Tag: Prabowo

  • Prabowo Siap Terima Tugas sebagai Presiden 2024-2029

    Prabowo Siap Terima Tugas sebagai Presiden 2024-2029

    Jakarta (beritajatim.com) – Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto mengatakan dirinya siap mengemban tugas memimpin bangsa Indonesia dengan sepenuh hati dan tanggung jawab.

    “Terima kasih, amanat ini saya terima sebagai penugasan yang mulia sebagai tugas rakyat Indonesia yang akan saya laksanakan dengan sepenuh hati saya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Prabowo saat menghadiri silaturahmi dan buka puasa bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dan relawan di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024) malam.

    Nampak dalam acara tersebut wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka; Ketua TKN Rosan P Roeslani; Ketum PAN Zulkifli Hasan; Ketum Golkar Airlangga Hartarto; Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra; Ketum Partai Gelora Anis Matta; Ketum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana; Ketum Partai Prima Agus Jabo Priyono; Ketua TKD Jawa Barat Ridwan Kamil; Ketua Harian Partai Gerindra Prof. Sufmi Dasco Ahmad; Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani; Sekretaris TKN Nusron Wahid; dan para relawan Prabowo-Gibran.

    Prabowo menyadari bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja bersama seluruh tim dan relawan dan dirinya bersama Gibran hanyalah sebagai pembawa bendera yang menahkodai rakyat.

    “Kemenangan ini adalah kemenangan rakyat Indonesia, saya menganggap diri saya, saudara Gibran Rakabuming Raka, kami hanya pembawa bendera, pembawa penjuru, kami hanya perwakilan dari saudara-saudara semuanya,” kata Prabowo.

    “Kita akan menutup semua kebocoran, kita akan berusaha meminimalkan korupsi, saya jamin pemerintahan yang saya pimpin nanti, saya tidak gentar ingin hilangkan kemiskinan di Indonesia,” katanya. [ian]

  • Mahfud MD Belum Beri Selamat Prabowo – Gibran, Ini Alasannya

    Mahfud MD Belum Beri Selamat Prabowo – Gibran, Ini Alasannya

    Jakarta (beritajatim.com) – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menegaskan bahwa belum saatnya untuk memberikan selamat kepada paslon nomor 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024. Pasalnya, kepastian pemenang Pilpres 2024 setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).

    Diketahui, PHPU telah didaftarkan oleh paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Kamis (21/3/2024) dan paslon nomor 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Sabtu (23/3/2024).

    “Kami menahan diri. Ketuk palu dulu supaya rakyat melihat teater hukum tata negara. Jika harus itu keputusannya, maka sebagai anak bangsa kami berjiwa besar,” kata Mahfud.

    Dia menegaskan, paslon nomor 03 belum kalah dalam Pilpres 2024. Berdasarkan mekanisme yang disediakan konstitusi dan prosedur hukum, masih agak jauh untuk menentukan kekalahan dan kemenangan karena masih ada jalur hukum di MK dan jalur politik berupa hak angket untuk memproses dugaan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan massif (TSM) pada proses Pilpres 2024.

    Apapun hasil peradilan MK, kata Mahfud, akan tetap menempuh jalur hukum. Karena bagi orang yang belajar hukum tata negara, MK menjadi panggung teater untuk penyadaran hukum bagi masyarakat di seluruh dunia.

    “Ini untuk mengedukasi agar masyarakat mengetahui masalahnya. Nanti akan terjadi perdebatan di panggung MK,” katanya. [hen/but]

  • Cak Imin Disebut Maju Pilgub Jatim, PKB: Ada El Clasico 2024

    Cak Imin Disebut Maju Pilgub Jatim, PKB: Ada El Clasico 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024. Pasangan ini mengalahkan dua pesaingnya yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

    Pasca kalah bertarung di Pilpres, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum DPP PKB malah dikabarkan sedang menjajaki untuk maju dalam pertarungan Pilgub Jatim 2024. Cak Imin bahkan dikabarkan sudah menemui orang-orang dekat dari Prabowo Subianto untuk mendapatkan dukungan.

    Kabar tersebut terungkap dalam perbincangan tiga jurnalis Tempo dalam siaran Podcast Bocor Alus Politik yang terbaru. Tiga jurnalis tersebut adalah Francisca Christy Rosana, Hussein Abri Dongoran, dan Stefanus Pramono.

