Tag: Priyo Budi Santoso

  • ICMI dukung Mentan berantas “serakahnomics” demi ketahanan pangan RI

    ICMI dukung Mentan berantas “serakahnomics” demi ketahanan pangan RI

    Jakarta (ANTARA) – Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) mendukung langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberantas praktik Serakahnomics demi menjaga ketahanan pangan dan melindungi petani dari praktik mafia yang merugikan banyak pihak.

    Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) ICMI Priyo Budi Santoso mengatakan pihaknya berada satu jalur dengan Mentan Amran dalam misi besar mengembalikan hak ekonomi rakyat kecil dan mengakhiri dominasi satu-dua kelompok yang selama ini menguasai sektor pangan strategis.

    “Kami di ICMI sejalan dengan gebrakan Pak Amran. Serakahnomics harus dihentikan. Mafia pangan tidak boleh lagi menguasai sektor-sektor strategis yang menjadi hak rakyat kecil,” kata Priyo dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Serakahnomics merupakan fenomena dalam dunia ekonomi dengan perilaku rakus yang tidak mengindahkan moral dan melanggar ketentuan hukum yang berlaku.

    Menurut Priyo, Serakahnomics merupakan ancaman nyata yang menggerus keadilan sosial dan praktik itu terutama di sektor pangan telah berlangsung lama dan berdampak langsung pada ketidakadilan ekonomi.

    “Jika ini tidak segera dibenahi dan waktu kita sangat pendek maka potensi guncangan sosial di lapangan sudah berada di depan mata,” ujarnya.

    Priyo menyebut, jika Serakahnomics terus dibiarkan, sendi-sendi keadilan sosial akan runtuh dan potensi guncangan sosial tidak bisa dihindari.

    “Saya mendukung penuh kepemimpinan Presiden Prabowo, terlebih jika beliau benar-benar membackup ide-ide kerakyatan untuk menyelamatkan ekonomi demi keadilan bersama,” ucap Priyo.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dukung Mentan Amran Berantas “Serakanomics”, ICMI: Mafia Pangan Harus Tamat

    Dukung Mentan Amran Berantas “Serakanomics”, ICMI: Mafia Pangan Harus Tamat

    Dukung Mentan Amran Berantas “Serakanomics”, ICMI: Mafia Pangan Harus Tamat
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) menyatakan dukungan penuh langkah tegas Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik
    serakanomics
    dan memberantas mafia pangan yang menguasai sektor pangan nasional.
    Wakil Ketua Umum PP
    ICMI
    Priyo Budi Santoso mengatakan, ICMI sejalan dengan misi
    Mentan Amran
    untuk mengembalikan hak
    ekonomi rakyat
    kecil serta mengakhiri dominasi kelompok tertentu yang selama ini menguasai
    sektor pangan
    strategis.
    “Kami di ICMI sejalan dengan gebrakan Pak Amran.
    Serakanomics
    harus dihentikan,” kata Priyo, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/11/2025).
    Ia menambahkan,
    mafia pangan
    tidak boleh lagi menguasai sektor strategis yang menjadi hak rakyat kecil.
    Priyo menyebut,
    serakanomics
    merupakan ancaman nyata yang menggerus
    keadilan sosial
    . Praktik
    serakanomics
    di sektor pangan telah berlangsung lama dan berdampak langsung pada ketidakadilan ekonomi.
    Jika
    serakanomics
    terus dibiarkan, sendi-sendi keadilan sosial akan runtuh. Priyo bahkan menyebut, potensi guncangan sosial tidak bisa dihindari.
    “Jika ini tidak segera dibenahi, dan waktu kita sangat pendek, potensi guncangan sosial di lapangan sudah berada di depan mata,” ujarnya.
    ICMI juga mengeluarkan peringatan keras kepada para mafia pangan yang diduga selama ini mengendalikan rantai pasok dan menekan ekonomi rakyat. Priyo menegaskan, era kenyamanan bagi kelompok pelaku besar yang meraup keuntungan secara tidak adil harus berakhir.
    “Nama-namanya sudah kami tahu. Selama ini mereka hidup nyaman,” tegasnya.
    Priyo memastikan, ke depan, kehidupan para pelaku mafia pangan akan dipantau.
    Priyo menambahkan, pembenahan sektor pangan adalah langkah strategis yang akan menentukan ketahanan dan masa depan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, ICMI mendorong Mentan Amran untuk tetap tegas dalam agenda pemberantasan mafia pangan dan
    serakanomics
    .
    “Saya minta Pak Amran tidak ragu. Sebab, ujung dari semua
    serakanomics
    ekonomi ini adalah kehancuran keadilan sosial,” ujarnya.
    Ia menilai, langkah Mentan Amran memberantas
    serakanomics
    adalah upaya penyelamatan bangsa.
    Priyo juga turut mengaskan dukungan penuh ICMI kepada kepemimpinan
    Presiden Prabowo
    Subianto yang dinilai memberikan ruang dan dorongan kuat terhadap langkah kerakyatan Mentan Amran.
    Keberpihakan Presiden terhadap agenda penguatan ekonomi rakyat menjadi landasan penting untuk memperbaiki struktur keadilan
    ekonomi nasional
    .
    “Kalau Presiden mendukung ide kerakyatan ini, itu adalah jalan terbaik untuk penyelamatan ekonomi kita dan ICMI berada di jalur yang sama,” ujarnya.
    Priyo mengatakan, tidak ada pilihan lain bagi bangsa ini selain memulihkan keadilan, memperkuat pemerataan, dan menuntaskan praktik
    serakanomics
    . Praktik tersebut selama ini menjadi penghambat kemajuan ekonomi rakyat.
    Ia menilai, agenda besar Mentan Amran harus menjadi gerakan bersama untuk membersihkan sektor pangan dari dominasi mafia.
    “Ini soal keadilan, pemerataan, dan masa depan Indonesia. Mafia pangan harus tamat,” tutur Priyo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        Ketika Kader Gerindra Menolak Budi Arie
                        Nasional

