Pohon Tumbang di Jalur MRT karena Angin Kencang, Tercabut Sampai Akar
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut, pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025), disebabkan angin kencang.
Tumbangnya
pohon
raksasa tersebut menimpa jalur MRT dan menyebabkan jalanan lumpuh.
“Kemarin yang terjadi yang mengakibatkan MRT terganggu, itu betul-betul karena angin kencang dan kemudian tercabut sampai dengan akar-akarnya,” ujar Pramono kepada wartawan usai menghadiri acara Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-80 di Sungai Ciliwung, Jumat (21/11/2025).
Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI
Jakarta
tercatat sudah merapikan lebih dari 62.000 pohon di berbagai wilayah.
Namun, beberapa waktu terakhir memang Jakarta terus dilanda cuaca ekstrem sehingga membuat banyak pohon tak sanggup bertahan dari terpaan angin kencang.
Pramono menegaskan, pohon yang tumbang di Jalan Sisingamangaraja maupun Jalan Dharmawangsa beberapa waktu lalu, tidak berada di pinggir jalan.
Dengan demikian, pohon-pohon tersebut sebenarnya bukan merupakan target Distamhut Jakarta untuk dirapikan.
“Berbeda dengan yang di Pondok Indah,” kata dia.
Meskipun telah memangkas lebih dari 62.000 pohon, Pramono tetap menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan.
Ia meminta Distamhut untuk kembali menyisir dan merapikan pohon-pohon yang berpotensi tumbang dan membahayakan warga.
Langkah antisipasi ini dinilai sangat krusial mengingat Jakarta sedang memasuki musim penghujan dan rawan bencana.
Status siaga banjir dan cuaca ekstrem di Jakarta diprediksi akan berlangsung hingga Februari mendatang.
“Jakarta siaga hal yang berkaitan dengan banjir dan (cuaca) di bulan-bulan “ber-ber” ini sampai Februari,” ujar Pramono.
Lurah Gunung Elvita Rahmadani mengatakan, akar pohon mahoni yang tumbang di Jalan Sisingamangaraja, sudah keropos karena dimakan rayap.
Temuan ini memperkuat dugaan bahwa kerusakan akar menjadi penyebab pohon tersebut tiba-tiba roboh.
“Kalau kami lihat kasat mata kan itu masih sehat ya pohonnya, ternyata di bawah pohonnya itu akarnya sudah keropos dimakan rayap,” kata Elvita kepada wartawan di lokasi.
Pohon mahoni tersebut diperkirakan berusia lebih dari 100 tahun.
Akibat tumbangnya pohon ini, layanan MRT Jakarta harus diperpendek. Kereta hanya beroperasi dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M menggunakan empat rangkaian.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Pramono Anung
-
/data/photo/2025/11/20/691ec19dd32ad.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pohon Tumbang di Jalur MRT karena Angin Kencang, Tercabut Sampai Akar Megapolitan 21 November 2025
-
/data/photo/2025/11/21/691fe876d1002.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tekan Tawuran, Pramono Buka Akses Lapangan Kerja bagi Pemuda Rentan Megapolitan 21 November 2025
Tekan Tawuran, Pramono Buka Akses Lapangan Kerja bagi Pemuda Rentan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com —
Gubernur DKI Jakarta
Pramono Anung
menyebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini mengedepankan pendekatan humanis dalam menangani maraknya tawuran, salah satunya melalui penyaluran lapangan pekerjaan bagi kelompok rentan.
Langkah ini dinilai lebih efektif dibanding penanganan yang hanya bersifat formalitas atau sekadar melokalisasi permasalahan.
“Jadi untuk hal yang berkaitan tawuran, seperti yang kami lakukan di berbagai tempat, sekarang pendekatannya lebih pendekatan yang bersifat
human approach
,” ujar Pramono kepada wartawan usai memimpin Apel Deklarasi
Satgas Jaga Jakarta
di Balai Kota, Jumat (21/11/2025).
Pramono mengeklaim angka tawuran di Jakarta menunjukkan tren penurunan berkat pendekatan senyap yang dilakukan pemerintah terhadap kelompok rentan.
Ia menyebutkan, proses dialog tersebut dilakukan tanpa publikasi karena merupakan permintaan kelompok yang bersangkutan.
