Tag: Prajogo Pangestu

  • Maruarar Pamer Dapat Dukungan 6 Konglomerat di Program 3 Juta Rumah Prabowo

    Maruarar Pamer Dapat Dukungan 6 Konglomerat di Program 3 Juta Rumah Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait (Ara) mengaku telah mendapatkan dukungan dari 6 konglomerat RI dalam menyukseskan pembangunan program 3 juta rumah.

    Hal tersebut disampaikan Ara di hadapan jajaran Menteri Kabinet Merah Putih besutan Prabowo Subianto dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024.

    “Sudah ada 6 perusahaan besar yang super kaya di Indonesia. Konglomerat mau menyediakan tanah, bangunan dan rumahnya untuk rakyat Indonesia secara gratis,” jelasnya dikutip dari siaran langsung Kementerian Dalam Negeri, Kamis (7/11/2024).

    Ara menjelaskan, hal itu dilakukan guna menekan biaya yang bakal ditanggung negara untuk mewujudkan program 3 juta rumah.

    Di samping itu, dia juga menyebut telah mendapat alokasi bantuan lahan dari berbagai Kementerian dan Lembaga negara. Mulai dari tanah seluas 1.000 hektare dari Kejaksaan Agung (Kejagung) yang merupakan tanah sitaan di Banten.

    Kemudian, tanah seluas 151 hektare di Mojokerto serta 6,7 hektare di Tangerang yang dialokasikan langsung oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kepada Kementerian PKP.

    “Saya berterima kasih, Pak Jaksa Agung sudah menyiapkan 1.000 Ha tanah dari koruptor di Banten saja untuk perumahan-perumahan rakyat. Saya juga sudah mendapatkan tanah dari pak Nusron [Menteri ATR/BPN] seluas 151 Ha di Mojokerto dan 6,7 Ha di Tangerang itu yang idle,” tegasnya.

    Sayangnya, Ara tak merinci daftar 6 konglomerat tersebut. Akan tetapi, beberapa waktu lalu dirinya sempat mengatakan bahwa usai Bos Agung Sedayu Group (ASG) yakni Sugianto Kusuma (Aguan) turun tangan membangun 250 unit hunian rakyat di Tangerang, bos PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) Garibaldi Thohir alias Boy Thohir juga bakal terlibat.

    Tak bakal berhenti sampai di situ, Ara mengaku bakal terus melobi sejumlah konglomerat lainnya mulai dari pemilik Sinar Mas Group Franky Widjaja hingga Lawrence Barki untuk turut mendukung program 3 juta rumah.

    “Dukungan dilaksanakannya ada dari Adaro Pak Boy, Pak Prajogo Pangestu, dari Pak Franky Sinar Mas, hingga Lawrence Barki [pemilik entitas] Harum Energi,” kata Ara saat ditemui di Rusun Pasar Rumput, Jakarta, Jumat (1/11/2024).

  • Boy Thohir hingga Prajogo Pangestu Mau Ikut Goyong Royong Bangun Rumah Gratis – Page 3

    Boy Thohir hingga Prajogo Pangestu Mau Ikut Goyong Royong Bangun Rumah Gratis – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan, sejumlah raksasa properti telah menyatakan minat mereka untuk ikut gotong royong membangun Rumah Gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Raksasa properti ini ingin ikut serta mensukseskan Program 3 Juta Rumah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Jadi kita juga sudah ketemu Pak Aguan dari Agung Sedayu Group, Boy Thohir dari Adaro, Prajogo (Pangestu) dari Barito Group, Frankie Widjaja dari Sinar Mas Land, Lawrence Barki dari Harum Energy,” ungkap Ara dalam kegiatan groundbreaking pembangunan rumah gratis bagi MBR di Desa Sukawali, Tangerang, Banten, Jumat (1/11/2024).

    “Barusan saya ditelepon ada yang mau siapkan tanah di Palangkaraya. Saya terima, ‘Berapa banyak?’ 1 hektare’ katanya. Ya enggak apa-apa,” katanya.

    “Saya juga barusan dapat laporan dari Kalimantan Barat ada yang menyiapkan,” sambungnya.

    Namun, Ara belum mengungkap lebih detail apakah para pengusaha properti tersebut akan menyumbangkan dalam bentuk lahan atau dari segi pembiayaan hingga pengembangan.

