Tag: Pramono Anung

  • Sering eror, Transjakarta diminta benahi mesin “tap in” dan “tap out”

    Sering eror, Transjakarta diminta benahi mesin “tap in” dan “tap out”

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta Transjakarta untuk memperbaiki mesin penempelan kartu untuk masuk (tap in) dan keluar (tap out) karena sering eror sehingga dikeluhkan masyarakat baik itu lambat memindai maupun menarik tarif lebih dari satu kali.

    “Saya sendiri juga mengeluhkan hal yang sama. ‘Taping’-nya seringkali tidak berjalan dengan baik dan untuk itu saya sudah meminta kepada Transjakarta untuk memperbaiki,” kata Pramono saat dijumpai di Balai Kota, Kamis.

    Tak hanya Transjakarta, Pramono juga meminta kepada jajaran Mass Rapid Transit (MRT) untuk memperbaiki mesin tempel untuk masuk dan keluar mereka.

    Bahkan Pramono berharap, nantinya alat penempelan untuk masuk dan keluar di transportasi publik Jakarta dapat memindai dengan lebih cepat seperti di luar negeri.

    “Saya berpikir, saya berharap seperti di kota-kota besar dunia sambil lari, begini (melakukan tap kartu) saja sudah bisa ‘nge-tap’,” jelas Pramono.

    Adapun dilihat dari akun media sosial resmi Pramono Anung, isu terkait kenaikan tarif Transjakarta banyak menarik perhatian publik.

    Dilihat dari kolom komentarnya, warganet rata-rata setuju dengan kenaikan tarif Transjakarta mengingat tarif kendaraan umum tersebut belum pernah mengalami kenaikan sejak 20 tahun lalu.

    Kendati demikian, banyak warganet juga meminta kenaikan tarif tersebut juga diiringi dengan perbaikan layanan dari Transjakarta.

    Hal itu seperti meningkatkan keamanan dan keselamatan (safety) agar tak terjadi kecelakaan, hingga memperbaiki mesin pindai masuk dan keluar agar tak menyedot tarif dua kali.

    Sebelumnya, Pramono mengaku, dirinya terus mengamati pendapat-pendapat masyarakat di media sosialnya. Bahkan, ia pun mempertimbangkan usulan warganet terkait perkiraan kenaikan tarif Transjakarta mulai dari Rp5000 hingga Rp7000.

    “Saya juga mendengar rata-rata mereka (masyarakat) mengusulkan, di media (sosial) saya itu antara Rp5000 sampai Rp7000. Tetapi kami akan memutuskan sesuai dengan nanti apa yang menjadi kemampuan masyarakat,” ujar Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono nilai proyek JSDP strategis untuk masa depan Jakarta

    Pramono nilai proyek JSDP strategis untuk masa depan Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menilai proyek pembangunan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) sangat strategis untuk masa depan ibu kota.

    Sebab, proyek itu diyakini berdampak lebih baik bagi masa depan Jakarta yang berkelanjutan serta dapat memudahkan warga Jakarta mendapatkan air bersih, sekaligus memastikan buangan air limbah tidak mencemari lingkungan.

    “Penanganan air limbah itu harus diatur dengan baik. Sekarang yang sudah selesai baru di Zona 0 yang ada di Setiabudi dan Zona 1 di sini, dan kemudian akan dimulai di Zona 6,” kata Pramono setelah meninjau proyek JSDP Zona 1 Pluit di dua lokasi, yaitu Jalan Waduk Pluit Selatan dan Jalan Pluit Selatan Raya, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis.

    Lebih lanjut, dia pun menginstruksikan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam pengaturan air bersih dan air limbah.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Dewi Chomistriana menambahkan pembangunan JSDP selain untuk mengurangi pencemaran air tanah, juga penting untuk kesehatan masyarakat karena JSDP dapat memisahkan antara saluran air limbah dengan saluran air bersih dan dapat dipisahkan dengan drainase.

    “Ini sangat penting untuk Jakarta, untuk warga Jakarta, dan proyek Zona 1 ini baru melayani 7,8 persen dari total penduduk DKI Jakarta. Jadi, tantangan kita masih banyak,” ujar Dewi.