    3 Ketika Kader Gerindra Menolak Budi Arie Nasional

    Ketika Kader Gerindra Menolak Budi Arie
    Doktor komunikasi politik & Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama.

    Kesetiaan bukan berarti harus menjilat, melainkan juga mencegah beliau dari kesesatan yang justru dilakukan kaum penjilat itu
    .” – Leonardus Benyamin Moerdani
    LEONARDUS
    Benjamin (LB) Moerdani adalah Panglima ABRI dari tahun 1983 hingga 1988 dan pernah menjabat pula sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan periode 1988 – 1993.
    Berkat keberaniannya di medan laga seperti penumpasan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) serta Operasi Trikora di Irian Barat, Presiden Soekarno pernah menganugerahi Bintang Sakti untuk LB Moerdani.
    Peringatan yang disampaikan LB Moerdani di atas disampaikan kepada pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dari Presiden Soeharto ketika itu.
    Moerdani tidak ingin Soeharto salah langkah, sama sebangun dengan para penjilat kekuasaan yang “pura-pura” setia, tetapi “menusuk” dari belakang.
    Moerdani adalah sosok yang begitu konsisten, walau akhirnya tersingkirkan oleh kekuasaan yang dibelanya dengan segenap jiwa raganya.
    Walau saat ini kita begitu sulit menemukan figur-figur seperti Moerdani, tapi sejumlah kader
    Gerindra
    di berbagai daerah mulai berani mengejahwantahkan sikap Moerdani terhadap rencana Ketua Umum
    Projo
    ,
    Budi Arie
    Setiadi yang ingin bergabung dengan Gerindra.
    Budi Arie mencari “rumah politik” baru dengan berencana bergabung ke Partai Gerindra. Bahkan keinginannya itu dia sampaikan di forum internal organisasinya, yakni di Munas ke III ProJo di Jakarta pada Sabtu, 1 November 2025 lalu.
    Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika di era Jokowi itu merasa Presiden Prabowo mempersilahkan dirinya bergabung ke Gerindra.
    Padahal, konteks pernyataan Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra saat menghadiri Kongres PSI di Solo, 20 Juli 2025 lalu, adalah sekadar bertanya ke Budi Arie mengenai langkah lanjutan kariernya di politik.
    Jika “ke-ge-er-an” politik tersebut dianggap serius oleh Budi Arie, tentu dirinya kurang paham dengan basa-basi dalam pergaulan.
    Basa basi adalah adat sopan santun, tata krama dalam pergaulan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indoensia (KKBI), ungkapan yang digunakan hanya untuk sopan santun dan tidak untuk menyampaikan informasi.
    Jika melihat sepak terjang Budi Arie yang dianggap berbagai kalangan sebagai sosok yang oportunis, tentu penolakan sejumlah kader Gerindra adalah wajar.
    Jangan lupakan sejarah, ketika Projo dideklarasikan pada 2013, maksud pendiriannya sudah “cetho weleh-weleh”. Projo dididirikan untuk mendukung Joko Widodo dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2014.
    Di berbagai baliho, spanduk, dan atribut kampanye, kata “Projo” selalu berdampingan dengan foto Jokowi. Bahkan, diabadikan sebagai lambang resmi organisasi.
    Dalam konteks komunikasi politik, asosiasi ini bukan kebetulan, melainkan strategi simbolik yang efektif (
    Rmoljatim.id
    , 4 November 2025).
    Menjadi “lucu” ketika Jokowi sudah turun dari panggung politik nasional dan semakin menguatnya posisi politik Prabowo Subianto, tiba-tiba Budi Arie merevisi jati diri Projo.
    Projo bukan lagi akronim dari “Pro Jokowi”, melainkan menurut Budi Arie, berasal dari bahasa Sansekerta dan Kawi yang berarti “rakyat” atau “warga negara”.
    Pernyataan ini tentu sekilas terdengar seperti klarifikasi linguistik yang netral. Namun, jika ditarik ke dalam konteks politik, ia menyerupai upaya
    rebranding
    ideologis yang kaya makna. Bahkan terkesan ambigu, seperti ingin “mencari selamat”
    Penolakan kader Partai Gerindra di sejumlah daerah seperti dari Gresik, Blitar, Tulungagung, Sidoarjo dan Pati terhadap niatan Budi Arie untuk bergabung dengan Gerindra adalah realitas politik terkiwari.
    Selama ini, urusan “pindah-pindah” partai menjadi kewenangan elite partai, sementara kader di daerah hanya “manut” dan pasrah dengan kebijakan dewan pimpinan pusat partai. Praktik ini berlaku umum di semua partai politik.
