Tag: Prilly Latuconsina

  • Prilly Latuconsina Dapat Pesan Mesum dari Oknum yang Mengaku Sebagai Omara Esteghlal

    Prilly Latuconsina Dapat Pesan Mesum dari Oknum yang Mengaku Sebagai Omara Esteghlal

    JAKARTA — Selebritas Prilly Latuconsina membagikan pengalaman kurang menyenangkan yang menyeret nama sang kekasih, Omara Esteghlal. Nama Omara diketahui dicatut oleh seorang oknum penipu melalui aplikasi pesan singkat.

    Hal ini disampaikan Prilly melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Ia mengungkapkan bahwa sang penipu berpura-pura menjadi Omara dan bahkan mencoba mengirim pesan yang bernada menggoda.

    “Jadi semalem ada orang yang WA aku dan ngaku-ngaku Omara. Bodoh sekali orang inii, dikira aku nggak bakal langsung tahu ya? Dari penempatan titik komapun aku tahu kalau ini bukan Omara,” tulis Prilly Latuconsina dikutip VOI dari Instagram @prillylatuconsina96, Rabu, 22 Oktober.

    “Dan ternyata ini orang juga nge-chat temen aku ngaku Omara dan ngerayu-rayu. Amit-amit. Nggak tahu tujuannya apa,” lanjutnya.

    Dalam unggahannya, Prilly juga memperlihatkan beberapa potongan percakapan antara dirinya dan oknum tersebut. Dalam chat itu, penipu mulai berbicara hal-hal yang bersifat dewasa.

    “Aku beli tissue magic ya biar lama. Nggak apa-apa kan sayang?” tulis oknum tersebut.

    “Tissue magic tuh apa sih? Nggak ngerti,” jawab Prilly. “Yang buat tahan lama gitu sayang,” balas si penipu lagi.

    Melihat hal itu, Prilly langsung memberi peringatan keras kepada publik agar tidak tertipu oleh akun serupa yang mengatasnamakan kekasihnya.

    “Pokoknya kalau sampai ada yang nge-chat ngaku Omara, apalagi chat-nya menjurus, langsung blok aja,” tegas Prilly Latuconsina.

    Pemain film Danur ini juga menegaskan akan mengambil langkah hukum jika tindakan tersebut masih berlanjut.

    “Dan siapapun kamu, mending kamu stop atau aku lapor polisi sekarang juga. Gampang banget cari kamu,” pungkasnya.

  • Viral Menpar Widiyanti Putri Minta Air Galon Buat Mandi, Prilly Gemas, Netizen: Kasih Paham Ka

    Viral Menpar Widiyanti Putri Minta Air Galon Buat Mandi, Prilly Gemas, Netizen: Kasih Paham Ka

    GELORA.CO – – Baru-baru ini viral cuitan ASN di daerah yang kesal pada tinhkah Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana.

    Pasalnya, wanita cantik dan tajir itu meminta air galon untuk mandi saat kunjungan kerja (kunker) ke daerah.

    Hal ini mungkin bisa dipahami, mengingat Widiyanti terlahir dari sebuah keluarga yang sangat kaya raya.

    Sebagai orang kaya dan cantik, widiyanti Putri sangat memperhatikan kebersihan dari kulit dan tubuhnya.

    Maka, dia tak mau sembarang mandi dengan air yang tak jelas.

    Akan tetapi, sikap bersih Widiyanti Putri ini malh menuai kritik dari artis serba bisa Prilly Latuconsina.

    Kabar Widiyanti Putri meminta air galon untuk mandi saat kunker ke daerah memang menarik perhatain netizen.

    Sebagai generasi muda yang akrab dengan gadget, Prilly pun mengikuti cuitan netizen ini.

    Tak kuasa menahan gemas, Prilly langsung melontarkan kritik keras.

    Jejak kritikan Prilly itu diketahui saat sang artis meninggalkan komentar di unggahan akun @wakandatalks yang memosting kabar Menteri Pariwisata yang mandi air galon saat dinas.

    Siapa sangka, unggahan itu langsung disambar dengan komentar Prilly Latuconsina. 

    Dari komennya, kekasih Omara Esteghlal seperti tampak kesal dengan tindakan sang Menteri Pariwisata.

    Prilly bahkan meminta agar Widiyanti Putri terjun langsung ke wisata alam-alam di Indonesia, seperti hutan, danau, gunung dll. 

    Menurutnya, hal itu bisa dijadikan sebagai ajang penelitian agar bisa mengetahui masalah dan mengembangkan pariwisata di Tanah Air.

    Prilly juga berpendapat pariwisata bukan hanya soal data atau laporan semata, tetapi juga tentang pengalaman. 

    Ia pun ingin Menteri Pariwisata bisa merasakan langsung pengalaman menjelajahi Indonesia krtimbang promosi di podium.

    Kendati kritikan itu disampaikan dengan bahasa yang halus, pesan yang disampaikan Prilly cukup tajam dan menohok.

    “Bu Menteri, pernah nggak sih ngerasain langsung serunya nyemplung di danau, trekking hutan, atau diving bareng peneliti karang? Soalnya pariwisata itu bukan cuma soal data dan laporan, tapi soal rasa dan pengalaman,” tulisnya.

    “Biar tahu rasanya jadi traveler di negeri sendiri, bukan sekadar pemaparan di podium dan promosinya cuma jadi jargon,” lanjut Prilly.

    Kritik keras Prilly kepada Menteri Pariwisata, langsung didukung netizen. 

    Banyak yang menginginkan agar Widiyanti Putri melakukan aksi nyata untuk meningkatkan pariwisata di Tanah Air.

    Apalagi, Indonesia memiliki banyak sekali destinasi wisata baik alam maupun budaya. 

    Dengan meningkatnya sektor pariwisata, ekonomi masyarakat tentu akan ikut meningkat.

    “Menpar kok gak mau menyatu dengan alam,” tulis akun @ma***.

    “Keren banget Prilly, bener the best dah,” tulis akun @agn***.

    “Kasih paham ka Prilly,” tambah akun @mhd***.

    Tak hanya netizen, sang pacar Omara Esteghlal juga ikut bereaksi pada komentar Prilly. 

    “Seharusnya kalau menjabat jangan glamor kan.”

    Prilly langsung meresponsnya. @omara.esteghlal gapapa nanti kapan-kapan aku ajak ngebolang aja kali ya melihat keindahan alam Indonesia.”

    Prilly Latuconsina ungkap alasan tak mau terima tawaran jadi pejabat dan wakil menteri pendidikan. 

    Hal itu pun diungkap Prilly saat dirinya hadir menjadi bintang tamu program Q&A Metro TV.

    Di mana mulanya, Prilly mendapat pertanyaan dari sang presenter, yakni Yohana Margaretha. 

    Perihal maukah Prilly Latuconsina terima tawaran jadi pejabat dan wakil menteri pendidikan.

    “Kalau misalnya tawaran jadi wagub ditolak, kalau tawarannya misalnya jadi wakil menteri pendidikan atau menteri pendidikan itu diterima gak?” tanya Yohana Margaretha dikutip Grid.Id dari program Q&A Metro TV, Minggu (21/9/2025).