    Untuk itu, dia meminta dukungan masyarakat Jakarta agar dapat bersama-sama mewujudkan proyek JSDP, terlebih nantinya segera dibangun untuk Zona 6.

    Area pelayanan JSDP Zona 1 Pluit mencakup wilayah seluas 4.901 hektare yang meliputi area Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) JSDP Zona 1 Pluit terletak di area sebelah Barat Laut Waduk Pluit.

    Untuk Jakarta Utara, cakupannya meliputi Kelurahan Pluit, Kelurahan Penjaringan, dan Kelurahan Pejagalan, di Kecamatan Penjaringan. Sedangkan untuk Jakarta Barat meliputi Kelurahan Pekojan, Kelurahan Angke, Kelurahan Jembatan Lima, dan Kelurahan Jembatan Besi, di Kecamatan Tambora.

    Pembangunan IPAL pada JSDP bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap layanan pengelolaan air limbah, memperbaiki kualitas lingkungan, terutama pada air permukaan dan air tanah, serta mencegah timbulnya penyakit bawaan air (waterborne diseases) akibat buruknya kualitas air.

    Dalam sistem pengolahan air limbah domestik, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum air buangan dialirkan kembali ke badan air.

    Tahap pertama adalah pengolahan awal yang berfungsi memisahkan partikel berukuran besar, seperti pasir, kayu, plastik, dan material lain yang dapat mengganggu proses berikutnya.

    Selanjutnya, air limbah masuk ke pengolahan primer yang umumnya menggunakan proses fisik untuk mengendapkan partikel halus dan bahan tersuspensi. Setelah itu, dilakukan pengolahan sekunder yang biasanya melibatkan proses biologis untuk mendekomposisi materi organik penyebab pencemaran.

    Beberapa teknologi yang umum digunakan pada tahap tersebut, antara lain sistem lumpur aktif (activated sludge), Membrane Bioreactor (MBR), biofilter, dan metode sejenis lainnya.

    Tahap terakhir adalah desinfeksi yang bertujuan untuk menghilangkan organisme patogen berbahaya bagi kesehatan. Hasil akhir dari seluruh proses tersebut diharapkan sudah memenuhi baku mutu air limbah domestik yang berlaku.

    Jika diperlukan, maka dapat dilakukan pengolahan lanjutan untuk menghasilkan kualitas air olahan yang lebih baik dan memungkinkan pemanfaatan kembali (recycle).

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Peruri: Wajah baru M Bloc wujud kolaborasi BUMN dan industri kreatif

    Peruri: Wajah baru M Bloc wujud kolaborasi BUMN dan industri kreatif

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), sebagai pemilik lahan kawasan M Bloc Space, Jakarta Selatan, menyatakan wajah baru area ini merupakan contoh kolaborasi strategis antara BUMN dan sektor industri kreatif.

    “Perputaran ekonomi tidak selalu berasal dari gedung-gedung bertingkat. Justru, ekonomi kreatif tumbuh dari komunitas, musik, kuliner, dialog, dan harapan anak muda. Itulah sebabnya kami mendukung kelanjutan pengembangan ini melalui New M Bloc,” kata Plt Direktur Utama Peruri Property Fakky Ismail dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

    Fakky menjelaskan M Bloc Space merupakan proyek placemaking hasil kerja sama antara PT Ruang Riang Milenial (M Bloc Group) dan Peruri yang diresmikan pada 26 September 2019.

    Sejak 2023, M Bloc Space menjadi bagian dari kawasan Kota Peruri, sebuah program optimalisasi aset yang dirancang sebagai kawasan terintegrasi di tengah kota Jakarta Selatan untuk menjadi ruang aktivitas bisnis, ruang publik, dan pusat kreativitas urban.

    Peruri berharap M Bloc Space dapat terus menjadi katalis kolaborasi lintas sektor yang menggerakkan ekosistem ekonomi kreatif nasional.

    Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa peresmian New M Bloc Space merupakan bagian dari upaya menjadikan Jakarta sebagai kota global yang inklusif dan ramah bagi komunitas kreatif.

