Tag: Puan Maharani

  • Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Pengamat: Bayang-bayang Jokowi Sudah Tak Ada – Halaman all

    Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Pengamat: Bayang-bayang Jokowi Sudah Tak Ada – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wacana pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dan Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, tengah menjadi perbincangan publik.

    Pasalnya, rencana pertemuan putri Presiden Soekarno dan Prabowo tersebut dikaitkan sejumlah pihak dengan Presiden RI ketujuh Joko Widodo (Jokowi).

    Hal itu dikarenakan hubungan Jokowi dengan Megawati sedang tidak baik. Ditambah, langkah PDIP yang juga telah memecat Jokowi sebagai kader.

    Sementara itu, Jokowi memiliki hubungan yang baik dengan Prabowo, dimana diduga berkat dukungan Jokowi, Prabowo berhasil menjadi presiden di Pilpres 2024.

    Merespons hal tersebut, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, seharusnya saat ini isu pertemuan Megawati dengan Prabowo tersebut tidak ada kaitannya dengan Jokowi.

    Menurutnya, dengan jabatan Presiden RI, tidak ada seorang pun yang dapat mengatur-atur Prabowo. Termasuk soal pertemuannya dengan Megawati.

    “Mestinya tak ada kaitannya. Karena prabowo bebas mau bertemu dengan semua orang termasuk bertemu Mega. Prabowo presiden, tak bisa diatur-atur siapapun. Prabowo mazhabnya zero enemi,” kata Adi, saat dihubungi, pada Selasa (28/1/2025).

    Selanjutnya, Adi mengatakan, Jokowi memang memiliki andil dalam kesuksesan Prabowo memenangkan Pilpres 2024.

    Namun, lanjutnya, Prabowo juga memiliki andil dalam menentukan wakil presiden pendampingnya, yakni Gibran Rakabumingraka.

    “Pilpres sudah usai. Prabowo sudah presiden. Jadi bebas mau bertemu siapapun,” ucapnya.

    “Jokowi memang punya andil Prabowo jadi presiden, tapi Prabowo punya andil gibran jadi wapres. Jadi, sama-sama punya andil menang pilpres,” lanjut Adi.

    Alasan tersebut, menurut Adi, membuktikan tidak adanya politik balas budi Prabowo kepada Jokowi.

    Terlebih, Presiden memiliki hak prerogatif untuk memutuskan keputusan politik strategis apapun.

    Lebih lanjut, kata Adi, kini tidak ada lagi bayang-bayang Jokowi atas Prabowo.

    “Prabowo sudah presiden yang punya hak prerogatif untuk memutuskan keputusan politik strategis apapun. Jangan lagi ada isu, gosip, dan wacana Prabowo berada di bawah bayang-bayang Jokowi,” tutur Adi.

    “Bagi saya, Prabowo sudah menunjukkan dirinya sebagai Presiden. Bayang-bayang Jokowi sudah tak ada sama sekali terutama setelah Jokowi tak lagi Presiden,” imbuhnya.

    Diketahui, rencana pertemuan Megawati dan Prabowo belakangan kembali mencuat. Bahkan, pada hari ulang tahun Megawati ke-78, Prabowo mengirimkan bunga anggrek.

    Sebelum mengirimkan bunga anggrek itu, Megawati juga sempat mengirimkan minyak urut untuk Prabowo.

    Ketua DPP PDIP sekaligus putri Megawati, Puan Maharani mengatakan bahwa ibunya sering juga memberikan vitamin untuk Prabowo.

    Pernyataan ini dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra sekaligus Ketua MPR RI, Ahmad Muzani.

    Menurut Muzani, Prabowo memang terbiasa memberi vitamin kepada orang-orang yang dia anggap penting. 

    “Kalau itu iya, Pak Prabowo itu punya kebiasaan, kalau beliau ke luar negeri atau ke beberapa tempat, selalu mencari vitamin yang baik dan beliau suatu hari membeli vitamin di suatu negara,” kata Muzani ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025).

     

     

  • Legislator Demokrat Respons Wacana Amnesti dan Abolisi untuk KKB Papua – Halaman all

    Legislator Demokrat Respons Wacana Amnesti dan Abolisi untuk KKB Papua – Halaman all

     

    Legislator Demokrat Respons Wacana Amnesti dan Abolisi untuk KKB Papua

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi Partai Demokrat Raja Faisal Manganju Sitorus, merespons wacana pemberian amnesti dan abolisi kepada pihak-pihak yang terlibat konflik bersenjata di Papua. 

    Menurutnya, kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung lama dan menimbulkan banyak korban jiwa serta trauma bagi masyarakat Papua.