    Ketika PDI Perjuangan (dulu PDI) berjaya jelang kejatuhan Orde Baru, sejumlah kader partai lain eksodus ke partai “banteng”.
    Begitu Demokrat menang di Pemilihah Presiden 2004, maka partai berlogo “mercy” pun sibuk menerima “naturalisasi” kader dari partai-partai lain.
    Pun demikian dengan kemenangan Jokowi di Pemilihah Presiden 2014, maka partai-partai pengusung Jokowi ramai dijadikan sasaran perpindahan kader partai. Kini fenomena “kutu loncat” terjadi di Partai Gerindra.
    Fenomena kutu loncat dalam partai politik adalah perilaku politikus yang sering berpindah-pindah partai tanpa alasan ideologis yang kuat. Sering kali didorong kepentingan pribadi seperti perebutan kekuasaan atau keuntungan.
    Dalam kasus niatan Budi Arie “loncat” ke Gerindra, tentu publik dengan mudah membacanya sebagai mencari “perlindungan” politik mengingat kasus situs judi online semasa dirinya menjabat Menkoinfo.
    Fenomena kutu loncat bisa terjadi karena partai politik tidak memiliki ideologi yang kuat, sehingga politikus lebih mudah “loncat” saat terjadi konflik internal atau mencari partai lain yang menawarkan peluang lebih besar.
    Kurangnya ikatan ideologis yang kuat membuat politikus tidak memiliki kesabaran untuk mengelola konflik internal dan lebih memilih “kabur”.
    Kasus Ruhut Sitompul yang “hatrick” pindah partai politik (dari Golkar ke Demokrat lalu ke PDI Perjuangan) adalah gambaran betapa partai sekelas PDI Perjuangan pun rentan dalam fondasi partai yang kokoh.
    Begitu pula Priyo Budi Santoso. Setelah lama menjadi kader Partai Golkar, Priyo yang sempat “mampir” di Partai Berkarya kini mukim di Partai Amanat Nasional.
    Ferdinand Hutahean pun kini menjadi kader banteng setelah sempat bercokol di Demokrat dan Gerindra.
    Fenomena kutu loncat dalam jangka panjang tentu akan menggerus kepercayaan publik terhadap partai politik. Publik menjadi resisten dan apatis terhadap partai dan politikus “bunglon”.
    Politikus yang sering berpindah dapat melemahkan partai dan menciptakan ketidakstabilan politik.
    Partai politik memberikan kesempatan kepada politisi “kutu loncat” untuk bergabung dengan harapan bisa mendongkrak suara partai karena dana atau tuah kepopuleran.
    Ketika “hijrah” dari Golkar ke Partai Berkarya, Priyo semula diandalkan untuk menjalankan mesin partai karena dianggap berpengalaman di partai sebelumnya.
    Di Pemilu 2019, Berkarya meraup 2.929.495 suara atau setara 2,09 persen. Sementara di Pemilu 2024, Berkarya malah tidak lolos sebagai partai peserta Pemilu.
    Sikap keterbukaan partai yang asal menerima kader “bunglon” merupakan sesuatu yang tidak elok dalam etika politik.
    Motivasi politisi seperti ini dipastikan hanya untuk kepentingan pribadi yang jelas-jelas mengabaikan prinsip etika dan norma dalam berpolitik.
    Partai yang memiliki ideologi yang kuat dan jelas sebenarnya dapat mencegah munculnya politisi “bunglon” dan tidak mudah memberikan privilege kepada politisi lain tanpa
    screening
    yang ketat demi menjaga kemurnian ideologi partai.
    Partai harus menghargai kader-kader yang loyal dan berdedikasi terhadap partai selama ini.
    Apakah Gerindra pada akhirnya akan memilih sikap yang sama dengan partai-partai lain yang “asal” menerima anggota tanpa pertimbangan?
    Apakah suara-suara penolakan sejumlah kader Gerindra di berbagai daerah menjadi pertimbangan elite Gerindra?
    Ketua DPP Gerindra, Prasetyo Hadi menyebut partainya belum final menerima atau tidak menerima permohonan bergabung dari Budi Arie.
    Sikap arus bawah tentu menjadi pertimbangan DPP Gerindra.
    “Kekuatan aksi nyata sekecil apapun lebih berarti daripada seribu kata” – Mendiang Prof Suhardi (salah satu pendiri Partai Gerindra).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rayakan Hari Kartini, Puluhan Mak-mak Fashion Show Berkebaya di Pasar

    Rayakan Hari Kartini, Puluhan Mak-mak Fashion Show Berkebaya di Pasar

    Temanggung, Beritasatu.com – Momentum peringatan Hari Kartini yang dirayakan pada 21 April setiap tahunnya, dirayakan dengan berbagai oleh kaum perempuan. Contohnya mak-mak para pedagang di pasar Legi, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah satu ini, yang memilih cara unik  dengan mengelar fashion show di dalam pasar. 

