Deretan Tokoh Sowan ke Jokowi Hari Pertama Lebaran, Putra Presiden hingga Gubernur Jateng
Editor
KOMPAS.com
– Presiden ke-7 Joko Widodo (
Jokowi
) mengaku tidak memenuhi undangan open house dari Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta.
Ia memilih merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah dengan berkumpul bersama keluarga di Solo, tanpa menggelar open house.
Kendati demikian, warga tetap datang dan mengantre di depan rumahnya.
Pantauan
Kompas.com
di kediaman Jokowi, di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (31/3/2025), setelah shalat Idul Fitri, warga mulai berdatangan. Mereka sengaja datang hanya untuk bertemu, bersalaman, dan foto bersama Jokowi beserta Iriana Jokowi.
Tak hanya warga, tokoh politik nasional pun sowan ke Jokowi. Termasuk putra tunggal Presiden Prabowo, Didit Hadiprasetyo. Berikut deretan tokoh politik yang kunjungi Jokowi di
hari pertama Lebaran
2025.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan tiba sekitar pukul 11.40 WIB di Kediaman Jokowi, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Luhut datang mengenakan kemeja batik motif parang lengan panjang bersama istrinya, Devi Simatupang.
Luhut mengungkapkan bahwa kunjungannya ini merupakan bentuk silaturahmi serta halalbihalal, mengingat ia pernah menjabat sebagai menteri selama dua periode di bawah kepemimpinan Jokowi.
“Kami sudah rancang memang setelah dari Presiden Prabowo, kami mau Lebaran ke tempatnya Pak Jokowi karena menurut saya, selama 10 tahun saya sebagai anak buahnya Pak Jokowi, merasakan bahwa betapa banyak yang dilakukan Pak Jokowi buat negeri ini,” kata Luhut setelah pertemuan.
Dalam kesempatan tersebut, Luhut juga menyampaikan bahwa sebagai manusia, ia menyadari tidak sempurna dan pasti memiliki kesalahan.
“Dan itu kita juga harus jujur mengakuinya. Tentu di sana sini adalah kurangnya sebagai manusia. Jadi, saya juga datang kemari silaturahmi, minta maaf kalau ada kurang, kami pada Bapak Jokowi dan Ibu Iriana,” jelasnya.
Perbincangan yang berlangsung secara tertutup selama satu jam itu membahas sejumlah isu, termasuk pemerintahan yang saat ini dipimpin oleh Presiden Prabowo.
Putra Presiden Prabowo
Subianto,
Didit Hediprasetyo
, berlebaran di rumah Jokowi, Senin (31/3/2025) sore.
Sebelumnya, Didit berkunjung ke kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, di Jakarta, pada Senin siang.
Didit mendatangi rumah Jokowi sekitar pukul 15.36 WIB, mengenakan kemeja batik warna biru dan merah. Setibanya di Gang Kutai Utara, Didit sempat menyapa awak media, mengucapkan “selamat Idul Fitri, minal aidin wal faizin”.
Didit langsung mengunggah foto selfie bersama Jokowi dan Iriana di akun Instagram pribadinya @ragowo.hediprasetyo
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, mengungkapkan isi pembicaraan saat berlebaran di rumah Joko Widodo (Jokowi) di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Senin (30/3/2025) sore.
Pratikno menyatakan bahwa pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu membahas berbagai hal, terutama mengenai keluarga.
“Cerita tentang cucu-cucu. Kan Pak Presiden Jokowi itu kan jadi saksi nikah tiga putri saya. Jadi oh iya, yang nomor satu itu sudah punya anak berapa, nomor dua, nomor tiga ya, cerita itu sajalah,” ungkap Pratikno setelah pertemuan.
Ketika ditanya apakah ada pembahasan mengenai isu-isu kepemerintahan, Pratikno menegaskan bahwa hal tersebut tidak dibahas dalam pertemuan tersebut.
