Ditanya Rano Soal Kerusakan Ekosistem Jawa Barat, Dharma Pongrekun Langsung Menoleh ke Ridwan Kamil
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com –
Calon gubernur Jakarta nomor urut 2,
Dharma Pongrekun
, menoleh ke calon gubernur Jakarta nomor urut 1,
Ridwan Kamil
, usai ditanya terkait ekosistem di Jawa Barat oleh calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3,
Rano Karno
, dalam debat ketiga
Pilkada Jakarta 2024
.
Mulanya, Rano bertanya ke Dharma soal salah satu penyebab banjir di Jakarta, yakni kiriman air hujan dari Bogor.
“Yang saya tanyakan adalah, banjir karena kiriman hujan dari Bogor ini kenapa? Apakah karena ekosistem Jawa Barat atau Bogor itu rusak? Sementara waduk kan sudah kita buat, ada dua waduk tapi jakarta masih banjir. Kira-kira apa masalahnya selain curah hujan?” tanya Rano ke Dharma.
Mendapatkan pertanyaan itu, Dharma sempat menoleh ke arah Ridwan Kamil yang berada di samping kanannya.
Setelah itu, Dharma memberikan jawaban terkait apa yang ditanyakan oleh Rano kepadanya.
“Tadi saya sampaikan bahwa perlu penanganan terpadu dimulai dari hulu ke hilir. Kalau penanganannya tidak terpadu, maka hasilnya tidak akan optimal. Waduk baru Sukamahi dan Ciawi sudah ada, tetapi tidak dimanfaatkan sebagai kolam pipi monyet,” kata Dharma.
“Seandainya dia dimanfaatkan sebagai kolam pipi monyet, maka berbeda hasilnya. Berikan kami kesempatan, kami akan selesaikan dari hulu ke hilir, mulai dari normalisasi juga disiapkan naturalisasi,” lanjutnya.
Usai memberikan jawaban, Dharma mengaku tidak tahu soal permasalahan yang terjadi di Jawa Barat.
“Kalau ditanya apakah ada miss management di Jawa Barat, jangan tanya kepada kami, karena kami belum pernah jadi gubernur, apalagi di Jawa Barat,” imbuhnya.
Sebagai informasi, debat ketiga atau debat terakhir Pilkada Jakarta mengangkat tema tentang lingkungan perkotaan dan perubahan iklim.
Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
Kemudian pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno yang dikung oleh PDI-P dan Partai Hanura.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Pramono Anung
-

Pasangan RIDO utamakan keadilan untuk selesaikan konflik pertanahan
kami akan memberikan semacam kemudahan-kemudahan
Jakarta (ANTARA) – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) akan mengutamakan aspek keadilan dalam menyelesaikan konflik pertanahan yang terjadi di Jakarta,
“Pasangan RIDO tentu saja akan menjalankan kebijakan. Pertama adalah aspek keadilan dulu, kedua adalah kepentingan umum, yang ketiga adalah objektivitas dan keempat, baru peraturan,” kata Suswono menanggapi pertanyaan soal konflik pertanahan yang sering terjadi di Jakarta pada debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 di Hotel Sultan Jakarta, Minggu malam.
Baca juga: Rano Karno usul ada ekosistem pengolahan sampah di perumahan
Menurut dia konflik yang terjadi biasanya karena faktor ketidakadilan.
“Oleh karena itu, kami akan mendahulukan itu dan tentu membangun dialog agar ada titik temu dan bisa diselesaikan, ada win-win solution (solusi yang saling menguntungkan). Nah, dalam konteks ini kami sadar masih banyak warga Jakarta yang belum terpenuhi haknya terhadap hunian sehat dan berkualitas,” paparnya.
Di antaranya adalah membangun hunian vertikal yang terintegrasi dengan pusat perekonomian dan transportasi publik. Demikian juga lingkungan hunian yang aman, penguatan pelayanan yang bebas dari berbagai ancaman.
“Tentu kami akan memberikan semacam kemudahan-kemudahan. Di antaranya kepada BUMD yang kita tugaskan untuk membangun hunian itu adalah dengan cara apa? Tidak mengambil untung agar rakyat bisa menjangkau hunian itu,” tutur mantan Menteri Pertanian (Mentan) itu.