    Dia pun mendukung langkah tersebut sebagai bagian dari upaya pemerintah menyelesaikan konflik Papua secara damai, berlandaskan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

    “Pemberian amnesti dan abolisi kepada pihak-pihak yang terlibat konflik bersenjata di Papua merupakan langkah strategis untuk menciptakan perdamaian. Namun, kebijakan ini harus dilaksanakan secara hati-hati dengan mempertimbangkan masukan dari semua pihak, termasuk tokoh adat, gereja, dan masyarakat setempat,” kata Raja Faisal kepada wartawan, Senin (27/1/2025).

    Legislator Demokrat ini juga menekankan pentingnya kebijakan ini dilakukan dengan tetap mengedepankan aspek keadilan, terutama bagi para korban konflik. 

    Menurut Raja Faisal, pendekatan dialog menjadi kunci utama dalam menciptakan perdamaian yang berkelanjutan.

    “Amnesti tidak boleh mengabaikan hak-hak korban, khususnya dalam kasus pelanggaran berat HAM. Kebijakan ini harus dilakukan secara transparan dan akuntabel agar benar-benar menjadi solusi yang adil dan damai,” ujarnya.

    Raja Faisal juga menyoroti perlunya pendekatan dialog yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di Papua, seperti tokoh adat, pemuka agama, dan organisasi masyarakat sipil.

    “Kami mendorong pemerintah untuk memperkuat dialog dengan masyarakat Papua. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan sekaligus memastikan kebijakan ini sejalan dengan aspirasi lokal,” ucapnya.

    Raja Faisal ini menyebut, langkah pemerintah mendata pihak-pihak yang layak mendapatkan amnesti menunjukkan komitmen serius untuk menyelesaikan konflik bersenjata di Papua.

    “Kebijakan ini bisa menjadi momentum besar untuk membangun Papua yang damai, maju, dan berkeadilan. Kami di DPR siap mendukung kebijakan ini selama dilakukan sesuai mekanisme hukum yang berlaku,” tandasnya.

    Diberitakan, Menteri Koordinator bidang Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Imigrasi, dan Pemasyarakatan RI, Yusril Ihza Mahendra, mengatakan, Presiden Prabowo Subianto sedang mempertimbangkan memberikan amnesti kepada orang-orang yang terlibat dalam kelompok kekerasan bersenjata di Papua.

    Yusril mengatakan, saat ini, Kementerian Hukum sedang mendata siapa saja yang bisa diberikan amnesti. 

    “Pada dasarnya, Presiden Prabowo sudah setuju untuk memberikan amnesti dan abolisi kepada mereka yang terlibat dalam konflik di Papua dan menyelesaikan masalah di sana secara damai dengan mengedepankan hukum dan HAM.”

    “Saya pikir ini akan menjadi harapan baru bagi kami untuk menemukan solusi bagi Papua,” kata Yusril dalam pertemuan dengan delegasi pemerintah Kerajaan Inggris melalui keterangan tertulis, Rabu (22/1/2025).

    Yusril mengatakan, pihaknya memiliki komitmen yang kuat untuk menyelesaikan konflik di Papua.

    Ia menyebutkan, salah satu pihak yang sudah menawarkan bantuan untuk menyelesaikan konflik Papua adalah Juha Christensen, aktivis perdamaian asal Finlandia yang pernah terlibat dalam proses perdamaian di Aceh.

    Aturan Pemberian Amnesti dan Abolisi

    Selama ini bermacam cara dan upaya telah dilakukan berbagai pihak untuk menghentikan konflik antara aparat pemerintah dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

    Namun demikian, korban luka maupun tewas masih saja berjatuhan dari kedua pihak bahkan juga masyarakat sipil.

    Belum lagi dampak psikologis yang ditimbulkan konflik tersebut terhadap masyarakat yang ada di Papua.

    Situasi itu pun menjadi perbincangan baik di tingkat nasional maupun internasional.

    Terkini pemerintah pusat menyatakan tengah mempertimbangkan untuk memberikan amnesti dan abolisi bagi orang-orang yang terlibat dalam kelompok bersenjata di Papua.

    Amnesti merujuk pada tindakan pengampunan atau penghapusan hukuman yang diberikan kepala negara kepada individu atau sekelompok individu yang telah melakukan tindak pidana tertentu.

    Sedangkan abolisi merujuk pada penghapusan proses hukum oleh kepala negara terhadap terpidana perorangan yang sedang berjalan.

    Aturan mengenai pemberian amnesti dan abolisi juga termuat dalam pasal 14 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi “Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan 
    Dewan Perwakilan Rakyat”.

