau tidak naik menjelang Ramadhan.

    “Harga sampai hari ini tidak ada kenaikan. Di Dharma Jaya tidak ada kenaikan. Insyaaallah kita masih menjual dengan harga yang sangat wajar,” katanya.

    Sejalan dengan pernyataan Wagub Rano, Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman menyebut harga daging khususnya daging sapi masih di bawah harga pasar.

    “Paha belakang (sapi) masih ada di sekitar Rp115.000-Rp120.000, untuk paha depan bisa lebih murah lagi, antara Rp105.000-Rp115.000 mungkin Rp110.000, tapi untuk daging kerbau mungkin di kisaran Rp90.000-an,” kata Raditya.

    Sementara untuk stok daging, Raditya menyebut terdapat sekitar 600 ton di Cold Storage Perumda Dharma Jaya, Penggilingan, Cakung.

    “Jumlah kita di sini sekarang di Cakung ada 300 ton, tapi di depan juga ada 300. (Jumlah itu) Sebelum nanti dengan kerja sama antar daerah, kerja sama dengan Sister City juga, dengan Australia, insyaallah kebutuhannya akan terpenuhi,” katanya. 

    Sumber : Antara

  • Cek Stok Pangan Jelang Ramadhan, Rano Karno: Mudah-mudahan Harga Stabil
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Februari 2025

    Cek Stok Pangan Jelang Ramadhan, Rano Karno: Mudah-mudahan Harga Stabil Megapolitan 22 Februari 2025

    Cek Stok Pangan Jelang Ramadhan, Rano Karno: Mudah-mudahan Harga Stabil
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Gubernur Jakarta
    Rano Karno
    memastikan ketersediaan stok pangan di Jakarta menjelang bulan Ramadhan dalam kondisi tercukupi.
    Saat meninjau cold storage Dharma Jaya, salah satu BUMD pangan Jakarta, di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Rano memastikan stok daging di Jakarta cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
    “Alhamdulillah
    jumlah daging saya tidak mengatakan surplus, tapi lebih daripada memang kebutuhan Jakarta. Itu membuat kita aman. Aman artinya mudah-mudahan kita bisa menjaga kestabilan harga,” kata Rano saat ditemui di lokasi, Sabtu (22/2/2025).
    Ia mengakui bahwa kenaikan harga bahan pokok kerap menjadi masalah menjelang hari raya.
    Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan berupaya menjaga stabilitas harga agar tidak memberatkan masyarakat.
    “Tapi di sinilah fungsi pemerintah daerah untuk menjaga, karena kita juga punya tugas untuk menjaga inflasi daerah,” ujar Rano.
    Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mengawal distribusi dan kestabilan harga bahan pangan di Jakarta.
    “Memang saya memberikan penugasan khusus untuk fokus kepada penyediaan pangan Jakarta menghadapi Ramadhan dan
    Insya Allah
    Idul Fitri,” imbuh dia.
    Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menyebut ketersediaan daging mereka saat ini mencapai 500 ton. Dia yakin stok daging di Jakarta aman untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat.
    “Di Cakung ada 300 ton, lalu di tempat lain ada 200 ton, jadi totalnya 500 ton. Ini sebelum tambahan dari kerja sama antar daerah dan sister city dengan Australia,” jelas dia.
    Dalam kunjungannya ke
    cold storage
    , Rano terlebih dahulu mengenakan pakaian pengaman dan jaket tebal berwarna merah serta sepatu
    boot
    berwarna kuning.
    “Bang Doel, mau naik gunung bang?” tanya media kepada mantan Gubernur Banten itu sambil bercanda.
    Candaan itu pun langsung dijawab olehnya.
    “Kita mau main salju,” jawab Rano yang kemudian disambut oleh suara tawa.
    Selama di cold storage, pria yang akrab disapa Bang Doel itu diperlihatkan ke setiap tempat penyimpanan daging.
    Setelah itu, dia diarahkan ke Toko Daging Dharma Jaya dan Resto.
    Di sana tampak banyak daging beku yang dikemas sesuai dengan kebutuhan, seperti daging sop dan daging slice.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rano pastikan ketersediaan pangan di “Cold Storage” Dharma Jaya aman

    Rano pastikan ketersediaan pangan di “Cold Storage” Dharma Jaya aman

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno memastikan ketersediaan bahan pangan di tempat penyimpanan dingin (cold storage) Perumda Dharma Jaya, di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, aman.

    “Saya memantau semua, alhamdulillah jumlah daging, saya tidak mengatakan surplus, tapi lebih dari pada kebutuhan Jakarta. Bukan hanya daging, ayam juga ada, ikan juga ada,” ungkap Rano kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.

    Ketersediaan pangan tersebut, kata Rano, dapat dikatakan aman, meskipun potensi kenaikan harga dapat saja terjadi menjelang Ramadhan.

    “Memang tidak bisa dipungkiri, setiap hari raya (Ramadhan) itu kadang-kadang harga pasti naik. Tapi di sinilah fungsi pemerintah daerah untuk menjaga, karena kita juga punya tugas untuk menjaga inflasi daerah,” katanya.

