Tag: Prabowo

  • Kemenkop Gandeng Alumni PTN Transformasi Koperasi

    Kemenkop Gandeng Alumni PTN Transformasi Koperasi

    Jakarta

    Kementerian Koperasi (Kemenkop) menggandeng Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) untuk penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan tenaga ahli dalam pengelolaan koperasi di Indonesia.

    Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono transformasi koperasi dibutuhkan untuk memastikan ke depan koperasi menjadi bagian penting dalam pembangunan perekonomian nasional.

    “Koperasi membutuhkan perubahan manajemen dan pengelolaan untuk bisa tumbuh berkembang sehingga di sana membutuhkan SDM yang unggul, saya harap Himpuni bisa terlibat (penyediaan SDM),” ujar Ferry dalam keterangan tertulis, Jumat (21/2/2025).

    Ferry menambahkan program transformasi koperasi juga diarahkan untuk mendukung program Asta Cita kedua Presiden Prabowo Subianto yaitu swasembada pangan. Termasuk juga Asta Cita ketiga yaitu pengembangan industri agromaritim berbasis koperasi dan Asta Cita kelima yaitu industrialisasi hilirisasi melalui koperasi.

    Dalam mencapai target itu, Kemenkop berupaya terus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berkoperasi dan mendorong kinerja usaha koperasi untuk masuk dalam usaha besar. Ia optimistis, melalui strategi ini diharapkan koperasi dapat memberikan sumbangsih yang lebih besar terhadap Produk Domestik Bruto.

    “Dukungan dari semua pihak khususnya dari Himpuni, koperasi bisa bertransformasi menjadi badan usaha besar dengan anggota yang banyak. Kalau koperasi maju rakyat juga akan maju insyaallah rakyat juga lebih sejahtera dan maju,” katanya.

    (ara/ara)

  • Sukatani Minta Maaf soal Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’, Polri Tegaskan Tak Antikritik

    Sukatani Minta Maaf soal Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’, Polri Tegaskan Tak Antikritik

    Jakarta

    Band asal Purbalingga, Jawa Tengah, Sukatani viral di media sosial karena menyampaikan permintaan maaf ke Polri terkait lagu ‘Bayar Bayar Bayar’. Polri menegaskan tidak antikritik.

    Lagu tersebut memiliki lirik yang mengkritik oknum Polisi di lapangan. Dalam video yang beredar, dua personel Sukatani menyampaikan permohonan maaf yang ditujukan kepada Polri.

    Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko merespons viral permintaan maaf band Sukatani. Polri menekankan tidak antikritik.

    “Komitmen dan konsistensi, Polri terus berupaya menjadi organisasi yang modern yaitu Polri Tidak Anti Kritik,” ujar Trunoyudo.

    Dia juga mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selalu menekankan agar tidak antikritik. Arahan itu, lanjut Trunoyudo, disampaikan Kapolri ke seluruh jajaran.

    “Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kerap menegaskan hal tersebut kepada seluruh jajaran,” tuturnya.

    (idn/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 10 K/L yang Anggarannya Dipangkas Paling Besar: Kementerian PU-Kemendikdasmen

    10 K/L yang Anggarannya Dipangkas Paling Besar: Kementerian PU-Kemendikdasmen

    Jakarta

    Kementerian dan lembaga (K/L) Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terkena efisiensi anggaran dari total pagu belanja 2025. Semua telah mendapatkan persetujuan dari mitra komisi masing-masing di DPR RI terkait besaran yang harus dipotong.

    Hal ini berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, di mana ditargetkan penghematan belanja dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp 306,69 triliun. Angka tersebut diambil dari anggaran belanja di kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp 256,1 triliun dan dana Transfer ke Daerah (TKD) Rp 50,59 triliun.

    “Identifikasi rencana efisiensi tidak termasuk belanja pegawai dan belanja bantuan sosial,” bunyi diktum ketiga poin 3 dalam Inpres tersebut, dikutip Jumat (21/2/2025).

    Di antara K/L yang telah melaporkan besaran pemangkasan anggaran, paling besar yang terkena efisiensi yakni Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Daftar 10 K/L yang mengalami pemangkasan anggaran terbesar:

    1. Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dipangkas Rp 81,38 triliun atau 73,34% dari total pagu tahun ini sebesar Rp 110,95 triliun.

    2. Anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dipotong Rp 26,9 triliun dari pagu tahun ini Rp 166,2 triliun.

    3. Anggaran Polri dipotong Rp 20,58 triliun dari pagu tahun ini Rp 126,62 triliun.

    4. Anggaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dipotong Rp 19,6 triliun dari pagu tahun ini Rp 105,7 triliun.

