Tag: Putut Sri Muljanto

  • Pelindo Sebut Arus Peti Kemas Internasional Malah Meningkat di Tengah Ketakutan Tarif Impor Trump

    Pelindo Sebut Arus Peti Kemas Internasional Malah Meningkat di Tengah Ketakutan Tarif Impor Trump

    JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengungkapkan arus peti kemas internasional meningkat hingga bulan Mei 2025.

    Pningkatan ini terjadi di tengah ketakutan terkait tarif resiprokal 32 persen yang akan diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto mengatakan, arus peti kemas internasional di Pelabuhan Tanjung Priok tercatat mengalami peningkatan sekitar 7,8 persen hingga Mei 2025. Sementara secara tahunan, mengalami pertumbuhan 5,9 persen.

    “Hingga Mei tahun ini, arus peti kemas internasional, seperti misalnya di Pelabuhan Tanjung Priok sendiri meningkat sekitar 7,8 persen, sementara secara nasional juga tumbuh sekitar 5,9 persen secara yoy,” ujarnya kepada VOI, Kamis, 10 Juli.

    Putut juga bilang pihaknya belum melihat adanya dampak dari rencana penerapan tarif resiprokal AS pada lalu lintas arus kargo internasional. Terutama, di pelabuhan-pelabuhan yang dioperasikan oleh Pelindo.

    “PT Pelindo sampai saat ini belum melihat adanya dampak penerapan tarif pada jumlah arus kargo internasional di pelabuhan-pelabuhan yang dioperasikannya,” tuturnya.

    Meski begitu, Putut mengatakan dampak penerapan tarif resiprokal AS pada jumlah arus kargo internasional ke depannya juga sangat bergantung dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Pengaruh ke depannya akan sangat bergantung dari pertumbuhan ekonomi Indonesia,” katanya.

    AS Tetap Berlakukan Tarif Resiprokal 32 Persen

    Sebelumnya diberitakan, Amerika Serikat (AS) tetap memberlakukan tarif impor resiprokal sebesar 32 persen untuk produk asal Indonesia, yang akan mulai berlaku 1 Agustus 2025.

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan bahwa kebijakan ini disebut sebagai langkah tegas untuk mengoreksi defisit perdagangan yang dinilai tidak berkelanjutan dan merugikan ekonomi serta keamanan nasional Amerika.

    “Mulai 1 Agustus 2025, kami akan mengenakan tarif sebesar 32 persen untuk semua produk asal Indonesia yang masuk ke Amerika Serikat, terpisah dari semua tarif sektoral lainnya. Barang-barang yang diteruskan melalui negara ketiga untuk menghindari tarif yang lebih tinggi juga akan dikenakan tarif tersebut,” jelasnya dalam surat yang beredar, Selasa, 8 Juli.

    Trump juga menegaskan bahwa tarif 32 persen tersebut bisa dinaikkan jika Indonesia menaikkan tarif balasan, namun terbuka untuk diturunkan jika Indonesia membuka pasarnya dan menghapus berbagai hambatan perdagangan.

    “Harap dipahami bahwa tarif ini adalah tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki ketimpangan selama bertahun-tahun akibat kebijakan tarif dan non-tarif serta hambatan perdagangan dari Indonesia, yang menyebabkan defisit perdagangan tidak berkelanjutan terhadap Amerika Serikat,” jelasnya.

    Menurutnya, angka tarif resiprokal 32 persen ini sebenarnya jauh lebih rendah daripada yang dibutuhkan untuk mengeliminasi defisit perdagangan yang dimiliki dengan Indonesia.

  • Profil Arif Suhartono, Bos Pelindo yang Kelola 95 Pelabuhan termasuk Tanjung Priok

    Profil Arif Suhartono, Bos Pelindo yang Kelola 95 Pelabuhan termasuk Tanjung Priok

    PIKIRAN RAKYAT – Simak profil Arif Suhartono yang merupakan bos Pelindo (PT Pelabuhan Indonesia Persero). BUMN yang dipimpinnya mengelola 95 pelabuhan termasuk Pelabuhan Tanjung Priok yang sempat macet parah pada Rabu-Kamis, 16-17 April 2025 lalu.

