Tag: Putri Marino

  • Bastian Steel Ungkap Perjuangan Diet “Gila-gilaan” Sitha Marino hingga Turun 20 Kg

    Bastian Steel Ungkap Perjuangan Diet “Gila-gilaan” Sitha Marino hingga Turun 20 Kg

    JAKARTA – Penampilan terbaru Sitha Marino sukses mencuri perhatian publik. Adik dari Putri Marino ini berhasil menurunkan berat badannya hingga 20 kilogram (kg).

    Sang kekasih, Bastian Steel, mengungkapkan ada perjuangan diet dan olahraga yang “gila-gilaan” dari Sitha. Menurutnya, Sitha bisa berolahraga setiap hari, dengan intensitas dua kali dalam sehari.

    “Parah. Dia bisa setiap hari dan sehari bisa dua kali dia kelas,” ungkap Bastian Steel di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.

    Selain olahraga intens, Sitha juga sangat disiplin dalam menjaga pola makannya. “Wah, semua dia di karbohidratnya, gulanya di-memotong semuanya. Bahkan berkembang ya, tepung-tepungan sama dia di-memotong,” sambungnya.

    Total penurunan berat badan Sitha diperkirakan mencapai 15 hingga 20 kilogram dalam waktu kurang dari setengah tahun.

    “Cuman kalau gak salah hampir puluhan, hampir puluhan kilo turun… mungkin 20-an, 15, ya 20 kiloan,” tambahnya.

    Kini, setelah mencapai berat badan ideal, Sitha fokus untuk membentuk massa ototnya.

    Transformasi penampilan Sitha Marino yang berhasil menurunkan berat badan hingga 20 kilogram ternyata bukan didasari oleh tuntutan pekerjaan atau rasa tidak percaya diri (insecure).

    Bastian Steel meluruskan bahwa keputusan Sitha untuk diet dan berolahraga intens murni karena alasan kesehatan dan kenyamanan diri.

    “Sebenarnya lebih ke Sithanya merasa kayak sudah enggak nyaman sama badannya, gitu,” ujar Bastian Steel.

    Ia menjelaskan bahwa Sitha, yang memiliki latar belakang sebagai atlet, mulai merasa kondisi fisiknya menurun.

    “Dia nggak sadar sebenarnya, cuek-cuek saja gitu. Tapi lama-lama mengganggu kenyamanan dengan kesehatannya dia. Jadi kayak berasa kok cepat capek, gitu. Kok ngantukan apa segala macam. Dari situlah dia mau memperbaiki agar pola hidupnya lebih baik.”

    Bastian juga menegaskan bahwa Sitha bukanlah tipe orang yang mudah merasa insecure. “Sitha bisbol merasa tidak aman sih tipenya. Apa ya, tipenya lebih kayak yang tadi aku bilang sih, kayak badanku udah nggak enak,” pungkasnya.

  • Mengurai Narasi ‘Red-Pill’, di Balik Topeng Maskulinitas Beracun

    Mengurai Narasi ‘Red-Pill’, di Balik Topeng Maskulinitas Beracun

    Jakarta

    Dalam film fiksi ilmiah tahun 1999, The Matrix, peretas Neo dihadapkan pada sebuah keputusan. Pejuang perlawanan Morpheus memberinya dua pil. Jika Neo menelan pil biru, semuanya akan tetap sama — kehidupan yang nyaman di dunia fantasi. Jika ia menelan pil merah, ia akan melihat “realitas sejati” — dunia distopia tempat manusia diperbudak oleh mesin. Neo memilih pil merah, yang membawa pengetahuan, tetapi juga rasa sakit, kehilangan, dan perjuangan.

    Sejak awal tahun 2000-an, pengguna di forum-forum daring telah mengadopsi metafora ini. Awalnya muncul di kalangan para pick-up artist — pria yang mengklaim diri sebagai ahli dalam “menaklukkan” perempuan dengan teknik-teknik yang kontroversial — dan kemudian menyebar ke kelompok pria di Amerika Serikat yang menyebut diri mereka sebagai pembela hak-hak laki-laki. Dari sinilah lahir apa yang dikenal sebagai “manosphere” atau manosfer: Sebuah kumpulan longgar blog dan forum tempat misogini, teori konspirasi, dan ideologi swakendali diri saling bercampur.