    Bertempat di lantai dua los daging ayam pasar Legi, Kecamatan Parakan, Temanggung, sekitar 30 pedagang wanita terlihat tampil anggun berkebaya khas Jawa begitu antusias bergaya, lenggak-lenggok memperlihatkan penampilan terbaiknya di fashion show dalam pasar ini. 

    Uniknya, sebagai model catwalk para pedagang mak-mak ini juga menari sambil membawa barang dagangan yang dijual di pasar seperti, sayur mayur, daging ayam, buah-buahan dan lainnya. Sebagai penutup, mereka berjalan genit memutari lapak dagangan dalam pasar.

    Fashion show di hari Kartini – (Beritasatu.com/Priyo Budi Santoso)

    Salah seorang pedagang daging ayam, Santi menyebut memang fashion show  di dalam pasar ini sengaja digelar untuk memperingati hari Kartini. Menurutnya dengan kegiatan ini dapat memberikan semangat Kartini saat ini dalam berjuang mencari nafkah di pasar untuk keluarganya.

    “Sebenarnya kita para emak-emak di sini itu tidak ada persiapan apa pun, jadi kita mendadak sekali. Kita apresiasi banget bisa menyajikan acara fashion show yang seperti ini. Meski spontan bagi kita cukup menarik,” kata Santi saat ditemui di lokasi pada Senin, (21/4/2025). 

    Santi menambahkan, fashion show dalam pasar untuk merayakan hari Kartini tersebut juga jadi momentum pengingat akan kehebatan sosok Kartini sebagai pahlawan wanita yang hebat dan menginspirasi bagi kaum perempuan di masa kini.

    “Kartini saat ini cukup melanjutkan, cukup menjadi orang yang tangguh, dan bisa menginspirasi untuk perempuan lainnya dalam mengeluarkan ide yang bermanfaat untuk semua, baik di lingkungan rumah mau pun di tempat perbelanjaan (pasar),” tutupnya. 

    Menariknya, tidak hanya  saat fashion show berlangsung, namun puluhan pedagang wanita di pasar Legi hari ini tetap lanjut mengenakan busana kebaya seharian saat beraktivitas berdagang di pasar  dalam semangat merayakan Hari Kartini. 

  • 7 Menteri-Wamen Prabowo Jadi Pengurus DPP PAN, Simak Daftar Lengkapnya

    7 Menteri-Wamen Prabowo Jadi Pengurus DPP PAN, Simak Daftar Lengkapnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional merilis susunan pengurus terbaru periode 2024-2029. Terdapat sejumlah menteri dan wakil menteri yang masuk ke dalam kepengurusan tersebut.

    Susunan pengurus terbaru itu terungkap dalam acara ‘Halalbihalal dan Pengumuman Susunan Kepengurusan DPP PAN’ di Rumah DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025).

    Posisi ketua umum dijabat oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Kemudian pos waketum diisi oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi.

    Sosok-sosok lain yang menjadi waketum adalah Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani, Ketua Komisi VII DPR Saleh Partaonan Daulay, Anggota Komisi III DPR Nazaruddin Dek Gam, Wakil Ketua DPR periode 2009-2014 Priyo Budi Santoso.

    Kemudian untuk Badan Pemenangan Pemilu, Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi mengkoordinasi wilayah Kalimantan, sedangkan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengkoordinasi wilayah Banten, Papua, Maluku. Sementara Menteri Perdagangan Budi Santoso mengkoordinasi wilayah DKI Jakarta, Sumatra, dan Yogyakarta.

    Berikut Daftar Susunan Pengurus DPP PAN 2024-2029:

    Ketua Umum: Zulkifli Hasan

    Wakil Ketua Umum:
    Viva Yoga Mauladi
    Yandri Susanto
    Zita Anjani
    Eddy Soeparno
    Saleh Partaonan Daulay
    Nazaruddin Dek Gam
    Sakti Wahyu Trenggono
    Priyo Budi Santoso

    Sekretaris Jenderal: Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio)

    Bendahara Umum: Pangeran Kherul Saleh

    Badan Pemenangan Pemilu

    1. Wilayah Banten Papua Maluku: Yandri Susanto
    2. Wilayah Jabar Jatim NTT NTB Bali: Bima Arya Sugiarto
    3. Wilayah Jawa Tengah: Sakti Wahyu Trenggono
    4. Wilayah Kalimantan: Dudy Purwaghandi
    5. Wilayah Sulawesi: Ashabul Kahfi
    6. Wilayah DKI Jakarta Sumatra Yogyakarta: Budi Santoso

