Tag: Prabowo

  • Prabowo adakan rapat terbatas panggil menteri hingga Kepala Danantara

    Prabowo adakan rapat terbatas panggil menteri hingga Kepala Danantara

    pembentukan Danantara menandai era baru bagi BUMN yang dipandang bukan hanya sebagai entitas bisnis, tetapi sebagai aset nasional

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat terbatas bersama para menteri dan wakil menteri, hingga kepala lembaga Kabinet Merah Putih, termasuk Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan Roeslani di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana terlihat tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin sore sekitar pukul 14.30 WIB.

    “Saya belum tahu, nanti setelah rapat saya infokan ya,” kata Dadan saat ditanya awak media soal tema besar dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo.

    Dadan pun merinci sejumlah pejabat yang hadir dalam undangan rapat tersebut, antara lain Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Kepala Danantara yang juga Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, rapat tersebut turut dihadiri oleh Wamen Koperasi, Wamen Pertanian, Wakil BGN, Direktur Utama PT Agro Industri Nasional (Agrinas), serta Chief Investment Officer (CIO) dan Chief Operating Officer (COO) Danantara.

    Rapat terbatas ini dilaksanakan setelah Presiden Prabowo meluncurkan BPI Danantara pada Senin pagi, yang dihadiri oleh mantan Presiden dan Wakil Presiden RI, seperti Presiden Ke-7 RI Joko Widodo dan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

    Selain itu, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 RI Boediono, Wakil Presiden ke-13 RI Ma’ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.

    Dalam sambutan saat peluncuran Danantara, Prabowo mengatakan bahwa Danantara sebagai dana kekayaan Negara atau sovereign wealth fund Indonesia itu, akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS.

    Prabowo memaparkan gelombang pertama investasi senilai 20 miliar dolar AS akan diprioritaskan untuk 20 proyek strategis, antara lain hilirisasi nikel bauksit, tembaga, pembangunan pusat data, kecerdasan buatan, kilang minyak pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, akuakultur serta energi terbarukan.

    Melalui Danantara, Presiden berharap terjalinnya kemitraan strategis antara BUMN, swasta hingga UMKM dalam proyek infrastruktur, energi terbarukan, dan pendidikan.

    Menurut Kepala Negara, pembentukan Danantara menandai era baru bagi BUMN yang dipandang bukan hanya sebagai entitas bisnis, tetapi sebagai aset nasional.

    Melalui Danantara, BUMN akan menjadi agen pembangunan dan pertumbuhan fundamental bagi pertumbuhan ekonomi, serta kesejahteraan rakyat. Oleh karenanya, Danantara akan menerapkan prinsip kehati-hatian dan pengelolaan dana yang bertanggung jawab.

    “Oleh karena itu, BUMN harus beroperasi dengan standar yang tinggi, (good) governance yang terbaik, BUMN harus mengedepankan inovasi, gagasan besar, transparansi, kemajuan teknologi, sekaligus menjaga disiplin, kehati-hatian serta komitmen terhadap tata kelola yang baik dan pengelolaan yang bertanggung jawab,” kata Prabowo.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Danantara Bisa Terima Dana dari Asing dan Buka Peluang Joint Venture