    Hingga kini, komunitas-komunitas tersebut masih menyuarakan narasi bahwa feminisme telah menguasai masyarakat dan menekan laki-laki. Peran gender dianggap telah ditentukan secara biologis: Perempuan, menurut mereka “diprogram” untuk mendambakan pria yang dominan dan superior secara fisik — bahkan jika pria tersebut merendahkan atau mengontrol mereka.

    Ekspor AS

    Amerika Serikat hingga kini dianggap sebagai pusat ideologis dari subkultur ini. Dari forum-forum r”ed pill”, berkembanglah apa yang disebut sebagai budaya incel — yang sejak penembakan massal di Isla Vista pada tahun 2014, yang menewaskan enam orang, mulai menjadi perhatian para peneliti.

    Incel merupakan singkatan dari involuntary celibate (selibat tak disengaja), merujuk pada komunitas daring pria-pria yang tidak memiliki kehidupan seksual dan memandang hal tersebut sebagai bentuk ketidakadilan sosial.

    Pelaku penembakan di Isla Vista meninggalkan sebuah manifesto dan video yang secara eksplisit menyampaikan kebenciannya terhadap perempuan serta rasa bencinya pada pria-pria yang dianggap “berhasil” secara seksual.

    Banyak motif dalam budaya ini — mulai dari keluhan tentang “perempuan yang dianggap berpikiran dangkal” hingga narasi tentang diri sendiri sebagai pria lajang yang tak diinginkan — masih terus diasosiasikan dengan komunitas Pil Merah atau “red pill” dan incel hingga hari ini.

    Penyebaran digital

    Peran penting dalam penyebaran ini dimainkan oleh logika platform digital itu sendiri. Algoritma YouTube atau TikTok cenderung mengganjar konten provokatif yang memicu emosi — termasuk narasi-narasi anti-feminis yang sengaja dipertajam. Banyak influencer Red-Pill secara sadar memanfaatkan mekanisme ini, menggabungkan pesan-pesan self-improvement dengan retorika misoginis. Dengan cara ini, mereka berhasil menjangkau audiens muda di luar komunitas inti mereka.

    Jerman: Kedekatan dengan ekstremisme

    Di Jerman, sejak 2019, komunitas ini mulai lebih terlihat melalui YouTube dan Instagram. di bidang kebugaran dan bisnis seperti Karl Ess mulai mengadopsi istilah dan narasi khas red pill — sering kali dibungkus dalam retorika pengembangan diri dan pelatihan sukses.

    Sejalan dengan itu, berbagai penelitian — seperti Studi Otoritarianisme Leipzig 2024 — menunjukkan adanya penyebaran sikap antifeminisme yang semakin meluas. Menurut studi tersebut, seperempat masyarakat Jerman menganut pandangan antifeminisme secara menyeluruh.

    Pandangan seperti ini sering kali menjadi jembatan menuju lingkungan ekstremis,di mana antifeminisme merupakan elemen ideologis inti.

    Dalam serangan teror di Halle tahun 2019, seorang pelaku ekstremis sayap kanan membunuh dua orang setelah gagal menyerang sebuah sinagoga. Hasil penyelidikan setelahnya menunjukkan bagaimana di berbagai forum daring, konten “red-pill” dan incel kerap menyatu dengan teori konspirasi berhaluan ekstrem kanan.

    Seruan di seluruh dunia

    Ideologi “red-pill” telah menjadi fenomena global. Di Brasil, misalnya, seorang influencer bernama Thiago Schutz (dikenal sebagai “Coach do Campari”) meniru konten-konten Andrew Tate dan berhasil meraih ratusan ribu pengikut, sebelum kemudian menjadi sorotan media karena mengancam seorang aktris.

    Para peneliti melihat adanya penyebab struktural di balik meluasnya teori-teori semacam ini. Di Brasil, sejak tahun 2010, perdebatan mengenai keadilan gender semakin dipolitisasi dan bahkan tersingkirkan dari ranah pendidikan formal di sekolah-sekolah. Sebagai gantinya, muncul peran influencer dan aktor konservatif yang mengaitkan konten red-pill dengan nilai-nilai moral tradisional.