“Oh enggak lah, pening-pening Idul Fitri. (Pesan khusus soal pemerintahan) Oh malah, Pak Joko Widodo kan juga sering bertemu dengan Pak Presiden Prabowo. Jadi kan enggak perlu lewat siapapun bisa langsung. Ya,” jelasnya.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi juga bersilaturahmi ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada hari pertama Idulfitri 1446 Hijriah.
Ahmad Luthfi tiba di rumah Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, pada Senin (31/3/2025) siang.
Dikutip dari
Tribun Solo
, Luthfi dan Jokowi hanya bertemu kurang lebih selama 30 menit.
Ditemui awak media, eks Kapolda Jateng yang datang sendirian tersebut mengaku ke kediaman Jokowi hanya untuk bersilaturahmi.
Kesempatan itu ternyata dimanfaatkan oleh Jokowi untuk bertanya mengenai kondisi Jawa Tengah beberapa waktu ini.
“Hanya silaturahmi terus tanya situasi Jawa Tengah, kita sudah bersama-sama dengan bupati-wali kota Jawa Tengah bersama-sama,” ungkap Ahmad Luthfi.
Ia juga mengaku memperoleh masukan dari Jokowi.
Menurutnya, dirinya diberi masukan terkait kinerja sebagai pejabat publik dari Jokowi.
“Sama beliau minta fokus, kerja untuk masyarakat, kerja untuk rakyat. Terus-terus itu yang disampaikan beliau. Itu yang sama seperti yang kita lakukan,” ucapnya.
(Penulis: Fristin Intan Sulistyowati I Editor: Gloria Setyvani Putri, Ferril Dennys)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Pratikno
-
/data/photo/2025/03/31/67eabe6ac97eb.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 Deretan Tokoh Sowan ke Jokowi Hari Pertama Lebaran, Putra Presiden hingga Gubernur Jateng Regional
-

Menko PMK Pratikno Temui Jokowi di Solo pada Momen Lebaran, Ini yang Mereka Bicarakan – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menyambangi kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah.
Pratikno bertamu ke kediaman Jokowi setidaknya kurang lebih selama 30 menit pada momen Lebaran kali ini, Senin (31/3/2025) sore.
Pratikno mengaku menyempatkan diri mampir ke rumah Jokowi karena sejalan dengan arah mudik dirinya ke kampung halaman di Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim).
“Saya ini kan dari Jakarta, tadi mau ke Bojonegoro sowan Ibu saya. Yang paling dekat kan lewat Solo. Cuma karena nggak ada tiket (pesawat) di Solo (dari Jakarta), jadi lewatnya Semarang,” ungkap Pratikno.
Menurut Pratikno, rute yang dia tempuh adalah ke Semarang harus lewat Solo baru kemudian ke Bojonegoro.
Dalam pertemuan singkat kali ini, Pratikno menerangkan bahwa dirinya hanya berbincang seputar kehidupan pribadi termasuk menceritakan kondisi ketiga Putri Pratikno.
“Pak Jokowi kan jadi saksi pernikahan 3 putri saya, jadi (ngobrol) oh iya yang nomor satu itu sudah punya anak berapa. Nomor dua, nomor tiga. Ya begitu ajalah berkepanjangan (ngobrolnya),” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Pratikno menjelaskan bahwa dalam suasana Idulfitri atau Lebaran kali ini, baik dirinya maupun Jokowi tak menyinggung terkait kondisi pemerintahan saat ini.
Eks Rektor UGM tersebut mengaku obrolan keduanya hanya seputar keluarga.
“Nggaklah, kok pening-pening (pusing-pusing) wong Idulfitri kok, cuma urusan keluarga,” urainya.
Bahkan saat disinggung apakah ada pesan khusus dari Prabowo untuk Jokowi yang dititipkan kepada dirinya, Pratikno dengan tegas membantah termasuk dugaan ada pembahasan mengenai kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurutnya, jika ada pesan penting atau khusus untuk orang nomor satu di Indonesia tersebut Jokowi akan langsung memberitahu secara pribadi kepada Prabowo.
