Tag: Priyanka Chopra

  • Ibas Ajak Anak Muda Tuangkan Rasa Hormat Lewat Lomba Cerita di Hari Ayah

    Ibas Ajak Anak Muda Tuangkan Rasa Hormat Lewat Lomba Cerita di Hari Ayah

    Jakarta

    Dalam rangka Hari Ayah Nasional, Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menghadiri acara Pengumuman Juara Lomba Cerita Bergambar EBY-Fraksi Partai Demokrat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Kegiatan ini mewadahi generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas serta rasa hormat kepada ayah melalui karya cerita bergambar digital.

    Acara yang bertema ‘Figur Ayah: Inspirasi dalam Goresan Cerita’ ini diikuti oleh para pelajar SMA dari seluruh Indonesia. Gelaran ini juga menjadi bagian dari upaya Fraksi Partai Demokrat untuk mengembangkan nilai-nilai keluarga, kreativitas, dan pendidikan karakter di kalangan generasi muda.

    Dalam sambutannya, Ibas menyampaikan makna mendalam di balik momentum Hari Ayah Nasional. Menurutnya, peringatan ini bukan sekadar bentuk penghormatan, tetapi juga refleksi atas nilai-nilai keteladanan, kasih sayang, dan dedikasi disiplin yang diwariskan dalam keluarga.

    “Dalam rangka memperingati Hari Ayah dari Partai Demokrat, kami memberikan ruang kepada kalian semuanya di seluruh Indonesia untuk menuangkan pemikiran, kreativitas, dan juga menuliskan bagaimana kalian menggambarkan seorang ayah, bagaimana kita melihat dan menghargai kontribusi ayah, serta mengeksplorasi kehadiran ayah dalam hidup kita,” ujar Ibas dalam keterangannya, Rabu (12/11/2025).

    Ibas mengatakan, melalui karya seni dan kreativitas, generasi muda tidak hanya menyalurkan bakat, tetapi juga belajar menghargai makna hubungan keluarga yang penuh nilai.

    “Tidak hanya sekedar tumbuh dalam keluarga, tapi kita bisa meningkatkan kreativitas dalam menulis cerita dan menyampaikan pesan positif tentang keteladanan. Ini juga bentuk rasa syukur dan penghargaan atas hubungan kekeluargaan yang mengajarkan nilai-nilai baik dan positif,” imbuhnya.

    Dalam kesempatan ini, Ibas juga menekankan pentingnya semangat dan rasa percaya diri generasi muda untuk terus berprestasi. Ia menegaskan bahwa anak bangsa memiliki potensi luar biasa di berbagai bidang, mulai dari olahraga, sains, hingga industri kreatif.

    “Kalian yang bertalenta tidak perlu ragu. Banyak anak bangsa kita yang berhasil di tingkat dunia. Tidak hanya atlet atau saintis, tetapi juga kreator yang karyanya diakui dan dibeli oleh berbagai negara, dari Amerika, Eropa, hingga Jepang dan Korea,” tutur Ibas.

    “Jadilah anak-anak yang tangguh, tidak mudah mengeluh, tapi selalu menjadi bagian dari solusi. Jaga lingkungan tetap bersih dan asri, dan jadilah inspirasi bagi keluarga, teman, dan bangsa kita,” ujarnya.

    Selain itu, Ibas juga mengingatkan agar setiap anak muda tidak melupakan jasa orang tua, terutama sosok ayah.

    “Kalau kalian nanti sukses dan berhasil, jangan pernah lupakan orang tua kalian. Ayah yang selalu menafkahi, membimbing, dan menjadi teladan. Jadilah anak muda yang menghargai orang tua dan menginspirasi lewat karya serta rasa syukur,” pesannya.

    Para Pemenang dan Apresiasi Dewan Juri

    Ibas menutup sambutannya dengan memberikan ucapan selamat kepada seluruh peserta dan pemenang lomba.

    “Selamat! Bagi saya, kalian semua adalah juara. Jadilah anak-anak yang cerdas, kreatif, sehat, dan cinta tanah air Indonesia,” ucapnya.

    Sementara itu, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Marwan Cik Asan yang juga menjadi salah satu juri, memberikan motivasi kepada peserta untuk terus mengasah bakat mereka.

    “Yang menang, jadikan ini motivasi untuk terus berkembang. Dan yang belum, jangan menyerah. Talenta itu seperti pisau, kalau sering diasah, akan makin hebat,” pesannya.