    Danantara Bisa Terima Dana dari Asing dan Buka Peluang Joint Venture

    Danantara Bisa Terima Dana dari Asing dan Buka Peluang Joint Venture
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (
    Danantara
    )
    Rosan Perkasa Roeslani
    mengungkapkan bahwa Danantara bisa menerima dana investasi dari negara lain dan membuka peluang
    joint venture
    .
    Joint venture
    adalah bentuk kerja sama antara dua atau lebih perusahaan yang sepakat untuk bekerja bersama dalam mencapai tujuan tertentu.
    “Bisa (terima dari luar negeri). Kita bisa
    open
    untuk bersama dengan mereka. Kita terbuka kok, tadi disampaikan kita terbuka (untuk menerima
    joint venture
    ),” kata Rosan usai peresmian Danantara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).
    Menurut Rosan, keberadaan aset milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dikelola Danantara justru akan memberikan keyakinan dan kepastian bagi para investor yang ingin masuk ke Indonesia, termasuk investor yang mengajukan
    joint venture
    .
    Nantinya, Danantara akan mengarahkan prioritas investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan rencana dibentuknya lembaga pengelola investasi tersebut.
    Proyek yang menjadi fokus antara lain hilirisasi nikel, bauksit, tembaga, pembangunan pusat data, kecerdasan buatan, kilang minyak, pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, akuakultur, serta energi terbarukan.
    “Karena kenapa? Kita tidak hanya meminta mereka untuk masuk ke Indonesia, tapi kita juga investasi bareng (joint) dengan mereka. Jadi istilahnya
    we put skin of the game
    gitu. Jadi akan memberikan kenyamanan buat mereka bahwa, ‘Oh, pemerintah Indonesia taruh duit juga kok’. Gitu, ya,” ucap Rosan.
    Pada tahap awal, investasi Danantara bakal mencapai 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 326 triliun.
    Dana ini bersumber dari efisiensi anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
    Lebih lanjut, Rosan mengungkapkan bahwa pemerintah telah menargetkan total aset yang akan dikelola mencapai lebih dari 900 miliar dollar AS (sekitar Rp 14.000 triliun).
    Dana 900 miliar dollar AS merupakan kombinasi dari seluruh aset BUMN di Indonesia.
    Oleh karenanya, ia berharap keberadaan Danantara akan meningkatkan minat investor.
    “Jadi kita terbuka justru harapannya dengan adanya Danantara ini, ya investasi yang masuk juga makin meningkat sehingga bisa mengakselerasi pertumbuhan perekonomian kita ke depannya,” jelas dia.
    Sebelumnya diberitakan, Prabowo meresmikan BPI Danantara di Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini.
    Melalui Danantara, pemerintah akan menginvestasikan sumber daya alam serta aset-aset negara sehingga diharapkan badan ini dapat mendorong berbagai proyek yang memiliki dampak besar dan berkelanjutan bagi Indonesia.
    Danantara akan mengkonsolidasikan Indonesia Investment Authority (INA) dan tujuh badan usaha milik negara (BUMN).
    Tujuh BUMN yang telah tergabung dalam Danantara sebagai tahap awal ialah Bank Mandiri, Bank BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Andre Rosiade: Danantara akan jadi mitra Komisi VI dan Komisi XI DPR

    Andre Rosiade: Danantara akan jadi mitra Komisi VI dan Komisi XI DPR

    Nanti itu pimpinan DPR yang akan menyampaikan, nanti pimpinan yang akan menentukan mitranya yang mana. Nanti kan ada ‘holding’ investasi, ada ‘holding’ BUMN seperti itu

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengatakan bahwa Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan menjadi mitra dari Komisi VI DPR RI dan Komisi XI DPR RI.

    Namun, kata dia, hal itu akan diputuskan oleh pimpinan DPR RI melalui rapat paripurna. Sehingga penunjukan komisi yang akan menjadi mitra BPI Danantara merupakan kewenangan pimpinan DPR RI.

    “Nanti itu pimpinan DPR yang akan menyampaikan, nanti pimpinan yang akan menentukan mitranya yang mana. Nanti kan ada holding investasi, ada holding BUMN seperti itu,” kata Andre di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

    Adapun Komisi VI DPR RI merupakan alat kelengkapan dewan (AKD) yang mengurusi bidang perdagangan, kawasan perdagangan dan pengawasan persaingan usaha, hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Sedangkan Komisi XI DPR RI merupakan AKD yang mengurusi bidang keuangan, perencanaan pembangunan nasional, moneter, hingga sektor jasa keuangan.

    Dia pun mengaku tak masalah jika BPI Danantara akan menjadi mitra komisi manapun, karena dia mendukung sepenuhnya atas dibentuknya BPI Danantara oleh Presiden Prabowo Subianto. Dia berharap Danantara bisa berhasil, sukses, dan bisa membuka jutaan lapangan pekerjaan demi mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen.

    “Itu optimisme kami dan kami DPR mendukung penuh langkah pemerintah,” ucapnya.