Hal itu tak lain karena menurut Pratikno, kedua tokoh tersebut memiliki kedekatan khusus dan saling berkomunikasi secara intensif.
“Oh enggaklah ya, kan pak Presiden Jokowi kan juga sering bertemu dengan Pak Presiden Prabowo. Jadi kan nggak perlu lewat orang lain, bisa langsung,” kata dia.
Bahkan menurut Pratikno, Jokowi memiliki akses pribadi yang langsung bisa menghubungi Prabowo.
“Lho kan udah kontak-kontakan terus (Jokowi dan Prabowo),” pungkasnya.
Penulis: Andreas Chris Febrianto
-

Bertemu Jokowi, Pratikno Bawa Cerita Keluarga Bukan Soal Politik
Solo, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengunjungi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya yang terletak di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.
Pratikno yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) tiba di kediaman Presiden Jokowi hanya berselang satu jam setelah kedatangan Didit Hediprasetyo Djojohadikusumo, putra dari Presiden Prabowo Subianto.
Pratikno datang menggunakan mobil Toyota Alphard dan sempat menunggu sekitar 10 menit di ruang transit, karena Jokowi masih menerima kedatangan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dan wakilnya, Eko Sapto Purnomo beserta istri mereka.
Setelah rombongan Bupati Sukoharjo keluar, Pratikno masuk ke kediaman Presiden Jokowi untuk mengadakan pertemuan yang berlangsung hampir satu jam.
Kepada awak media, Pratikno menjelaskan tidak ada pembahasan serius dalam pertemuan tersebut meskipun durasinya cukup lama.
Pertemuan tersebut lebih banyak berfokus pada percakapan ringan, terutama mengenai keluarga.
“Hanya ngobrol soal cucu. Pak Jokowi menjadi saksi nikah tiga putri saya, jadi ya nanya, putri pertama sudah punya anak berapa, anak nomor dua dan nomor tiga, begitu,” kata Pratikno kepada wartawan, Senin (31/3/2025).
Saat ditanya apakah ada pembicaraan terkait masalah pemerintahan, Pratikno menegaskan tidak ada pembahasan mengenai hal tersebut.
“Enggak lah (soal pemerintahan), pening-pening itu, wong Idulfitri loh,” ujarnya.
Pratikno juga mengonfirmasi, ia tidak membawa pesan apa pun dari Presiden Prabowo Subianto untuk disampaikan kepada Jokowi. Hal ini dikarenakan kedua pemimpin tersebut memiliki komunikasi yang sangat baik, sehingga tidak diperlukan perantara dalam menyampaikan pesan.
“Oh enggak (bawa pesan dari Presiden Prabowo). Wong Pak Jokowi sering ketemu Pak Presiden Prabowo langsung, jadi tidak perlu lewat siapa pun,” jelasnya.
Mengenai tujuannya ke Solo, Pratikno menjelaskan kedatangannya ke kota ini sebenarnya adalah bagian dari mudik untuk berlebaran dengan ibunya di Bojonegoro. Karena jalur terdekat dari Jakarta menuju Bojonegoro melewati Solo, ia memutuskan untuk mampir ke kediaman Jokowi.
“Saya ini kan dari Jakarta mau ke Bojonegoro sowan ibu saya, nah paling dekat lewat Solo. Namun, karena tidak ada tiket ke Solo jadi lewatnya landing di Semarang, terus mau ke Bojonegoro kan lewat Solo jadi sekalian,” pungkas Pratikno yang datang ke kediaman Jokowi di Lebaran.