    Saat itu Prilly secara tegas menolak dan lebih nyaman dan cocok bermanfaat di posisi jabatan lain. Salah satunya yakni sebagai dosen.

    “Kalau sekarang ini aku lebih nyaman bermanfaat di hal lain, seperti dosen gitu ya atau aku keliling desa-desa untuk mengajar daripada untuk ke situ (terjun politik) dulu sih,” ungkap Prilly.

    “Aku enggak pernah tahu kondisi politik di balik layar, apakah mentalku siap menghadapi itu. Karena kita punya tanggung jawab yang besar, aku gak mau merugikan rakyat atau orang-orang yang udah percaya sama aku,” tandasnya.

    Sekadar informasi, Widiyanti Putri Wardhana kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata Republik Indonesia Kabinet Merah Putih. 

    Ia dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, pada 21 Oktober 2024 lalu.

    Belum lama ini, Widiyanti mendapat tudingan tak biasa oleh netizen yang mengaku sebagai pegawai Kementerian Pariwisata. 

    Netizen itu mengungkap kinerja hingga kebiasaan Menteri Pariwisata.

    “Di bawah kepemimpinan dia, acara-acara Kemenpar berantakan semua. Kek nggak profesional banget. Kalau beliau ke pelosok seperti Bajo, beliau minta siapin air galon buat mandi,” ujar netizen yang diunggah ulang oleh akun @makassar.info dilansir Tribunnews.com.

    Namun sayang, hingga kini Widiyanti Putri belum buka suara soal tudingan tersebut. 

    Ia bahkan memilih membatasi kolom komentar media sosialnya

  • 7 Sosok Inspiratif Pemenang Svarna Bhumi Award 2025

    7 Sosok Inspiratif Pemenang Svarna Bhumi Award 2025

    Jakarta: PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama Metro TV kembali menggelar Svarna Bhumi Award 2025. Penghargaan ini diberikan kepada para sosok pahlawan pangan.

    Svarna Bhumi Award 2025 digelar di Grand Studio Metro TV, Jakarta pada Minggu, 24 Agustus 2025. Sebanyak tujuh tokoh pertanian dan pangan menerima penghargaan tersebut atas dedikasi mereka menjaga kedaulatan pangan dan melestarikan kekayaan hayati Indonesia.
    Dari tujuh tokoh tersebut, salah satu di antaranya menerima spesial penghargaan. Selain itu, satu tokoh lainnya juga akan menerima penghargaan yang merupakan pilihan dari publik atau disebut penghargaan Satya Pangan Loka.

    Adapun ketujuh tokoh tersebut, yaitu Kurniawan Adi Prasetyo (pendiri Petani Militan), Nisya Saadah Wargadipura (Pesantren Ekologi Ath-Thaariq), Asep Hidayat (pelestari hanjeli), Agus Wibowo (petani muda hortikultura), Untung Wijanarko (Tani Organik Merapi), Kamilus Tupen Jumat (Special Achievement), dan Rayndra Syahdan Mahmudin (Satya Pangan Loka/penghargaan pilihan publik).

    1. Kurniawan Adi Prasetyo

    Kurniawan, pendiri komunitas Petani Militan dan Sedesa Farm, menerima penghargaan berkat kiprahnya dalam pelestarian benih lokal dan pengembangan pertanian berkelanjutan. Ia mendirikan bank benih di Lamongan, Probolinggo, dan Jember dengan koleksi lebih dari 500 varietas padi lokal, 75 varietas jagung, serta puluhan jenis kacang-kacangan.

    Dalam sambutannya, Kurniawan menyatakan, “Pertama, saya ucapkan selamat atas sukses terselenggaranya Svarna Bhumi Award 2025. Tentunya kami sangat berbangga, karena Alhamdulillah kita bisa mendapatkan penghargaan ini. Semoga ke depan ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi kita untuk berkembang lebih baik. Harapannya benih ini tidak hilang, dan ini menjadi sebuah kembangan kalau Indonesia itu punya benih-benih yang unggulan. Yang terakhir, wilayah kami memang tak luas, kami juga tak kaya akan sumber daya, tapi kita punya cita-cita menjadi masyarakat yang mandiri, masyarakat yang berdaulat, dan masyarakat yang berdikari di atas kaki sendiri.”

    Kurniawan bahkan menolak beasiswa luar negeri demi fokus pada benih lokal. Dia kini bekerja sama dengan lebih dari 50 petani dan puluhan peternak dalam sistem pertanian terpadu.

    2. Nisya Saadah Wargadipura

    Penghargaan juga diberikan kepada Nisya Saadah Wargadipura, pendiri Pesantren Ekologi Ath-Thaariq di Garut. Nisya dikenal sebagai guru tani yang mengintegrasikan pertanian organik dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin.

    Penghargaan diterima putrinya, Salwa Kanja.

    “Tentu saja Pesantren Ekologi Ath-Thaariq saat ini, gerakan yang sesuai dengan tujuan Islam itu sendiri. Justru menumbuhkan kembali bagaimana tanah yang seharusnya dipenuhi oleh mikroba itu sendiri. Jadi tentu saja apresiasi Svarna Bhumi ini menjadi lampu kami untuk terus bergerak dalam menyebarkan pengetahuan diri kita,” ucapnya.

    Nisya sebelumnya telah dinobatkan sebagai Food Hero FAO 2024 atas kiprahnya menjadikan pesantren sebagai laboratorium agroekologi yang menjawab krisis pangan dan iklim.

    3. Asep Hidayat

    Mantan buruh migran asal Sukabumi, Asep Hidayat, juga menjadi penerima penghargaan. Ia dikenal sebagai pelestari tanaman hanjeli, pangan lokal yang hampir punah, dan mengubah desanya menjadi desa eduwisata.

    “Saya mantan buruh migran. Saya melihat potensi lokal mungkin Bapak Ibu di sini tidak ada yang banyak mengenal tentang hanjeli. Dari Hanjeli, kami olah, kami langsung lestarikan, kami olah jadi produk. Ada dodol, ada berbagai produk yang lainnya. Termasuk kami menjadi lokasi eduwisata pertama di Indonesia. Kami berharap Hanjeli tetap masih berjaya di tanah legenda kita Sukabumi. Merdeka,” ujar Asep dalam sambutannya.

    Kini, hanjeli telah dikembangkan menjadi produk pangan olahan hingga kerajinan, dan menarik wisatawan dalam maupun luar negeri.
     

    4. Agus Wibowo

    Pengusaha muda asal Magelang, Agus Wibowo, menerima penghargaan atas inovasinya dalam mengembangkan koperasi hortikultura dan sistem kemitraan petani. Melalui usaha kentang dan cabai, Agus telah membina ribuan petani dengan omzet miliaran rupiah setiap tahun.

    “Terima kasih, salah satu kebahagiaan saya bisa berdiri di sini dan menerima award 2025 ini. Ini menjadi salah satu motivasi dan juga salah satu bukti bahwa kami sebagai pemuda pertanian di Indonesia juga bisa berkarya melalui desa-desa kecil. Dan harapannya ini bisa menjadi motivasi teman-teman di seluruh Indonesia bahwa anak muda bisa berkarya dan regenerasi pertanian di Indonesia bisa terwujud,” kata Agus.

