Tag: Prabowo

  • Vonis 12 Tahun untuk Suami yang Tega Mengecor Istrinya di Blitar

    Vonis 12 Tahun untuk Suami yang Tega Mengecor Istrinya di Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Kasus suami tega mengecor istrinya sendiri yang terjadi di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada akhir 2023 lalu, akhirnya tuntas proses sidangnya. Terdakwa Suprio Handono mendapatkan vonis hukuman 12 tahun penjara majelis Hakim.

    Terdakwa terbukti melakukan pembunuhan dan pengecoran terhadap istrinya sendiri Fitriani. Dalam persidangan Majelis Hakim menyebutkan bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga yang mengakibatkan kematian.

    “Terdakwa Suprio Handono dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. Usai terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga yang mengakibatkan kematian,” ujar Kasi Intelijen Kejari Blitar Prabowo Saputro.

    Vonis yang dijatuhkan kepada terdakwa ini sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Sebab, pada sidang sebelumnya, JPU juga menuntut Suprio dengan hukuman 12 tahun penjara. Karena terdakwa memang bersalah melanggar pasal 44 ayat 3 Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

    Dari putusan majelis hakim tersebut, terdakwa dan JPU sama-sama menyatakan menerima. Dalam arti, mereka tidak mengajukan banding ke proses hukum yang lebih tinggi. Dengan begitu, JPU segera menyiapkan administrasi untuk melaksanakan putusan pengadilan terhadap terdakwa Suprio ini.

    “Alasan yang memberatkan hukuman terdakwa yakni tega membunuh istrinya. Bahkan saat itu, mayatnya dicor atau disemen di dalam rumahnya. Tidak hanya itu, rumah itu juga sempat dijual. Hal ini dikuatkan dari keterangan saksi-saksi,” ungkapnya.

    Menurut Prabowo, kasus suami cor istri ini merupakan perkara penting. Sebab, mendapatkan perhatian warga dan juga disorot media massa untuk meliput sidang tersebut. Karena itu, laki-laki 31 tahun tersebut harus mendekam di jeruji besi hingga 2036.

    Untuk diketahui, Suprio Handono merupakan terdakwa kasus KDRT. Bermula saat warga Desa Bacem bernama Sugeng Riyadi dikejutkan dengan temuan tulang belulang yang dicor di dasar lantai kamar pada 21 November 2023. Hal itu terungkap saat dia hendak merenovasi hunian yang baru dibelinya dari adik iparnya, SH, yang kini berstatus tersangka.

    Sebelum dikubur, Suprio menganiaya korban hingga tewas pada Oktober 2021 lalu. Korban dalam kondisi tanpa busana dikubur di lubang sedalam 1,5 meter. Guna menghilangkan jejak, Suprio juga turut memendam sejumlah perhiasan dan pakaian milik istrinya ke dalam lubang galian tersebut.[owi/aje]

  • Gus Imin: Revisi UU Penyiaran Wajib Libatkan Masukan dari Masyarakat dan Media

    Gus Imin: Revisi UU Penyiaran Wajib Libatkan Masukan dari Masyarakat dan Media

    Jakarta (beritajatim.com) – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, berharap Revisi UU Penyiaran dapat menampung seluruh aspirasi masyarakat dan insan media.

    Ia berpendapat UU Penyiaran harus mampu mengatasi tantangan jurnalisme dalam ruang digital tanpa mengancam kebebasan berkekspresi.

    Gus Imin paham betul pentingnya kebebasan berpendapat bagi masyarakat dan pers. Ia pernah bekerja sebagai jurnalis ketika menjabat Kepala Litbang Tabloid Detik pada 1993 dan tempatnya bekerja tersebut mengalami pembredelan oleh Orde Baru.