    5. Anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dipangkas Rp 17,87 triliun atau 56,82% dari total pagu Rp 31,45 triliun.

    6. Anggaran Kemendikti Saintek dipotong Rp 14,3 triliun dari pagu tahun ini Rp 57,6 triliun.

    7. Anggaran Kementerian Agama (Kemenag) dipotong Rp 12,32 triliun dari pagu anggaran tahun ini Rp 78,55 triliun.

    8. Anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) dipotong Rp 10,28 triliun dari pagu tahun ini Rp 29,3 triliun.

    9. Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dipotong Rp 8,9 triliun dari pagu tahun ini Rp 53,1 triliun.

    10. Anggaran Kemendikdasmen dipotong Rp 7,27 triliun dari pagu tahun ini Rp 33,5 triliun.

    (aid/ara)

  • Demonstrasi Bertajuk ‘Indonesia Gelap’ Gugat Kebijakan Pemerintah, Soroti Arogansi Kekuasaan

    Demonstrasi Bertajuk ‘Indonesia Gelap’ Gugat Kebijakan Pemerintah, Soroti Arogansi Kekuasaan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Mahasiswa mengatasnamakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) menggelorakan demonstrasi Indonesia Gelap.

    Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Padjadjaran tahun 2022, Virdian Aurellio Hartono, merupakan sosok pemuda yang kini aktif menyurakan keresahan masyarakat dan berbagi sudut pandangnya. Dia menyuarakan keprihatinan kondisi sosial melalui platform Tiktok pribadinya.

    Baru-baru ini ia kembali membuka suara dengan menyimpulkan beragam problematika yang sedang terjadi di dunia politik.

    Dalam sebuah unggahan akun TikTok @virdianurellio, terlihat banyak mahasiswa turun ke jalan menyuarakan kritik tajam terhadap pemerintahan saat ini.

    “Mereka pikir bisa terus-menerus berjanji hari ini, lalu berbohong keesokan harinya. Mereka lupa, rakyat bisa melawan. Mereka pikir bisa mengacak-acak aturan dan membungkam suara rakyat, tapi rakyat tidak akan diam,” dikutip @virdianurellio pada Jum’at (21/2/2025).

    Unggahan ini menyoroti bagaimana kekuasaan yang dijalankan dengan kesombongan dan arogansi pasti akan tumbang di tangan rakyat.

    Tak hanya itu, hal ini juga diarahkan pada eksploitasi kemiskinan melalui bantuan sosial yang dinilai sebagai alat menaikkan suara dan approval rating pemerintah.

    Disisi lain, hal ini menjadi sorotan terhadap sejumlah kebijakan yang dianggap bermasalah, seperti PPN 12%, proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), hingga dugaan kekerasan aparat yang terus terjadi.

    Bahkan, kritik pedas dilontarkan dengan menyebut Prabowo sebagai ‘Perdana Menteri’, mengingat dominasi perannya di pemerintahan saat ini.

  • Kode Luhut soal Potensi Subsidi BBM Dihapus dalam 2 Tahun Lagi

    Kode Luhut soal Potensi Subsidi BBM Dihapus dalam 2 Tahun Lagi

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan memberi sinyal bahwa penyaluran subsidi  diharapkan tak lagi berbasis komoditas, seperti mekanisme subsidi BBM saat ini, dalam 2 tahun ke depan.  

    “Saya berpikir dan saya sampaikan kepada Presiden [Prabowo Subianto], dalam 2 tahun ke depan kita mungkin bisa mencapai satu harga, tidak ada lagi subsidi untuk barang, seperti BBM, Solar,” kata Luhut dalam acara Economic Outlook 2025, Kamis (20/2/2025). 

    Menurut Luhut, bantuan sosial berupa subsidi dari pemerintah mestinya langsung diberikan ke individu masyarakat yang berhak menerima. Artinya, dia menyarankan untuk subsidi langsung yang berbasis penerima manfaat, bukan komoditas seperti BBM. 

    Penyaluran subsidi langsung berbasis penerima manfaat, menurut Luhut, merupakan opsi terbaik agar negara dapat menghemat anggaran hingga miliaran dolar Amerika Serikat (AS). 

    Luhut juga menilai pemerintah dapat memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) milik anak bangsa untuk menerapkan penyaluran subsidi BBM tepat sasaran. 