    5. Untung Wijanarko

    Tokoh kelima adalah Untung Wijanarko, pendiri Tani Organik Merapi (TOM) di Sleman. Sejak 2008, TOM aktif mengembangkan pertanian organik, agrowisata, serta pelatihan petani.

    “Saya pribadi mengapresiasi sekali dengan program Svana Bhumi Awards 2025 ini yang luar biasa memberikan motivasi. Ternyata banyak petani yang luar biasa, terutama anak-anak muda. Kami mulai berempati mengajak teman-teman para pertanian untuk bertani secara bijak. Bertani secara bijak adalah bertani dengan tidak merusak kondisi tanah kita. Dunia pertanian adalah sebagai sesuatu yang menjadikan kita masa depan,” kata Untung.

    Kini TOM bekerja sama dengan puluhan kelompok tani, menyuplai ratusan kilogram sayuran organik per hari ke pasar modern, dan mengembangkan pusat pelatihan pertanian organik.

    Special Achievement untuk Pangan Lokal

    Apresiasi khusus diberikan kepada Kamilus Tupen Jumat, dari Nusa Tenggara Timur. Ia berhasil mengembangkan pangan lokal dan memberdayakan petani desa. Upayanya menjaga tradisi pangan timur Indonesia membuatnya diganjar Special Achievement Award.

    “Terima kasih banyak. Saya dari area yang jauh datang ke sini dan bisa dihargai. Ini luar biasa sekali. Saya terima kasih kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Metro TV telah mengangkat karya hari ini. Ada kebanggaan tersendiri, di mana karya Usaha Selamat ini bagaimana membantu orang muda bisa mengenal pertanian, bahwa menjadi pertanian itu adalah sesuatu,” ujar Kamilus.

    “Dan kalau belum sentuh, memang belum tahu. Tapi kalau masuk ke dalam, dia punya bahagia beda. Terima kasih banyak Bapak sebagai perawat bumi dan kami melukis ukir bumi di Adenara, tempatnya juga orang muda silakan melukis bumi,” lanjutnya.

    Satya Pangan Loka untuk Generasi Muda

    Penghargaan Satya Pangan Loka diraih Rayndra Syahdan Mahmudin, inovator muda yang memadukan teknologi dengan pertanian berkelanjutan. Komitmennya menghubungkan sektor pertanian dengan ekosistem digital menjadikannya contoh bagi generasi baru.

    “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pemirsa dan publik karena telah memilih saya untuk menerima penghargaan Satya Pangan Loka. Penghargaan ini saya dedikasikan untuk petani milenial di seluruh Indonesia,” ujar Rayndra.

    Ia berkomitmen untuk terus berkontribusi mengembangkan pertanian agar terus maju sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

    “Jadi, saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang telah mendukung kami untuk selalu berkontribusi dalam sektor pertanian, terutama untuk swasembada dan telah mempercayakan saya untuk menjadi Ketua Umum Petani Milenial Indonesia dan ini menjadi semangat bagi saya untuk terus berkontribusi di sektor pertanian,” katanya.

    “Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih pada istri saya ya. Terima kasih juga menciptakan lingkungan yang kondusif karena pertanian itu butuh lingkungan yang kondusif. Apalagi petani-petani muda itu sangat tidak percaya diri untuk jadi seorang petani. Jadi, yang pertama mari kita ciptakan lingkungan yang kondusif sehingga kita bisa istiqomah terjun di sektor pertanian,” lanjutnya.

    Terakhir, Rayndra berpesan kepada generasi muda di seluruh Indonesia tanpa petani tidak akan ada panas dan tanpa panas tidak akan ada masa depan.
    Wujud Apresiasi untuk Pejuang Ketahanan Pangan

    Penyelenggaraan Svarna Bhumi Award 2025 menjadi makin menarik karena mayoritas finalis berasal dari generasi muda berusia 30-35 tahun.

    Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi menyambut gembira terselenggaranya acara penghargaan untuk yang ketiga kali ini. Ia menilai acara ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga inspirasi bagi petani di seluruh Indonesia.

    “Dari ratusan kandidat, sebagian besar adalah anak-anak muda. Ini memberi harapan bahwa regenerasi petani terus berjalan dan swasembada pangan dapat tercapai,” ujar Rahmad Pribadi.

    Sambutan positif juga diungkapkan Pendiri Yayasan Benih Baik sekaligus Dewan Juri, Andy F. Noya. Ajang ini menjadi momen untuk mengingat bahwa banyak sosok luar biasa yang bekerja dalam senyap demi menjaga ketahanan pangan negeri. 

    “Banyak orang-orang hebat di sekitar kita, ya. Kita tidak tahu mereka berjuang untuk mempertahankan ketahanan pangan Indonesia,” ujar Andy F. Noya.

    Svarna Bhumi Award 2025 melibatkan dewan juri dari berbagai latar belakang, termasuk pakar pertanian, penggiat sosial, dan figur publik. Expert Panel Yayasan BUMN, Prilly Latuconsina, yang tahun ini menjadi juri, mengaku terkesan dengan kreativitas para finalis.

    “Kami melihat bukan hanya hasil pertanian, tapi juga ide kreatif yang membuat profesi petani menarik bagi generasi muda,” ucap Prilly Latuconsina.

    Rahmad Pribadi melanjutkan, Svarna Bhumi Award akan terus menjadi ruang apresiasi sekaligus komunikasi bagi pejuang pangan di seluruh Indonesia.

    “Kita ingin meningkatkan regenerasi petani, adopsi teknologi, dan kecintaan terhadap pangan lokal,” ujarnya.

    Jakarta: PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama Metro TV kembali menggelar Svarna Bhumi Award 2025. Penghargaan ini diberikan kepada para sosok pahlawan pangan.
     
    Svarna Bhumi Award 2025 digelar di Grand Studio Metro TV, Jakarta pada Minggu, 24 Agustus 2025. Sebanyak tujuh tokoh pertanian dan pangan menerima penghargaan tersebut atas dedikasi mereka menjaga kedaulatan pangan dan melestarikan kekayaan hayati Indonesia.
    Dari tujuh tokoh tersebut, salah satu di antaranya menerima spesial penghargaan. Selain itu, satu tokoh lainnya juga akan menerima penghargaan yang merupakan pilihan dari publik atau disebut penghargaan Satya Pangan Loka.
     
    Adapun ketujuh tokoh tersebut, yaitu Kurniawan Adi Prasetyo (pendiri Petani Militan), Nisya Saadah Wargadipura (Pesantren Ekologi Ath-Thaariq), Asep Hidayat (pelestari hanjeli), Agus Wibowo (petani muda hortikultura), Untung Wijanarko (Tani Organik Merapi), Kamilus Tupen Jumat (Special Achievement), dan Rayndra Syahdan Mahmudin (Satya Pangan Loka/penghargaan pilihan publik).

