Tag: Prabowo

  • Gerindra Panasi Mesin Pilkada Surabaya, Eri Dipertimbangkan

    Gerindra Panasi Mesin Pilkada Surabaya, Eri Dipertimbangkan

    Surabaya (beritajatim.com) – Caleg DPR RI terpilih Bambang Haryo Soekartono (BHS) dan Caleg DPRD Jatim terpilih Cahyo Harjo Prakoso (CHP) mengajak 1000 relawan pemenangan untuk buka bersama. Ini juga akan mengkosolidasikan kekuatan partai Gerindra Surabaya dalam menyambut pilkada serentak pada November 2024.

    Buka bersama yang digelar di Hotel Santika Gubeng Surabaya ini diikuti 1000 relawan yang merupakan perwakilan dari 15 ribu orang yang memenangkan BHS dan CHP dalam kontestasi Pileg 2024 dapil Surabaya dan Sidoarjo.

    “Ini bisa dijadikan untuk dukungan pilkada dan saya yakin juga mereka siap untuk mendukung salah satu yang memang direkomendasi oleh kita (Gerindra),” tegas BHS.

    Dengan kekuatan 15 ribu relawan yang tersebar hingga tingkat kelurahan/desa di Surabaya dan Sidoarjo, BHS yakin calon kepala daerah yang diusung dalam pilkada serentak akan mendapatkan dukungan yang kuat.

    “Siapa yang direkomendasi akan sangat kuat,” tukas BHS yang juga Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra Jatim tersebut.

    Di tempat yang sama, Cahyo Harjo Prakoso menerangkan, calon kepala daerah Surabaya yang akan diusung DPC Gerindra Surabaya harus mempunyai tiga kriteria. Yakni, harus memiliki niat tulus ikhlas untuk kepentingan masyarakat, mempunyai komitmen pengembangan peningkatan SDM di sektor pendidikan dan kesehatan.

    “Yang merupakan fondasi kesuksesan suatu bangsa kan SDM, makanya itu menjadi PR. Yang ketiga yang paling penting menurut kami yang selalu diajarkan Pak Prabowo, seorang pemimpin yang menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan,” ujar Cahyo yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surabaya tersebut.

    Hingga kini, Gerindra Surabaya telah menggodok beberapa nama yang masuk dari aspirasi kader dan masyarakat, termasuk nama yang masuk bursa cawali Surabaya memiliki tiga kriteria tersebut, begitu juga nama Eri Cahyadi.

    “Semua yang masuk di bursa-bursa itu masuk semua. Pak Eri Cahyadi adalah kader dari PDI Perjuangan, tetapi memang banyak masyarakat yang puas dengan kepimpinan beliau. Tetapi juga masih ada kekurangan yang disampaikan masyarakat, dalam kepemimpinan beliau,” tuturnya.

    Saat disinggung apakah Gerindra Surabaya akan mengusung calon wakil walikota mengingat Gerindra menjadi partai pemenang kedua dalam Pileg 2024, Cahyo berharap partainya memberikan kader terbaik untuk menjadi L2.

    “Tetapi kan kembali lagi, ini bukan tentang kemenangan Gerindra, bukan hanya tentang kemenangan sosok yang diusung Gerindra, bukan hanya kemenangan pilkada. Tapi kemenangan rakyat Surabaya, jadi sosok yang kita usung betul-betul diinginkan semua masyarakat Surabaya,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Pilkada Banyuwangi Mendekat, Tim Ali Ruchi Gaspol Dongkrak Popularitas

    Pilkada Banyuwangi Mendekat, Tim Ali Ruchi Gaspol Dongkrak Popularitas

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Tim Sahabat Ali Ruchi (SAR) makin gencar melakukan pendekatan kepada masyarakat Banyuwangi. Menjelang tahapan awal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) agenda pemilihan Bupati Banyuwangi, barisan relawan ini terus meningkatkan popularitas calon yang diusungnya.

    Tim SAR notabene pengusung kuat Ali Ruchi sebagai kandidat Calon Bupati Banyuwangi terus melakukan gerakan. Mereka melakukan sosialisasi, pendekatan kepada masyarakat termasuk mengumpulkan dukungan dan doa restu warga di berbagai wilayah di Bumi Blambangan.

    Terbaru, Tim SAR memasang baliho berukuran besar yang bertebaran di sejumlah kecamatan. Setidaknya ada enam titik baliho raksasa bergambar Ali Ruchi dengan jargon ‘Bersama Banyuwangi Maju’ itu.

