Tag: Prajogo Pangestu

  • Emiten Prajogo Pangestu Melantai di BEI, Raup Rp 2,37 T

    Emiten Prajogo Pangestu Melantai di BEI, Raup Rp 2,37 T

    Jakarta

    Emiten milik Prajogo Pangestu, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). CDIA menjadi emiten ke-17 yang terdaftar di perdagangan saham sepanjang 2025.

    CDIA melepas 12.482.937.500 lembar saham baru dengan harga penawaran Rp 190 per lembar. Dengan begitu, Chandra Daya Investasi berhasil menghimpun dana segar sebesar Rp 2,37 triliun.

    Berdasarkan data di papan perdagangan BEI, saham CDIA terbang 34,74% hingga Auto Reject Atas (ARA) ke harga Rp 256 per lembar. Perseroan juga mencatat oversubscription atau kelebihan permintaan hingga 563,64 kali dengan total partisipasi 400.126 investor sepanjang masa penawaran.

    “Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepercayaan para investor kepada kami dalam proses inisial public offering ini,yang tercermin dari tingginya minat pasar dengan kelebihan permintaan atau oversubscription sebanyak 563,64 kali yang melibatkan partisipasi dari 400.126 investor,” terang Presiden Direktur Chandra Daya Investasi, Fransiskus Ruly Aryawan dalam sambutannya di Main Hall BEI, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2025).

    Ruly menjelaskan, oversubscription yang diraih perseroan menjadi yang terbesar sepanjang IPO di BEI. Ia meyakini, capaian ini dapat menjadi peluang bagi perseroan untuk tumbuh menjadi hub industri dan logistik regional.

    “Dengan portfolio kami di sektor utama energi, air, kepelabuhanan, dan penyimpanan, serta logistik, kami ingin memposisikan diri kami sebagai mitra pertumbuhan strategis di sektor infrastruktur,” ungkapnya.

    Ke depan, dana IPO ini dialokasikan untuk memperkuat kapabilitas inti perseroan, khususnya di sektor logistik serta kepelabuhanan dan penyimpanan.

    Sekitar Rp 871,76 miliar akan dialokasikan untuk mendukung ekspansi di sektor logistik, melalui penyertaan modal kepada entitas anak usaha yang akan digunakan untuk pembelian kapal serta pembiayaan operasional.

    Sementara itu, dana sekitar Rp 1,48 triliun akan digunakan untuk pengembangan sektor kepelabuhanan dan penyimpanan. Investasi ini mencakup pembangunan fasilitas tangki penyimpanan, jaringan pipa Ethylene serta sarana pendukung lainnya di kawasan industri strategis.

    “Dengan semangat kemitraan, CDI Group siap memperkuat kontribusi kami dalam membangun industri yang kompetitif dan menciptakan nilai nyata bagi pemangku kepentingan, masyarakat, dan perekonomian Indonesia maupun di Asia Tenggara,” pungkasnya.

    Tonton juga “BEI Kaji Rencana Pemangkasan Jumlah Satuan Lot Saham” di sini:

    (ara/ara)

  • 3 Perusahaan Jumbo Bakal IPO, Salah Satunya Emiten Prajogo Pangestu

    3 Perusahaan Jumbo Bakal IPO, Salah Satunya Emiten Prajogo Pangestu

    Jakarta

    Bakal ada tiga perusahaan berkategori lighthouse company atau perusahaan mercusuar dengan kapitalisasi pasar jumbo akan melakukan pencatatan perdana saham atau initial public offering (IPO).

    Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menjelaskan ketiga perusahaan tersebut dijadwalkan melantai tahun ini. Ketiga perusahaan tersebut, salah satunya milik Prajogo Pangestu, yakni PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA).

    “Sampai dengan 20 Juni 2025, terdapat tiga Calon Perusahaan Tercatat dalam pipeline BEI-termasuk CDIA-yang berpotensi mencatatkan saham dengan kategori IPO lighthouse, dan direncanakan akan listing pada tahun 2025,” ungkap Nyoman dalam keterangannya, Senin (23/6/2025).

    Sepanjang tahun 2025 ini, terang Nyoman, BEI menargetkan lima IPO dari lighthouse company. Hingga saat ini, terdapat tiga perusahaan mercusuar yang telah terdaftar, yakni PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), dan PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI).