    1. Kurniawan Adi Prasetyo
     
    Kurniawan, pendiri komunitas Petani Militan dan Sedesa Farm, menerima penghargaan berkat kiprahnya dalam pelestarian benih lokal dan pengembangan pertanian berkelanjutan. Ia mendirikan bank benih di Lamongan, Probolinggo, dan Jember dengan koleksi lebih dari 500 varietas padi lokal, 75 varietas jagung, serta puluhan jenis kacang-kacangan.
     
    Dalam sambutannya, Kurniawan menyatakan, “Pertama, saya ucapkan selamat atas sukses terselenggaranya Svarna Bhumi Award 2025. Tentunya kami sangat berbangga, karena Alhamdulillah kita bisa mendapatkan penghargaan ini. Semoga ke depan ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi kita untuk berkembang lebih baik. Harapannya benih ini tidak hilang, dan ini menjadi sebuah kembangan kalau Indonesia itu punya benih-benih yang unggulan. Yang terakhir, wilayah kami memang tak luas, kami juga tak kaya akan sumber daya, tapi kita punya cita-cita menjadi masyarakat yang mandiri, masyarakat yang berdaulat, dan masyarakat yang berdikari di atas kaki sendiri.”
     
    Kurniawan bahkan menolak beasiswa luar negeri demi fokus pada benih lokal. Dia kini bekerja sama dengan lebih dari 50 petani dan puluhan peternak dalam sistem pertanian terpadu.
     
    2. Nisya Saadah Wargadipura
     
    Penghargaan juga diberikan kepada Nisya Saadah Wargadipura, pendiri Pesantren Ekologi Ath-Thaariq di Garut. Nisya dikenal sebagai guru tani yang mengintegrasikan pertanian organik dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin.
     
    Penghargaan diterima putrinya, Salwa Kanja.
     
    “Tentu saja Pesantren Ekologi Ath-Thaariq saat ini, gerakan yang sesuai dengan tujuan Islam itu sendiri. Justru menumbuhkan kembali bagaimana tanah yang seharusnya dipenuhi oleh mikroba itu sendiri. Jadi tentu saja apresiasi Svarna Bhumi ini menjadi lampu kami untuk terus bergerak dalam menyebarkan pengetahuan diri kita,” ucapnya.
     
    Nisya sebelumnya telah dinobatkan sebagai Food Hero FAO 2024 atas kiprahnya menjadikan pesantren sebagai laboratorium agroekologi yang menjawab krisis pangan dan iklim.
     
    3. Asep Hidayat
     
    Mantan buruh migran asal Sukabumi, Asep Hidayat, juga menjadi penerima penghargaan. Ia dikenal sebagai pelestari tanaman hanjeli, pangan lokal yang hampir punah, dan mengubah desanya menjadi desa eduwisata.
     
    “Saya mantan buruh migran. Saya melihat potensi lokal mungkin Bapak Ibu di sini tidak ada yang banyak mengenal tentang hanjeli. Dari Hanjeli, kami olah, kami langsung lestarikan, kami olah jadi produk. Ada dodol, ada berbagai produk yang lainnya. Termasuk kami menjadi lokasi eduwisata pertama di Indonesia. Kami berharap Hanjeli tetap masih berjaya di tanah legenda kita Sukabumi. Merdeka,” ujar Asep dalam sambutannya.
     
    Kini, hanjeli telah dikembangkan menjadi produk pangan olahan hingga kerajinan, dan menarik wisatawan dalam maupun luar negeri.
     

     
    4. Agus Wibowo
     
    Pengusaha muda asal Magelang, Agus Wibowo, menerima penghargaan atas inovasinya dalam mengembangkan koperasi hortikultura dan sistem kemitraan petani. Melalui usaha kentang dan cabai, Agus telah membina ribuan petani dengan omzet miliaran rupiah setiap tahun.
     
    “Terima kasih, salah satu kebahagiaan saya bisa berdiri di sini dan menerima award 2025 ini. Ini menjadi salah satu motivasi dan juga salah satu bukti bahwa kami sebagai pemuda pertanian di Indonesia juga bisa berkarya melalui desa-desa kecil. Dan harapannya ini bisa menjadi motivasi teman-teman di seluruh Indonesia bahwa anak muda bisa berkarya dan regenerasi pertanian di Indonesia bisa terwujud,” kata Agus.
     
    5. Untung Wijanarko
     
    Tokoh kelima adalah Untung Wijanarko, pendiri Tani Organik Merapi (TOM) di Sleman. Sejak 2008, TOM aktif mengembangkan pertanian organik, agrowisata, serta pelatihan petani.
     
    “Saya pribadi mengapresiasi sekali dengan program Svana Bhumi Awards 2025 ini yang luar biasa memberikan motivasi. Ternyata banyak petani yang luar biasa, terutama anak-anak muda. Kami mulai berempati mengajak teman-teman para pertanian untuk bertani secara bijak. Bertani secara bijak adalah bertani dengan tidak merusak kondisi tanah kita. Dunia pertanian adalah sebagai sesuatu yang menjadikan kita masa depan,” kata Untung.
     
    Kini TOM bekerja sama dengan puluhan kelompok tani, menyuplai ratusan kilogram sayuran organik per hari ke pasar modern, dan mengembangkan pusat pelatihan pertanian organik.
     
    Special Achievement untuk Pangan Lokal
     
    Apresiasi khusus diberikan kepada Kamilus Tupen Jumat, dari Nusa Tenggara Timur. Ia berhasil mengembangkan pangan lokal dan memberdayakan petani desa. Upayanya menjaga tradisi pangan timur Indonesia membuatnya diganjar Special Achievement Award.
     
    “Terima kasih banyak. Saya dari area yang jauh datang ke sini dan bisa dihargai. Ini luar biasa sekali. Saya terima kasih kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Metro TV telah mengangkat karya hari ini. Ada kebanggaan tersendiri, di mana karya Usaha Selamat ini bagaimana membantu orang muda bisa mengenal pertanian, bahwa menjadi pertanian itu adalah sesuatu,” ujar Kamilus.
     
    “Dan kalau belum sentuh, memang belum tahu. Tapi kalau masuk ke dalam, dia punya bahagia beda. Terima kasih banyak Bapak sebagai perawat bumi dan kami melukis ukir bumi di Adenara, tempatnya juga orang muda silakan melukis bumi,” lanjutnya.
     

    Satya Pangan Loka untuk Generasi Muda

    Penghargaan Satya Pangan Loka diraih Rayndra Syahdan Mahmudin, inovator muda yang memadukan teknologi dengan pertanian berkelanjutan. Komitmennya menghubungkan sektor pertanian dengan ekosistem digital menjadikannya contoh bagi generasi baru.
     
    “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pemirsa dan publik karena telah memilih saya untuk menerima penghargaan Satya Pangan Loka. Penghargaan ini saya dedikasikan untuk petani milenial di seluruh Indonesia,” ujar Rayndra.
     
    Ia berkomitmen untuk terus berkontribusi mengembangkan pertanian agar terus maju sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
     
    “Jadi, saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang telah mendukung kami untuk selalu berkontribusi dalam sektor pertanian, terutama untuk swasembada dan telah mempercayakan saya untuk menjadi Ketua Umum Petani Milenial Indonesia dan ini menjadi semangat bagi saya untuk terus berkontribusi di sektor pertanian,” katanya.
     
