Tag: Prajogo Pangestu

  • Harta 50 Orang Terkaya RI Melesat Rp176 T Saat Daya Beli Warga Melemah

    Harta 50 Orang Terkaya RI Melesat Rp176 T Saat Daya Beli Warga Melemah

    Jakarta, CNN Indonesia

    Forbes mencatat total harta 50 orang terkaya di Indonesia tembus US$263 miliar atau setara Rp4.209,25 triliun (asumsi kurs Rp16.004 per dolar AS) tahun ini.

    Angka ini naik US$11 miliar atau Rp176,07 triliun dari posisi sebelumnya, yakni US$252 miliar atau Rp4.033,63 triliun.

    Mengutip laporan Forbes, nama Hartono bersaudara mempertahankan posisi mereka di peringkat pertama dengan kekayaan sebesar US$50,3 miliar atau Rp804,59 triliun.

    Kekayaan Budi dan Michael Hartono meningkat US$2,3 miliar. Hal ini didorong kenaikan saham PT Bank Central Asia Tbk atau BCA.

    Kemudian, Prajogo Pangestu juga berhasil bertahan di peringkat kedua meski jumlah kekayaannya turun 25 persen menjadi US$32,5 miliar atau Rp519,96 triliun. Penurunan itu sebagian besar disebabkan oleh penyesuaian valuasi perusahaan energi miliknya, Barito Renewables Energy.

    Lalu, posisi ketiga kembali ditempati oleh Low Tuck Kwong dengan kekayaan bersih senilai US$27 miliar atau setara Rp432,29 triliun. Padahal, pendapatan perusahaan produsen batu bara miliknya, Bayan Resources, turun 10 persen menjadi US$2,5 miliar.

    Selanjutnya, kekayaan keluarga Widjaja melonjak 75 persen menjadi US$18,9 miliar atau Rp302,52 triliun. Keluarga ini menempati posisi keempat orang paling kaya di Indonesia.

    Peringkat kelima ditempati oleh Anthony Salim. Kekayaan pemilik Salim Group ini tercatat sebesar US$12,8 miliar atau Rp204,99 triliun.

    Peningkatan total kekayaan kelompok orang paling tajir se-Indonesia itu terjadi di tengah tren melemahnya daya beli masyarakat tahun ini. Hal itu ditandai oleh deflasi lima bulan beruntun pada Mei – September 2024 dan penurunan jumlah kelas menengah.

    Berdasarkan data BPS, deflasi pada Mei sebesar -0,03 persen, pada Juni -0,08 persen dan meningkat pada Juli 2024 sebesar -0,18 persen. Kemudian, deflasi Agustus -0,03 persen, dan September -0,12 persen.

    Adapun jumlah kelas menengah turun drastis dari 57,33 juta orang pada 2019 menjadi 47,85 juta orang pada 2024.

    Artinya, sekitar 9,48 juta orang turun dari kategori kelas menengah ke kelompok berpendapatan lebih rendah dalam lima tahun terakhir.

    Beberapa faktor yang disinyalir menekan daya beli mulai dari maraknya PHK, berkurangnya diskon di platform e-commerce hingga jeratan judi online.

    “Orang sudah hopeless, judol. Bahkan bank dibawa-bawa. Cara judol ada e-wallet, ada tunai banyak sekali tidak ter-detect. Ini menggerogoti daya beli masyarakat,” ujar Direktur Utama PT Bank Central Asia Jahja Setiaatmadja dalam acara BCA UKM Fest di Mal Kota Kasablanka, Rabu (7/8) lalu.

    (del/sfr)

  • Shell Indonesia Tutup Semua SPBU? Manajemen Bantah Begini

    Shell Indonesia Tutup Semua SPBU? Manajemen Bantah Begini

    Bisnis.com, JAKARTA — Shell Indonesia menyebut bahwa informasi bahwa perusahaan menutup semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Tanah Air sebagai kabar tidak benar.

    Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea menyatakan perusahaan masih berfokus pada kegiatan operasi SPBU.

    “Shell Indonesia menginformasikan bahwa informasi yang beredar terkait rencana Shell untuk menutup seluruh SPBU di Indonesia adalah tidak benar,” kata Susi seperti dilansir Antara, Minggu (24/11/2024).

