Tag: Pramono Anung

  • Pilkada Jakarta Memanas: Pramono Terima Pesan Khusus dari Anies, Ridwan Kamil Tegas Didukung Jokowi

    Pilkada Jakarta Memanas: Pramono Terima Pesan Khusus dari Anies, Ridwan Kamil Tegas Didukung Jokowi

    TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Pilkada Jakarta 2024 memanas jelang hari pencoblosan pada Rabu 27 November 2024.

    Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menerima pesan khusus dari Eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

    Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil tegas didukung Mantan Gubernur Jakarta Joko Widodo alias Jokowi.

    Terlebih, elektabilitas kedua Calon Gubernur Jakarta itu bersaing ketat berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei.

    Terakhir, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebut  elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno mencapai 46 persen.

    Angka tersebut mengungguli pesaing terkuatnya, paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono, yang elektabilitasnya 39,1 persen.

    Pramono-Rano Temui Anies Baswedan

    Pramono Anung, mengaku menerima pesan khusus dari Anies Baswedan saat pertemuan di kediaman Anies di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024) pagi.

    Tetapi, Pramono tidak merinci isi pesan tersebut dan menyerahkan penjelasannya kepada Anies. 

    “Ya pasti (ada pesan khusus). Nanti biar Mas Anies yang menyampaikan,” ujar Pramono Anung saat ditemui di Jakarta Timur, Jumat. 

    Selain itu, Pramono enggan memberikan kepastian saat ditanya mengenai kemungkinan kehadiran Anies dalam kampanye akbar pasangan Pramono Anung-Rano Karno pada 23 November mendatang. 

    “Nanti dilihat saja siapa yang akan datang di kampanye akbar,” katanya. 

    KLIK SELENGKAPNYA: Momen Penuh Keceriaan Tampak Saat Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno Ngobrol Bareng Anies Baswedan pada Jumat (15/11/2024).

    Sedangkan, Juru Bicara pasangan Pramono Anung-Rano Karno, Aris Setiawan, menyebut pertemuan tersebut merupakan bentuk dukungan Anies Baswedan terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta asal PDIP itu.

    Menurut Aris, Anies berkomitmen untuk memberikan masukan terkait penataan kota Jakarta jika pasangan Pramono-Rano terpilih. 

    “Alhamdulillah dari pertemuan tadi saya bisa sampaikan bahwa Mas Anies menaruh perhatian besar terhadap Pilkada Jakarta dan mendukung Mas Pram dan Bang Doel di Pilkada Jakarta 2024. Mas Anies berkomitmen untuk selalu bekerja sama memberikan masukan-masukan terhadap penataan kota Jakarta ke depan,” kata Aris di Jakarta Timur, Jumat. 

    Pengamat Politik, Ujang Komarudin menilai pertemuan tersebut merupakan bentuk dukungan Anies Baswedan kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno. 

    “Kelihatannya itu merupakan bentuk dukungan Anies ke Paslon no urut 3,” kata Ujang.

    Pasalnya, sejauh ini memang sudah ada sejumlah loyalis Anies yang telah berlabuh ke kubu Pram-Rano.

    Selain Iwan Tarigan, ada pula Laode Basir hingga Geisz Chalifah.

    “Karena kita tahu, banyak timses Anies dan jubir Anies yang jadi jubir Paslon Pram-Rano.  Jadi diwaktu yang tinggal beberapa hari menjelang pencoblosan, keberpihakkan Anies sudah mulai terlihat,” kata Ujang.

    Respon Ridwan Kamil

    Kolase Foto Pramono-Rano bertemu Anies Baswedan dan Ridwan Kamil temui Jokowi. Pilkada Jakarta 2024 memanas. Pramono Anung menerima pesan khusus dari Anies Baswedan. Ridwan Kamil tegas didukung Jokowi. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

    Sedangkan Ridwan Kamil mengaku tidak tahu arti pertemuan antara mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, dengan rivalnya, cagub dan cawagub Pramono Anung-Rano Karno. 