    “Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih pada istri saya ya. Terima kasih juga menciptakan lingkungan yang kondusif karena pertanian itu butuh lingkungan yang kondusif. Apalagi petani-petani muda itu sangat tidak percaya diri untuk jadi seorang petani. Jadi, yang pertama mari kita ciptakan lingkungan yang kondusif sehingga kita bisa istiqomah terjun di sektor pertanian,” lanjutnya.
     
    Terakhir, Rayndra berpesan kepada generasi muda di seluruh Indonesia tanpa petani tidak akan ada panas dan tanpa panas tidak akan ada masa depan.

    Wujud Apresiasi untuk Pejuang Ketahanan Pangan

    Penyelenggaraan Svarna Bhumi Award 2025 menjadi makin menarik karena mayoritas finalis berasal dari generasi muda berusia 30-35 tahun.
     

     
    Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi menyambut gembira terselenggaranya acara penghargaan untuk yang ketiga kali ini. Ia menilai acara ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga inspirasi bagi petani di seluruh Indonesia.
     
    “Dari ratusan kandidat, sebagian besar adalah anak-anak muda. Ini memberi harapan bahwa regenerasi petani terus berjalan dan swasembada pangan dapat tercapai,” ujar Rahmad Pribadi.
     
    Sambutan positif juga diungkapkan Pendiri Yayasan Benih Baik sekaligus Dewan Juri, Andy F. Noya. Ajang ini menjadi momen untuk mengingat bahwa banyak sosok luar biasa yang bekerja dalam senyap demi menjaga ketahanan pangan negeri. 
     
    “Banyak orang-orang hebat di sekitar kita, ya. Kita tidak tahu mereka berjuang untuk mempertahankan ketahanan pangan Indonesia,” ujar Andy F. Noya.
     
    Svarna Bhumi Award 2025 melibatkan dewan juri dari berbagai latar belakang, termasuk pakar pertanian, penggiat sosial, dan figur publik. Expert Panel Yayasan BUMN, Prilly Latuconsina, yang tahun ini menjadi juri, mengaku terkesan dengan kreativitas para finalis.
     
    “Kami melihat bukan hanya hasil pertanian, tapi juga ide kreatif yang membuat profesi petani menarik bagi generasi muda,” ucap Prilly Latuconsina.
     
    Rahmad Pribadi melanjutkan, Svarna Bhumi Award akan terus menjadi ruang apresiasi sekaligus komunikasi bagi pejuang pangan di seluruh Indonesia.
     
    “Kita ingin meningkatkan regenerasi petani, adopsi teknologi, dan kecintaan terhadap pangan lokal,” ujarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • ​Svarna Bhumi Award 2025, Lahirnya Generasi Muda Pahlawan Pangan

    ​Svarna Bhumi Award 2025, Lahirnya Generasi Muda Pahlawan Pangan

    Jakarta: PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar ajang penghargaan Svarna Bhumi Award 2025 untuk mengapresiasi kerja keras para pahlawan pangan. Penyelenggaraan tahun ini menjadi makin menarik karena mayoritas finalis berasal dari generasi muda berusia 30-35 tahun.
     
    Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menyambut gembira terselenggaranya acara penghargaan untuk yang ketiga kali ini. Ia menilai acara ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga inspirasi bagi petani di seluruh Indonesia.
     
    “Dari ratusan kandidat, sebagian besar adalah anak-anak muda. Ini memberi harapan bahwa regenerasi petani terus berjalan dan swasembada pangan dapat tercapai,” ujar Rahmad Pribadi.

    Sambutan positif juga diungkapkan Pendiri Yayasan Benih Baik sekaligus Dewan Juri, Andy F. Noya. Ajang ini menjadi momen untuk mengingat bahwa banyak sosok luar biasa yang bekerja dalam senyap demi menjaga ketahanan pangan negeri.
     
    “Banyak orang-orang hebat di sekitar kita, ya. Kita tidak tahu mereka berjuang untuk mempertahankan ketahanan pangan Indonesia,” ujar Andy F. Noya. 
     

     
    Svarna Bhumi Award 2025 melibatkan dewan juri dari berbagai latar belakang, termasuk pakar pertanian, penggiat sosial, dan figur publik. Expert Panel Yayasan BUMN, Prilly Latuconsina, yang tahun ini menjadi juri baru, mengaku terkesan dengan kreativitas para finalis.

    “Kami melihat bukan hanya hasil pertanian, tapi juga ide kreatif yang membuat profesi petani menarik bagi generasi muda,” ucap Prilly Latuconsina.
     
    Harapan ke depan
     
    Rahmad Pribadi menegaskan, Svarna Bhumi Award akan terus menjadi ruang apresiasi sekaligus komunikasi bagi pejuang pangan di seluruh Indonesia.
     
    “Kita ingin meningkatkan regenerasi petani, adopsi teknologi, dan kecintaan terhadap pangan lokal,” ujarnya.
     
    Saksikan selengkapnya keseruan ajang penghargaan Svarna Bhumi Award 2025 hanya di Metro TV pada 24 Agustus 2025.

    Jakarta: PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar ajang penghargaan Svarna Bhumi Award 2025 untuk mengapresiasi kerja keras para pahlawan pangan. Penyelenggaraan tahun ini menjadi makin menarik karena mayoritas finalis berasal dari generasi muda berusia 30-35 tahun.
     
    Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menyambut gembira terselenggaranya acara penghargaan untuk yang ketiga kali ini. Ia menilai acara ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga inspirasi bagi petani di seluruh Indonesia.
     
    “Dari ratusan kandidat, sebagian besar adalah anak-anak muda. Ini memberi harapan bahwa regenerasi petani terus berjalan dan swasembada pangan dapat tercapai,” ujar Rahmad Pribadi.
     

     
    Sambutan positif juga diungkapkan Pendiri Yayasan Benih Baik sekaligus Dewan Juri, Andy F. Noya. Ajang ini menjadi momen untuk mengingat bahwa banyak sosok luar biasa yang bekerja dalam senyap demi menjaga ketahanan pangan negeri.
     
    “Banyak orang-orang hebat di sekitar kita, ya. Kita tidak tahu mereka berjuang untuk mempertahankan ketahanan pangan Indonesia,” ujar Andy F. Noya. 
     

     
    Svarna Bhumi Award 2025 melibatkan dewan juri dari berbagai latar belakang, termasuk pakar pertanian, penggiat sosial, dan figur publik. Expert Panel Yayasan BUMN, Prilly Latuconsina, yang tahun ini menjadi juri baru, mengaku terkesan dengan kreativitas para finalis.

     
    “Kami melihat bukan hanya hasil pertanian, tapi juga ide kreatif yang membuat profesi petani menarik bagi generasi muda,” ucap Prilly Latuconsina.
     

    Harapan ke depan

     
    Rahmad Pribadi menegaskan, Svarna Bhumi Award akan terus menjadi ruang apresiasi sekaligus komunikasi bagi pejuang pangan di seluruh Indonesia.
     
