Tag: Putu Kholis Aryana

  • Polres Malang Tegaskan Penanganan Kasus Perampokan dan Pembunuhan di Pakis Sesuai Prosedur

    Polres Malang Tegaskan Penanganan Kasus Perampokan dan Pembunuhan di Pakis Sesuai Prosedur

    Malang (beritajatim.com) – Polres Malang menegaskan komitmennya dalam menangani kasus perampokan dan pembunuhan yang terjadi di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Maret 2024 lalu. Sejak awal, kasus ini telah ditangani dengan serius oleh Tim Khusus yang dibentuk oleh Polres Malang.

    Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, mengungkapkan bahwa Tim Khusus telah bekerja dengan fokus dan sesuai prosedur. Hal ini dibuktikan dengan dilibatkannya ahli dalam proses pemenuhan alat bukti, termasuk untuk mendapatkan hasil DNA yang akurat.

    “Kami tegaskan bahwa penanganan kasus Pakis ini dilakukan dengan sangat serius. Tim Khusus bekerja dengan fokus dan sesuai prosedur, termasuk melibatkan ahli dalam pemenuhan alat bukti,” jelas Kholis, Selasa (16/7/2024).

    Lebih lanjut, Kholis menerangkan bahwa penyidik Polres Malang telah memintai keterangan kepada para saksi dan melakukan rekonstruksi dengan melibatkan para tersangka.

    “Kami memahami dinamika dan berita yang berkembang saat ini. Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi keluarga tersangka untuk datang ke Polres dan bertemu Tim Penyidik untuk menyampaikan pertanyaan atau klarifikasi,” ujar Kholis.

    Kholis meyakinkan bahwa mekanisme penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Polres Malang dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini dibuktikan dengan berkas perkara yang telah dinyatakan lengkap (P21) dan komunikasi yang lancar dengan pihak Kejaksaan.

    “Berkas perkara sudah P21 dan kami terus berkomunikasi dengan pihak Kejaksaan. Tidak ada kendala dalam proses-proses penuntutan,” tegas Kholis.

    Sebelumnya, pada Senin (15/7/2024), sidang perdana kasus perampokan dan pembunuhan ini telah digelar di Pengadilan Negeri Kepanjen dengan agenda pembacaan dakwaan untuk kedua terdakwa, yaitu kakak-adik M Wakhid Hasyim Afandi dan M Iqbal Faisal Amir, warga Dusun Wendit Timur, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

    Kedua terdakwa didakwa dengan Pasal 365 ayat 4 KUHP atau Pasal 339 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. [yog/beq]

  • 46 Personel Polres Malang Raih Pangkat Baru

    46 Personel Polres Malang Raih Pangkat Baru

    Malang (beritajatim.com) – Bertepatan dengan peringatan Hari Bhayangkara ke-78, Polres Malang, Polda Jawa Timur, menggelar upacara kenaikan pangkat bagi 46 personel yang berlangsung di halaman Mapolres Malang, Minggu (2/7/2024). Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, serta dihadiri oleh seluruh pejabat utama Polres dan Kapolsek jajaran.

    Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, mengatakan sebanyak 46 personel Polri di Polres Malang dan jajaran polsek menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Kenaikan pangkat ini merupakan bentuk apresiasi bagi para personel atas kinerja luar biasa yang telah mereka tunjukkan selama ini.

    “Sebanyak 46 personel Polri naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya, penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian kerja yang meliputi berbagai aspek,” kata Dicka saat ditemui di Polres Malang, Selasa (2/7/2024).

    Kenaikan pangkat ini terdiri dari 23 personel yang naik dari Aipda ke Aiptu, 14 personel dari Bripka ke Aipda, 4 personel dari Brigadir ke Bripka, 4 personel dari Briptu ke Brigadir, dan 1 personel dari Bripda ke Briptu.

    Capaian ini bukan merupakan hadiah, melainkan hasil dari proses penilaian yang komprehensif. Diharapkan, penghargaan ini tidak hanya disyukuri dan dibanggakan, tetapi juga diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas-tugas selanjutnya.

    Upacara kenaikan pangkat bagi 46 personel yang berlangsung di halaman Mapolres Malang, Minggu (2/7/2024).

    Menurut Dicka, upacara kenaikan pangkat yang bertepatan dengan Hari Bhayangkara ini diharapkan dapat memperkuat komitmen dan dedikasi seluruh personel Polres Malang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

    “Dengan semangat baru dan tanggung jawab yang lebih tinggi, Polres Malang siap menghadapi tantangan dan menjaga keamanan serta ketertiban di Kabupaten Malang,” imbuhnya.

    Dicka menyebut, Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 ini menjadi momen refleksi bagi seluruh anggota kepolisian untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Polres Malang berkomitmen untuk senantiasa memberikan yang terbaik demi terciptanya rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.