    Enam titik tersebut di antaranya, Kecamatan Wongsorejo di wilayah utara. Penempatan wilayah tengah berada di Rogojampi. Selatan ada di Kecamatan Muncar, Tegaldlimo dan Purwoharjo. Serta di barat terpasang di Kecamatan Gambiran.

    “Kami Tim SAR terus berikhtiar untuk melakukan agar Pak Ali Ruchi sebagai calon Bupati Banyuwangi terus mendapatkan perhatian kepada masyarakat,” kata Ketua Tim Sahabat Ali Ruchi (SAR), Hendry Julian, Kamis (4/4/2024).

    Hendry yang juga salah satu pentolan  Rejo Semut Ireng yang notabene pendukung pasangan Prabowo – Gibran di Pilpres lalu itu tetap yakin atas gerakannya. Tim SAR optimis Ali Ruchi semakin meraih simpati masyarakat untuk menjadi Bupati Banyuwangi.

    “Kami sudah berkeliling ke seluruh wilayah di Banyuwangi, 25 kecamatan. Kami telah bersilaturahmi dengan para tokoh, baik tokoh agama, ulama, tokoh masyarakat, kelompok pemuda, petani untuk menyerap aspirasi mereka. Tentunya ini bagian dari ikhtiar kita mendekatkan diri calon kita Pak Ali Ruchi bersama masyarakat,” ungkapnya.

    Lebih dari itu, kata Hendry, Tim SAR juga membentuk satuan-satuan kecil di hampir seluruh desa di Banyuwangi. Termasuk menerima masukan dari para kepala desa se Banyuwangi untuk bekal ke depan.

    “Kami juga telah melakukan aktivasi untuk seluruh wilayah, jadi ada kordinator kecamatan dan kordinator desa yang kami bentuk untuk jalan komunikasi, kordinasi dan konsolidasi,” tegasnya. [rin/aje]

  • AHY Beri Restu Wabup Mojokerto Gus Barra Maju Pilkada 2024

    AHY Beri Restu Wabup Mojokerto Gus Barra Maju Pilkada 2024

    Mojokerto (beritajatim.com) – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendukung Muhammad Al Barra sebagai Calon Bupati Mojokerto pada Pemilihan Bupati (Pilbup) mendatang.

    Ketua umum partai berlambang mercy ini disebut-sebut sudah memberi restu atas rekomendasi tersebut.

    Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak saat konsolidasi dan menyatakan dukungan Partai Demokrat di kampus Abdul Chalim, Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (3/4/2024) malam.

    Mantan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur menegaskan jika kehadirannya bersama kader partai saat ini membawa restu Ketua Umum AHY. Konsolidasi yang sudah dilakukan secara intensif, baik di internal maupun eksternal partai, Partai Demokrat menyatakan dukungan kepada Gus Barra (sapaan akrab Muhammad Al Barra).

    “Yang sudah kami terbitan adalah surat dari DPD kepada DPP mengusulkan Gus Barra sebagai Calon Bupati Mojokerto. Surat itu kami kirim hasil konsultasi langsung secara lisan antara sama dengan Ketua Umum (AHY). Beberapa kami komunikasi bahwa Ketua Umum memberikan restunya, tinggal proses,” ungkapnya.

    Ketua DPD Demokrat Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak saat konsolidasi dan menyatakan dukungan Partai Demokrat di kampus Abdul Chalim, Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. [Foto : Misti/beritajatim.com]Karena, masih kata Emil, rekomendasi merupakan satu paket dengan Calon Wakil Bupati. Pihaknya berharap bisa membangun sebuah titik temu dari seluruh Calon anggota partai koalisi untuk mengusung Muhammad Al Barra sebagai Calon Bupati Mojokerto 2024-2029.

    “Dan sekali lagi, ini adalah iktiar penuh dengan kerendahan hati bahwa kita memandang Gus Barra memiliki kapasitas, memiliki karakter. Tidak bisa kita pungkiri juga, kehadian Kyai Asep ini mungkin sangat penting. Kemudian kita ingin membangun Mojokerto untuk lebih baik,” katanya.

    Emil menjelaskan, jika Partai Demokrat juga mengusung pasangan calon (paslon) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Emil mengapresiasi semua yang telah dilakukan dan dengan segala ketulusan, Partai Demokrat mengusung Muhammad Al Barra. Emil berharap semoga mendapatkan restu dan dukungan dari masyarakat.