    “BEI sendiri menargetkan lima IPO lighthouse pada tahun 2025. Dari target tersebut, saat ini telah tercatat tiga perusahaan,” imbuhnya.

    Untuk diketahui, Chandra Daya Investasi merupakan akan usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). Rencananya, CDIA akan melepas sebanyak 12,48 miliar saham atau sekitar 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO. CDIA mematok harga saham di rentang Rp 170 hingga Rp 190 per saham.

    Dengan demikian, jumlah dana yang diperoleh CDIA usai IPO sekitar Rp 2,37 triliun. Perseroan menunjuk PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Henan Putihrai Sekuritas, PT OCBC Sekuritas Indonesia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek dalam IPO.

    BRI Danareksa Sekuritas Bawa 3 Perusahaan IPO

    BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) bakal mengantarkan sekitar tiga perusahaan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) di semester II 2025. Ketiga perusahaan ini memiliki nilai fundraising atau penggalangan dana dari IPO sekitar Rp 1 triliun.

    Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo menyebut, perusahaan yang akan melakukan IPO ini bergerak di sektor konsumen, trading, hingga manufaktur. Namun, ia tak menyebut pasti nilai aset dari perusahaan-perusahaan tersebut.

    “Total fundraising-nya sih nggak banyak, mungkin sekitar Rp 1 triliunan kali untuk 3 perusahaan,” kata Laksono kepada wartawan di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (23/6/2025).

    Laksono menjelaskan, ketiga perusahaan itu masih masih dalam daftar antrean IPO. Hingga saat ini, ia juga menyebut belum ada perusahaan yang mundur dari jadwal antrean IPO. Namun begitu, ia tak menyebut pasti nilai aset yang dimiliki ketiga perusahaan ini. Laksono meyakini, ketiga perusahaan yang kelak IPO menarik bagi investor pasar modal.

    “Kita merencanakan di semester II, jadi kita belum tahu. Masih terlalu awal untuk bisa jalan mau jalan terus atau nggak,” imbuhnya.

    (hns/hns)

  • Chandra Asri Kirim 200 Peserta Ikut Pelatihan Komcad, Ini Tujuannya – Page 3

    Chandra Asri Kirim 200 Peserta Ikut Pelatihan Komcad, Ini Tujuannya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) untuk mendukung pelatihan Komponen Cadangan (Komcad).

    Melalui kerja sama ini, Chandra Asri Group akan mengikutsertakan 200 peserta dalam pelatihan Komcad sebagai bagian dari kontribusi sektor industri dalam menjaga kedaulatan Indonesia. 

    Komcad merupakan bagian dari sistem pertahanan negara di mana warga sipil disiapkan untuk memperbesar dan memperkuat kekuatan utama, yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI). Calon peserta program pelatihan Komcad ini adalah mahasiswa Politeknik Industri Petrokimia Banten (PIPB), sebuah institusi pendidikan vokasi di mana Chandra Asri Group merupakan salah satu mitra industri yang turut menggagas pendirian PIPB. 

    “Partisipasi kami dalam pelatihan Komcad merupakan wujud sinergi antara sektor industri dan pemerintah dalam memperkuat ketahanan nasional. Kami meyakini bahwa ketahanan nasional bukan semata-mata tanggung jawab sektor pertahanan, tetapi juga memerlukan peran aktif dari masyarakat, termasuk dunia usaha,” kata Commercial Vice President Director Chandra Asri Group Baritono Prajogo Pangestu dikutip Kamis (8/5/2025).

    “Melalui kolaborasi pelatihan Komcad ini, Chandra Asri Group berharap dapat turut berkontribusi dalam menumbuhkan semangat bela negara di kalangan generasi muda, sejalan dengan misi perusahaan sebagai Mitra Pertumbuhan bagi Indonesia,” lanjut dia.

    Sementara itu, Dirjen Potensi Pertahanan Kemhan RI Piek Budyakto menyampaikan apresiasinya atas komitmen Chandra Asri Group dan PIPB yang telah menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab dalam memperkuat ketahanan nasional melalui keterlibatan dalam pelatihan Komcad.