    “Dengan kecerdasan buatan [AI], kita bisa mengidentifikasi kendaraan mana yang berhak mendapatkan jenis bahan bakar tertentu. Pemerintah juga terus memperbaiki teknologi ini, yang dikembangkan oleh lebih dari 300 anak muda Indonesia,” ungkapnya.  

    Sebelumnya, saat masih menjabat sebagai menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi, Luhut juga sempat membeberkan rencana pemerintah untuk membatasi pembelian BBM subsidi, seperti Pertalite, agar tepat sasaran menggunakan teknologi AI. 

    “Tetapi tepat sasaran BBM yangg perlu dapat subsidi itu yang kita lakukan dengan AI karena itu juga bagian daripada government teknologi,” kata Luhut kala itu.

    Dia menegaskan, pemerintah tidak berencana untuk menaikkan harga BBM dalam rangka pembatasan Pertalite. Alih-alih kenaikan harga, penggunaan AI dinilai lebih efektif dan efisien. 

    Skema BLT

    Presiden Prabowo Subianto  memang berkeinginan untuk mengganti skema subsidi yang selama ini menyasar ke barang atau komoditas menjadi bantuan langsung tunai (BLT).  

  • Rekam Jejak 4 Tahun Mas Dhito Pimpin Kabupaten Kediri

    Rekam Jejak 4 Tahun Mas Dhito Pimpin Kabupaten Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito merupakan Bupati Kediri periode 2021-2025 dan 2025-2030 bersama wakilnya Dewi Mariya Ulfa.

    Pasangan bupati/wakil bupati ini pada periode keduanya dilantik bersamaan dengan ratusan kepala daerah terpilih pada Pilkada serentak 2024. Pelantikan dilakukan langsung oleh kepala negara, Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 20 Februari 2025 di Istana Merdeka, Jakarta.

    Pada periode kedua, bersama Mbak Dewi sapaan Dewi Mariya Ulfa, Mas Dhito berkomitmen untuk melanjutkan pekerjaan yang telah dimulai di periode pertama terutama sektor pelayanan dasar.

    “Empat pelayanan dasar, kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan sosial itu benar-benar menjadi konsentrasi kita,” kata Mas Dhito menjelang pelantikan.

    Di era kepemimpinannya, pada periode pertama selama empat tahun berbagai terobosan telah dilakukan Mas Dhito untuk Kabupaten Kediri yang mencakup 26 kecamatan dan membawahi 343 desa serta 1 kelurahan.

    Mas Dhito sebagai bupati muda yang saat itu berusia 28 tahun membuka layanan aduan masyarakat baik melalui agenda Jumat Ngopi, melalui media sosial dan juga aplikasi Halo MasBup.

    Langkahnya ini tentu sangat berani, terlebih awal menjabat bertepatan dengan pandemi Covid-19 yang berdampak pada banyak sektor, termasuk ekonomi.

    Kemudian, sektor pelayanan publik seperti pengurusan administrasi kependudukan di era kepemimpinannya dibuat semakin mudah, lebih cepat dan dekat karena bisa dilakukan di tingkat desa.

    Mendukung pelayanan kepada masyarakat, pada 2022, Mas Dhito memberikan hibah mobil siaga bagi tiap desa sebagai kendaraan operasional. Mobil ini yang juga untuk pelayanan mengantarkan warganya yang sakit ke pusat layanan kesehatan.

    Lebih lanjut, melihat nilai historis daerah yang memiliki julukan Bumi Panjalu ini, pada 25 Maret 2023 Mas Dhito melakukan rebranding tagline Kabupaten Kediri dari yang sebelumnya Kediri Lagi menjadi Kediri Berbudaya.

    Perubahan ini juga diiringi langkah Pemkab Kediri mematenkan warisan budaya khas seperti jaranan jowo, kesenian tiban, wayang krucil, getuk lindri dan tiwul. Begitupula dengan pakaian khas Kabupaten Kediri dengan motif utama lidah api dan gringsing. Adapun pakaian pria disebut Wdihan Kadiri dan untuk perempuan Ken Kadiri.

    Selama empat tahun itu pula, sebagaimana visi misinya, Mas Dhito melakukan peningkatan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah. Pembangunan selain bersumber dari APBD Kabupaten Kediri, juga sharing dengan provinsi maupun APBN.

    Bahkan, dua jembatan penghubung antar kota/kabupaten di Desa Ngadi dan Desa Jongbiru yang hancur sejak 2017 berhasil dibangun kembali. Pembangunan ini tentunya juga menunjang akses lalu lintas menuju Bandara Dhoho.