    “Kita ingin meningkatkan regenerasi petani, adopsi teknologi, dan kecintaan terhadap pangan lokal,” ujarnya.
     
    Saksikan selengkapnya keseruan ajang penghargaan Svarna Bhumi Award 2025 hanya di Metro TV pada 24 Agustus 2025.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Prilly Latuconsina Ungkap Pesan Cinta untuk Omara Esteghlal

    Prilly Latuconsina Ungkap Pesan Cinta untuk Omara Esteghlal

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktris Prilly Latuconsina kembali membuat publik baper lewat ungkapan cintanya kepada sang kekasih, Omara Esteghlal. Hubungan asmara keduanya tampak semakin serius, bahkan Prilly menyebut sosok Omara sebagai “rumah” dalam kehidupannya.

    Pesan manis tersebut disampaikan Prilly Latuconsina tepat di hari ulang tahun Omara yang ke-26, pada Minggu, 10 Agustus 2025. Lewat akun media sosialnya, Prilly membagikan sederet foto bersama Omara, termasuk potret lawas sang kekasih saat masih kecil.

    Kehadiran Omara, diakui Prilly, membawa warna kebahagiaan baru dalam hidupnya. “Selamat ulang tahun untuk cinta dalam hidupku. Hari ini akan selalu istimewa bagiku, bukan hanya karena ulang tahunmu, tetapi karena mengingatkanku pada momen yang mengubah segalanya,” tulis Prilly Latuconsina, dikutip Senin (11/8/2025).

    Dalam unggahan itu, Prilly Latuconsina mengenang momen ketika pertama kali menghubungi Omara lewat panggilan video di hari ulang tahun sang kekasih sebelumnya. “Dan siapa sangka, panggilan sederhana itu akan membawaku pada semua yang kita miliki sekarang? Kau menjadi orang yang tak bisa kubayangkan hidup tanpamu,” lanjutnya.

    Bagi Prilly, Omara bukan hanya kekasih hati, melainkan juga tempat ternyaman untuk kembali.  “Sekarang, kau bukan hanya seseorang yang kuajak bicara. Kaulah yang kusebut rumah,” tulis pemeran film Budi Pekerti itu.

    Di akhir pesannya, Prilly Latuconsina berharap Omara selalu bahagia dalam menjalani hidup. Menurutnya, Omara pantas mendapatkan kebahagiaan itu karena telah membagikan begitu banyak kebaikan untuk orang lain.

    “Kuharap hari ini memberimu semua yang membuatmu merasa bahagia. Kau pantas mendapatkan semua kebahagiaan yang ditawarkan dunia ini, karena kau telah memberikan begitu banyak kebahagiaan itu kepada orang lain. Aku mencintaimu!” pungkasnya.

  • Sinyal Baik Regenerasi di Dunia Pertanian

    Sinyal Baik Regenerasi di Dunia Pertanian

    Jakarta: PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali memberikan penghargaan kepada sosok petani inspiratif atau pahlawan pangan melalui Svarna Bhumi Award 2025. Menariknya pada tahun ini kandidat didominasi anak muda.

    Hal ini pun mendapat respons positif dari salah satu juri Svarna Bhumi Award 2025, Andy F Noya. Andy menyebut kandidat tahun ini mayoritas anak muda berusia antara 30-35 tahun.

    Menurutnya dominasi generasi muda ini merupakan sinyal baik. Pertama ini berarti anak muda mulai peduli dengan pertanian dan ketahanan pangan.

    “Ini anak-anak muda sudah mulai peduli. Jadi kami menemukan banyak di antara kandidat itu usianya masih muda,” kata Andy di Jakarta, Jumat, 18 Juli 2025.

    Kemudian yang kedua ini merupakan awal baik untuk regenerasi di dunia pertanian.  “Jadi mudah-mudahan ini satu sinyal baik bahwa ada regenerasi di dunia pertanian, sehingga ketahanan pangan menjadi tujuan dari pemerintah,” lanjutnya.
     

    Pada tahun ini ada 16 finalis yang sudah diseleksi oleh Pupuk Indonesia. Para finalis ini kemudian dinilai oleh para juri yang berlangsung hari ini.

    “Para peserta ini sudah dipilih sebelumnya dan ini adalah sekian finalis yang kami nilai atas prestasi-prestasi yang diwujudkan dalam tindakan nyata memberi manfaat bagi masyarakat khususnya bidang pertanian,” ungkap Direktur SDM, Tata Kelola dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia Tina T Kemala Intan.

    Melalui Svarna Bhumi 2025, Pupuk Indonesia memberikan penghargaan kepada para pahlawan pangan yang tidak hanya berprofesi sebagai petani tapi juga profesi lainnya seperti pengusaha tani sampai aktivis perempuan. Mereka yang terpilih sebagai penerima penghargaan ini secara konsisten telah mengembangkan inovasi di sektor pertanian selama 2-3 tahun terakhir. 

    Tidak hanya berinovasi, penerima penghargaan ini juga memberikan dampak positif yang signifikan secara sosial, ekonomi, dan lingkungan terhadap industri pertanian nasional.

    Total, ada enam penghargaan yang diberikan dalam ajang ini. Salah satu di antaranya menerima special achievement, selain juga bakal juga ada pemenang pilihan pemirsa.
    Juri Svarna Bhumi Award 2025

    Dewan Juri Svarna Bhumi Award 2025 yang terlibat antara lain dari Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi yang diwakilkan oleh Tina T Kemala Intan, Pendiri Yayasan Benih Baik Andy F. Noya, Ketua Yayasan IBEKA dan Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Tri Mumpuni dan Founder Rumah Perubahan Rhenald Kasali. 

    Menariknya pada gelaran ketiga Svarna Bhumi Award tahun ini juga menggandeng Expert Panel Yayasan BUMN Prilly Latuconsina sebagai Juri. Dalam sesi penjurian yang digelar Prilly juga ikut hadir secara online.

    Jakarta: PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali memberikan penghargaan kepada sosok petani inspiratif atau pahlawan pangan melalui Svarna Bhumi Award 2025. Menariknya pada tahun ini kandidat didominasi anak muda.
     
    Hal ini pun mendapat respons positif dari salah satu juri Svarna Bhumi Award 2025, Andy F Noya. Andy menyebut kandidat tahun ini mayoritas anak muda berusia antara 30-35 tahun.
     
    Menurutnya dominasi generasi muda ini merupakan sinyal baik. Pertama ini berarti anak muda mulai peduli dengan pertanian dan ketahanan pangan.

    “Ini anak-anak muda sudah mulai peduli. Jadi kami menemukan banyak di antara kandidat itu usianya masih muda,” kata Andy di Jakarta, Jumat, 18 Juli 2025.
     
    Kemudian yang kedua ini merupakan awal baik untuk regenerasi di dunia pertanian.  “Jadi mudah-mudahan ini satu sinyal baik bahwa ada regenerasi di dunia pertanian, sehingga ketahanan pangan menjadi tujuan dari pemerintah,” lanjutnya.
     

