Tag: Prananda Prabowo

  • Megawati instruksikan kepala daerah PDIP tak ikut retret di Akmil

    Megawati instruksikan kepala daerah PDIP tak ikut retret di Akmil

    Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) didampingi putranya yang juga Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital M Prananda Prabowo (kiri) memberikan pengarahan kepada kader partai yang terpilih sebagai kepala daerah dalam Pilkada 2024 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (19/2/2025). ANTARA FOTO/Monang Sinaga/nym.

    Megawati instruksikan kepala daerah PDIP tak ikut retret di Akmil
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 21 Februari 2025 – 06:01 WIB

    Elshinta.com – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginstruksikan para kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak mengikuti acara pembekalan atau retret yang digelar pada 21–28 Februari 2024 di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

    Hal itu termuat dalam surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pada hari ini, Kamis (20/2). 

    Adapun instruksi tersebut muncul setelah mencermati dinamika politik nasional yang terjadi pada hari ini, khususnya setelah penahanan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Surat itu menyebut, “mengingat Pasal 28 Ayat 1 AD/ART PDIP bahwa Ketua Umum sebagai sentral kekuatan politik partai berwenang, bertugas, bertanggungjawab, dan bertindak baik ke dalam maupun ke luar atas nama partai dan untuk eksistensi partai, program dan kinerja partai, maka seluruh kebijakan dan instruksi partai langsung berada di bawah kendali Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan”.

    Dalam surat itu juga, Megawati menginstruksikan semua kepala daerah dari PDIP yang kini tengah dalam perjalanan ke Kabupaten Magelang agar segera berhenti dan putar balik ke rumah masing-masing.

    “Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21–28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” tulis Megawati dalam surat itu.

    Selain itu, Megawati juga memerintahkan ratusan kepala daerah PDIP untuk tetap aktif berkomunikasi dengan DPP PDIP untuk menunggu perkembangan berikutnya terkait perkembangan politik nasional.

    “Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” sambungnya.

    Setelah pelantikan pada Kamis, sebanyak 505 kepala daerah akan menjalani retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa retret kepemimpinan di Akmil lebih efektif dan efisien karena sarana dan prasarana yang ada sebelumnya masih bisa digunakan.

    Retret akan diisi tiga materi utama, yakni pemahaman tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah, arahan strategis terkait dengan Astacita oleh para menteri, serta pembekalan kepemimpinan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

    Selain itu, Menteri Keuangan dijadwalkan menyampaikan materi khusus terkait dengan efisiensi anggaran bagi kepala daerah.

    Sumber : Antara

  • Megawati Desak Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret, Berapa Jumlahnya?

    Megawati Desak Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret, Berapa Jumlahnya?

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengejutkan banyak orang karena memerintahkan kepala daerah dari PDIP yang terpilih dari PDIP untuk tidak mengikuti retret Magelang, Jawa Tengah. Hal itu diketahui berdasarkan edaran surat perintah PDIP yang diterima Beritasatu.com, Kamis (20/5/2025).

    Dalam surat itu Megawati menginstruksikan seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP untuk menunda perjalanan ke Magelang, Jawa Tengah. Mereka diminta untuk tidak berpartisipasi di retret yang sedianya digelar pada 21-28 Februari 2025.

    Dalam surat instruksi yang ditandatangani langsung oleh Megawati, instruksi itu dikeluarkan karena PDIP memandang penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merupakan upaya kriminalisasi. Masih di surat yang sama, PDIP menyebutkan bahwa berdasarkan aturan Pasal 28 ayat (1) AD-ART PDIP, Ketua Umum Megati Soekarnoputri merupakan sentral kekuatan politik.

    “Maka seluruh kebijakan dan instruksi partai langsung berada di bawah kendali Ibu Ketua Umum PDIP,” tulis surat tersebut.

    Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi putranya yang juga Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital M Prananda Prabowo (kiri) dan Sekjen PDIP Hasto Kristyanto (kanan) memberi pengarahan kepada kader partai yang terpilih sebagai kepala daerah dalam Pilkada 2024 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Megawati menyampaikan arahan kepada 126 kader PDIP yang terpilih sebagai kepala daerah untuk menekankan pentingnya pembangunan dan mampu mengatasi masalah rakyat, seperti kemiskinan ekstrem, mencegah stunting, serta program kerakyatan lainnya – (ANTARA/Monang Sinaga)

    Instruksi tersebut jelas memerintahkan para kepala daerah dari PDIP  yang sudah dalam perjalanan menuju Magelang diminta untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan partai. Mereka juga diingatkan agar tetap siaga dan menjaga komunikasi dengan pusat.