    Saat ini, Shell terpantau mengoperasikan lebih dari 170 SPBU di Indonesia. Akan tetapi, saat dikonfirmasi awal mula rumor bahwa Shell Indonesia akan menutup SPBU nya, ia enggan menyampaikan informasi lebih lanjut.

    “Kami tidak dapat berkomentar atas spekulasi yang terjadi di pasar. Shell Indonesia tetap berfokus pada kegiatan operasi SPBU untuk para pelanggan kami,” ujarnya.

    Kabar Shell akan menutup SPBU di Indonesia muncul dan dikaitkan dengan kondisi bisnis penyaluran ritel bahan bakar minyak di Indonesia.

    Kabar itu ditambah dengan informasi bahwa emiten petrokimia besutan Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan merampungkan akuisisi kilang minyak Shell Energy and Chemicals Park Singapore (SECP) pada awal tahun depan.

    Shell sendiri saat ini memiliki satu pabrik pelumas di Marunda, Jakarta, untuk mendukung bisnis hilirnya dan juga satu terminal penyimpanan bahan bakar di Gresik, Jawa Timur.

  • Pemerintah Mau Ampuni Pajak Orang Kaya, Simak Daftar Orang Terkaya RI!

    Pemerintah Mau Ampuni Pajak Orang Kaya, Simak Daftar Orang Terkaya RI!

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah tengah mewacanakan pengampunan pajak atau tax amnesty, yang pada dasarnya mengincar para konglomerat yang memiliki tunggakan besar. Lalu, siapa saja orang-orang kaya yang kemungkinan bisa mendapatkan tax amnesty?

    Berdasarkan data Forbes Real-Time Billionaires, sejumlah nama konglomerat masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Saat ini, posisi orang terkaya di Indonesia di peringkat pertama ditempati oleh Prajogo Pangestu. 

    Prajogo Pangestu yang memiliki beberapa perusahaan di Bursa seperti PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), hingga PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) memiliki kekayaan bersih sebesar US$46,6 miliar. Menurut Forbes, sumber kekayaan Prajogo Pangestu berasal dari bisnis petrokimia dan energi. 

    Orang terkaya selanjutnya adalah Low Tuck Kwong dengan jumlah kekayaan US$26,9 miliar. Konglomerat kelahiran Singapura ini mendapatkan kekayaannya dari bisnis batu bara. 

    Pada posisi selanjutnya orang terkaya Indonesia adalah Robert Budi Hartono dengan kekayaan US$24,8 miliar dan Michael Hartono dengan kekayaan US$23,8 miliar. Hartono bersaudara memiliki bisnis yang terdiversifikasi mulai dari bisnis perbankan hingga rokok. 

    Konglomerat selanjutnya adalah Sri Prakash Lohia dengan bisnis petrokimia. Forbes mencatat kekayaan Sri Prakash Lohia saat ini sebesar US$7,9 miliar. 

    Nama selanjutnya yang berada dalam daftar Forbes real-time billionaire adalah Agoes Projosasmito. Agoes tercatat memiliki kekayaan US$7 miliar yang berasal dari bisnis tambang dan investasi. 

    Kemudian, ada nama konglomerat Tahir dan keluarga dengan jumlah kekayaan US$5,8 miliar yang berasal dari berbagai macam bisnis.

    Nama mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era SBY, Chairul Tanjung juga masuk ke dalam daftar orang terkaya Indonesia. Chairul Tanjung memiliki kekayaan sebesar US$5,1 miliar dari berbagai macam bisnisnya.

    Pada posisi ke-9, terdapat nama Dewi Kam, yang juga merupakan pemegang saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) selain Low Tuck Kwong. Dewi Kam memiliki kekayaan sebesar US$4,7 miliar. 

    Sementara itu, orang terkaya ke-10 di Indonesia adalah Djoko Susanto. Pemilik jaringan minimarket Alfamart ini diperkirakan Forbes memiliki kekayaan bersih sebesar US$4,2 miliar. 

    Selain nama-nama tersebut, terdapat pula nama seperti pemilik Grup Wilmar Martua Sitorus, Mochtar Riady dan keluarga dari Grup Lippo, Crazy Rich Surabaya Hermanto Tanoko, hingga Hary Tanoesoedibjo dalam daftar Forbes ini. 