-

Momen hangat Prabowo, Titiek, dan Didiet rayakan lebaran bersama
Presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi putranya Didit Hediprasetyo (tengah) berbincang dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (kanan) dan Titiek Soeharto (kedua kiri) saat menghadiri open house di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/3/2025). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Momen hangat Prabowo, Titiek, dan Didiet rayakan lebaran bersama
Dalam Negeri
Editor: Widodo
Senin, 31 Maret 2025 – 16:01 WIBElshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto tidak hanya mengunggah video ucapan Idul Fitri 1446 H bersama Titiek Soeharto dan anaknya Didiet Hediprasetyo, tapi juga merayakan hari pertama lebaran bersama-sama.
Momen ini ditunjukkan saat acara open house atau gelar griya berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Dalam kesempatan ini, Presiden tampil dengan setelah jas lengkap berwarna abu-abu dan ikat kain batik serta peci hitam.
Sementara Titiek Soeharto tampil berkebaya berwarna hijau cerah senada dengan selendang dan tasnya.
Sedangkan Didiet hadir dengan kemeja berwarna krem mengkilap dilengkapi dengan peci hitam.
Dalam momen di hari kemenangan ini, Prabowo bersalaman dan bermaaf-maafan dengan hangat dengan Titiek serta Didiet.
Hal ini melengkapi kebersamaan mereka yang sebelumnya kompak membagikan ucapan selebrasi untuk Idul Fitri 1446 Hijriah.
Ketiganya sebelum merayakan lebaran hari pertama, secara khusus mengunggah video ucapan untuk masyarakat yang merayakan lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah. Namun yang menarik, dalam video terbaru ini diunggah bersama dengan Titiek Soeharto dan anaknya Didiet Hediprasetyo.
“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah,” kata Prabowo dalam unggahan Instagramnya @prabowo, Senin.
Dalam video yang diunggah itu Presiden mengenakan kemeja batik, didampingi Titiek yang menggunakan atasan hitam dan kerudung, serta Didiet yang mengenakan kemeja putih sederhana.
Setelah Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri, Didit dan Titiek menambahkan kalimat pelengkap menyampaikan mohon maaf lahir batin.
Terkait gelar griya di Istana yang berlangsung pada Senin (31/3), mulai dari Presiden hingga Wakil Presiden terdahulu yakni Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, keduanya hadir dalam acara tersebut.
Selain itu, jajaran menteri, wakil dan kepala lembaga dari Kabinet Merah Putih (KMP) hingga Gubernur Jakarta Pramono Anung turut hadir meramaikan acara gelar griya di Istana Merdeka.
Para pejabat publik itu mengantre dan menanti bersama rombongan keluarganya untuk masuk ke dalam Istana Merdeka Jakarta, Senin.
Mereka menantikan momen untuk bertemu, bersilaturahim dan berfoto dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
Beberapa menteri yang tampak hadir di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Sumber : Antara
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5178699/original/015130900_1743389400-WhatsApp_Image_2025-03-31_at_09.42.35.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Momen Prabowo Berlebaran dengan Titiek dan Didiet – Page 3
Terkait gelar griya di Istana yang berlangsung pada Senin (31/3), mulai dari Presiden hingga Wakil Presiden terdahulu yakni Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, keduanya hadir dalam acara tersebut.
Selain itu, jajaran menteri, wakil dan kepala lembaga dari Kabinet Merah Putih (KMP) hingga Gubernur Jakarta Pramono Anung turut hadir meramaikan acara gelar griya di Istana Merdeka.
Para pejabat publik itu mengantre dan menanti bersama rombongan keluarganya untuk masuk ke dalam Istana Merdeka Jakarta, Senin.
Mereka menantikan momen untuk bertemu, bersilaturahim dan berfoto dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
Beberapa menteri yang tampak hadir di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
-

Menko AHY, Budi Gunawan hingga Pratikno Ikuti Salat Id di Istiqlal
Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah pejabat kabinet Merah Putih telah tiba di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat untuk menjalani Salat Idulfitri 1446 Hijriah.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com, salah satu pejabat yang telah tiba yaitu Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.