    Tetapi, ia yakin mereka memiliki semangat gotong-royong untuk ikut berkontribusi menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

    “Tadi Malam saya ketemu Pak Boy (Thohir), dia mau (garap rumah gratis) di Kalimantan Selatan, kemudian iya yang lain-lain sesuai tempat usahanya. Disesuaikan dengan kebutuhan,” bebernya.

     

  • Akuisisi Kilang Shell di Singapura oleh Chandra Asri Segera Rampung

    Akuisisi Kilang Shell di Singapura oleh Chandra Asri Segera Rampung

    Jakarta, Beritasatu.com – Proses akuisisi PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) terhadap kilang Shell di Singapura segera rampung. Bersama Glencore PLC, emiten afiliasi Prajogo Pangestu itu punya kas yang cukup untuk mengakuisisi Shell Energy and Chemicals Park Singapore (SECP).

    Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Korporat Chandra Asri Suryandi mengatakan, kemungkinan proses itu selesai pada akhir 2024 atau pada Januari 2025. Dia menyampaikan, saat ini pihaknya mengikuti regulasi pemerintah Singapura untuk merampungkan tahap akhir tersebut.

    “Kami tunduk juga dengan regulasi Pemerintah Singapura diperkirakan akhir tahun ini atau akhir Januari 2025, sehingga kami masukkan pada 2025,” kata Suryandi saat paparan publik 2024 di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

    Suryandi juga menyampaikan pihaknya sudah punya dana yang sangat cukup. Chandra Asri juga mempertimbangkan opsi loan yang strategis dalam akuisisi tersebut.

    Suryandi mengungkapkan, pihaknya akan mengkaji rencana pembiayaan akuisisi SECP. Namun, sejauh ini dia memastikan kemampuan pembiayaan Chandra Asri dari kas internal relatif kuat.

    Diketahui saat ini rasio utang kapitalisasi Chandra Asri cukup rendah. Tercatat mereka baru mencapai rasio 39% dari batas yang ditetapkan, yakni 50% hingga 30 Juni 2024.

    “Dari segi kebutuhan dana untuk akuisisi ini, kami punya liquidity pool yang sangat cukup. Apakah ada porsi loan? Nanti kami akan lebih strategic di dalam hal pendanaan ini,” lanjut Suryandi.

    Namun, sejauh ini Suryandi belum membeberkan nilai akuisisi terhadap SECP. Begitu pun dengan porsi saham Chandra Asri belum bisa disampaikan.

  • Ada Aguan! Daftar 5 Konglomerat RI Diajak Bangun 3 Juta Rumah Prabowo

    Ada Aguan! Daftar 5 Konglomerat RI Diajak Bangun 3 Juta Rumah Prabowo

    GELORA.CO –  Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengungkapkan pemerintah mengajak para konglomerat di Indonesia untuk berpartisipasi membangun program perumahan sebanyak 3 juta rumah. Aguan hingga Prajogo Pangestu masuk ke dalam daftar.

    Pria yang akrab disapa Ara ini menyebut, bahkan ia telah mengumpulkan 4 konglomerat alias pemilik perusahaan besar untuk ikut memberikan rumah gratis kepada rakyat yang tidak kesulitan dalam membeli rumah.

    “Saya tadi malam mengumpulkan 4 perusahaan besar di antaranya, Agung Sedayu, Barito pak Prajogo, ada Boy Tohir, ada Pak Frenky (Franky Oesman Widjaja) dari Sinar Mas,” ujarnya saat ditemui di gedung DPR RI Jakarta, Selasa (30/10).

    Pada tanggal 10 November 2024 mendatang, ia akan hadir pada agenda groundbreaking perumahan milik Agung Sedayu Group di Kabupaten Tangerang.

    “Nanti mungkin dibangun berapa ratus rumah, dan itu akan diberikan gratis kepada rakyat. Tanah dari pengusaha, yang ngebangun pengusaha,” sebutnya.

    Ara mengapresiasi para pengusaha yang ikut berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan rumah rakyat. “Barusan saya mendapatkan telepon dari Pak Lawrence Barki dari grup Harum Energi. Dia mengatakan, dia juga siap membantu,” imbuhnya.

    Ia menyatakan tidak masalah apabila swasta ikut membangun rumah rakyat dengan berbagai skema dan bentuknya. Hal yang penting adalah bagaimana bantuan hunian tersebut benar-benar diberikan kepada rakyat yang membutuhkan dan tepat sasaran.

