Pramono Bantah “Jiplak” Kata-kata Anies Baswedan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Calon gubernur Jakarta nomor urut 3,
Pramono Anung
mengaku tidak mengetahui gagasan “Kumuhnya Dihilangkan, Kampungnya Dipertahankan” pernah disebut
Anies Baswedan
ketika kampanye sebagai gubernur Jakarta periode 2017-2022.
“Terus terang saya malah enggak tahu kalau Mas Anies pernah menyampaikan itu ya. Dan diksi itu betul-betul muncul ketika saya dan Bang Doel dan tim kecil berdiskusi tentang kampung kumuh,” kata Pramono Anung saat ditemui di Pasar Minggu, Senin (18/11/2024).
Pramono berjanji tidak akan menggusur warga saat nanti melakukan penataan permukiman.
“Jadi kampungnya dipertahankan, kumuhnya dihilangkan. Jadi itu betul-betul dari hasil diskusi kami. Bukan penggusuran tapi pemberdayaan masyarakat yang ada,” kata mantan sekretaris kabinet itu.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Rujak Center for Urban Studies Elisa Sutanudjaja menyampaikan, pernyataan “Kumuhnya Dihilangkan, Kampungnya Dipertahankan” kerap kali diulang Anies semasa berkampanye pada
Pilkada Jakarta
2017.
“Itu yang Anies ucapkan pada saat… Dia sering ucapkan pada saat dia menjadi gubernur atau pun pada saat dia kampanye. Makanya saya ingat, ‘lho, ini kan?’” ujar Elisa dalam Obrolan Newsroom Kompas.com, Minggu (17/11/2024).
Oleh karena itu, Elisa langsung tersugesti saat Pramono menyampaikan pernyataan tersebut dalam debat ketiga Pilkada Jakarta 2024.
“Ya sudah nyantol, karena sering dia ulang-ulang. Atau mungkin juga Pak Pramono juga sudah sugesti, karena sering mendengar seperti itu,” kata Elisa.
Dalam catatan pemberitaan Kompas.com 10 Oktober 2017, Anies Baswedan yang saat itu sebagai gubernur DKI Jakarta terpilih mengatakan dirinya akan membereskan kekumuhan yang ada di kampung-kampung di Ibu Kota.
Namun, dia tidak akan menghilangkan kampung-kampung itu.
“Yang harus kami bereskan adalah kumuhnya, kami harus meniadakan kumuhnya, tapi jangan meniadakan kampungnya,” ujar Anies dalam acara “Sinkronisasi Program Kota Tanpa Kumuh dengan Program Pemerintah DKI Jakarta” di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (10/10/2017).
Anies menjelaskan, kampung merupakan bagian dari tradisi yang dimiliki Indonesia.
Oleh karena itu, kampung-kampung di Jakarta tetap harus dijaga dan justru dikembangkan.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Pramono Anung
-
/data/photo/2024/11/17/6739d7e04ae90.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pramono Bantah "Jiplak" Kata-kata Anies Baswedan Megapolitan 18 November 2024
-
/data/photo/2024/11/17/6739d7e04ae90.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pramono Bakal Rampungkan Pipanisasi Air Bersih pada 2029 jika Kelak Pimpin Jakarta Megapolitan 18 November 2024
Pramono Bakal Rampungkan Pipanisasi Air Bersih pada 2029 jika Kelak Pimpin Jakarta
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Calon gubernur Jakarta nomor urut 3
Pramono Anung
menargetkan
pipanisasi
untuk penyediaan
air bersih
di Jakarta bakal rampung pada 2029.
Hal itu akan dia wujudkan jika terpilih sebagai gubernur Jakarta.
Pramono bilang, target tersebut masuk akal sebab PAM Jaya telah diamanatkan untuk memaksimalkan distribusi
air bersih di Jakarta
per 2030.
“Karena itu undang-undangnya memang demikian, Perdanya juga mengatur demikian, bahkan Perdanya menyebutkan 2030. Tapi karena pemerintahan akan berakhir 2029, kami kejar 2029,” kata Pramono Anung saat ditemui di Cilandak, Senin (18/11/2024).
Politikus PDI-P itu menyebut, pipanisasi yang telah dijalankan di Jakarta, baru mencapai 44 persen.
