Tag: Putri Diana

  • Ginjal Babi Berfungsi pada Otak Manusia yang Sudah Mati

    Ginjal Babi Berfungsi pada Otak Manusia yang Sudah Mati

    Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, agar bisa mudah mengikuti perkembangan dunia.

    Kami sudah merangkum berita-berita utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

    Untuk edisi Jumat, 15 September, kita awali dari Amerika Serikat.

    Ginjal babi bekerja pada orang yang otaknya mati

    Sejumlah dokter dan perawat berbaris di lorong rumah sakit NYU Langone Health, untuk merayakan pencapaian mereka selama dua bulan terakhir yang bersejarah: Ginjal babi bekerja secara normal di dalam tubuh orang yang otaknya mati.

    Eksperimen ini berakhir Rabu kemarin, ketika para dokter ahli bedah mengangkat ginjal babi dan mengembalikan jenazah Maurice “Mo” Miller yang dikembalikan ke keluarganya untuk dikremasi.

    Ini menandai ginjal babi merupakan hasil rekayasa genetika yang paling lama berfungsi di dalam tubuh manusia, meski dalam kondisi sudah meninggal.

    Eksperimen ini memberikan harapan untuk dapat menguji pemakaian ginjal babi pada orang hidup.

    PBB menyerukan penyelidikan atas banjir Libya

    Muncul desakan yang semakin kuat di Libya untuk segera menyelidiki bencana banjir yang melanda kota Derna.

    Organisasi Red Crescent di Libya mengatakan jumlah korban tewas telah mencapai menjadi sedikitnya 10.000 orang, sementara sekitar 20.000 orang masih dinyatakan hilang.

    Direktur dari lembaga International Organisation for Migration milik PBB, Tauhid Pasha, mengatakan saat ini pihaknya sedang mencari rute tercepat untuk pengiriman bantuan ke Derna.

    Sweter mendiang Putri Diana laku dilelang

    Sweter dengan motif domba milik Putri Diana laku terjual di rumah lelang Sotherby dengan harga US$S1,4 juta.

    Sweter merah tersebut dikenakan Diana Spencer saat menonton pertandingan polo dengan Pangeran Charles di tahun 1981.

    Dalam pelelangan sweter tersebut, barang lain yang dijual adalah surat Istana Buckingham kepada toko Warm and Wonderful yang menjelaskan kalau sweter tersebut rusak dan meminta perbaikan atau diganti, yang kemudian dilakukan toko tersebut pada tahun 1983.

    Ini adalah bagian dari pelelangan Fashion Icons, yang juga melelang gaun malam karya Murray Arbeid milik Putri Diana dari tahun 1985 dan gaun rancangan Alexander McQueen milik Kate Winslet, yang dipakai saat ia dinominasikan di acara Academy Awards tahun 1998 untuk film-nya Titanic.

    Karya seni dari museum disita

    Tiga karya seni yang diyakini dicuri selama Holocaust dari seorang kolektor seni Yahudi disita dari museum di tiga negara bagian berbeda.

    Karya seniman ekspresionis Austria, Egon Schiele, yang sebelumnya dimiliki oleh Fritz Grünbaum, seorang pemain kabaret dan penulis lagu yang meninggal di kamp konsentrasi Dachau pada tahun 1941.

    Karya seni tersebut disita dari Art Institute of Chicago, Carnegie Museums of Pittsburgh dan Allen Memorial Art Museum di Oberlin College di Ohio.

    Surat perintah yang dikeluarkan oleh kantor Kejaksaan Distrik Manhattan, Alvin Bragg, menyatakan ada alasan yang masuk akal untuk menguatkan bahwa ketiga karya seni tersebut adalah hasil curian.

    Perkembangan dari pemogokan Hollywood

    Para eksekutif di perusahaan studio Hollywood mengatakan diskusi untuk menghentikan pemogokan para penulis naskah televisi dan akan dilanjutkan minggu depan.

    Aliansi Produser Film dan Televisi mengatakan mereka telah menghubungi Writers Guild of America, dan kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan negosiasi.

    Para penulis melakukan aksi mogok selama empat setengah bulan karena berbagai masalah, seperti gaji, keamanan kerja, dan pengaturan penggunaan kecerdasan buatan atau AI.

    Para aktor sempat bergabung dengan mereka dua bulan lalu.