    “Pers adalah salah satu pilar demokrasi. Jika kebebasan pers dibatasi, artinya kita juga mengekang demokrasi. Maka dari itu, saya titipkan 8 Agenda Perubahan kepada presiden terpilih, pak Prabowo, yang isinya dengan tegas meminta agar kualitas demokrasi diperkuat, sekaligus menjamin kebebasan pers, Kebebasan Pers pada dasarnya adalah kontrol untuk hal yang lebih baik,” kata Gus Imin, Kamis (16/05).

    “Sejauh ini, revisi UU Penyiaran masih berupa draft. Artinya, masih ada waktu untuk menyerap dan mendengarkan seluruh aspirasi masyarakat dan teman-teman media,” lanjut dirinya.

    Melarang penyiaran program investigasi, misalnya, sama saja dengan membunuh jurnalisme. Mengingat kabar-kabar pendek seperti breaking news atau info viral relatif sudah diambil alih media sosial, maka jurnalisme sangat diandalkan dalam melahirkan informasi yang panjang, lengkap, dan mendalam.

    “Mosok jurnalisme hanya boleh mengutip omongan jubir atau copy paste press release?
    Ketika breaking news, live report bahkan berita viral bisa diambil alih oleh media sosial, maka investigasi adalah nyawa dari jurnalisme hari ini” tutur Gus Imin

    “Dalam konteks hari ini, melarang penyiaran program investigasi dalam draft RUU Penyiaran pada dasarnya mengebiri kapasitas paling premium dari insan pers, sebab investigasi tidak semua bisa melakukannya,” ujar Gus Imin lagi.

    Gus Imin mengambil contoh, Program Buka Mata dari Narasi TV, Program Bocor Alus dari Tempo atau film dokumenter Dirty Vote yang tayang di kanal Youtube Watchdoc. Ketika dirilis, Dirty Vote mampu memberikan perspektif dan informasi penting yang dibutuhkan publik dalam kontesasi Pemilihan Presiden 2024.

    “Dirty Vote, Buka Mata dan Bocor Alus adalah salah satu produk jurnalisme investigasi yang mampu memenuhi kebutuhan publik akan informasi yang kredibel. Karya-karya seperti ini justru perlu kita dukung karena akan membawa kebaikan bagi bangsa. Sama halnya dengan karya-karya kreatif lain yang hanya dapat muncul jika diberi ruang kebebasan,” tutur Gus Imin.

    Di sisi lain, sosok yang berhasil memimpin PKB meraih peningkatan kursi legislatif di Pemilihan Umum 2024 tersebut memahami pentingnya kemampuan masyarakat dalam memilah berita yang kredibel di tengah gempuran banjir informasi melalui social media dan berbagai platform penyiaran.

    “Revisi UU Penyiaran harus mampu melindungi masyarakat dari hoaks dan misinformasi yang semakin merajalela, tanpa mengamputasi kebebasan pers. Masyarakat juga berhak untuk akses terhadap informasi yang seluas-luasnya. Tidak Boleh ada sensor atas jurnalisme dan ekspresi publik,” ujar Gus Imin. (ted)

  • Jangan Monoton, Bupati Mojokerto Ajak Pemdes Terus Berinovasi

    Jangan Monoton, Bupati Mojokerto Ajak Pemdes Terus Berinovasi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengajak tiap desa di Kabupaten Mojokerto untuk terus berinovasi dengan memanfaatkan potensi yang ada pada desa masing-masing. Hal itu disampaikannya saat menggelar workshop Teknologi Tepat Guna (TTG) di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.

    “Saya sudah melihat potensi dari desa masing-masing, nanti kita pikirkan agar sesuai dengan pangsa pasar dan potensi-potensi yang ada,” ungkap orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini,  Rabu (15/5/2024).

    Melalui workshop TTG itu juga, Bupati mengapresiasi para penggiat TTG di desa-desa se-Kabupaten Mojokerto atas inovasi yang telah diciptakan selama ini. Termasuk Desa Sumberwulung, Kecamatan Dawarblandong yang telah berhasil menyabet juara pertama perlombaan TTG se-Jawa Timur dan berhak mewakili Provinsi Jatim di perlombaan TTG tingkat nasional.