    Berdasarkan penelusuran Beritasatu.com, jumlah kepala daerah yang terpilih mencapai 961 orang. Kepala daerah dari diketahui mencapai  126 orang.

    Hal itu diketahui karena sebelum pelantikan serentak, PDIP meminta 126 kepala daerah terpilih menjalankan pembekalan yang diberikan oleh Megawati.

    Angka 126 memang cukup besar. Hanya saja pada Pilkada 2024 PDIP justru mengajukan 169 nama calon kepala daerah. Saat ini salah satu kepala daerah dari PDIP yang dikenal masyarakat adalah pasanan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno. 

  • Ulang tahun Megawati Soekarnoputri dirayakan secara sederhana

    Ulang tahun Megawati Soekarnoputri dirayakan secara sederhana

    Kamis, 23 Januari 2025 17:06 WIB

    Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) mendapat ciuman di kepala dari kakaknya, Guntur Soekarnoputra (tengah) disaksikan adik mereka, Guruh Soekarnoputra (kiri) dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Megawati di Istana Batu Tulis, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/1/2025). Megawati merayakan hari ulang tahunnya secara sederhana dan tertutup bersama keluarga, sahabatnya, serta sejumlah perwakilan kader PDI Perjuangan. ANTARA FOTO/Monang Sinaga/foc.

    Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) memberikan potongan nasi tumpeng kepada kakaknya, Guntur Soekarnoputra (kanan) dengan disaksikan putri dan putri Megawati, Puan Maharani (kiri) dan Muhammad Prananda Prabowo (kedua kiri) dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Megawati di Istana Batu Tulis, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/1/2025). Megawati merayakan hari ulang tahunnya secara sederhana dan tertutup bersama keluarga, sahabatnya, serta sejumlah perwakilan kader PDI Perjuangan. ANTARA FOTO/Monang Sinaga/foc.

  • Perayaan HUT ke-52 PDI Perjuangan

    Perayaan HUT ke-52 PDI Perjuangan

    Jumat, 10 Januari 2025 19:50 WIB

    Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) berbincang dengan Sekjen PDI P Hasto Kristiyanto (kiri) disaksikan Ketua DPP Prananda Prabowo (tengah) saat perayaan HUT ke-52 PDI Perjuangan di Jakarta, Jumat (10/1/2025). HUT PDI ke-52 Perjuangan mengangkat tema satyam eva jayate (hanya kebenaran yang berjaya), api perjuangan nan tak kunjung padam. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.

    Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) menyaksikan Ketua DPP Puan Maharani (kedua kiri) memotong tumpeng didampingi Ketua DPP Prananda Prabowo (kanan) dan Sekjen Hasto Kristiyanto (kiri) saat perayaan HUT ke-52 PDI Perjuangan di Jakarta, Jumat (10/1/2025). HUT PDI ke-52 Perjuangan mengangkat tema satyam eva jayate (hanya kebenaran yang berjaya), api perjuangan nan tak kunjung padam. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.

    Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) berjalan didampingi Ketua DPP Prananda Prabowo (kanan) saat perayaan HUT ke-52 PDI Perjuangan di Jakarta, Jumat (10/1/2025). HUT PDI ke-52 Perjuangan mengangkat tema satyam eva jayate (hanya kebenaran yang berjaya), api perjuangan nan tak kunjung padam. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.

  • Megawati Ulang Tahun, Mensesneg: Kami Harap Bisa Gandengan Tangan Capai Program Prabowo-Gibran – Page 3

    Megawati Ulang Tahun, Mensesneg: Kami Harap Bisa Gandengan Tangan Capai Program Prabowo-Gibran – Page 3

    Putra Megawati yang juga Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo bersama Puan Maharani dengan kedua anaknya juga ikut merayakan ulang tahun Presiden ke-5 RI tersebut.