    “Pelibatan masyarakat, termasuk kalangan industri dan civitas academica, dalam program ini sangat penting untuk menumbuhkan semangat bela negara serta memperkuat kesiapsiagaan nasional,” ungkap dia.

    Dengan inisiatif ini, Chandra Asri Group tidak hanya memperkuat peran dunia usaha dalam mendukung pertahanan negara, tetapi juga berkontribusi langsung pada pembentukan generasi muda yang berkarakter. Ke depan, perusahaan akan terus berkomitmen menjalin kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan pembangunan nasional berkelanjutan.

  • Bill Gates Bertemu Prabowo dan Ajakan Gabung Danantara

    Bill Gates Bertemu Prabowo dan Ajakan Gabung Danantara

    Jakarta

    Pendiri Microsoft, Group Bill Gates bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat kemarin. Salah satu agendanya, Prabowo dan Bill Gates berbincang dengan para pengusaha kelas kakap Indonesia.

    Pada pertemuan yang digelar Rabu (7/5) kemarin, Bill Gates sempat berdialog dengan para pengusaha. Dia juga memaparkan beberapa poin pandangannya soal gerakan filantropi yang dibesut oleh Gates Foundation.

    Berdasarkan pantauan detikcom, beberapa pengusaha yang hadir antara lain Bos Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam, Bos Adaro Resource Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, Bos Indika Group Arsjad Rasjid, dan Bos Salim Group Anthony Salim.

    Kemudian hadir pula, Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung, Bos Arsari Group Hashim Djojohadikusumo, Bos Artha Graha Tomy Winata, Bos Barito Pacific Prajogo Pangestu, Bos Lippo Group James Riady, Bos Mayapada Group Sri Dato Tahir, dan beberapa pengusaha lainnya.

    Prabowo mengatakan, Bill Gates telah mengucurkan dana amal lewat Gates Foundation hingga US$ 300 juta atau Rp 4,95 triliun (kurs Rp 16.529) sejak 2009 kepada Indonesia. Prabowo juga menjelaskan peran Gates Foundation dalam mendukung produksi vaksin polio melalui Bio Farma, yang kini menjadi salah satu produsen vaksin terbesar di dunia dengan kapasitas produksi hingga 2 miliar dosis per tahun.

    “Terutama hal-hal strategis seperti vaksin polio beliau bantuannya Rp 1,3 triliun dan sekarang kita Bio Farma salah satu produsen 2 miliar dosis vaksin setiap tahun dan ini untuk dimanfaatkan 42 negara di seluruh dunia dipakai oleh 902 juta orang,” tutur Presiden.

    Tawaran Gabung Danantara

    Pemerintah juga menawarkan Bill Gates masuk ke dalam kepengurusan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Hal ini diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

    Mulanya, dalam sesi bincang-bincang antara Presiden Prabowo Subianto, Bill Gates, dan pengusaha kawakan, Budi Gunadi banyak bicara soal dana hibah bergulir atau trust fund.

    Menurutnya, di negara maju, rata-rata pendanaan filantropis atau dana hibah 2% dari total Produk Domestik Bruto (PDB). Maka dari itu, ada potensi US$ 30 miliar per tahun dana hibah bergulir di Indonesia. Masalahnya banyak hibah dari orang Indonesia harus diberikan ke lembaga asing terlebih dahulu.

    “Jadi, potensi di Indonesia adalah US$ 30 miliar per tahun. Namun, banyak orang Indonesia yang ingin memberi, tetapi uangnya tidak dapat mereka berikan ke Indonesia, tetapi melalui negara lain,” sebut Budi Gunadi dalam acara yang sama.

    Dia meminta kepada CEO BPI Danantara Rosan Roeslani untuk membentuk Danantara Trust Fund, sedikit mencontek apa yang sudah dilakukan di Temasek Trust.

    Dari situ, dia mengajak Bill Gates ikut duduk bersama sebagai dewan penasihat di Danantara dengan Ray Dalio. Alasannya, baik Bill Gates dan Ray Dalio telah berhasil mengelola Chinese Philantropic Education atau lembaga filantropi pendidikan China.

    “Dan saya berharap Pak Bill, Anda dapat duduk di dewan bersama Pak Ray Dalio, teman Anda juga. Karena Pak Ray Dalio dan Pak Bill Gates juga duduk di dewan Pendidikan Filantropi China,” usul Budi Gunadi.