Ketua Umum Partai Demokrat itu tiba sekitar 06.25 WIB. Terlihat, AHY mengenakan jas hitam dengan kemeja putih dan lengkap mengenakan peci hitam.
“Selamat hari raya Idulfitri 1446 hijriah, minal aidin walfaizin, mohon maaf lahir batin,” ujarnya di halaman Istiqlal, Senin (31/3/2024).
Selain AHY, turut hadir juga Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) Budi Gunawan. Dia terlihat didampingi keluarganya dan langsung masuk ke dalam masjid.
Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Pratikno, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, hingga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga turut tiba di lokasi.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Agama Ismail Cawidu mengatakan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sudah terkonfirmasi bakal melaksanakan Salat Id di Istiqlal.
Dia menambahkan, sebanyak 20 duta besar dan 28 pejabat tingkat menteri dan wakil menteri juga sudah terkonfirmasi bakal hadir pada pelaksanaan Salat Id di Masjid Istiqlal tersebut.
Selain itu, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 Joko Widodo juga rencananya bakal melakukan Salat Id di Istiqlal. Hanya saja, Ismail belum mendapatkan konfirmasi lagi terkait dengan kehadiran SBY dan Jokowi.
“Memang kami menerima informasi itu, kemarin siang masih terjadwal bahwa bapak SBY dan bapak jokowi akan hadir. Namun hari ini [Minggu (30/3/2025)] kami belum mendapatkan informasi ulang,” ujarnya di Jakarta, Minggu (31/3/2025).
-

Pratikno Jamin Pemerintah Bantu Rekonstruksi Rumah WNI Terdampak Gempa Myanmar
Jakarta –
Pemerintah Indonesia akan mengirimkan tim bantuan untuk WNI korban gempa di Myanmar besok sore. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno mengatakan pemerintah juga akan membantu rekonstruksi rumah tinggal WNI yang terdampak gempa di Myanmar.
“Tetapi dari kita itu juga termasuk mengirimkan tim untuk membantu rekonstruksi tempat tinggal,” kata Praktikno usai menghadiri Gema Takbir Akbar Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (30/3/2025).
Pratikno mengatakan bantuan logistik akan dikirimkan secara bertahap. Dia mengatakan rapat koordinasi tingkat menteri terus dilakukan terkait penanganan WNI korban gempa di Myanmar.
“Yang jelas kan ada emergency yang harus segera berangkat terutama tim penyelamatan Basarnas. Jadi logistiknya yang dikirim adalah bertahap, rapat tingkat Menlu ASEAN yang dihadiri Pak Menlu juga sudah menegaskan tentang kebutuhan yang paling mendesak adalah shelter dan obat-obatan dan juga tenaga medis,” ujarnya.
Sebelumnya, dilansir AFP, gempa M 7,7 melanda barat laut kota Sagaing di Myanmar tengah pada Jumat (28/3). Gempa menyebabkan kerusakan besar di sebagian besar wilayah negara itu.
Guncangan gempa juga mengakibatkan kerusakan dahsyat di Thailand. Gedung pencakar langit yang sedang dalam tahap konstruksi roboh di Thailand. Setidaknya, tujuh orang tewas di Thailand dan pencarian korban masih dilakukan.
(mib/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Sepanjang 2024, BAZNAS entaskan 1,3 juta jiwa dari kemiskinan
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com
Sepanjang 2024, BAZNAS entaskan 1,3 juta jiwa dari kemiskinan
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Minggu, 30 Maret 2025 – 21:03 WIBElshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus memperluas jangkauan jumlah penerima manfaat (mustahik) secara nasional, sebagai wujud meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Dalam empat tahun terakhir, rata-rata penerima manfaat secara nasional mencapai 32,7 juta jiwa di setiap tahunnya. Pada 2024 lalu, 1,3 juta jiwa di antaranya telah berhasil terentaskan dari kemiskinan. Hal ini sejalan dengan jumlah ZIS yang disalurkan BAZNAS terus mengalami peningkatan.