    Arif menjelaskan alasan di balik macetnya pelabuhan di kawasan Jakarta Utara itu pada Jumat, 18 April 2025. Menurut pria 55 tahun tersebut, penyebab insiden adalah meningkatnya jumlah kendaraan sehingga dilakukan pembatasan jumlah kontainer yang masuk dan keluar sampai situasi normal.

    “Penyebab utama dari kemacetan tersebut adalah meningkatnya jumlah kendaraan yang akan mengambil dan mengirim peti kemas, khususnya ke terminal NPCT1. Yang biasanya hanya 2.500 kendaraan, saat ini mencapai lebih dari 4.000,” kata Arif Suhartono.

    Atas kasus Pelabuhan Tanjung Priok yang macet parah, Gubernur Jakarta Pramono Anung sampai menyampaikan permohonan maaf pada Sabtu, 19 April 2025. Hal itu disampaikannya kepada wartawan Pikiran-rakyat.com, Boy Darmawan.

    “Sehingga mengalami kemacetan lalu lintas dan akhirnya saya juga baru tahu tadi pagi dari Kepala Dinas Perhubungan. Bukan lagi 4.000 tetapi menjadi 7.000 truk per hari. Ini menunjukkan bahwa ketidakprofesionalan pengelola yang ada di Tanjung Priok,” ujarnya.

    Kemacetan parah Pelabuhan Tanjung Priok, simak profil Arif Suhartono bos BUMN Pelindo yang mengelola pelabuhan tersebut termasuk 94 pelabuhan lain di Indonesia. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

    Profil Arif Suhartono

    Simak profil sang Dirut Pelindo pengelola Pelabuhan Tanjung Priok:

    Nama lengkap: Arif Suhartono TTL: Banyumas, Jawa Tengah, 8 Mei 1970 Pekerjaan: Direktur Utama Pelindo Riwayat pendidikan Arif Suhartono S1 Institut Teknologi Bandung, Teknik Sipil (1994) S2 Yokohama National University, Master of Infrastructure Management (2001) S2 Nanyang Technological University, Master of Business Administration (2017) Riwayat pekerjaan Arif Suhartono Direktur Operasi PT Multi Terminal Indonesia (2010-2012) Direktur Komersial PT Multi Terminal Indonesia (2012-2013) Direktur Utama PT Terminal Peti Kemas Indonesia (2013-2014) Pj. PMO Leader PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC (2014) Direktur Utama Rukindo PT Pengerukan Indonesia (2014-2015) Direktur Utama PT Pelabuhan Tanjung Priok (2015-2017)
    Direktur Utama PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (2017-2019) Direktur Komersial PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC (2019-2020) Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC (2020 – 2021) Direktur Utama Pelindo (2021 – Sekarang)

    LinkedIn: (KLIK DI SINI)

    Profil Arif Suhartono, ia merupakan BUMN Pelindo pengelola Pelabuhan Tanjung Priok yang sempat macet parah, itu adalah satu di antara 94 pelabuhan lainnya di Indonesia. Website Pelindo

    Daftar pelabuhan yang dikelola Pelindo pimpinan Arif Suhartono

    Arif Suhartono mengelola Pelindo bersama nama-nama lainnya. Di antaranya adalah Wakil Direktur Utama Hambra, Direktur Keuangan Mega Satria, Direktur SDM dan Umum Ihsanuddin Usman, Direktur Strategi Prasetyo, Direktur Investasi Boy Robyanto, sampai Direktur Pengelola Putut Sri Muljanto.

