Tag: Prabowo

  • Jadi CEO Danantara, Rosan Roeslani: Tak Masalah Rangkap Jabatan – Page 3

    Jadi CEO Danantara, Rosan Roeslani: Tak Masalah Rangkap Jabatan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Rosan Perkasa Roeslani menjadi Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia). Dengan begitu, Rosan menjabat dua posisi yang berbeda.

    Diketahui, Rosan merupakan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Dia juga baru saja menjabat sebanyak Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia.

    Memurutnya, kedua jabatan itu sama-sama beebicara bidang yang sama, yakni investasi. Maka, dia mengklaim tak akan ada masalah dari kedua jabatan yang diembannya itu.

    “Ya saya kan Menteri Investasi dan Hilirisasi sedangkan bidang dari Danantara justru berada dalam sebagian besar dalam bidang investasi. Jadi justru ini akan melakukan suatu sinergi yang sangat-sangat baik kedepannya,” kata Rosan Roeslani di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2/2025).

    Melalui keduanya, dia tidak hanya mengurusi peta jalan investasi dan perizinan semata. Tapi juga bisa dibarengi dengan upaya untuk mengelola investasi tadi dari dana yang dimiliki Danantara Indonesia.

    “Karena dengan ini kita tidak hanya mengurus dari segi roadmap investasi, tidak hanya mengurus mengenai perizinan saja tetapi kita bisa mengkombinasikan dan juga mengakselerasi dengan adanya dana yang ada di kami,” jelasnya.

    Praktik Serupa

    Rosan menyebut, praktik serupa juga dijalankan di Uni Emirat Arab (UEA). Dimana Menteri Investasi-nya mengepalai badan dana kekayaan atau Sovereign Wealth Fund di negara tersebut.

    “Jadi itu adalah suatu apa kita bilang suatu terobosan yang baru karena di banyak negara seperti di UAE juga menteri investasinya itu juga kepala dari Sovereign Wealth Fund-nya,” katanya.

    Mantan Wakil Menteri BUMN itu juga menegaskan tak akan ada masalah. Menurutnya, kedua jabatan bisa dijalankan secara beriringan, terutama dalam hal investasi.

    “Tidak masalah kita berjalan beriringan,” tegas Rosan Roeslani.

     

  • Kader Demokrat Kebingungan Saat Ditinggal Anies, AHY: Apalagi Saya…

    Kader Demokrat Kebingungan Saat Ditinggal Anies, AHY: Apalagi Saya…

    Kader Demokrat Kebingungan Saat Ditinggal Anies, AHY: Apalagi Saya…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum
    Partai Demokrat

    Agus Harimurti Yudhoyono
    (AHY) mengungkapkan, banyak kader Demokrat yang kebingungan ketika Demokrat ditinggal oleh
    Anies Baswedan
    menjelang Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 lalu.
    AHY menyebutkan, para kader bingung karena sudah terlanjur memasang spanduk dan baliho untuk mendukung pencalonan Anies.
    “Belum lagi ketika kita bubar jalan dengan poros koalisi sebelumnya. Banyak yang bingung, betul?” ujar AHY dalam
    Kongres ke-6 Partai Demokrat
    , Senin (24/2/2025).
    AHY mengenang, ketika mendapatkan laporan kebingungan itu, ia juga mengakui bahwa ia ikut bingung atas dinamika politik yang terjadi
    “Terus saya jawabannya gini, ‘apalagi saya, Pak. Kalau bapak bingung, apalagi saya,’” kata AHY disambut tawa.
    Meski demikian, AHY menegaskan, kebingungan itu hanya berlangsung selama dua minggu saja.
    Dia menyebut Allah SWT memberi jalan kepada Demokrat untuk menentukan pilihan yang lebih baik, yakni mendukung Prabowo Subianto yang akhirnya keluar sebagai pemenang
    Pilpres 2024
    .
    “Tapi cukup dua minggu bingungnya. Mengapa hanya dua minggu? Waktu yang tersedia memang sempit. Tapi Allah beri jalan kepada kita menentukan pilihan lebih baik. Jadi alhamdulillah bapak/ibu sekalian, kita bisa move on dengan cepat dan ambil peluang yang sempit. Tapi insya Allah membawa kebaikan,” ujar AHY.
    Diketahui, agenda utama Kongres ke-6 Partai Demokrat adalah pemilihan ketua umum periode 2025-2030.
    Menurut Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution, seluruh pemilik hak suara Demokrat meminta AHY kembali memimpin partai selama 5 tahun ke depan.
    “Sesuai keinginan struktur dari tingkat bawah pemilik hak suara, yaitu DPC dan DPD, seluruhnya meminta kesediaan Mas AHY untuk kembali memimpin Demokrat periode 2025-2030,” ujar Syahrial kepada Kompas.com, Senin (24/2/2025).
    Selain itu, Syahrial mengatakan, para pemegang hak suara juga meminta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tindaklanjuti Perintah Prabowo, Pemkot Bogor Bakal Tata Ulang Kabel dan Reklame Semrawut

    Tindaklanjuti Perintah Prabowo, Pemkot Bogor Bakal Tata Ulang Kabel dan Reklame Semrawut

    JABAR EKSPRES – Sejumlah kabel semrawut dan reklame yang dinilai mengganggu pemandangan di sepanjang jalur utama tamu negara menuju Istana Kepresidenan Bogor bakal ditata ulang.