    Bendahara Fraksi Partai Demokrat Dina Lorenza, juga menyampaikan apresiasi atas karya peserta.

    “Saya bangga sekali kepada adik-adik yang terus berkarya. Dari hobi bisa jadi profesi. Mungkin suatu hari kalian bisa buat komik, ilustrasi, atau bahkan film sendiri. Kami dukung penuh!” ujarnya penuh semangat.

    Sementara M. Adnan Gabrialdi, mural artist dan alumni FSRD ITB yang menjadi juri eksternal, menilai bahwa kreativitas peserta sangat beragam dan menarik.

    “Yang membuat karya menonjol adalah ketika kalian bisa membuat sesuatu yang berbeda tapi tetap sesuai tema. Itu yang membuat karya punya jiwa,” jelasnya.

    Daftar Pemenang Lomba Cerita Bergambar Nasional EBY-Fraksi Partai Demokrat 2025:

    1. Derbi Putri Meirilia (Bangka Belitung)

    Karya: Ilustrasi digital tentang perjuangan seorang ayah aktivis menjaga hutan mangrove dari ancaman pengembang.

    2. Ahmad Daniel Maulana (Nganjuk)

    Karya: Cerita bergambar tentang cinta dan didikan seorang ayah yang membentuk karakter anaknya.

    3. Priyanka Chopra Valony (DKI Jakarta)

    Karya: Kisah nyata kerinduan seorang anak terhadap ayahnya, prajurit TNI yang bertugas di daerah konflik.

    Makna di Balik Karya dan Keluarga

    Kegiatan ini juga dihadiri oleh 20 peserta finalis lomba puisi dan video pendek yang mengikuti audiensi secara langsung maupun daring melalui Zoom. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh apresiasi, mempertemukan anak muda berbakat dari berbagai provinsi di Indonesia.

    Salah satu peserta juara Harapan II asal Bangka Belitung, Kerinna Klarissa, mengaku senang dapat berpartisipasi.

    “Kami bertemu banyak teman baru, yang sama-sama punya hobi dan pemikiran kreatif,” ujarnya.

    Sementara penerima Juara III, Priyanka Chopra Valony, menyampaikan kebahagiaan dan ungkapan terima kasih telah menyelenggarakan gelaran ini.

    “Bahagia sekali bisa bertemu Pak Ibas yang menjadi inspirasi kami. Terima kasih pada Demokrat dan Pak Ibas yang sudah menyelenggarakan acara ini,” ucapnya.

    Melalui kegiatan ini, Fraksi Partai Demokrat menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan kreativitas, pendidikan karakter, dan ekspresi budaya generasi muda Indonesia. Partai Demokrat percaya keluarga yang kuat, ayah yang teladan, dan anak-anak yang kreatif adalah fondasi masa depan bangsa yang tangguh.

    (prf/ega)

  • Ibas: Hari Ayah Nasional momen refleksi nilai-nilai keteladanan

    Ibas: Hari Ayah Nasional momen refleksi nilai-nilai keteladanan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan peringatan Hari Ayah Nasional bukan sekadar bentuk penghormatan, tetapi juga refleksi atas nilai-nilai keteladanan, kasih sayang, dan dedikasi disiplin yang diwariskan dalam keluarga.

    “Dalam rangka memperingati Hari Ayah dari Partai Demokrat, kami memberikan ruang kepada kalian semuanya di seluruh Indonesia untuk menuangkan pemikiran, kreativitas, dan juga menuliskan bagaimana kalian menggambarkan seorang ayah, bagaimana kita melihat dan menghargai kontribusi ayah, serta mengeksplorasi kehadiran ayah dalam hidup kita,” kata Ibas, sapaan akrabnya, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Hal itu disampaikan Ibas saat menghadiri acara Pengumuman Juara Lomba Cerita Bergambar EBY–Fraksi Partai Demokrat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

    Acara ini menjadi wadah bagi pelajar dan generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas serta rasa hormat kepada sosok ayah melalui karya cerita bergambar digital bertema Figur Ayah: Inspirasi dalam Goresan Cerita.

    Kegiatan yang diikuti para pelajar SMA dari seluruh Indonesia ini juga menjadi bagian dari upaya Fraksi Partai Demokrat untuk mengembangkan nilai-nilai keluarga, kreativitas, dan pendidikan karakter di kalangan generasi muda.