    Berikut daftar pelabuhan yang dikelola Arif cs:

    Regional I

    Pelabuhan Malahayati (Kota Banda Aceh, Aceh) Pelabuhan Krueng Geukueh (Kota Lhokseumawe, Aceh) Pelabuhan Belawan (Kota Medan, Sumatera Utara) Pelabuhan Kuala Tanjung (Batu Bara, Sumatera Utara) Pelabuhan Tanjung Balai Asahan (Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara) Pelabuhan Sibolga (Kota Sibolga, Sumatera Utara) Pelabuhan Angin (Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara) Pelabuhan Pekanbaru (Kota Pekanbaru, Riau) Pelabuhan Tanjung Balai Karimun (Karimun, Riau) Pelabuhan Dumai (Kota Dumai, Riau) Pelabuhan Sri Bayintan dan Pelabuhan Sri Bintan Pura (Bintan, Kepulauan Riau)

    Regional II

    Pelabuhan Teluk Bayur (Kota Padang, Sumatera Barat) Pelabuhan Talang Duku (Muaro Jambi, Jambi) Pelabuhan Boom Baru (Kota Palembang, Sumatera Selatan) Pelabuhan Pulau Baai (Kota Bengkulu) Pelabuhan Panjang (Kota Bandar Lampung, Lampung) Pelabuhan Pangkal Balam (Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung) Pelabuhan Talang Duku (Belitung, Kepulauan Bangka Belitung) Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Sunda Kelapa (DKI Jakarta) Pelabuhan Cirebon (Kota Cirebon, Jawa Barat) Pelabuhan Ciwandan (Kota Cilegon, Banten) Pelabuhan Dwikora (Kota Pontianak, Kalimantan Barat)

    Regional III

    Pelabuhan Tenau Pelabuhan Kotabaru Pelabuhan Tanjung Perak Pelabuhan Labuan Bajo Pelabuhan Tanjung Intan Pelabuhan Tegal Pelabuhan Tanjung Emas Pelabuhan Gresik Pelabuhan Tanjung Tembaga Pelabuhan Kalianget Pelabuhan Tanjung Wangi Pelabuhan Celukan Bawang Pelabuhan Benoa Pelabuhan Lembar Pelabuhan Badas Pelabuhan Bima Pelabuhan Waingapu Pelabuhan Bung Karno Pelabuhan Laurentius Say Pelabuhan Kalabahi Pelabuhan Batulicin Pelabuhan Trisakti Pelabuhan Pulang Pisau Pelabuhan Sampit Pelabuhan Panglima Utar

    Regional IV

    Pelabuhan Kendari Pelabuhan Soekarno–Hatta Pelabuhan Bitung Pelabuhan Semayang Pelabuhan Samarinda Pelabuhan Lok Tuan Pelabuhan Tanjung Redeb Pelabuhan Tarakan Pelabuhan Tunon Taka Pelabuhan Parepare Pelabuhan Pantoloan Pelabuhan Tolitoli Pelabuhan Gorontalo Pelabuhan Manado Pelabuhan Ahmad Yani Pelabuhan Yos Soedarso Pelabuhan Sorong Pelabuhan Fakfak Pelabuhan Manokwari Pelabuhan Biak Pelabuhan Jayapura Pelabuhan Merauke

    Arif Suhartono (kiri), Dirut Pelindo BUMN yang mengelola Pelabuhan Tanjung Priok (kanan) yang sempat macet parah, simak profil dan harta kekayaannya. Kolase foto Pelindo dan ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/rwa.

    Harta kekayaan Arif Suhartono

    Menurut data dari website resmi LHKPN KPK yang dipantau Pikiran-rakyat.com hari ini, Senin 21 April 2025 pukul 13.15 WIB, Arif Suhartono terakhir kali lapor harta kekayaan adalah pada 15 April 2024 atau harta periode 2023. Untuk periode 2024, belum ditemukan dokumennya.