    Konsep yang adaptif secara budaya

    Gerakan pil merah juga terbukti beragam dan adaptif secara regional. Peneliti Universitas Bielefeld, Vildan Aytekin, telah mengikuti kaum incel muslim yang dikenal sebagai “Mincels.” Dalam masyarakat muslim, hierarki daya tarik yang dipengaruhi Barat digantikan oleh konsep “spiritualitas dan maskulinitas,” katanya.

    Feminitas diidealkan, bukan untuk menciptakan kesetaraan, tetapi untuk melegitimasi peran tradisional atas dasar agama. “Penyebab banyaknya frustrasi yang diungkapkan dalam lingkup incel dikaitkan dengan gaya hidup Barat yang ‘sesat’, yang sangat dipengaruhi oleh gaya hidup hedonisme dan nihilisme,” papar Aytekin.

    Sebuah studi tahun 2022 oleh Sahar Ghumkhor dan Hizer Mir dalam jurnal ReOrient juga menjelaskan bagaimana manosfer muslim telah muncul. Contohnya termasuk tokoh-tokoh seperti pengkhotbah daring Daniel Haqiqatjou dan penulis Nabeel Aziz, yang menggoda dengan istilah-istilah seperti “Syariah Putih.” Mereka menggabungkan narasi antifeminisme dengan argumen-argumen keagamaan, campuran subkultur Barat dan arus tradisionalis dalam Islam.

    Memakan rasa tidak aman kaum pria

    Tetapi seberapa relevankah sebenarnya adegan pil merah? Terutama terbatas pada forum daring, cakupannya kemungkinan relatif kecil. Tetapi kode dan meme telah menyusup ke arus utama, tandas Brigitte Temel, yang meneliti incel dan manosfer di Institut Penelitian Konflik Wina. “Banyak anak muda yang akrab dengan istilah-istilah itu,” katanya, menambahkan bahwa pusat konseling Austria yang berfokus pada aliran sesat juga melaporkan adanya kebutuhan yang semakin meningkat di bidang ini. Namun, masih sulit untuk mengukur pengaruh kualitatif adegan tersebut.

    Studi menunjukkan bahwa gerakan ini tidak hanya mendapatkan pengikut baru, tetapi juga menggabungkan dan memperkuat kebencian yang sudah ada. Metafora pil merah memberikan narasi sederhana yang menerjemahkan frustrasi pribadi menjadi kebenaran sosial yang tampaknya lebih besar. Selain komponen ideologis, kepentingan ekonomi juga berperan bagi para influencer dan pelatih (coach), seperti yang dijelaskan Temel: “Mereka mengambil uang dari kantong pria-pria yang merasa tidak aman.”

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Jerman

    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih

    Editor: Yuniman Farid

    Tonton juga video “Sisi Maskulin Putri Marino Bakal Terungkap di Film ‘Kabut Berduri’” di sini:

    (ita/ita)

  • Ulang Tahun ke-41, Ini Rekomendasi Film yang Dibintangi Nicholas Saputra

    Ulang Tahun ke-41, Ini Rekomendasi Film yang Dibintangi Nicholas Saputra

    5. What They Don’t Talk About When They Talk About Love (2013)

    Film What They Don’t Talk About When They Talk About Love adalqh film drama Indonesia yang disutradarai oleh Mouly Surya. Dalam film ini, Nicholas Saputra beradu akting dengan Ayushita, Karina Salim, Anggun Priambodo, dan Lupita Jenifer.

    6. Ada Apa dengan Cinta? 2 (2016)

    Setelah 14 tahun, film Ada Apa dengan Cinta? yang dirilis pada 2002 akhirnya dibuat sekuelnya. Adalah Ada Apa dengan Cinta? 2 yang mengisahkan kelanjutan romansa Rangga dan Cinta yang bukan lagi anak SMA.

    7. Aruna & Lidahnya (2018)

    Film Aruna & Lidahnya merupakan adaptasi lepas dari buku berjudul sama karya Laksmi Pamuntjak. Film ini kembali menduetkan Nicholas Saputra dengan Dian Sastrowardoyo.

    Selain dibintangi dua pemain film populer tersebut, film ini juga dibintangi oleh Hannah Al Rashid dan Oka Antara. Film ini mengangkat tema khazanah kuliner Indonesia yang dituangkan ke dalam alur cerita menarik.

    8. Sayap-Sayap Patah (2022)

    Sayap-Sayap Patah adalah film laga karya Rudi Soedjarwo. Kisahnya diangkat dari peristiwa kerusuhan di Mako Brimob pada 2018 lalu. Dalam film ini, Nicholas Saputra beradu akting dengan Ariel Tatum.