    “Kemarin saya berkesempatan langsung untuk melihat TTG yang dihasilkan di Desa Sumberwulung, yang berhasil mendapatkan juara satu di perlombaan TTG Jawa Timur, ada spinner untuk membuat kripik, alat roasting kopi, pencacah rumput bahkan ada kompor berbahan bakar oli bekas, saya harap nanti ada lagi inovasi – inovasi dari desa lain, termasuk Trawas yang dulu pernah membuat media tanam anggrek dari sabut kelapa,” bebernya.

    Workshop TTG tersebut diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto dengan mengambil tema ‘Mengembangkan Potensi dan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Desa melalui Teknologi Tepat Guna’. Sedangkan untuk pesertanya ialah perwakilan desa terpilih yang memiliki potensi untuk mengembangkan TTG pada desanya.

    Tampak yang turut hadir pada giat workshop tersebut adalah Kepala DPMD Kabupaten Mojokerto, Yudha Akbar Prabowo yang didampingi Kepala Bidang Pengembangan Usaha Ekonomi Desa, dan Narasumber, Teguh Sudarto MP dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jawa Timur. [tin/ian]

  • Gerindra Janjikan Kesetaraan dalam Koalisi Pilkada Jember

    Gerindra Janjikan Kesetaraan dalam Koalisi Pilkada Jember

    Jember (beritajatim.com) – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) berkomitmen menjalin kerja sama yang setara dengan semua partai politik dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    “Pesan dari ketua umum kami (Prabowo Subianto), utamakan koalisi di tingkat nasional dan koalisi di tingkat provinsi. Nanti semuanya akan kami rangkul,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Jember Ahmad Halim, ditulis Kamis (9/5/2024).

    Gerindra akan mengusung calon bupati sendiri, yakni Muhammad Fawait, karena memiliki 10 kursi DPRD Jember berdasarkam pemilu tahun ini. “Soal calon wakil bupati, tidak ada yang tidak mungkin, dalam membangun komunikasi,” kata Halim.

    Kendati memiliki jumlah kursi terbesar di DPRD Jember, Halim menjanjikan kesetaraan dalam koalisi nantinya. “Partai Gerindra akan selalu pada posisi duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Posisi kami sama,” katanya.

    Posisi kerja sama setara ini, menurut Halim, bisa dilihat selama ini di DPRD Jawa Timur selama sepuluh tahun Fawait menjabat legislator.

    Salah satu partai yang bakal diajak berkoalisi oleh Gerindra adalah Partai Golongan Karya yang memiliki enam kursi. Bersama Fawait dan jajaran pengurus Gerindra, Halim sudah beranjangsana ke kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Gollkar Jember, Senin (6/5/2024) lalu. “Saya yakin teman-teman Golkar bisa terus bekerja sama dalam Pilkada 2024,” katanya

    Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gollkar Jember Karimullah Dahrujiadi menyambut baik ajakan tersebut. “Arahan Ketua Umum Partai Golkat Bapak Airlangga (Hartarto) juga jelas, bahwa membangun Koalisi Indonesia Maju jadi prioritas. Mudah-mudahan terwujud di Jember,” katanya.

    Karimullah menyebut tekad koalisi ini sebagai tekad baik. Apalagi Fawait sudah memberikan paparan visi dan misi di hadapan pengurus Golkar Jember. “Visi dan misi Gus Fawait akan menjadi bahan penilaian dan penajaman untuk disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat,” katanya. [wir]

  • Pilbup Sidoarjo 2024, BHS: Saya Patuh Perintah Pak Prabowo

    Pilbup Sidoarjo 2024, BHS: Saya Patuh Perintah Pak Prabowo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Peta politik dipastikan berubah dan suasana perpolitikan di Sidoarjo akan bertambah ramai jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memerintahkan Caleg DPR RI terpilih Dapil Jatim l (Surabaya-Sidoarjo) Ir. H Bambang Haryo Soekartono (BHS) untuk running maju dalam Pilbup Sidoarjo 2024.