    Berikut rincian hartanya untuk periode 2023 tersebut:

    Tanah dan Bangunan Seluas 500 m2/340 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp1.250.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 170 m2/54 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp500.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 248 m2/220 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp1.250.000.000 Bangunan Seluas 22.75 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK, HASIL SENDIRI, Rp570.700.000 Tanah Seluas 1000 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp3.500.000.000 Tanah Seluas 10000 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp500.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 667 m2/250 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp8.050.000.000 MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2011, HASIL SENDIRI, Rp2.500.000 MOBIL, TOYOTA ALPHARD G 2.5 PUTIH Tahun 2022, HASIL SENDIRI, Rp1.300.000.000 MOBIL, HONDA HONDA HR-V 1.5L SE CVT Tahun 2023, HASIL SENDIRI, Rp390.100.000 HARTA BERGERAK LAINNYA: Rp1.258.635.500 SURAT BERHARGA: Rp7.528.289.071 KAS DAN SETARA KAS: Rp3.372.977.386 HARTA LAINNYA: Rp5.500.000.000

    Total harta kekayaan: Rp34.973.201.957

    Demikian profil Arif Suhartono dan harta kekayaan sang Dirut Pelindo. BUMN yang dipimpinnya adalah pengelola Pelabuhan Tanjung Priok bersama 94 pelabuhan lainnya. Diketahui Priok adalah pelabuhan yang sempat macet parah pada Rabu-Kamis 16-17 April 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harta Kekayaan Arif Suhartono, Dirut Pelindo Pelabuhan Tanjung Priok yang Macet Parah

    Harta Kekayaan Arif Suhartono, Dirut Pelindo Pelabuhan Tanjung Priok yang Macet Parah

    PIKIRAN RAKYAT – Simak harta kekayaan Arif Suhartono, Dirut Pelindo BUMN pengelola Pelabuhan Tanjung Priok. Sebelumnya, pelabuhan itu mengalami macet parah pada Rabu malam, 16 April 2025 sampai Kamis pagi, 17 April 2025.

    Arif Suhartono tak sendirian memimpin PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Ia didampingi Wakil Direktur Utama Hambra, Direktur Keuangan Mega Satria, Direktur SDM dan Umum Ihsanuddin Usman, Direktur Strategi Prasetyo, Direktur Investasi Boy Robyanto, dan Direktur Pengelola Putut Sri Muljanto.

    Selain Pelabuhan Tanjung Priok, beberapa pelabuhan lain yang dikelola Pelindo di Regional II adalah Cirebon dan Ciwandan (Cilegon, Banten) di Pulau Jawa. Pelabuhan di regional yang sama berlokasi di Sumatera Barat sampai Pontianak, Kalimantan Barat.

    Pelabuhan Tanjung Priok macet parah

    Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola BUMN PT Pelindo macet parah pada Rabu malam, 16 April 2025 lalu. Direktur Utama Arif Suhartono menjelaskan pada dua hari kemudian yakni pada Jumat, 18 April 2025 tentang alasan di balik peristiwa yang meresahkan masyarakat tersebut.

    “Penyebab utama dari kemacetan tersebut adalah meningkatnya jumlah kendaraan yang akan mengambil dan mengirim peti kemas, khususnya ke terminal NPCT1. Yang biasanya hanya 2.500 kendaraan, saat ini mencapai lebih dari 4.000,” ujarnya pada Jumat, 18 April 2025.

    Tak hanya itu, Arif juga menyebut pihaknya membatasi jumlah kontainer yang akan masuk dan keluar. Hal itu akan dilakukannya sampai situasi normal kembali.

    Pelabuhan Tanjung Priok macet parah, simak harta kekayaan Arif Suhartono Dirut Pelindo BUMN yang mengelola pelabuhan tersebut. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/rwa.

    Gubernur Jakarta sampai minta maaf

    Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan permohonan maaf atas kasus macet parah di Pelabuhan Tanjung Priok tersebut. Hal itu disampaikannya pada Sabtu, 19 April 2025 di Balai Kota DKI Jakarta.

    “Saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa ini sungguh membuat saya resah. Untuk itu, secara khusus, saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya,” ujarnya kepada wartawan Pikiran-rakyat.com, Boy Darmawan.

    “Sehingga mengalami kemacetan lalu lintas dan akhirnya saya juga baru tahu tadi pagi dari Kepala Dinas Perhubungan. Bukan lagi 4.000 tetapi menjadi 7.000 truk per hari. Ini menunjukkan bahwa ketidakprofesionalan pengelola yang ada di Tanjung Priok,” katanya melanjutkan.