“Kita tahu bahwa masih banyak peristiwa-peristiwa di daerah-daerah kumuh, kebakaran itu tiap hari hampir ada enam peristiwa di Jakarta ini. Oleh karena itu kami perhatian dengan itu dan Insyaallah mudah-mudahan dengan aspek keadilan itulah yang kami dahulukan,” kata dia.
KPU DKI Jakarta menggelar debat ketiga sekaligus terakhir pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11) malam.
Tema yang diangkat dalam debat pamungkas yakni “Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim”. Masalah penanganan banjir, penataan permukiman, hingga pengelolaan sampah masuk ruang lingkup atau subtema debat ketiga.
Selain itu, subtema lainnya yakni penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan. Selanjutnya ketersediaan air bersih; serta kota layak huni; dan penataan ruang terbuka hijau.
Debat Pilkada DKI 2024 diikuti pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024 -

Si Doel soal Kampung di Jakarta: Kumuh Hilang, Ekonomi Naik!
Jakarta –
Penataan kawasan perkampungan kumuh di menjadi salah satu topik debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Dalam hal ini pasangan Nomor Urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) bertekad untuk menghilangkan suasana kumuh dengan tetap mempertahankan kampung tersebut.
“Prinsipnya penataan kampung kumuh yang dihilangkan kumuhnya bukan kampungnya. Itu harus dikasih pengertian,” ucap Cawagub Rano Karno alias Si Doel dalam debat ketiga Pilgub Jakarta, Minggu (17/11/2024).
Menurutnya ketika suasana kumuh di perkampungan itu lenyap, maka secara otomatis kualitas hidup warga akan meningkat. Peningkatan ini dirasa dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya warga sekitar.
“Karena kami berkeyakinan saat kumuh hilang InsyaAllah ekonomi akan naik dan kami akan bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk kampung program Pancatara dari PKM IPB itu salah satunya,” terang Si Doel.
Sebab dalam menghilangkan kekumuhan ini tadi, ia berencana mempertahankan sumber-sumber pendapatan warga sekitar. Semisal lahan pertanian untuk warga Kampung Bayam dan sektor perikanan untuk warga Kampung Akuarium.
“Kemudian yang pasti tidak boleh menjauhkan warga dengan mata pencahariannya. Seperti ada lahan pertanian di kampung bayam, di kampung akuarium dekat dengan laut,” jelasnya.
Sehingga untuk mencapai cita-cita ini jika mereka nanti benar terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur baru Jakarta, penataan kampung akan dilakukan dengan melibatkan partisipasi warga sekitar. Secara bersamaan Si Doel juga berencana untuk meningkatkan keamanan kampung-kampung yang ada di Jakarta ini dengan pemasangan CCTV di setiap RT/RW.
“Jadi artinya kita tingkatkan keamanan di kampung, kita rencana akan memasang CCTV di setiap RT/TW di seluruh Jakarta dan internet gratis,” ujar dia.
(kil/kil)
-

Rano Karno usul ada ekosistem pengolahan sampah di perumahan
Jakarta (ANTARA) – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Rano Karno mengusulkan adanya ekosistem pengolahan sampah di lingkungan perumahan untuk mengatasi masalah sampah di Jakarta.
“Saran saya nanti kami menciptakan ekosistem (pengolahan sampah) di setiap perumahan agar sampah bisa menjadi rezeki bukan menjadi masalah,” kata dia dalam debat ketiga Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta, Minggu.
Rano atau akrab disapa Bang Doel mencontohkan, di kawasan tempat tinggalnya terdapat pusat pelatihan untuk pembuatan kompos dan bank sampah. Dia pun ingin hal serupa juga bisa ada di perumahan Jakarta.
“Saya punya usaha restoran. Kami memilah sampah dari rumah. Karton, plastik, kami pisahkan dan kami kirim ke bank sampah. Dan itu menjadi pelatihan, satu ekosistem dari sebuah perumahan,” ujar dia.