    “Semoga kenaikan pangkat ini dapat menjadi dorongan semangat bagi rekan-rekan semua untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam bertugas,” pungkasnya. (yog/but)

  • Forum Jumat Curhat, Cara Kapolres Malang Serap Aspirasi Masyarakat

    Forum Jumat Curhat, Cara Kapolres Malang Serap Aspirasi Masyarakat

    Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor Malang terus mengintensifkan pelaksanaan Forum Jumat Curhat sebagai langkah proaktif untuk menyerap aspirasi masyarakat. Kegiatan kali ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Roudlotul Masyhuri Al-Munibin, Dusun Tugusari, Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jumat (7/6/2024).

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana memimpin langsung acara tersebut, didampingi oleh pejabat utama Polres dan Muspika Kecamatan Dampit. Forum Jumat Curhat ini dihadiri pengasuh Ponpes Roudlotul Masyhuri, KH Masyhuri Purnomo, serta berbagai elemen masyarakat termasuk pemain Arema FC, komunitas setempat, dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

    Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk menampung keluhan dan aspirasi masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk silaturahmi antara Polri dan warga.

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menjelaskan, kegiatan Jumat Curhat merupakan bagian dari program Polri untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan menyerap aspirasi mereka. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan permohonan maaf khususnya dari Polres Malang atas kejadian Tragedi Kanjuruhan.

    “Terima kasih sudah diberi waktu dan tempat untuk melaksanakan silaturahmi dan dialog di tempat yang baik. Kami mohon maaf atas tragedi Kanjuruhan. Kami berkeliling silaturahmi kepada keluarga korban, kami merasakan duka yang sangat mendalam,” ujar Kholis di Ponpes Roudlotul Masyhuri, Dampit, Jumat (7/6/2024).

    Beberapa isu utama yang dibahas dalam Forum Jumat Curhat kali ini di antaranya adalah komitmen Polres Malang untuk terus memberikan perhatian dan menjalin komunikasi dengan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Selama setahun terakhir, pihaknya berupaya menciptakan situasi yang kondusif khususnya untuk keluarga korban.

    Kapolres juga menyampaikan rencana kegiatan silaturahmi akbar yang akan menghadirkan semua elemen terkait kejadian Kanjuruhan. Silaturahmi akbar sangat perlu dilaksanakan dengan tujuan berbicara dari hati ke hati kepada keluarga korban maupun Aremania.

    “Kami juga berencana akan mendatangkan keluarga korban selain di Malang, karena keluarga korban di luar Malang sangat minim sentuhan dari Kepolisian,” ucap Kholis.

    Jumat curhat yang digelar Polres Malang

    Dalam kesempatan yang sama, pemain Arema FC, Alfarizi, turut menyampaikan permohonan maaf kepada Aremania dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Ia juga memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah melakukan upaya terbaik untuk penanganan terhadap keluarga korban.

    “Kita warga Malang sudah bersatu kembali, rasa kebangkitan sudah mulai lagi. Harapannya setelah kita bersatu, bersinergi, kita bisa membawa Malang kembali bangkit,” tuturnya.

    Selain itu, sejumlah keluarga korban Tragedi Kanjuruhan juga menyampaikan permasalahan dan aspirasi kepada Kapolres Malang. Salah satu orang tua korban asal Kecamatan Dampit, Sujipan, memohon bantuan untuk melanjutkan pendidikan anaknya ke universitas.

    “Mohon kepada Bapak Kapolres, karena saya masih mempunyai anak yang saat ini masih bersekolah di SMA, mohon dibantu anak saya yang rencana mau kuliah,” ungkap Sujipan.

    Menanggapi hal tersebut, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis berjanji akan membantu. “Terkait kuliah, Insya Allah kami akan perjuangkan. Mohon datanya dan akan kami fasilitasi. Kami akan bicara dengan Bupati serta Rektor,” pungkasnya. [yog/suf]

  • Polres Malang Distribusikan 123 Unit Motorola LEX 11 pada Bhabinkamtibmas

    Polres Malang Distribusikan 123 Unit Motorola LEX 11 pada Bhabinkamtibmas

    Malang (beritajatim.com) – Guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, mendistribusikan perangkat handphone Motorola LEX 11 kepada personel Bhabinkamtibmas. Acara penyerahan dipimpin langsung oleh Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, di halaman Polres Malang, Jumat (24/5/2024).

    Kholis Aryana, mengungkapkan, bantuan ponsel ini merupakan sumbangan dari Direktorat Binmas Polda Jatim. Sebanyak 123 unit ponsel diberikan kepada 120 petugas kepolisian pengemban fungsi Bhabinkamtibmas serta 3 unit kepada operator fungsi Binmas dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Polres Malang.