    Sejumlah sahabat Megawati juga hadir, di antaranya Wapres RI ke-11 Boediono, mantan Mensesneg Bambang Kesowo, Mantan Menhan Purnomo Yusgiantoro, dan mantan Kepala BIN Hendropriyono.

    Jajaran pengurus DPP PDIP juga tampak hadir dipimpin Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Ada Wasekjen Sadarestuwati, Adian Napitupulu, dan Y Aryo Adhi Dharmo. Hadir Bendahara Olly Dondokambey dan Wakil Rudianto Tjen. Lalu Ketua DPP PDIP seperti Komaruddin Watubun, Yasona Laoly, Ahmad Basarah, Basuki Tjahaja Purnama, Deddy Yevri Sitorus, Ronny Talapessy.

    Selain itu, turut hadir Djarot Saiful Hidayat, Sri Rahayu, Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Sri Rahayu, dan Wiryanti Sukamdani. Ada juga Kepala Baguna PDIP Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito.

     

  • HUT Megawati, Mensesneg harap bergandengan tangan dengan pemerintah

    HUT Megawati, Mensesneg harap bergandengan tangan dengan pemerintah

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun (HUT) kepada Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, dan berharap dapat bergandengan tangan dalam mencapai program pemerintah.

    Hal itu disampaikan Mensesneg berkenaan HUT Megawati yang menginjak usia ke-78 tahun pada Kamis ini.

    “Pertama-tama tentu saya secara pribadi barangkali mewakili pemerintah ingin menyampaikan selamat ulang tahun kepada Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Mensesneg dalam wawancara cegat usai melepas keberangkatan Presiden Prabowo Subianto di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis.

    Mensesneg berharap Megawati yang lahir pada 23 Januari 1947 itu dapat selalu diberi kesehatan, serta bergandengan tangan dengan pemerintah dalam mencapai program-program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    “Semoga Ibu selalu diberikan kesehatan, kemudian juga kami berharap dalam pemerintahan ke depan, kami masih bersama-sama terus bergandengan tangan mencapai program-program pemerintah dari Pak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Prasetyo.

    Megawati Soekarnoputri merayakan pertambahan usia yang ke-78 tahun secara sederhana, bersama keluarga inti dan para sahabat, di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Kamis.

    Berdasarkan foto dan keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, tampak Megawati tampil bersahaja dengan memakai pakaian kasual berbahan kebaya dengan motif sederhana.

    Tampak pula hadir kakak sulung Megawati yakni Guntur Soekarnoputra, dan juga sang adik Sukmawati Soekarnoputri.

    Putra Megawati yang juga Ketua DPP PDIP M. Prananda Prabowo terlihat mendampingi bersama istrinya Nancy Prananda dan kedua anaknya. Lalu, tampak juga putri Megawati, Puan Maharani dengan kedua anaknya.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Andi Firdaus
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Megawati Nyanyi Cinta Hampa dan My Way di Ultah ke-78: Bayar Dong

    Megawati Nyanyi Cinta Hampa dan My Way di Ultah ke-78: Bayar Dong

    loading…

    Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyanyikan dua lagu di acara Hari Ulang Tahunnya ke-78 di Istana Batu Tulis. Foto/Dok PDIP

    BOGOR – Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyanyikan dua lagu di acara Hari Ulang Tahunnya ke-78 di Istana Batu Tulis , Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/1/2025). Sebelum bernyanyi, acara terlebih dahulu memanjatkan doa yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.

    Megawati memberi tumpengnya ke Guntur Soekarnoputra, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama.

    Di sela-sela kegiatan ini, Megawati turut menyumbang dua lagu favoritnya yakni Cinta Hampa karya D’Lloyd dan My Way karya Frank Sinatra. Sesekali Megawati menyelipkan kelakar di bait lagu yang dinyayikannya.

    Usai bernyanyi, keluarga hingga sahabat memberi tepuk tangan. “Bayar dong,” ujar Megawati sambil tertawa.

    Megawati tampil bersahaja dengan memakai pakaian kasual berbahan kebaya dengan motif sederhana. Putra Megawati yang juga Ketua DPP PDIP M.Prananda Prabowo terlihat mendampingi bersama istrinya Nancy Prananda dan kedua anaknya.