“Karena memang kami melakukan pendekatan pada kelompok-kelompok itu tanpa kemudian harus terekspos karena mereka memang meminta untuk itu,” katanya.
Menurut Pramono, salah satu pemicu tawuran adalah energi para pemuda yang tidak tersalurkan. Karena itu, Pemprov DKI berupaya menyediakan akses kerja bagi kelompok tersebut agar energi mereka dapat dialihkan ke aktivitas produktif.
“Termasuk kemudian menyalurkan energinya untuk bekerja. Maka kenapa kemudian kami membuka
job fair
di beberapa tempat,” jelas Pramono.
Melalui bursa kerja itu, Pramono berharap kelompok yang sebelumnya rawan terlibat tawuran dapat memperoleh kesempatan bekerja dan berkontribusi di Jakarta.
“Rata-rata kami juga memberikan kesempatan kepada kelompok ini untuk bisa ikut bekerja dan berkontribusi di Jakarta,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Pramono juga menekankan agar Satuan Tugas (Satgas) Jaga Jakarta menjadikan potensi tawuran sebagai salah satu prioritas pengawasan.
“Satgas perlu memberikan perhatian pada berbagai isu kerawanan, seperti tawuran, kriminalitas, konflik sosial, disinformasi, potensi radikalisme, hingga ancaman bencana seperti banjir, kebakaran, dan cuaca ekstrem,” tuturnya.
Meski begitu, Pramono menegaskan bahwa gerakan Jaga Jakarta bukan hanya fokus pada persoalan kriminalitas, tetapi juga terhadap ancaman bencana yang kerap terjadi di wilayah Ibu Kota.
“Ancaman bencana seperti banjir, kebakaran, dan cuaca ekstrem. Semua ini menuntut kewaspadaan yang tinggi dan pendekatan kolaboratif dari Satgas Jaga Jakarta,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Pramono resmikan Satgas Jaga Jakarta untuk perkuat keamanan
Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Jaga Jakarta, yang menjadi tonggak penting bagi penguatan kolaborasi antara pemerintah, warga, dan seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI dalam menjaga keamanan dan kesiapsiagaan ibu kota.
“Saya sungguh menyambut baik pembentukan Satuan Tugas Jaga Jakarta. Sebuah gerakan yang lahir dari semangat kolaborasi antara warga, pemerintah, dan seluruh unsur Forkopimda untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang aman, nyaman, tertib, dan siap menghadapi segala situasi,” ujar Pramono dalam sambutannya di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.
Menurut dia, transformasi Jakarta menuju kota global tidak hanya ditandai dengan kemajuan infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga dibangun dari kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya keamanan, ketertiban, dan kesiapsiagaan yang menjadi tanggung jawab bersama.
“Satgas Jaga Jakarta lahir sebagai wujud dari kesadaran itu. Saya sungguh mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh warga Jakarta serta jajaran Forkopimda yang telah bersinergi bersama dalam menjaga kota ini. Partisipasi, komitmen, dan dukungan bapak, ibu, dan saudara-saudara sekalian mempertegas upaya menjaga kota ini adalah kerja kita bersama,” jelas Pramono.
Lebih lanjut, dia menuturkan Satgas Jaga Jakarta bekerja dengan mengedepankan informasi, koordinasi, dan tindakan nyata yang terukur.
Berbagai isu kerawanan, di antaranya tawuran, kriminalitas, konflik sosial, disinformasi, potensi radikalisme, hingga ancaman bencana, seperti banjir, kebakaran, dan cuaca ekstrem, menjadi fokus utama Satgas Jaga Jakarta dalam meningkatkan kewaspadaan dengan pendekatan kolaboratif.
“Deklarasi yang telah kita tandatangani merupakan bentuk komitmen bersama secara kolektif, menjadi pelopor perubahan sosial, menjaga keamanan, meningkatkan kesiapsiagaan bencana, dan membangun kolaborasi lintas sektor demi Jakarta yang lebih aman dan nyaman,” kata Pramomo.
Dia pun berharap komitmen yang telah dicetuskan dalam deklarasi itu tidak berhenti sebagai seremonial saja, tetapi juga menjadi pedoman moral untuk bergerak bersama.
Lebih lanjut, dia berpesan kepada seluruh anggota Satgas Jaga Jakarta agar selalu menjalankan tugas dengan penuh integritas dan kepekaan.