  • Netizen Dunia Berduka bagi Ratu Elizabeth II: London Bridge Has Fallen

    Netizen Dunia Berduka bagi Ratu Elizabeth II: London Bridge Has Fallen

    Jakarta, CNN Indonesia

    Netizen dunia berduka usai Ratu Elizabeth II meninggal dunia sambil mengenang jasanya. ‘London Bridge has fallen’ pun menggema. 

    Akun Twitter resmi The Royal Familiy pada Jumat (9/9) pukul 00.30 WIB mengumumkan kepergian sang Ratu setelah rangkaian spekulasi panjang soal kondisi kesehatannya.

    “The Queen died peacefully at Balmoral this afternoon. The King and The Queen Consort will remain at Balmoral this evening and will return to London tomorrow,” demikian pernyataan itu.

    Sontak, tokoh dunia hingga warganet ramai-ramai berduka.

    Per Jumat (9/9) pukul 06.06 WIB, kata kunci #QueenElizabeth memuncaki daftar trending topic Twitter dengan 1,1 juta kicauan. Kata kunci terkait, seperti ‘London Bridge’, menyusul di posisi kelima dengan 441 ribu tweet.

    London Bridge sendiri terkait dengan Operasi London Bridge (Operation London Bridge) yang merupakan rangkaian prosesi untuk mengantisipasi kematian Ratu Elizabeth II. Ini mencakup pengumumannya, masa berkabung, hingga detil pemakamannya.

    Penyebaran kabar kematiannya secara resmi pun dilakukan lewat kalimat “London Bridge is Down”. Ribuan netizen pun turut menggemakan kalimat sejenis usai kepergian Ratu Inggris dengan masa jabatan terpanjang itu.

    “The London bridge has fallen. The Queen died peacefully at Balmoral this afternoon. Rest is peace your Majesty, Queen Elizabeth. 7 decades,15 prime ministers, 1 QUEEN,”  kicau akun @UmerFarooq390.

    “London Bridge has fallen Queen Elizabeth II 1926 – 2022. Queen Elizabeth Il, the UK’s longest-serving monarch, has died at Balmoral aged 96, after reigning for 70 years. RIP Majesty!” kicau @hammadrafiq7.

    Akun @Bobo82931453 pun mengenang manisnya hubungan Ratu dan Pangeran Philip. “She is now at peace and is with the love of her life Prince Philip x Rest In Peace #QueenElizabeth”. 

    [Gambas:Twitter]

    Senada, akun @sampandoj mengunggah foto favorit yang memperlihatkan kebersamaan Ratu dan Pangeran Philip sejak muda.

    [Gambas:Twitter]

    Sementara, akun @lou_twin mengenang ucapan terkenal dari Ratu yang mempersatukan negaranya saat pidato di televisi pada 1957.

    “I cannot lead you into battle. I do not give you laws or administer justice. But I can do something else. I can give you my heart and my devotion to these old islands and to all the peoples of our brotherhood of nations.”

    [Gambas:Twitter]

    Akun @dalangdigital mengisahkan soal kebijakan Ratu Elizabeth yang ogah mempermalukan tamunya meski melakukan hal di luar prosedur kerajaan.

    “Saking mewahnya peralatan makan istana, si tamu mengira air pembasuh tangan dalam cawan itu adalah bagian dari hidangan. Dan untuk menghormati tamunya, Ratu Elizabeth II ikutan. Minum air pencuci tangan juga. Selamat jalan, Sri Ratu,” kicaunya.

    [Gambas:Twitter]

    Namun, ada pula yang nyinyir dengan mengunggah meme mendiang Putri Diana, mantan menantu Ratu Elizabeth dan eks istri Pangeran Charles.

    (tim/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Rekaman Bocor! Putri Diana Ungkap Sakit Hati pada Raja Charles Soal Kelahiran Harry

    Rekaman Bocor! Putri Diana Ungkap Sakit Hati pada Raja Charles Soal Kelahiran Harry

    PIKIRAN RAKYAT – Rekaman audio yang baru saja bocor ke publik mengungkap rasa sakit hati mendalam yang dialami mendiang Putri Diana terhadap suaminya saat itu, Pangeran Charles—yang kini menjadi Raja Inggris. Salah satu peristiwa yang paling menyakitkan bagi Diana adalah komentar Charles mengenai kelahiran anak kedua mereka, Pangeran Harry.

    Dalam rekaman yang sebelumnya tidak pernah terungkap, terdengar suara Charles berkomentar, “Ya Tuhan. Anak laki-laki, dan dia bahkan berambut merah!” Pernyataan ini memperlihatkan ketidakpuasan Charles yang ternyata menginginkan seorang anak perempuan.