    Dalam Podcast yang berjudul ‘Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Golkar Minta Banyak, Jokowi Pun Mau’, tentang Cak Imin menjajaki Maju Pilgub Jatim itu diungkap Hussein Abri Dongoran.

    “Cak Imin menjajaki sebagai calon gubernur,” ungkap Hussein Abri Dongoran dalam percakapan di Podcast Bocor Alus itu.

    “Calon gubernur? Gubernur mana,” tanya Stefanus Pramono.

    “Gubernur Jawa Timur,” tutur Hussein Abri Dongoran.

    “Supaya menjaga eksistensi di publik,” timpal Francisca Christy Rosana.

    “Jadi, nanti Cak Imin akan menjadi gubernur Jawa Timur?” tanya Stefanus Pramono lagi.

    “Bukan akan menjadi. Sedang mempertimbangkan,” jelas Hussein Abri Dongoran.

    “Sudah ada wacana,” timpal Francisca Christy Rosana.

    “Kan ada Khofifah?” tanya Stefanus Pramono.

    “Itulah pentingnya mendekati Gerindra,” jawab Francisca Christy Rosana.

    Bahkan, tidak sampai disitu, berdasarkan informasi yang diperoleh para jurnalis itu, Cak Imin sudah bertemu orang dekat Prabowo. Cak Imin melakukan pendekatan kepada Gerindra itu, menurut para jurnalis itu, selain untuk penjajagan maju Pilgub Jatim 2024 juga untuk menjaga atau mempertahankan posisinya sebagai ketua umum PKB, karena belakangan ini posisi Cak Imin sebagai ketua umum PKB sedang digoyang.

    “Tapi kenapa (pilih) gubernur ya. Dia kan bisa dapat posisi menteri?” tanya Stefanus Pramono.

    “Kalau dapat menteri ya Alhamdulillah,” kata Hussein.

    Francisca langsung menyela. “Tapi internal (PKB) bilang Cak Imin menolak jadi menteri. Sama dengan Anies dan Ganjar yang juga ditawari posisi menteri setelah pilpres. Tapi mereka sudah menyatakan menolak,” kata Francisca Christy Rosana.

    Francisca juga mengaku mendapat informasi dari TKN, bahwa Prabowo memang menyiapkan dua kursi menteri untuk PKB. Menurut dia, Prabowo butuh PKB di parlemen lantaran memiiki kursi lumayan tinggi. “PKB pemenang keempat,” kata Francisca.

    Tapi Cak Imin tak tertarik jadi menteri. “Posisi menteri kan sebetunya pembantu presiden, Pram. Akan lebih eksis kalau Cak Imin jadi gubernur,” kata Francisca.

    “Karena gubernur terpilih dalam proses pemilihan langsung. Dan, akan meningkatkan eksistensi dia atau atensi publik terhadap Imin. Jadi, dia diingat sebagai pemimpin yang dipiih publik, bukan pemimpin yang dipilih presiden.” tambah Francisca.

    Sayangnya, ketika berita ini dikonfirmasi terhadap Cak Imin, ia tak merespons. “Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tak merespons pertanyaan yang diajukan Bocor Alus Tempo ke nomor WhatsApp-nya hingga Jumat malam, 22 Maret 2024,” tulis Bocor Alus Tempo.

    Bagaimana tanggapan Bendahara DPW PKB Jatim sekaligus Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim, Fauzan Fuadi?

    “Kami malah belum dengar apa-apa. Tapi seandainya itu benar, akan terjadi el clasico di Jatim (mirip laga Barcelona vs Real Madrid). Kami ikuti saja perkembangannya seperti apa. Itu (wacana Gus Imin maju Pilgub Jatim 2024) kan baru gosip. Semakin digosok semakin sip. Kami sebagai kader tentu berharap yang terbaik untuk Gus Imin selaku ketua umum kami di PKB,” tegas Fauzan kepada beritajatim.com, Senin (25/3/2024).

    “Peran apapun untuk Gus Imin, saya kira beliau pasti cakap. Sudah cukup membuktikannya bersama PKB,” imbuhnya.

    Selain nama Gus Imin, siapa nama-nama yang beredar di kalangan internal PKB Jatim untuk running Pilgub Jatim?