    Paling baru, pemerintah disebut-sebut tengah mendata siapa saja yang bisa diberikan amnesti.

    Menteri Koordinator bidang Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Imigrasi, dan Pemasyarakatan RI Yusril Ihza Mahendra menyatakan pada dasarnya, Presiden RI Prabowo Subianto sudah setuju untuk memberikan amnesti dan abolisi kepada mereka yang terlibat dalam konflik di Papua dan menyelesaikan masalah di sana secara damai dengan mengedepankan hukum dan HAM.

    Kata Yusril saat ini Kementerian Hukum sedang mendata siapa saja yang bisa diberikan amnesti.

    Hal itu disampaikan Yusril saat membahas soal kebijakan pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo terhadap konflik di Papua saat melakukan pertemuan dengan delegasi Kerjaaan Inggris di Kantor Kemenko Kumham Imipas, Jakarta pada Senin (20/1/2025).

    “Pada dasarnya, Presiden Prabowo sudah setuju untuk memberikan amnesti dan abolisi kepada mereka yang terlibat dalam konflik di Papua dan menyelesaikan masalah di sana secara damai dengan mengedepankan hukum dan HAM,” ungkap Yusril dalam Siaran Pers tertanggal 21 Januari 2025.

    “Saya pikir ini akan menjadi harapan baru bagi kami untuk menemukan solusi bagi Papua,” lanjut dia.

    Lalu bagaimana respons berbagai pihak yang selama ini juga terlibat dan menaruh perhatian pada penyelesaian konflik di Papua?

    Komnas HAM Perlu Informasi Lebih Banyak

    Ketua Komnas HAM RI Atnike Nova Sigiro menyatakan agenda pemerintah terkait pemberian amnesti perlu didukung sebagai sebuah strategi untuk resolusi konflik dan mendorong perdamaian di Papua melalui pendekatan non kekerasan.

    Ia mencatat amnesti adalah kebijakan politik hukum yang umum digunakan oleh negara-negara yang ingin menyelesaikan konflik, seperti salah satu yang terkenal adalah pemberian “blanket amnesty” di Afrika Selatan. 

    Atnike juga mencatat, Indonesia pernah menggunakan kebijakan amnesti dan abolisi dalam penyelesaian konflik di Aceh.

    Sedangkan dalam konteks Papua, ia memandang rencana pemberian Amnesti tersebut tentu bertujuan untuk menyelesaikan konflik di Papua. 

    “Komnas HAM perlu mendapatkan informasi lebih mengenai rencana ini, seperti bagaimana model amnesti yang diberikan, siapa yang menjadi sasaran amnesti, dan sejauh mana rencana amnesti ini telah didialogkan dengan berbagai kelompok di Papua,” kata Atnike saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Sabtu (25/1/2025).

    Ia juga berpandangan idealnya pemerintah perlu melakukan sosialisasi dan juga dialog mengenai rencana tersebut kepada berbagai kelompok dan tokoh di Papua, baik kelompok adat, gereja, pemerintah daerah, dan juga kelompok bersenjata.

    Hal tersebut menurutnya perlu dilakukan agar tawaran kebijakan amnesti nantinya dapat berjalan efektif.

    “Selain itu, amnesti tidak dapat diperlakukan sebagai panacea (obat dari dari segala penyakit) bagi persoalan konflik di Papua,” kata Atnike.

    “Pemerintah tetap perlu menyelesaikan persoalan-persoalan sosial, ekonomi, dan politik di Papua, dan memulihkan masyarakat yang selama ini menjadi korban kekerasan dan pelanggaran HAM,” ungkap dia.

    Mabes TNI Memandang Perlu Kajian Komprehensif

    Diberitakan sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto, memandang rencana pemberian amnesti dan abolisi tersebut perlu melalui kajian yang komprehensif sebelum diterapkan.

    Bahkan, ia menyebut kajian komprehensif tersebut sebuah keharusan.

    “Langkah pemberian amnesti ini tentunya harus melalui kajian yang sangat komprehensif,” kata Hariyanto dilansir dari Kompas.com pada Kamis (23/1/2025). 

    Dia menjelaskan pemberian amnesti juga tidak akan mengurangi tugas pokok TNI antara lain menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah, dan melindungi segenap tumpah darah Indonesia.

    Ia meyakini setiap keputusan yang diambil pemerintah dilakukan untuk mengedepankan kepentingan nasional.

    Dia juga meyakini, langkah itu dilakukan untuk memastikan perdamaian di Papua dapat tercapai tanpa mengorbankan keamanan dan kedaulatan negara.