    Namun, Ridwan menilai pertemuan Anies dengan pasangan calon nomor urut 3 tersebut hanya sebatas silaturahmi biasa.

     “Yang saya tidak tahu apakah itu artinya apa? Itu tanyakan saja ke Pak Anies,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, pada Jumat (15/11/2024). 

    Menurut Ridwan, semua bentuk silaturahmi adalah hal yang baik, termasuk pertemuan antara Anies dengan Pramono dan Rano. 

    “Saya kira namanya silaturahmi kan baik, betul enggak? Terima silaturahmi, apalagi kan safari ke mantan-mantan gubernur,” katanya.

    Mantan Gubernur Jawa Barat itu juga menyatakan bahwa silaturahmi adalah sarana baik untuk mendapatkan pahala. 

    “Namanya silaturahmi itu berpahala,” kata Ridwan.

    Ridwan Kamil Didukung Jokowi

    Sedangkan Ridwan Kamil menegaskan, Presiden ke-7 RI Joko Widodo mendukungnya pada Pilkada 2024.  

    Hal ini disampaikan Ridwan menanggapi video viral di media sosial yang memperlihatkan Jokowi mengatakan, “Saya, Ridwan Kamil”.

    “Saya kira terkonfirmasi ya. Dan, kalimat itu ya diartikan memang Pak Jokowi kan mendukung saya,” ujar Ridwan saat ditemui di Vihara Dharma Bakti, Jumat (15/11/2024). 

    Ridwan mengatakan, video dukungan itu merupakan kelanjutan dari pertemuannya dengan Jokowi di Solo, Jawa Tengah, awal November lalu. 

    Dia berharap dukungan Jokowi ini dapat menguatkan keyakinan warga Jakarta untuk memilih dirinya dan calon wakil gubernur pasangannya, Suswono, pada Pilkada 2024.  

    “Mudah-mudahan menguatkan para pencoblos yang juga mencintai Pak Jokowi untuk mengikuti arah apa yang tadi disampaikan Pak Jokowi,” imbuh Ridwan. 

    Mantan Gubernur Jawa Barat ini pun mengaku semakin optimistis mampu memenangi Pilkada Jakarta berkat dukungan Jokowi. 

    Adapun video yang disinggung Ridwan Kamil ini viral di media sosial, salah satunya diunggah akun X alias Twitter @D4rmesta. 

    Dalam video itu, Jokowi mengenakan kemeja putih tengah duduk di depan meja yang tersaji buah-buahan dan piring kosong. 

    Mantan Gubernur Jakarta itu mengucapkan, “Saya, Ridwan Kamil” sambil tersenyum. Usai mengucapkan kalimat itu, terdengar teriakan “Menang” dari sejumlah orang di balik video tersebut. 

    Jokowi duduk bersebelahan dengan seorang pria berkemeja putih yang tak diketahui namanya. 

    Pria itu mengatakan, dukungan Jokowi kepada Ridwan selaras dengan komunitas perantau di Jakarta.

    “Jadi, para komunitas lintas agama dan komunitas perantauan di Jakarta sudah jelas, kita memenangkan Ridwan Kamil,” kata pria tersebut. (TribunJakarta.com/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Usai Bertemu Anies, Pramono Yakin Didukung "Anak Abah" 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 November 2024

    Usai Bertemu Anies, Pramono Yakin Didukung "Anak Abah" Megapolitan 16 November 2024