    Tak hanya itu, di kawasan sekitar bandara, pada 2023 Mas Dhito memulai pembangunan stadion yang diberi nama Gelora Daha Jayati. Stadion ini akan dilanjutkan di periode keduanya secara bertahap.

    Mendukung ekonomi kerakyatan, pihaknya juga melakukan revitalisasi pasar tradisional yang telah dimulai dari Pasar Wates dan akan dilanjutkan untuk Pasar Ngadiluwih. Begitu pula dengan revitalisasi Masjid An-Nur di Kecamatan Pare dan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang akan dilanjutkan tahun 2025 ini.

    Mas Dhito juga melakukan terobosan pada sektor kesehatan. Untuk menjamin kesehatan warganya Mas Dhito dari tahun ke tahun secara bertahap menggenjot capaian Universal Health Coverage (UHC) yang mana hingga Februari 2025 ini telah mencapai 97,05 persen.

    Pada bidang pendidikan, awal menjabat di periode pertama, Mas Dhito memberikan bisyaroh bagi guru madin (guru-guru agama non formal) yang cakupannya telah mencapai 9.500 orang dan akan ditingkatkan setiap tahun.

    Mas Dhito juga menjadi bupati yang mendirikan SMA boarding school gratis. Sekolah ini ditujukan bagi warga kurang mampu yang memiliki mimpi melanjutkan sekolah ke tingkat SMA. Termasuk pula pemberian beasiswa pendidikan sampai ke tingkat perguruan tinggi.

    Begitu pula bidang sosial, Mas Dhito sangat memperhatikan kesejahteraan sosial warganya, tak terkecuali bagi kalangan disabilitas. Berbagai program dilakukan termasuk membantu dalam kemandirian ekonomi mulai dari pelatihan, pendampingan usaha sampai penyaluran bantuan modal.

    “Saya berharap lima tahun ke depan bisa lebih baik dari empat tahun lalu dan apa yang kita kerjakan memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Kediri,” ucap Mas Dhito. [ADV PKP/nm]

  • Megawati Larang Kepala Daerah PDI-P Ikut Retreat, Bupati Pelalawan: Kami Tegak Lurus Perintah Ketum
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 Februari 2025

    Megawati Larang Kepala Daerah PDI-P Ikut Retreat, Bupati Pelalawan: Kami Tegak Lurus Perintah Ketum Regional 21 Februari 2025

    Megawati Larang Kepala Daerah PDI-P Ikut Retreat, Bupati Pelalawan: Kami Tegak Lurus Perintah Ketum
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
    Megawati Soekarnoputri
    mengintruksikan kepada kepala daerah dari partainya untuk menunda ikut
    retreat
    di Akmil Magelang, Jawa Tengah.
    Retreat
    akan diadakan pada 21-29 Februari 2025.
    Akan tetapi, Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan instruksi agar kepala daerah dari partainya menunda ikut kegiatan tersebut.
    Instruksi ini disampaikan Megawati seusai Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, ditahan KPK, Kamis (20/2/2025).
    Menanggapi instruksi ini, Ketua DPD PDI-P Riau,
    Zukri Misran
    , mengaku mengikuti instruksi tersebut. Artinya, dia menunda untuk mengikuti retreat.
    “Kami tegak lurus perintah ketua umum,” ucap Zukri saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (21/2/2025).
    Saat ditanya siapa saja kepala daerah dari PDI-P di Riau yang tidak mengikuti instruksi Megawati, Zukri mengaku sedang melakukan pengecekan.
    “Lagi dicek sekarang,” tutur Zukri.
    Zukri sendiri merupakan Bupati Pelalawan terpilih, dengan wakil Husni Thamrin.
    Zukri dan Husni Thamrin sudah dilantik oleh Presiden Prabowo.
    Setelah pelantikan, seluruh kepala daerah yang dilantik akan mengikuti pembekalan militer, yang dimulai hari ini.
    Diketahui, ada enam kepala daerah di Riau yang merupakan kader serta diusung oleh PDI Perjuangan memenangi Pilkada Serentak 2024.
    PDI Perjuangan memenangi Pilgub Riau yang mengusung duet Abdul Wahid-SF Hariyanto.
    Abdul Wahid merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sedangkan SF Hariyanto adalah kader PDI-P.
    Selain kemenangan di Pilkada Pelalawan, PDI-P juga menang di Pilkada Bengkalis, Rokan Hulu, Kampar, dan Indragiri Hulu.
    Namun, tak semua pasangan kepala daerah tersebut merupakan kader PDI-P.
    Bupati Bengkalis Kasmarni dan Wakil Bupati Rokan Hulu Syafaruddin Poti merupakan kader PDI Perjuangan.
    Selebihnya merupakan pasangan calon yang diusung PDI-P.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gubernur Papua Tengah: Saya Menang karena Masyarakat dan "Anak-anak Aibon"
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 Februari 2025