    Terlebih, Bambang Haryo sendiri memberi sinyal bakal maju di Pilkada Sidoarjo kalau diperintah oleh Capres terpilih tersebut. Bambang Haryo mengaku siap apabila perintah Prabowo itu turun.

    Ditemui usai menjadi tamu kehormatan dalam Halal Bihalal bersama Persatuan Wredhatama Republik Indonesia (PWRI) Sidoarjo di gedung Disporapar Kab. Sidoarjo, ia mengaku patuh akan perintah ketua umum.

    “Tentunya saya akan tunduk pada perintah Pak Prabowo, dan saya siap menjalankan perintah tersebut. Perintah saya nilai sebagai penugasan yang terbaik. Pak Prabowo sangat perhatian terhadap rakyat, apapun keinginan rakyat pasti direalisasikan. Termasuk saya diperintah maju untuk Pilbup Sidoarjo, tentu demi untuk masyarakat Sidoarjo,” katanya Selasa (7/5/2024).

    Mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 itu menyampaikan pemimpin Sidoarjo kedepan harus dapat mewujudkan Sidoarjo raya. Mengingat potensi ekonomi yang begitu besar jika dilihat dari segi geografis dan posisi daerah yang dikelilingi kabupaten/kota berkembang.

    “Sekali lagi pemerintah kedepan harus bisa membuat Sidoarjo menjadi Sidoarjo raya. Dan tadi juga sampaikan untuk potensi sumber daya alam termasuk PDAM harus bisa dimaksimalkan dan dimanfaatkan agar, tarif dasar nya lebih murah daripada Surabaya,” paparnya.

    Menurut Bambang Haryo, Sidoarjo bukan lagi sebagai kabupaten penyangga Surabaya. Sidoarjo disebut mampu menjadi Sidoarjo raya dengan sumber daya alam dan potensi ekonomi yang ada dengan daerah disekelilingnya.

    Sementara itu, Ketua PWRI Sidoarjo Hadi Sucipto mengungkapkan terima kasih atas perhatian Bambang Haryo Soekartono kepada PWRI. Ia juga mengamini jika pria yang akrab disapa BHS itu maju sebagai Bupati Sidoarjo.

    “Pertama saya ucapkan terima kasih kepada beliau atas perhatiannya dan jika benar nantinya beliau maju sebagai calon bupati kami sangat mendukung,” terang mantan Wakil Bupati Sidoarjo periode 2010-2015 bersama Bupati Sidoarjo H. Saiful llah itu. (isa/ted)

  • Sambut Meriah Fawait, Golkar Jember: Visi-Misinya Senapas dengan Kami

    Sambut Meriah Fawait, Golkar Jember: Visi-Misinya Senapas dengan Kami

    Jember (beritajatim.com) – Muhammad Fawait, bakal calon bupati dari Partai Gerakan Indonesia Raya, mendapat sambutan meriah dalam acara silaturahmi, di kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (6/5/2024).

    Fawait berorasi memaparkan visi dan misinya sebagai kandidat bupati. Ditemani Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Jember Ahmad Halim dan jajaran pengurusnya, Fawait beberapa kali mendapat aplaus dari hadirin.

    “Kita saksikan bersama, alhamdulillah suasana hari ini cukup membahagiakan bagi Partai Golkar. Ini adalah salah satu pandangan Golkar, tokoh muda yang kita saksikan dan dengarkan bersama, Gus Fawait, akan mencalonkan bupati Jember,” kata Ketua DPD Partai Golkar Jember Karimullah Dahrujiadi, usai acara.