    “Macam-macam bentuknya. Kalau dari swasta tanahnya yang bangun rumah juga swasta kan bisa intinya dikasih ke rakyat yang tepat dan jangan sampai salah sasaran. Kita ngasih BLT aja sering tidak tepat. Nanti data base penerima bantuan kalau perlu buat sendiri saja lah,” terangnya.

    Maruarar berharap rencana kerjanya berjalan lancar di lapangan.Selain itu, dirinya juga berharap ke depan tidak ada lagi lokasi pembangunan rumah yang eksklusif. Namun harus dihuni dari berbagai kalangan.

    “Tolong doain ya semoga berhasil. Rencana saya di situ ada guru berpenghasilan rendah, TNI berpenghasilan, Polisi berpenghasilan rendah karena TNI dan Polisi kalau yang bintara atau tamtama jarang pindah tempat. Intinya jangan jadi hunian eksklusif dan variasi ada ASN dan masyarakat juga sehingga bisa jadi role model atau percontohan rumah gratis,” kata Maruarar.

    Berikut Daftar 5 Konglomerat RI:

    Sugianto Kusuma alias Aguan dari Agung Sedayu GroupPrajogo Pangestu dari Grup BaritoFrangky Wijadja dari Grup Sinar MarGaribaldi “Boy” Thohir dari Grup AdaroLawrence Barki dari Grup Harum Energi

  • Kekayaan Prajogo Pangestu Kalahkan 7 Miliarder Malaysia, Ini Buktinya – Page 3

    Kekayaan Prajogo Pangestu Kalahkan 7 Miliarder Malaysia, Ini Buktinya – Page 3

    Prajogo Pangestu diketahui merupakan pemilik sejumlah perusahaan besar di Indonesia, diantaranya Grup Barito Pacific, termasuk PT Barito Pacific Tbk, PT Barito Renewables Energy, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk dan Tbk, PT Chandra Asri Pacific Tbk.

    Bisnis Prajogo Pangestu sebagian besar bergerak di bidang usaha petrokimia dan energi terbarukan.

    Prajogo Pangestu sebenarnya tidak terlahir dari keluarga kaya. Bahkan kemiskinan membuat orang tuanya tak mampu menyekolahkan Prajogo untuk menempuh pendidikan SMA.

    Jalan menuju kelayakan hidup belum juga direngkuhnya. Prajogo tak kunjung mendapatkan pekerjaan. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Kalimantan.

    Untuk menyambung hidup, Prajogo bekerja sebagai sopir angkot. Pekerjaan itu dia lakoni pada tahun 1960. Menjadi sopir angkot menjadi batu loncatan dalam kehidupannya.

    Saat menjadi sopir, Prajogo bertemu dengan pria yang bernama Bon Sun On atau dikenal dengan nama Burhan Uray. Pria tersebut seorang pengusaha kayu asal Malaysia. Pertemuan itulah yang kemudian mengubah kehidupannya. 

    Dia kemudian bekerja sebagai karyawan dari Burhan Uray yang dikenal sebagai pendiri dari PT Djajanti Group di tahun 1969. Tujuh tahun bekerja di sana dengan keras, Burhan Uray mengangkat Prajogo sebagai General Manager (GM) di Pabrik Plywood Nusantara yang berada di Gresik, Jawa Timur. 

    Selanjutnya, Prajogo mencoba menjalankan bisnisnya sendiri. Langkah pertama yang diambil yaitu meminjam modal melalui BRI untuk membeli perusahaan kayu bernama CV Pacific Lumber Coy.

  • Prabowo-Erick Thohir Kumpul Bareng Aguan Cs di PIK Malam Ini

    Prabowo-Erick Thohir Kumpul Bareng Aguan Cs di PIK Malam Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir berkumpul bersama sejumlah pengusaha kakap Indonesia.

    Keduanya berkumpul dengan para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT). Kegiatan bertajuk Welcoming Blessings in The Year of The Wood Dragon berlangsung di Pantjoran, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pada Jumat (2/2).

    Berdasarkan dokumen KIKT, ada dua tamu spesial selain Prabowo dan Erick pada acara ini. Mereka adalah Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang dan Konselor Ekonomi dan Perdagangan Kedutaan Besar China untuk Indonesia Wu Zhiwei.

