Tag: Pramono Anung

  • Tiap Kecamatan di Jakarta Diharapkan Punya Truk Serba Guna untuk Stabilkan Harga Pangan – Halaman all

    Tiap Kecamatan di Jakarta Diharapkan Punya Truk Serba Guna untuk Stabilkan Harga Pangan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Pramono Anung-Rano Karno terus memberikan perhatian dan manfaat nyata kepada warga.

    Kali ini, melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Food Station Tjipinang Jaya diselenggarakan pasar murah menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah yang saat ini sudah menjangkau 220 dari 240 Kelurahan di Jakarta.

    Anggota Komisi C DPRD Jakarta, Brando Susanto menyampaikan apresiasi atas inisiatif PT Food Station Tjipinang Jaya yang mengadakan pasar murah dengan menjual sembako untuk warga Jakarta.

    PT Food Station Tjipinang Jaya terbukti sudah melakukan langkah implementatif karena mereka langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mendekatkan layanan sehingga lebih tepat sasaran.

    “Sebentar lagi umat Islam khususnya akan merayakan Hari Raya Idulfitri, banyak masyarakat membutuhkan bahan pangan,” ungkap Wakil Sekrtaris Fraksi PDIP DPRD Jakarta tersebut.

    Melihat antusias warga, Brando berharap, jangkauan  pasar murah ini bisa lebih diperbanyak, serta mobil truk keliling pangan ini ditambah jumlahnya sesuai jumlah kecamatan.

    “Supaya pasar murah ini bisa terus hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam menjaga kestabilan stok dan harga pangan di Jakarta,” imbuhnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Brando juga memborong paket sembako murah Food Station untuk dibagikan kepada warga setempat.

    “Langkah strategis Food Station ini sudah sangat bagus dan harus tetap dipertahankan. Kami anggota dewan akan terus berupaya mendukung terpenuhinya yang dibutuhkan masyarakat Jakarta,” tegasnya.

    Menurut Brando, salah satu ketahanan pangan di Jakarta adalah stabilitas harga, mudah dan terjangkau oleh masyarakat.

    “Seperti di Pademangan Barat hari ini, kami memberikan pelayanan dengan menghadirkan penjualan pangan murah pangan dekat dengan tempat tinggal mereka,” ujarnya, saat meninjau lokasi penjualan ganti pasar murah di RPTRA Budi Mulia, Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (27/3/2025).

    Sementara, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda), Karyawan Gunarso mengatakan, pasar murah ini salah satu bentuk kegiatan perusahaan sebagai salah satu BUMD pangan di DKI Jakarta yang bertugas untuk menjaga ketahanan pangan masyarakatnya.

    Ia berharap, kehadiran Food Station di lokasi-lokasi strategis ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Jakarta secara efektif dan efisien.

    “Saat ini warga tengah membutuhkan pangan untuk Lebaran nanti. Pasar murah Food Station ini juga bisa membantu pengendalian harga pangan di Jakarta,” terangnya.

    Ia menyampaikan, kehadiran pasar murah ini sangat disambut antusias warga, tercatat sudah ada 15.000 warga yang membeli produk berkualitas Food Station. 

    Adapun produk yang paling dicari di tengah masyarakat, yakni MinyaKita, Beras, Gula Pasir, serta Cabai, dan Bawang Putih.

  • Antusiasme Tinggi, Kuota Mudik Gratis Jakarta Berpotensi Bertambah Tahun Depan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Maret 2025

    Antusiasme Tinggi, Kuota Mudik Gratis Jakarta Berpotensi Bertambah Tahun Depan Megapolitan 27 Maret 2025