    “Pada prinsipnya, Mabes TNI mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional dan upaya menyelesaikan konflik di Papua secara damai,” kata Hariyanto.

    DPR Tekankan Mekanisme dan Kajian

    Diberitakan sebelummya, Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani juga telah menyampaikan tanggapannya terkait wacana itu.

    Menurut Puan kebijakan itu harus melalui kajian yang matang.

    “Pemberian amnesti itu ada mekanismenya, dan pastinya sebelum dilakukan hal tersebut ada kajiannya,” kata Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat (24/1/2025).

    “Dan memang ada diskresi yang bisa dilakukan presiden,” tambah Puan.

    Dia juga meyakini pemerintah telah mempertimbangkan dengan matang dan akan menempuh mekanisme yang ada serta melakukan kajian mendalam terkait langkah tersebut.

    “Namun saya meyakini hal itu pasti sudah dipikirkan dengan matang sesuai dengan kajian dan mekanisme yang ada,” kata Puan.

    NGO Bicara Prinsip Soal Pelanggaran HAM Berat

    Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid memandang amnesti dan abolisi idealnya diberikan untuk pelanggaran hukum yang tidak tergolong sebagai pelanggaran berat HAM dalam konteks Papua.

    Amnesty, kata Usman, berprinsip pelanggaran berat HAM tidak boleh termasuk dalam cakupan kejahatan yang diberikan amnesti atau abolisi. 

    Ia menyatakan prinsip itu sejalan dengan standar HAM internasional yang menegaskan pelaku pelanggaran berat HAM harus dimintai pertanggungjawaban di pengadilan.

    Menurut dia, hal itu penting untuk mencegah terjadinya impunitas.

    “Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa pelaku pelanggaran berat HAM di Papua dan di daerah-daerah lain harus tetap diproses melalui mekanisme hukum yang adil dan transparan, yaitu Pengadilan HAM,” kata Usman saat dihubungi Tribunnews.com pada Sabtu (25/1/2025).

    Ia memandang kebijakan abolisi dan amnesti dapat menjadi langkah awal yang penting untuk memulai langkah mengakhiri kekerasan dan konflik bersenjata di Papua.

    Namun untuk memulainya, kata Usman, Pemerintah harus melakukan dialog dengan semua pihak, dari tokoh-tokoh adat, tokoh-tokoh perempuan, tokoh-tokoh gereja, perwakilan masyarakat maupun kelompok pro-kemerdekan Papua.

    Selain itu, menurutnya amnesti dan abolisi harus menjadi bagian dari kebijakan yang lebih besar, yaitu untuk mengakhiri konflik bersenjata dan membangun perdamaian. 

    Usman juga mengingatkan pengakuan dan penghormatan negara atas hak-hak masyarakat adat, pembangunan yang berkeadilan, dan penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM di Papua tetap mutlak diperlukan.

    “Pemerintah harus memastikan bahwa Orang Asli Papua mendapat manfaat yang nyata dari pembangunan di Papua, yang tidak hanya berupa infrastruktur tapi juga perlindungan kebebasan sipil dan politik serta pemenuhan hak ekonomi, sosial, dan budaya termasuk kebutuhan pendidikan dan kesehatan,” tegas Usman.

    “Siapapun yang ingin mengupayakan perdamaian di Papua patut disambut baik selama yang bersangkutan merupakan pihak yang imparsial atau tidak berpihak serta diterima oleh seluruh pihak yang terlibat dalam permusuhan dan konflik bersenjata, terutama perwakilan negara Indonesia dan kelompok pro-kemerdekaan Papua,” lanjut dia.

     

    (*/umam/tribunnews)

  • Perayaan HUT ke-52 PDI Perjuangan

    Perayaan HUT ke-52 PDI Perjuangan

    Jumat, 10 Januari 2025 19:50 WIB

    Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) berbincang dengan Sekjen PDI P Hasto Kristiyanto (kiri) disaksikan Ketua DPP Prananda Prabowo (tengah) saat perayaan HUT ke-52 PDI Perjuangan di Jakarta, Jumat (10/1/2025). HUT PDI ke-52 Perjuangan mengangkat tema satyam eva jayate (hanya kebenaran yang berjaya), api perjuangan nan tak kunjung padam. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.

    Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) menyaksikan Ketua DPP Puan Maharani (kedua kiri) memotong tumpeng didampingi Ketua DPP Prananda Prabowo (kanan) dan Sekjen Hasto Kristiyanto (kiri) saat perayaan HUT ke-52 PDI Perjuangan di Jakarta, Jumat (10/1/2025). HUT PDI ke-52 Perjuangan mengangkat tema satyam eva jayate (hanya kebenaran yang berjaya), api perjuangan nan tak kunjung padam. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.

    Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) berjalan didampingi Ketua DPP Prananda Prabowo (kanan) saat perayaan HUT ke-52 PDI Perjuangan di Jakarta, Jumat (10/1/2025). HUT PDI ke-52 Perjuangan mengangkat tema satyam eva jayate (hanya kebenaran yang berjaya), api perjuangan nan tak kunjung padam. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.

  • Gerindra ungkap makna Prabowo kirim anggrek ke Megawati

    Gerindra ungkap makna Prabowo kirim anggrek ke Megawati

    Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menjawab pertanyaan wartawan usai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Perempuan Indonesia Raya (Pira) di Jakarta, Sabtu (25/1/2025). (ANTARA/Fath Putra Mulya)

    Gerindra ungkap makna Prabowo kirim anggrek ke Megawati
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 25 Januari 2025 – 18:03 WIB

    Elshinta.com – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan makna bunga anggrek yang dikirimkan Presiden Prabowo Subianto kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada momentum hari ulang tahunnya yang ke-78.

    Muzani saat ditemui usai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Perempuan Indonesia Raya (Pira) di Jakarta, Sabtu mengatakan bahwa anggrek tersebut dikirimkan sebagai bentuk doa dari seorang sahabat.

    “Kalau itu ‘kan selamat ulang tahun, doa dari seorang sahabat, dari seorang kawan. Itu sesuatu yang biasa, sesuatu yang juga diharapkan oleh kita semuanya. Kita, sebagai manusia, semakin banyak yang memberi doa, semakin bagus. Mudah-mudahan doa-doa itu dikabul,” kata dia.

    Selain itu, menurut Muzani, anggrek juga merupakan salah satu jenis bunga favorit Megawati.

    “Pertanyaannya, kenapa anggrek? Memang Bu Mega itu mencintai anggrek. Di antara banyak bunga yang disukai oleh beliau, itu antara lain anggrek, favorit,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Muzani juga menjelaskan cerita di balik pemberian vitamin oleh Prabowo kepada Megawati. Dia mengatakan bahwa Prabowo memiliki kebiasaan membeli vitamin saat perjalanan dinas, lalu menghadiahkan vitamin tersebut kepada berbagai tokoh.

    “Beliau menghadiahkan itu kepada banyak tokoh: kepada Pak Jokowi (Presiden Ke-7 RI Joko Widodo), kepada Ibu Mega, dikirimkan vitamin-vitamin, dan kepada tokoh-tokoh lainnya,” imbuh dia.

    Prabowo, tambah Muzani, meyakini bahwa vitamin baik untuk tubuh dan tokoh-tokoh bangsa memerlukan tubuh yang sehat untuk mengayomi masyarakat.

    “Pak Prabowo merasa orang-orang ini harus sehat, kuat, fit karena yang dipikirkan tokoh-tokoh ini adalah negara, bangsa, rakyat yang jumlahnya banyak dengan persoalan yang begitu kompleks sehingga vitalitas, daya tahan, itu menjadi sesuatu yang penting,” katanya.

    Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo telah mengirimkan karangan bunga sebagai ucapan ulang tahun untuk Megawati pada Kamis (23/1).

    Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prabowo atas kiriman bunga tersebut. Puan menilai bunga yang dikirimkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menunjukkan suatu bentuk perhatian.

    “Terima kasih atas perhatian dari semua pihak, khususnya kepada Presiden Prabowo, yang sudah memberikan perhatiannya atas hari ulang tahun Ibu Megawati Soekarnoputri pada hari ulang tahunnya,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1).

    Sumber : Antara

  • Puan beri pembekalan para kader PDIP untuk jalankan program kerakyatan

    Puan beri pembekalan para kader PDIP untuk jalankan program kerakyatan

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani memberi pembekalan kepada para kepala daerah dan legislator asal PDIP untuk senantiasa menjalankan program-program kerakyatan.

    “Kepala daerah atau wakil, serta pimpinan dan anggota DPRD dari PDI Perjuangan harus menciptakan program-program yang membantu rakyat dan memberdayakan rakyat,” kata Puan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Hal tersebut disampaikannya saat memberi pembekalan dalam bimbingan teknis (Bimtek) untuk seluruh anggota DPRD PDIP tingkat provinsi, kabupaten, kota se-Indonesia yang diselenggarakan di Grand Ballroom Theatre JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu.