    (hal/ara)

  • Bill Gates Ketemu Orang Terkaya RI, Tak Takut Buang 99% Harta Kekayaan

    Bill Gates Ketemu Orang Terkaya RI, Tak Takut Buang 99% Harta Kekayaan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia, Bill Gates, bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto, didampingi jajaran menteri, serta para pengusaha, termasuk orang terkaya di Indonesia, Prajogo Pangestu.

    Selain sebagai tokoh teknologi, Gates juga dikenal sebagai orang terkaya di dunia. Namun, namanya terlempar dari jajaran 10 besar orang kaya sedunia.

    Gates kini menempati posisi 13 dengan kekayaan US$ 112,5 miliar menurut rill-time data di Forbes, Rabu (7/5/2025).

    Hal ini tak mengherankan, sebab Gates pernah menyatakan 99% sisa harta yang ia miliki akan digunakan untuk kegiatan donasi. Sementara 1% kekayaan Gates, ia wariskan kepada anak-anaknya.

    Gates percaya bahwa anak-anaknya harus meraih kesuksesan mereka sendiri daripada mewarisi kekayaan.

    Ia tidak percaya bahwa mewariskan kekayaan kepada anak-anaknya akan menguntungkan mereka, dan menekankan tujuannya bukan tentang membangun dinasti.

    Sebaliknya, ia ingin mereka menciptakan jalan mereka sendiri, meraih kesuksesan mereka sendiri, dan tidak hidup dalam bayang-bayang keberuntungan dan peluang dari nama besar Bill Gates.

    “Ini bukan sebuah monarki. Saya tidak meminta mereka untuk menjalankan Microsoft. Saya ingin mereka memiliki kesempatan untuk meraih kesuksesan mereka,” kata Gates.

    Bill Gates dan mantan istinya, Melinda French Gates, yang telah menikah selama 27 tahun, memiliki tiga orang anak, Jennifer Katherine Gates, Rory John Gates, dan Phoebe Adele Gates.

    Bill Gates dan Melinda bercerai pada tahun 2021 setelah anak-anak mereka menyelesaikan sekolah.

    (fab/fab)

  • Saat Haji Isam dan Sejumlah Pengusaha RI Dampingi Presiden Prabowo Temui Bill Gates di Istana – Halaman all

    Saat Haji Isam dan Sejumlah Pengusaha RI Dampingi Presiden Prabowo Temui Bill Gates di Istana – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengusaha sekaligus pemilik Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto menemui Pendiri Microsoft Group yang juga tokoh filantropi Bill Gates di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu,(7/5/2025).

    Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo terlihat turut memperkenalkan Haji Isam kepada Bill Gate. 

    Haji Isam sendiri menyambut perkenalan tersebut dengan menjabat tangan dan tersenyum kepada Bill Gate.

    Presiden Prabowo dan Bill Gates berbincang dengan Haji Isam dan para pengusaha lainnya yang turut diundang di Istana Kepresidenan, Jakarta.  

    Dalam pembukaannya, Prabowo memaparkan Bill Gates menjadi salah satu Filantropis ternama di dunia. Untuk Indonesia, Gates Foundation yang dibesut oleh Bill Gates telah memberikan hibah hingga US$ 159 juta.

    “Beliau telah memberi hibah ke Indonesia senilai US$ 159 juta, di kesehatan US$ 119 juta, pertanian US$ 5 juta, ke sektor teknologi US$ 5 juta, dan bantuan sosial lainnya lintas sektor totalnya lebih dari US$ 28 juta,” beber Prabowo dalam jamuan tersebut.

    Diketahui, beberapa menteri terlihat mendampingi pertemuan Prabowo dan Bill Gates. Beberapa di antaranya adalah Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Luar Negeri Sugiono.

    Kemudian, ada Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid serta Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.

    Kemudian hadir pula, Bos CT Corp Chairul Tanjung, Bos Arsari Group Hashim Djojohadikusumo, Bos Artha Graha Tomy Winata, Bos Barito Pacific Prajogo Pangestu, Bos Lippo Group James Riady, Bos Mayapada Group Sri Dato Tahir, dan beberapa pengusaha lainnya.