    “Tentu dalam visi dan misi, (Fawait) sudah senapas dengan platform Partai Golkar. Ini akan menjadi pendalaman kami. Insyallah, mudah-mudahan salah satu keinginan koalisi antara Gerindra dan Golkar yang itu juga menjadi arahan dari ketua umum kami, terwujud di Kabupaten Jember,” kata Karimullah.

    Sementara itu Fawait berterima kasih kepada Golkar. “Hari ini kami bersilaturahmi sebagai bentuk Partai Gerindra ingin merangkul semua partai politik. Apalagi Partai Golkar banyak kesamaan dengan kami,” katanya.

    “Pertama, Pak Prabowo, ketua umum kami, presiden terpilih, dulu juga pernah berproses di Partai Golkar. Kedua, kami memenangi pilpres berkoalisi dengan Partai Golkar. Kok ndilalah, saya tamu keempat hari inim dan sesuai dengan lambang Partai Golkar nomor urut empat,” kata Fawait.

    “Kami adalah kader partai politik, dan kami bekerja sama dengan Partai Golkar bukan ketika mau pilkada. Tapi dimulai dari ketua umum kami menjadi kader Partai Golkar, dan dalam pilpres kami juga sering bersama Partai Golkar,” kata Fawait.

    Ini menjadi pembeda dengan calon lain. “Kedekatan kami dengan Partai Golkar jauh didahului, bukan hanya kepentingan pilkada Jember,” kata Fawait.

    Fawait juga memuji sosok Karimullah. “Pak Haji Karim adalah ketua partai yang berhasil di Kabupaten Jember. Kita tahu lima tahun lalu Golkar di DPRD Jember mendapat dua kursi, tapi tahun ini enam kursi. Ini tak lepas dari tangan dingin Pak Haji Karim,” katanya.

    Bagaimana potensi Karimullah mendampingi Fawait sebagai calon wakil bupati? “Tidak ada yang tidak bisa didiskusikan. Karena kami orang politik, kami tidak mau janji muluk-muluk atau janji manis. Maka tadi saya sampaikan, kita duduk bersama, kita diskusi bersama, termasuk dengan beliau (Karimullah, red), yang akan menjadi salah satu yang akan kita diskusikan,” kata Fawait. [wir]

  • Perebutan Rekomendasi Calon Wali Kota Blitar di PDIP Sengit!

    Perebutan Rekomendasi Calon Wali Kota Blitar di PDIP Sengit!

    Blitar (beritajatim.com) – Perebutan rekomendasi Calon Wali Kota Blitar di PDIP Kota Blitar berjalan sengit. Hingga hari ke 6 pendaftaran, sudah ada 5 orang yang mendaftar sebagai Calon Wali Kota Blitar.

    Kelima Calon Wali Kota Blitar tersebut Santoso, Bambang Riyanto, Triyanto, Yudi Meira dan Himawan Prabowo. Persaingan antar ke lima tokoh tersebut untuk memperebutkan rekomendasi calon Wali Kota Blitar pun dipastikan akan berlangsung sengit.

    “Tahun ini lebih banyak dari tahun lalu di PDIP, ya mungkin mereka merasa siap sekarang,” kata Sukardji, Ketua BP Pemilu PDIP Kota Blitar, Senin (06/04/24).

    Persaingan ke lima tokoh yang telah mengambil formulir pendaftaran calon wali kota Blitar ini pun dipastikan berlangsung ketat. Santoso sebagai petahana dan Wali Kota Blitar masih yakin bakal mendapatkan rekomendasi.

    Begitu pula dengan politikus kawakan Bambang Riyanto atau yang akrab disapa Bambang Kawit juga mengaku yakin bakal memperoleh rekomendasi dari PDIP. Bukan hanya tokoh lama, nama-nama pendatang baru seperti Trijanto hingga Himawan Prabowo juga yakin hal yang sama.