    9. The Architecture of Love (2024)

    The Architecture of Love adalah film drama romantis yang dirilis pada 30 April 2024. Film ini dibintangi oleh Nicholas Saputra, Putri Marino, dan masih banyak lagi.

    10. Siapa Dia.. (2025)

    Terbaru, Nicholas Saputra bakal berperan dalam film musikal berjudul Siapa Dia.. karya Garin Nugroho. Sejumlah aktor, aktris, dan penyanyi Tanah Air juga bakal meramaikan film ini. Film ini dijadwalkan tayang pada 2025.

    Penulis: Resla

  • Putri Marino Ungkap Cara Merawat Kecantikan pada Usia 31 Tahun

    Putri Marino Ungkap Cara Merawat Kecantikan pada Usia 31 Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Putri Marino yang kini berusia 31 tahun, tetap terlihat cantik meskipun sudah memiliki suami dan seorang anak. Wanita kelahiran Denpasar, 4 Agustus 1993 ini mengungkapkan untuk merawat kecantikan, dirinya tidak hanya memerhatikan penampilan fisiknya, tetapi juga menjaga kesehatan mental agar tetap awet muda. 

    Pernyataan ini disampaikan oleh istri Chicco Jerikho saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, belum lama ini.

    “Dalam merawat penampilan, aku tidak hanya fokus pada tampilan luar, tetapi juga menjaga kesehatan mental agar tetap seimbang,” kata Putri Marino.

    Meskipun berprofesi sebagai figur publik, Putri mengaku tidak terlalu suka berdandan berlebihan. Ia lebih memilih tampilan natural dalam kesehariannya.

    “Aku tidak suka make up yang terlalu menor atau berlebihan dalam aktivitas sehari-hari, kecuali saat syuting atau hadir dalam acara tertentu,” terangnya.

    Namun, untuk aktivitas sehari-hari bagi Putri Marino terpenting adalah cukup memakai lipstik, blush on, dan sunscreen agar wajah tetap terjaga kelembapannya.

    Putri juga menyebutkan, salah satu kunci penampilannya yang segar adalah dengan rutin mengonsumsi banyak air putih untuk menjaga kesehatan tubuhnya.

    “Aku memang banyak minum air putih. Selain itu, aku juga tidak terlalu memikirkan masalah yang dihadapi, jadi aku lebih memilih untuk going with the flow,” pungkas Putri Marino.

  • Bantah Kabar Rumah Tangga Retak, Putri Marino Ungkap Fase Bucin dengan Chicco Jerikho

    Bantah Kabar Rumah Tangga Retak, Putri Marino Ungkap Fase Bucin dengan Chicco Jerikho

    Jakarta, Beritasatu.com – Putri Marino membantah kabar yang mengatakan rumah tangganya dengan Chicco Jerikho sedang bermasalah. Bahkan, Putri mengungkapkan saat ini ia dan suaminya sedang berada dalam fase “butuh cinta” (bucin), yang membuat hubungan mereka semakin mesra.

    “Kami lagi berada di fase benar-benar bucin. Kadang aku bingung, apakah memang dalam rumah tangga ada fase seperti ini? Aku malah kadang merasa malu juga,” ujar Putri Marino di Jakarta, Kamis (6/2/2025).

    Putri menegaskan, hubungan rumah tangganya dengan Chicco Jerikho tetap baik-baik saja, meskipun usia mereka terpaut 8 tahun.

    Pemain film Gadis Kretek ini juga mengungkapkan, mereka ingin memberi tahu orang-orang di luar sana bahwa hubungan mereka tetap harmonis.

    “Kami hanya ingin memberitahukan teman-teman dan semua orang, kami baik-baik saja,” jelas Putri Marino di Jakarta belum 

    Lebih lanjut, Putri menjelaskan isu keretakan rumah tangga mereka justru membuat hubungan mereka semakin romantis. 

    Selain itu, ia bahkan mengungkapkan, Chicco Jerikho sering memberikan kejutan manis, seperti memberikan kado ketika pulang kerja. 

    Putri juga merasa semakin ingin tahu keberadaan suaminya, seperti saat mereka masih pacaran, dan terkadang merasa sedikit kesal apabila tidak diberi kabar.