     
    Pada tahun ini ada 16 finalis yang sudah diseleksi oleh Pupuk Indonesia. Para finalis ini kemudian dinilai oleh para juri yang berlangsung hari ini.
     
    “Para peserta ini sudah dipilih sebelumnya dan ini adalah sekian finalis yang kami nilai atas prestasi-prestasi yang diwujudkan dalam tindakan nyata memberi manfaat bagi masyarakat khususnya bidang pertanian,” ungkap Direktur SDM, Tata Kelola dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia Tina T Kemala Intan.
     
    Melalui Svarna Bhumi 2025, Pupuk Indonesia memberikan penghargaan kepada para pahlawan pangan yang tidak hanya berprofesi sebagai petani tapi juga profesi lainnya seperti pengusaha tani sampai aktivis perempuan. Mereka yang terpilih sebagai penerima penghargaan ini secara konsisten telah mengembangkan inovasi di sektor pertanian selama 2-3 tahun terakhir. 
     
    Tidak hanya berinovasi, penerima penghargaan ini juga memberikan dampak positif yang signifikan secara sosial, ekonomi, dan lingkungan terhadap industri pertanian nasional.
     
    Total, ada enam penghargaan yang diberikan dalam ajang ini. Salah satu di antaranya menerima special achievement, selain juga bakal juga ada pemenang pilihan pemirsa.
    Juri Svarna Bhumi Award 2025

    Dewan Juri Svarna Bhumi Award 2025 yang terlibat antara lain dari Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi yang diwakilkan oleh Tina T Kemala Intan, Pendiri Yayasan Benih Baik Andy F. Noya, Ketua Yayasan IBEKA dan Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Tri Mumpuni dan Founder Rumah Perubahan Rhenald Kasali. 
     
    Menariknya pada gelaran ketiga Svarna Bhumi Award tahun ini juga menggandeng Expert Panel Yayasan BUMN Prilly Latuconsina sebagai Juri. Dalam sesi penjurian yang digelar Prilly juga ikut hadir secara online.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Rahasia Diet Artis Indonesia, Aurel Hermansyah Sukses Pangkas 21 Kg!

    Rahasia Diet Artis Indonesia, Aurel Hermansyah Sukses Pangkas 21 Kg!

    Jakarta

    Ada banyak artis yang menjadi perbincangan setelah sukses menurunkan berat badan. Beberapa dari mereka memiliki cara diet tersendiri untuk mendapatkan berat badan ideal.

    Dirangkum detikcom, berikut ini beberapa metode diet yang dilakukan artis untuk menurunkan berat badan. Caranya bisa jadi inspirasi untuk memulai perjalanan penurunan berat badan!

    Rahasia Diet Artis Indonesia

    1. Portion Control

    Portion control merupakan pola makan yang berfokus pada mengurangi porsi dalam tiap makan, untuk menghindari makan berlebihan. Tujuannya adalah menjaga asupan kalori tetap seimbang agar mendukung kesehatan dan menjaga berat badan ideal.

    Salah satu artis yang melakukan diet ini adalah Aurel Hermansyah. Ia berhasil memangkas berat badannya hingga 21 kg dalam 5 bulan setelah melahirkan. Meski diet yang dilakukannya tergolong ketat, ia tidak anti dengan nasi putih.

    “Waktu itu sempat turun 18 kilo, tapi karena aku sempat sakit itu aku turun lagi 2 kilo. Jadi totalnya aku turun 21 kilo sih alhamdulillah banget,” kata Aurel di acara Pagi Pagi Ambyar beberapa waktu lalu.

    “Nasi itu cuma tiga sendok makan, sama lauknya yang sehat-sehat saja,” sambungnya.

    Hal yang sama dilakukan oleh Amel Carla. Ia memulai perjalanan dietnya sejak 2019 dengan bantuan dokter gizi.

    Total berat badan yang berhasil ia turunkan mencapai 13 kg. Amel mengaku masih makan nasi putih, meski porsinya dibatasi. Ia bahkan masih mengonsumsi jeroan jika sedang ingin.

    “Kalau model jeroan gitu aku masih makan kok, makanya kita olahraganya banyak biar makannya juga banyak,” cerita Amel yang juga suka olahraga ini.

    2. Clean Eating

    Clean eating merupakan metode diet yang berfokus pada mengonsumsi makanan utuh, seperti buah, sayur, biji-bijian, dan protein. Orang yang menerapkan diet ini akan mengutamakan makanan yang minim proses olahan. Prinsip utamanya adalah menghindari gula dan garam tambahan, serta bahan kimia dalam makanan.

    Salah satu artis yang menjalani diet ini adalah Prilly Latuconsina. Bintang film dan sinetron itu berhasil menurunkan berat badannya hingga 12 kg dari sebelumnya 49 kg menjadi 37 kg. Selain itu, ia juga rutin mengonsumsi kopi hitam.

    “Jadi aku tuh clean eating. Pagi aku cuma ngopi hitam aja, terus siangnya aku makan sayur dan protein,” kata Prilly melalui akun TikTok-nya beberapa waktu lalu.

    3. Intermittent Fasting

    Intermittent fasting adalah metode diet dengan mengatur waktu makan dan puasa dalam suatu periode, tanpa mengatur jenis makanan tertentu. Umumnya diet ini dilakukan dengan metode 16:8, yaitu puasa selama 16 jam dan jendela makan 8 jam.

    Salah satu artis yang menjalani diet ini adalah Marshanda. Dengan metode tersebut, ia sukses memangkas berat badannya hingga 17 kg.

    “Aku intermittent fasting, menunya ada, sama saja,” ujar Marshanda.

    Amanda Manopo juga melakukan intermittent fasting. Meski begitu, ia juga mengatur jenis makanan apa saja yang dikonsumsi selama diet. Ia bahkan tidak bisa mengonsumsi makanan kesukaannya lagi, seperti seblak.

    “Aku lagi pantang banget sama seblak, mie ayam, bakso, semua makanan itu. Makanan-makanan tadi diganti, ditakar juga proteinnya,” katanya dikutip dari detikHot.

    “Secara jam makannya juga (diatur), intermittent (fasting) juga ngebantu. Malam udah nggak makan, aku minum probiotik juga. Banyaklah (yang harus disesuaikan). Capek deh. Tapi ini program dokter gizi jadi makannya diatur dan ada minum obat juga, olahraga,” tandas Amanda.

    (avk/tgm)

  • Pentas Monolog Kartini, Kenang Perjuangan Bela Hak Wanita

    Pentas Monolog Kartini, Kenang Perjuangan Bela Hak Wanita

    Jakarta, Beritasatu.com – Pertunjukan teater monolog berjudul “Kartini” produksi Ngajagi Kreasi Nusantara digelar di Wisma Habibie-Ainun, Jakarta, Selasa (22/4/2025). Pentas dalam rangka memperingati hari Kartini ini menjadi bentuk penghormatan terhadap perjuangan Raden Ajeng (RA) Kartini dalam membela hak-hak perempuan pada masa lampau.