    “Insyaallah mereka suka tantangan jadi ketika adanya tantangan mereka berduyun-duyun,” bebernya.

    Persaingan ini akan tambah ketat jika sang Ketua DPC PDIP Kota Blitar sekaligus Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim ikut mendaftar. Syahrul dengan yakin menyebut bakal ikut mendaftar di bursa Cawali Kota Blitar.

    Sebagai kader serta Ketua DPC, tidak ada keraguan bagi Syahrul Alim untuk ikut berebut rekom maju Calon Wali Kota Blitar. Syahrul pun akan saling sikut dengan beberapa tokoh yang juga ikut mendaftar seperti petahana Santoso dan politikus kawakan Bambang Kawit.

    “Ya Insyaallah mengambil (formulir pendaftaran Calon Wali Kota) hari hari berikutnya ya lah,” kata Syahrul Alim, Jumat (03/04/24) lalu.

    Politikus yang berlatarbelakang dokter itu pun meminta restu kepada masyarakat. Ia berharap masyarakat Kota Blitar memberikan dukungan dan restu kepada dirinya untuk maju sebagai Calon Wali Kota.

    “Pangestunipun,” mintanya.

    Jadi patut ditunggu siapa yang bakal keluar sebagai pemenang dalam perebutan rekomendasi calon wali kota di PDIP kali ini. Akan kah tokoh-tokoh lama atau justru pendatang baru. [owi/aje]

  • Kronologi Warga Ngawi Meninggal Tersengat Jebakan Tikus Beraliran Listrik 

    Kronologi Warga Ngawi Meninggal Tersengat Jebakan Tikus Beraliran Listrik 

    Ngawi (beritajatim.com) – Seorang warga Ngawi ditemukan meninggal dunia tersengat jebakan tikus beraliran listrik di area sawah milik petani lain di Desa Lego Kulon Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi, Minggu (5/5/2024) pagi.

    Korban adalah Kasiran (51) warga Desa Tawun Kecamatan/Kabupaten Ngawi. Dia bekerja di sawah milik Joyo Sudarmo (60) warga Desa Kandangan Ngawi. Kasiran diduga tersengat jebakan tikus yang dipasang oleh Suparman (59) warga Desa Kartoharjo Ngawi, yang sawahnya bersebelahan dengan tempat kerja Kasiran.

    Kasiran pertama kali ditemukan oleh Suparman yang hendak mengecek tanamannya. Usai mematikan listrik untuk jebakan tikus, dia terkejut ada seseorang yang tergeletak di sawahnya. Di tangan korban terdapat kawat jebakan tikus. Suparman pun langsung melapor ke perangkat desa. Pihak kepolisian pun mendatangi lokasi. Kini, Suparman dibawa ke Polsek Padas Ngawi untuk dimintai keterangan.

    ‘’Kami datang ke lokasi, kami bawa jenazah korban ke RSUD dr Soeroto Ngawi. Korban pekerja sawah milik petani lainnya. Sementara pemilik sawah kami mintai keterangannya kasus ini ditangani Polsek Padas Ngawi,” kata Iptu Harli Prabowo Kanit Pidum Satreskrim Polres Ngawi.

    Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, yakni berupa transformator dan kawat jebakan tikus. Polisi masih memeriksa Suparman, si pemilik sawah yang memasang jebakan tikus beraliran listrik itu. Jika terbukti bersalah maka Suparman terancam hukuman penjara selama 5 tahun. [fiq/aje]

  • Koalisi Indonesia Maju Bubar, Ketua DPC Gerindra Berharap Bisa Lanjut di Pilkada

    Koalisi Indonesia Maju Bubar, Ketua DPC Gerindra Berharap Bisa Lanjut di Pilkada

    Pasuruan (beritajatim.com) – Setelah ditetapkannya Prabowo Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden, Tim Kemenangan Nasional TKN di Kabupaten Pasuruan resmi dibubaran. Dalam pembubaran ini juga dilakukan tasyakuran atas kemenangan Prabowo Gibran di Kabupaten Pasuruan yang memenuhi target.