    “Secara khusus, kami melakukan pengecekan atas dukungan alat komunikasi kepada rekan-rekan Bhabinkamtibmas berupa device Motorola Android yang dilengkapi fitur Lex 11. Nantinya, alat ini akan mendukung pelaksanaan tugas dan program-program yang sudah digariskan oleh Mabes Polri maupun Polda Jawa Timur,” ujar Kholis Aryana di Polres Malang, Jumat (24/5/2024).

    Kholis menjelaskan, tidak semua personel Bhabinkamtibmas mendapatkan barang inventaris dinas berupa HP Motorola LEX 11. Setiap Polsek hanya menerima empat unit ponsel saja. Kelengkapan yang diberikan meliputi device HP Motorola Android, charger, baterai lepas-pasang, serta nomor yang sudah terregistrasi dan dilengkapi paket internet selama satu tahun.

    Ponsel ini memiliki keunggulan dalam daya tahan terhadap air dan debu, serta dapat dimanfaatkan sebagai pendukung komunikasi dalam penugasan Bhabinkamtibmas di pelosok-pelosok desa. Pemegang ponsel tersebut langsung terpantau dan dimonitor secara rutin oleh pimpinan dari Mabes Polri dan Polda Jawa Timur.

    “Saya minta rekan-rekan yang mendapat inventaris ini, karena tidak semua dapat, maka rekan-rekan yang sudah memiliki device ini silahkan dipelajari dan dimanfaatkan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

    Kholis menekankan, bahwa perkembangan teknologi yang semakin pesat harus diikuti dengan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di bidangnya. Untuk itu, semua personel Polri harus terus meng-upgrade diri sehingga pelaporan yang awalnya masih manual sekarang sudah beralih ke digital.

    Setiap Bhabinkamtibmas, lanjutnya, juga dituntut untuk mampu meningkatkan pelayanan masyarakat. Kapolres berpesan agar dalam menjelaskan kepada masyarakat, personel menggunakan bahasa yang humanis dan mudah dimengerti.

    Bhabinkamtibmas juga diharapkan bisa menggunakan cara-cara yang kreatif dalam meningkatkan kecepatan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini selaras dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyatakan bahwa di era ini bukan masalah yang besar mengalahkan yang kecil, namun yang cepat akan mengalahkan yang lambat.

    “Era persaingan kita saat ini bukan lagi kita bersaing antar sesama polisi. Kita bersaing di bidang pelayanan, kecepatan, dan respon dengan satuan-satuan lain serta institusi-institusi lain,” tegasnya.

    Penyerahan handphone Motorola LEX 11 kepada personel Bhabinkamtibmas yang dipimpin oleh Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, di halaman Polres Malang, Jumat (24/5/2024).

    Kholis juga mengapresiasi pelaksanaan tugas rekan-rekan Bhabinkamtibmas. Ia menyatakan bahwa situasi di Malang bisa aman dan kondusif dalam mengawal seluruh tahapan Pemilu 2024, baik legislatif maupun presiden, berkat kerja keras Bhabinkamtibmas yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.

    “Bhabinkamtibmas memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Masyarakat lebih mengenal Kapolsek dan Bhabinkamtibmas daripada petugas polisi lainnya, termasuk Kapolres,” tambahnya.

    Kholis juga berharap bantuan yang telah diberikan oleh institusi, dapat dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. [yog/but]

     

     

  • Kapolres Malang Berikan Bantuan UMKM Bagi Keluarga Korban Kanjuruhan

    Kapolres Malang Berikan Bantuan UMKM Bagi Keluarga Korban Kanjuruhan

    Malang (beritajatim.com) – Polres Malang kembali memberikan bantuan Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, Rabu (22/5/2024). Bantuan itu berupa gerobak gorengan, kemudian gerobak es dawet, dan gerobak bakso.

    Penyerahan bantuan dukungan usaha itu diberikan langsung oleh Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana dan didampingi isteri serta jajaran Pejabat Utama Polres Malang lainnya.

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyampaikan, penyerahan dukungan usaha ini merupakan yang kesekian kalinya. Sebab ini sudah berjalan sejak satu tahun yang lalu. “Secara jumlah saya tidak menghitungnya karena memang sudah berjalan satu tahun yang lalu,” ucap Kholis.

    “Dan ini akan terus berlanjut, kita tidak berhenti sampai di sini,” lanjutnya.

    Menurut Kholis, berbagai kebutuhan yang diperlukan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, sebisa mungkin akan diusahakan untuk diwujudkan.

    Misalnya, ada yang ingin mendapatkan pekerjaan, kemudian pengurusan administrasi, kemudian sekolah, serta di luar usaha, semaksimal mungkin juga akan difasilitasi dan wujudkan.

    Seperti ibu Mairi ini, kata Kholis, dia memohon difasilitasi surat-surat kendaraan. Selain beliau, ada juga bapak Sumarno, bapak Agus diwakili istrinya dan ibu Sumiati, ini memang bermohon melalui jajaran Polsek untuk mendapatkan dukungan usaha.