    Gubernur Papua Tengah: Saya Menang karena Masyarakat dan "Anak-anak Aibon" Regional 21 Februari 2025

    Gubernur Papua Tengah: Saya Menang karena Masyarakat dan “Anak-anak Aibon”
    Tim Redaksi
    JAYAPURA, KOMPAS.com
    – Gubernur
    Papua Tengah
    ,
    Meki Nawipa
    mengatakan bahwa kemenangannya bersama Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley tidak terlepas dari dukungan masyarakat di Provinsi Papua Tengah.
    “Saya menang karena masyarakat dan anak-anak aibon,” katanya usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto melalui keterangan yang diterima
    Kompas.com,
    Jumat (21/2/2025).
    “Saya sampaikan mereka (anak-anak aibon) adalah pahlawan dalam pesta demokrasi di Papua Tengah,” ujarnya.
    Anak-anak pengisap lem aibon di Kabupaten Nabire merupakan masalah sosial yang saat ini dihadapi oleh pemerintah daerah, terutama Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
    Hal inilah yang akan menjadi komitmen Meki Nawipa dan Deinas Geley, untuk memberikan perhatian serius, sehingga penanganan terhadap anak-anak pengisap lem aibon ke depan bisa diperhatikan.
    Mantan Bupati Paniai ini mengajak DPR RI dan DPD RI daerah pemilihan Papua Tengah untuk berdiskusi setiap tiga bulan sekali guna kemajuan Provinsi Papua Tengah lima tahun ke depan.
    “Para bupati dari delapan kabupaten akan bekerja sama dengan baik, kami sudah berkomunikasi,” kata Meki.
    Sebagai Gubernur definitif pertama di Provinsi Papua Tengah, Meki memiliki visi, yakni “Papua Tengah Terang”.
    Salah satu yang menjadi perhatian Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah ke depan adalah memberikan pendidikan yang maksimal bagi generasi masa depan di Papua Tengah.
    Menurutnya, pelayanan kepada masyarakat akan dilakukan dengan memanfaatkan anggaran dari
    Otonomi Khusus
    (Otsus) yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
    “Saya akan jalankan
    sekolah gratis
    dan menjalankan Otsus dengan baik. Semua yang kami janji pasti akan kami jalankan,” ujarnya.
    Menurut Meki, Pemerintah Provinsi Papua Tengah akan membantu menangani Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah (BLUD-RSUD) Nabire.
    “Kami tidak ambil alih, tapi kami akan membantu,” ujarnya.
    Meki menegaskan bahwa Pilkada 2024 sudah selesai, sehingga tidak ada lawan politik lagi di Provinsi Papua Tengah.
    “Kita lupakan semua dinamika politik kemarin. Kita semua saudara di Papua Tengah. Tak ada lagi perbedaan,” katanya.
    Meki, yang juga berprofesi sebagai capt pilot ini mengajak semua pihak untuk bersama-sama bergandeng tangan membangun Papua Tengah ke depan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gubernur Banten Andra Soni siap ikut retret kepala daerah di Magelang

    Gubernur Banten Andra Soni siap ikut retret kepala daerah di Magelang

    Serang (ANTARA) – Gubernur Banten Andra Soni mengatakan telah melakukan sejumlah persiapan untuk mengikuti kegiatan retret yang akan dilaksanakan di Magelang, Jateng.

    “Persiapan yang dilakukan di antaranya menjaga pola makan dan pola hidup sehat dengan tidur lebih awal. Tidur dipercepat, karena saya tukang begadang soalnya. Jadi beberapa hari terakhir ini saya kurangi begadang,” ujar Andra Soni dalam keterangannya di Serang, Jumat.

    Menurutnya, menjaga pola makan menjadi hal utama yang diperhatikan menjelang pelaksanaan retret pada 21-28 Februari 2025 di Magelang.

    Menurut dia, saat mengikuti pemeriksaan kesehatan jelang pelantikan kepala daerah, dokter memintanya menjaga pola makan dan pola hidup sehat.