    Menurut ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo mengatakan bahwa di wilayahnya suara Prabowo Gibran tembus 70 persen. Sedangkan sebelumnya hanya menargetkan suara sekitar 60 persen. “Dengan ini kami menyatakan syukur alhamdulillah karena suara pak Prabowo diatas target yang ditentukan. Dan hari ini tepatnya Sabtu, (4/5/2024) kita menyatakan untuk membubarkan koalisi Indonesia Maju,” jelasnya.

    Meski demikian Rusdi juga berharap agar koalisi yang tergabung dalam Indonesia Maju ini terus bersinergi, hingga Pilkada mendatang. Diketahui koalisi Indonesia Maju ini berjumlah 8 partai politik, empat partai parlemen dan empat partai non parlemen.

    Empat partai parlemen itu sendiri yakni Gerindra, Golkar, PAN, dan juga Demokrat. Sementara empat partai non parlemen yakni PBB, PSI, Gelora, dan Garuda. “Saya berharap agar koalisi ini bisa kembali bersatu dalam pertarungan Pilkada mendatang. Sehingga nantinya kami bisa sama-sama menjadikan Pasuruan maju kedepannya,” tambahnya.

    Rusdi juga menjelaskan bahwa sampai saat ini dirinya masih melakukan komunikasi dengan PDI Perjuangan. Namun, hal ini masih belum dipastikan apa akan menjadi koalisi atau tidak untuk kedepannya. Dikarenakan, keputusan koalisi ini masih akan dilakukan pembahasan oleh pimpinan partai. Bahkan untuk Bacawabup yang akan mendampingi Rusdi untuk bertarungbdalam Pilkada, masih belum digaungkan. (ada/kun)

  • Ini Syarat Maju Cabup Cawabup Magetan Jalur Perseorangan

    Ini Syarat Maju Cabup Cawabup Magetan Jalur Perseorangan

    Magetan (beritajatim.com) – Siapapun warga Magetan yang ingin maju Calon Bupati (cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Magetan ada syarat tertentu. Minimal, harus menyetorkan 40.416 KTP, agar bisa berkompetisi di Pilkada 2024.

    Ketua KPU Magetan Fahrudin membeberkan, puluhan ribu KTP itu harus berasal dari 10 kecamatan dari 18 kecamatan. Dukungan juga didapat dari masyarakat yang berdomisili di Kabupaten Magetan.

    “Dukungan mulai dari pengumuman sampai pelaksanaan dari 5 Mei hingga 19 Agustus. Waktu yang lama ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujar Fahrudin usai sosialisasi di Restoran Harmada Joglo, Kelurahan Selosari, Kecamatan/Kabupaten Magetan, Jumat (3/5/2024).

    Dirinya mengungkapkan, Kabupaten Magetan mempunyai lebih dari 500.000 Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024. Oleh karena itu, sosialisasi ini membuka kesempatan bagi masyarakat, yang ingin mencalonkan secara perseorangan atau jalur independen.

    Diketahui, di dalam pilkada 2013 Magetan, ada satu pasangan yang maju lewat jalur perseorangan. Yakni pasangan Nanik Karsini–Sugiho Pramono mengumpulkan 116.374 suara atau 30,15 persen.

    Pun dalam pilkada 2013, dimenangkan oleh pasangan Sumantri-Samsi 58,97 persen atau 227.612 suara. Mereka diusung PDI Perjuangan dan Partai Golkar Sementara, Pasangan Djoko Prabowo – Hartoto (Djowo Toto), yang diusung oleh koalisi Partai Demokrat, PAN, Partai Patriot mendapatkan 41.976 suara atau 10,87 persen. Kemudian, di pilkada 2018, tidak ada Cabup-Cawabup yang maju lewat jalur perseorangan. [kun]