“Jadilah mata, telinga, dan hati pemerintah di tengah masyarakat. Terus gaungkan semangat Jaga Jakarta,” tutur Pramono.
Dengan adanya kerja sama dengan seluruh pihak, dia optimistis Jakarta semakin aman, harmoni sosial semakin menguat, dan setiap warga terlindungi.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Tekan kemacetan, Sungai Ciliwung dan Kali Krukut segera dinormalisasi
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan segera melakukan normalisasi Sungai Ciliwung dan Kali Krukut untuk menekan kemacetan yang terjadi di Jakarta.
“Kami laporkan, dalam tahun depan kami akan melanjutkan pekerjaan normalisasi Ciliwung yang belum terselesaikan dan Kali Krukut karena memang dua sungai inilah yang memberikan kontribusi kemacetan yang ada di Jakarta,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam sambutan pembukaan rangkaian Hari Bakti ke-80 Kementerian PU di Sungai Ciliwung, Jakarta Selatan, Jumat.
Dia mengatakan keterlibatan Pemprov DKI dalam kegiatan normalisasi itu juga dilakukan dalam rangka mendukung Hari Bakti Kementerian PU.
Saat ini, kata dia, normalisasi Sungai Ciliwung sudah dalam tahap pembebasan lahan yang diharapkan rampung pada awal 2026.
Pembebasan lahan dilakukan oleh Pemprov DKI, sementara pembuatan tanggul dikerjakan oleh Kementerian PU.
Selain itu, Pemprov DKI juga segera melakukan normalisasi atau pembersihan Kali Krukut sepanjang 1,3 kilometer.
“Kami mohon izin dan sekaligus kami akan segera memulai. Beberapa tempat lainnya, seperti Sungai Pesanggrahan, tetap kami rawat, kami keruk, dan beberapa sungai lainnya,” ujar Pramono.
Dia menuturkan sungai merupakan salah satu indikator penilaian dalam pemeringkatan kota global.
“Maka, apa yang kami lakukan di Jakarta sekarang ini, sungai betul-betul akan kami lakukan normalisasi dan perbaikan,” ucap Pramono.
Lebih lanjut, Pemprov DKI berharap normalisasi tersebut mampu mengampanyekan Sungai Ciliwung yang merupakan sungai utama di Jakarta.
Sementara itu, kegiatan pembersihan Sungai Ciliwung oleh Kementerian PU pada Jumat membuka rangkaian (kick-off) Hari Bakti ke-80 yang bertema “Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.
Susur sungai Ciliwung itu berjarak 2,5 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit.
Kegiatan bersih dan sehat sungai itu diharapkan menjadi fondasi tata kelola air yang baik, seperti ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019, yang membingkai tiga pilar besar yakni, konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air.
Kegiatan itu juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yakni pengelolaan air, termasuk normalisasi sungai, harus dilakukan untuk memastikan air bukan sumber bencana, tetapi sumber produktivitas untuk masyarakat.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

DKI kemarin, audit usia pohon hingga tingkatkan wisata kebugaran
Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta pada Kamis (20/11) antara lain Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) mendesak Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta untuk mengaudit usia pohon hingga peningkatan wisata kebugaran (wellness tourism) untuk mewujudkan ambisi masuk ke dalam Indeks Kota Bahagia (Happy City Index) pada 2027.
Berikut lima pemberitaan DKI Jakarta kemarin yang masih dapat dinikmati para pembaca untuk mengawali pagi hari ini:
Distamhut DKI didesak audit usia pohon untuk antisipasi tumbang
Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) mendesak Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta untuk mengaudit usia pohon sebagai langkah antisipasi tumbang agar tidak merugikan masyarakat maupun fasilitas yang ada.
“Dinas Pertamanan DKI Jakarta seharusnya melakukan audit terhadap usia pohon di Jakarta, maupun yang sekiranya rawan tumbang,” kata Ketua Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) Tulus Abadi saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Berita selengkapnya klik di sini
Jaksel tangani 453.725 kasus ISPA hingga Oktober 2025
Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Kota Administrasi Jakarta Selatan telah menangani sebanyak 453.725 kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sejak Januari hingga Oktober 2025.