Dia kemudian mengatakan dua calon gubernur DKI Jakarta lainnya juga sepakat pentingnya pengelolaan sampah dari rumah.
Sementara itu, merujuk Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pada 2023, timbulan sampah di Jakarta tercatat 3.141.650 ton per tahun.
Dari jumlah itu sampah sisa makanan (food waste) mendominasi dengan persentase 49,87 persen atau setara 1.566.740 ton per tahun, kebanyakan berasal dari rumah tangga, pasar, perkantoran, serta hotel, restoran dan kafe.
KPU DKI Jakarta menggelar debat ketiga sekaligus terakhir pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu malam.
Tema yang diangkat dalam debat pamungkas tersebut, yakni “Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim”. Masalah penanganan banjir, penataan permukiman hingga pengelolaan sampah masuk ruang lingkup atau subtema debat ketiga.
Subtema lainnya, yakni penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan. Selanjutnya ketersediaan air bersih serta kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.
Debat Pilkada DKI 2024 diikuti pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024 -

Penanggulangan polusi dan kemacetan di Jakarta bisa dengan WFH
Jakarta (ANTARA) –
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil mengemukakan bahwa
menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) bisa menjadi salah satu upaya untuk menanggulangi polusi dan kemacetan di Jakarta.“Kita akan pergilirkan WFH, sebuah gaya hidup baru pasca COVID-19, tetap produktif,” katanya dalam debat ketiga di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu.
Kang Emil mencontohkan hari Senin yang bekerja dari rumah industri tertentu, kemudian Selasa dari industri lainnya dan seterusnya. “Maka, hal tersebut bisa mengurangi pergerakan, kemacetan dan polusi,” katanya.
Kemudian ada teknologi sensor supaya tahu kapan zona merah. Selain itu, ada truk embun sudah dilakukan di kota-kota China. “Tiap pagi disemprot ambil kotoran udara, kemudian akhirnya jadi jernih,” ujarnya.
Selanjutnya Ridwan menyebutkan langkah menanam pohon pun harus dilakukan secara masif dan bersama-sama. Apalagi rumus pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) adalah Desentralisasi, Kolaborasi, Inovasi alias DKI.
KPU DKI Jakarta menggelar debat ketiga sekaligus terakhir pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu malam.
Tema yang diangkat dalam debat pamungkas tersebut, yakni “Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim”. Masalah penanganan banjir, penataan permukiman hingga pengelolaan sampah masuk ruang lingkup atau subtema debat ketiga.
Subtema lainnya, yakni penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan. Selanjutnya ketersediaan air bersih serta kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.
Debat Pilkada DKI 2024 diikuti pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Baca juga: Aliansi Santri Jakarta nilai RIDO bawa harapan baru bagi JakartaPewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024 -
/data/photo/2024/11/17/6739e65c87844.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
RK Ingin Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, Pramono: Apakah Ini Bagian dari Imajinasi? Megapolitan 17 November 2024
RK Ingin Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, Pramono: Apakah Ini Bagian dari Imajinasi?
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 3,
Pramono Anung
mempertanyakan urgensi pemindahan balai kota ke Jakarta Utara yang dicanangkan oleh cagub nomor urut 1,
Ridwan Kamil
(RK).
Pertanyaan itu, Pramono sampaikan di debat ketiga
Pilkada Jakarta
yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Pusat, malam ini, Minggu (17/11/2024).
“Pasangan nomor urut 1 menyampaikan bahwa akan memindahkan balai kota ke Jakarta Utara. Apakah ini memang perlu dipindahkan atau justru bagian dari imajinasi yang dihadirkan oleh pasangan nomor urut 1?” tanya Pramono.
Pramono juga menyampaikan, Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota dan pusat pemerintahan akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Nantinya, akan banyak sekali gedung-gedung pemerintahan yang akan menjadi kewenangan pemerintah Jakarta.
Untuk itu, Pramono mempertanyakan urgensi pemindahan balai kota ke Jakarta Utara.
Menjawa pertanyaan itu, Ridwan Kamil mengatakan, pembangunan IKN berawal dari imajinasi.