    “Kita siap berjuang sepenuh hati dan sekuat tenaga untuk mewujudkan kepemimpinan Kabupaten Mojokerto 2025-2030 di bawah kepemimpinan, insya Allah, Bupati Muhammad Albarraa. Kami juga menyampaikan bahwa insya Allah Gus Barra akan berikhtiar mencalonkan sebagai Bupati Mojokerto,” tegasnya.

    Emil memastikan, jika dukungan pada perhelatan Pilbup 2024 mendatang juga bakal mengalir dari sejumlah partai politik (parpol) lainnya. Hal itu tak lepas dari hasil konsolidasi dan restu yang juga diberikan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat melangsungkan pertemuan di kediamannya sebelumnya.

    “Dan pak Prabowo merestui dan memberikan dukungannya untuk mengusung Gus Barra. Saya menyaksikan itu,” pungkasnya.

    “Terima kasih Mojokerto dapat perhatian khusus dari DPD Jawa Timur, insya Allah pada Pilkada ini kita akan berjuang bersama menjadikan pemenangan pada pemilihan bupati 2024. Kami tidak main main, kami akan totalitas dan kami meyakini insya Allah kami adalah pemenangnya,” papar Muhammad Al Barra.

    Pria yang menjabat sebagai Wabup Mojokerto ini mengaku, sudah mengantongi rekomendasi dari sejumlah parpol. Namun ia masih mencari calon pasangan yang akan mendampingi dalam Pilkada 2024 mendatang sesuai dengan kreteria yang diinginkan partai.

    “Banyak (kantongi rekom). Iya, insya Allah (rekom dari partai besar). Pasti akan mencari pasangan yang bisa mengangkat elektroral. Nanti di cari (wakil), pasti adalah kalau sudah waktunya pasti akan sampaikan. Sampai saat ini, masih banyak (kreteria). Ada perempuan, ada laki-laki,” urainya.

    Namun menurutnya semuanya masih dilakukan pertimbangan terkait keseriusannya untuk mendampinginya menjadi pasangan calon Bupati Mojokerto dan Wakil Bupati Mojokerto. Serta serius dalam memenangkan Pilkada Mojokerto 2024 pada akhir tahun 2024 mendatang.

    “Kalau sama-sama serius (digandeng). Kalau bisa (rekom parpol). Kita kan tidak bisa memastikan, kalau bisa (rekom semua parpol). Harapannya, kalau sekedar lolos. Sudah, iya (incar rekom parpol lain),” pungkasnya.

    Selain Partai Demokrat, Gus Barra sudah menantongi rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN). Rekomendasi diserahkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jawa Timur, Ahmad Rizki Sadig kepada Gus Barra di Kantor DPW PAN Jatim di Surabaya pada, Selasa (26/12/2023) lalu.

    Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menjadi parpol yang ketiga yang memberikan dukungan maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Mojokerto pada Pilkada 2024 nanti. Rekomendasi Partai Hanura ini diberikan kepada Gus Barra oleh Ketua Dewan Pimpina Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Mojokerto, Syaichu Subhan.

    Turut hadir dalam konsolidasi dan dukungan Partai Demokrat di kampus Abdul Chalim, Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto serta Prof. Dr. KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto yang tak lain ayahanda Gus Barra. [tin/ted]

  • Gerindra Pasuruan Kuasai Parlemen, Rusdi Sutejo Menguat di Bursa Pilbup 2024

    Gerindra Pasuruan Kuasai Parlemen, Rusdi Sutejo Menguat di Bursa Pilbup 2024

    Pasuruan (beritajatim.com) – Raihan kursi terbanyak kedua di DPRD Kabupaten Pasuruan membuka peluang besar bagi Partai Gerindra untuk maju dalam kontestasi Pilbup 2024.

    Dengan modal 12 kursi, partai besutan Prabowo Subianto ini memiliki kesempatan yang sama untuk mengusung calon bupati (cabup) sendiri.

    Rusdi Sutejo, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, saat ini menjadi satu-satunya nama yang mencuat dalam bursa cabup internal Gerindra. Dorongan bagi Rusdi untuk maju merebut Gedung Maslahat (sebutan kantor bupati) semakin gencar disuarakan oleh sayap partai.