    Antusiasme Tinggi, Kuota Mudik Gratis Jakarta Berpotensi Bertambah Tahun Depan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi Jakarta berencana untuk menambah kuota
    mudik gratis
    pada tahun depan. Pasalnya, antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan program tersebut sangat tinggi.
    Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta,
    Syafrin Liputo
    , saat berada di Terminal Kampung Rambutan, Kamis (27/3/2025).
    “Ini masih dibahas, kami akan masukkan dalam usulan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026,” ujar Syafrin, Kamis. 
    Ia juga mengharapkan adanya penambahan
    kuota mudik
    gratis pada tahun depan, mengingat banyaknya masyarakat yang mendaftar untuk program ini.
    “Kami harapkan ada tambahan, karena memang berdasarkan hasil tadi itu begitu banyak masyarakat yang antusias untuk melakukan pendaftaran mudik gratis,” tambahnya.
    Syafrin menjelaskan, program mudik gratis
    Pemprov Jakarta
    mengalami peningkatan kuota pada tahun ini yang awalnya hanya 1.300 pemudik.
    Ia menjelaskan, awalnya Pemprov menyediakan sebanyak 293 unit bus, namun pada hari itu yang dilepas mencapai 323 unit, sehingga ada tambahan 30 unit.
    “Jumlah penumpang juga mengalami peningkatan, dari yang semula diperkirakan 13.900 orang menjadi lebih dari 15.000 orang,” ucap Syafrin.
    adapun program mudik gratis ini diadakan untuk masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman menyambut Lebaran 2025.
    Para peserta mudik diberangkatkan menggunakan bus dari Silang Monas Sisi Barat Jakarta, menuju 20 kota yang tersebar di enam provinsi.
    “Pemudik akan berangkat menuju 20 kota, enam provinsi,” ucap Gubernur Jakarta Pramono Anung saat melepas peserta mudik gratis di Monas, Kamis.
    Adapun 20 kota di enam provinsi yang menjadi tujuan program
    mudik gratis Pemprov Jakarta
    meliputi:
    Dengan rencana penambahan kuota ini, Pemprov Jakarta berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin mudik dengan lebih baik di tahun mendatang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Brando: Program Mudik Gratis Antipungli Membahagiakan Warga Jakarta di Hari Raya – Halaman all

    Brando: Program Mudik Gratis Antipungli Membahagiakan Warga Jakarta di Hari Raya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Brando Susanto menilai, inisiatif Antipungli oleh Pemprov Jakarta dalam program mudik gratis sebagai langkah positif yang harus terus dikembangkan.

    Dia menegaskan dalam acara besar seperti ini, seringkali ada oknum yang mencoba memanfaatkan situasi untuk melakukan pungutan liar.

    “Program ini memiliki inisiatif Antipungli. Ini langkah yang baik. Inspektorat Pemprov DKI Jakarta menjalankan program ini, dan tentu harus kita dukung,” kata Brando di Jakarta pada Kamis (26/3/2025).

    Dia juga mendorong agar pemberantasan Pungli tidak hanya dilakukan saat mudik, tetapi juga di berbagai sektor pelayanan publik di Jakarta.

    “Jika memungkinkan, saya ingin menyampaikan kepada pak gubernur agar program ini tidak hanya berlaku saat mudik. pungli di berbagai sektor lain di Jakarta juga harus segera ditertibkan. Bisa melalui pengaduan via WhatsApp atau aplikasi yang sudah disediakan Pemprov DKI Jakarta,” terang dia.

    Brando menilai, pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan efektivitas pemberantasan Pungli.

    Dia berharap masyarakat berani melapor, dan lebih dari itu, laporan yang masuk benar-benar ditindaklanjuti oleh Inspektorat.

    “Kita ingin masyarakat Jakarta mendapatkan pelayanan publik yang baik tanpa Pungli dalam segala urusan,” tegas dia.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan komitmennya dalam memberantas pungutan liar (Pungli). Termasuk dalam Program Mudik Gratis 2025.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap hal itu saat membuka pelepasan peserta mudik gratis di Lapangan Silang Barat Monas, Jakarta Pusat, Kamis (27/3).

    Pramono juga menegaskan, program mudik gratis ini harus bebas dari Pungli. Pemprov DKI Jakarta, kata dia, bekerja sama dengan Polri, TNI, dan Kejaksaan dalam memastikan program ini berjalan baik dan Antipungli.