“Sejak awal tahun hingga Oktober 2025, total kasus ISPA mencapai lebih dari 453 ribu,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Berita selengkapnya klik di sini
Rawan prostitusi gay, Taman Daan Mogot KM 12 dipasangi 10 lampu PJU
Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat (Jakbar) memasang 10 lampu Penerang Jalan Umum (PJU) di Taman Daan Mogot KM 12, Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis malam, imbas lokasi tersebut rawan prostitusi gay.
Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Utilitas Kota dan Penerangan Jalan Umum (PSUK-PJU) Sudin Bina Marga Jakbar Abdul Jabbar mengatakan pihaknya mengerahkan 10 personel dan saru mobil skylift untuk memasang 10 lampu PJU tersebut.
Berita selengkapnya klik di sini
Pramono bantah isu petugas Ragunan bawa pulang pakan harimau
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo membantah isu adanya petugas Taman Margasatwa Ragunan yang diduga membawa pulang pakan harimau.
“Jadi yang diviralkan bahwa seakan-akan pakannya itu dibawa pulang ke rumah, nggak benar. Sekali lagi nggak benar,” tegas Pramono usai meninjau langsung harimau di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis.
Berita selengkapnya klik di sini
DKI tingkatkan wisata kebugaran untuk wujudkan kota bahagia
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meningkatkan wisata kebugaran (wellness tourism) untuk mewujudkan ambisi masuk ke dalam Indeks Kota Bahagia (Happy City Index) pada 2027.
“Kami terus mendorong terwujudnya tekad besar untuk membuat Jakarta masuk dalam ‘Happy City Index’ 2027,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno di Jakarta Selatan, Kamis.
Berita selengkapnya klik di sini
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418394/original/041517200_1763617114-Harimau_Pramono_Anung.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Awal Mula Keberadaan Harimau Milik Pramono di Ragunan
Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menceritakan awal mula harimau miliknya bisa berada di Ragunan, Jakarta Selatan sampai akhirnya viral. Dia mengaku sengaja menitipkan harimaunya yang diberi nama Raja itu di Ragunan agar keberadaan harimaunya bisa dinikmati oleh publik.
“Jadi, saya memang ingin menitipkan harimau itu ke tempat ini supaya bisa dinikmati publik,” ujar Pramono usai meninjau harimau miliknya di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025).
Pramono mengatakan dirinya bertanggung jawab untuk memberikan pakan harimau yang dititipkan di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.
“Saya tidak memungut apapun. Untuk urusan pakan pun kami bertanggung jawab,” kata Pramono.
Dia mengaku harimau jenis Benggala berwarna putih itu dibeli olehnya. Harimau Benggala juga merupakan jenis harimau yang tidak dilindungi sehingga boleh untuk dimiliki. Berbeda dengan harimau sumatera yang statusnya dilindungi.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418263/original/069128200_1763612050-IMG_2519.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Viral Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Anung: Tidak Benar
Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung langsung menanggapi informasi viral yang beredar menyebut pakan harimau di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan dibawa pulang oleh petugas. Dia menegaskan informasi itu salah. Pramono memastikan itu saat meninjau langsung area penyimpanan pakan dan kandang harimau Sri Deli, satwa yang videonya viral beberapa hari terakhir.
“Jadi yang diviralkan bahwa seakan-akan pakannya itu dibawa pulang ke rumah tidak benar. Sekali lagi tidak benar,” kata Pramono di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025).
Menurutnya, proses pemberian pakan satwa yang ada di Ragunan diawasi dengan ketat. Ada yang bertanggung jawab secara khusus tentang pakan tersebut.
Pramono meminta Dinas terkait melakukan pengecekan rutin pakan satwa di Ragunan. Harus dipastikan ketersediaannya agar isu serupa tidak terulang dan terus berkembang.
“Saya meminta kepada Kepala Dinas untuk yang begini dicek terus-menerus jangan sampai apa yang menjadi tuduhan yang diviralkan itu benar.”
Terkait kondisi harimau di Ragunan, Pramono kembali menegaskan satwa yang viral adalah harimau Sumatera bernama Sri Deli. Kondisi Sri Deli saat ini dalam keadaan sehat dan tidak kurus.
“Dan Sri Deli kondisinya semua bisa lihat sangat sehat, sangat gemuk,” katanya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419593/original/020328100_1763702366-pohon_tumbang_timpa_fasilitas__MRT.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/11/16/6919deb02195e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