Angka tersebut dianggap masih jauh dibandingkan negara-negara lain.
Dengan kekurangan 56 persen pipanisasi di Jakarta, Pramono Anung bahkan “pede” bakal menyelesaikan pipanisasi Jakarta selama lima tahun.
“Tapi secara pribadi, saya yakin bisa dilakukan, karena sekarang itu udah 44 persen, masa kita kalah jauh sama Manila, Kuala Lumpur lah, termasuk Kuala Lumpur hampir 80 persen dan Jakarta untuk pipanisasi engga terlalu sulit karena banyak industri pabrik pipa yang sanggup melakukan itu,” kata Pramono.
Di kesempatan berbeda, Pramono juga bakal mengurangi porsi konsumsi air tanah gedung-gedung besar di Jakarta sebagai bentuk penyediaan air bersih bagi seluruh warga.
“Perusahaan besar yang mengambil air tanah secara langsung harus dilakukan pembatasan, sehingga dengan demikian warga Jakarta tahun 2029 semuanya akan menerima air bersih,” kata Pramono Anung dalam debat
Pilkada Jakarta
, Minggu (17/11/2024).
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Hasil Debat Pilgub Jakarta, Ini Analisis Pengamat Saidiman Ahmad
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Debat terakhir untuk Pilgub Jakarta telah dilaksanakan pada Minggu (17/11). Meski sudah berakhir, namun hasil debat masih menjadi perbincangan menarik terutama dari para pengamat politik.
Salah satunya datang dari pengamat politik, Saidiman Ahmad. Dia mengaku mengikuti debat terakhir pemilihan gubernur Jakarta dari studio 2 TVRI. Rupanya, Saidiman sengaja diminta TVRI menemani Suryono Herlambang, peneliti Centropolis dan pengajar Untar, dan Monica Kumalasari, pakar gestur dan mikroekspresi, untuk membahas seputar substansi dan jalannya debat.
“Penjelasan Monica Kumalasari mencuri perhatian saya. Dalam debat ini, menurut pengamatannya, Ridwan Kamil menunjukkan ekspresi anger (marah) yang kemudian disusul dengan ekspresi fear (takut),” kata Saidiman dikutip dari akun X miliknya.
“Sementara Pramono Anung lebih menunjukkan ekspresi superior. Ada pun Dharma Pongrekun, dia lebih banyak menunjukkan ekspresi netral atau nothing to lose. Kesimpulan ini diambil dari pengamatan pada mikroekspresi yang ditunjukkan melalui pergerakan otot-otot wajah para calon,” tambahnya.
Di sela-sela acara, dia mengaku bertanya apakah mungkin orang bisa menyembunyikan ekspresinya atau menunjukkan ekspresi palsu? Dia jawab tidak bisa, karena mikroekspresi justru menunjukkan sesuatu di balik yang terlihat atau coba diperlihatkan.
Saidiman Ahmad mengaku sama sekali kosong pengetahuan tentang ilmu mikroekspresi ini. Namun yang menarik adalah bahwa kesimpulan Monica Kumalasari mirip dengan apa yang saya amati sepanjang debat. Ridwan Kamil sejak awal melancarkan kritik yang mendasar soal Jakarta. Dalam setiap kesempatan bicara, dia selalu mengulang frase “ketidakadilan,” terutama ketidakadilan tata ruang.
-

Debat terakhir, RK sempat sindir Ahok dan Anies
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Debat terakhir, RK sempat sindir Ahok dan Anies
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Senin, 18 November 2024 – 15:46 WIBElshinta.com – Calon Gubernur (Cagub) Nomor Urut 1, Ridwan Kamil (RK), dalam Debat Ketiga Pilkada Jakarta tadi malam, Minggu (17/11/2024), menyindir dua mantan Gubernur Jakarta. Mantan Gubernur Jakarta yang diserang RK adalah Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
RK menyebut penggusuran di Jakarta paling banyak dilakukan di era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sedangkan sindiran RK terhadap Anies Baswedan terkait kondisi Pasar Tanah Abang yang sepi di era kepemimpinan Anies.