    Dia juga mengingatkan kewenangan anggota dewan harus digunakan untuk membuat kebijakan, program, dan kegiatan yang dapat membantu hidup rakyat sehingga menjadi lebih baik.

    “Semua anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan harus membangun kerja sama dengan semua pihak untuk menghasilkan kebijakan dan program terbaik bagi rakyat,” ujarnya.

    Dia menekankan pula prioritas lainnya bagi PDIP ke depan, yakni tiga pilar partai (struktur, eksekutif, dan legislatif) menjaga soliditas partai.

    “Solid artinya kita menjalankan tugas perjuangan partai secara terpimpin, terarah, dalam satu rampak barisan. Kita harus memiliki tujuan yang sama, yaitu partai yang bekerja untuk kesejahteraan rakyat,” ucapnya.

    Dia menyebut prioritas selanjutnya bagi PDIP adalah menggalang generasi muda agar PDIP tetap eksis di masa depan, mengingat saat ini Indonesia secara demografi didominasi oleh generasi muda.

    “Kepala daerah atau wakil serta pimpinan dan anggota DPRD harus dapat membangun komunikasi dan partisipasi generasi muda, menggalang generasi muda sebagai generasi baru PDI Perjuangan. Anak muda ingin lihat partai yang damai, ingin lihat partai yang fun,” katanya.

    Lebih lanjut, Puan mengingatkan agar energi PDIP digunakan untuk kerja-kerja konsolidasi partai dan konsolidasi program partai.

    “Tunjukkan kepada rakyat bahwa PDI Perjuangan adalah partainya rakyat. Ketika pemilu usai, PDI Perjuangan tetap bersama dengan rakyat,” paparnya.

    Puan juga sempat menyinggung kemenangan PDIP pada Pileg 2024, yang menjadi kemenangan ketiga kalinya berturut-turut dalam pemilu.

    Di sisi lain, dia mengingatkan agar kekalahan PDIP dalam Pilpres 2024 tak boleh menjadi hambatan perjuangan bagi PDIP.

    “Kepala kita harus tetap tegak sebagai partai politik pemenang pileg. Sekarang kita harus move on, harus melangkah maju. Tahun 2025 kita harus maknai sebagai tahun batu loncatan untuk 2029,” kata dia.

    Bimtek yang digelar selama dua hari itu dihadiri oleh 3.214 kader PDIP, serta berbagai pemateri dari internal partai maupun tokoh publik, hingga pejabat pemerintah. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun ikut memberikan pengarahan langsung pada Jumat (24/1).

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sekjen Gerindra Ungkap Prabowo Sering Kasih Vitamin ke Jokowi, Megawati dan Tokoh Bangsa – Page 3

    Sekjen Gerindra Ungkap Prabowo Sering Kasih Vitamin ke Jokowi, Megawati dan Tokoh Bangsa – Page 3

    Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani membenarkan Presiden Prabowo Subianto menitipkan minyak urut untuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut Puan, keduanya sering bertukar sesuatu yang bermanfaat bagi kesehatan.

    “Beliau berdua sudah sering kali saling tukar hal-hal yang memang dianggap bisa saling bermanfaat bagi kesehatan,” kata Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/1).

    Puan mengungkapkan, sang ibunda juga kerap diberikan vitamin dari Prabowo. Puan berkata, kedekatan Prabowo dan Megawati sudah terjalin lama.

    “Contohnya beberapa kali Pak Prabowo mengirimkan vitamin untuk Ibu Mega. Jadi seperti itu. Itu contoh bahwa kedekatan hubungan antara kedua beliau memang sudah terjalin sejak lama,” ujar Puan.

    Lebih lanjut, Puan menyampaikan terima kasih kepada Prabowo yang telah mengirimkan bunga untuk Megawati diulang tahunnya ke-78.

    “Terima kasih atas perhatian dari semua pihak, khususnya kepada Presiden Prabowo yang sudah memberikan perhatiannya atas hari ultah Ibu Megawati Soekarnoputri di hari ulang tahunnya,” kata Puan.

     

    Reporter: Muhammad Genantan Saputra

    Sumber: Merdeka.com

  • Muzani Beberkan Alasan Prabowo Kirim Bunga Anggrek untuk Megawati – Page 3

    Muzani Beberkan Alasan Prabowo Kirim Bunga Anggrek untuk Megawati – Page 3

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan karangan bunga untuk Presiden kelima RI, MegawatiSoekarnoputri yang tengah berulang tahun ke-78.

    “Kirim (karangan bunga),” kata Prasetyo kepada wartawan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (23/1/2025).