    Ia menilai kehadiran ruang ini memberi dampak sosial, ekonomi, dan budaya yang signifikan karena menghadirkan berbagai kegiatan komunitas, festival musik, dan pameran seni yang menghidupkan kawasan Blok M.

    Pramono menjelaskan bahwa kawasan Blok M dibentuk untuk menjadi ruang kolaborasi, kerja sama dan inovasi bagi beragam kelompok apapun, yang juga didukung oleh Taman Literasi Martha Tiahahu yang dibuka 24 jam serta akses Transjakarta yang menawarkan banyak pilihan rute.

    Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekonomi Kreatif Agustini Rahayu berharap dari lokasi yang strategis dan kemudahan akses transportasi ke M Bloc Space dapat menjadi top of mind ruang kreatif bagi anak muda dan pelaku kreatif dapat memanfaatkan lokasi ini dengan baik untuk mengembangkan produk kreatifnya.

    “Kami intinya mendorong lahirnya ruang-ruang kreatif baru yang bisa kumpul di sini, Kemenekraf percaya masa depan ekonomi Indonesia ini ada di industri kreatif,” kata Ayu.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono akui kemacetan tak terhindarkan imbas proyek JSDP

    Pramono akui kemacetan tak terhindarkan imbas proyek JSDP

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengakui kemacetan imbas pengerjaan proyek pembangunan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) memang tidak terhindarkan.

    Namun meski menimbulkan kemacetan, dia menekankan proyek tersebut harus tetap berjalan demi mempersiapkan masa depan Jakarta.

    “Projek ini berkaitan dengan kemacetan adalah hal yang tidak bisa dihindarkan. Tetapi karena pentingnya projek ini harus dilakukan dan harus disiapkan di Jakarta sebagai kota masa depan, maka tetap harus dilakukan,” ujar Pramono setelah meninjau proyek JSDP Zona 1 Pluit di dua lokasi, yaitu Jalan Waduk Pluit Selatan dan Jalan Pluit Selatan Raya, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis.

    Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan yang terjadi akibat proyek tersebut.

    Tak hanya itu, dia menyebutkan komunikasi juga perlu digencarkan untuk menginformasikan kepada publik mengenai proyek JSDP.

    “Komunikasi publiknya sekarang akan kita buat menjadi lebih transparan dan terbuka. Orang membayangkan proyek seperti ini kayaknya nggak ada apa-apa, padahal di bawah ini yang bekerja banyak sekali,” kata Pramono.

    Seperti diketahui, proyek JSDP telah dimulai sejak 2023 dan ditargetkan rampung pada 2027. JSDP Zona 1 Pluit diharapkan mampu melayani 220.000 rumah tangga atau kurang lebih 1 juta penduduk.

    Area pelayanan JSDP Zona 1 Pluit mencakup wilayah seluas 4.901 hektare yang meliputi area Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) JSDP Zona 1 Pluit terletak di area sebelah Barat Laut Waduk Pluit.

    Pembangunan IPAL pada JSDP bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap layanan pengelolaan air limbah, memperbaiki kualitas lingkungan, terutama pada air permukaan dan air tanah, serta mencegah timbulnya penyakit bawaan air (waterborne diseases) akibat buruknya kualitas air.

    Dalam sistem pengolahan air limbah domestik, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum air buangan dialirkan kembali ke badan air.

    Tahap pertama adalah pengolahan awal yang berfungsi memisahkan partikel berukuran besar, seperti pasir, kayu, plastik, dan material lain yang dapat mengganggu proses berikutnya.

    Selanjutnya, air limbah masuk ke pengolahan primer yang umumnya menggunakan proses fisik untuk mengendapkan partikel halus dan bahan tersuspensi. Setelah itu, dilakukan pengolahan sekunder yang biasanya melibatkan proses biologis untuk mendekomposisi materi organik penyebab pencemaran.

    Beberapa teknologi yang umum digunakan pada tahap tersebut, antara lain sistem lumpur aktif (activated sludge), Membrane Bioreactor (MBR), biofilter, dan metode sejenis lainnya.

    Tahap terakhir adalah desinfeksi yang bertujuan untuk menghilangkan organisme patogen berbahaya bagi kesehatan. Hasil akhir dari seluruh proses tersebut diharapkan sudah memenuhi baku mutu air limbah domestik yang berlaku.