Selain itu, RK juga menyindir bahwa partainya Pramono Anung yakni PDIP dulu kerap bertentangan dengan ide dan rencana Anies Baswedan. Termasuk soal konsep hunian ke atas.
Awalnya Ridwan Kamil membantah pernyataan Cagub Nomor Urut 3 Pramono Anung yang ingin memanfaatkan lahan milik Pemprov Jakarta atau BUMD untuk dijadikan hunian warga.
Menurut RK, program itu tidak memungkinkan.
RK menyanggah Pramono. Dia mengaku sudah melakukan hitung-hitungan soal lahan Pemprov Jakarta yang tak memungkinkan dijadikan hunian warga.
“Menurut saya, saya membantah argumentasinya Mas Pram, sudah dihitung nggak akan cukup Mas, semua lahan pemerintah, BUMD sudah dihitung nggak akan cukup, harus dikombinasi dengan antara seperti yang tadi disampaikan dengan lahan di atas pasar, TOD dan lain-lain, dengan densifikasi rumah existing dibolehkan. Di Tebet yang hanya 2 lantai, Tanah Abang yang dua lantai bisa 4-5 (lantai),” kata RK.
Dengan demikian, kata RK, orang yang tinggal bisa lebih banyak, karyawan yang kerja di Sudirman Thamrin bisa ngekos di rumah lantai 3-4 nya, sedangkan pemilik tinggal di lantai 1-2.
“Itulah densifikasi supaya tak lagi terjadi penggusuran,” pungkas RK.
Sumber : Radio Elshinta
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2404888/original/092266400_1541825972-20181110-Jokowi-Ontel-8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jokowi Bakal Turun Gunung ke Jakarta Bantu Kampanyekan Ridwan Kamil-Suswono? – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Masa pencoblosan Pilkada 2024 tinggal hitungan hari, yang artinya masa kampanye akan segera berakhir.
Para pasanan calon yang berkontestasi pun berlomba-lomba untuk terus merebut hati masyarakat demi bisa terpilih dan duduk sebagai sang pemimpin kepala daerah, termasuk di Jakarta.
Misalnya, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno yang perlahan mengeluarkan salah satu kartu mereka, yaitu dengan menyambangi Anies Baswedan, dan diikuti beberapa tokoh “anak abah” sebutan pendukung Anies, seperti Geisz Chalifah yang hadir di kursi pendukung Pramono saat debat pamungkas Pilkada Jakarta 2024.
Bagaimana dengan paslon Ridwan Kamil-Suswono, apakah satu tokoh andalannya yaitu Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi bakal turun gunung?
Di mana diketahui, sosok tersebut pada Sabtu 16 November 2024 sudah turun pada kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, di Purwokerto, Banyumas. Nama Luthfi memang santer dibicarakan di-endorse Jokowi, dan begitu pula dengan Ridwan Kamil.
Adapun, pasangan yang dipanggil RIDO akan menggelar kampanye akbar kedua di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 23 November 2024.
Juru Bicara RIDO, Bernadus Djonoputro mengatakan, sampai saat ini belum ada konfirmasi yang diterima pihaknya apakah Jokowi bakal hadir secara langsung.
Meski begitu, menurut pria yang akrab disapa Bernie ini, pilihan mengundang Jokowi hingga tokoh lainnya, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tengah dalam pembahasan internal.
“Saya belum dapat konfirmasinya, bahwa mereka akan hadir tapi memang sedang dibicarakan,” kata Bernie kepada Liputan6.com, Senin (18/11/2024).
Diyakini Jokowi Bawa Pengaruh Bagi Ridwan Kamil-Suswono
Lebih jauh, Bernie mengakui, kehadiran Jokowi bakal sangat memberikan pengaruh bagi RIDO untuk meraih dukungan di Pilkada Jakarta 2024.
Meski begitu, sejauh ini pihaknya belum mengirimkan undangan resmi untuk Jokowi.
“Sebetulnya kita melihat bahwa kehadiran Pak Jokowi itu kan sangat membantu moral kita, semangat kita kalau ada. Tapi saya belum dapat konfirmasinya apakah beliau akan hadir begitu,” kata dia.