    “Belum ada pembahasan kesana. Masih menikmati Bulan Suci Ramadhan. Kalau kader yang siap, banyaklah. Tapi memang belum ada pembahasan. Nanti pada saatnya akan diumumkan siapa calon gubernur dari PKB,” pungkas caleg DPRD Jatim yang terpilih kembali dari Dapil Tuban-Bojonegoro periode 2024-2029 ini. [tok/beq]

  • Bersyukur Prabowo-Gibran Terpilih Pimpin Indonesia, LSN Sampang Bagi-Bagi Takjil

    Bersyukur Prabowo-Gibran Terpilih Pimpin Indonesia, LSN Sampang Bagi-Bagi Takjil

    Sampang (beritajatim.com) – Laskar Sholawat Nusantara (LSN) Madura Raya, bagi bagi takjil sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan pasangan Capres dan Cawapres nomer urut 02, Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Pakil Presiden Republik Indonesia pemilu 2024.

    “Kami pengurus Laskar Shalawat Nusantara Madura Raya bersyukur bahwa Pemilu 2024 ini, berjalan dengan aman dan damai,” kata H Hairul Multazam, Korwil LSN Madura Raya, Minggu (24/3/2024).

    Tidak hanya itu, ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, bapak Presiden, Kapolri, Panglima TNI dan Jajarannya, serta penyelenggara Pemilu mulai dari KPU, Bawaslu di semua tingkatan yang telah berhasil melaksanakan Pemilu secara jujur, adil dan bermartabat.

    “Selamat atas terpilihnya pasangan Prabowo-Gibran semoga amanah sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029,” imbuhnya.

    Lebih lanjut dia memaparkan, pemilu tahun 2024 yang terselenggara mencerminkan nilai demokrasi yang baik. Sehingga Negara Indonesia sebagai negara demokrasi patut dicontoh oleh negara-negara di seluruh dunia.

    “Kami mengapresiasi sikap dewasa dan Negarawan yang telah ditunjukkan para kontestan Pilpres, Pileg, DPD dan juga para pendukung, baik partai politik maupun relawan serta masyarakat yang sudah menjalankan dan mendukung kelancaran Pemilu 2024,” tandasnya.[sar/aje]

  • Tim Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

    Tim Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

    Jakarta (beritajatim.com) – Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, pengajuan permohonan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) untuk Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) dilatarbelakangi pelbagai nepotisme dan abuse of power yang terjadi di seluruh Indonesia.

    Dia pun menyebut, Pilpres 2024 sebagai pengkhianatan terhadap UUD 1945 dan mengancam keberlangsungan demokrasi di Indonesia. Pihaknya pun meminta MK mendiskualifikasi pasangan Prabowo-Gibran dan digelar pemungutan suara ulang di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    “Penyelenggaraan Pilpres 2024 yang sudah ditentukan hasilnya melalui cara-cara yang melawan hukum dan melanggar etika merupakan lonceng kematian bagi tatanan sosial-politik di Indonesia,” tuding Todung.

    Dia yakin, telah terjadi pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif (TSM) berupa nepotisme yang kemudian melahirkan abuse of power guna memenangkan Paslon nomor urut 2. Tim Kuasa Hukum Ganjar-Mahfud mencatat pelanggaran prosedur dalam setiap tahapan Pilpres 2024.

    Paling jelas, kata Todung, yakni penerimaan pendaftaran pasangan calon nomor urut 02 yang tidak memenuhi syarat dalam PKPU No. 19/2023. Pelanggaran selanjutnya terjadi beruntun, yaitu verifikasi yang tidak berdasarkan PKPU No. 19/2023.

    Pada tahap kemudian, terdapat kejanggalan dan kesalahan data Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum 2024. Pada hari pemungutan suara, pelanggaran juga banyak terjadi, mulai dari ketidaksesuaian jadwal, hingga surat suara yang telah tercoblos.

    Todung menyesalkan pelanggaran juga masih terjadi pasca-pemungutan suara. Misalnya, KPPS tidak memberikan C Hasil Salinan, hingga ketidaksesuaian jumlah Surat Suara dengan jumlah pemilih.

    Lantas terdapat juga kejanggalan dan pelanggaran sesudahnya, sehingga membuat gaduh. Todung menuding terjadi pelanggaran yang pada intinya berupa penggunaan teknologi informasi yang problematika dan menyesatkan melalui penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap).