    “Kami ingin menegaskan bahwa mudik gratis ini bebas Pungli. Jika menemukan Pungli, segera laporkan melalui aplikasi sistem informasi pengaduan pungutan liar, atau unit pemberantasan pungutan liar yang ada di setiap posko mudik,” ujar Pramono.

    Dia menegaskan, praktik Pungli harus ditangani dengan serius agar tidak terus berkembang di Jakarta.

    “Jakarta secara terbuka melawan Pungli! Jika melihat praktik ini, segera laporkan!” tegas Pramono.

  • Pramono Bakal Keluarkan Penetapan Lokasi Normalisasi Ciliwung Usai Lebaran

    Pramono Bakal Keluarkan Penetapan Lokasi Normalisasi Ciliwung Usai Lebaran

    Jakarta

    Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan pihaknya akan melanjutkan normalisasi Sungai Ciliwung. Pramono memastikan penetapan lokasi (penlok) akan dikeluarkan setelah Lebaran.

    “Bagi Jakarta sendiri, Jakarta sudah siap. Termasuk untuk normalisasi Ciliwung yang jangka menengah, kami sudah siap. Setelah Lebaran saya akan keluarkan Penloknya untuk Ciliwung,” ujar Pramono di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025).

    Pramono menyebut hal itu juga disampaikan saat menghadiri rapat tingkat menteri terkait penanganan dan pengurangan risiko banjir di Gedung Kemenko PMK siang tadi. Rapat tersebut membahas koordinasi antara provinsi Jawa Barat, Jakarta, dan Banten dalam menangani banjir dari hulu hingga hilir.

    “Intinya kan memang akan dikoordinasikan antara Jawa Barat, Jakarta, dan juga Banten dari hulu dan juga menengah dan hilir,” ujar Pramono.

    Terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk pengendalian banjir, Pramono menyatakan Jakarta akan mengikuti pedoman yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Pramono berharap penanganan banjir di Jabodetabek dapat dilakukan lebih optimal.

    “PSN-nya kan sudah ada dan Jakarta termasuk yang ada di dalam. Jadi PSN buat Jakarta tentunya kami berterima kasih, kami akan lakukan berdasarkan pedoman yang ada di PSN,” tuturnya.

    (bel/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Saat mudik gratis ikut merangkul disabilitas hingga antipungli

    Saat mudik gratis ikut merangkul disabilitas hingga antipungli

    Jakarta (ANTARA) – Seiring Jakarta melangkah sebagai kota global yang inklusif termasuk bagi penyandang disabilitas, berbagai program dijalankan mempertimbangkan para difabel. Pun dengan mudik gratis tahun ini.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas/Bazis) DKI Jakarta menyediakan empat bus dengan total kursi 215 bagi penyandang disabilitas daksa, netra, dan rungu.

    Jumlah bus tahun ini, menurut Ketua Baznas/Bazis) DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta Akhmad Abu Bakar bertambah dua dibandingkan tahun sebelumnya. Animo calon peserta yang tinggi menjadi alasan untuk menambah jumlah bus.

    Bus-bus itu diberangkatkan untuk tujuan Yogyakarta, Solo, Wonogiri, dan Sragen karena para peserta yang ikut paling banyak dari empat wilayah tersebut.

    Kebanyakan peserta penyandang disabilitas yang ikut mudik merupakan disabilitas netra, daksa, dan rungu. Khusus per 16 penyandang disabilitas netra disediakan satu pendamping yang menemani mereka hingga dijemput keluarga di tempat tujuan.

    Satu bus bisa menampung 40 penumpang. Tak ada penyesuaian khusus dari sisi kursi. Dari sisi luar, bodi bus tampak mencolok karena warnanya yang merah menyala.

    Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan apresiasi usai meninjau salah satu bus, bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno. Menurut dia, bus terlihat nyaman bagi penumpang dan diharapkan dapat mengantar para penumpang selamat sampai tujuan.

    Hadirnya bus khusus ini menjadi upaya DKI memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas berkumpul bersama sanak saudara di kampung halaman masing-masing. Hal tersebut diamini Akhmad Abu Bakar.

    “Tapi yang lebih utama lagi mereka ini menjadi perhatian khususnya di DKI Jakarta,” kata Abu Bakar.