    “Jadi yang bersangkutan ada usaha jualan gorengan, jualan dawet dan bakso. Untuk yang gorengan dan dawet ini di Singosari, kemudian di Tajinan jualan bakso, ini kita berikan dukungan untuk mereka mengembangkan usahanya,” tegasnya.

    Dan prosesnya ini, mereka (keluarga korban) berkomunikasi intens lewat Polsek. Lalu kita lakukan cek dan verifikasi ke rumah yang bersangkutan untuk disiapkan dukungan bantuan yang diperlukan. “Dan ini terus berlanjut, kita tidak berhenti sampai di sini. Berbagai kebutuhan yang diperlukan keluarga korban yang perlu mendapatkan dukungan dari kita, kita coba fasilitasi,” pungkasnya. (yog/kun)

  • Kapolres Malang Bantu Alat Bantu Dengar ke Difabel Tuli

    Kapolres Malang Bantu Alat Bantu Dengar ke Difabel Tuli

    Malang (beritajatim.com) – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menyalurkan bantuan alat bantu dengar kepada komunitas difabel tuli Kabupaten Malang. Penyerahan bantuan ini dilakukan di Mapolres Malang, Selasa (21/5/2024). Alat bantu pendengaran ini diharapkan bisa menjadi harapan baru bagi para penerima untuk dapat beraktivitas lebih maksimal.

    Bantuan kali ini diberikan kepada dua penerima, yakni Imam Asrori (36) warga Kecamatan Kepanjen, dan Galang Bayu (14) pelajar asal Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Kedua penerima masing-masing mendapatkan dua set alat bantu dengar merk Oticon, yang telah dipesan khusus dan diukur sesuai kebutuhan masing-masing.

    Penyerahan alat bantu dengar ini disaksikan langsung oleh Ketua Bhayangkari Cabang Polres Malang, Ny Ujik Putu Kholis, serta didampingi tim Kedokteran Kepolisian Polres Malang yang memberikan petunjuk pemakaian dan pemeliharaan alat tersebut.

    Imam Asrori diketahui mengalami gangguan pendengaran sejak remaja dan telah menggunakan alat bantu dengar selama sepuluh tahun terakhir, namun alat tersebut sudah rusak. Sementara Galang Bayu, seorang pelajar di SLB BC PGRI Sumberpucung, Kabupaten Malang, telah menyandang disabilitas sejak kecil dan memerlukan alat bantu dengar untuk menunjang aktivitas belajarnya.

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyampaikan, pihaknya telah berinteraksi cukup lama dengan penyandang disabilitas di Kabupaten Malang. Kepedulian ini diwujudkan dengan memberikan bantuan dan dukungan sarana untuk memudahkan aktivitas sehari-hari mereka.

    “Hari ini kami membantu kedua rekan difabel, Mas Galang dan Mas Asrori, yang memiliki keterbatasan pendengaran dengan memberikan alat bantu dengar. Alat ini memang dipesan khusus untuk mereka, dan alhamdulillah sudah bisa berfungsi dengan baik,” kata AKBP Putu Kholis di Mapolres Malang, Selasa (21/5/2024).

    Kholis menjelaskan, pihaknya terus berkomitmen untuk mendampingi dan memberikan semangat serta dukungan kepada rekan-rekan yang berkebutuhan khusus di Kabupaten Malang. Beberapa inisiatif yang telah dilakukan termasuk memberikan bantuan untuk merintis usaha dan alat-alat untuk mendukung mobilitas.

    “Komitmen kami adalah terus mendampingi dan memberikan semangat serta dukungan kepada rekan-rekan yang berkebutuhan khusus di Kabupaten Malang,” tegasnya.

    Kholis juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus memberikan bantuan dan fasilitas kepada penyandang disabilitas secara bertahap dan berkesinambungan, berdasarkan masukan dan kebutuhan yang ada.

    “Kami berusaha mendukung teman-teman difabel sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Insya Allah, semua bisa kita bantu wujudkan dan penuhi,” tandasnya.

    Sementara itu, Imam Asrori salah satu penerima bantuan mengaku senang atas bantuan yang diberikan oleh Kapolres Malang. Ia mengatakan bahwa alat bantu dengar yang baru jauh lebih halus suaranya dan nyaman saat digunakan.

    “Terima kasih kepada Kapolres Malang atas bantuan yang diberikan. Alat bantu dengar yang baru ini jauh lebih nyaman dan tidak berdenging,” ungkapnya dengan penuh syukur.

    Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para penerima dan mampu beraktivitas secara maksimal. Komitmen berkelanjutan dari pihak kepolisian untuk mendukung komunitas difabel ini menjadi langkah konkret kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan. [yog/beq]

  • Polres Malang Komitmen Bantu Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Sampai Tuntas

    Polres Malang Komitmen Bantu Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Sampai Tuntas

    Malang (beritajatim.com) – Kepala Polisi Resor Malang AKBP Putu Kholis Aryana ikut langsung dalam Doa Bersama Dino Geblag di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Sabtu (18/5/2024) petang ini.

    Dino Geblag merupakan hari naas terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu Kliwon di tanggal 1 Oktober 2022 lalu. 135 orang tewas dalam tragedi kelam sepakbola mempertemukan tuan rumah Arema FC melawan Persebaya Surabaya saat itu. Ratusan orang mengalami luka luka.

    “Kami dari pejabat utama Polres Malang, Kapolsek turut hadir dalam doa bersama Dino Geblag. Dino Geblag ini kalau orang Jawa menyebutnya hari pasarnya, hari pas terjadinya musibah itu, kami hadir di pintu 13 Kanjuruhan yang memang dikecualikan untuk menghormati seluruh korban tragedi Kanjuruhan,” ungkap Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Sabtu (18/5/2024) petang usai Doa Bersama.

    “Dikesempatan ini kita bersama sama memanjatkan doa, yasinan dan tahlilan, mudah-mudahan almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” sambung Kholis.

    Menurut Kholis, pihaknya akan terus membersamai seluruh keluarga korban tragedi Kanjuruhan. “Ini bentuk komitmen kami untuk terus membersamai mereka. Meski ini sudah lebih dari satu tahun setengah, kami tetap mengakomodir dan membuka komunikasi terus dengan keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Kami juga mengucapkan terimakasih, kemarin keluarga korban tragedi Kanjuruhan juga hadir dalam Halal Bihalal di Polres Malang. Sekaligus kita juga memberikan update-update perkembangan yang kami berikan pada keluarga maupun penyampaian yang perlu kami fasilitasi kedepannya,” tegas Kholis.

    Kholis mengaku, pihaknya akan mengakomodir apa yang menjadi keinginan keluarga korban. “Insya Allah kami akomodir semua dan fasilitasi semua permintaan dari keluarga korban tragedi kanjuruhan,” terangnya.

    Kholis menjelaskan, ada beberapa permintaan dari keluarga korban Kanjuruhan. “Permintaan itu mulai dari permohonan bantuan untuk meneruskan pendidikan, kemudian ada juga korban yang masih perlu menjalani perawatan medis untuk pelepasan pen, kemudian ada beberapa untuk perbaikan rumah juga, ini perlu kami komunikasikan terus untuk keluarga korban,” tuturnya.

    “Kemudian kita juga berikan bantuan untuk sektor usaha, termasuk juga kebutuhan memfasilitasi keluarga korban yang saat ini membutuhkan pekerjaan dengan membuatkan SIM. Ini prioritas bagi kami untuk keluarga korban tragedi Kanjuruhan,” sambung Kholis. (yog/kun)

  • Dino Geblag, Upaya Keluarga Kirim Doa untuk 135 Korban Tragedi Kanjuruhan

    Dino Geblag, Upaya Keluarga Kirim Doa untuk 135 Korban Tragedi Kanjuruhan

    Malang (beritajatim.com) – Doa Bersama Memperingati Dino Geblag dilakukan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Keluarga berupaya mencari keadilan melalui ‘Jalur Langit’ dengan kekuatan doa bagi arwah korban tragedi, Sabtu (18/5/2024) sore.

    Dino Geblag merupakan hari naas terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu Kliwon di tanggal 1 Oktober 2022 lalu. 135 orang tewas dalam tragedi kelam sepakbola mempertemukan tuan rumah Arema FC melawan Persebaya Surabaya saat itu. Ratusan orang mengalami luka luka.

    Yang menarik, dalam doa bersama Dino Geblag sore ini, selain diikuti seluruh keluarga korban tragedi Kanjuruhan, juga diikuti Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Pejabat Utama Polres Malang dan Kapolsek jajaran. Tim Kuasa Hukum Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan juga ikut menggelar doa bersama di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan.

    “Kami dari pejabat utama Polres Malang, Kapolsek turut hadir dalam doa bersama Dino Geblag. Dino Geblag ini kalau orang Jawa menyebutnya hari pasarnya, hari pas terjadinya musibah itu, kami hadir di pintu 13 Kanjuruhan yang memang dikecualikan untuk menghormati seluruh korban tragedi Kanjuruhan,” ungkap Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Sabtu (18/5/2024) petang usai Doa Bersama.

    “Dikesempatan ini kita bersama sama memanjatkan doa, yasinan dan tahlilan, mudah-mudahan almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucap Kholis.