    Usai Bertemu Anies, Pramono Yakin Didukung “Anak Abah”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Calon gubernur Jakarta nomor urut 3
    Pramono Anung
    yakin mendapat dukungan dari pendukung eks Gubernur Jakarta
    Anies Baswedan
    alias “Anak Abah” seusai bertemu dengan Anies pada Jumat (15/5/2024) kemarin.
    Pramono menyebutkan, rasa eprcaya diri itu semakin kuat karena ia punya kedekatan dengan Anies.
    “Tapi saya yakin bahwa faktor kedekatan saya sama Mas Anies kan semua orang juga sudah tahu. Dan pasti akan memengaruhi pemilih,” ujar Pramono dalam keterangannya, Sabtu (16/11/2024).
    Kendati demikian, Pramono tetap menyerahkan keputusan untuk memilih kepada para “Anak Abah”
    “Ya, diserahkan sepenuhnya. Namanya pemilih ya,” ucap politikus PDI-P itu.
    Diberitakan sebelumnya, Pramono dan
    Rano Karno
    bertemu dengan Anies Baswedan di kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat pagi.
    Dalam akun Instagram resmi @aniesbaswedan, Anies menyebut pertemuan tersebut membahas masa depan Jakarta.

    Pagi ini, menyongsong terbitnya matahari, ngobrol soal kota Jakarta dan masa depannya dengan Mas @pramonoanungw dan Bang @si.rano di rumah,”
    tulis Anies.

    Ditemani lontong sayur dan kopi buatan @fery.farhati, bikin percakapan makin hangat dan menyenangkan,
    ” ujar dia.
    Juru Bicara Anies, Sahrin Bahmid, tidak memungkiri bahwa pertemuan itu adalah bentuk dukungan moral dari Anies kepada Pramono-Rano.
    “Ya, tentunya menjadi bagian dari dukungan moral untuk membangun Jakarta yang maju dan warganya yang bahagia,” kata Sahrin.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dipasang di Trotoar, Alat Peraga Kampanye Paslon Pilkada Jakarta Halangi Akses Pejalan Kaki
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 November 2024

    Dipasang di Trotoar, Alat Peraga Kampanye Paslon Pilkada Jakarta Halangi Akses Pejalan Kaki Megapolitan 16 November 2024

    Dipasang di Trotoar, Alat Peraga Kampanye Paslon Pilkada Jakarta Halangi Akses Pejalan Kaki
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah alat peraga kampanye (APK) pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta menghalangi akses pejalan kaki karena dipasang di trotoar, bahkan ada pula baliho menutupi jalur trotoar sepenuhnya.
    APK berupa baliho kecil milik paslon
    Ridwan Kamil
    -Suswono misalnya, terpampang di Jalan Kemanggisan Raya dengan menutup sepenuhnya trotoar jalan.
    Akibatnya, para pejalan kaki mesti turun ke jalan raya untuk dapat mengakses trotoar yang ditutupi oleh baliho tersebut.
    Rani (23), seorang pegawai swasta menyoroti kenyamanan dalam mengakses trotoar tersebut ketika terhalang oleh keberadaan baliho berukuran 2×1 meter itu.
    Dia berharap, ada tempat-tempat khusus untuk emasang APK karena hal itu mengganggu kecantikan kota di samping membuat tidak nyaman pejalan kaki.
    “Enggak nyaman sebenernya, kan menghalangi. Jadi sebenernya lumayan berisiko juga sama keselamatan karena harus ekstra hati-hati untuk menghindari balihonya,” kata Rani saat ditemui di lokasi, Jumat (15/11/2024).
    Sementara itu, di Jalan Darmawangsa Raya,
    banner
    RK-Suswono juga ditempel sangat dekat dengan tiang listrik. Terlebih, kabel-kabel listrik di sana cukup rumit sehingga beberapa kali teknisi mesti datang ke sana untuk membenahi jaringan listrik.
    Rochim (71), petugas parkir di dekat
    banner
    tersebut terpasang, menyebut beberapa kali teknisi listrik tampak kesulitan untuk membenahi jaringan listrik di sana sebab terhalang baliho.
    “Betul, kadang teknisi listrik agak kesusahan karena ditutupin banner ini,” kata Rochim.
    Tidak hanya baliho RK-Suswono,
    banner
    milik
    Pramono Anung
    -Rano Karno juga menghalangi trotoar di Jalan Barito I, Jakarta Selatan misalnya.
    APK tersebut memakan sekitar sepertiga lebar trotoar.
    Trotoar yang cukup terawat di jalan tersebut mesti terganggu dengan pemandangan baliho paslon nomor urut 3 itu.
    Akan tetapi, tak banyak orang mau meluangkan waktu untuk protes sehingga mereka menormalisasi hal itu.
    “Kalau yang ini enggak begitu ngeganggu karena masih ada tempat jalan kaki. Tapi kalau jalan cuma untuk dua orang ada ini (banner) ya ngeganggu,” kata Leo (35) saat ditemui di lokasi, Jumat (15/11/2024).
    Jaenudin (55), pedagang di kawasan tersebut mengungkapkan, beberapa pejalan kaki terganggu dengan kehadiran baliho itu, tapi enggan mempermasalahkannya sebab masih ada ruang untuk pejalan kaki berjalan.
    “Kan itu seharusnya jalan. Cuma karena di pinggirnya masih ada
    space
    , jadi orang lewat ya minggir gitu. Saya waktu liat, lah naruhnya gitu amat. Dalam hati saya gitu ya,” kata Jaenudin.
    Keberadaan alat peraga kampanye yang menghalangi akses pejalan kaki seolah menjadi masalah musiman yang muncul setiap pesta demokrasi berlangsung.
    Hanya saja, hingga kini belum ada solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Usai Bertemu Anies, Pramono Yakin Didukung "Anak Abah" 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 November 2024