    Melalui Danantara, menurut dia, investasi akan lebih transparan dan tepat sasaran. Presiden juga menyampaikan bahwa akan ada investor megaproyek untuk membangun industri hilirisasi guna mengolah timah, bauksit, nikel, dan lainnya.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pandu Sjahrir Buka-Bukaan Sumber Duit Operasional Danantara

    Pandu Sjahrir Buka-Bukaan Sumber Duit Operasional Danantara

    Bisnis.com, JAKARTA – Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara Pandu Patria Sjahrir buka-bukaan soal rincian mengenai sumber dana yang digunakan oleh Danantara dalam menjalankan operasional mereka.

    Menurut Pandu, sumber utama dana Danantara berasal dari setoran modal yang telah disediakan, serta dividen yang diterima dari badan usaha yang masuk ke dalam portofolio Danantara.

    Hal ini disampaikannya usai menyaksikan peluncurkan Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Halaman Tengah Istana Merdeka, Senin (24/2/2025).

    “Sumber dana kami adalah setoran modal yang sudah ada, dan nantinya juga akan ada dana yang berasal dari dividen dari badan usaha yang kami kelola,” ujarnya kepada wartawan.

    Lebih lanjut, Pandu menjelaskan bahwa Danantara akan memanfaatkan dana ini untuk melakukan investasi, yang tidak hanya terbatas pada pasar publik, tetapi juga pasar swasta (private market).

    “Kami akan melihat kedua jenis pasar tersebut, baik yang sudah ada maupun yang akan berkembang. Tugas utama kami adalah menjadi agen pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan bukan sekadar mencari keuntungan,” lanjutnya.

    Di samping itu, Ketua Umum AFTECH itu juga menambahkan bahwa Dana Danantara tidak hanya berasal dari setoran awal, tetapi juga akan didorong oleh pendapatan dividen yang terus mengalir setiap tahun.

    “Danantara baru mulai, dan kami akan bertahap dalam berinvestasi. Dana yang kami miliki akan berkembang seiring waktu, bergulung begitu,” katanya.

    Terkait dengan kemungkinan penggalangan dana (fundraising) dari pihak lain, Pandu menjelaskan bahwa Danantara terbuka untuk melakukan joint venture atau bekerja sama dengan investor asing, namun dengan prinsip “skin in the game,” yang berarti Danantara juga akan berinvestasi langsung dalam proyek-proyek yang dijalankan.

    “Kalau ada investor asing yang ingin bergabung, kami terbuka, dan kami bisa menjadi pemimpin dalam transaksi investasi. Tetapi, seperti yang disampaikan Pak Rosan, kami juga ikut berinvestasi, bukan hanya mencari profit semata,” imbuhnya.

    Kendati demikian, Pandu juga mengonfirmasi bahwa saat ini, belum ada investor asing yang bergabung dengan Danantara.

    “Investor asing belum ada, tetapi kami siap untuk menjalin kemitraan jika ada peluang yang sesuai dengan visi kami,” pungkas Pandu.

    Sekadar informasi, Presiden Prabowo Subianto resmi meneken sejumlah beleid terkait Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Jakarta, Senin (24/2/2025).

    Beleid itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.

    Orang nomor satu di Indonesia itu juga menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.

  • Viral Ajakan Tarik Uang dari Bank Himbara, BUMN Tegaskan Modal Danantara Tak Pakai Uang Masyarakat – Page 3

    Viral Ajakan Tarik Uang dari Bank Himbara, BUMN Tegaskan Modal Danantara Tak Pakai Uang Masyarakat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria angkat bicara mengenai ajakan tarik uang tabungan dari bank BUMN di media sosial. Seruan ini diduga sebagai kekhawatiran masyarakat dana tabungan di bank BUMN akan digunakan sebagai modal untuk operasional Danantara.

    Dony membantah jika uang tabungan masyarakat di bank BUMN akan digunakan untuk modal Danantara. Dony memastikan operasional bank BUMN dilakukan secara hati-hati dengan pengawasan yang berlapis.

    “Pengawasan berlapis dan bukan uang masyarakat dipakai buat modal danantara. Ini harus diluruskan,” kata Dony kepada awak media di Istana Negara, Senin (24/2/2025).