    Empat bus khusus penyandang disabilitas menjadi bagian dari 31 bus yang disediakan bagi pemudik, hasil kerja sama Pemprov DKI dengan Badan Usaha Milik Daerah dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

    Dengan demikian, DKI menyediakan total 552 unit bus dengan total peserta 26.392 orang atau meningkat 11 persen dari target awal 23.779 peserta.

    Dari jumlah tersebut, 323 unit bus dengan kapasitas 15.049 orang berangkat pada Kamis (27/3), meningkat delapan persen dibandingkan target sebesar 13.932 peserta. Sementara 229 unit lainnya dengan kapasitas 11.343 orang akan diberangkatkan dari kota tujuan mudik ke Jakarta saat arus balik pada 5-6 April.

    Sedangkan pada arus balik peserta diberangkatkan sejumlah 11.343 orang, meningkat 15 persen dari target 9.847 peserta.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan seluruh bus laik jalan.

    Total bus mudik gratis tahun ini tentu saja bertambah dibandingkan tahun sebelumnya yakni 259 unit bus untuk arus mudik dan 210 unit bus untuk arus balik.

    Penambahan armada tentu saja karena membludaknya calon peserta yang mendaftarkan diri.

    Tahun ini, pendaftaran mudik gratis dibuka hingga dua gelombang. Hari pertama pendaftaran kuota langsung penuh sehingga langsung ditutup. Sementara pendaftaran gelombang kedua ditutup satu hari berselang setelah masa pembukaannya.

    Tujuan mudik pun bertambah menjadi 20 kota/ kabupaten di enam provinsi dari semula 19 kota/kabupaten.

    Wilayah tujuan mudik yakni Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Sragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan DKI total 552 unit bus dalam program mudik gratis 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    Secuil drama

    Para peserta mudik gratis termasuk penyandang disabilitas berangkat secara berangsur-angsur dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat mulai sekitar pukul 08.25 WIB.

    Sebagian besar mereka sebenarnya sudah dikabari agar dapat maksimal tiba di Monas pukul 07.00 WIB.

    Salah satunya, Siti Fatimah. Wanita berjilbab yang akan menuju Lampung itu sudah siap sejak pagi bersama suami, dan kedua dua buah hatinya. Tujuan dia datang sesuai jadwal bukan semata manut jadwal tapi ingin melihat langsung Gubernur Jakarta secara langsung.

    Siti Fatimah sudah siap memotret Pramono dari dekat menggunakan kamera ponselnya. Sayang, hari itu bukan nasib baiknya bertemu mata dengan Pramono.

    Pramono yang tiba di Monas sekitar pukul 07.50 WIB langsung disambut kerubungan orang termasuk jajarannya dan rekan media. Sesampai di Monas, dia bersama Rano meninjau dua bus yang digunakan untuk mudik dan menuju panggung untuk memberikan sambutan.

    Di sisi lain, ada Ahwal dan Azis asal Pulogadung, Jakarta Timur, bersama 15 orang lainnya berdiri di antara deretan bus yang siap berangkat. Di dekat mereka, koper-koper dan tas berukuran besar dibiarkan saja tanpa pengawasan.

    Rupanya ke-17 peserta mudik tujuan Semarang, Jawa Tengah itu tertinggal bus. Mereka terlambat datang dan tak menemukan kursi yang masih kosong.

    Ahwal sudah mengantongi tiket, begitu juga dengan peserta mudik gratis lainnya. Mereka lalu melapor pada petugas di lokasi.

    Beruntung, masih ada 15 bus yang disiapkan Pemprov DKI. Ini mengingat setiap tahunnya ada saja drama ketinggalan bus. Para peserta mudik yang datang terlambat dan tertinggal bus kemudian dikumpulkan dan dikelompokkan sesuai tujuan masing-masing.

    Peserta program mudik gratis menunggu keberangkatan bus di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan DKI total 552 unit bus dalam program mudik gratis 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    Antipungli

    Peserta mudik gratis berseliweran memegang sebuah kipas tangan bertuliskan tentang sosialisasi antipungutan liar (pungli).