    Anies dan Pramono-Rano Tertawa Bersama di Lebak Bulus… Megapolitan 16 November 2024

    Anies dan Pramono-Rano Tertawa Bersama di Lebak Bulus…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tawa lepas mewarnai pertemuan tiga politikus,
    Pramono Anung
    ,
    Rano Karno
    , dan
    Anies Baswedan
    , Jumat (15/11/2024).
    Pagi itu, Pramono dan Rano mengunjungi kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
    Momen pertemuan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3 dengan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu terekam dalam sejumlah foto yang diunggah di akun Instagram Pramono, Rano, dan Anies.
    Dalam unggahan Instagram @aniesbaswedan, pertemuan ini juga dihadiri istri Anies, Fery Farhati.
    Salah satu foto memperlihatkan keempat orang ini tampak tertawa lepas. Pramono yang mengenakan jaket berwarna abu-abu dengan cukin betawi berwarna putih tertawa sampai membungkukan badannya ke arah meja di depannya.
    Sementara Anies yang mengenakan kemeja batik berwarna hitam terlihat tertawa sambil satu tangannya menggenggam tangan kiri Pramono.
    Sedangkan Fery Farhati yang mengenakan baju berwarna biru dongker tertawa sambil memegang bahu Anies.
    Adapun Rano yang duduk di sebelah kanan Pramono tertawa sambil melihat ke arah Anies dan Fery Farhati.
    Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Pramono-Rano, Beni Muhamad Ibnu menyebut momen tertawa lepas ini saat mereka sedang bernostalgia.
    “Cerita Mas Anies dan Mas Pram zaman dulu. Hubungan Mas Pram dan Mas Anies ini kan sudah panjang betul,” ujar Beno saat dikonfirmasi, Jumat.
    Meski begitu, Anies dalam keterangan unggahannya itu mengungkapkan bawa dia dan Pramono-Rano membicarakan soal masa depan Jakarta.