    Melalui karya seni dan kreativitas, kata Ibas, generasi muda tidak hanya menyalurkan bakat, tetapi juga belajar menghargai makna hubungan keluarga yang penuh nilai.

    “Tidak hanya sekadar tumbuh dalam keluarga, tapi kita bisa meningkatkan kreativitas dalam menulis cerita dan menyampaikan pesan positif tentang keteladanan. Ini juga bentuk rasa syukur dan penghargaan atas hubungan kekeluargaan yang mengajarkan nilai-nilai baik dan positif,” lanjutnya.

    Pada kesempatan itu, Ibas yang juga anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur VII menekankan pentingnya semangat dan rasa percaya diri generasi muda untuk terus berprestasi.

    Ia menegaskan bahwa anak bangsa memiliki potensi luar biasa di berbagai bidang, mulai dari olahraga, sains, hingga industri kreatif.

    “Kalian yang bertalenta tidak perlu ragu. Banyak anak bangsa kita yang berhasil di tingkat dunia. Tidak hanya atlet atau saintis, tetapi juga kreator yang karyanya diakui dan dibeli oleh berbagai negara, dari Amerika, Eropa, hingga Jepang dan Korea,” tuturnya.

    Ibas kemudian berpesan agar generasi muda selalu menjadi bagian dari solusi, bukan sumber masalah.

    “Jadilah anak-anak yang tangguh, tidak mudah mengeluh, tapi selalu menjadi bagian dari solusi. Jaga lingkungan tetap bersih dan asri, dan jadilah inspirasi bagi keluarga, teman, dan bangsa kita,” ujarnya.

    Ia juga mengingatkan agar setiap anak muda tidak melupakan jasa orang tua, terutama sosok ayah.

    “Kalau kalian nanti sukses dan berhasil, jangan pernah lupakan orang tua kalian. Ayah yang selalu menafkahi, membimbing, dan menjadi teladan. Jadilah anak muda yang menghargai orang tua dan menginspirasi lewat karya serta rasa syukur,” kata Ibas.

    Ibas menutup sambutannya dengan memberikan ucapan selamat kepada seluruh peserta dan pemenang lomba.

    “Selamat! Bagi saya, kalian semua adalah juara. Jadilah anak-anak yang cerdas, kreatif, sehat, dan cinta tanah air Indonesia,” ucapnya..

    Sementara itu, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Marwan Cik Asan, yang juga menjadi salah satu juri, memberikan motivasi kepada peserta untuk terus mengasah bakat mereka.

    “Yang menang, jadikan ini motivasi untuk terus berkembang dan yang belum, jangan menyerah. Talenta itu seperti pisau, kalau sering diasah, akan makin hebat,” pesannya.

    Bendahara Fraksi Partai Demokrat Dina Lorenza juga menyampaikan apresiasi atas karya peserta.

    “Saya bangga sekali kepada adik-adik yang terus berkarya. Dari hobi bisa jadi profesi. Mungkin suatu hari kalian bisa buat komik, ilustrasi, atau bahkan film sendiri. Kami dukung penuh!” ujarnya penuh semangat.

    Sementara M. Adnan Gabrialdi, mural artis dan alumni FSRD ITB yang menjadi juri eksternal, menilai bahwa kreativitas peserta sangat beragam dan menarik.

    “Yang membuat karya menonjol adalah ketika kalian bisa membuat sesuatu yang berbeda, tapi tetap sesuai tema. Itu yang membuat karya punya jiwa,” katanya.

    Daftar Pemenang Lomba Cerita Bergambar Nasional EBY–Fraksi Partai Demokrat 2025:
    1. Derbi Putri Meirilia (Bangka Belitung)
    Karya: Ilustrasi digital tentang perjuangan seorang ayah aktivis menjaga hutan mangrove dari ancaman pengembang.
    2. Ahmad Daniel Maulana (Nganjuk)
    Karya: Cerita bergambar tentang cinta dan didikan seorang ayah yang membentuk karakter anaknya.
    3. Priyanka Chopra Valony (DKI Jakarta)
    Karya: Kisah nyata kerinduan seorang anak terhadap ayahnya, prajurit TNI yang bertugas di daerah konflik.

    Makna di Balik Karya dan Keluarga

    Kegiatan ini juga dihadiri 20 peserta finalis lomba puisi dan video pendek yang mengikuti audiensi secara langsung maupun daring melalui Zoom. Suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh apresiasi mempertemukan anak muda berbakat dari berbagai provinsi di Indonesia.