    Menurut Kholis, pihaknya akan terus membersamai seluruh keluarga korban tragedi Kanjuruhan. “Ini bentuk komitmen kami untuk terus membersamai mereka. Meski ini sudah lebih dari satu tahun setengah, kami tetap mengakomodir dan membuka komunikasi terus dengan keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Kami juga mengucapkan terimakasih, kemarin keluarga korban tragedi Kanjuruhan juga hadir dalam Halal Bihalal di Polres Malang. Sekaligus kita juga memberikan update-update perkembangan yang kami berikan pada keluarga maupun penyampaian yang perlu kami fasilitasi kedepannya,” tegas Kholis.

    Kholis mengaku, pihaknya akan mengakomodir apa yang menjadi keinginan keluarga korban. “Insya Allah kami akomodir semua dan fasilitasi semua permintaan dari keluarga korban tragedi kanjuruhan,” terangnya.

    Kholis menjelaskan, ada beberapa permintaan dari keluarga korban Kanjuruhan. “Permintaan itu mulai dari permohonan bantuan untuk meneruskan pendidikan, kemudian ada juga korban yang masih perlu menjalani perawatan medis untuk pelepasan pen, kemudian ada beberapa untuk perbaikan rumah juga, ini perlu kami komunikasikan terus untuk keluarga korban,” tuturnya.

    “Kemudian kita juga berikan bantuan untuk sektor usaha, termasuk juga kebutuhan memfasilitasi keluarga korban yang saat ini membutuhkan pekerjaan dengan membuatkan SIM. Ini prioritas bagi kami untuk keluarga korban tragedi Kanjuruhan,” sambung Kholis.

    Ditempat sama, Vincentius Sari selaku perwakilan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan menambahkan, dirinya merasa senang bisa bergabung dalam Doa Bersama Dino Geblag sore hari ini.

    “Senang ikut doa bersama..yang terpenting melalui doa bersama ini kami keluarga korban mengesampingkan dulu perbedaan perbedaan yang selama ini ada. Kami fokus satu tujuan berdoa bersama. Meski selama ini, ada bentuk perbedaan dalam hal perjuangan saya kira wajar. Dan dalam bentuk doa kami tetap bersatu. Doa ini untuk 135 korban, mudah-mudahan Allah menerima doa kami,” pungkas Vincentius Sari. (yog/kun)

  • Polres Malang Antisipasi Kemacetan Lalin Jelang Buka Giling Pabrik Gula

    Polres Malang Antisipasi Kemacetan Lalin Jelang Buka Giling Pabrik Gula

    Malang (beritajatim.com) – Kepala Polisi Resor Malang AKBP Putu Kholis Aryana memberi perhatian khusus pada masa buka giling tebu tahun 2024.

    Hal itu agar pelaksanaan buna giling di tahun ini, tidak merugikan masyarakat terutama terkait arus lalulintas yang selama ini banyak dikeluhkan.

    Sejauh ini di Kabupaten Malang, terdapat dua pabrik gula yang tiap tahun menjadi tujuan para petani untuk menyetor tebu mereka. Kedua pabrik gula itu diantaranya Kebonagung di Pakisaji dan Krebet di Bululawang.

    “Ini dirasakan masyarakat cukup berdampak kondisi arus lalulintas terutama di sekitar pabrik gula tersebut,” ungkap Kholis, ditemui usai Halal bihalal di Mapolres Malang, Senin (6/5/2024).

    Pria yang sebelumnya menjabat Kapolres Tanjung Priok Polda Metro Jaya ini menegaskan, selama ini Polres Malang telah memberikan imbauan kepada kedua pabrik gula tersebut agar selama masa buka giling tidak menimbulkan kemacetan yang menganggu arus lalulintas hingga merugikan masyarakat.

    “Intervensi ke pabrik gula ini sudah kita lakukan, kita mewanti-wanti agar pabrik gula nanti turut mengatur sirkulasi truk yang nanti keluar masuk dari dan ke pabrik gula,” jelas Kholis.

    Kholis juga mengingatkan kepada para sopir yang mengangkut tebu menuju pabrik gula, agar menaati aturan di jalan raya. Diakui Kholis, selama ini masih banyak sopir truk tebu yang tidak mematuhi peraturan dengan parkir sembarangan dipinggir jalan raya.

    “Selain itu juga parkir-parkir sembarangan yang tidak mengindahkan aturan atau skema buffer zone yang sudah disiapkan ini berdampak pada berbahayanya pengguna jalan,” pungkasnya. (yog/ted)

  • 18 Tahun Beritajatim.com, Meneguhkan Kolaborasi untuk Keberlanjutan Media

    18 Tahun Beritajatim.com, Meneguhkan Kolaborasi untuk Keberlanjutan Media

    Surabaya (beritajatim.com) – Beritajatim.com menggelar puncak Perayaan Hari Ulang Tahun ke-18 di Ballroom Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya, Kamis (2/5/2024). HUT kali ini mengangkat tema ’18 Tahun Beritajatim, Unlimited Make Everything Possible’, meneguhkan kolaborasi untuk keberlanjutan media.