    Terima tanda kehormatan

    Presiden Prabowo Subianto akan memberikan tanda kehormatan tertinggi dari pemerintah Indonesia kepada pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia, Bill Gates. Presiden akan terbang ke New York Amerika Serikat untuk memberikan penghargaan tersebut.

    Hal itu disampaikan Prabowo saat menerima kunjungan Bill Gates di Istana Merdeka Jakarta, Rabu, (7/5/2025).

    “Kami sepakat bahwa saya akan mencoba melakukannya pada bulan September di New York, selama musim Sidang Umum PBB” kata Prabowo.

    Pemberian tanda kehormatan tersebut karena Bill Gates dinilai banyak membantu dalam bidang kemanusiaan, tidak hanya bagi Indonesia namun juga masyarakat dunia.

    “Saya baru saja umumkan bahwa saya telah memutuskan untuk mengajukan kepada dewan tanda kehormatan nasional untuk memberikan penghargaan kepada Tuan Bill Gates atas kontribusinya bagi rakyat Indonesia dan umat manusia di dunia. Sebagai bentuk komitmen dan dedikasinya terhadap perjuangan kemanusiaan,” kata Prabowo.

  • Presiden ungkap pembicaraan dengan Bill Gates soal uji coba klinis vaksin TBC

    Presiden ungkap pembicaraan dengan Bill Gates soal uji coba klinis vaksin TBC

    Beliau sedang kembangkan vaksin TBC untuk dunia, tetapi Indonesia akan menjadi salah satu tempat uji coba

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mengungkap salah satu isi pembicaraannya dengan Bill Gates di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, yaitu terkait uji coba klinis vaksin TBC di Indonesia.

    Bill Gates, melalui yayasannya Bill & Melinda Gates Foundation, saat ini membiayai penelitian dan uji coba vaksin tuberculosis (TBC), yang telah masuk tahap uji klinis di beberapa negara.

    “Beliau sedang kembangkan vaksin TBC untuk dunia, tetapi Indonesia akan menjadi salah satu tempat uji coba klinis (vaksin), dan kita mengetahui bahwa TBC memakan korban kita cukup besar, yang meninggal hampir 100.000 tiap tahunnya,” kata Presiden Prabowo dalam keterangan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

    Presiden kemudian menegaskan pemerintah berkomitmen untuk menurunkan angka kematian akibat TBC, yang saat ini telah dijalankan melalui beberapa program, termasuk cek kesehatan gratis.

    “Beliau menunjukkan komitmen, beliau terus membantu kita di bidang itu (pencegahan TBC), dan beliau sedang kembangkan vaksin malaria,” ujar Presiden.

    Di Istana Merdeka, Bill Gates menyebut ada dua lokasi yang ditetapkan sebagai tempat uji klinis vaksin TBC di Indonesia. Bill Gates menyebut uji coba itu akan membantu pengembangan vaksin TBC sehingga nantinya dapat digunakan di negara-negara dengan kasus TBC tinggi.

    “Kami menggelar uji coba klinis di Afrika, India, dan di sini (Indonesia). Kami sangat menantikan itu,” kata Bill Gates.

    Bill Gates melanjutkan, penanggulangan dan pencegahan TBC menjadi salah satu fokus yayasan dan lembaga riset yang bernaung di bawahnya. Tidak hanya TBC, Gates saat ini juga banyak berkecimpung mengembangkan vaksin untuk pneumonia, HPV, malaria, dan diare.

    Presiden Prabowo menerima kedatangan Bill Gates di Istana Merdeka sekitar pukul 08.00 WIB. Presiden Prabowo dan Bill Gates bertemu selama kurang lebih 2 jam di Istana Merdeka.

    Di Istana Merdeka, Presiden mengajak mengajak Bill Gates masuk ke ruang kerjanya untuk berdiskusi. Dalam pertemuan itu, beberapa menteri Kabinet Merah Putih turut mendampingi Presiden, antara lain, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan ada pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Selepas berdiskusi di ruang kerja Presiden, Presiden lanjut mempertemukan dan memperkenalkan Bill Gates dengan sejumlah konglomerat tanah air, di antaranya Chairul Tanjung, Haji Abdul Rasyid, Garibaldi Thohir, Hashim Djojohadikusumo, dan Prajogo Pangestu. Ada pula Arsjad Rasjid, Tomy Winata, James Riady, Anthony Salim, Dato’ Sri Tahir, dan Haji Isam.