    Jika diperlukan, maka dapat dilakukan pengolahan lanjutan untuk menghasilkan kualitas air olahan yang lebih baik dan memungkinkan pemanfaatan kembali (recycle).

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono Anung: Jakarta Lebih Cepat Tangani Banjir Dibandingkan Daerah Sekitar

    Pramono Anung: Jakarta Lebih Cepat Tangani Banjir Dibandingkan Daerah Sekitar

    Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, penanganan banjir dan genangan di ibu kota lebih cepat dibandingkan daerah lainnya. Pram, sapaan akrabnya, mengakui genangan air di Jakarta selalu ada, terlebih dalam beberapa hari terakhir mengingat Jakarta kerap diguyur hujan.

    “Mohon maaf, bukan apa-apa, kalau dibandingkan dengan daerah-daerah sekitar, Jakarta pasti lebih cepat penanganannya, dan kemarin relatif cepat penanganannya,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (30/10/2025).

    Meski demikian, dia telah meminta kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) agar menyiagakan seluruh pompa yang yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan begitu, lanjut dia, genangan air serta banjir yang terjadi di Jakarta dapat ditangani dengan cepat.

    “Seperti yang saya janjikan berulang kali, kemarin sebelum hujan, semua air saya minta untuk dipompa. Jadi, sumber daya air sekarang ini 600 pompa yang kemarin dipersiapkan,” jelas Pramono.

  • Pramono Anung: Jakarta Lebih Cepat Tangani Banjir Dibandingkan Daerah Sekitar

    Pramono Anung: Jakarta Lebih Cepat Tangani Banjir Dibandingkan Daerah Sekitar

    Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, penanganan banjir dan genangan di ibu kota lebih cepat dibandingkan daerah lainnya. Pram, sapaan akrabnya, mengakui genangan air di Jakarta selalu ada, terlebih dalam beberapa hari terakhir mengingat Jakarta kerap diguyur hujan.

    “Mohon maaf, bukan apa-apa, kalau dibandingkan dengan daerah-daerah sekitar, Jakarta pasti lebih cepat penanganannya, dan kemarin relatif cepat penanganannya,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (30/10/2025).

    Meski demikian, dia telah meminta kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) agar menyiagakan seluruh pompa yang yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan begitu, lanjut dia, genangan air serta banjir yang terjadi di Jakarta dapat ditangani dengan cepat.

    “Seperti yang saya janjikan berulang kali, kemarin sebelum hujan, semua air saya minta untuk dipompa. Jadi, sumber daya air sekarang ini 600 pompa yang kemarin dipersiapkan,” jelas Pramono.

  • Pram sebut penanganan banjir di Jakarta lebih cepat

    Pram sebut penanganan banjir di Jakarta lebih cepat

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebutkan penanganan banjir dan genangan di ibu kota lebih cepat dibandingkan daerah lainnya.

    “Mohon maaf, bukan apa-apa, kalau dibandingkan dengan daerah-daerah sekitar, Jakarta pasti lebih cepat penanganannya, dan kemarin relatif cepat penanganannya,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis.

    Pram, sapaan akrabnya, mengakui genangan air di Jakarta selalu ada, terlebih dalam beberapa hari terakhir mengingat Jakarta kerap diguyur hujan.

    Meski demikian, dia telah meminta kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) agar menyiagakan seluruh pompa yang yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    Dengan begitu, lanjut dia, genangan air serta banjir yang terjadi di Jakarta dapat ditangani dengan cepat.

    “Seperti yang saya janjikan berulang kali, kemarin sebelum hujan, semua air saya minta untuk dipompa. Jadi, sumber daya air sekarang ini 600 pompa yang kemarin dipersiapkan,” jelas Pramono.

    Diketahui pada Rabu (29/10), sempat terjadi genangan di beberapa titik di Jakarta. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur menyiagakan 30 personel beserta perahu karet untuk mengantisipasi potensi banjir serta genangan air di sejumlah titik rawan.