    Badan Pengawas dan Disiplin Partai
    Ketua: Putri Zulkifli Hasan
    Wakil Ketua: Irvan

    Badan Strategis dan Komunikasi Partai
    Ketua: Zita Anjani

    Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan
    Ketua: Viva Yoga Mauladi
    Wakil Ketua: Tedi Kurniawan

    Badan Pencalegan
    Ketua: Desy Ratnasari

    Badan Advokasi
    Ketua: Sarifuddin Sudding
    Wakil Ketua: Endang Agustina

    Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak
    Ketua: Lula Kamal
    Wakil Ketua: Nisya Ahmad

    BSN (Badan Saksi Nasional)
    Ketua: Erwin Izharuddin

    Badan Pengkaderan dan Amanat Academy
    Ketua: Saleh Daulay
    Wakil Ketua: Arizal Tom Liwafa

    Badan Sosial
    Ketua: A. Bakri
    Wakil Ketua: Farah Putri Nahlia

    Badan Pendidikan Nasional
    Ketua: Dewi Coryati

    Badan Pemberdayaan Bantu Desa
    Ketua: Intan Fauzi
    Wakil Ketua: Herry Dermawan

    Badan Luar Negeri
    Ketua: Eddy Soeparno
    Wakil Ketua: Surya Utama (Uya Kuya)

    Badan Sayap Partai
    Ketua: Slamet Aryadi

    Badan Pengembangan Seni dan Budaya
    Ketua: Sigit Purnomo (Pasha Ungu)

    Badan Kepemudaan dan Olahraga
    Ketua: Verrel Bramastya
    Wakil Ketua: Abdul Hakim Bafagih

    Badan Instruktur Nasional
    Ketua: Didik J Rachbini

    Badan Tenaga Kerja
    Ketua: Muazzim Akbar

    Badan Hubungan Antar Lembaga
    Ketua: Priyo Budi Santoso
    Wakil Ketua: Simon Petrus Kamlasi

    Artikel selengkapnya >>> Klik di sini

    (miq/miq)

  • Ashabul Kahfi Naik Jadi Bappilu, Husniah Talenrang Berpeluang Jadi Ketua PAN Sulsel

    Ashabul Kahfi Naik Jadi Bappilu, Husniah Talenrang Berpeluang Jadi Ketua PAN Sulsel

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, secara resmi mengumumkan struktur lengkap kepengurusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PAN dalam acara halal bihalal yang digelar di Kantor DPP PAN pada Minggu (20/4/2025).

    Struktur ini merupakan susunan kepengurusan penuh di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan setelah ia kembali terpilih sebagai ketua umum melalui Kongres PAN yang berlangsung pada Agustus 2024 lalu.

    “Ini sudah diumumkan pengurus yang kemarin, tetapi ini saya ulang saja, karena kemarin baru secara umum sekarang mulai agak dibagi,” ujar Zulhas.

    Zulkifli Hasan menyatakan bahwa penyusunan struktur kepengurusan dilakukan dengan prinsip efisiensi demi mencapai tujuan utama partai, yakni memenangkan pemilu.

    “Kita bikin ringkas saja, ringkas, itu tujuannya pemenangan pemilu, itu yang paling penting,” tegasnya.

    Dalam struktur terbaru ini, Zulkifli Hasan kembali menduduki posisi Ketua Umum.

    Ia didampingi oleh sembilan Wakil Ketua Umum, yaitu Viva Yoga Mauladi, Yandri Susanto, Zita Anjani, Eddy Soeparno, Saleh Daulay, Nazaruddin Dek Gam, Sakti Wahyu Trenggono, dan Priyo Budi Santoso.

    Posisi Sekretaris Jenderal dipercayakan kepada Eko Hendro Purnomo atau lebih dikenal sebagai Eko Patrio, sementara jabatan Bendahara Umum dipegang oleh Pangeran Khairul Saleh.

    Untuk urusan pemenangan pemilu di wilayah-wilayah strategis, PAN menunjuk beberapa tokoh kunci.

    Yandri Susanto untuk wilayah Banten, Papua, dan Maluku. Bima Arya Sugiarto bertanggung jawab atas wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bali.

  • PAN umumkan jajaran pengurus DPP periode 2024-2029

    PAN umumkan jajaran pengurus DPP periode 2024-2029

    Sumber foto: Radio Elshinta/ Arie Dwi Prasetyo

    PAN umumkan jajaran pengurus DPP periode 2024-2029
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Minggu, 20 April 2025 – 16:03 WIB

    Elshinta.com – Partai Amanat Nasional (PAN) mengumumkan susunan jajaran lengkap pengurus DPP periode 2024-2029, pada Minggu (20/4) hari ini. Hal ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (20/4), seperti yang dilaporkan Reporter Elshinta Arie Dwi Prasetyo.