Diketahui, berdasarkan survei yang dilakukan Saiful Mujani Research Center (SMRC)terkait Pilkada Jakarta 2024, di mana salah satunya memotret elektabilitas para calon gubernur dan wakil gubernur yang berkontestasi, hasilnya Ridwan Kamil-Suswono tak lagi berada di posisi teratas.
Justru pasangan gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno unggul dari dua paslon lainnya, di mana meraih 46%.
“Pasangan M. Ridwan Kamil-Suswono 39,1%, Pramono Anung-Rano Karno 46%, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 5,1%. Dan yang belum tahu 9,8%,” kata Direktur Eksekutif SMRC Deni Irfani, Rabu (13/11/2024).
Dia menuturkan, perbedaan elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono berubah menjadi signifikan dari tidak signifikan secara statistik dalam rentang sekitar 3 minggu.
Di mana selisih dukungan antara pasangan Pramono-Rano dan pasangan RK-Suswono dalam survei terakhir (31 Oktober-9 November 2024) sekitar 6,9%, signifikan secara statistik.
-

RK, Pramono, Dharma Saling Serang di Debat Pamungkas Pilkada Jakarta 2024
Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta telah selesai menggelar debat terakhir pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Minggu malam (17/11/2024).
Gelaran debat pamungkas antara calon Gubernur Jakarta, yaitu Ridwan Kamil, Pramono Anung, dan Dharma Pongrekun berlangsung panas.
Sebagaimana diketahui, terdapat tiga pasanga. calon dalam gelaran Pilkada Jakarta 2024.
Sesuai nomor urut, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur terdiri dari Ridwan Kamil (RK) – Suswono (RIDO), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Tema debat ketiga ini mengangkat tema mengenai lingkungan perkotaan dan perubahan iklim. Selain mereka memaparkan visi-misi, tampak beberapa momen para pasangan calon menyerang kandidat lainnya.
Salah satu contohnya saat Pramono menyerang soal pemindahan Balai Kota ke Jakarta Utara yang diungkapkan oleh RK. Mantan Sekretaris Kabinet tersebut mengungkit soal imajinasi lagi.
“Pasangan nomor urut satu menyampaikan bahwa akan memindahkan balai kota dari Jakarta Pusat ke Jakarta Utara. Untuk itu apakah perlu dipindahkan. Apakah ini juga bagian dari imajinasi yang dihadirkan pasangan nomor [urut] satu?” Ujar Pramono, Minggu (17/11/2024).
Menanggapi serangan tersebut, RK kemudian menuturkan bahwa proyek IKN sendiri datangnya dari imajinasi.
“Kalau tadi ada yang tertawa urusan imajinasi, lah, IKN itu datang dari imajinasi. Oleh sebuah keputusan mahal, keputusan politik ,pindah ke sana, menjadi IKN hari ini, kebetulan saya kurator di sana,” ujar RK, yang menjelaskan mengapa Jakarta Utara menjadi lokasi yang dipilih.
Kemudian, RK memberikan serangan pada Pramono soal mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur paling banyak lakukan penggusuran.
Hal ini diungkapkan olehnya kala menjelaskan soal densifikasi, yakni sebuah upaya yang menurutnya dapat dilakukan agar penggusuran tak lagi terjadi.
RK kemudian menyinggung data dari CNN pada April 2016, yang mencatat bahwa Ahok melakukan 113 kasus penggusuran selama masa jabatannya. Ia juga memaparkan pendapat JJ Rizal.
“Menurut JJ Rizal, Pak Ahok adalah gubernur paling brutal soal penggusuran. Partainya itu partai Mas Pram dan Bang Doel,” tutur RK.
Menanggapi hal tersebut, Pramono menuturkan bahwa ia tidak ingin menjawab. Namun, ia mengaku akan melakukan pendekatan yang berbeda.
“Bagi saya, saya tidak mau menjawab itu, tetapi saya berkomitmen, di dalam membangun Jakarta, Saya lebih memanusiakan orang-orang yang memang perlu mendapatkan pertolongan,” terangnya, yang kemudian berjanji bahwa ia tidak akan melakukan penggusuran melainkan pemberdayaan.
Banjir Rezeki dari Tuhan
Kemudian, Dharma juga sempat menanggapi pertanyaan dari RK soal efektivitas Bendungan Sukamahi dan Ciawi dalam mengurangi banjir di Jakarta.