    “Belakangan ini, aku juga jadi sangat ingin tahu dia ada, seperti waktu masih pacaran. Bahkan kadang aku merasa ngambek kalau dia tidak memberi kabar. Sekarang juga, aku enggak panggil dia Chicco lagi, tetapi lebih sering memanggilnya ‘suamiku’,” kata Putri Marino yang menegaskan rumah tangganya dengan Chicco Jerikho baik-baik saja.

  • Cerita Bastian Steel yang Sempat Ditolak Keluarga Sitha Marino di Trik Talk BTV Malam Ini

    Cerita Bastian Steel yang Sempat Ditolak Keluarga Sitha Marino di Trik Talk BTV Malam Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas sekaligus penyanyi Bastian Steel telah menjalin hubungan pacaran dengan Sitha Marino selama kurang lebih empat tahun. Bastian Steel siap buka-bukaan mengenai hubungannya dengan adik Putri Marino itu di Trik Talk BTV.

    Bastian Steel dan Sitha Marino sering membagikan momen kebersamaan dan kemesraan di media sosial yang tidak jarang mengundang berbagai reaksi dari masyarakat.

    Banyak yang mendoakan keduanya segera melangkah ke jenjang yang lebih serius. Sayangnya, mereka sering dikritik soal gaya pacaran yang terlalu terbuka. Bastian yang memiliki latar belakang dunia entertainment sering meminta maaf kepada Sitha atas komentar-komentar negatif yang mereka terima. 

    Diketahui, Bastian sempat memiliki kendala saat mendekati Sitha Marino. Saksikan Bastian Steel yang akan hadir di Trik Talk malam ini pukul 18.30 WIB, Kamis (28/11/2024) hanya di BTV.

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV @btvidofficial (IG, Tiktok, Facebook,Twitter), serta subscribe channel Youtubenya di @BeritaSatuChannel.

  • Bastian Steel: Alhamdulillah Sudah Dapat Restu dari Putri Marino

    Bastian Steel: Alhamdulillah Sudah Dapat Restu dari Putri Marino

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar bahagia datang dari pasangan Bastian Steel dan Sitha Marino. Pasalnya, Bastian Steel mengaku sudah mendapatkan restu dari kakak Sitha Marino, Putri Marino untuk ke jenjang yang lebih serius.

    “Alhamdulillah sudah dapat restu,” kata Bastian Steel dikutip dari channel YouTube, Senin (25/11/2024).

    Bastian Steel merasa, sudah mengantongi restu dari Putri Marino merupakan anugerah yang besar dari Sang Pencipta untuknya.

    “Sekarang sudah jadi bestie. Sudah ngobrol, pada intinya saya sama kakaknya Sitha (Putri Marino) sudah bisa berkomunikasi,” lanjutnya.

    Menurutnya pada awal sedang mendekati Sitha Marino, ia kerap kali dicueki oleh Putri Marino. Baginya, apa yang dilakukan Putri Marino kepada dirinya adalah hal yang wajar.

    “Pada awalnya wajar saja kalau saya selalu dicuekin sama kakaknya Sitha. Karena, buat saya yang namanya kakak pasti ingin melindungi adiknya,” tambahnya.

    “Alhamdulillah, perjuangan saya untuk memperlihatkan ke kakaknya Sitha membuahkan hasil yang baik,” ungkapnya.

    Bastian merasa, dengan mendapatkan lampu hijau dari Putri Marino maka ia akan menjaga dengan baik amanah yang diberikan kepadanya saat menjalin hubungan dengan kekasihnya, Sitha Marino.

    “Semoga apa yang aku dapatkan ini bisa lebih lagi. Gue sudah dapat restu dari keluarga Sitha, ya tentu Sitha juga sudah dapat restu dari keluarga gue juga,” ucapnya lagi.

    Ia meminta doa kepada semua pihak, agar hubungannya dengan Sitha Marino bisa berakhir di pelaminan pada tahun depan.

    “Doakan ya, biar aku sama Sitha bisa secepatnya menikah,” tandasnya.

  • Belum Menikah, Bastian Steel dan Sitha Marino Masih Belajar untuk Berkepribadian Dewasa

    Belum Menikah, Bastian Steel dan Sitha Marino Masih Belajar untuk Berkepribadian Dewasa

    Jakarta, Beritasatu.com – Bastian Steel buka suara mengenai alasan hingga saat ini ia belum juga menikahi kekasihnya, Sitha Marino. Menurutnya, pernikahan bukanlah keputusan yang mudah, apalagi keduanya masih dalam proses persiapan untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa.