“IKN itu datang dari imajinasi oleh sebuah keputusan mahal keputusan politik pindah ke sana menjadi IKN hari ini kebetulan saya kurator di sana,” ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menilai, pemindahan balai kota ke Jakarta Utara perlu dilakukan agar pemerintahan tidak terpusat di Jakarta Pusat.
Dengan begitu, kemacetan di Jakarta bisa berkurang.
“Kenapa di Jakarta Utara? aksesnya bagus. Ancol itu punya luas 200 hektar. Kita tinggal bikin pusat bisnis baru dengan entertaimentnya adalah akumulasi dari perkantoran-perkantoran pemerintahan Jakarta dari BUMD-BUMD,” ungkap RK.
Untuk diketahui,
debat Pilkada Jakarta
kali ini mengangkat tema tentang lingkungan perkotaan dan perubahan iklim.
Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
Kemudian, pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno yang dikung oleh PDI-P dan Partai Hanura.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/17/6739e65c87844.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pramono Anung: Urusan IKN, Saya Lebih Terlibat dari Ridwan Kamil Megapolitan 17 November 2024
Pramono Anung: Urusan IKN, Saya Lebih Terlibat dari Ridwan Kamil
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Calon gubernur Jakarta nomor urut 3
Pramono Anung
mengatakan, ia lebih terlibat untuk urusan Ibu Kota Nusantara (IKN) dibandingkan calon gubernur Jakarta nomor urut 1
Ridwan Kamil
.
Hal itu diucapkan Pramono untuk menanggapi pernyataan Ridwan Kamil yang menyebut IKN berawal dari imajinasi dan menjadi kurator proyek tersebut.
“Untuk urusan IKN, saya lebih terlibat daripada Kang Emil. Dari survei lapangan, yang terlibat di awal adalah saya, Presiden Jokowi, Pak Basuki,” ucap Pramono dalam debat ketiga Pilkada Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).
Pramono turut terjun ke lapangan untuk survei lokasi IKN ke Kalimantan Tengah.
“Kami survei juga ke Kalimantan Tengah dan sebagainya bahwa betul memang di ujung. Ketika sudah mulai pembangunan kurasi, (baru) dilakukan oleh Bapak Ridwan Kamil,” ujar dia.
Pramono lantas mempertanyakan urgensi rencana Ridwan Kamil memindahkan Balai Kota Jakarta ke Jakarta Utara mengingat ibu kota juga akan pindah ke IKN.
Cagub yang diusung PDI-P itu menyayangkan gedung-gedung pusat pemerintahan di Jakarta Pusat yang ditinggalkan jika balai kota dipindahkan.
“Saya tidak ingin mendebat hal itu (pemindahan Balai Kota) tetapi dengan banyaknya gedung-gedung yang akan ditinggalkan di pusat pemerintah di Jakarta Pusat apakah itu masih diperlukan, termasuk gagasan Kang Emil terkait pembangunan
gym
di samping halte, apakah itu masih diperlukan?” kata Pram.
Sebagai informasi, ketiga paslon beradu gagasan terkait lingkungan perkotaan dan perubahan iklim dalam debat ketiga ini.
Debat diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
Kemudian pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno yang dikung oleh PDI-P dan Partai Hanura.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/17/6739e65c5e67f.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pramono Tanya Imajinasi Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: IKN Juga Datang dari Imajinasi! Megapolitan 17 November 2024
Pramono Tanya Imajinasi Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: IKN Juga Datang dari Imajinasi!
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Calon gubernur Jakarta nomor urut 1,
Ridwan Kamil
, menyebut gagasan
Ibu Kota Nusantara
(IKN) berawal dari imajinasi dan keputusan-keputusan politik.
Argumentasi tersebut diungkapkan oleh Ridwan Kamil setelah mendapatkan pertanyaan mengenai rencana pemindahan Balai Kota ke Jakarta Utara oleh Pramono Anung.
Pramono Anung mempertanyakan ihwal imajinasi paslon nomor urut 1 dalam memindahkan Balai Kota.