    Disebutkan, ada 5 permasalahan pada Sirekap, yaitu persiapan yang tidak memiliki landasan hukum, algoritma input data penghitungan suara dalam masa persiapan menguntungkan Paslon nomor urut 2.

    “Penggunaan Sirekap menghambat penyelenggaraan Pilpres 2024 dengan banyaknya kendala teknis yang dihadapi oleh penggunanya, dan memuat data-data keliru yang menguntungkan Paslon 02 dalam rekapitulasi, dan data yang ditampilkan melalui laman resminya mengalami perubahan tampilan tanpa alasan yang jelas,” kata Todung. [hen/aje]

  • Golkar Jember Puji Kinerja Airlangga Hartarto dan Sarmuji

    Golkar Jember Puji Kinerja Airlangga Hartarto dan Sarmuji

    Jember (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendukung Airlangga Hartarto tetap menjadi ketua umum partai dalam Musyawarah Nasional yang rencananya digelar pada Desember mendatang.

    Ketua DPD Partai Golkar Jember Karimullah Dahrujiadi mengapresiasi keberhasilan Airlangga memimpin partai itu meraih 23.208.654 suara (15,28%) yang dikonversikan menjadi 102 kursi di DPR RI. “Harapannya beliau bisa melanjutkan kepemimpinan berikutnya,” katanya, Minggu (24/3/2024).

    Karimullah juga memuji keberhasilan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Sarmuji, yang membawa partai itu mendulang 2.314.685 suara yang dikonversikan menjadi 25 kursi DPRD Jawa Timur. “Jadi harus obyektif, fair, layak diberi apresiasi,” katanya.

    Tren kenaikan suara Golkar dalam Pemilu 2024 juga menular ke DPRD Jember. Setelah hanya memiliki dua kursi pada Pemilu 2019. kini Golkar memiliki enam kursi perwakilan. Enam caleg terpilih DPRD Jember dari Golkar ini akan dilantik pada 21 Agustus 2024 itu adalah M. Ahmad Birbik Munajil Hayat (Daerah Pemilihan 1), Agung Budiman (Daerah Pemilihan 2), Suciati (Daerah Pemilihan 4), Sujarwo Adiono (Daerah Pemilihan 5), Mochammad Holil Asyari (Daerah Pemilihan 6), dan Nilam Noor Fadilah Wulandari (Daerah Pemilihan 7).

    Karimullah menilai rakyat rindu terhadap Golkar karena situasi ekonomi saat ini. Ia mencontohkan tersudutnya petani karena kelangkaan pupuk dan harga komoditas yang tidak stabil. “Dulu Kelompencapir (Kelompok Pendengar Pembaca Pirsawan) berjalan. Itu yang melekat pada petani. Itu salah satu contoh saja,” katanya.

    Golkar Jember juga mendapat limpahan efek ekor jas koalisi pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, kader-kader dan calon legislator muda Golkar juga bergerak merambah ceruk pemilih milenial dan Gen Z. [wir]

  • Golkar: Kami Seksi di Mata Partai Lain dalam Pilkada Jember

    Golkar: Kami Seksi di Mata Partai Lain dalam Pilkada Jember

    Jember (beritajatim.com) – Partai Golongan Karya tak menutup kemungkinan menjalin koalisi di luar Koalisi Indonesia Maju dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Jember, Jawa Timur, tahun ini. Koalisi Indonesia Maju adalah koalisi partai pengusung Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden.

    “Ada beberapa keinginan kuat adanya kelinieran antara pilpres dan pilkada. Tapi berdasarkan pendapat yang kami terima, itu bisa. Tapi dibuka ruang juga komunikasi dengan partai-partai lain yang tidak linier,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Jember Karimullah Dahrujiadi, Minggu (24/3/2024).

    Menurut Karimullah, koalisi pilkada disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah. “Setiap daerah tidak sama pola pendekatan dan kondisi dinamika politiknya,” katanya.

    Karimullah meyakini Golkar akan membuat partai lain tertarik untuk berkoalisi. “Saya meyakini Golkar di posisi partai tengah, hari ini insyaallah seksi. Banyak yang berharap Golkar menjadi partner,” katanya.