    Acara ini dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi secara daring. Budi juga mengutus Staf Khusus Menkominfo, Prof. Widodo Muktiyo untuk hadir secara langsung di Perayaan HUT ke-18 Beritajatim.

    Hadir pula sejumlah tokoh dalam acara ini seperti Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Emil Elestianto Dardak, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mia Aminati, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono.

    Dalam acara ini, Menkominfo Budi Arie Setiadi didaulat menjadi pembicara kunci. Melalui sambungan Zoom, Budi membahas sejumlah persoalan yang saat ini terjadi di dunia digital, mulai dari maraknya judi online hingga hingga kehadiran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    “Perintah Presiden Jokowi saat mengangkat saya pada 17 Juli 2023, perintah Presiden berantas judi online. Ini bagian yang harus diselesaikan,” tegas Budi Arie.

    Terkait technology artificial intelligence (AI), Budi Arie juga mendorong industri pers nasional untuk menangkap peluang kehadiran digitalisasi global.

    Ia menegaskan, perkembangan teknologi digital artificial intelligence (AI) menjadi faktor pemicu disrupsi industri pers global. Pers harus mampu memaksimalkan kerja jurnalisme yang produktif.

    “Menyikapi disrupsi yang ada, saya mengajak kita semua untuk tidak gentar dan harus bijak. Kita justru harus menangkap peluang yang dihadirkan oleh teknologi digital jangan menyalahgunakan apalagi bertentangan dengan norma- norma hukum juga sosial, harus produktif bermanfaat, ” tuturnya.

    Budi Arie juga menekankan pentingnya insan kehumasan, agar beradaptasi dengan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    “Perkembangan pesat AI dan berbagai disrupsi yang ditimbulkan mengharuskan pelaku komunikasi publik untuk memiliki strategi dalam beradaptasi, khususnya terkait pengembangan kapasitas SDM dan organisasi,nya tentunya,” ucapnya.

    Budi Arie menambahkan, bahwa para pelaku komunikasi publik atau humas perlu memperhatikan etika AI dan dimensi kemanusiaan dalam penggunaan teknologi tersebut.

    Dalam aspek keorganisasian, dia menyampaikan, para pelaku komunikasi publik perlu memperhatikan risiko AI dan implikasi etika AI, mengevaluasi berkala sistem organisasi internal, serta mengikuti perkembangan regulasi AI.

    Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang menjajaki implementasi Readiness Assessment Methodology (RAM), perangkat rekomendasi tentang etika AI.

    RAM merupakan instrumen tingkat makro yang akan membantu negara-negara, memahami posisi mereka dalam skala kesiapan untuk menerapkan AI secara etis dan bertanggung jawab bagi seluruh warga negaranya.

    Budi Arie menekankan pentingnya ekosistem komunikasi publik yang bertanggung jawab di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

    Ketua Dewan Pertimbangan dan Pengawas Organisasi Asosiasi Media Siber Indonesia, Wenseslaus Mangut mengatakan media saat ini harus berhadapan dengan fakta sulitnya jalur distribusi. Jika dulu sangat terbantu oleh platform digital maupun media sosial, kita media dipaksa patuh dengan mekanisme yang diterapkan seluruh platform digital tersebut.

    “Kita tahu kemudian bahwa para Platform itu juga menyulitkan kita dalam bisnis ini. Dia seringkali diformulasikan posisinya, di seluruh dunianya definisinya dalah framingless. Dia kawan, tapi dia musuh sekaligus. Dia kawan karena dia tools distribusi konten kita. Dia musuh karena dia mendikte kita dalam hal distribusi,” kata Wens.

    Sehingga, mau tidak mau, para pelaku industri media tidak cukup lagi hanya memahami rumusan jurnalisme seperti 5W+1H. Mereka juga harus mempelajari “otak” dari berbagai platform tersebut.

    “Kita harus mempelajari otak sekian platform itu supaya distribusi konten kita lancar di tempat mereka,” kata Wens.

    Direktur Utama beritajatim.com, Ainur Rohim menyampaikan saat ini media sedang menghadapi tantangan banyaknya informasi yang beredar. Dari sekian banyak informasi tersebut, tidak semuanya bisa dipertanggungjawabkan dari sisi jurnalisme.

    Saat ini saja, kata Ainur, jumlah media di seluruh Indonesia mencapai 42 ribu. Sedangkan rata-rata jumlah wartawan di setiap daerah sekitar 150 hingga 200 orang. Hal itu menyumbang semakin banyaknya informasi yang beredar.

    “Saya yakin, informasi lewat media massa itu informasi yang bisa terklarifikasi, bisa terverifikasi, maupun sudah dikonfirmasi,” kata Ainur.