    Rusdi Sutejo mengakui bahwa hasil pemilu 2024 memberikan daya tawar tinggi bagi Gerindra di Kabupaten Pasuruan. Kemenangan telak Prabowo-Gibran di 24 kecamatan, serta perolehan kursi signifikan di parlemen daerah, menjadi poin plus bagi Gerindra.

    “Partai sudah memberikan restu bahwa Gerindra Kabupaten Pasuruan harus mencalonkan kadernya sendiri,” kata Rusdi.

    Rusdi menyatakan siap maju sebagai bacabup jika ditugaskan oleh partai. “Sebagai kader, kami harus siap diperintahkan di mana pun,” ujarnya.

    Meskipun Gerindra memiliki modal kuat untuk maju tanpa koalisi, Rusdi tetap membuka diri untuk menjalin komunikasi dengan partai lain. “Kami sangat membuka diri,” katanya.

    Menurutnya, pembangunan daerah bukan lagi menjadi kepentingan elektoral, melainkan memerlukan kolaborasi banyak pihak. “Ketika bicara Pasuruan, saya melihat perlu percepatan di berbagai bidang supaya kemajuan daerah lebih tampak dan dirasakan masyarakat. Dan itu bisa dilakukan dengan kolaborasi,” kata Rusdi. (ada/ted)

  • Operasi Ketupat Semeru 2024: Ini Pesan Pj Wali Kota Kediri

    Operasi Ketupat Semeru 2024: Ini Pesan Pj Wali Kota Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – PJ Wali Kota Kediri Zanariah pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024 dan didampingi oleh Kapolres Kediri Kota dan Dandim 0809 Kediri, Rabu (3/4/2024). Apel yang dilaksanakan di Halaman Balaikota Kediri, dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H. Pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024 dimulai pada tanggal 4-6 April 2024.

    Pada apel gelar pasukan ini, Pj Wali Kota Kediri membacakan amanat Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Pada amanat tersebut mengungkapkan bahwa Operasi Ketupat Semeru 2024 ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 dan komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1445 H.

    Zanariah mengungkapkan di samping kamseltibcar (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran) lalu lintas dan gangguan Kamtibmas lainnya stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting, serta BBM harus tetap terjaga.

    Untuk itu perlu peningkatan koordinasi dan langkah bersama stakeholder terkait, sehingga stok dan harga tetap terjaga. Selain upaya dan perkembangan di lapangan harus diimbangi dengan strategi komunikasi publik yang baik.

    “Pastikan masyarakat dapat mengetahui informasi yang dibutuhkan melalui berbagai saluran komunikasi sehingga dapat merencanakan perjalannya dengan nyaman,” imbuhnya.

    Operasi Ketupat Semeru 2024 : Ini Pesan Pj Wali Kota Kediri

    Terakhir, Pj Wali Kota Kediri menuturkan berbagai upaya dapat berjalan optimal sehingga masyarakat dapat merasakan mudik aman, ceria, dan penuh makna. Diharapkan momentum Idul Fitri ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat.

    Setelah apel gelar pasukan Operasi Ketupat selesai, PJ Wali Kota Kediri bersama Forkompimda Kota Kediri melakukan pengecekan kendaraan dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat Semeru 2024. Barang bukti yang dimusnahkan berupa knalpot brong, minuman keras dan narkoba.

    Turut hadir dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 ini Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Letkol Inf Aris Setiawan, Danyonif 521 Mayor Inf Rahadyan Surya Murdata, Danbrigif 16 Wira Yudha Letkol Inf Taufik Ismail, Kepala Kejaksaan Negeri Kediri Jawa Timur Andy Minarwaty dan Ketua Pengadilan Negeri Maulia Martwenty. [nm/aje].

  • Susi Pudjiastuti Singgung Judi Online, Wamenkominfo: Kemungkinan Game

    Susi Pudjiastuti Singgung Judi Online, Wamenkominfo: Kemungkinan Game

    Jakarta

    Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menyorot soal maraknya judi online di Indonesia. Di X, dia bahkan menyolek Presiden Joko Widodo, Presiden Terpilih 2024 Prabowo Subianto, hingga Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.

    “Pak Presiden @jokowi Pak Prabowo @prabowo Kapolri @ListyoSigitP mohon berkenan menyampaikan pesan dr masyarakat untuk menjadi perhatian,” tulisnya.

    [Gambas:Twitter]

    Setelah itu, ramai balasan netizen dari tweet Susi Pudjiastuti. Salah satunya merespon dengan mempertanyakan daftar PSE yang memiliki keyword domino.