    Dony menegaskan, kinerja bank BUMN menjadi salah satu yang terbaik di Asia Tenggara (ASEAN). Dia menilai penting informasi ini untuk disampaikan masyarakat di tengah seruan untuk menarik uang simpanan di bank Himbara.

    “Lagipula, bank kita sangat bagus kondisinya dan menjadi yang terbaik di ASEAN dan ini harus disampaikan juga ke masyarakat,” ujar dia.

    Dia pun meminta awak media untuk meneruskan informasi kepada masyarakat. Terlebih, Presiden Prabowo Subianto telah menjelaskan secara detail sumber anggaran untuk Danantara.

    “Justru teman teman wartawan harus meluruskan itu, tadi kan sudah dapat penjelasan dari danantara seperti apa,” ujar dia.

    Prabowo Serahkan Rp300 Triliun Hasil Efisiensi untuk Modal Danantara

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, pemerintah berhasil mengamankan Rp300 triliun atau USD 20 miliar yang sebelumnya terhambat karena in-efisiensi, korupsi, dan belanja tak tepat sasaran.

    Prabowo mengatakan, anggaran Rp300 triliun tersebut akan dialokasikan ke badan pengelola investasi, Daya Anagata Nusantara (Danantara). Menurut dia, anggaran tersebut bakal diinvestasikan untuk 20 proyek nasional.

    “Kami berhasil mengamankan lebih dari Rp300 triliun hampir USD 20 miliar dalam bentuk tabungan negara. Dana yang sebelumnya terhambat oleh inefisiensi, korupsi, dan belanja-belanja yang kurang tepat sasaran,” kata Prabowo saat meluncurkan Danantara di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 24 Februari 2025.

    Dia menyampaikan, proyek-proyek tersebut akan menciptakan nilai tambah yang signifikan untuk Indonesia. Selain itu, kata Prabowo, proyek nasional ini juga akan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia.

     

    Reporter: Sulaeman

    Sumber: Merdeka.com

     

     

  • Danantara Siap Jalin Kerja Sama Internasional untuk Pertumbuhan Ekonomi Global

    Danantara Siap Jalin Kerja Sama Internasional untuk Pertumbuhan Ekonomi Global

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto memastikan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) siap menjalin kerja sama dengan mitra internasional guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tingkat regional maupun global.

    Hal ini disampaikan Prabowo di hadapan para tamu undangan, termasuk 65 duta besar negara sahabat yang hadir dalam acara peluncuran Danantara di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).

    Prabowo meyakini peluncuran Danantara menjadi langkah strategis dalam optimalisasi BUMN. Terkait hal itu, kolaborasi antara Danantara, BUMN, mitra sektor swasta, UMKM, serta koperasi akan menjadi kunci dalam memaksimalkan pembangunan nasional. Namun, kolaborasi Danantara tidak akan berhenti di dalam negeri saja.

    “Melalui inisiatif ini, kita akan menjalin kemitraan strategis dalam energi terbarukan, infrastruktur, pendidikan, serta menempatkan Indonesia sebagai pemain utama tingkat global. Ini juga akan berkontribusi bagi kesejahteraan dan stabilitas regional serta dunia,” ujar Prabowo.

    Kepala negara dengan tegas menyampaikan Danantara siap untuk bekerja sama dengan negara sahabat dan mitra di seluruh dunia. Indonesia, lanjutnya, terbuka untuk kolaborasi bisnis dan investasi berbagai sektor strategis.

    Prabowo meyakini kehadiran Danantara akan memperluas kerja sama internasional Indonesia dengan mitra-mitra global. Ia juga optimistis Danantara akan menjadi mitra investasi terkemuka serta penggerak utama dalam menciptakan peluang investasi transformatif.

    Total aset yang ditargetkan dikelola Danantara mencapai lebih dari US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14.724 triliun. Nilai investasi awal yang akan dikelola Danantara mencapai US$ 20 miliar atau setara Rp 325,8 triliun, yang berfokus pada sektor-sektor strategis dan berkelanjutan.

    Prabowo memastikan investasi yang dikelola Danantara tidak hanya menjanjikan pertumbuhan ekonomi yang stabil bagi para mitra, tetapi juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.