    Presiden kemudian mempersilakan para konglomerat ikut bertanya dan berdiskusi dengan Bill Gates.

    Bill Gates kemudian meninggalkan kompleks Istana menuju SDN 03 Jati di Pulogadung, Jakarta Timur, untuk meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis bersama Presiden Prabowo, didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Bill Gates berangkat ke SDN 03 Jati di dalam mobil yang sama dengan Menkes Budi.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Saat Prabowo Pamerkan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis ke Bill Gates di SD Jakarta Timur – Halaman all

    Saat Prabowo Pamerkan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis ke Bill Gates di SD Jakarta Timur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengajak pendiri Microsoft sekaligus filantropi dunia, Bill Gates mengecek pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 03 Jati, Jakarta Timur, Rabu (7/5/2025).

    Prabowo mengajak Bill Gates setelah menggelar pertemuan di Istana Merdeka Jakarta.

    Prabowo dan Bill Gates tiba sekitar pukul 10.30 WIB. Presiden turun dari mobil Kepresidenan putih sementara Bill Gates turun dari kendaraan sedan hitam.

    Turun dari kendaraan keduanya disambut para siswa sekolah tersebut yang telah menunggunya sejak pagi.

    “Pak Presiden. Presiden Prabowo,” teriak para siswa.

    Prabowo dan Bill Gates kemudian meninjau dapur katering di sekolah tersebut. Setelahnya kemudian menuju salah satu ruang kelas untuk melihat langsung pelaksanaan program MBG.

    “Selamat datang Pak Presiden Prabowo dan mister Bill Gates,” kata siswa.

    Tidak hanya meninjau pelaksanaan program MBG, Prabowo dan Bill Gates juga meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis yang juga merupakan salah satu program unggulan pemerintah.

    Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia, Bill Gates, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/5/2025) pagi.

    Pantauan Tribunnews.com, Bill Gates tiba sekitar pukul 08.15 WIB melalui pintu utama istana Jalan Medan Merdeka Utara. Ketibaan salah satu orang terkaya di dunia tersebut disambut hangat Presiden di teras Istana Merdeka Jakarta.

    Presiden Prabowo lalu mengajak Bill Gates ke ruang Kredensial Istana Merdeka. Di ruangan tersebut keduanya bersalaman lalu berfoto bersama. Setelah itu, Prabowo mengajaknya ke ruang  kerja Istana Merdeka untuk melakukan pertemuan tertutup.

    Kemudian, Presiden mengajak sejumlah pengusaha dalam negeri untuk berdialog dengan Bill Gates. Dialog tersebut digelar di ruang utama Istana Merdeka.

    Dialog berlangsung dalam format round table. Tampak Presiden duduk disamping Bill Gates. Sementara disamping Prabowo yakni Menteri Investasi Rosan Roeslani. Kemudian di samping Bill Gates yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

    Sebelum menggelar dialog Presiden Prabowo mengenalkan sejumlah pengusaha kepada Bill Gates. Pantauan Tribunnews para pengusaha yang tampak hadir diantaranya:  Haji Abdul Rasyid; pemilik CT Corp, Chairul Tanjung; pemilik PT Alamtri Resources Tbk. (ADRO), Garibaldi ‘Boy’ Thohir; pemilik Arsari Group Hashim Djojohadikusumo serta Prajogo Pangestu.

    Kemudian, Komisaris Indika Energy (INDY) Arsjad Rasjid; pemilik Artha Graha Group Tomy Winata; pemilik Lippo Group, James Riady; serta petinggi Salim Group, Anthony Salim; pemilik Mayapada Group, Tahir; serta pemilik Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyah alias Haji Isam.

    Sebelumnya Kepala Negara mengatakan kedatangan Bill Gates untuk memberikan dukungan dan penghargaan kepada pemerintah karena menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Sebenanrnya menurut Prabowo penghargaan tersebut belum pantas disampaikan sekarang ini. Pasalnya ia baru merasa berhasil menjalankan program MBG, apabila telah dirasakan oleh 82,9 juta anak yang ditargetkan akan tercapai pada akhir 2025.