    “Tapi judolnya terdaftar di PSE bu @kemkominfo @susipudjiastuti,” kata netter.

    [Gambas:Twitter]

    Menanggapi hal itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan bahwa ada situs-situs berbau judi di daftar PSE dan sedang ditelusuri. Namun, ada juga yang sebenarnya hanya game tapi tidak bisa dibuat judi sungguhan.

    “Misalnya game kasino, kartu, domino, tapi nggak ada unsur judinya. Jadi nggak ada masang duit, semacam itu,” kata Nezar di Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).

    Sejauh ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang melakukan tinjauan atas laporan dari masyarakat terkait judi online. Kominfo pun menegaskan akan terus memonitor dan mempelajari pola domain berbau judi yang terus muncul kembali dengan nama meski sudah di-take down berulang kali.

    “Nah, yang tadi itu kemungkinan besar adalah game. Bukan game permainan judi ya, tapi misalnya game kartu ya. Ada juga yang sedang kita selidiki ini cuma kedok aja, di belakangnya dia ada token-token yang ujungnya ke judi, itu langsung kita tutup,” kata Nezar.

    “Kalau kita temukan fakta-fakta dan juga data-data di lapangan menunjukkan dia masuk dalam konten negatif berdasarkan perundangan, itu langsung (diblokir-red),” tegasnya.

    (ask/fyk)

  • PDIP Sebut Megawati Siap Jadi Saksi Sidang PHPU di MK

    PDIP Sebut Megawati Siap Jadi Saksi Sidang PHPU di MK

    Jakarta (beritajatim.com) – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri siap menjadi saksi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) untuk pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

    Hal demikian seperti diungkapkan Hasto saat menjawab awak media di Bakoel Coffie, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).

    Awalnya, Hasto mengaku sudah melaporkan kepada Megawati soal perkembangan sidang PHPU dengan penggugat paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

    Dari situ, dia melaporkan soal permintaan tim hukum paslon nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Otto Hasibuan yang meminta Megawati dihadirkan dalam sidang PHPU.

    Hasto mengatakan Megawati tertawa mendengar permintaan Otto, lalu Presiden kelima RI itu menyatakan kesiapan hadir sebagai saksi dalam sidang PHPU.

    “Ketika itu saya sampaikan kepada Ibu Mega, beliau tertawa dan kemudian ia mengatakan, loh, kalau kemudian saya dipanggil sebagai saksi di MK, saya sangat dengan senang hati untuk menanggapi itu,” kata Hasto.

    Sebelumnya, kuasa hukum Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan menyindir balik tim hukum Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin soal pemanggilan Sri Mulyani hingga Tri Rismaharini ke sidang sengketa pilpres 2024.

    Otto berkata pihaknya bisa saja juga meminta MK memanggil Megawati dalam sidang PHPU, tetapi pihaknya tak melakukan.

    “Kalau dia minta menteri, kami juga minta Ibu Megawati dipanggil, mau enggak? Kan, begitu masalahnya, kan,” kata Otto seusai sidang di Gedung MK, Jakarta, Kamis (28/3). [hen/but]

  • PDIP Minta Hasil Penetapan Capres-Cawapres Dicabut

    PDIP Minta Hasil Penetapan Capres-Cawapres Dicabut

    Jakarta (beritajatim.com) – PDI Perjuangan (PDIP) melalui Tim Perjuangan Demokrasi Indonesia (PDI) melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Jakarta.

    “Intinya jenis gugatanya ialah perbuatan melanggar hukum oleh aparatur negara, tergugatnya KPU,” ujar Gayus Lumbuun, Selasa (2/4/2024).

    Gayus yang juga mantan Hakim Agung mengatakan perbuatan melawan hukum KPU karena instansi yang dipimpin Hasyim Asy’ari itu meloloskan putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.

    “Perbuatan melawan hukum tersebut bertentangan dengan asas dan norma-norma yang ada pada aturan tentang pemilihan umum,” kata Gayus.

    Anggota Tim PDI Erna Ratnaningsih mengatakan KPU masih memakai PKPU Nomor 19 Tahun 2023 atau aturan lama ketika menerima pencalonan Gibran sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.

    “Dalam hal ini ketika KPU menerima pendaftaran, KPU masih menggunakan peraturan yang lama, PKPU Nomor 19 Tahun 2023. Artinya tindakan KPU ini, melanggar ketentuan hukum, melanggar kepastian hukum, dimana dia memberlakukan peraturan yang berlaku surut,” kata Erna.