    Ditemani lontong sayur dan kopi buatan @fery.farhati, bikin percakapan makin hangat dan menyenangkan
    ,” tulis Anies.
    Pramono pun mengaku mendapatkan pesan khusus dari Anies usai pertemuan ini, tetapi dia enggan membeberkannya.
    Sosok Anies berpengaruh?
    Survei Litbang Kompas periode 20-25 Oktober 2024 mengungkapkan, Anies merupakan salah satu sosok yang dapat memengaruhi keputusan pemilih pada
    Pilkada Jakarta
    .
    Menurut survei, Presiden Prabowo Subianto menjadi sosok yang paling memengaruhi pemilih pada Pilkada Jakarta 2024.
    Ada 49,7 persen responden mengatakan akan memilih cagub cawagub Pilkada Jakarta yang didukung oleh Prabowo Subianto.
    Sosok Presiden ke-7 RI Joko Widodo juga menjadi urutan kedua sosok yang paling memengaruhi pemilih pada Pilkada Jakarta 2024.
    Sebanyak 46,6 persen responden mengatakan akan memilih cagub cawagub Pilkada Jakarta yang didukung Joko Widodo.
    Urutan ketiga dan keempat adalah cagub cawagub yang didukung Anies Baswedan dengan dipilih 44,2 persen responden dan cagub cawagub yang didukung Basuki Tjahaja Purnama dengan dipilih 39,9 persen responden.
    “Artinya, tokoh Jokowi dan Presiden Prabowo serta Anies Baswedan masih berpengaruh dalam menentukan pilihan warga Jakarta,” ujar peneliti Litbang Kompas, Bestian Nainggolan, Selasa (5/11/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1
                    
                        Ahok Bongkar Kisah di Balik Anies Batal Diusung PDI-P pada Pilkada Jakarta
                        Nasional

    1 Ahok Bongkar Kisah di Balik Anies Batal Diusung PDI-P pada Pilkada Jakarta Nasional

    Ahok Bongkar Kisah di Balik Anies Batal Diusung PDI-P pada Pilkada Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ketua DPP
    PDI-P

    Basuki Tjahaja Purnama
    atau
    Ahok
    mengungkapkan cerita di balik batalnya Gubernur DKI Jakarta
    Anies Baswedan
    memperoleh tiket untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024 dari PDI-P.
    Ia mengatakan, banyak pihak di internal PDI-P yang tidak memahami isi kepala Ketua Umum PDI-P
    Megawati Soekarnoputri
    saat mencoba membawa nama Anies untuk dijagokan partai banteng dalam kontestasi elektoral di Jakarta.
    “Menurut saya, mereka-mereka yang menarik Anies masuk itu tidak mengenal Ibu Mega,” ujar Ahok dalam program
    Gaspol! Kompas.com
    , Jumat (15/11/2024).
    Ia mengungkapkan, sejak awal Megawati sudah memiliki prinsip untuk menjagokan kadernya sendiri sebagai bagian dari investasi politik jangka panjang dari PDI-P.
    Bahkan, nama Anies tidak pernah dibahas dalam rapat jajaran DPP PDI-P terkait dengan Pilkada Jakarta.
    “Enggak pernah dibawa dalam rapat DPP bahwa seorang Anies akan dicalonkan. Enggak pernah,” ujar Ahok.
    Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan, bahkan pada 26 Agustus 2024, tidak ada undangan dari PDI-P yang menyebutkan bahwa Anies bakal dideklarasikan sebagai calon gubernur.
    Saat itu, tengah santer kabar bahwa PDI-P akhirnya bersepakat dengan Anies.
    Bahkan, Anies sempat mengunjungi DPP PDI-P, menggunakan baju berwarna merah dan berfoto bersama Rano Karno.
    Melihat dinamika itu, Ahok mengaku sempat bertanya pada Megawati, apa benar partainya bakal mendukung Anies.
    Percakapan itu berlangsung siang hari di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, sebelum Megawati menuju DPP PDI-P kala itu.
    “Jangan main-main
    loh
    , Bu. Anies mau
    diumumin loh,
    Bu. Anies, Bu, sama Rano Karno
    loh
    , Bu, koran
    udah
    ngomong ini, Bu,” kata Ahok.
    “Ibu (Megawati) bilang apa tahu enggak, ’Udah saya coret tadi,’ Dia bilang,” ujar dia.
    Ahok pun menekankan bahwa dirinya bukan pihak yang menjegal langkah Anies untuk mendapatkan tiket maju pada Pilkada DKI Jakarta.
    Sebab, keputusan itu telah lebih dulu diambil Megawati tanpa berdiskusi dengannya.
    “Mungkin (kader) bawah
    putusin
    , sodor ke Ibu, dan dicoret. Jadi dicoret itu bukan gara-gara gua. Jadi Ibu coret itu sebelum ketemu gua dong,” kata Ahok.
    Pada akhirnya, PDI-P pun mengusung kadernya sendiri, Pramono Anung dan Rano Karno, sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Isu Politik Terkini: 59 Menteri Lapor LHKPN hingga Pramono Ungkap Pertemuan dengan Anies