    Salah satu peserta, Kerinna Klarissa (Harapan II) asal Bangka Belitung, mengaku senang dapat berpartisipasi. “Kami bertemu banyak teman baru, yang sama-sama punya hobi dan pemikiran kreatif,” ujarnya.

    Sementara Priyanka Chopra Valony, peraih peringkat ketiga, menambahkan, “Bahagia sekali bisa bertemu Pak Ibas yang menjadi inspirasi kami. Terima kasih pada Demokrat dan Pak Ibas yang sudah menyelenggarakan acara ini,” ucapnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Deretan Artis yang Pakai Ibu Pengganti untuk Dapat Momongan, Termasuk Lily Collins

    Deretan Artis yang Pakai Ibu Pengganti untuk Dapat Momongan, Termasuk Lily Collins

    Jakarta

    Surrogate mother atau metode ‘ibu pengganti’ mungkin masih cukup asing di telinga publik. Namun, metode ini banyak diterapkan beberapa artis Hollywood yang ingin memiliki anak, tetapi tidak bisa karena masalah kesehatan.

    Metode surrogate atau surogasi merupakan proses ‘menitipkan’ anak di dalam rahim wanita lain. Hal ini dilakukan dengan menyatukan sel sperma dan telur dari pasangan ke dalam rahim wanita lain.

    Dikutip dari WebMD, ada beberapa alasan seorang wanita harus mempertimbangkan untuk menjalani program ibu pengganti. Mulai dari adanya masalah medis pada rahim, menjalani histerektomi atau pengangkatan rahim, hingga terlalu berisiko untuk hamil.

    Calon ibu yang dititipkan sel telur dan sperma dalam metode surrogate ini juga harus memenuhi beberapa syarat dan kriteria, yakni:

    Usia minimal 21 tahunTelah melahirkan setidaknya satu bayi dengan kondisi sehatLulus pemeriksaan psikologis oleh profesional kesehatan mentalMenandatangani kontrak tentang peran dan tanggung jawab mereka dalam kehamilan

    Dikutip dari beberapa sumber, berikut deretan artis yang menjalani ibu pengganti:

    1. Lily Collins

    Bintang Emily in Paris, Lily Collins, mengumumkan kelahiran anak pertamanya melalui ibu pengganti. Wanita 35 tahun berbagi berita tersebut di Instagram bersama suaminya, Charlie McDowell, seorang pembuat film Inggris-Amerika.

    “Selamat datang di dunia kami, Tove Jane McDowell. Kata-kata tidak akan pernah bisa mengungkapkan rasa terima kasih kami yang tak terhingga kepada ibu pengganti kami yang luar biasa dan semua orang yang telah membantu kami selama ini,” tulis pasangan itu.

    2. Kim Kardashian dan Kanye West

    Dikutip dari Glamour Magazine, Kim Kardashian diketahui mengalami plasenta akreta selama kehamilannya putrinya, North. Persalinan saat itu meninggalkan lubang di rahimnya dan membuatnya tidak bisa hamil lagi.

    Ia juga sempat menggunakan IVF untuk dapat memiliki anak lagi, tetapi mengalami preeklamsia seperti kehamilan sebelumnya. Dengan dua embrio yang tersisa, dokter yang merawat Kim menyarankan mereka untuk menggunakan ibu pengganti.

    Dia menyebutkan telah melakukan pertemuan dengan ibu penggantinya dan suami ibu penggantinya sebelum memulai proses tersebut. Ia juga menggunakan terapis untuk memfasilitasi komunikasi.

    3. Khloe Kardashian dan Tristan Thompson

    Saat ingin memiliki anak kedua, Khloe memilih untuk menggunakan metode surogasi. Hal ini juga berkat saran dari saudara perempuannya, Kim Kardashian.

    Sebelumnya, Khloe hamil dan melahirkan anak pertamanya, True.

    “Jika bukan karena Kimberly (Kim), saya rasa saya tidak akan senyaman ini. Saya tidak akan tahu, dan tidak akan tahu sebanyak ini,” sambungnya.

    3. Priyanka Chopra dan Nick Jonas

    Priyanka mengungkapkan mengunakan ibu pengganti untuk bisa memiliki anak adalah langkah yang diperlukan. Sebab, ada komplikasi medis yang membuatnya tidak dapat mengandung putrinya sendiri.

    “Saya sangat bersyukur berada dalam posisi di mana saya dapat melakukan ini,” katanya.