    Sebagaimana diketahui, muncul wacana tax amnesty jilid III usai DPR resmi memasukkan RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11/2016 tentang Pengampunan Pajak alias tax amnesty ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025.

    Meski tax amnesty berlaku untuk semua wajib pajak, pada dasarnya program tersebut lebih mengincar para konglomerat yang memiliki tunggakan pajak besar. 

    Pada saat pemerintahan pertama kali menerapkan tax amnesty pada 2016 misalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Ditjen Pajak lebih fokus mengejar para orang kaya, khususnya yang memiliki harta di luar negeri.

    Pemerintah bakal berkonsentrasi mengejar wajib pajak (WP) yang memiliki kekayaan kotor lebih dari Rp10 miliar atau WP yang melaporkan penghasilan di dalam SPT di atas Rp1 miliar per tahun.

  • Petrosea Terbitkan Obligasi dan Sukuk Total Rp 1,5 Triliun untuk Modal Kerja

    Petrosea Terbitkan Obligasi dan Sukuk Total Rp 1,5 Triliun untuk Modal Kerja

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Petrosea Tbk (PTRO) bersiap menerbitkan obligasi dan sukuk berkelanjutan I Petrosea Tahap I Tahun 2024 dengan total jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp 1,5 triliun yang akan digunakan sebagai modal kerja (working capital). 

    Penawaran obligasi dan sukuk tersebut masing-masing berasal dari obligasi berkelanjutan I Petrosea Tahap I Tahun 2024 senilai Rp 1 triliun dan sukuk ijarah berkelanjutan I Petrosea Tahap I Tahun 2024 senilai Rp 500 miliar. 

    Dalam pengumuman resminya, Manajemen PTRO merinci, obligasi dan sukuk yang diterbitkan perseroan terbagi dalam empat seri yaitu seri A, B, C, dan seri D. Untuk seri A memiliki tenor 367 hari dengan tingkat bunga tetap berkisar 6,50%-7,00%.

    Kemudian seri B bertenor 3 tahun dengan tingkat bunga 7,50%-8,50%, seri C mempunyai jangka waktu 5 tahun dengan kupon 8,25%-9,25%, dan seri D bertenor 7 tahun dengan kupon atau tingkat bunga tetap di kisaran 8,75%-10,00%. 

    Sesuai rencana, emiten bersandi saham PTRO tersebut akan melangsungkan masa penawaran awal untuk obligasi dan sukuk berkelanjutan I Petrosea Tahap I Tahun 2024 dengan total nilai emisi Rp 1,5 triliun ini pada 12-25 November 2024. 

    Lalu, tanggal efektif pada 6 Desember 2024, penjatahan pada 11 Desember 2024, pembayaran dari investor kepada Joint Lead Underwriters (JLU) pada 12 Desember 2024, pendistribusian obligasi dan sukuk secara elektronik pada 13 Desember 2024, dan surat utang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 16 Desember 2024.

    Menurut Analis Sucor Sekuritas Yoga Ahmad Gifari, sejak konglomerat Prajogo Pangestu melalui PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mengakuisisi PTRO, hal ini telah memberikan dorongan signifikan kepada PTRO dengan perolehan kontrak baru mencapai US$ 1,8 miliar atau setara Rp 28,38 triliun di segmen kontrak penambangan dan EPC. 

    “Kontrak-kontrak tersebut diekspektasikan mampu mendorong pertumbuhan pendapatan PTRO dalam beberapa tahun mendatang. Laba juga diproyeksikan pulih berkat leverage operasional yang lebih baik,” tulis Yoga dalam risetnya dikutip, Selasa (12/11/2024).

    Selain itu, Yoga mengingatkan, penting juga dicatat bahwa PTRO pada 2023 sudah mengamankan backlog atau kontrak di tangan sehingga hal ini akan menghasilkan pendapatan bertumbuh sebesar 152% di segmen EPC menjadi $747 juta dan sebesar 60% di segmen kontrak penambangan menjadi $3,7 miliar. 

    Faktor lain yang membuat PTRO menarik, mayoritas pendapatan PTRO berbasis kontrak yang bersifat jangka menengah sampai panjang. “Dengan demikian, kontrak jangka menengah hingga panjang yang sudah aman ini akan membantu PTRO mempertahankan aliran pendapatannya dan mengurangi risiko likuiditas di masa depan,” imbuh Yoga.