    Namun hal itu tidak mengurangi semangatnya untuk mengikuti kegiatan retret.

    “Ada beberapa yang diperingatkan agar mengurangi makan ini, dan sebagainya. Tapi saya antusias mengikuti retret, dan saya berharap hasil retret ini bisa saya implementasikan dalam membangun Banten,” kata dia.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan dirinya akan menghadiri kegiatan retret kepala daerah yang akan berlangsung selama sepekan di Magelang, Jawa Tengah.

    “Kita akan jumpa dalam retret yang akan diselenggarakan Mendagri di Magelang, saya akan jumpa dengan saudara di situ dan mudah-mudahan saudara-saudara akan kuat digembleng. Mari kita mengabdi pada rakyat kita, berbuat yang terbaik untuk rakyat kita,” kata dia.

    Sementara, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan tujuan diselenggarakannya kegiatan retret tersebut, diantaranya agar kepala daerah memahami tugas pokoknya, lantaran mereka memiliki latar belakang yang berbeda-beda.

    “Kemudian pemahaman Astacita, gagasan besar Presiden dan program para menteri disambungkan dengan gagasan visi misi kepala daerah masing-masing,” ujarnya.

    Selain itu, retret kepala daerah tersebut diharapkan ada kerja sama, kolaborasi, sinergi dan saling mengenal.

    “Jadi tujuh hari di Magelang, kita harapkan betul-betul mempererat kepala daerah dapat berkolaborasi dan bersinergi ke depannya,” kata dia.

    Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemenkop Perkuat Peran Koperasi sebagai Distributor Pupuk

    Kemenkop Perkuat Peran Koperasi sebagai Distributor Pupuk

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Koperasi berkomitmen untuk menggalakkan akselerasi program reforma agraria. Komitmen tersebut dilakukan dengan penguatan koperasi sebagai pengelola lahan dan distributor pupuk bersubsidi dari produsen kepada petani.

    Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kemenkop Destry Anna mengungkapkan, reforma agraria menjadi sarana strategis untuk mewujudkan target swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita.

    Selain itu, Destry mengatakan dampak efektif reforma agraria terutama menyasar bagi petani, dapat dilakukan dengan dikonsolidasikan melalui wadah koperasi. Ia mengatakan, rakyat tidak melulu perlu diberikan sertifikat tanah untuk dikelola apabila mengejar hasil produksi yang optimal.

    “Wadah koperasi petani sebagai pengelola lahan juga akan terjamin mendapatkan bibit hingga pupuk yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah yang akan menjadikan koperasi sebagai penyalur pupuk bersubsidi dari produsen,” jelas Destry dalam keterangannya, Kamis (20/2/2025).

    Lebih lanjut, Destry menuturkan peran koperasi sebagai distibutor pupuk dan penjamin produksi petani dapat diwujudkan dengan menjadi agregator dan konsolidator yang akan membantu pemasaran. Kemudian, lanjut dia, koperasi juga dapat meringankan beban petani selama proses tanam hingga panen karena seluruh mata rantai produksinya dikelola oleh koperasi.

    “Ini komitmen Kemenkop agar partisipasi masyarakatnya di arahkan dalam bentuk koperasi sesuai Asta Cita. Memang program reforma agraria ini belum berjalan smooth, nah ini saatnya kita menjahit kembali agar keberlanjutannya ada,” ujarnya.

    Hal itu diungkap Destry pada acara Asia Land Forum (ALF) 2025 di Jakarta, Rabu kemarin (19/2/2025). Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional Ossy Dermawan, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk dan Dewan Nasional Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Yudi Kurnia.

    Menanggapi ide Kemenkop, Dewan Nasional KPA Yudi Kurnia berharap melalui ALF, semua permasalahan yang terjadi dalam program reforma agraria dapat didiskusikan dan dapat mengadopsi dari praktik baik yang telah dilakukan oleh beberapa negara di Asia.

    Yudi menjelaskan, peran masyarakat sipil untuk menjadi bagian dari permasalahan konflik atau sengketa tanah sangat dibutuhkan. Bahkan koperasi, katanya, bisa menjadi penengah dari segala permasalahan yang timbul di lapangan.

    “Melalui ALF ini, saya berharap kita bisa bertukar gagasan dan berbagi pengalaman untuk menetapkan solusi yang bisa direalisasikan. Kita harapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat memperkuat kolaborasi yang kita jalin selama ini,” Kata Yudi pada kesempatan yang sama dengan pernyataan koperasi sebagai distributor pupuk.