    Menurut dia, KPU menerima pendaftaran para capres-cawapres pada 27 Oktober 2023 tanpa mengubah PKPU Nomor 19.

    Adapun, persyaratan capres-cawapres berdasarkan PKPU Nomor 19 belum disesuaikan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 90/PUU-XXI/2023 yang mengubah Pasal 169 huruf q UU Pemilu.

    Erna mengatakan KPU baru menerbitkan PKPU Nomor 23 Tahun 2023 per 3 November pada tahun yang sama atau lebih dari sepekan setelah menerima pendaftaran Gibran sebagai cawapres.

    “Jadi, KPU melakukan pendaftaran pada tanggal 25 dan 27 Oktober 2024. Sementara atas hasil dari putusan dari Mahkamah Konstitusi ini, KPU kemudian merubah menjadi PKPU Nomor 23 Tahun 2023, pada tanggal 3 November 2024. Artinya mekanisme atau proses pendaftaran dan penetapan capres dan cawapres itu, itu dilakukan melanggar hukum atau cacat hukum,” kata dia.

    “Kami dari Tim Perjuangan Proses Hukum Pemilu, dalam hal ini melihat bahwa praktik-praktik seperti ini, ini tidak bisa terjadi lagi di kemudian hari karena nanti tahun ini kita juga akan melaksanakan pilkada atau pilgub,” ujarnya.

    Setidaknya, tim PDI memohonkan empat hal diputuskan pengadilan ketika menggugat KPU ke PTUN pada Selasa ini.

    Tim PDI meminta pengadilan memerintahkan tergugat untuk menunda pelaksanaan keputusan KPU Nomor 360 tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPRD, DPD, dan seterusnya.

    “Memerintahkan tergugat untuk menunda pelaksanaan keputusan KPU Nomor 360 tahun 2024,” kata Erna.

    Kemudian Tim PDI meminta PTUN memerintahkan kepada tergugat untuk tidak menerbitkan atau melakukan tindakan administrasi apa pun sampai keputusan yang berkekuatan hukum tetap.

    “Dalam pokok permohonan, kami meminta bahwa majelis hakim nanti akan menerima dan mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya. Menyatakan batal keputusan Nomor 360, keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 dan seterusnya,” kata Erna.

    “Memerintahkan tergugat untuk mencabut kembali keputusan KPU nomor 360 tahun 2024 dan seterusnya serta yang terakhir adalah memerintahkan tergugat untuk melakukan tindakan, mencabut dan mencoret pasangan capres Prabowo dan cawapres Gibran sebagaimana tercantum dalam keputusan KPU nomor 360 tahun 2024,” kata dia. [hen/but]

  • Gugatan Demokrat Jember ke MK Jadi Perhatian Khusus

    Gugatan Demokrat Jember ke MK Jadi Perhatian Khusus

    Jember (beritajatim.com) – Gugatan Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat ke Mahkamah Konstitusi menjadi perhatian elite partai tersebut. Ini dikarenakan Partai Demokrat Kabupaten Jember menjadi satu-satunya DPC dari Jawa Timur yang menggugat perolehan suara pemilihan umum DPRD Kabupaten ke Mahkamah Konstitusi.

    “Tidak ada gugatan dari Jawa Timur untuk Pemilu DPR RI dan DPRD Provinsi. Jadi insyaallah ini akan jadi perhatian khusus, karena satu-satunya pengurus yang mengajukan gugatan di Provinsi Jawa Timur. Ini merupakan kesempatan untuk jauh lebih bisa diperhatikan,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Jember Try Sandi Apriana, Selasa (2/4/2024).

    Menurut Sandi, persidangan baru akan dimulai pada 6 Mei 2024. “Kami mendapat dukungan penuh dari Badan Hukum Penanganan Perkara Pemilu Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. Mereka menyiapkan 20 pengacara untuk perkara di seluruh Indonesia,” katanya. Sebagian bergabung dengan tim kuasa hukum Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

    Sandi berkomunikasi intensif dengan pengacara DPP Demokrat di Jakarta. Ia sudah menyiapkan semua berkas dokumen yang dibutuhkan untuk memenangi gugatan itu. “Kami mempercayai tim BHPP Partai Demokrat. Insyaallah ini akan membawa dampak positif ke depan,” katanya.