    Isu Politik Terkini: 59 Menteri Lapor LHKPN hingga Pramono Ungkap Pertemuan dengan Anies

    Jakarta, Beritasatu.com – Beragam peristiwa politik terjadi sepanjang Jumat (15/11/2024). Berita politik tersebut di antaranya soal 59 menteri yang sudah menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

    Ada pula mengenai persiapan Pilkada 2024, termasuk pertemuan calon gubernur Jakarta Pramono Anung dengan Anies Baswedan.

    Berikut rangkuman isu politik Beritasatu.com:

    1. 59 Menteri Kabinet Prabowo Sudah Lapor LHKPN, 50 Pejabat Lainnya Ditunggu KPK
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat sebanyak 59 menteri dan wakil menteri (wamen) Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 telah menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Dari jumlah 109 menteri dan wakil menteri yang wajib melaporkan kekayaan, masih ada 50 orang yang belum menyerahkan LHKPN.

    Selain menteri dan wakil menteri, KPK juga mewajibkan jabatan lain seperti utusan khusus presiden, penasihat khusus presiden, dan staf khusus untuk menyampaikan LHKPN. Dari tujuh utusan khusus, dua orang telah melapor. Sementara itu, dari tujuh penasihat khusus, empat orang sudah menyampaikan LHKPN. Untuk staf khusus, hanya tersisa satu orang yang belum melaporkan kekayaannya.

    2. KPU Jakarta Tegaskan Sirekap Bisa Digunakan meski Tak Ada Koneksi Internet
    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menegaskan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 masih bisa ​​​​​​digunakan meski tidak ada koneksi internet (offline). Kondisi tersebut terjadi jika terkendala cuaca, seperti hujan dan ganguan teknis atau jaringan.

    “Sirekap ini juga dapat dioperasikan pada kondisi tidak ada internet. Pada saat offline, misalnya, Sirekap​​​​​​ itu bisa dioperasikan juga. Sampai dikirimkan bluetooth itu enggak perlu internet,” ujar  Ketua Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta, Fahmi Zikrillah di Jakarta, Kamis (14/11/2024).

  • Usai Bertemu Anies, Pramono Yakin Didukung "Anak Abah" 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 November 2024

    Jubir Pramono-Rano Sebut Pertemuan dengan Anies Perkuat Peluang Menang Satu Putaran Megapolitan 16 November 2024