     

    “Ini sudah diumumkan pengurus yang kemarin, tetapi ini saya ulang saja. Karena kemarin baru secara umum sekarang mulai ada dibagi. Nanti yang belum kebagian akan disusulkan kemudian,” sambungnya.

     

    Dari nama-nama yang disebutkan, mereka juga diberikan tugas untuk Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan datang.

     

    “Saudara-saudara, ada dua yang kita lakukan. Partai kita bikin ringkas saja. Satu tujuannya pemenang Pemilu. Itu yang paling penting. Oleh karena itu, pemenang Pemilu-nya kita bagi tugas,” ujar Zulhas

     

    Dalam kepengurusan baru tersebut, Zulkifli Hasan (Zulhas) masih menjabat sebagai Ketua Umum. Sementara posisi Sekretaris Jenderal PAN baru diisi oleh Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio.

     

    Berikut susunan kepengurusan DPP PAN 2024-2029:

    Ketua Umum: Zulkifli Hasan

    Sekretaris Jenderal: Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio)

    Bendahara Umum: Pangeran Khairul Saleh

    Wakil Ketua Umum:

    Viva Yoga Mauladi

    Yandri Susanto

    Zita Anjani

    Eddy Soeparno

    Saleh Partaonan

    Nazaruddin Dek Gam

    Sakti Wahyu Trenggono

    Priyo Budi Santoso

    Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu):

    Yandri Susanto: Banten, Papua, Maluku

    Bima Arya Sugiarto: Jawa Barat, Jawa Timur, NTT, NTB, Bali

    Sakti Wahyu Trenggono: Jawa Tengah

    Dudi Purwagandhi: Kalimantan

    Ashabul Kahfi: Sulawesi

    Budi Santoso: DKI Jakarta, Sumatera, Yogyakarta

     

    Badan Pengawas dan Disiplin Partai:

    Ketua: Putri Zulkifli Hasan

    Wakil: Irvan Herman

     

    Badan Strategi dan Komunikasi Partai: Zita Anjani

     

    Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan:

    Ketua: Viva Yoga Mauladi

    Wakil: Tedi Kurniawan

     

    Badan Pencalegan:

    Ketua: Dessy Ratnasari

    Wakil: Slamet Nur Achmad

     

    Badan Advokasi:

    Ketua: Sarifuddin Suding

    Wakil: Endang Agustina

     

    Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak:

    Ketua: Lulu Kamal

    Wakil: Nisya Ahmad

     

    Badan Saksi Nasional:

    Erwin Izharuddin

     

    Badan Pengkaderan dan Amanat Academy:

    Ketua: Saleh Daulay

    Wakil: Arizal Tom Luwafa

     

    Badan Sosial:

    Ketua: A. Bakri

    Wakil: Farah Putri Nahlia

     

    Badan Pendidikan Nasional:

    Dewi Coryati

     

    Badan Pemberdayaan Bantu Desa (Buruh, Nelayan, Tani, UMKM, Desa):

    Ketua: Intan Fauzi

    Wakil: Herry Dermawan

     

    Badan Luar Negeri:

    Ketua: Eddy Soeparno

    Wakil: Surya Utama (Uya Kuya)

     

    Badan Sayap Partai:

    Slamet Ariyadi

     

    Badan Pengembangan Seni dan Budaya:

    Sigit Purnomo (Pasha Ungu)

     

    Badan Kepemudaan dan Olahraga:

    Ketua: Varrel Bramasta

    Wakil: Abdul Hakim Bafagih

     

    Badan Instruktur Nasional:

    Didik J. Rachbini

     

    Badan Tenaga Kerja:

    Muazzim Akbar

     

    Badan Hubungan Antar Lembaga:

    Ketua: Priyo Budi Santoso

    Wakil: Simon Petrus Kamlasi

    Sumber : Radio Elshinta

  • Susunan Pengurus PAN 2024-2029: Zulhas Tetap Ketum, Trenggono Waketum

    Susunan Pengurus PAN 2024-2029: Zulhas Tetap Ketum, Trenggono Waketum

    Bisnis.com, Jakarta — Partai Amanat Nasional (PAN) telah mengumumkan susunan kepengurusan terbaru untuk periode 2024-2029. Zulkifli Hasan tercatat menduduki posisi sebagai Ketua Umum PAN.

    Selain Zulhas, raja menara BTS sekaligus Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono ditunjuk menjadi Wakil Ketua Umum PAN.

    Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di sela-sela acara Halal Bihalal yang digelar di Rumah DPP PAN Jakarta Selatan, hari ini Minggu 20 April 2025.

    Tidak hanya Wahyu Sakti Trenggono yang ditunjuk menjadi wakil ketua umum, tetapi masih ada tujuh wakil ketua umum lainnya yaitu Viva Yoga Mauladi, Yandri Susanto, Zita Anjani, Eddy Soeparno, Nazaruddin Dek Gam, Saleh Partaonan Daulay, dan Priyo Budi Santoso.