    Ketua Ngajagi Kreasi Nusantara Rio Kamase menegaskan, Hari Kartini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum refleksi bagi perempuan Indonesia untuk terus berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    “Perayaan Hari Kartini mesti menjadi refleksi bagi tiap-tiap perempuan di Indonesia untuk terus berdampak terhadap kehidupan bangsa dan negara,” ujar Rio.

    Pementasan monolog Kartini ini diperankan oleh Yasinta Indra dan ditulis sekaligus disutradarai oleh Den Aslamserta. Monolog “Kartini” mengangkat kisah perjuangan RA Kartini yang berani memperjuangkan hak pendidikan dan kesetaraan perempuan di tengah ketatnya tradisi Jawa pada zamannya.

    Rio juga menyebut semangat Kartini telah menjadi inspirasi banyak perempuan hebat, termasuk sosok Tuti Marini Puspowardjojo (Ibunda BJ Habibie) dan Ainun Habibie, yang terus memperjuangkan hak pendidikan dan kemandirian perempuan di Indonesia.

    Seusai pementasan, acara dilanjutkan dengan tiga sesi diskusi bertajuk “A Sip Legacy: Kartini’s Spirit in Today’s Women”. Diskusi ini menghadirkan deretan tokoh nasional, mulai dari Widi Wardhana, Prof Stella Christie, Yanti Airlangga, hingga figur publik seperti Dian Sastrowardoyo, Chelsea Islan, Prilly Latuconsina, serta perancang busana Didiet Maulana.

    Acara pementasan monolog Kartini ini juga dihadiri oleh keluarga besar almarhum BJ Habibie, termasuk Nadia Habibie, Putri Habibie, Insana Habibie, dan Widya Habibie, yang turut memberikan pandangan soal peran Kartini dalam membentuk karakter perempuan modern Indonesia.

  • Pertunjukan Teater “Kartini” Meriahkan Hari Kartini di Wisma Habibie-Ainun – Halaman all

    Pertunjukan Teater “Kartini” Meriahkan Hari Kartini di Wisma Habibie-Ainun – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kenang Perjuangan Kartini, Teater Monolog Dipentaskan di Wisma Habibie-Ainun

    Pertunjukan teater monolog produksi Ngajagi Kreasi Nusantara berjudul “Kartini” dipentaskan di Wisma Habibie-Ainun.

    Pentas itu mengangkat tema perjuangan RA Kartini membela hak-hak perempuan.

    Pentas itu digelar dalam rangka Hari Kartini pada tanggal 21 April 2025, dalam tajuk A Sip Legacy: Kartini’s Spirit in Today’s Women.

    Pertunjukan teater monolog Kartini ditulis dan disutradarai oleh Den Aslam serta diperankan oleh Yasinta Indra.

    Monolog tersebut menceritakan perjuangan Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan yang terkungkung tradisi Jawa pada zaman itu.

    Monolog tersebut menjadi pengantar bagi tiga sesi diskusi yang diisi oleh para tokoh Indonesia, seperti Widi Wardhana, Prof. Stella Christie, Yanti Airlangga, Tuti Roosdiono, Pratiwi Sudarmono, Didit Ratam, Christine Hakim, Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Chelsea Islan, Prilly Latuconsina, Didiet Maulana, Tience Sumartini, Carmelita Hartoto, Harman Subakat, Dewi Makes, serta Anandita Makes.

    Dari perwakilan tuan rumah Wisma Habibie-Ainun, hadir pula: Nadia Habibie, Putri Habibie, Insana Habibie, dan Widya Habibie.

    “Perayaan Hari Kartini mesti menjadi refleksi bagi tiap-tiap perempuan di Indonesia untuk terus berdampak terhadap kehidupan bangsa dan negara Indonesia,” kata Ketua Ngajagi Kreasi Nusantara, Rio Kamase dalam keterangannya pada Selasa (22/4/2025).

    Baginya, warisan Kartini sebagai cycle breaker pada zamannya mesti dilanjutkan di masa kini dan masa depan oleh perempuan-perempuan Indonesia, terlepas apa pun bidang keahlian dan profesinya.

    “Tak dapat dipungkiri, spirit Kartini juga yang menginspirasi Ibu Tuti Marini Puspowardjojo (Ibunda B.J. Habibie) serta Ibu Ainun Habibie dalam memperjuangkan pendidikan serta kemandirian bagi perempuan,” katanya.

     

  • Prilly Latuconsina Sapa Fans di The Palace Jeweler Botani Square Bogor, Ajak Generasi Muda Investasi Emas

    Prilly Latuconsina Sapa Fans di The Palace Jeweler Botani Square Bogor, Ajak Generasi Muda Investasi Emas

    JABAR EKSPRES – Aktor dan produser, Prilly Latuconsina menyapa puluhan fansnya dalam booth pameran The Palace Jeweler di Mall Botani Square, Kota Bogor, Sabtu (19/4).

    Event yang bertajuk “Dazzle Your Day with Prilly Latuconsina” itu disambut antusias puluhan penggemar dan para pencinta perhiasan founder ILY Gold tersebut.

    Dalam kesempatan itu The Palace Jeweler dan Prilly menggelar Fan Meeting, Games, hingga Challenge Seru bersama para pengunjung. Prilly juga memperkenalkan lima koleksi desain perhiasan ILY Gold.

    “Tadi saya menyapa fans dan para pengunjung brand perhiasanku kan memang berkolaborasi bersama The Palace. Ini salah satu bisnis yang aku cintai, karena keseharian akutuh suka banget sama perhiasan,” katanya saat ditemui Jabar Ekspres, Sabtu (19/4) Malam.

    Dia juga mengajak kaula muda untuk mulai terbiasa mengkoleksi ataupun berinvestasi di sektor perhiasan khsussnya emas.

    “Aku inget banget kita mendevelop bisnis ini tuh pas kita lagi COVID-19. Ketika itu aku melihat emas itu investasi yang menurutku paling efektif, karena pas kita kena musibah harga emas malah naik, walaupun emas itu harganya fluktuatif tapi pasti selalu naik,” imbuh Prilly.

    Terkait koleksi ILY Gold, Prilly memang sengaja mengeluarkan produk perhiasan yang tergolong masuk dikantong generasi muda dengan material sembilan karat berkualitas tinggi, eksklusif dalam nuansa white gold dan yellow gold.

    “Jadi harganya pun efortdeble dari yang 18 Karat, tapi ada nilai investasi juga dan modelnya pun kecil-kecil gitu jadi bisa dipakai untuk sehari-hari,” ucap dia.

    “Jadi kita mengeluarkan koleksi-koleksi spesial untuk The Palace dan selalu senang event ILY Gold ya, karena aku sendiri sebagai foundernya suka banget pershiasan-perhiasan, jadi ketika bisa berkolaborasi dengan salah satu store perhiasan yang besar dan costumernya sudah banyak, kita seneng banget,” ungkap Prilly.

    General Manager The Palace Jeweler, Jelita Setifa menuturkan, acara yang digelar pihaknya ini untuk menjawab antusiasme para pelanggan.

    “Kali ini, kami menghelat acara Dazzle Your Day with Prilly Latuconsina di Botani Square Bogor sebagai wujud perayaan koleksi ILY Gold di semua gerai The Palace Jeweler,” jelasnya.