    “Ibu pengganti kami sangat murah hati, baik, menyenangkan, dan lucu, dan dia merawat hadiah yang berharga ini untuk kami selama enam bulan,” lanjutnya.

    4. Jimmy Fallon dan Nancy Juvonen

    Pembawa acara Jimmy Fallon dan istrinya, Nancy Juvonen, memutuskan menggunakan ibu pengganti untuk bisa memiliki anak. Keduanya mengungkapkan cara itu yang membantu mereka memiliki anak pertamanya, Winnie Rose.

    “Saya dan istri saya sudah lama berusaha untuk punya bayi. Kami mencoba banyak hal, jadi kami menggunakan ibu pengganti,” ungkap pembawa acara Tonight Show.

    Pasangan itu kembali menggunakan ibu pengganti untuk punya anak kedua, Frances Cole.

    5. Paris Hilton dan Carter Reum

    Paris Hilton dan suaminya, Carter Reum, resmi dikaruniai anak pertama mereka melalui metode surogasi. Metode ini dilakukannya setelah berbagi pengalaman dengan Kim Kardashian.

    Melalui metode tersebut, keduanya menyambut kelahiran bayi laki-laki mereka, Phoenix, melalui ibu pengganti pada bulan Januari 2023.

    6. Sarah Jessica Parker dan Matthew Broderick

    Dikutip dari People, pasangan aktor Matthew Broderick dan Sarah Jessica Parker memiliki anak melalui metode ibu pengganti. Kedua anaknya, Marion Loretta Elwell dan Tabitha Hodge lahir dari ibu pengganti pada Juni 2009.

    “Saya memiliki banyak kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin saya lakukan, seperti tidur,” kata Parker kepada Vogue pada tahun 2011 tentang menjadi seorang ibu di usia yang lebih tua.

    7. Nicole Kidman dan Keith Urban

    Nicole Kidman memiliki anak pertama, Sunday Rose, yang ia lahirkan sendiri. Namun, Nicole dan Keith memutuskan untuk memiliki anak kedua, Faith Margaret, melalui ibu pengganti.

    “Saya sangat mencintai anak-anak. Saya senang membesarkan anak-anak, mereka membuat saya merasa senang saat berada di dekat mereka. Saya sangat senang melihat mereka tumbuh dan hal-hal yang mereka katakan dan ajarkan,” tambahnya.

    (sao/kna)

  • Deretan Artis yang Pakai Ibu Pengganti untuk Dapat Momongan, Termasuk Lily Collins

    Lily Collins Sambut Anak Pertama, Lahir dari Ibu Pengganti

    Jakarta

    Lily Collins, bintang Emily in Paris, menyambut kelahiran anak pertamanya melalui ibu pengganti. Collins, 35 tahun, berbagi berita tersebut di Instagram bersama suaminya, Charlie McDowell, seorang pembuat film Inggris-Amerika.

    “Selamat datang di dunia kami, Tove Jane McDowell. Kata-kata tidak akan pernah bisa mengungkapkan rasa terima kasih kami yang tak terhingga kepada ibu pengganti kami yang luar biasa dan semua orang yang telah membantu kami selama ini,” tulis pasangan itu.

    Metode persalinan dengan ibu pengganti atau surrogate mother belakangan menjadi pilihan selebriti untuk mendapatkan buah hati. Beberapa selebriti mulai dari Priyanka Chopra, Kim Kardashian, Paris Hilton sampai Lucy Liu menggunakan surrogate mother untuk melahirkan anaknya.

    Di beberapa negara, ibu pengganti atau surrogate mother dikomersialisasikan dan memiliki agen khusus berbayar ratusan juta untuk menggunakan jasanya.

    Metode surrogate atau surogasi adalah proses ‘menitipkan’ anak di dalam rahim wanita lain. Penitipan itu dilakukan dengan cara menyatukan sel sperma dan sel telur dari pasangan ke dalam rahim wanita lain alias ibu titipan.

    Dikutip dari WebMD, calon ibu yang dititipkan sel telur dan sperma pada metode surrogate harus memenuhi beberapa syarat dan kriteria, di antaranya:

    Usia minimal 21 tahunTelah melahirkan setidaknya satu bayi dengan kondisi sehatLulus pemeriksaan psikologis oleh profesional kesehatan mentalMenandatangani kontrak tentang peran dan tanggung jawab mereka dalam kehamilan

    (kna/kna)