    Terbukti, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) baru-baru ini menyematkan peringkat rating A+ (stable outlook) kepada PTRO. Menurut Chief Investment Officer Petrosea Kartika Hendrawan, peringkat A+ Pefindo tersebut mencerminkan fundamental keuangan PTRO yang semakin kuat, capital structure yang berkelanjutan, dan belanja modal yang prudent atas kontrak-kontrak baru yang diperoleh. 

    “Pefindo memberikan peringkat idA+ dengan prospek stabil terhadap PT Petrosea Tbk. Peringkat tersebut mencerminkan posisi bisnis Petrosea yang kuat, layanan yang terintegrasi, dan profil keuangan yang kuat,” tulis Manajemen Pefindo. 

    Berdasarkan pemeringkatan Pefindo, obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. 

    Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi. Sedangkan tanda tambah (+) menunjukkan, peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan.

  • Para Taipan Temani Kunjungan Prabowo ke China, Prajogo Pangestu hingga Tommy Winata

    Para Taipan Temani Kunjungan Prabowo ke China, Prajogo Pangestu hingga Tommy Winata

    GELORA.CO – Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke China untuk menemui Presiden Xi Jinping di Beijing, terpantau ditemani oleh para taipan Tanah Air. Hal ini terlihat dari unggahan Arsjad Rasjid di laman Instagram pribadinya @arsjadrajid.

    Dalam unggahan yang telah disukai oleh lebih dari 15 ribu warganet tersebut Arsjad berfoto bersama dengan sederet taipan Tanah Air.

    Para taipan tersebut yaitu Direktur Utama Bakrie Group, Anindya Bakrie; Bos Sinar Mas, Franky Oesman Widjaja, Presiden Direktur Indika Energy, Arsjad Rasjid. Selain itu, ada juga Direktur Utama Adaro Energy Indonesia, Gribaldi ‘Boy’ Thohir, Pendiri Barito Group, Prajogo Pangestu, serta pendiri Artha Graha Group, Tommy Winata. Keenam taipan ini berfoto bersama adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo depan gedung Great Hall of the People, Tiananmen Square, Beijing, China.

    Arsjad mengatakan, sebuah kehormatan baginya untuk bisa menemani para pebisnis ulung Tanah Air untuk berkunjung ke China. Arsjad menyebut dia dan para taipan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia dengan berbagai cara, termasuk dari sisi perdagangan maupun peningkatan investasi.

    “Kami berkomitmen untuk memperdalam kolaborasi di berbagai sektor, termasuk perdagangan dan investasi demi meningkatkan kesejahteraan Indonesia,” kata Arsjad dalam laman Instagramnya, Sabtu (9/11).

    Dia kemudian mengutip pernyataan Prabowo mengenai kolaborasi dan kerja sama. “Seperti disampaikan oleh presiden Prabowo Subianto, kolaborasi perasaan takut dan Indonesia sangat penting, dan harus saling menguntungkan serta memajukan kedua belah pihak,” terangnya.

    Tidak hanya Arsjad, Anindya Bakrie juga mengunggah momen kunjungannya ke China mendampingi Prabowo Subianto. Anindya mengaku dalam kunjungannya ini, dia bertindak sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia.

    “Pada acara digelar di Great Hall of the People, Beijing ini saya hadir bersama Ketua Dewan Penasehat Kadin Indonesia Pak Hasyim Djojohadikusumo dan teman-teman Kadin lainnya serta para pengusaha senior,” kata Anindya dikutip dari laman Instagramnya, Sabtu (9/11).

    Anindya menceritakan, dalam Alunan lagu lagu kedua negara, salah satunya lagu Rasa Sayange dari Indonesia, kedua pemimpin menyampaikan komitmen kerja sama saling menguntungkan kedua negara.

    “Berkolaborasi mengelola potensi yang ada untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” imbuhnya.

    Lebih lanjut Anindya menjelaskan, selain dengan Presiden China Xi Jinping, Prabowo juga bertemu dengan Pemimpin Kongres Rakyat China Zhou Leji dan Perdana Menteri RRC Mulia Li Qiang.