    Sandi mengatakan, kemungkinan seluruh putusan MK yang tak bisa diganggu gugat akan diputuskan pada Juni 2024. “Memang mepet dengan pelantikan DPRD Jember. Kita tunggu saja. Kami optimistis bisa mendapat satu kursi,” katanya.

    Jika MK mengabulkan gugatan Demokrat, maka Partai Nasional Demokrat akan kehilangan satu kursi DPRD Jember dan tinggal memiliki lima kursi. Hal ini dikarenakan gugatan Demokrat terkait dengan dugaan penggelembungan suara Partai Nasdem di Kecamatan Kaliwates yang termasuk dalam Daerah Pemilihan 1.

    Sandi meyakini Demokrat unggul dengan selisih kurang lebih 100-200 suara atas Nasdem di Daerah Pemilihan 1 jika tak ada dugaan penggelembungan suata. “Cuma yang kami laporkan adalah data Kecamatan Kaliwates,” katanya.

    Berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat kabupaten untuk Daerah Pemilihan 1, Demokrat akhirnya memperoleh 12.672 suara dan Nasdem memperoleh 12.748 suara. Hanya berselisih 76 suara. Kursi DPRD Jember pun akhirnya menjadi milik David Handoko Seto dari Nasdem yang memperoleh suara tertinggi di internal partai tersebut.

    Demokrat pun tidak memiliki wakil di DPRD Jember. Dengan 42.032 suara, partai berlambang bintang mercy ini gagal mengikuti jejak Partai Amanat Nasional yang memperoleh 61.900 suara dan masih memiliki satu kursi perwakilan di Jalan Kalimantan 86 Jember. [wir]

  • Didukung Partai Gelora Jember, Ini Respons Gus Fawait dan Anang Hermansyah

    Didukung Partai Gelora Jember, Ini Respons Gus Fawait dan Anang Hermansyah

    Jember (beritajatim.com) – Deklarasi dukungan dari Partai Gelora Indonesia dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur tahun ini mendapat respons positif dari Muhammad Fawait dan Anang Hermansyah.

    “Saya merasa mendapat surprise. Saya bahagia, jujur saja sebagai anak muda di Jember, Partai Gelora menyusul Partai Garuda memberikan kepercayaan kepada anak muda untuk memperbaiki Jember ke depan,” kata Fawait, dalam sambungan telepon di hadapan kader dan pengurus Partai Gelora yang berkumpul di Kafe Sensasi, Jember, Minggu (31/3/2024) malam.

    Menurut Fawait, tidak mudah bagi sebuah partai memberikan kepercayaan kepada anak muda. “Ini mungkin iklimnya berawal dari pemilihan presiden dengan tampilnya Mas Gibran yang pada akhirnya menjadi wakil presiden,” katanya.

    Fawait menyebut Partai Gelora hebat, karena berani memberi kepercayaan kepada anak muda. “Saya bahagia dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Partai Gelora kepada kami, seorang pemuda yang lahir dan tinggal di Jember,” katanya.

    “Kepercayaan publik tentu sebuah harapan besar. Sebagai kader partai, saya pasti akan menyampaikan kepada pimpinan partai kami di Jakarta. Kami akan laporkan kepada Ketua Umum dan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto,” kata Fawait.

    Fawait berharap koalisi yang dibangun di level nasional bisa berlanjut hingga daerah. “Tapi bagi seorang santri, tidak elok minta jabatan, kecuali diminta. Insyaallah kepercayaan ini akan kami pegang sebaik mungkin dan langsung akan kami sampaikan kepada DPP Partai Gerindra. Tapi pada prinsipnya saya sami’na wa atho’na kepada ketua umum kami. Apapun perintahnya, kami akan menunggu arahan beliau,” katanya.

    Sementara itu, Anang Hermansyah melalui tayangan video yang diputar di hadapan kader dan pengurus Gelora Jember, berterima kasih atas dukungan itu. “Apapun yang dilakukan teman-teman Gelora saya mengapresiasi dan berterima kasih sebesar-besarnya,” katanya.

    Dukungan untuk Fawait dan Anang bukannya tanpa alasan. “Kira ingin Jember maju dengan cepat. Dengan potensi Jember yang luar biasa ini, harapan kita Jember bisa melebihi kabupaten sekitarnya. Tapi Jember masih jauh. Maka syarat mutlaknya: kita harus mengubah diri,” kata Ketua DPD Partai Gelora Jember Tulus Mardiyono [wir]