    Rekaman tersebut diberikan Diana kepada Andrew Morton, yang kemudian digunakan untuk menulis biografi tentang mantan Putri Wales itu. Selain itu, penulis Kerajaan Inggris, Christopher Andersen, yang juga mendengar rekaman tersebut, mengungkapkan bahwa isinya memperlihatkan perjuangan emosional Diana selama pernikahannya dengan Charles.

    Tekanan dari Kerajaan Inggris

    Menurut Andersen, Diana mengalami tekanan luar biasa selama menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Inggris. Ia harus menghadapi sebuah institusi yang disebutnya selalu berusaha menggagalkan setiap langkahnya.

    “Diana mengalami sakit hati yang luar biasa. Dia berhadapan dengan institusi berusia seribu tahun yang bertekad untuk menggagalkan setiap langkahnya, dan tekanan yang dirasakannya benar-benar dapat didengar dalam suaranya,” ujar Andersen dalam wawancara dengan Fox News.

    Selama kehamilan keduanya, hubungan Diana dan Charles disebut lebih sopan dibanding sebelumnya. Hal ini terjadi karena Charles yakin bahwa sang istri sedang mengandung seorang anak perempuan—sesuatu yang sangat ia idamkan untuk melengkapi keluarga setelah kelahiran Pangeran William.

    “Dia (Charles) menginginkan seorang anak perempuan untuk melengkapi keluarga,” ungkap Andersen.

    Namun, meskipun Charles sangat menginginkan anak perempuan, ia menolak untuk melihat hasil USG. Diana yang melihat hasil tersebut memilih untuk merahasiakannya dari suaminya demi menjaga keharmonisan rumah tangga mereka.

    Komentar Pedas Charles dan Perasaan Diana

    Setelah Pangeran Harry lahir, Charles dikabarkan mengeluhkan jenis kelamin anaknya serta warna rambutnya yang merah. “Calon Raja itu mengeluh bukan hanya sekali, tetapi beberapa kali bahwa Harry tidak hanya ‘anak laki-laki biasa’ tetapi juga memiliki rambut yang ‘berkarat’ (warna merah),” ujar Andersen.

    Komentar ini menghancurkan hati Diana, yang merasa pernikahannya semakin rapuh akibat sikap dingin suaminya. Andersen menyebutkan bahwa momen tersebut juga membawa Diana kembali pada masa kecilnya, di mana ia merasakan ketidakbahagiaan orang tuanya atas kelahirannya karena ia bukan anak laki-laki yang mereka harapkan.

    “Dia tumbuh dengan mengetahui bahwa orang tuanya sangat kecewa padanya. Hal itu membuat Diana merasa tidak diinginkan dan tidak dicintai sejak awal,” jelas Andersen.

    Perasaan tidak dicintai inilah yang membuat Diana merasa hancur dengan sikap Charles terhadap Harry. Ia merasa seolah-olah sejarah berulang, di mana anak yang tidak sesuai harapan tidak mendapatkan kasih sayang sepenuhnya.

    Dampak Bocornya Rekaman Ini

    Rekaman yang baru diungkap ini semakin memperjelas ketegangan dalam pernikahan Diana dan Charles sebelum mereka akhirnya bercerai pada tahun 1996. Meski Diana sudah tiada sejak 1997, ingatan tentang perjalanannya sebagai anggota kerajaan masih terus menarik perhatian publik.

    Banyak pihak menilai bahwa komentar Charles tersebut menunjukkan betapa sulitnya kehidupan Diana dalam lingkup kerajaan. Ia harus berjuang tidak hanya melawan ekspektasi yang tinggi, tetapi juga menghadapi suaminya sendiri yang tidak selalu menunjukkan dukungan emosional.

    Di sisi lain, rekaman ini juga semakin menambah kontroversi terkait hubungan Pangeran Harry dengan keluarga kerajaan. Sebagaimana diketahui, Harry dan istrinya, Meghan Markle, memutuskan untuk keluar dari tugas kerajaan dan kini menetap di Amerika Serikat.

    Pihak Istana Buckingham belum memberikan tanggapan terkait rekaman ini, tetapi kebocoran informasi ini semakin memperkuat narasi tentang tantangan yang dihadapi Diana selama pernikahannya dengan Charles. Bagi banyak orang, rekaman ini menjadi bukti nyata bahwa Diana benar-benar mengalami penderitaan dalam kehidupan pribadinya, yang selama ini hanya bisa diduga dari kisah-kisah yang beredar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News