    Harta kekayaan Arif Suhartono Dirut Pelindo

    Arif Suhartono terakhir kali lapor harta kekayaan pada 15 April 2024 (periode 2023). Sedangkan dokumen LHKPN untuk harta periode 2024 tidak ditemukan di website resmi e-lhkpn KPK menurut pantauan Pikiran-rakyat.com hari ini, Minggu 20 April 2025 pukul 10.30 WIB. Berikut rincian hartanya periode 2023:

    Tanah dan Bangunan Seluas 500 m2/340 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp1.250.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 170 m2/54 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp500.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 248 m2/220 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp1.250.000.000 Bangunan Seluas 22.75 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK, HASIL SENDIRI, Rp570.700.000 Tanah Seluas 1000 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp3.500.000.000 Tanah Seluas 10000 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp500.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 667 m2/250 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp8.050.000.000

    Total tanah dan bangunan: Rp15.620.700.000

    Daftar kendaraan milik Arif Suhartono MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2011, HASIL SENDIRI, Rp2.500.000 MOBIL, TOYOTA ALPHARD G 2.5 PUTIH Tahun 2022, HASIL SENDIRI, Rp1.300.000.000 MOBIL, HONDA HONDA HR-V 1.5L SE CVT Tahun 2023, HASIL SENDIRI, Rp390.100.000

    Total kendaraan: 1.692.600.000

    Daftar harta lainnya milik Arif Suhartono HARTA BERGERAK LAINNYA: Rp1.258.635.500 SURAT BERHARGA: Rp7.528.289.071 KAS DAN SETARA KAS: Rp3.372.977.386 HARTA LAINNYA: Rp5.500.000.000

    Total harta kekayaan: Rp34.973.201.957

    Demikian harta kekayaan Arif Suhartono Dirut Pelindo pengelola Pelabuhan Tanjung Priok. Pelabuhan itu sempat macet parah sehingga meresahkan masyarakat pada Rabu-Kamis 16-17 April 2025 lalu.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pelindo Prediksi Arus Mudik Pelabuhan Naik 10 Persen saat Lebaran 2025

    Pelindo Prediksi Arus Mudik Pelabuhan Naik 10 Persen saat Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) (Persero) memperkirakan arus mudik melalui 63 terminal penumpang yang dikelolanya akan meningkat hingga 10 persen dibanding tahun lalu, yang mencapai 2,5 juta orang. Kenaikan ini mencerminkan tingginya minat pemudik dalam menggunakan transportasi laut untuk perjalanan mudik tahun ini.

    Direktur Pengelola Pelindo Putut Sri Muljanto mengatakan, pihaknya akan memastikan layanan dan fasilitas yang disediakan di seluruh terminal dapat berjalan dengan optimal, khususnya pada puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Ia menuturkan, Pelindo akan melakukan beberapa antisipasi untuk menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2025, di antara yakni penyiapan tenda dengan kursi tambahan, ketersediaan toilet portable, penambahan petugas operasional internal dan pengamanan dari TNI/Polri.

    “Selain itu, juga dilaksanakan peningkatan pemeriksaan barang bawaan penumpang agar arus perpindahan penumpang antarterminal tetap aman dan nyaman,” kata Putut, Sabtu (15/3/2025).

    Pelindo juga telah menyiapkan fasilitas pendukung di Pelabuhan Ciwandan Banten guna mengurai kepadatan antrean kendaraan di pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni.

    Selama periode arus mudik Lebaran 2025, dermaga sepanjang 534 meter itu akan didukung dengan buffer area parkir motor berkapasitas hingga 6.000 unit dan parkir logistik berkapasitas mencapai 600 unit truk.

    “Pelindo juga membebaskan tagihan jasa kepelabuhanan untuk kapal penyeberangan pelabuhan Merak-Bakauheni yang sandar di Pelabuhan Ciwandan selama masa mudik Lebaran 2025,” ujarnya.