    Tidak hanya hubungan kenegaraan, dia menuturkan, para pelaku usaha juga telah menjalin kerja sama di berbagai sektor dengan pengusaha di negara tirai bambu tersebut.

    “Kami dari dunia usaha juga telah bertemu dan menjajaki kerja sama dengan lembaga dan perusahaan China dari bidang perumahan, perikanan sampai pertanian,” tutur Anindya.

    Hal ini menurut dia sebagai dukungan untuk realisasi program pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen dengan program-program pro rakyat.

    “Semoga pertemuan Pak Presiden dengan kedua pemimpin RRC ini dapat mempererat hubungan kedua negara serta membawa dampak kemajuan dan kesejahteraan bersama bagi bangsa Indonesia,” tutup Anindya.

  • Kunjungan Prabowo ke China Hasilkan Investasi Rp156 Triliun

    Kunjungan Prabowo ke China Hasilkan Investasi Rp156 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke China menghasilkan kontrak investasi senilai US$10 miliar atau sekitar Rp156 triliun (kurs jisdor Rp15.671 per dolar AS).

    Adapun, Presiden Prabowo bertemu dengan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang pada Sabtu (9/11/2024) di Great Hall of the People Beijing untuk menekankan pentingnya memperkuat kemitraan antara Indonesia dan China.

    “Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan kontrak bisnis bernilai lebih dari US$10 miliar antara perusahaan kedua negara, yang diharapkan mendorong pertumbuhan sektor industri di Indonesia,” kata Bahlil melalui akun Instagram resminya pada Minggu (10/11/2024).

    Lebih lanjut, dia mengatakan, Indonesia berencana belajar dari keberhasilan China dalam pengentasan kemiskinan, serta akan mengirim lebih banyak pelajar untuk studi di China guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan membentuk generasi muda Indonesia yang siap menghadapi tantangan global.

    Adapun, pemerintah Indonesia dan China juga menandatangani perjanjian kerja sama (memorandum of understanding/MoU) strategis di bidang mineral hijau untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia-China.

    “MoU ini diharapkan dapat mendukung rantai pasok mineral yang berkelanjutan dalam pengembangan energi bersih, serta mendorong Indonesia dan Tiongkok untuk bersama-sama mengembangkan industri mineral hijau yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan,” kata Bahlil.

    Pertemuan bilateral ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan hubungan diplomatik Indonesia-China, yang akan merayakan peringatan 75 tahun pada tahun 2025. 

    Perlu diketahui, berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), China merupakan negara terbesar ketiga dengan realisasi investasi US$5,78 miliar atau Rp86,7 triliun sepanjang Januari-September 2024.

    Sementara itu, pada periode yang sama, negara dengan penanaman modal asing (PMA) terbesar di Indonesia yaitu Singapura yang tercatat sebesar US$14,35 miliar, dan Hongkong di urutan kedua dengan nilai US$6,06 miliar.

    Alhasil, kunjungan Prabowo ke China saat ini berpotensi meningkatkan realisasi investasi asal Negeri Tirai Bambu di Indonesia.

    Sebagai informasi, selain Bahlil, Prabowo juga didampingi beberapa menteri di antaranya yaitu Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, hingga Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie.

    Tak hanya itu, sejumlah konglomerat Indonesia seperti Prajogo Pangestu, Tomy Winata, Garibaldi Thohir, hingga Franky Widjaja terpantau ikut menyertai lawatan perdana Prabowo Subianto sebagai Presiden RI ke negara China akhir pekan ini.

  • Momen Keakraban Arsjad & Anindya Bakrie saat Makan Malam Bersama Prabowo di China

    Momen Keakraban Arsjad & Anindya Bakrie saat Makan Malam Bersama Prabowo di China

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Kadin Indonesia versi munaslub, Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid selaku Ketua Kadin 2021-2026 tampak mengikuti makan malam kenegaraan dalam lawatan perdana Presiden RI Prabowo Subianto ke China pada akhir pekan ini.

    Kebersamaan Arsjad dan Anindya diketahui melalui unggahan masing-masing di platform Instagram. Keduanya kompak membagikan momen saat sejumlah pebisnis Indonesia ikut dalam perjamuan kenegaraan di Great Hall of the People, Beijing.