Menanggapi hal ini, pasangan Dharma-Kun tersebut menjawab bahwa efektivitas kedua bendungan belum dirasakan sepenuhnya karena pengelolaan belum optimal.
“Waduk Sukamahi dan Waduk Ciawi baru kemarin diresmikan. Sehingga dampaknya belum bisa kita rasakan karena pengelolaannya belum prudent, belum sesuai dengan peruntukannya. Kalau manajemennya baik, seharusnya warga Jakarta bisa menerima air minum tanpa harus membeli galon lagi,” terangnya.
Adapun, Dharma juga mendorong masyarakat agar melihat banjir sebagai rezeki dari Tuhan.
“Banjir tidak perlu dianggap sebagai musibah, tetapi sebagai rezeki dari Tuhan. Dengan mengubah sudut pandang ini, kita bisa memanfaatkan banjir untuk kebaikan warga Jakarta,” ucapnya dalam forum itu.
Di sisi lain, menurutnya, selama ini Jakarta juga tak pernah mengalami permasalahan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), tetapi kendala utama adalah korupsi yang berada di dalam sistem tersebut.
Dia menilai, jika korupsi dihilangkan, maka warga Jakarta tidak perlu membeli galon. Penyebabnya, PDAM sebenarnya mampu menyediakan air bersih dengan teknologi yang sudah ada.
“Persoalannya adalah apakah ada goodwill dan kemauan politik untuk merealisasikannya,” pungkas Dharma.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5010187/original/026130900_1731903159-newsCover_2024_11_17_1731854403756-fafb2.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ini Gagasan Pramono-Rano Terkait Transportasi dan Tata Kelola Sampah di Jakarta – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menekankan bahwa masyarakat perlu mengubah gaya hidup untuk bisa mengurangi kemacetan dan polusi udara. Oleh karena itu, Pramono berencana akan membebaskan 15 golongan supaya bisa gratis menaiki MRT dan LRT.
“Hal ini menjadi hal yang sangat penting sekali. Untuk itu kami akan membebaskan 15 golongan yang selama ini sudah mendapat kebebasan naik bus Transjakarta maka kami akan menggratiskan mereka naik MRT dan LRT,” kata Pramono saat bicara di acara debat ketiga Pilkada Jakarta yang digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).
Menurut pria yang akrab dipanggil Mas Pram, dengan melakukan hal di atas maka masyarakat akan mengubah pola hidup dari sebelumnya mengendarai kendaraan pribadi menjadi mengendarai transportasi umum.
Bagi pekerja di Jakarta yang tinggal di Jabodetabek, Mas Pram berencana menyediakan area Ride and Park. Sehingga ada kepastian bagi pekerja yang akan berangkat kerja ke Jakarta dengan memperluas JakLingko. Sehingga orang yang datang dan pergi ke wilayah Jakarta dapat dengan mudah terkoneksi kendaraan umum yang sudah tersedia.
“Saya yakin itu akan mengurangi emisi terima kasih,” pungkas Mas Pram.
Pengelolaan Sampah di DKI Jakarta
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 3, Rano Karno (Bang Doel), mengatakan sebetulnya retribusi sampah tidak dibutuhkan jika tata kelola sampah sudah benar dan efisien. Namun, karena tata kelola sampah tidak efisien maka keluarlah peraturan retribusi sampah.
“Pemilahan sampah itu harus berangkat dari rumah tangga. Sehingga masalah sampah bisa selesai sampai 35% jika bisa dipilah dari rumah tangga,” kata Bang Doel saat bicara di acara debat ketiga Pilkada Jakarta.
Menurut Bang Doel, bank sampah di negara maju, warga sudah bisa memilah sampah-sampah berdasarkan jenisnya.
“Misal sampah plastik justru bisa menghasilkan uang. kemasan plastik menjadi deposit. Perlu ada sistem pengaturan sampah sesuai jenis dari hulu sampai hilir,” kata Bang Doel.
Bang Doel mengatakan, sampah bisa dikelompokkan. Kemudian pengelolaan sampah dilakukan secara modern. Sampah diolah menjadi bahan bakar kemudian sampah bisa menjadi energi menjadi PLTA.