    Tak hanya itu, putri Megawati yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani turut hadir dengan kedua anaknya. Sejumlah sahabat Megawati terlihat hadir di antaranya; Wapres ke-11 RI Boediono, mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Bambang Kesowo, Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro, dan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono.

    Jajaran pengurus DPP PDIP juga tampak hadir dipimpin Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Ada Wasekjen Sadarestuwati, Adian Napitupulu, dan Y.Aryo Adhi Dharmo. Hadir Bendahara Olly Dondokambey dan Wakil Rudianto Tjen.

    Lalu, Ketua DPP PDIP seperti Komaruddin Watubun, Yasonna Laoly, Ahmad Basarah, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Deddy Yevri Sitorus, Ronny Talapessy, Djarot Saiful Hidayat, Sri Rahayu, Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Sri Rahayu, dan Wiryanti Sukamdani. Ada juga Kepala Baguna PDIP Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito.

    (rca)

  • 4 Tokoh Diberi Tumpeng Ulang Tahun Megawati, Hendropriyono hingga Boediono Hadir

    4 Tokoh Diberi Tumpeng Ulang Tahun Megawati, Hendropriyono hingga Boediono Hadir

    loading…

    Megawati Soekarnoputri merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/1/2025). Foto/Dok PDIP

    BOGOR – Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/1/2025). Di sana, Megawati merayakan bersama keluarga dan sahabat.

    Megawati tampil bersahaja dengan memakai pakaian kasual berbahan kebaya dengan motif sederhana. Kakak sulungnya, Guntur Soekarnoputra tampak hadir hingga sang adik Sukmawati Soekarnoputri.

    Tak hanya itu, putra Megawati yang juga Ketua DPP PDIP M.Prananda Prabowo terlihat mendampingi bersama istrinya Nancy Prananda dan kedua anaknya. Tak hanya itu, putri Megawati yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani turut hadir dengan kedua anaknya.

    Sejumlah sahabat Megawati terlihat hadir di antaranya; Wapres ke-11 RI Boediono, mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Bambang Kesowo, Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro, dan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono.

    Jajaran pengurus DPP PDIP juga tampak hadir dipimpin Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Ada Wasekjen Sadarestuwati, Adian Napitupulu, dan Y.Aryo Adhi Dharmo. Hadir Bendahara Olly Dondokambey dan Wakil Rudianto Tjen.

    Lalu, Ketua DPP PDIP seperti Komaruddin Watubun, Yasonna Laoly, Ahmad Basarah, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Deddy Yevri Sitorus, Ronny Talapessy, Djarot Saiful Hidayat, Sri Rahayu, Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Sri Rahayu, dan Wiryanti Sukamdani. Ada juga Kepala Baguna PDIP Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito.

    Dalam momen perayaan ini, tidak ada acara khusus yang diadakan. Pasalnya, Megawati memang hanya ingin merayakan secara sederhana. Usai doa, acara dilanjutkan makan siang bersama.

  • Megawati rayakan ulang tahun ke-78 secara sederhana di Batu Tulis

    Megawati rayakan ulang tahun ke-78 secara sederhana di Batu Tulis

    Jakarta (ANTARA) – Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri merayakan pertambahan usia yang ke-78 tahun secara sederhana, bersama keluarga inti dan para sahabat, di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Kamis.

    Berdasarkan foto dan keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, tampak Megawati tampil bersahaja dengan memakai pakaian kasual berbahan kebaya dengan motif sederhana.

    Tampak pula hadir kakak sulung Megawati yakni Guntur Soekarnoputra, dan juga sang adik Sukmawati Soekarnoputri.

    Putra Megawati yang juga Ketua DPP PDIP M. Prananda Prabowo terlihat mendampingi bersama istrinya Nancy Prananda dan kedua anaknya. Lalu, tampak juga putri Megawati, Puan Maharani dengan kedua anaknya.

    Sejumlah sahabat Megawati juga hadir, di antaranya Wapres ke-11 RI Boediono, mantan Mensesneg Bambang Kesowo, Mantan Menhan Purnomo Yusgiantoro, dan mantan Kepala BIN Hendropriyono.