    Sedangkan para pengusaha kelas kakap yang masuk dalam undangan ini, antara lain Direktur Utama PT Adaro Energy Indonesia Garibaldi ‘Boy’ Thohir, eks Politikus PDIP Maruarar Sirait, hingga Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan.

    Ada juga nama-nama pengusaha top yang membantu Presiden Joko Widodo membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Mulai dari Bos Sinarmas Group Franky Wijaya sampai Bos Barito Pacific Prajogo Pangestu.

    “Saya menginginkan kerja sama RI dan China ditingkatkan. Saya berharap kerja sama dan persahabatan antara kedua negara terus dipertahankan dengan semangat persaudaraan dan prinsip saling menghormati,” ucap Prabowo dalam undangan tersebut.

    KIKT mengatakan pertemuan Prabowo dan Erick bersama para pengusaha ini merupakan “Syukuran Tahun Baru Naga Kayu”. Ini diklaim sebagai bentuk rasa syukur dan optimisme menyambut keberkahan dan peluang-peluang di tahun ini.

    Mereka mengatakan pertemuan ini juga untuk menyambut pemimpin baru yang diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam meningkatkan kemakmuran masyarakat dan negara.

    “Imlek Naga Kayu memberikan pesan tentang keberanian dan transformasi. Pemimpin harus berani mengambil langkah-langkah inovatif untuk memajukan negara,” tulis KIKT.

    (skt/agt)

  • Daftar 8 Pengusaha Besar yang Bertemu Prabowo, Bahas Berbagai Hal Termasuk MBG

    Daftar 8 Pengusaha Besar yang Bertemu Prabowo, Bahas Berbagai Hal Termasuk MBG

    PIKIRAN RAKYAT – Diskusi antara pemerintah dan pengusaha terjadi pada Kamis, 6 Maret 2025. Bertempat di Istana Kepresidenan Jakarta, Presiden Prabowo Subianto menerima kehadiran delapan pengusaha besar.

    Prabowo didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Adapun tujuan diadakannya pertemuan tersebut membahas berbagai hal terutama perkembangan ekonomi nasional serta program utama pemerintah yang saat ini dijalankan.

    Para pengusaha yang hadir dalam pertemuan tersebut memiliki latar belakang bisnis yang berbeda-beda. Ada yang berbisnis di sektor pangan, properti, energi, keuangan, hingga manufaktur. Berikut daftar 8 pengusaha yang menghadiri pertemuan dengan Prabowo:

    Anthony Salim Sugianto Kusuma Prajogo Pangestu Boy Thohir Franky Widjaja Dato Sri Tahir James Riady Tomy Winata

    Sebagaimana dilaporkan laman resmi Presiden, Prabowo turut membahas salah satu kebijakan yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG). Juga, Prabowo membahas pembangunan infrastruktur, penguatan industri tekstil, hingga upaya swasembada pangan dan energi.

    “Selain itu, industrialisasi dan pengelolaan investasi melalui Badan Pengelola Investasi Danantara juga menjadi topik utama dalam perbincangan,” demikian pernyataan resmi laman Kepresidenan.

    Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada para pengusaha yang telah mendukung berbagai program yang dijalankan oleh pemerintah. Terutama kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.

    “Pertemuan ini mencerminkan upaya pemerintah dalam membangun komunikasi yang erat dengan dunia usaha, guna memastikan stabilitas ekonomi nasional serta menarik investasi yang dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing industri dalam negeri,” lanjut pernyataan tersebut.

    “Ke depan, sinergi antara pemerintah dan sektor swasta diharapkan semakin kuat dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju dengan ekonomi yang mandiri dan berdaya saing tinggi sesuai asta cita Presiden Prabowo,”.

    Beberapa hari sebelumnya, Prabowo juga mengadakan rapat terbatas dengan jajaran kabinet Merah Putih di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta. Sejumlah hal dibahas dalam pertemuan itu, antara lain peningkatan akses pendidikan, penguatan ekonomi desa, serta komitmen dalam pemberantasan korupsi.

    Kepala Negara turut menegaskan bahwa program-program prioritas pemerintah harus berjalan tanpa keraguan. Kritik yang ada merupakan bagian dari upaya memperbaiki kebijakan yang diambil oleh pemerintah.

    “Presiden juga menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi dengan mendorong penegakan hukum yang lebih tegas terhadap para pelaku,” demikian pernyataan Kepresidenan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News