    Lebih lanjut, Rano juga memastikan harga daging masih stabil atau tidak naik menjelang Ramadhan.

    “Harga sampai hari ini tidak ada kenaikan. Di Dharma Jaya tidak ada kenaikan. Insyaaallah kita masih menjual dengan harga yang sangat wajar,” katanya.

    Sejalan dengan pernyataan Wagub Rano, Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman menyebut harga daging khususnya daging sapi masih di bawah harga pasar.

    “Paha belakang (sapi) masih ada di sekitar Rp115.000-Rp120.000, untuk paha depan bisa lebih murah lagi, antara Rp105.000-Rp115.000 mungkin Rp110.000, tapi untuk daging kerbau mungkin di kisaran Rp90.000-an,” kata Raditya.

    Sementara untuk stok daging, Raditya menyebut terdapat sekitar 600 ton di Cold Storage Perumda Dharma Jaya, Penggilingan, Cakung.

    “Jumlah kita di sini sekarang di Cakung ada 300 ton, tapi di depan juga ada 300. (Jumlah itu) Sebelum nanti dengan kerja sama antar daerah, kerja sama dengan Sister City juga, dengan Australia, insyaallah kebutuhannya akan terpenuhi,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Perkuat Ketahanan Pangan, Dharma Jaya Bangun Cold Storage 10 Ribu Ton

    Perkuat Ketahanan Pangan, Dharma Jaya Bangun Cold Storage 10 Ribu Ton

    Jakarta: BUMD DKI Perumda Dharma Jaya akan membangun cold storage berkapasitas 10 ribu ton. Pembangunan akan dilakukan dalam dua tahap di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

    Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman memastikan kebutuhan pangan di Jakarta terpenuhi. Kebutuhan protein hewani juga memadai.

    Dirinya menyebut ketahanan pangan Provinsi DKI Jakarta menuju transformasi sebagai kota global. “Kita sedang mencoba mengembangkan diri lebih berperan di nasional,” kata Raditya dalam sambutan perayaan HUT-58 Dharma Jaya.

    Dharma Jaya akan fokus melakukan pengembangan dengan berbagai diversifikasi usaha agar bisa berperan di tingkat nasional. Tidak hanya untuk meningkatkan performa bisnis, diversifikasi diyakini akan mendukung program ketahanan pangan dan makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kami akan mencoba mendiversifikasi usaha. Kami berencana membangun cold storage dan pengembangan sapi perah. Ini sesuai dengan program Presiden untuk meningkatkan produksi susu,” ujarnya.

    Cold storage dibangun di lahan milik Dharma Jaya di Cakung, Jakarta Timur. Cold storage pertama berkpasitas 5 ribu ton, kemudian diperluas dengan tambahan kapasitas 5.000 ton lagi.

    “Jakarta akan menjadi kota global, dan salah satu syarat menjadi kota global adalah adanya ketahanan pangan. Artinya diperlukan stok pangan. Stok tersebut tidak akan terpenuhi kalau kita tidak punya cold storage,” katanya.

    Terkait pengembangan sapi perah, tahun depan pihaknya akan menjalin kemitraan dengan peternak sapi perah. Kemudian, tahun 2026, ditargetkan memiliki kandang perternakan sapi perah sendiri. “Lokasinya di dataran tinggi Jawa Timur atau Jawa Tengah,” ujarnya.

    Raditya ingin Jakarta menjadi leader dalam ketahanan pangan. Perumda Dharma Jaya berkolaborasi bersama Perumda Pasar Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya di bawah koordinasi Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI.

    “Langkah ini untuk mempersiapkan diri menyambut lima abad Jakarta pada tiga tahun mendatang. Harapannya Dharma Jaya menjadi market leader protein hewani,” katanya.

    Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi minta Perumda Dharma Jaya meningkatkan kinerja, menguatkan kolaborasi dan sinergi agar bisa meningkatkan performa bisnis.

    Ia berharap Perumda Dharma Jaya mampu menjadi BUMD yang mengembangkan usahanya dengan melakukan diversifikasi di berbagai bidang.

    Teguh minta Perumda Dharma Jaya melakukan digitalisasi bisnis, baik dalam hal manajerial maupun pemasaran produk. Sehingga cakupan pemasaran produk semakin luas dan bisa bertransformasi menjadi suplier besar.

    Jakarta: BUMD DKI Perumda Dharma Jaya akan membangun cold storage berkapasitas 10 ribu ton. Pembangunan akan dilakukan dalam dua tahap di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
     
    Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman memastikan kebutuhan pangan di Jakarta terpenuhi. Kebutuhan protein hewani juga memadai.
     
    Dirinya menyebut ketahanan pangan Provinsi DKI Jakarta menuju transformasi sebagai kota global. “Kita sedang mencoba mengembangkan diri lebih berperan di nasional,” kata Raditya dalam sambutan perayaan HUT-58 Dharma Jaya.
    Dharma Jaya akan fokus melakukan pengembangan dengan berbagai diversifikasi usaha agar bisa berperan di tingkat nasional. Tidak hanya untuk meningkatkan performa bisnis, diversifikasi diyakini akan mendukung program ketahanan pangan dan makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
     
    “Kami akan mencoba mendiversifikasi usaha. Kami berencana membangun cold storage dan pengembangan sapi perah. Ini sesuai dengan program Presiden untuk meningkatkan produksi susu,” ujarnya.
     