    Langkah ini dilakukan Pemerinta Kota (Pemkot) Bogor sebagai tindak lanjut atas perintah Presiden RI, Prabowo Subianto agar mendapatkan perhatian khusus.

    Menyikapi itu, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, didampingi Pj Sekda dan sejumlah kepala OPD melakukan peninjauan lapangan di sekitar Sistem Satu Arah (SSA) dan jalur perlintasan tamu negara pada Senin (24/2).

    Jenal Mutaqin menyatakan bahwa banyak hal yang perlu dievaluasi dan disesuaikan dengan mandat lisan dari Presiden.

    Salah satu fokus utama adalah kabel yang melintang di jalan. Setelah pengecekan, diketahui bahwa sebagian kabel tersebut milik provider jaringan dan sebagian lainnya milik PJU Kota Bogor.

    “Kami telah menginstruksikan dinas terkait untuk segera berkomunikasi dengan provider, dengan target setelah Lebaran kabel-kabel ini akan dimasukkan ke dalam tanah melalui sistem boring. Namun, saya meminta agar tindakan ini dipercepat, bahkan jika memungkinkan dilakukan sebelum puasa,” kata Jenal kepada wartawan di sela-sela peninjauan.

    Selain kabel, reklame di sepanjang jalur tamu negara juga menjadi perhatian. Menurutnya, beberapa reklame ia ditemukan dalam kondisi rusak, tidak terurus, atau izin yang sudah habis masa berlakunya.

    Salah satu titik yang mendapat sorotan adalah area taman di dekat pintu tol yang terdapat billboard besar dan tumpukan sampah.

    “Pak Presiden sempat menegur saya dan Pak Wali terkait sampah. Setelah dicek, ternyata di taman sebelah kiri setelah keluar tol terdapat tumpukan sampah yang tidak terurus. Kami mendapat informasi bahwa taman tersebut dikelola oleh pihak swasta berdasarkan perjanjian kerjasama karena adanya reklame besar di sana. Namun, faktanya, kebersihannya tidak terjaga dengan baik,” ungkapnya.

    Untuk memperbaiki estetika Kota Bogor, Jenal mengusulkan evaluasi dan moratorium terhadap Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berkaitan dengan pengelolaan taman dan reklame di jalur tamu negara dan SSA.

    “Bogor adalah wajah Indonesia di mata tamu negara. Maka, estetika kota ini harus diperbaiki agar mencerminkan marwah bangsa,” ucap dia.

  • HIPMI: Danantara Bisa Jadi Katalis Pertumbuhan Ekonomi Inklusif – Page 3

    HIPMI: Danantara Bisa Jadi Katalis Pertumbuhan Ekonomi Inklusif – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia). Badan ini tak hanya bicara mengelola investasi, tapi juga mendorong pembangunan nasional. Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam sambutannya pada rangkaian peresmian Danantara Indonesia.

    “Peluncuran Danantara Indonesia hari ini memiliki arti yang sangat penting, karena Danantara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi,” ungkap Prabowo dalam Peresmian Danantara Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2/2025).

    Dia mengatakan, Danantara Indonesia juga merupakan bagian untuk pembangunan nasional. Caranya dengan mengelola kekayaan Indonesia dengan maksimal.

    “Harus menjadi instrumen pembangunan nasional Yang akan mengoptimalkan cara kita mengelola kekayaan Indonesia,” ujar dia.

    Kepala Negara itu kembali menegaskan peran Danantara Indonesia bukan sebatas mengelola investasi. Lebih dari itu, ada tujuan kesejahteraan rakyat yang jadi targetnya.

    “Jangan salah, apa yang kita luncurkan hari ini bukan sekadar sebuah dana investasi melainkan instrumen alat pembangunan nasional yang harus bisa mengubah cara kita mengelola kekayaan bangsa demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” tegas Prabowo.

     

  • Prabowo teken Keppres pengangkatan Dewan Pengawas dan BPI Danantara

    Prabowo teken Keppres pengangkatan Dewan Pengawas dan BPI Danantara

    Gedung Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/app/YU/am.

    Prabowo teken Keppres pengangkatan Dewan Pengawas dan BPI Danantara
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Februari 2025 – 12:15 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi Danantara. Dikutip dari laman YouTube Sekretariat Presiden, Senin, Presiden juga menandatangani Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Kemudian, Presiden  menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meluncurkan BPI Danantara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin pukul 10.00 WIB.

    Danantara, yang akan menjadi sovereign wealth fund Indonesia itu, disebut akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS. Presiden mengatakan dana-dana yang dikelola Danantara akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor, seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi pangan.

    Dalam strukturnya, akan terdapat dewan pengawas (dewas) dan juga dewan penasihat yang akan ditunjuk langsung Presiden.