    Sedangkan Pimred beritajatim.com, Dwi Eko Lokononto mengungkapkan, menjalankan bisnis media tidaklah mudah. Menurut dia, menghidupi media itu membutuhkan upaya yang serius dan berkesinambungan.

    Dibutuhkan kolaborasi media dengan semua pihak. Sehingga, keberlangsungan media dalam menjaga informasi tetap jernih dapat terus dijalankan.

    “Kolaborasi menjadi kata kunci. Kolaborasi-kolaborasi itu akan efektif tidak hanya untuk beritajatim tapi juga membesarkan Jawa Timur dan kalangan industri, membesarkan kita semua,” kata dia.

    Dalam puncak Perayaan HUT ke-18, beritajatim.com juga memberikan penghargaan Beritajatim Award 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas peran para pihak dalam mewujudkan hal baik bagi Jawa Timur maupun Indonesia.

    Beritajatim Award 2024 ini diberikan kepada:

    Kategori Local Hero

    – Imam Muhlas, Pemuda Penggerak Peduli Lingkungan Binaan PT Pertamina EP Cepu Regional 4

    – Sundarianto, Pemuda Budidaya Magot Binaan PT. Bumi Suksesindo

    Kategori Pendidikan & Olahraga

    – Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Perguruan Tinggi Ramah Disabilitas

    – Pondok Pesantren An Nur 2 Malang, Penggerak Produk Kreatif dan Inovatif OPOP

    – Kopontren Sunan Drajat Lamongan, Inisiatif Pesantren Berdikari

    – Grace Evi Ekawati, Ketua Umum Perbasi Jawa Timur, Tokoh Penggerak Basket Jawa Timur

    Kategori Korporasi

    – PT Bumi Suksesindo, Korporasi Penggerak Sumber Daya Manusia Lokal

    – PT. HM Sampoerna, Tbk, Korporasi Peduli Kapasitas dan Mutu UMKM

    – Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, Korpodasi Peduli Lingkungan

    – PT. Petrokimia Gresik, Korporasi Transformasi Perusahaan Agroindustri

    – PT. Samator Indo Gas, Tbk, Korporasi Penopang Industri Indonesia

    – PT. Eigerindo Multi Produk Industri, Korporasi Pengembangan Produk Eco-Friendly

    – PT. Asri Dharma Sejahtera BUMD Bojonegoro, Inisiator Program Bojonegoro Peduli Emisi Karbon

    Kategori Pemerintahan

    – Dr. Nyono, S.T., M.T, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, kepala Dinas Penggerak Transportasi Modern

    – Eri Cahyadi, S.T., M.T., Walikota Surabaya, Kepala Daerah Peduli Stunting

    – Ir. H. Hendy Siswanto, S.T., IPU, ASEAN., Eng., Bupati Jember, Kepala Daerah Penggerak Infrastruktur Jalan

    – Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., Bupati Lamangon, Kepala Daerah Penggerak Pertumbuhan Ekonomi

    – PDAM Surya Sembada, Lembaga Penerapan Inovasi Digital Layanan Masyarakat

    – Perusahaan Daerah Pasar Surya, Lembaga Inovator Skema Pembayaran Fleksibel

    – H. Sugiri Sancoko, S.E.., M.M., Bupati Ponorogo, Kepala Daerah Pelestari Budaya Reyog

    – Dr. Ikfina Fahmawati, M.Si., Bupati Mojokerto, Kepala Daerah Peduli Stunting

    Kategori Tokoh Inspiratif

    – Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Tokoh Restorative Justice Jawa Timur

    – Heri Prasetyo, Koreografer, Penulis Naskah & Sutradara Surabaya, Tokoh Seniman Berdedikasi

    – Dr. Rosidi Roslan, S.I.P., S.K.M., S.H., M.P.H., M.H., Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya, Tokoh Transformasi Layanan Karantina Kesehatan

    – Liana Kurniawan, Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Perusahaan Indonesia (APEPI), Tokoh Pembangkit Ekonomi Melalui Local Mulia

    – Fairouz Huda, Komisaris Utama PT. Puspa Agro, Tokoh Pemuda Inspiratif

    – Hermanto Tanoko, Founder Tancrop Group, Tokoh Peduli Pengusaha Muda

    – Dr. Busrul Iman, S.E., M.M., Direktur Utama Bank Jatim, Tokoh Pengantar Bank Jatim Next Level

    – H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., Ph. D., Wakil Gubernur periode 2019-2024, Tokoh Percepatan Konektivitas Jawa Timur

    – Dr. (H.C.) Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Tokoh Percepatan Pengembangan industri Halal

    – AKBP Putu Kholis Aryana, S.I.K., Kepala Kepolisian Resor Malang, Tokoh Penerapan Hukum Humanis

    – Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si., Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Tokoh Perlawanan Kejahatan Digital.