    “Hari ini, saya bangga dengan bangsa saya. Saya bangga kepada semua pihak yang telah bekerja keras mewujudkan Danantara Indonesia. Ini adalah tonggak sejarah dalam perjalanan Indonesia menuju kemandirian ekonomi, ketahanan, dan kesejahteraan,” tutur Prabowo.

  • Pramono Anung Akhirnya Ikuti Retret Kepala Daerah di Magelang

    Pramono Anung Akhirnya Ikuti Retret Kepala Daerah di Magelang

    Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Jakarta Pramono Anung akhirnya tiba di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti retret kepala daerah, Senin (24/2/2025). 

    Pramono hadir di retret kepala daerah yang diselenggarakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bersama dengan Wali Kota Yogyakarta serta 17 kepala daerah dari PDI Perjuangan (PDIP) lainnya. 

    Dia menyebut belasan kepala daerah PDIP akan mulai mengikuti agenda retret pada hari ini. 

    “Kenapa baru hari ini? Tentunya saya tidak perlu menjelaskan apa-apa, tetapi apapun saya tetap berkomunikasi dengan Ibu Megawati, dengan DPP Partai, apa yang kemudian menjadi keputusan bersama,” ujarnya di Akmil Magelang, Senin (24/2/2025). 

    Pramono menyebut keputusan para kepala daerah PDIP untuk akhirnya mengikuti retret telah melalui berbagai pertimbangan, termasuk arahan Ketua Umum PDIP dalam menunda keberangkatan ke Akmil. 

    “Dan secara khusus, saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas kesabaran semuanya, terutama kepada Bapak Menteri Dalam Negeri, Pak Wakil Menteri, dan semuanya yang telah empat hari lebih ini kita baru ikut di retreat ini,” lanjutnya. 

    Pramono lalu mengungkap bahwa telah menitipkan tugas pemerintahan ke Wakil Gubernur Rano Karno. 

    “Saya juga sudah menitipkan tugas kepada Bang Doel untuk tetap gaspol pasukan biru, pasukan oranye, pasukan hijau, pasukan kuning,” tuturnya. 

    Arahan Megawati

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan para kepala daerah yang diusung partainya untuk menunda keberangkatan ke retret yang digelar pada 21–28 Februari 2024 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 

    Bahkan, Megawati juga memerintahkan semua kepala daerah dari PDIP yang kini tengah dalam perjalanan ke Kabupaten Magelang agar segera berhenti dan putar balik ke rumah masing-masing. 

    “Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21–28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” demikian tertera pada surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

    Selain itu, Megawati juga memerintahkan ratusan kepala daerah PDIP untuk tetap aktif berkomunikasi dengan DPP PDIP untuk menunggu perkembangan berikutnya terkait perkembangan politik nasional. 

    “Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” tulis surat itu. 

  • Danantara Kelola Investasi Rp 325 Triliun pada Gelombang Pertama, Ini Sektor yang Disasar

    Danantara Kelola Investasi Rp 325 Triliun pada Gelombang Pertama, Ini Sektor yang Disasar

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto memastikan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan langsung beroperasi setelah diluncurkan. Investasi awal yang akan dikelola Danantara mencapai US$ 20 miliar atau setara Rp 325,8 triliun untuk berbagai proyek strategis.

    Prabowo menyatakan investasi ini akan difokuskan pada sektor hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah sumber daya alam (SDA) Indonesia, serta sektor-sektor berkelanjutan yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Proyek strategis miliaran dolar ini akan difokuskan pada hilirisasi nikel, bauksit, tembaga, pembangunan pusat data, kecerdasan buatan (AI), kilang minyak, pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, akuakultur, serta energi terbarukan,” ujar Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).

    Sebagai badan pengelola investasi strategis, kata Prabowo, Danantara berperan dalam mengonsolidasikan dan mengoptimalkan aset negara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Target total aset yang dikelola Danantara diproyeksikan mencapai lebih dari US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14.724 triliun, menjadikannya salah satu sovereign wealth fund terbesar di dunia.

    Ada lebih dari 20 proyek nasional yang akan dikelola Danantara sebagai langkah konkret dalam industrialisasi dan hilirisasi nasional. Presiden Prabowo optimistis sektor-sektor ini akan memberikan dampak besar bagi perekonomian Indonesia dengan meningkatkan nilai tambah SDA dan mengurangi ekspor bahan mentah dengan harga murah.