    Personel tersebut disiagakan untuk memastikan penanganan cepat dilakukan jika terjadi genangan air, pohon tumbang, maupun peristiwa kebencanaan lain akibat cuaca ekstrem.

    BPBD DKI Jakarta juga sebelumnya melaporkan sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30-70 sentimeter (cm) pada Rabu (29/10).

    Namun, kondisi tersebut dapat segera diatasi. Pada pukul 20.00 WIB, genangan air di 26 RT di Kelurahan Petogogan dipastikan sudah surut, dan warga mulai membersihkan rumah mereka masing-masing.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono Akui Proyek Pengolahan Air Limbah Bikin Macet, Bakal Rekayasa Lalin

    Pramono Akui Proyek Pengolahan Air Limbah Bikin Macet, Bakal Rekayasa Lalin

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) bakal berdampak pada kemacetan lalu lintas. Pramono mengatakan akan menyiapkan rekayasa lalu lintas.

    “Saya tahu proyek seperti ini banyak sekali mendapatkan komplain, terutama soal kemacetan. Tapi setelah saya lihat langsung, ternyata pekerjaannya di bawah tanah. Di sini kedalamannya sampai 20 meter, bahkan ada yang 30 meter,” ujar Pramono usai meninjau proyek JSDP Zona 1 di Pluit, Jakarta Utara, Kamis (30/10/2025).

    Menurutnya, publik selama ini menganggap proyek tersebut hanya berupa galian di jalan yang menambah padat lalu lintas, padahal sistemnya bekerja di bawah permukaan tanah. Oleh sebab itu, Pramono meminta adanya komunikasi publik yang transparan agar masyarakat memahami tujuan strategis proyek tersebut.

    “Dan tentunya dengan rekayasa lalu lintas yang akan kami lakukan, termasuk ketika menangani persoalan di Simatupang kemarin yang alhamdulillah sekarang ini sudah berjalan dengan baik,” tuturnya.

    Pramono menilai proyek JSDP merupakan pondasi penting bagi masa depan Jakarta sebagai kota global. JSDP ini nantinya akan memisahkan air limbah. Saluran air bersih juga akan dipisahkan dengan drainase. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2027 dan akan melayani sekitar 220 ribu rumah tangga atau 1 juta warga di wilayah Jakarta Utara.

    Pramono juga memastikan Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan rekayasa lalu lintas di titik-titik terdampak agar aktivitas warga tetap berjalan lancar.

    Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1 di Pluit, Jakarta Utara bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan perairan dan akses sanitasi di DKI Jakarta.

    Lokasi IPAL Zona 1 berada di Pluit, Jakarta Utara dengan kapasitas IPAL 240.000m/hari dan luas lahan IPAL sebesar 3,9 Ha. JSDP Zona 1 ini ditargetkan akan melayani 3 Kota Administrasi yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara yang terdiri dari 8 kecamatan.

    (bel/idn)

  • DKI Kemarin, tarif Transjakarta hingga banjir di Jaksel

    DKI Kemarin, tarif Transjakarta hingga banjir di Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa terjadi di Jakarta pada Rabu (29/10), mulai dari pertimbangan kenaikan tarif Transjakarta hingga banjir yang melanda Jakarta Selatan (Jaksel) setelah hujan deras.

    Berikut lima berita pilihan yang menarik untuk disimak kembali:

    1. Ini kata Pramono terkait kenaikan tarif Transjakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo juga mempertimbangkan usulan warganet atau netizen terkait perkiraan kenaikan tarif Transjakarta mulai dari Rp5000 hingga Rp7000.

    “Saya juga mendengar rata-rata mereka (masyarakat) mengusulkan, di media (sosial) saya itu, antara Rp5000 sampai Rp7000. Tetapi kami akan memutuskan sesuai dengan nanti apa yang menjadi kemampuan masyarakat,” ujar Pramono di Balai Kota, Rabu.

    Selengkapnya

    2. Kepulauan Seribu panen ribuan ikan kerapu cantang

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu memanen 1.500 ekor ikan kerapu cantang dan wilayah tersebut akan menjadi lumbung pangan bagi Provinsi DKI Jakarta, terutama pangan yang berbasis hasil laut.