    “Saya merasa sangat besar hati saya merasa jangan muji kita, kita belum berhasil, kita berhasil insyaallah Desember 2025. Kalau kita bisa selenggarakan antar makanan tiap hari ke 82,9 juta rakyat kita, dalam keadaan bersih keadaan aman keadaan bergizi, pada saat itu lah boleh kita terima ucapan selamat,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Senin, 5 Mei 2025.

    Presiden mengatakan bahwa kedatangan Bill Gates selain untuk menyampaikan dukungan juga akan memberikan bantuan. Hanya saja Prabowo belum mengetahui pasti bantuan bentuk apa yang akan diberikan.

    Namun yang pasti kata Presiden dengan ataupun tanpa bantuan, program MBG akan tetap ia jalankan untuk masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik.

    “Hanya saya katakan bahwa kita diberi bantuan tidak diberi bantuan, diberi penghargaan tidak diberi penghargaan ktia laksanakan ini karena ini benar, dan ini suatu investasi di anak kita, dan kita harus kurangi kemiskinan di rakyat kita,” pungkasnya.

  • Presiden bakal beri Bill Gates tanda kehormatan karena dinilai berjasa

    Presiden bakal beri Bill Gates tanda kehormatan karena dinilai berjasa

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap rencananya untuk memberi tanda kehormatan tertinggi kepada pendiri Microsoft serta tokoh filantropi dunia Bill Gates karena telah berjasa tidak hanya untuk rakyat Indonesia, tetapi juga untuk dunia.

    Presiden menilai Bill Gates sangat layak mendapatkan bintang kehormatan dari Indonesia karena yang bersangkutan melalui yayasannya, Bill & Melinda Gates Foundation, konsisten menggelontorkan dana untuk pengembangan vaksin, serta program-program pemberdayaan lainnya di Indonesia.

    “Saya akan menggelar Rapat Dewan Tanda Kehormatan karena saya ingin atas nama bangsa Indonesia memberi bintang tertinggi untuk salah seorang warga negara asing atas jasa-jasanya membantu rakyat Indonesia dan rakyat dunia,” kata Presiden Prabowo kepada Bill Gates saat pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

    Presiden mengatakan bahwa tanda kehormatan tertinggi itu rencananya dianugerahkan kepada Bill Gates langsung di New York, Amerika Serikat, pada bulan September 2025.

    “Banyak dari kami telah menyetujui usulan ini karena Anda sangat layak mendapatkan tanda kehormatan ini mengingat jasa-jasa Anda terhadap kemanusiaan,” sambung Presiden dalam bahasa Inggris.

    Bill & Melinda Gates sejak 2009 telah menyalurkan 159 juta dolar AS lebih ke berbagai sektor di Indonesia utamanya di sektor kesehatan 119 juta dolar AS, sektor pertanian 5 juta dolar AS, teknologi 5 juta dolar AS, dan lintas sektor lebih dari 28 juta dolar AS.

    “Beliau bantuannya Rp1,3 triliun, dan sekarang kita BioFarma salah satu produsen 2 miliar dosis vaksin tiap tahun, dan ini untuk dimanfaatkan 42 negara di seluruh dunia, dipakai 902 juta orang,” kata Presiden Prabowo.

    Kepala Negara melanjutkan, “Jadi, hal-hal semacam ini, belum lagi vaksin lain, teknologi mRNA, dan teknologi-teknologi pembuatan vaksin yang luar biasa.”

    Presiden Prabowo menerima kedatangan Bill Gates di Istana Merdeka sekitar pukul 08.00 WIB.

    Presiden langsung mengajak Bill Gates masuk ke ruang kerjanya di Istana Merdeka untuk berdiskusi.

    Dalam pertemuan itu, beberapa menteri Kabinet Merah Putih turut mendampingi Presiden, antara lain, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan ada pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Selepas berdiskusi di ruang kerja Presiden, Presiden lanjut mempertemukan dan memperkenalkan Bill Gates dengan sejumlah konglomerat tanah air, di antaranya Chairul Tanjung, Haji Abdul Rasyid, Garibaldi Thohir, Hashim Djojohadikusumo, dan Prajogo Pangestu.