    “Inilah sektor-sektor yang akan menentukan masa depan, ketahanan, dan kemandirian bangsa kita,” tegas Prabowo.

    Selain itu, pengelolaan investasi melalui Danantara diyakini akan menciptakan lapangan kerja berkualitas serta mendukung kemakmuran jangka panjang bagi masyarakat Indonesia. Pembentukan Danantara juga menjadi tonggak baru dalam transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    “Danantara menandai era baru bagi BUMN, yang bukan hanya sebagai entitas bisnis, tetapi sebagai aset nasional yang berperan sebagai agen pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, serta kesejahteraan rakyat,” tutup Prabowo terkait peluncuran BPI Danantara.

  • LPS tegaskan uang di Bank BUMN aman

    LPS tegaskan uang di Bank BUMN aman

    Enggak usah (ditarik). Tadi karena bisa diaudit dengan siapa saja katanya. Artinya transparansi akan tetap didorong. Jadi orang-orang enggak perlu narik dana dari perbankan

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan uang yang disimpan oleh masyarakat di bank badan usaha milik negara (BUMN) aman.

    Hal ini disampaikannya menanggapi adanya seruan untuk menarik dana secara massal dari bank-bank BUMN di tengah pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia.

    “Enggak usah (ditarik). Tadi karena bisa diaudit dengan siapa saja katanya. Artinya transparansi akan tetap didorong. Jadi orang-orang enggak perlu narik dana dari perbankan,” ujar Purbaya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

    Dia mengatakan bahwa pemerintah telah memastikan bahwa BPI Danantara akan dikelola secara profesional, transparan, dan bisa diaudit oleh siapa pun.

    Purbaya pun menyebutkan setidaknya terdapat dua alasan utama mengapa masyarakat tidak perlu khawatir.

    Pertama, kata dia, dana di bank BUMN tetap aman. Kedua, LPS sebagai lembaga penjamin memiliki kapasitas yang cukup untuk menjamin dana masyarakat, sehingga tidak perlu ada gerakan massal untuk menarik uang di perbankan BUMN.

    “Jadi biasa saja, ‘business as usual’, karena ini akan dikelola profesional dan transparan,” ucap Purbaya.

    Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan bahwa Danantara Indonesia harus dikelola dengan penuh kehati-hatian, mengedepankan transparansi, serta bisa diaudit oleh siapa pun.

    “Danantara Indonesia untuk itu harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dengan sangat hati-hati, dengan sangat transparan, dengan saling mengawasi, harus bisa diaudit setiap saat oleh siapa pun,” ujar Prabowo dalam peluncuran Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

    Presiden menuturkan bahwa dana yang dikelola oleh Danantara merupakan milik anak cucu dan generasi penerus bangsa Indonesia.

    Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa dengan Danantara, Indonesia akan terus melangkah maju, menjadi lebih kuat, dan lebih bersatu dari sebelumnya.

    “Dengan keyakinan ini, mari kita bergerak bersama, bersatu dalam tujuan, teguh dalam tekad, dan yakin bahwa pencapaian terbesar Indonesia masih ada di depan kita,” kata Presiden.

    Presiden Prabowo bersama Presiden Ke-7 RI Joko Widodo dan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menekan tombol bersama seraya meluncurkan secara resmi Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

    “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, hari Senin, 24 Februari 2025, saya Presiden Republik Indonesia meluncurkan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara Danantara Indonesia,” kata Presiden Prabowo yang kemudian dilanjutkan menekan tombol peresmian.

    Prabowo mengatakan bahwa Danantara sebagai dana kekayaan negara atau sovereign wealth fund Indonesia itu akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS.