    Ini menjadi upaya Pemprov DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya, Kejaksaan, dan Masyarakat Anti Pungutan Liar Indonesia (MAPI) mewujudkan Idul Fitri tanpa pungli yang juga sebagai implementasi Keputusan Gubernur DKI Nomor 579 Tahun 2024 tentang pemberantasan pungutan liar.

    Sosialisasi ini berlangsung di delapan lokasi strategis, seperti terminal, stasiun, dan pelabuhan, guna mencegah praktik pungli di Jakarta.

    Pramono Anung mengatakan Pemprov DKI mengaku bersungguh-sungguh terhadap hal ini. Dia meminta masyarakat melaporkan dugaan tindak pungli di aplikasi sistem informasi pengaduan pungutan liar atau melalui unit pemberantasan pungutan di setiap pos yang disiapkan oleh Pemerintah.

    Sosialisasi terus dilakukan, kata dia, karena mengingat pentingnya persoalan pungli agar segera ditangani secara serius.

    Masa mudik mungkin hanya berlangsung kurang dari dua pekan. Bulan depan, giliran pemudik kembali ke Jakarta dan di antara mereka, tak menutup kemungkinan ada para pendatang baru.

    Mengutip pernyataan Pramono, secara prinsip Jakarta terbuka bagi siapapun dan karenanya tak akan ada lagi operasi yustisi seperti dulu.

    Tetapi bagi siapapun yang ingin mengadu nasib di Jakarta, maka dia harus punya kemampuan untuk mengadu nasib dan siap bersaing. Siapapun yang akan bekerja di Jakarta harus memiliki identitas kependudukannya yang jelas.

    Para pendatang sebaiknya bersiap, karena Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta akan melakukan pendataan secara berkala melalui program penataan dokumen kependudukan sesuai domisili.

    Maka siapapun yang nanti akan ke Jakarta dan ingin bekerja di Jakarta, Dukcapil secara administrasi akan mendata yang bersangkutan, demikian pesan Pramono.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025

  • PWM DKI temui Pramono bahas pembangunan universitas di Jakarta Barat

    PWM DKI temui Pramono bahas pembangunan universitas di Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta Akhmad H. Abubakar menemui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Balai Kota Jakarta, pada Kamis siang.

    Abubakar mengatakan pertemuan itu dalam rangka mengundang Gubernur Jakarta untuk hadir dalam acara halal bil halal tanggal 19 April di Gedung Dakwah Muhammadiyah.

    “Kenapa? Kalau tidak audiensi, kita kurang memberikan keyakinan pada diri kita bahwa Bapak Gubernur akan hadir atau tidak,” kata Abubakar di Balai Kota Jakarta, Kamis.

    Karena itu, dengan audiensi ini, pihaknya ada keyakinan bahwa Gubernur bisa hadir di halal bil halal tanggal 19 April mendatang.

    Selain itu, Abubakar menjelaskan, pihaknya juga membahas hal lainnya seperti persoalan pendidikan, kesehatan, ekonomi, isu kemanusiaan dan sosial lainnya.

    “Prinsipnya, pimpinan Muhammadiyah DKI Jakarta berperan aktif dalam rangka membangun bersama-sama Pemprov Jakarta terkait pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi. Terutama yang kami sedang kembangkan betul adalah persoalan UMKM dan sosial,” kata Abubakar.

    Wakil Ketua Umum (Waketum) PWM Jakarta, Agus Suradi mengatakan, Muhammadiyah juga berencana membangun perguruan tinggi di Jakarta Barat.

    Agus menjelaskan saat ini sudah terdapat lima perguruan tinggi Muhammadiyah di Jakarta, yakni kampus utama di Cempaka Putih, lalu di Cirendeu, Uhamka di Pasar Rebo, Limau (Mampang) dan Klender.

    Kemudian Institut Teknologi Bisnis Ahmad Dahlan di Cirendeu dan Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta di Jalan Minangkabau, Kramat Raya dan Rorotan.