    DPD Partai Golkar Jember sendiri masih akan menjaring nama-nama yang layak dicalonkan dan mengkomunikasikannya. “Kami akan mengusulkan dan laporkan ke DPD Partai Golkar Jawa Timur. Nanti ditindaklanjuti ke DPP Golkar. Seluruh keputusan DPP, Golkar Jember akan patuh,” kata Karimullah.

    Karimullah ingin mendengarkan suara arus bawah, termasuk kemungkinan mengusung kader Golkar sendiri dalam pemilihan kepala daerah Jember. “Selama ada kader terbaik dari internal partai, harus kami dorong. Bisa saja Pak Jarwo (calon legislator terpilih), bisa saja Mas Dima Ahyar (Wakil Ketua DPD Golkar Jember), bisa Cak Nung (Ketua Badan Pemenangan Pemilu Golkar Jember Nurdiansyah Rahman),” katanya. [wir]

  • Demokrat Pertahankan Kursi Pimpinan DPRD Jatim, Ini Kata Pengamat

    Demokrat Pertahankan Kursi Pimpinan DPRD Jatim, Ini Kata Pengamat

    Surabaya (beritajatim.com) – DPD Partai Demokrat Jatim berhasil mempertahankan kursi pimpinan di DPRD Jawa Timur. Hal ini salah satunya berkat kejelian Emil Dardak yang menjadi nakhoda Demokrat Jatim.

    Pengamat politik dari lembaga survei ARCI, Baihaki Sirajt menyebut memang kursi Demokrat DPRD Jatim di Pileg 2024 sebanyak 11 kursi. Jumlah ini turun 3 kursi dibandingkan Pileg 2019 lalu, yang meraup 14 kursi. Namun, secara suara tidak ada perbedaan signifikan.

    “Secara konversi kursi memang turun, namun secara suara tidak ada perbedaan signifikan. Demokrat di Jatim saat ini tengah berada di masa transisi, dan berkat kejelian seorang Emil, kursi Demokrat masih berada di dua digit serta mempertahankan pimpinan DPRD Jatim,” kata Baihaki saat dikonfirmasi, Sabtu (23/3/2024) malam.

    Baihaki menyebut pasca Musda Demokrat Jatim 2022 lalu, gejolak di tubuh partai berlambang Mercy sangat besar. Salah satunya dengan mundurnya banyak kader lawas Demokrat.

    “Sejak tahun 2022 hingga 2023 silih berganti kader Demokrat mundur. Tentu bukan pekerjaan mudah bongkar pasang kader, apalagi itu kader yang merupakan caleg potensial. Perlahan tapi pasti, Emil mulai mencari pengganti kader-kader itu dengan nama-nama baru potensial, dan itu cukup membuahkan hasil di Pileg 2024 ini,” jelasnya.

    Baihaki menyebut ada sejumlah dapil di mana Emil cukup jeli menempatkan nama-nama baru, sehingga berhasil melenggang ke Indrapura (Gedung DPRD Jatim).

    “Emil berhasil menaruh kader-kader muda di sejumlah dapil yang membuahkan hasil. Mulai dari Dapil Jatim II, Jatim III, Jatim VI, Jatim X hingga di Dapil Jatim XII, Demokrat berhasil meraih kursi dengan wajah baru. Ini saya lihat kejelian dari seorang Emil untuk memperkuat suara caleg inkumben yang lama,” jelas Baihaki.

    Baihaki juga menyebut Demokrat berhasil mempertahankan Jatim sebagai salah satu lumbung suara. Apalagi, kata Baihaki, tren Demokrat di level nasional juga menurun.

    “Untuk DPRD Jatim, Demokrat meraih 1.872.353 suara. Perolehan yang cukup signifikan di satu provinsi. Tren Demokrat di nasional juga menurun, namun bukan semata-mata juga karena kinerja kader. Saya lihat Demokrat juga getol bergerak di Pilpres memenangkan Prabowo-Gibran, sehingga ada kelengahan di pileg,” kata Baihaki.

    “Di politik itu sebuah risiko yang memang harus diambil partai, ketika fokus ke salah satu kontestasi tentu akan memberi dampak ke kontestasi yang lain,” pungkasnya. (tok/kun)

  • Ucapkan Selamat, Joe Biden Telepon Langsung Prabowo

    Ucapkan Selamat, Joe Biden Telepon Langsung Prabowo

    Jakarta (beritajatim.com) – Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima ucapan selamat dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Jumat (22/3/2024) malam waktu Indonesia.