    Jubir Pramono-Rano Sebut Pertemuan dengan Anies Perkuat Peluang Menang Satu Putaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Juru bicara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta,
    Pramono Anung
    dan
    Rano Karno
    , Aldy Perdana Putra, menyebut pertemuan pasangan nomor urut 3 itu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta
    Anies Baswedan
    , memperkuat peluang kemenangan mereka dalam satu putaran Pilkada Jakarta.
    Aldy juga menyoroti hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menunjukkan elektabilitas pasangan
    Pramono
    -Rano unggul.
    “Kemarin survei SMRC menyampaikan bahwa pasangan kami berhasil meraih 46 persen suara dari para pemilih di DKJ (Daerah Khusus Jakarta) dan berpotensi besar untuk menang satu putaran,” kata Aldy dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2024).
    Selain itu, Aldy menyebut pertemuan dengan
    Anies
    Baswedan mengindikasikan adanya dukungan terhadap pasangan yang diusung PDI Perjuangan tersebut.
    “Percakapan yang terjalin di antara Pak Anies dan juga pasangan Pramono-Rano tampak begitu akrab dan mengandung substansi yang sangat produktif untuk kemajuan kota Jakarta. Hal ini merupakan suatu sinyal positif akan adanya keberlanjutan yang baik di Jakarta, apabila Pramono-Rano nantinya diamanahkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ ke depan,” tambah Aldy.
    Sebelumnya, Pramono Anung dan Rano Karno bertemu Anies Baswedan di kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024) pagi. Dalam akun Instagram resmi @aniesbaswedan, Anies menyebut pertemuan tersebut membahas masa depan Jakarta.
    “Pagi ini, menyongsong terbitnya matahari, ngobrol soal kota Jakarta dan masa depannya dengan Mas @pramonoanungw dan Bang @si.rano di rumah.”
    “Ditemani lontong sayur dan kopi buatan @fery.farhati, bikin percakapan makin hangat dan menyenangkan,” tulis akun Instagram tersebut, Jumat siang.
    Dalam pertemuan itu, Pramono Anung didampingi Rano Karno, sedangkan Anies Baswedan ditemani istrinya, Fery Farhati.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Cengkareng Ngeluh Beli Air Bersih Rp 3 Juta, Pramono Janji Pipanisasi

    Warga Cengkareng Ngeluh Beli Air Bersih Rp 3 Juta, Pramono Janji Pipanisasi

    Jakarta

    Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Pramono Anung, bertemu dengan warga yang tinggal di perumahan Cengkareng, Jakarta Barat. Warga mengeluhkan sulitnya mengakses air bersih.

    Salah seorang warga Cengkareng, Guntur, mengatakan air bersih di perumahannya tidak tersalurkan secara merata. Adapun air sumur yang tersedia tidak layak dikonsumsi. Dia mengaku harus membeli air bersih untuk keperluan sehari-hari.

    “Kemudian masalah air, hampir 30 tahun kami menderita, dari jamannya Palyja dan PAM dikelola DKI, kami menderita, separuh dapat air bersih separuh enggak. Kalau buat sumur, asin, pak airnya. Kami menderita, kami kalau beli air itu Rp 3 juta pak untuk beli air,” keluh Guntur.

    Menjawab keluhan warga, Pramono menjanjikan perluasan pipanisasi. Menurut Pramono, ada persoalan manajemen, sehingga warga Cengkareng belum bisa mengakses air bersih.

    “Karena air di Jakarta ini, pipanisasi belum berjalan baik, tetapi pipanisasi ini belum pernah diperbaiki, maka salah satu program yang akan kami lakukan adalah pipanisasi,” kata Pramono di Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (15/11/2024).

    Menurut Pramono, dengan perluasan pipanisasi, maka warga tidak perlu membeli air untuk kebutuhan sehari-hari. Dia mengatakan akan memperbaiki persoalan air bersih termasuk manajemen penyaluran air.

    (maa/maa)

  • Ziarah di malam Jumat, Pramono disambut cucu dan cicit Habib Luar Batang

    Ziarah di malam Jumat, Pramono disambut cucu dan cicit Habib Luar Batang

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Pilkada Jakarta 2024

    Ziarah di malam Jumat, Pramono disambut cucu dan cicit Habib Luar Batang
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Jumat, 15 November 2024 – 20:57 WIB

    Elshinta.com – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, melakukan ziarah ke makam Habib Husein bin Abu Bakar Al-Aydrus atau Habib Luar Batang di Luar Batang, Penjaringan, Jakarta pada Kamis (14/11/2024) malam.