    “Dan yang kelima Saintek Muhammadiyah di Ciracas. Nah di antara lima wilayah kota itu, di Jakbar yang belum ada,” katanya.

    “Kami tadi minta bantuan Pak Gubernur mungkin ada aset DKI yang akan kami kembangkan jadi perguruan tinggi di sana,” kata Agus.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jaktim imbau pemudik siapkan tas siaga untuk mitigasi banjir

    Jaktim imbau pemudik siapkan tas siaga untuk mitigasi banjir

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengimbau pemudik untuk menyiapkan tas siaga sebagai bentuk mitigasi banjir saat mudik Lebaran 2025.

    Menurut Pelaksanaan Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah, tas siaga tersebut berisi seluruh dokumen penting yang bisa mereka ambil dengan cepat sehingga tidak hilang atau tidak berisiko hangus saat kebakaran.

    “Kita harapkan dengan tas ya, namanya tas siaga, dimana satu tas ransel itu isinya adalah dokumen-dokumen penting,” kata Iin saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Jadi, kata dia, ketika terjadi hal apapun, tidak hanya banjir, kebakaran dan sebagainya juga memungkinkan maka sudah siap lebih dulu.

    Selain itu, Iin menyebut, warga Jakarta Timur yang bertempat tinggal di wilayah rawan banjir juga tentunya sudah mempersiapkan tempat yang aman untuk meletakkan barang penting.

    “Ya itu sudah hal yang umum. Sudah hal yang wajib ketika rumah yang memang risiko kena hujan lalu banjir, ketika hujan banjir pastinya mereka sudah punya lokasi bagian rumah yang di atas,” ujar Iin.

    Apalagi, pihaknya rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait potensi dan risiko banjir, khususnya banjir kiriman sehingga warga sudah memahami jika volume cuaca yang ekstrem tidak dapat diprediksi.

    “Kemarin banjir kiriman yang datang dari Ciliwung melintasi enam kelurahan, itu kan sudah menjadi sebuah mitigasi bahwa ke depan harapannya juga tetap memperhatikan tanda-tanda ketika hujan turun di daerah yang aliran Ciliwung oni sudah harus bersiap-siap,” katanya.

    Iin juga mengimbau pemudik tetap memantau peringatan dari BMKG dan memastikan rumah yang ditinggal dalam kondisi aman.

    Sebelumnya, Kepala Satpol PP Kota Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan, pihaknya mengerahkan personel untuk rutin patroli di lingkungan permukiman untuk mencegah adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat karena banyaknya rumah yang kosong ditinggal mudik.

    “Untuk patroli rumah kosong, kita juga gabungan dengan unsur kecamatan dan TNI/Polri juga. Tiap malam keliling ke lingkungan permukiman warga,” kata Budhy di Jakarta, Selasa (25/3).

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan keamanan rumah warga di lima wilayah kota di Jakarta hingga Kepulauan Seribu selama mudik Lebaran 2025 melalui patroli bersama.

    “Pemerintah Jakarta dalam hal ini kami akan melakukan patroli pengawasan supaya memberikan rasa aman, rasa nyaman bagi masyarakat yang mudik Lebaran,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (22/3).

    Pramono mengimbau warga untuk memberi tahu tetangganya bila memutuskan untuk mudik di masa Lebaran 2025 ini.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jaktim akan data pendatang baru usai Lebaran 2025

    Jaktim akan data pendatang baru usai Lebaran 2025

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Timur akan mendata pendatang baru yang masuk ke wilayah tersebut usai Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.

    “Intinya Dukcapil sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) untuk melakukan pendataan setelah Hari libur Idul Fitri ini. Adminduk Namanya tertib adminduk,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Iin menyebutkan, biasanya sebulan setelah Lebaran banyak perpindahan masyarakat yang datang ke Jakarta karena membawa sanak saudara atau keluarganya.

    “Arus urbanisasi ini kan muncul setelah masa mudik, libur mudik, mereka pasti berdatangan itu, biasanya akan dilakukan pemetaan, pendataan oleh Dukcapil di lingkungan setempat,” ujar Iin.