    Dalam unggahannya, Arsjad tampak berfoto dengan sejumlah konglomerat Tanah Air, seperti Prajogo Pangestu, Tomy Winata, Franky Oesman Widjaja, Garibaldi ‘Boy’ Thohir, Anindya Bakrie hingga adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo.

    “Merupakan suatu kehormatan untuk bergabung dengan para pemimpin bisnis Indonesia di Jamuan Kenegaraan,” ujar Arsjad dikutip dari akun instagramnya @arsjadrasyid, Minggu (10/11/2024).

    Dia menyampaikan bahwa seluruh pihak berkomitmen untuk memperdalam kolaborasi di berbagai sektor, termasuk perdagangan dan investasi demi meningkatkan kesejahteraan Indonesia.

    Sementara itu, Anindya Bakrie turut membagikan momen kebersamaannya dengan Arsjad dan para konglomerat lainnya. Dalam kesempatan itu, dia mengaku senang menjadi saksi di acara makan malam kenegaraan antara Presiden Indonesia – China.

    “Kedua pemimpin menyampaikan komitmen kerja sama saling menguntungkan kedua negara. Berkolaborasi mengelola potensi yang ada untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” kata Anindya.

    Sebagaimana diketahui, Arsjad dan Anindya sempat diterpa kisruh terkait dengan dualisme kursi kepemimpinan di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia beberapa waktu lalu.

    Perebutan kursi Ketua Umum Kadin terjadi setelah digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub Kadin 2024 di St Regis, Jakarta, pada 14 September 2024. Dalam agenda itu, Anindya Bakrie ditetapkan sebagai Ketua Umum secara aklamasi.

    Hal tersebut menimbulkan polemik lantaran Arsjad Rasjid seharusnya masih menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia sampai dengan 2026.

  • Konglomerat Indonesia Papan Atas Hadir di China Dampingi Kunjungan Presiden Prabowo

    Konglomerat Indonesia Papan Atas Hadir di China Dampingi Kunjungan Presiden Prabowo

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak empat konglomerat Indonesia papan atas turut serta dalam rombongan delegasi Indonesia, yang mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraannya ke China pada akhir pekan ini.

    Selain konglomerat itu, tampak perwakilan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, yakni Arsjad Rasjid selaku ketua dan Anindya Bakrie ketua Kadin versi munaslub.  Tampak juga ketua dewan penasihat Kadin versi munaslub Hashim S Djojohadikusumo yang juga CEO Arsari Group.

    Hal itu terungkap dalam foto yang diunggah Arsjad Rasjid di akun Instagram pribadinya @arsjadrasjid dipantau Beritasatu.com, Minggu (10/11/2024).

    Para konglomerat Indonesia yang hadir di China adalah Prajogo Pangestu (pendiri Barito Pacific), Garibaldi Boy Thohir (CEO Adaro Energy Indonesia), Tomy Winata (pendiri Artha Graha Group), dan Franky Widjaja (bos Sinar Mas Group).

    “Merupakan suatu kehormatan untuk bergabung dengan para pemimpin bisnis Indonesia di jamuan Kenegaraan, Great Hall of People, Beijing, Republik Rakyat Tiongkok⁣,” kata Arsjad.

    Dia mengatakan, para pengusaha Indonesia berkomitmen untuk memperdalam kolaborasi di berbagai sektor, termasuk perdagangan dan investasi demi meningkatkan kesejahteraan Indonesia.⁣

    “Seperti disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto, kolaborasi perusahaan Tiongkok dan Indonesia sangat penting, dan harus saling menguntungkan serta memajukan kedua belah pihak,” kata dia.

    Kehadiran konglomerat Indonesia papan atas di China dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke China akan melakukan kerja sama bisnis yang lebih besar di negeri Tirai Bambu itu.

  • Momen Arsjad Foto Bareng Anindya, Hashim, dan 4 Konglomerat RI

    Momen Arsjad Foto Bareng Anindya, Hashim, dan 4 Konglomerat RI

    Jakarta

    Arsjad Rasjid menampilkan foto bersama Anindya Bakrie dan Hashim Djojohadikusumo di Beijing, China. Selain dengan Anindya dan Hashim, dalam akun Instagram @arsjadrasjid, Arsjad juga menampilkan foto bersama para konglomerat Indonesia.