    Ada pula Arsjad Rasjid, Tomy Winata, James Riady, Anthony Salim, Dato’ Sri Tahir, dan Haji Isam.

    Di salah satu ruangan Istana Merdeka, Presiden mempersilakan para konglomerat itu untuk bertanya dan berdiskusi dengan Bill Gates.

    Di Istana Merdeka, Bill Gates bertemu Presiden selama kurang lebih 2 jam.

    Bill Gates kemudian meninggalkan kompleks Istana menuju SDN 03 Jati di Pulogadung, Jakarta Timur, untuk meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sumbang US9 Juta Sejak 2009, Prabowo Beri Tanda Kehormatan untuk Bill Gates

    Sumbang US$159 Juta Sejak 2009, Prabowo Beri Tanda Kehormatan untuk Bill Gates

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto melalui Rapat Dewan Tanda Kehormatan bakal membahas rencana memberikan tanda kehormatan kepada pengusaha Bill Gates, atas kontribusi filantropinya kepada Indonesia dan dunia.

    Pada sesi dialog bersama dengan sejumlah pengusaha Tanah Air di Istana Kepresidenan, Jakarta, Prabowo mengumumkan rencana itu saat menggelar pertemuan dengan Bill. Dia menilai Bill pantas mendapatkan penghargaan atas kontribusinya bagi Indonesia dan kepentingan manusia.

    “Saya akan menggelar rapat dewan tanda kehormatan karena saya ingin atas nama bangsa Indonesia memberi bintang tertinggi kita untuk salah seorang warga negara asing, karena jasa-jasanya untuk bantu rakyat Indonesia dan rakyat dunia,” jelasnya di Ruang Oval Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

    Kemudian, Prabowo menyampaikan rencananya itu secara langsung ke Bill. Dia menyebut berencana untuk menyerahkan tanda kehormatan itu saat sesi Sidang Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), di New York, Amerika Serikat (AS).

    “And we agreed that I will try to do it in September in New York. During the United Nations session. [Dan kami telah bersepajat untuk mencoba menyerahkannya pada September ini di New York, pada sesi Sidang PBB,” tuturnya.

    Prabowo sebelumnya memaparkan bahwa Bill Gates melalui yayasannya telah memberikan donasi total senilai US$159 juta kepada Indonesia sejak 2009 silam.

    Bantuan itu meliputi untuk sektor kesehatan US$119 juta, pertanian US$5 juta, teknologi US$5 juta, bantuan sosial lainnya lintas sektor totalnya lebih dari US$28 juta.

    Kepala Negara menyebut Bill Gates banyak membantu Indonesia dalam hal-hal strategis seperti bantuan vaksin.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, pertemuan dialog antara Prabowo, Bill Gates dan pengusaha itu dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.

    Kemudian, ada pengusaha Tanah Air yang hadir pada pertemuan itu di antaranya adalah Haji Abdul Rasyid; pemilik CT Corp, Chairul Tanjung; pemilik PT Alamtri Resources Tbk. (ADRO), Garibaldi ‘Boy’ Thohir; pemilik Arsari Group Hashim Djojohadikusumo serta Prajogo Pangestu.

    Kemudian, Komisaris Indika Energy (INDY) Arsjad Rasjid; pemilik Artha Graha Group Tomy Winata; pemilik Lippo Group, James Riady; serta petinggi Salim Group, Anthony Salim; pemilik Mayapada Group, Tahir; serta pemilik Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam.

    Adapun dialog pengusaha dengan Bill Gates itu merupakan acara yang digelar setelah pertemuan dengan Prabowo, dan sejumlah menterinya.

    Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menyebut Bill bertemu Prabowo sekitar pukul 08.00 WIB.

    “Presiden Prabowo dan Bill Gates dijadwalkan mengadakan pertemuan di Istana Merdeka untuk membahas sejumlah inisiatif pembangunan berkelanjutan,” ujar Yusuf dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (7/5/2025).

    Isu pembangunan berkelanjutan yang akan dibahas Prabowo dan Bill Gates bakal meliputi isu kesehatan global, nutrisi, inklusi keuangan, dan infrastruktur digital publik.