    Iin mengimbau, masyarakat yang ingin datang ke Jakarta untuk mengadu nasib agar bisa memenuhi syarat yang ada, seperti jaminan tempat tinggal di Jakarta, jaminan pekerjaan dan memiliki keterampilan atau kemampuan.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebutkan bahwa pendatang baru yang ingin mengadu nasib di Jakarta usai Lebaran 2025 harus mempersiapkan diri karena persaingan di Jakarta tidak mudah.

    “Silakan kemudian mencari nafkah pekerjaan di Jakarta. Kita buka lebar tetapi persaingan di Jakarta juga tidak mudah,” kata Pramono di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari, Jakarta Barat, Sabtu (22/3).

    Pramono mengatakan, Jakarta terbuka bagi siapapun yang ingin tinggal dan mencari kehidupan baru di Jakarta. Yang terpenting, kata Pram, warga tersebut harus menyiapkan kemampuan dan mengurus KTP ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

    Dukcapil DKI Jakarta menyebutkan jumlah pendatang baru ke Jakarta diperkirakan turun setelah Lebaran 2025.

    Pendatang baru usai Lebaran tahun 2023 tercatat 25.9318 orang, sedangkan tahun 2024 mencapai 16.207 orang. Tahun ini diprediksi pendatang baru yang akan datang usai Lebaran 2025 sekitar 10.000 hingga 15.000 jiwa.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menko PMK dan 3 Pemprov Bentuk Tim Tangani Banjir Jakarta-Bekasi, Diketuai Wamen PU Diana

    Menko PMK dan 3 Pemprov Bentuk Tim Tangani Banjir Jakarta-Bekasi, Diketuai Wamen PU Diana

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) membentuk tim yang bertugas untuk menangani dan mengurangi risiko bencana banjir di Jakarta, Bekasi, Karawang, hingga sekitarnya seperti Cianjur.

    Pembentukan tim ini dilakukan dalam rapat koordinasi tingkat menteri yang dihadiri langsung oleh Menko PMK Pratikno, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Plt. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy, Wamen PU Diana Kusumastuti, Wamenkeu Anggito Abimanyu, Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan. 

    Selain itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung, Gubernur Banten Andra Soni, dan perwakilan Pemprov Jawa Barat juga turut langsung menghadiri rapat tersebut.

    Menko PMK menjelaskan, alasan pembentukan tim ini karena bercermin pada banjir besar yang melanda Jakarta, Bekasi, Karawang, hingga sekitarnya seperti Cianjur beberapa saat waktu lalu.

     “Oleh karena itu kita tadi membahas penanganan yang lebih sinergis, lebih komprehensif dari hulu sampai dengan hilir. Tadi forum menyepakati untuk dibentuk tim,” ujarnya seusai rapat, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025).

    Pratikno melanjutkan, dari forum itu pun disepakati bahwa ketua timnya adalah Wamen Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti. Anggotanya adalah berbagai eselon I di masing-masing kementerian/lembaga (K/L).

    “Jadi ini tim yang ditangani secara komprehensif karena memang kita korbannya sangat besar, jadi pengorbanan ekonomi sangat besar dan ini tidak bisa dibiarkan terus. Oleh karena itu kami berusaha untuk menangani lebih optimal,” kata dia.

    Sementara itu, Wamen PU menyebut hal terpenting yang akan timnya lakukan adalah menyelesaikan tanggul. Dia menyebut pemerintah daerah pun sepakat akan hal ini.

    “Penyelesaian tanggul yang sampai dengan saat ini untuk DKI Jakarta masih menyisakan 16,5 km dan juga untuk Bekasi masih memerlukan 19,6 km,” tuturnya dalam kesempatan yang sama.

  • Gagal Jadi Gubernur, Terseret Kasus Korupsi, Dugaan Perselingkuhan

    Gagal Jadi Gubernur, Terseret Kasus Korupsi, Dugaan Perselingkuhan

    PIKIRAN RAKYAT – Ridwan Kamil, atau akrab disapa RK, adalah salah satu tokoh publik Indonesia yang kerap menjadi sorotan. Kariernya di dunia politik terbilang cemerlang, namun ia juga tak luput dari berbagai kontroversi.