    Nampak dalam postingan Arsjad antara lain Bos Barito Pacific Prajogo Pangestu, Bos Artha Graha Tomy Winata, Bos Adaro Garibaldi ‘Boy’ Thohir, dan Bos Sinar Mas Franky Widjaja.

    “Merupakan suatu kehormatan untuk bergabung dengan para pemimpin bisnis Indonesia di Jamuan Kenegaraan, Great Hall of People, Beijing, Republik Rakyat Tiongkok⁣,” tulis Arsjad dalam akun Instagram miliknya, dikutip Sabtu (9/11/2024).

    Arsjad mengatakan kehadiran para pengusaha dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke China merupakan komitmen untuk menjalin kerja sama perdagangan dan investasi.

    Di sisi lain, Arsjad mengatakan, Presiden Prabowo pernah menyatakan kolaborasi antara perusahaan Indonesia dan China sangat penting.

    “Seperti disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto, kolaborasi perusahaan Tiongkok dan Indonesia sangat penting, dan harus saling menguntungkan serta memajukan kedua belah pihak,” terang Arsjad.

    [Gambas:Instagram]

    (hns/hns)

  • Menteri Maruarar Sirait Paparkan Kiat Sukses Pembangunan 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat

    Menteri Maruarar Sirait Paparkan Kiat Sukses Pembangunan 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan sejumlah langkah strategis untuk mendorong keberhasilan program penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat. Program ini dimulai dengan peletakan batu pertama pembangunan rumah gratis di Pakuhaji, Tangerang, Banten, pada Jumat (1/11/2024).

    Salah satu faktor kunci dalam pelaksanaan program ini adalah ketersediaan lahan. Maruarar, yang akrab disapa Ara, menyebutkan bahwa dirinya telah menerima sejumlah donasi lahan dari berbagai pengusaha dan masyarakat untuk mendukung pembangunan hunian gratis bagi rakyat.

    “Barusan saya ditelepon, ada yang menyiapkan tanah di Palangkaraya, sebanyak 1 hektar. Staf saya juga melaporkan bahwa di Kalimantan Barat ada yang menyiapkan lahan. Gerakan ini dilakukan seikhlasnya, siapapun yang ingin menyediakan tanah 1.000 atau 2.000 meter untuk dibangun dan diberikan kepada rakyat oleh tim kami, mari kita mulai,” ujar Ara saat ditemui beberapa waktu lalu.

    Ara menegaskan gerakan gotong royong ini harus dijalankan secara terbuka oleh semua pihak. Ia juga mengungkapkan telah melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh pengusaha untuk meminta bantuan dalam penyelenggaraan program pembangunan rumah gratis ini.

    Salah satu sosok yang terlibat adalah Sugainto Kusuma (Aguan) dari Agung Sedayu Group, yang membantu mengembangkan proyek rumah gratis perdana di Tangerang, Banten. Selain itu, Ara juga sudah menjalin komunikasi dengan Boy Thohir dari Adaro Group, Prajogo Pangestu dari Barito Pacific, Franky Wijaya dari Sinarmas, serta Lawrence Barki dari Harum Energy.

    Pentingnya kesesuaian program dengan regulasi dan aturan pemerintah juga menjadi perhatian Ara. Untuk itu, ia telah melakukan konsultasi dengan Plt Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh guna memastikan pelaksanaan program ini berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    “Beberapa waktu lalu, kami bertemu dengan Pak Ateh dan Pak Fahri (Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah), serta dirjen terkait untuk membahas soal penggunaan tanah dan pembangunan rumah. Pak Ateh menyarankan agar proses ini dapat berjalan lancar dan tepat sasaran,” jelas Ara.

    Ara juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan program ini, seperti sistem pengawasan pembangunan, skema pembiayaan bagi pengusaha dan calon pemilik rumah, serta dukungan dari industri penyedia bahan bangunan.

    Dukungan dari industri semen nasional, yang produknya digunakan dalam program ini, juga sangat diharapkan. Ara menyebutkan bahwa dalam waktu dekat, dirinya akan mengumpulkan seluruh pelaku industri dan pemegang kepentingan di sektor properti untuk membahas kelanjutan program pembangunan rumah gratis ini.