    Dia menyebut Prabowo biasanya memberikan ucapan selamat langsung kepada Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu. Namun, Prasetyo tak mengungkapkan ucapan yang disampaikan Prabowo kepada Megawati.

    “Biasanya (ucapin) langsung. Mau tau aja, biasanya beliau langsung,” ujarnya.

    Perayaan HUT ke-78 tahun Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, digelar secara sederhana. Acara dihadiri keluarga inti dan sahabat-sahabatnya di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/1/2025).

    Dikutip dari keterangan tertulis, Megawati memakai pakaian kasual berbahan kebaya dengan motif sederhana. Kakak sulung Guntur Soekarnoputra tampak hadir, juga sang adik Sukmawati Soekarnoputri.

    Putra Megawati yang juga Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Puan Maharani dengan kedua anaknya.

     

     

  • Prabowo Kirim Anggrek ke Megawati, Ini Maknanya

    Prabowo Kirim Anggrek ke Megawati, Ini Maknanya

    Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan makna bunga anggrek yang dikirimkan Presiden Prabowo Subianto kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada momentum hari ulang tahunnya yang ke-78.

    Muzani saat ditemui usai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Perempuan Indonesia Raya (Pira) di Jakarta, Sabtu (15/1/2025) mengatakan bahwa anggrek tersebut dikirimkan sebagai bentuk doa dari seorang sahabat.

    “Kalau itu ‘kan selamat ulang tahun, doa dari seorang sahabat, dari seorang kawan. Itu sesuatu yang biasa, sesuatu yang juga diharapkan oleh kita semuanya. Kita, sebagai manusia, semakin banyak yang memberi doa, semakin bagus. Mudah-mudahan doa-doa itu dikabul,” kata dia.

    Selain itu, menurut Muzani, anggrek juga merupakan salah satu jenis bunga favorit Megawati.

    “Pertanyaannya, kenapa anggrek? Memang Bu Mega itu mencintai anggrek. Di antara banyak bunga yang disukai oleh beliau, itu antara lain anggrek, favorit,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Muzani juga menjelaskan cerita di balik pemberian vitamin oleh Prabowo kepada Megawati. Dia mengatakan bahwa Prabowo memiliki kebiasaan membeli vitamin saat perjalanan dinas, lalu menghadiahkan vitamin tersebut kepada berbagai tokoh.

    “Beliau menghadiahkan itu kepada banyak tokoh: kepada Pak Jokowi (Presiden Ke-7 RI Joko Widodo), kepada Ibu Mega, dikirimkan vitamin-vitamin, dan kepada tokoh-tokoh lainnya,” imbuh dia.

    Prabowo, tambah Muzani, meyakini bahwa vitamin baik untuk tubuh dan tokoh-tokoh bangsa memerlukan tubuh yang sehat untuk mengayomi masyarakat.

    “Pak Prabowo merasa orang-orang ini harus sehat, kuat, fit karena yang dipikirkan tokoh-tokoh ini adalah negara, bangsa, rakyat yang jumlahnya banyak dengan persoalan yang begitu kompleks sehingga vitalitas, daya tahan, itu menjadi sesuatu yang penting,” katanya.

    Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo telah mengirimkan karangan bunga sebagai ucapan ulang tahun untuk Megawati pada Kamis (23/1).

    Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prabowo atas kiriman bunga tersebut. Puan menilai bunga yang dikirimkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menunjukkan suatu bentuk perhatian.

    “Terima kasih atas perhatian dari semua pihak, khususnya kepada Presiden Prabowo, yang sudah memberikan perhatiannya atas hari ulang tahun Ibu Megawati Soekarnoputri pada hari ulang tahunnya,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1).

  • Rutin Kirim Vitamin, Prabowo Disebut Ingin Megawati-Jokowi Kuat Pikirkan Negara
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 Januari 2025

    Rutin Kirim Vitamin, Prabowo Disebut Ingin Megawati-Jokowi Kuat Pikirkan Negara Nasional 25 Januari 2025