    Pewarta: Fathur Rochman, Mentari Dwi Gayati
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemerintah gelar operasi pasar murah jaga harga pangan saat Ramadhan

    Pemerintah gelar operasi pasar murah jaga harga pangan saat Ramadhan

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melihat komoditas bawang merah dan cabai rawit merah yang dijual di operasi pasar pangan murah yang dipusatkan di Kantor Pos Flora Jakarta, Senin (24/2/2025). ANTARA/Harianto

    Pemerintah gelar operasi pasar murah jaga harga pangan saat Ramadhan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Februari 2025 – 12:47 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah mulai menggelar operasi pasar pangan murah guna menjaga stabilitas dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok masyarakat dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) puasa Ramadhan hingga Idul Fitri 2025.

    Peluncuran operasi pasar pangan murah dilakukan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman didampingi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Kepala Badan Pengan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, dan sejumlah pejabat lainnya, dipusatkan di Kantor Pos Flora Jakarta, Senin.

    “Hari ini, kita melakukan operasi pasar (pangan) perdana. Pertama, untuk menghadapi bulan suci Ramadhan atas arahan Bapak Presiden Republik Indonesia,” kata Mentan di sela peluncuran operasi pasar pangan tersebut.

    Mentan menyampaikan bahwa operasi pasar pangan murah akan dilakukan di seluruh Indonesia dengan melibatkan 4.500 gerai PT Pos Indonesia. Kemudian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pangan akan terlibat dalam menyuplai operasi pasar tersebut.

    “Dan kita mensuplai bahan pangan setiap hari selama bulan Ramadhan. Teman-teman dari Bulog, ID Food, Berdikari, PPI (PT Perusahaan Perdagangan Indonesia), PTPN (PT Perkebunan Nusantara), semua teman-teman BUMN terlibat untuk membantu operasi pasar besar-besaran,” ujarnya pula.

    Mentan menegaskan bahwa operasi pasar pangan murah itu sangat penting untuk menjaga stabilitas, dan masyarakat mendapatkan harga pangan yang terjangkau sesuai perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

    Selain itu, Mentan juga mengingatkan kepada para pengusaha di seluruh Indonesia, agar tidak menjual komoditas pangan di atas harga eceran tertinggi. Apabila hal itu ditemukan, maka segera ditindak Satuan Tugas (Satgas) Pangan berupa sanksi administrasi hingga penyegelan usaha.

    “Ini atas perintah Bapak Presiden. Saudaraku, sahabatku, ini pesan penting,” ujar Mentan menegaskan.

    Operasi pasar pangan murah berlangsung mulai Senin, 24 Februari 2025 hingga 29 Maret 2025. Lima komoditas utama yang akan dijual di Kantor Pos, yaitu minyak goreng (Minyakita) dengan harga RpRp14.700 per liter, bawang putih Rp32.000 per kilogram (kg), gula konsumsi Rp15.000 per kg, daging kerbau beku Rp75.000 per kg, dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp12.000 per kg.

    Sementara itu, nampak pula sejumlah mobil boks milik BUMN pangan yang juga menjual komoditas pangan di kawasan Kantor Pos tersebut, seperti komoditas cabai rawit merah di harga Rp28.000 per 0,5 kg dan Rp55.000 per kg, bawang merah Rp27.000 per kg, serta telur ayam ras Rp27.000 per kg.

    Direktur Utama PosIND Faizal R Djoemadi menegaskan bahwa keterlibatan pihaknya dalam operasi pasar itu merupakan bentuk komitmen dalam mendukung stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat. Sebagai perusahaan dengan jaringan luas di seluruh Indonesia, Faizal mengaku bahwa pihaknya siap berkontribusi dalam memastikan bahan pangan pokok dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.

    “Kami akan memanfaatkan infrastruktur dan kapabilitas logistik kami untuk mendukung kelancaran operasi pasar ini, sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang wajar menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025,” ujar Faizal.

    Menurut Faizal, saat ini Pos Indonesia memiliki sekitar 4.500 jaringan di seluruh Indonesia. Didukung ribuan armada dan sumber daya manusia (SDM). Pos Indonesia telah berulang kali sukses mendukung program distribusi pangan pemerintah. Pos Indonesia berharap dengan adanya operasi pasar itu, stabilitas harga dan ketersediaan pangan menjelang HBKN Puasa-Idul Fitri 2025 dapat terjaga, sehingga masyarakat dapat menjalani ibadah dan perayaan dengan lebih tenang.

    Sumber : Antara