    “Pak presiden terpilih, saya ingin memanggil Anda Pak presiden terpilih,” kata Biden kepada Prabowo melalui sambungan telepon.

    Dalam percakapan yang berlangsung selama sekitar lima menit itu, Prabowo pun mengatakan bahwa sebuah kehormatan besar baginya dapat berbicara melalui sambungan telepon langsung dengan Biden.

    “Bapak Presiden, sebuah kehormatan bisa berbicara dengan Anda,” kata Prabowo.

    Biden mengungkapkan dirinya turut berbahagia melihat pencapaian Prabowo di pilpres 2024 dan memberikan ucapan selamat atas pencapaian itu.

    Ia pun menyatakan bahwa Indonesia dan AS dapat memperluas kerja sama dalam beberapa bidang seperti perdagangan, investasi, kesehatan, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan transisi energi bersih.

    “Kami ingin menjadi mitra,” ujar Biden.

    Merespons hal itu, Prabowo mengatakan dirinya akan berupaya meningkatkan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan AS. Ia juga sempat mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Biden.

    “Saya pengagum berat Anda, Pak. Saya sudah lama mengikuti sepak terjang Anda,” ujar Prabowo.

    Biden pun menjawab bahwa Indonesia dan AS memiliki tanggung jawab bersama terutama di kawasan Pasifik sehingga ia ingin senantiasa bersahabat dengan Prabowo.

    “Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda,” kata Biden.

    Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pilpres 2024 dengan perolehan 96.214.691 suara atau 58,58 persen dari 164.227.475 suara sah.

    Hasil itu diumumkan pada Rabu (20/3/2024) setelah KPU melakukan rekapitulasi tingkat nasional di 38 provinsi dan daerah pemilihan luar negeri. [hen/beq]

  • Pilkada Jember, Gus Fawait Gerindra Sebut Anang Artis Favoritnya

    Pilkada Jember, Gus Fawait Gerindra Sebut Anang Artis Favoritnya

    Jember (beritajatim.com) – Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya Muhammad Fawait atau Gus Fawait senang diduetkan dengan musisi Anang Hermansyah oleh Partai Garuda, dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    “Saya tidak memungkiri bahwa saya bahagia dan merespons positif dukungan yang diberikan partai peserta pemilu ini. Bagaimana pun Partai Garuda adalah partai resmi, Maka kami tampung sekaligus sampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra,” kata Fawait, Sabtu (23/3/2024).

    Dukungan terhadap Fawait – Anang sebagai calon bupati dan calon wakil bupati ini dideklarasikan langsung Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Garuda Jember Rio Christiawan, di Hotel Aston, Kabupaten Jember, Jumat (22/3/2024) petang.

    “Mas Anang adalah artis favorit saya. Sejak zaman saya SMA, Mas Anang sudah jadi artis yang saya ngefans. Beliau adalah artis terbaik putra Jember di Jakarta. Tentu Mas Anang sudah layak berkontribusi di Kabupaten Jember,” kata Fawait.

    Fawait sendiri mengaku sempat berkeliling menemui warga untuk mengecek ombak. “Apa betul masyarakat menginginkan saya maju menjadi bupati atau tidak. Alhamdulillah sejak awal Ramadan saya berkeliling, mereka menyampaikan, betul menginginkan saya jadi bupati,” katanya.

    Namun Fawait masih menunggu restu dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. “Apapun yang diputuskan ketua umum, kami samikna wa athokna (tunduk dan patuh, red). Kalau nanti kami direkomendasikan maju, kami pasrahkan kepada partai terkait masalah wakil bupatinya,” katanya.

    Meme yang mencalonkan Fawait sebagai bupati Jember juga sudah banyak bermunculan di media sosial. Dia dipasangkan dengan banyak orang, mulai dari politisi, ketua partai, hingga artis. “Itu bagian dari pernik-pernik pesta demokrasi. Namanya juga pesta. Memasangkan dengan Si A, Si B, Si C, saya pikir itu wajar, tidak perlu kita tanggapi bagaimana bagaimana. Tapi yang secara resmi hari ini baru dipasangkan dengan Anang Hermansyah,” katanya. [wir]