    Cold storage dibangun di lahan milik Dharma Jaya di Cakung, Jakarta Timur. Cold storage pertama berkpasitas 5 ribu ton, kemudian diperluas dengan tambahan kapasitas 5.000 ton lagi.
     
    “Jakarta akan menjadi kota global, dan salah satu syarat menjadi kota global adalah adanya ketahanan pangan. Artinya diperlukan stok pangan. Stok tersebut tidak akan terpenuhi kalau kita tidak punya cold storage,” katanya.
     
    Terkait pengembangan sapi perah, tahun depan pihaknya akan menjalin kemitraan dengan peternak sapi perah. Kemudian, tahun 2026, ditargetkan memiliki kandang perternakan sapi perah sendiri. “Lokasinya di dataran tinggi Jawa Timur atau Jawa Tengah,” ujarnya.
     
    Raditya ingin Jakarta menjadi leader dalam ketahanan pangan. Perumda Dharma Jaya berkolaborasi bersama Perumda Pasar Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya di bawah koordinasi Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI.
     
    “Langkah ini untuk mempersiapkan diri menyambut lima abad Jakarta pada tiga tahun mendatang. Harapannya Dharma Jaya menjadi market leader protein hewani,” katanya.
     
    Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi minta Perumda Dharma Jaya meningkatkan kinerja, menguatkan kolaborasi dan sinergi agar bisa meningkatkan performa bisnis.
     
    Ia berharap Perumda Dharma Jaya mampu menjadi BUMD yang mengembangkan usahanya dengan melakukan diversifikasi di berbagai bidang.
     
    Teguh minta Perumda Dharma Jaya melakukan digitalisasi bisnis, baik dalam hal manajerial maupun pemasaran produk. Sehingga cakupan pemasaran produk semakin luas dan bisa bertransformasi menjadi suplier besar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • HUT Ke-58, Dharma Jaya Berkomitmen Jaga Ketahanan Pangan di Jakarta

    HUT Ke-58, Dharma Jaya Berkomitmen Jaga Ketahanan Pangan di Jakarta

    loading…

    Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengapresiasi capaian Perumda Dharma Jaya yang berkomitmen dalam menjaga ketahanan pangan Jakarta. Foto: Ist

    JAKARTA – HUT ke-58 BUMD Dharma Jaya berkomitmen menjaga ketahanan pangan di Jakarta. Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman berharap dapat berkontribusi memenuhi protein hewani di Jakarta hingga memperluas bisnisnya ke skala nasional.

    “Perjalanan 58 tahun itu waktu yang tidak sebentar. Banyak yang sudah kita lalui, fase naik maupun turun, terutama saat Covid-19. Saya berpikir Dharma Jaya sudah harus mengembangkan diri lebih berperan di nasional,” ujar Raditya, Selasa (24/12/2024).

    Ke depan, pihaknya berfokus untuk mengembangkan dengan berbagai diversifikasi usaha agar bisa berperan di tingkat nasional. Dia akan meningkatkan performa bisnis dan mendukung program ketahanan pangan dan makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kami akan mencoba untuk mendiversifikasi usaha. Contohnya, tahun depan kami berencana membangun cold storage berkapasitas 5 ribu ton dan pengembangan sapi perah. Ini sesuai dengan program Presiden untuk meningkatkan produksi susu,” katanya.

    Pembangunan di lahan milik Perumda Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur akan memperluas cold storage tersebut dengan tambahan kapasitas 5.000 ton lagi.

    Sehingga, cold storage mampu menjadi tempat penyimpanan cadangan atau stok protein hewani dengan total kapasitas sebesar 10 ribu ton.

    “Jakarta akan menjadi kota global dan salah satu syarat menjadi kota global adalah adanya ketahanan pangan,” ucapnya.

    Untuk pengembangan sapi perah, Raditya mengungkapkan tahun depan akan menjalin kemitraan dengan para peternak sapi perah. Kemudian, tahun 2026 dia berharap perusahaannya memiliki kandang peternakan sapi perah di dataran tinggi Jawa Timur atau Jawa Tengah.

    Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengapresiasi capaian Perumda Dharma Jaya yang berkomitmen dalam menjaga ketahanan pangan Jakarta.

    Dia berharap Perumda Dharma Jaya semakin meningkatkan kinerja, menguatkan kolaborasi dan sinergi agar bisa meningkatkan performa bisnis serta berkontribusi bagi Pemprov Jakarta dan kesejahteraan masyarakat.

    Selain itu, Pj Gubernur menyampaikan sambutan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat penyerahan penghargaan pengelolaan APBD bahwa banyak BUMD di berbagai daerah memiliki performa bisnis tidak sehat. Dia berharap Dharma Jaya mampu menjadi BUMD sehat dengan mengembangkan usahanya dengan melakukan diversifikasi di berbagai bidang.

    (jon)