Tag: Prajogo Pangestu

  • Kekayaan Prajogo Pangestu Kalahkan 7 Miliarder Malaysia, Ini Buktinya – Page 3

    Kekayaan Prajogo Pangestu Kalahkan 7 Miliarder Malaysia, Ini Buktinya – Page 3

    Prajogo Pangestu diketahui merupakan pemilik sejumlah perusahaan besar di Indonesia, diantaranya Grup Barito Pacific, termasuk PT Barito Pacific Tbk, PT Barito Renewables Energy, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk dan Tbk, PT Chandra Asri Pacific Tbk.

    Bisnis Prajogo Pangestu sebagian besar bergerak di bidang usaha petrokimia dan energi terbarukan.

    Prajogo Pangestu sebenarnya tidak terlahir dari keluarga kaya. Bahkan kemiskinan membuat orang tuanya tak mampu menyekolahkan Prajogo untuk menempuh pendidikan SMA.

    Jalan menuju kelayakan hidup belum juga direngkuhnya. Prajogo tak kunjung mendapatkan pekerjaan. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Kalimantan.

    Untuk menyambung hidup, Prajogo bekerja sebagai sopir angkot. Pekerjaan itu dia lakoni pada tahun 1960. Menjadi sopir angkot menjadi batu loncatan dalam kehidupannya.

    Saat menjadi sopir, Prajogo bertemu dengan pria yang bernama Bon Sun On atau dikenal dengan nama Burhan Uray. Pria tersebut seorang pengusaha kayu asal Malaysia. Pertemuan itulah yang kemudian mengubah kehidupannya. 

    Dia kemudian bekerja sebagai karyawan dari Burhan Uray yang dikenal sebagai pendiri dari PT Djajanti Group di tahun 1969. Tujuh tahun bekerja di sana dengan keras, Burhan Uray mengangkat Prajogo sebagai General Manager (GM) di Pabrik Plywood Nusantara yang berada di Gresik, Jawa Timur. 

    Selanjutnya, Prajogo mencoba menjalankan bisnisnya sendiri. Langkah pertama yang diambil yaitu meminjam modal melalui BRI untuk membeli perusahaan kayu bernama CV Pacific Lumber Coy.

  • Prabowo-Erick Thohir Kumpul Bareng Aguan Cs di PIK Malam Ini

    Prabowo-Erick Thohir Kumpul Bareng Aguan Cs di PIK Malam Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir berkumpul bersama sejumlah pengusaha kakap Indonesia.

    Keduanya berkumpul dengan para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT). Kegiatan bertajuk Welcoming Blessings in The Year of The Wood Dragon berlangsung di Pantjoran, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pada Jumat (2/2).

    Berdasarkan dokumen KIKT, ada dua tamu spesial selain Prabowo dan Erick pada acara ini. Mereka adalah Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang dan Konselor Ekonomi dan Perdagangan Kedutaan Besar China untuk Indonesia Wu Zhiwei.

    Sedangkan para pengusaha kelas kakap yang masuk dalam undangan ini, antara lain Direktur Utama PT Adaro Energy Indonesia Garibaldi ‘Boy’ Thohir, eks Politikus PDIP Maruarar Sirait, hingga Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan.

    Ada juga nama-nama pengusaha top yang membantu Presiden Joko Widodo membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Mulai dari Bos Sinarmas Group Franky Wijaya sampai Bos Barito Pacific Prajogo Pangestu.

    “Saya menginginkan kerja sama RI dan China ditingkatkan. Saya berharap kerja sama dan persahabatan antara kedua negara terus dipertahankan dengan semangat persaudaraan dan prinsip saling menghormati,” ucap Prabowo dalam undangan tersebut.

    KIKT mengatakan pertemuan Prabowo dan Erick bersama para pengusaha ini merupakan “Syukuran Tahun Baru Naga Kayu”. Ini diklaim sebagai bentuk rasa syukur dan optimisme menyambut keberkahan dan peluang-peluang di tahun ini.

    Mereka mengatakan pertemuan ini juga untuk menyambut pemimpin baru yang diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam meningkatkan kemakmuran masyarakat dan negara.

    “Imlek Naga Kayu memberikan pesan tentang keberanian dan transformasi. Pemimpin harus berani mengambil langkah-langkah inovatif untuk memajukan negara,” tulis KIKT.

    (skt/agt)

  • Daftar 8 Pengusaha Besar yang Bertemu Prabowo, Bahas Berbagai Hal Termasuk MBG

    Daftar 8 Pengusaha Besar yang Bertemu Prabowo, Bahas Berbagai Hal Termasuk MBG

    PIKIRAN RAKYAT – Diskusi antara pemerintah dan pengusaha terjadi pada Kamis, 6 Maret 2025. Bertempat di Istana Kepresidenan Jakarta, Presiden Prabowo Subianto menerima kehadiran delapan pengusaha besar.

    Prabowo didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Adapun tujuan diadakannya pertemuan tersebut membahas berbagai hal terutama perkembangan ekonomi nasional serta program utama pemerintah yang saat ini dijalankan.

    Para pengusaha yang hadir dalam pertemuan tersebut memiliki latar belakang bisnis yang berbeda-beda. Ada yang berbisnis di sektor pangan, properti, energi, keuangan, hingga manufaktur. Berikut daftar 8 pengusaha yang menghadiri pertemuan dengan Prabowo:

    Anthony Salim Sugianto Kusuma Prajogo Pangestu Boy Thohir Franky Widjaja Dato Sri Tahir James Riady Tomy Winata

    Sebagaimana dilaporkan laman resmi Presiden, Prabowo turut membahas salah satu kebijakan yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG). Juga, Prabowo membahas pembangunan infrastruktur, penguatan industri tekstil, hingga upaya swasembada pangan dan energi.

    “Selain itu, industrialisasi dan pengelolaan investasi melalui Badan Pengelola Investasi Danantara juga menjadi topik utama dalam perbincangan,” demikian pernyataan resmi laman Kepresidenan.

    Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada para pengusaha yang telah mendukung berbagai program yang dijalankan oleh pemerintah. Terutama kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.

    “Pertemuan ini mencerminkan upaya pemerintah dalam membangun komunikasi yang erat dengan dunia usaha, guna memastikan stabilitas ekonomi nasional serta menarik investasi yang dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing industri dalam negeri,” lanjut pernyataan tersebut.

    “Ke depan, sinergi antara pemerintah dan sektor swasta diharapkan semakin kuat dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju dengan ekonomi yang mandiri dan berdaya saing tinggi sesuai asta cita Presiden Prabowo,”.

    Beberapa hari sebelumnya, Prabowo juga mengadakan rapat terbatas dengan jajaran kabinet Merah Putih di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta. Sejumlah hal dibahas dalam pertemuan itu, antara lain peningkatan akses pendidikan, penguatan ekonomi desa, serta komitmen dalam pemberantasan korupsi.

    Kepala Negara turut menegaskan bahwa program-program prioritas pemerintah harus berjalan tanpa keraguan. Kritik yang ada merupakan bagian dari upaya memperbaiki kebijakan yang diambil oleh pemerintah.

    “Presiden juga menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi dengan mendorong penegakan hukum yang lebih tegas terhadap para pelaku,” demikian pernyataan Kepresidenan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News