    Kemudian, Pelindo menyiapkan buffer area tambahan sebagai kerja sama dengan Pelabuhan IKPP. Area tersebut akan diintegrasikan untuk mendukung kelancaran kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak.

    Selain itu, Pelindo juga akan memfungsikan Pelabuhan Bojonegara yang terletak di utara Pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif jika terjadi lonjakan arus mudik di Pelabuhan Merak dan Ciwandan saat Lebaran 2025.

  • 24 Maret – 8 April, Pelindo Berikan Insentif 50 Persen untuk Peti Kemas dan Kargo – Halaman all

    24 Maret – 8 April, Pelindo Berikan Insentif 50 Persen untuk Peti Kemas dan Kargo – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo (Persero) akan memberikan insentif diskon 50 persen untuk jasa penumpukan peti kemas dan kargo dari 24 Maret 2025 sampai April 2025.

    Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto berujar, insentif tersebut, menyusul aturan pemerintah yang menetapkan kendaraan atau truk-truk besar tidak boleh jalan di pembatasan.

    “Kami memberikan insentif terpada jasa penumpukan atas peti kemas dan kargo yang ditumpuk di pelabuhan dari tanggal 24 Maret sampai tanggal 8 April sebesar 50 persen,” ujar Putut di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2025).

    Putut menjelaskan, insentif diberikan untuk peti kemas, bongkar, dan impor, serta berlaku untuk general cargo (GC) yang berisi muatan atau barang kiriman biasa yang tidak memerlukan penanganan khusus.

    “Jadi seluruh fasilitas yang dioperasikan oleh Pelindo, baik untuk kargo maupun untuk peti kemas kita kasihkan diskon,” tutur Putut.

    Pelindo memproyeksikan adanya pergerakan di terminal Pelindo mencapai 2,5 juta orang. “Kami mengoperasikan 63 pelabuhan yang tersebar di masing-masing regional,” imbuh Putut.

    Di antaranya, pelabuhan regional 1 sebanyak 11 terminal, regional 2 sebanyak 9 terminal, regional 3 sebanyak 21 terminal, dan regional 4 sebanyak 44 terminal.

    “Sedangkan proyeksi puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025, sementara arus balik jatuh pada tanggal 5-6 April 2025,” katanya.

    Sebelumnya, Pemerintah akan membatasi operasional angkutan barang pada periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Kebijakan ini telah diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: KP-DRJD 1099 Tahun 2025, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor: HK.201/4/4/DJPL/2025,

    Serta, surat keputusan Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/50/III/2025, serta Direktur Jenderal Bina Marga Nomor: 05/PKS/Db/2025 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Libur Arus Mudik dan Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1466 Hijriah.

     

  • Pastikan Kelancaran Arus Nataru, Menko AHY Cek Langsung Terminal Penumpang Pelindo

    Pastikan Kelancaran Arus Nataru, Menko AHY Cek Langsung Terminal Penumpang Pelindo

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau langsung fasilitas di Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelindo, Tanjung Priok, Minggu (29/12/2024) serta menyapa para penumpang yang akan berlayar dari Jakarta menuju Surabaya, Makassar, Baubau, Ambon hingga beberapa wilayah di Papua.

    Kunjungan Menko AHY yang didampingi Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi dan Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Kartika Wirjoatmodjo ini diterima oleh Wakil Direktur Utama Pelindo, Hambra dan Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto. Menko AHY secara langsung menyampaikan apresiasinya atas upaya Pelindo dalam memaksimalkan Terminal Penumpang dengan menyiapkan segala kebutuhan penumpang pada Nataru 2024/2025.

    “Tadi sempat menyapa para penumpang dan by the way ruangannya cukup besar. Terima kasih Pelindo untuk penyiapan ini,” ujar Menko AHY.

    Menko AHY menambahkan bahwa harapannya agar transportasi laut khususnya Pelindo semakin maju ke depan di bawah kepemimpinan Menteri Perhubungan.