Hal ini terungkap dalam laporan yang disampaikan Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., saat pelaksanaan Zakat Istana di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/3/2025). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan, penyaluran dana ZIS menyasar kepada 8 asnaf (orang yang berhak menerima zakat) dengan fokus lima bidang, mencakup bidang ekonomi, sosial kemanusiaan, kesehatan, pendidikan, dan dakwah.
“Total dana zakat yang telah disalurkan selama 4 tahun juga mengalami peningkatan. Pada 2021, jumlah penyaluran zakat sebesar Rp14,04 triliun, 2022 sebesar Rp 21,6 triliun, 2023 sebesar Rp31,2 triliun, dan 2024 sebesar Rp39,5 triliun,” ujar Kiai Noor.
“Sementara penyaluran BAZNAS RI (pusat) tahun 2021 sebesar Rp501 miliar, tahun 2022 sebesar Rp756 miliar, tahun 2023 sebesar Rp675 miliar dan tahun 2024 sebesar Rp1,07 triliun,” imbuhnya.
Selama Ramadhan, BAZNAS juga menghadirkan sejumlah program seperti Paket Ramadhan Bahagia, Servis 5.000 Motor Gratis, dan bantuan bensin di berbagai titik di seluruh Indonesia, membangun 100 Rumah Layak Huni BAZNAS, Peresmian Gedung Layanan Kesehatan Gratis Dhuafa Rumah Sehat BAZNAS Jatinegara.
“Program Mudik Gratis bersama BAZNAS yang memberangkatkan sebanyak 17 bus, hampir 1000 mustahik ke 26 kota tujuan, penyediaan Posko Mudik di 40 titik yang tersebar di 10 provinsi di Indonesia yang memberikan berbagai layanan gratis bagi pemudik dhuafa seperti layanan kesehatan, dan takjil gratis,” jelasnya.
BAZNAS, imbuh Kiai Noor, juga melakukan peluncuran UMKM Gerai Z-Ifthar di Jakarta dan berbagai kota, serta dipercaya menyalurkan bantuan paket sembako dari King Salman Relief Center sebanyak 9.760 paket senilai Rp 5,9 miliar
Berdasarkan data yang dimiliki BAZNAS, selama empat tahun terakhir, jumlah muzaki yang menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS serta lembaga zakat resmi di Indonesia selalu menunjukkan peningkatan yang konsisten.
“Pada tahun 2021, jumlah muzaki tercatat mencapai 10,7 juta orang, pada 2022 meningkat menjadi 21,4 juta orang, pada 2023 mencapai 27,6 juta orang, dan pada 2024 jumlah muzaki kembali meningkat menjadi 28,1 juta orang,” ucap Kiai Noor.
Menurut Kiai Noor, peningkatan tersebut juga tidak terlepas kepercayaan masyarakat dan prinsip pengelolaan yang Aman Syar’i, Aman Regulasi dan Aman NKRI serta hasil Audit KAP dan Audit Syariah.
“Peningkatan tersebut juga dipengaruhi pelaksanaan Zakat Istana, literasi yang terus menerus kami lakukan, penguatan kelembagaan, penguatan manajemen, penguatan SDM, penguatan infrastruktur, digitalisasi, branding, serta penguatan jaringan yang inklusif baik dalam negeri maupun luar negeri dan terutama adalah penguatan dan perluasan program penyaluran,” katanya.
Hadir pula dalam acara ini jajaran menteri Kabinet Merah Putih antara lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pariwisata Widyawati Wardhana, MenpanRB Rini Widyantini, Menteri Sosial Saifulah Yusuf, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menkopolkam Budi Gunawan, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menko PMK Pratikno, dan Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, serta jajaran TNI, Polri.
Sumber : Elshinta.Com

/data/photo/2025/03/31/67e9e198ba4f3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)