“Lah IKN itu datang dari imajinasi oleh sebuah keputusan mahal, keputusan politik pindah ke sana menjadi IKN hari ini kebetulan saya kurator di sana,” kata Ridwan Kamil dalam debat
Pilkada Jakarta 2024
, Minggu (17/11/2024).
Dia bilang, gagasan-gagasan yang telah dia buat sebelumnya selalu berdasar pada permasalahan riil di lapangan.
Dalam konteks pemindahan Balai Kota, RK bilang demi memperbaiki tata kota di Jakarta Pusat.
Selain itu, RK juga bilang akan konsisten menyelesaikan persoalan kemacetan dan polusi di Jakarta dengan cara memindahkan pusat pemerintahan daerah ke Jakarta Utara.
“Nah itulah yang saya maksud bahwa imajinasi ini penting. Tapi kan butuh proses politik, di situlah peran dialog menjadi penting. Maka dialog dan kolaborasi adalah kunci mewujudkan visi-misi di lima tahun ke depan,” tambah dia.
Untuk diketahui, debat kali ini mengangkat tema tentang lingkungan perkotaan dan perubahan iklim.
Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
Kemudian pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, yang maju lewat jalur independen.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, yang dikukung oleh PDI-P dan Partai Hanura.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/17/6739e65c5e67f.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ridwan Kamil Angkat Kisah Mbak Ade, Janji Renovasi Rumah untuk Gen Z Megapolitan 17 November 2024
Ridwan Kamil Angkat Kisah Mbak Ade, Janji Renovasi Rumah untuk Gen Z
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com –
Calon Gubernur Jakarta
Ridwan Kamil
(RK) membagikan kisah pilu Mbak Ade, seorang ibu muda dari generasi (gen) Z, yang mengalami kesulitan memiliki
hunian layak
di Jakarta.
Dalam debat ketiga
Pilkada Jakarta
2024, RK memperkenalkan Mbak Ade sebagai contoh nyata ketidakadilan
tata ruang
yang ada di Jakarta.
“Saya hadir bersama Mbak Ade, ini adalah wajah dari generasi Gen-Z usia 21 tahun di Cilincing. Mbak Ade ini punya dua anak dan tidak mampu memiliki hunian yang layak,” kata RK, Minggu (17/11/2024).
RK menyebutkan bahwa kisah Mbak Ade merupakan akumulasi dari ketidakadilan tata ruang yang menyebabkan kekumuhan ekstrim di Jakarta.
Ia menyoroti kondisi pemukiman yang mirip pengungsian, dengan permasalahan air yang sulit, polusi, banjir, dan sampah yang bertebaran.
“Beda jauh dengan Sudirman Thamrin yang kinclong yang sering dicitrakan,” ungkapnya.
Untuk mengatasi masalah ini, RK menegaskan perlunya peran negara dalam menyediakan hunian yang layak bagi generasi muda.
RK menawarkan program renovasi rumah dengan anggaran yang lebih besar, yakni antara 50 hingga 100 juta per rumah, mengingat mahalnya harga properti di Jakarta.
RK juga mengusulkan konsep hunian vertikal untuk generasi Z yang ingin memiliki hunian di Jakarta. Ia mencanangkan pemanfaatan lahan-lahan strategis, seperti di atas pasar, stasiun, dan sepanjang jalur transportasi, untuk pengembangan hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD).
Dengan berbagai program ini, RK berkomitmen untuk membantu generasi muda, terutama mereka yang seperti Mbak Ade, agar bisa meraih mimpi memiliki hunian yang layak di Jakarta.
“Hunian vertikal buat
gen z
punya mimpi bisa di Jakarta Pusat lahan-lahan di atas pasar, TOD di stasiun lahan-lahan di jalan maupun di tengah sungai juga bisa kita inovasikan,” kata RK.
Sebagai informasi, debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 berlangsung malam ini, dimulai pukul 19.00 WIB, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).
Tema debat kali ini mengangkat isu tentang lingkungan perkotaan dan perubahan iklim.
Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-
Suswono
, yang didukung oleh Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
Kemudian, pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, yang maju lewat jalur independen.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, yang didukung oleh PDI-P dan Partai Hanura.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2024/11/17/6739e65c3827d.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