    Sementara itu, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dipercayakan mengisi posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN. Sementara posisi Bendahara Umum DPP PAN diisi oleh Pangeran Khaerul Saleh.

    Bapillu DPP PAN:

    Wilayah Jabar, Jatim, NTT, NTB, Bali: Bima Arya
    Jawa Tengah: Sakti Wahyu Trenggono
    DKI Jakarta, Sumatra, Yogyakarta: Budi Santoso
    Badan Pengawas & Disiplin Partai: Putri Zulkifli Hasan
    Badan Strategis & Komunikasi: Zita Anjani
    Badan Pencalegan: Desy Ratnasari
    Badan Advokasi: Sarifuddin Sudding
    Badan Pemberdayaan Perempuan & Anak: Lula Kamal
    BSN (Badan Saksi Nasional): Erwin Izharuddin
    Badan Luar Negeri: Eddy Soeparno dan Uya Kuya
    Badan Seni dan Budaya: Sigit Purnomo (Pasha Ungu)
    Badan Kepemudaan dan Olahraga: Verrel Bramastya, Rasyid Rajasa dan Abdul Hakim Bafagih
    Badan Pendidikan Nasional: Dewi Coryati
    Badan Gubungan Antar Lembaga: Priyo Budi Santoso, Sudibyo dan Simon Petrus Kamlasi
    Badan Tenaga Kerja: Muazzim Akbar
    Badan Instruktur Nasional: Didik J Rachbini 
    Badan Pemberdayaan Bantu Desa: Intan Fauzi dan Herry Dermawan
    Badan Sosial: A. Bakri dan Farah Putri Nahlia
    Badan Pengkaderan dan Amanat Academy: Saleh Daulay dan Arizal Tom Liwafa
    Badan Pembinaan Organisasi dan Keanggotan: Viva Yoga Mauladi dan Tedi Kurniawan

  • Zulkifli Hasan Umumkan Susunan Pengurus DPP PAN Periode 2024–2029​, Ini Daftarnya – Halaman all

    Zulkifli Hasan Umumkan Susunan Pengurus DPP PAN Periode 2024–2029​, Ini Daftarnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) telah mengumumkan susunan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN untuk periode 2024–2029. Pengumuman ini disampaikan dalam acara halal bihalal yang digelar di Kantor DPP PAN, Jakarta, pada Minggu (20/4/2025).​

    Susunan pengurus ini merupakan hasil dari Kongres ke-VI PAN yang berlangsung pada 23 Agustus 2024, di mana Zulhas terpilih kembali sebagai Ketua Umum secara aklamasi, melanjutkan kepemimpinannya sejak 2015.

    Dalam struktur kepengurusan baru pan ini, sejumlah tokoh lama tetap menempati posisi strategis, didampingi oleh sejumlah wajah baru.​

    Berikut adalah susunan lengkap DPP PAN periode 2024–2029:

    Ketua Umum: Zulkifli Hasan​

    Wakil Ketua Umum:

    Viva Yoga Mauladi
    Yandri Susanto
    Zita Anjani
    Eddy Soeparno
    Saleh Partaonan Daulay
    Nazaruddin Dek Gam
    Sakti Wahyu Trenggono
    Priyo Budi Santoso​

    Sekretaris Jenderal: Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio)​

    Bendahara Umum: Pangeran Khaerul Saleh​

    Badan Pemenangan Pemilu:

    Wilayah Banten, Papua, Maluku: Yandri Susanto
    Wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, NTT, NTB, Bali: Bima Arya Sugiarto
    Wilayah Jawa Tengah: Sakti Wahyu Trenggono
    Wilayah Sulawesi: Ashabul Kahfi
    Wilayah DKI Jakarta, Sumatra, Yogyakarta: Budi Santoso​

    Badan Pengawas dan Disiplin Partai:

    Badan Strategis dan Komunikasi Partai:

    Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan:

    Ketua: Viva Yoga Mauladi
    Wakil Ketua: Tedi Kurniawan​

    Badan Pencalegan:

    Ketua: Desy Ratnasari
    Wakil Ketua: Slamet Nur Achmad​

    Badan Advokasi:

    Ketua: Sarifuddin Sudding
    Wakil Ketua: Endang Agustina

    Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak:

    Ketua: Lula Kamal
    Wakil Ketua: Nisya Ahmad​

    Badan Saksi Nasional (BSN):

    Ketua: Erwin Izharuddin​

    Badan Pengkaderan dan Amanat Academy:

    Ketua: Saleh Daulay
    Wakil Ketua: Arizal Tom Liwafa​

    Badan Sosial:

    Ketua: A. Bakri
    Wakil Ketua: Farah Putri Nahlia

    Badan Pendidikan Nasional:

    Badan Pemberdayaan Bantu Desa:

    Ketua: Intan Fauzi
    Wakil Ketua: Herry Dermawan​

    Badan Luar Negeri:

    Ketua: Eddy Soeparno
    Wakil Ketua: Surya Utama (Uya Kuya)​

    Badan Sayap Partai:

    Badan Pengembangan Seni dan Budaya:

    Ketua: Sigit Purnomo (Pasha Ungu)​

    Badan Kepemudaan dan Olahraga:

    Ketua: Verrel Bramastya
    Wakil Ketua: Abdul Hakim Bafagih

    Badan Instruktur Nasional:

    Ketua: Didik J Rachbini​

    Badan Tenaga Kerja:

    Badan Hubungan Antar Lembaga:

    Ketua: Priyo Budi Santoso
    Wakil Ketua: Simon Petrus Kamlasi​

    Dengan terbentuknya struktur kepengurusan ini, PAN diharapkan dapat lebih solid dan efektif dalam menjalankan peran politiknya, serta memperkuat kontribusinya dalam pembangunan bangsa.

  • Candi Borobudur Masih Jadi Primadona Wisatawan Saat Libur Lebaran

    Candi Borobudur Masih Jadi Primadona Wisatawan Saat Libur Lebaran

    Magelang, Beritasatu.com – Pada libur panjang Idulfitri 2025/ 1446 Hijriah, destinasi wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, masih menjadi primadona bagi wisatawan. Sejak dibuka, pengunjung terus berdatangan untuk melihat secara langsung keagungan candi terbesar di dunia tersebut.

    Pada momen libur Idulfitri tahun ini, diperkirakan sebanyak 76.000 pengunjung akan datang untuk mengisi liburan mereka.

    Guna menyambut para pengunjung pada momen tersebut, pihak pengelola Taman Wisata Candi Borobudur memberikan suasana yang berbeda. Pihaknya menghadirkan panggung rakyat yang siap menyambut para pengunjung.

    Untuk itu, diharapkan sambutan ini dapat memberikan pengalaman baru bagi wisatawan, tidak hanya untuk melihat kemegahan Candi Borobudur, tetapi juga untuk belajar mengenai sejarah berdirinya candi tersebut pada masa kerajaan pada zaman dahulu.

    Wisatawan padati kawasan Candi Borobudur pada libur Idulfitri 2025. – (Beritasatu.com/Priyo Budi Santoso)

    Candi Borobudur sebagai candi Buddha terbesar di dunia selalu menjadi daya tarik destinasi favorit bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, terutama pada saat libur panjang.

    Pantauan Beritasatu.com, kepadatan pengunjung sudah terlihat sejak loket tiket dibuka. Mereka memadati berbagai area di Candi Borobudur mulai dari taman, pelataran, hingga area puncak candi.

    Menariknya, pada momen liburan tahun ini pengunjung disuguhkan atraksi seni di berbagai titik di kompleks Candi Borobudur. Salah satunya adalah panggung seni Jawa yang berada di berbagai titik, mulai dari area utama candi hingga Kampung Seni Borobudur.

    “Setelah para pengunjung turun dari Candi atau pelataran candi, mereka bisa melanjutkan perjalanan menuju Kampung Seni Borobudur (KSB), di mana akan ada atraksi kesenian,” kata Ayunanto, Kepala Kelompok Dukungan Bisnis PT Taman Wisata Borobudur (TWB) kepada Beritasatu.com, Jumat (4/4/2025).

    Selain itu, pengunjung juga dapat mengikuti kegiatan, seperti membuat anyaman pandan, serta atraksi lainnya yang melibatkan partisipasi pengunjung.

    Wisatawan padati kawasan Candi Borobudur pada libur Idulfitri 2025 – (Beritasatu.com/Priyo Budi Santoso)

    Pada libur Idulfitri tahun ini, pihak pengelola Taman Wisata Borobudur menargetkan jumlah pengunjung mencapai 76.000 orang, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Jumlah ini meningkat 34% dibandingkan dengan libur Idulfitri pada 2024.

    Berdasarkan data pengunjung per 1 hingga 3 April 2025, tercatat sebanyak 39.424 orang telah mengunjungi Candi Borobudur.

    Salah seorang wisatawan asal Bogor, Jawa Barat, Bambang mengungkapkan ia datang ke Candi Borobudur untuk mengisi libur panjang Idulfitri bersama keluarganya. Ia juga ingin menambah wawasan dengan mempelajari sejarah berdirinya Candi Borobudur yang dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi atau tepatnya pada masa Dinasti Syailendra.

    “Bagi saya, Candi Borobudur sekarang jauh lebih indah, tertata rapi, mewah, dan modern. Yang paling berkesan adalah penataan taman-tamannya. Candi ini, yang termasuk dalam keajaiban dunia, sangat menginspirasi. Selain itu, saya juga bisa mengenal lebih dalam tentang sejarah peradaban yang membangun Candi Borobudur ini,” tutur Bambang.

    Agar wisatawan tidak melewatkan momen berharga, pihak pengelola Candi Borobudur telah menyediakan pemandu wisata yang siap menjelaskan sejarah, termasuk tentang relief yang ada di dinding-dinding candi.