    “Kita semua yang mengawaki infrastruktur dan pembangunan kewilayahan ini bisa sama-sama mengawal modernisasi dan penguatan sektor transportasi laut,” tambah Menko AHY.

    Sementara itu, Menhub Dudy mengungkapkan bahwa Pelabuhan Tanjung Priok menjadi salah satu titik krusial pergerakan penumpang keluar dan masuk Jakarta.

    “Seperti diprediksi sebelumnya, terjadi peningkatan jumlah penumpang transportasi laut dan penyeberangan selama Nataru dibanding hari biasa, yang semuanya dapat dilayani dengan baik oleh Pelindo dan para operator kapal,” ungkap Menhub Dudy.

    Pada kesempatan tersebut, sejalan dengan komitmen Kementerian BUMN yang disampaikan Wamen BUMN Tiko, Wadirut Pelindo Hambra turut menyampaikan dukungan Pelindo terhadap komitmen tersebut dalam memastikan kelancaran arus angkutan laut selama periode Nataru 2024/2025.

    “Kami terus berupaya memastikan pelayanan optimal bagi para penumpang sesuai dengan arahan kementerian BUMN, baik dari sisi kenyamanan terminal, keamanan, maupun kelancaran operasional. Terminal Penumpang Nusantara Pura dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung kebutuhan penumpang, mulai dari ruang tunggu yang nyaman, fasilitas pendukung bagi penyandang disabilitas, hingga sistem informasi yang terintegrasi,” kata Hambra.

    Lebih lanjut, Hambra menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak dalam memastikan pelayanan terbaik di tengah lonjakan jumlah penumpang.

    “Sinergi dengan instansi/stakeholder kepelabuhanan menjadi kunci dalam memastikan semua berjalan lancar. Kami senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan standar pelayanan dan fasilitas di seluruh terminal yang dikelola oleh Pelindo,” pungkas Hambra.

  • Penumpang Kapal saat Libur Nataru Diprediksi 2,1 Juta

    Penumpang Kapal saat Libur Nataru Diprediksi 2,1 Juta

    Jakarta

    Jumlah penumpang kapal melalui pelabuhan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo pada Natal dan tahun baru (Nataru) 2024/2025 diprediksi naik dibanding tahun lalu. Jumlah penumpang tahun ini diprediksi mencapai 2,1 juta.

    Menurut Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto, jumlah tersebut mengalami kenaikan 12%. Pelindo telah menyiapkan 63 terminal penumpang yang tersebar dari barat hingga ke timur Indonesia.

    “Dari tahun lalu yang 1,9 jutaan, tahun ini akan ditekan menjadi 2,1 jutaan orang. Untuk di seluruh pelabuhan, baik untuk para penumpang Pelni maupun kapal RORO,” katanya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2024).

    Sebagai persiapan, Pelindo menggandeng TNI dan Polri untuk pengamanan. Jumlah penumpang di lapangan juga ditambah demi kelancaran operasional.

    “Dan seperti biasa kami seluruh tenaga operasional GM tidak diperhatikan untuk melakukan cuti,” imbuhnya.

    Selanjutnya, perbaikan terminal penumpang sudah dilakukan di pelabuhan Ternate, Kijang, dan Manokwari tahun ini. Rencananya perbaikan terminal penumpang dilakukan tahun depan di Ambon, Makassar, dan di Surabaya.

    Beberapa terminal penumpang diproyeksikan ramai tahun ini mencakup di Kupang, Manado, Jayapura, dan Kendari. Berbeda dengan masa mudik Lebaran, pada periode Nataru kepadatan penumpang umumnya terjadi di pelabuhan-pelabuhan wilayah Timur.

    “Kami sudah siap dari tanggal 18 Desember sampai nanti di pertengahan bulan Januari, dan tentu harapan kami, kami juga dapat menjalankan layanan Nataru dengan baik dan lancar,” tutup Putut.

    Lihat Video: Mudik Gratis Libur Nataru Dibuka, Pilihan Moda Kereta Api hingga Kapal

    (ily/ara)