    “Saat ini kami masih sama-sama belajar menjadi pribadi yang lebih dewasa. Menikah itu bukan hal yang mudah. Kami berdua tidak ingin gagal jika sudah memutuskan untuk menikah,” ujar Bastian Steel dikutip dari channel YouTube, Selasa (5/11/2024).

    Bastian menambahkan, keduanya menyadari pentingnya persiapan mental dan kedewasaan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

    “Mungkin faktor mental, materi, dan kedewasaan. Materi di sini tidak hanya berbicara soal keuangan, tetapi juga kesiapan dalam hal kedewasaan dan keluarga. Kalau kita belum siap, untuk apa juga menikah?” lanjutnya.

    Meski Bastian Steel dan Sitha Marino belum siap menikah, ia menegaskan tidak ada keraguan atau ketidakseriusan dalam hubungan mereka. Keduanya memiliki tujuan yang sama yakni menikah, tetapi semua itu membutuhkan persiapan yang matang.

    “Sitha dan saya sama-sama punya tujuan untuk menikah, tetapi kita harus mempersiapkan semuanya dengan baik. Bukan berarti kami tidak serius, ya. Doakan saja agar secepatnya kita bisa menikah, karena itu memang tujuan kami berdua,” tegasnya.

    Ia mengungkapkan, dirinya telah mendapatkan wejangan dari kakak Sitha, Putri Marino yang mengingatkan pentingnya tanggung jawab sebagai seorang pria.

    “Kak Putri pasti memberikan wejangan, terutama karena Sitha adalah adiknya. Dia meminta saya untuk bisa menjadi pria yang bertanggung jawab dan menjaga nama baik keluarga mereka,” tandasnya.

  • Timo Tjahjanto Siapkan Sekuel The Big 4, The Big 4: Badai Pasti Kembali

    Timo Tjahjanto Siapkan Sekuel The Big 4, The Big 4: Badai Pasti Kembali

    Liputan6.com, Yogyakarta – Setelah kesuksesan film The Big 4, sutradara kondang Timo Tjahjanto telah menyiapkan sekuel terbaru. Sekuel film The Big 4 ini bakal tayang dengan judul The Big 4: Badai Pasti Kembali.

    Kabar ini diumumkan melalui unggahan Instagram Story @timobros. Ia membagikan sebuah draft dari naskah sekuel The Big 4, The Big 4: Badai Pasti Kembali.

    Selain sebagai sutradara, Timo Tjahjanto juga menjadi penulis skenario film ini. Sejauh ini, The Big 4: Badai Pasti Kembali masih dalam tahap awal pengembangan, sehingga belum ada detail resmi terkait plot cerita serta tanggal rilisnya.

    Sebagai informasi, film The Big 4 tayang perdana di Netflix pada 2022. Film action-comedy ini meraih kesuksesan besar karena berhasil masuk dalam daftar Netflix Global Top 10 Non-English Films di minggu pertama penayangannya.

    Kesuksesan The Big 4 juga berhasil membawa pulang beberapa penghargaan bergengsi, di antanya Aktor Pendatang Baru Terpilih Piala Maya 2023 untuk Kristo Immanuel, Tata Efek Visual Terpilih Piala Maya 2023, serta Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 2023 untuk Marthino Lio.

    The Big 4 berkisah tentang empat pembunuh bayaran yang memutuskan pensiun. Mereka memilih hidup lebih damai dengan menjauhi kekerasan.

    Namun, seorang detektif bernama Dina yang mulai menyelidiki kematian ayahnya yang misterius, membawa kembali nama para mantan pembunuh tersebut. Mereka kemudian bergabung bersama Dina untuk menyelidiki kasus rumit itu.

    Sekuel The Big 4: Badai Pasti Kembali bakal kembali diperankan oleh deretan pemain di versi filmnya, yakni Abimana Aryasatya, Putri Marino, Lutesha, Arie Kriting, Kristo Immanuel, Donny Damara, dan Marsha Timothy. Informasi detail terkait sekuel film The Big 4 bakal diumumkan segera.

     

    Penulis: Resla