    Kedatangan Pramono disambut dan diterima oleh cucu-cucu & cicit-cicit Habib Luar Batang seperti Habib Husein Alaydrus, Habib Alwi Alaydrus dan Habib Idrus bin Alwi Alaydrus.

    Pramono sempat memanjatkan doa di makam Habib Husein yang berada di Masjid Jami Luar Batang sebelum kemudian terlibat pembicaraan tertutup.

    Usai melakukan pembicaraan, Pramono mengatakan bahwa kedatangannya untuk berdoa.

    “Kalau saya yang pertama di tempat-tempat seperti ini minta doa dan didoakan, itu aja,” ujar Pramono.

    Dalam kesempatan itu, Pramono juga mengungkapkan bahwa sempat terlibat diskusi dengan para habaib yang mengelola makam. Dikatakan bahwa kunjungan ke makam Habib Luar Batang dari waktu ke waktu sangat luar biasa.

    Saat ditanya bagaimana cara meningkatkan wisata religi di Jakarta, Pramono menyatakan bahwa pemerintah provinsi harus hadir untuk memperbaiki sarana dan prasarana.

    “Seharusnya yang seperti ini pemerintah nanti hadir untuk memberikan kemudahan transportasi, sarana untuk masuk, fasilitas yang lebih baik, karena wisata untuk berdoa itu menjadi wisata religi yang luar biasa. Kalau saya(terpilih jadi Gubernur) akan saya lalukan,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Dukungan Anies Baswedan perkuat kans menang satu putaran 

    Dukungan Anies Baswedan perkuat kans menang satu putaran 

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Pilkada Jakarta 2024

    Jubir Pramono-Rano: Dukungan Anies Baswedan perkuat kans menang satu putaran 
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Jumat, 15 November 2024 – 21:35 WIB

    Elshinta.com – Tadi pagi, Jumat (15/11) di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan,  Anies Baswedan menyambut hangat kedatangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung (Mas Pram) dan Rano Karno (Bang Doel).

    Juru Bicara (Jubir) Mas Pram dan Bang Doel, Aldy, menjelaskan, kunjungan ke rumah Anies Baswedan ini merupakan bagian dari safari yang dilakukan Mas Pram dan Bang Doel ke gubernur terdahulu, bertujuan untuk mendapatkan nasihat dan wejangan dalam menata Jakarta ke depan.

    “Pak Anies, di dalam pertemuan tadi pagi, menunjukkan atensi dan juga dukungannya kepada pasangan Pram-Rano untuk memimpin Daerah Khusus Jakarta ke depan,” kata Aldy.

    Aldy yang pada Pilpres 2024 lalu juga merupakan Jubir Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), menjelaskan, dukungan dari Anies Baswedan ini ditandai dengan begitu hangatnya percakapan yang terjalin di antara mereka. Juga banyaknya gagasan produktif yang dibicarakan dalam pertemuan itu. 

    Di dalam percakapan tersebut juga tampak komitmen dari Anies Baswedan untuk bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Khusus Jakarta ke depannya.

    “Percakapan yang terjalin di antara Pak Anies dan juga pasangan Pramono-Rano tampak begitu akrab dan mengandung substansi yang sangat produktif untuk kemajuan kota Jakarta. Hal ini merupakan suatu sinyal positif akan adanya keberlanjutan yang baik di Jakarta, apabila Pramono-Rano nantinya diamanahkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ ke depan,” kata Aldy.

    Munculnya dukungan dari Anies Baswedan ini tentunya semakin memuluskan jalan dari pasangan Pramono-Rano untuk bisa memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta dalam satu putaran.

    “Kemarin survei SMRC menyampaikan bahwa pasangan kami berhasil meraih 46% suara dari para pemilih di DKJ dan berpotensi besar untuk menang satu putaran,” kata Aldy.

    Menurut Aldy, dukungan dari Anies Baswedan ini semakin mengonfirmasi kemenangan dari Pramono-Rano dalam satu putaran di Pilkada Jakarta. 

    Sumber : Radio Elshinta