    Jajaran pengurus DPP PDIP juga tampak hadir dipimpin Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, antara lain hadir Wasekjen Sadarestuwati, Adian Napitupulu, dan Y.Aryo Adhi Dharmo.

    Selain itu bendahara partai Olly Dondokambey dan wakil Rudianto Tjen. Lalu, Ketua DPP PDIP seperti Komaruddin Watubun, Yasona Laoly, Ahmad Basarah, Basuki Tjahaja Purnama, Deddy Yevri Sitorus, Ronny Talapessy, Djarot Saiful Hidayat, Sri Rahayu, Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Sri Rahayu, dan Wiryanti Sukamdani.

    Ada juga Kepala Baguna PDIP Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito.

    Tidak ada acara perayaan khusus yang diadakan lantaran sejak awal Megawati memang hanya ingin merayakan hariulang tahunnya secara sederhana. Usai melangsungkan doa, acara dilanjutkan makan siang bersama.yang diawali pemotongan tumpeng.

    Megawati memberi potongan tumpeng ke Guntur Soekarnoputra, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo.

    Guntur terlihat dua kali mencium kening Megawati saat tiba dan usai menerima tumpeng.

    Megawati juga menyumbang dua lagu favoritnya yakni Cinta Hampa yagn dipopulerkan grup musik D’lloyd dan My Way yang dipopulerkan Frans Sinatra. Sesekali Megawati menyelipkan kelakar di bait lagu yang dinyayikannya.

    Usai Megawati bernyanyi, semua ang hadir memberikan tepuk tangan.

    “Bayar dong,” ujar Megawati seraya tertawa.

    Sementara itu di tempat lain, tepatnya di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Badan Kebudayaan Nasional PDIP menggelar acara “Hari Bahagia Ibu Rakyat; Harmoni Dalam Nada dan Rupa”.

    Kegiatan itu menampilkan stand up comedy, Komunitas Seniman Pasar Seni Ancol, dan Svara Nusantara.

    Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto menyatakan kader partai seluruh Indonesia ikut merayakan HUT ke-78 Megawati di tempatnya masing-masing. Hadiah yang diberikan para kader adalah Gerakan Menanam Pohon dan Merawat Bumi.

    Kegiatan itu mengejawantahkan ajaran Megawati bahwa berpolitik itu menyentuh seluruh aspek kehidupan. Gerakan merawat bumi mengekspresikan cinta kasih Megawati terhadap pertiwi.

    “Beliau bukan hanya Ketua Umum PDI Perjuangan dan Presiden kelima RI. Bagi kami semua, Ibu Megawati sudah seperti Ibu kami sendiri. Kami bounded secara ideologi, spiritual, kesejarahan, dan juga dengan seluruh alam pikir, alam rasa, dan rekam jejak Ibu Mega yang dikenal sangat kokoh menjaga konstitusi dan demokrasi,” ujar Hasto Kristiyanto.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menerka Arah Politik di Balik Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo

    Menerka Arah Politik di Balik Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo

    loading…

    Hilal rencana pertemuan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto mulai terlihat. Foto/Dok SINDOnews

    JAKARTA – Hilal rencana pertemuan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto mulai terlihat. Politikus senior PDIP yang merupakan ajudan Bung Karno atau Soekarno, Sidarto Danusubroto menjadi jembatan pertemuan itu.

    Dalam video yang beredar, Sidarto membisikkan tentang keinginan Prabowo bertemu Megawati. Momen tersebut terjadi saat perayaan HUT ke-52 PDI-P yang digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

    Ketika itu, Megawati duduk diapit anaknya, Puan Maharani dan Prananda Prabowo. Sedangkan Sidarto membungkuk ketika membisikkan pesan itu. Kalimat yang diucapkan Sidarto diulangi Puan.

    Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku menjadi utusan Partai Gerindra untuk menggagas pertemuan Megawati dan Presiden Prabowo. Bahkan, Muzani juga mengaku telah bertemu Megawati.

    Muzani mengaku, Megawati menyampaikan sejumlah pesan. Salah satunya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prabowo yang telah memulihkan nama baik ayahnya, Soekarno.

    Dia berharap pertemuan kedua tokoh negara itu bisa berlangsung pada bulan ini. “Saya berdoa mudah-mudahan bisa bulan ini, makin cepat, makin bagus,” kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025).