    Rutin Kirim Vitamin, Prabowo Disebut Ingin Megawati-Jokowi Kuat Pikirkan Negara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Presiden
    Prabowo Subianto
    sering mengirim vitamin kepada Presiden ke-5
    Megawati Soekarnoputri
    dan Presiden ke-7
    Joko Widodo
    (Jokowi).
    Muzani menyebutkan, Prabowo memang terbiasa untuk mencari vitamin yang baik ketika berpergian ke luar negeri.
    “Pak Prabowo itu terbiasa kalau beliau keluar negeri ke beberapa tempat selalu mencari vitamin yang baik,” ujar Muzani saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (25/1/2025).
    Muzani menuturkan, Prabowo biasa menghadiahkan vitamin yang ia konsumsi itu kepada Megawati dan Jokowi bila vitamin tersebut terbukti membuatnya lebih bugar.
    “Dan beliau seringkali membeli vitamin di satu negara. Dan karena beliau merasa enak badannya, beliau menghadiahkan itu kepada Pak Jokowi, kepada Bu Mega, dan kepada tokoh-tokoh lainnya,” ujar dia.
    Ketua MPR ini mengatakan bahwa Prabowo ingin tokoh-tokoh yang dia kirimi vitamin selalu kuat.
    Sebab, kata dia, yang para tokoh itu pikirkan adalah sebuah negara besar dengan beragam masalah kompleks.
    “Karena vitamin itu baik dan Pak Prabowo merasa orang-orang ini harus sehat, orang-orang ini harus kuat,” kata Muzani.
    “Karena yang dipikirkan tokoh-tokoh ini adalah negara, bangsa, rakyat yang jumlahnya banyak, dengan persoalan yang begitu kompleks. Sehingga vitalitas, daya tahan itu menjadi sesuatu yang penting. Imunitas,” ujar dia melanjutkan.
    Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sering mengirimkan vitamin untuk sang ibunda, Ketua Umum PDI-P sekaligus Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.
    Puan mengatakan bahwa hal ini membuktikan hubungan baik antara Prabowo dan Megawati terjalin cukup baik.
    “Beberapa kali Pak Prabowo mengirimkan vitamin untuk Ibu Mega,” kata Puan di Gedung Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2025).
    Puan menyebutkan bahwa hubungan ibundanya dengan Prabowo sudah terjalin cukup lama.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemarin, Prabowo tiba di India hingga Megawati soal MBG

    Kemarin, Prabowo tiba di India hingga Megawati soal MBG

    Jakarta (ANTARA) – Beragam peristiwa politik terjadi di Indonesia, Jumat (24/1), mulai dari Presiden RI Prabowo Subianto tiba di New Delhi, India, hingga Megawati Soekarnoputri meminta Pemerintah pastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tepat sasaran.

    Berikut ini lima berita politik menarik pilihan ANTARA.

    1. Tiba di New Delhi, India, Prabowo hadiri Perayaan Hari Republik India

    Presiden RI Prabowo Subianto tiba di New Delhi, India, pada Kamis malam waktu setempat, untuk menghadiri perayaan Hari Republik India ke-76, serta melaksanakan pertemuan bilateral dengan didampingi para menteri Kabinet Merah Putih.

    Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Jumat dini hari, Presiden Prabowo tiba di Air Force Station (AFS) Palam, New Delhi, Republik India, pada Kamis (23/1) malam.

    Selengkapnya baca di sini.

    2. Puan berterima kasih ke Prabowo kirimkan bunga untuk Megawati

    Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra yang telah mengirimkan bunga kepada sang ibunda, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, saat berulang tahun ke-78 pada Kamis (23/1).

    Dia menilai pemberian bunga kepada Megawati pada peringatan hari ulang tahun tersebut menunjukkan suatu bentuk perhatian.

    Selengkapnya baca di sini.

    3. Megawati minta Pemerintah pastikan MBG tepat sasaran

    Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta Pemerintah memastikan agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah berlangsung tepat sasaran untuk masyarakat.

    Megawati mengemukakan hal itu ketika menggelar bimbingan teknis tertutup untuk para kader di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat.

    Selengkapnya baca di sini.

    4. Wamendagri pastikan KPK jadi pemateri di retret kepala daerah

    Wamendagri pastikan KPK jadi pemateri di retret kepala daerahWakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memastikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menjadi salah satu pemateri dalam retret kepala daerah seluruh Indonesia yang terpilih pada kontestasi Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2024.

    Dalam agenda tersebut, dirinya menegaskan KPK akan memberikan materi tentang pentingnya edukasi terkait dengan pemberantasan korupsi di pemerintahan daerah (pemda). Para kepala daerah pun diharapkan dapat mengikuti semua kegiatan dengan tertib.

    Selengkapnya baca di sini.

    5. KBRI Singapura fasilitasi penahanan sementara Paulus Tannos

    Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura telah memfasilitasi proses penahanan sementara (provisional arrest) terhadap buronan kasus korupsi pengadaan KTP elektronik, Paulus Tannos alias Thian Po Tjhin (PT).

    Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo menyampaikan bahwa penahanan sementara ini merupakan langkah awal dalam proses ekstradisi PT.

    Selengkapnya baca di sini.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025