    Karier Politik yang Menjulang

    Wali Kota Bandung (2013-2018)

    RK memulai karir politiknya sebagai Wali Kota Bandung. Selama menjabat, ia dikenal dengan berbagai program inovatif dan pembangunan infrastruktur yang signifikan.

    Keberhasilannya memimpin Bandung membuatnya menjadi salah satu tokoh yang diperhitungkan di kancah politik nasional.

    Gubernur Jawa Barat (2018-2023)

    RK kemudian terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat. Selama masa jabatannya, ia fokus pada pembangunan infrastruktur, pengembangan pariwisata, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jawa Barat.

    Gagal Menjadi Gubernur DKI Jakarta

    Suami Atalia Praratya itu sempat mengadu nasib dalam Pilkada 2024 dengan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Suswono.

    Ia didukung oleh partai pendukung yang tergabung dalam KIM Plus, namun sayang kesempatan itu gagal diraih usai suara pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang lebih unggul.

    Pasangan calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono. Antara/Rivan Awal Lingga

    Terpaan Isu Miring

    Dugaan Kasus Korupsi BJB

    RK sempat terseret dalam dugaan kasus korupsi Bank Jabar Banten (BJB). Kasus ini menjadi sorotan publik dan sempat menimbulkan polemik.

    Ia pun memberikan klarifikasi pasca Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) menggeledah rumahnya beberapa waktu lalu.

    “Untuk masalah ini, saya tidak pernah mendapat laporan, sehingga saya tidak mengatahui perihal yang menjadi masalah hari ini,” ucap Ridwan Kamil.

    Terkait uang Rp70 miliar dalam bentuk deposito yang disita KPK dari sejumlah lokasi penggeledahan, Ridwan Kamil mengeklaim barang bukti itu bukan miliknya. Ia menegaskan, penyidik tidak menyita deposito di rumahnya.

    “Deposito itu bukan milik kami. Tidak ada uang atau deposito kami yang disita saat itu,” ujar Ridwan Kamil.

    Dugaan Perselingkuhan

    Baru-baru ini, RK diterpa isu perselingkuhan dengan seorang model bernama Lisa Mariana. Lisa Mariana bahkan mengaku memiliki anak dari hubungan tersebut dan menuntut hak-hak anaknya.

    Nama Lisa Mariana mendadak menjadi sorotan publik setelah ia mengungkapkan hubungan gelapnya dengan seorang pria berinisial RK.

    Lewat akun Instagram pribadinya, Lisa Mariana juga mengaku jika mengalami intimidasi dari pihak Ridwan Kamil, dan dipaksa menandatangani surat pernyataan tidak pernah memiliki hubungan.

    “Kala itu saya dipaksa ajudan utk ttd surat yang menyatakan saya berbohong/merekayasa team ke rumah saya lebih dari 4 orang kala itu. Saya, kaka saya dan ibu saya dipush.

    “Karena saya lihat ibu saya menangis krn dia mengancam akan melakukan hal nekat akhirnya ibu saya menyetujui utk menttd surat tsb dan berjanji bertanggung jawab atas anak saa sampai selesai pendidikan (kuliah) nyatanya?,” tulisnya.

    Ia juga mengaku sempat diminta untuk menggugurkan kandungan, namun ia tetap mempertahankannya, dan meminta RK menepati janjinya yang akan menyekolahkan sang anak hingga kuliah.

    “Sebelum tau aku hamil yang chat setiap hari dia ngejar2, pas udh tau slowrespon. Di DM baku, di tele mah mesraa.. muaakkk! ini chat kalo ga salah aku lg sakit kontraksi atau apa gt,” tulisnya.

    “Jadi saya hanya minta hak anak saya, bapak dan team gak usah takut fasilitas/uang yang bapak nikmatin sekalipun harus kelaparan demi anak, saya rela. Faham ya?,” katanya.

    Isu ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi citra RK sebagai tokoh publik. RK sendiri belum memberikan tanggapan secara terbuka terkait isu ini.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News