    Selanjutnya

    3. Layanan kesehatan hewan gratis tersedia di Sentra Fauna Lenteng Agung

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan menyediakan layanan kesehatan untuk hewan secara gratis di area Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa.

    “Pelayanan kesehatan hewan gratis ini merupakan kerja sama kita dengan Sudin PPKUKM Jakarta Selatan,” kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Selatan, Irawati Harry Artharini di Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya

    4. Pemprov DKI harus jaga sanitasi kota terutama saat musim hujan

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Penyakit Menular WHO Kantor Regional Asia Tenggara 2018-2020, Prof Tjandra Yoga Aditama mengingatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga sanitasi dan kebersihan kota agar tidak menjadi sumber penularan penyakit, khususnya saat musim hujan.

    “Terutama saat curah hujan yang tinggi dan terjadi banjir,” kata dia saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Selanjutnya

    5. Banjir terjang 35 RT di Jaksel akibat curah hujan tinggi

    Jakarta (ANTARA) – Banjir menerjang 35 rukun tetangga di Jakarta Selatan (Jaksel) dengan ketinggian air mulai dari 30-70 sentimeter (cm) akibat curah hujan tinggi di DKI Jakarta dan sekitarnya.

    “Kami mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono Lepas 584 Pasukan Putih untuk Pelayanan Kesehatan Gratis Warga

    Pramono Lepas 584 Pasukan Putih untuk Pelayanan Kesehatan Gratis Warga

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melepas 584 pasukan putih yang bertugas memberikan layanan kesehatan langsung kepada masyarakat mulai dari lansia, difabel hingga warga kurang mampu. Pramono memasangkan rompi putih kepada sejumlah perwakilan pasukan putih sebagai tanda pelepasan.

    “Tugas utama sebagai pasukan putih. Saudara harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan. Terutama para lansia difabel, di mana saja mereka yang membutuhkan kehadiran saudara-saudara sekalian maka saudara-saudara sekalian harus ada hadir,” kata Pramono dalam sambutannya di Balai Kota Jakarta, Rabu (29/10/2025).

    Pramono menuturkan kekuatan dari pasukan putih adalah terjun langsung ke masyarakat yang membutuhkan layanan mereka. Pramono ingin masyarakat Jakarta sejahtera dan sehat.

    “Dan yang paling penting adalah untuk masyarakat yang seperti ini sentuhan personal itu menjadi penting. Touching, sentuhan personal, memandang penuh mata yang berbinar-binar yang ingin menyelesaikan segala persoalan yang ada di masyarakat. Itulah yang menjadi kekuatan pasukan putih,” ujarnya.

    “Sehingga dengan demikian saya bersyukur hari ini saya menjadi bagian dari melepaskan pasukan putih ini ke masyarakat. Tujuannya adalah ingin ikut serta mensejahterakan rasa yang ada di seluruh warga yang ada di Jakarta,” sambungnya.

    “Saya mendapatkan laporan saudara-saudara mendapatkan pelatihan yang tercukupi. Dan untuk itu sudah waktunya untuk dipraktikkan di lapangan,” jelasnya.

    Pramono memandang pasukan putih memiliki perbedaan tersendiri dari pasukan lainnya di Jakarta. Sebab tugasnya yang mulia membantu menangani kesehatan masyarakat.

    “Saya merasa dari seluruh pasukan-pasukan yang ada di Jakarta, pasukan orange dan sebagainya, pasukan putih ini adalah salah satu pasukan yang tugasnya berbeda dengan yang lain karena apa, bersentuhan dengan masyarakat yang secara langsung membutuhkan pertolongan, kehadiran, rasa empati yang saudara akan berikan kepada masyarakat lansia difabel dan sebagainya,”

    “Kehadiran saudara-saudara sekalian dengan sentuhan yang saudara akan lakukan, saya yakin akan membawa kenyamanan, kedamaian bagi siapapun yang akan saudara kunjungi dan saudara rawat,” imbuhnya.

    Semua layanan kesehatan yang diberikan pasukan putih gratis. Masyarakat bisa memanfaatkan layanan kesehatan dari pasukan putih melalui dasawisma atau datang langsung ke puskesmas pembantu terdekat.

    (dek/rfs)