    Sumber : Antara

  • Konsep Danantara Pisahkan Operasional dan Investasi, Rosan Roeslani Yakinkan Dikelola Profesional

    Konsep Danantara Pisahkan Operasional dan Investasi, Rosan Roeslani Yakinkan Dikelola Profesional

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Pengelola Investasi (BPI) Dana Anagata Nusantara (Danantara) telah resmi diluncurkan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025).

    Malam sebelum peluncuran Danantara itu, sejumlah pejabat utama Danantara berkumpul bersama sejumlah media di Jakarta Selatan untuk berdiskusi terkait visi dan struktur lembaga baru ini.

    Mereka antara lain Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani yang ditunjuk sebagai Chief Executive Officer (CEO), Wamen BUMN Dony Oskaria yang ditunjuk sebagai Chief Operating Officer (COO), dan Chief Investment Officer (CIO) Pandu Sjahrir.

    Dony Oskaria dalam paparannya menyampaikan pentingnya pemisahan fungsi dalam struktur Danantara. “Kami memahami sekali kekhawatiran bapak-ibu (media) sekalian. Konsep Danantara ini memisahkan antara operasional dan investment,” ungkap Dony dikutip dari siaran pers.

    “Kita tidak mau risikonya tercampur, karena investment tentu ada risikonya, sementara operasional kita sudah established,” lanjutnya.

    Dony mengatakan bahwa dalam kerangka kerja Danantara nantinya bakal ada dua entitas utama, yakni operating holding dan investment holding. “Dua-duanya ini memiliki manajemen risiko yang berbeda,” ucapnya.

    Senada, Pandu Sjahrir menekankan bahwa tata kelola yang baik merupakan kunci kesuksesan.

    Pandu menerangkan bahwa manajemen Danantara akan berfokus pada kolaborasi erat antara tim investasi dan tim operasional, sehingga pengelolaan aset negara dapat berjalan dengan transparan, efisien, dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang modern.

  • Hilmi Firdausi: Danantara adalah Pertaruhan Terbesar Pemerintah Saat Ini

    Hilmi Firdausi: Danantara adalah Pertaruhan Terbesar Pemerintah Saat Ini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Qur’an Assa’adah sekaligus Owner SIT Daarul Fikri, Ustaz Hilmi Firdausi, turut memberikan pandangannya terkait proyek Danantara yang digagas pemerintah.

    Dikatakan Hilmi, proyek ini merupakan langkah besar yang menjadi pertaruhan utama pemerintah saat ini.

    “Danantara adalah pertaruhan terbesar pemerintah saat ini,” ujar Hilmi di X @Hilmi28 (24/2/2025).

    Ia berharap Danantara dapat berjalan dengan baik, transparan, dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat serta negara.

    Hilmi juga mengajak masyarakat untuk mendoakan agar kebijakan ini sukses dan tidak membawa dampak negatif bagi bangsa.

    “Doakan saja sukses, transparan, dan membawa manfaat untuk rakyat, bangsa, dan negara, bukan malah sebaliknya. Aamiin,” tandasnya.

    Sebelumnya, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara akan diluncurkan Presiden Prabowo Subianto hari ini, Senin, (24/2/2025).

    Peluncuran Danantara dijadwalkan pukul 10.00 WIB di Halaman Tengah Istana Kepresidenan Jakarta.

    “Peluncuran Danantara akan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.

    Ekonom Bright Institute, Dr. Yanuar Rizky menyatakan, harusnya Indonesia konsisten, jika Danantara terbentuk, Kementerian BUMN hilang.

    “Fungsi-fungsi yang disebut tadi opraktik, regulator negara, di atur AD/ART, siapa orangnya ya menteri keuangan,” kata Yanuar Rizky.

    Sebaiknya kata dia, lembaga dibuat sederhana saja, Kementerian BUMN nantinya pindah ke Danantara. Chairmannya bisa Presiden atau Menteri Keuangan, kemudian wakilnya dari menteri lain yang ditunjuk presiden.

  • Media Asing Soroti Peresmian Danantara, Bahas Ini

    Media Asing Soroti Peresmian Danantara, Bahas Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah media asing telah menyoroti Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang telah ditandatangani dan diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Halaman Tengah Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (24/2/2025).

    Kantor berita Agence France-Presse (AFP) yang berpusat di Prancis menyoroti hal ini melalui artikel bertajuk ‘Indonesia launches new multi-billion-dollar sovereign wealth fund’. Media ini menyebut Danantara akan mengambil alih kepemilikan pemerintah di perusahaan-perusahaan negara, dengan anggaran awal sebesar US$20 miliar.

    “Indonesia meluncurkan dana kekayaan negara baru yang bertujuan untuk mengelola aset negara senilai lebih dari US$900 miliar sebagai upaya Presiden Prabowo Subianto untuk memacu pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia Tenggara tersebut,” demikian laporan AFP.

    Media Reuters juga menyoroti hal ini melalui artikel bertajuk ‘New Indonesia sovereign wealth fund to invest $20 billion in projects’.

    “Dalam upacara yang mewah, Prabowo secara resmi meluncurkan dana Daya Anagata Nusantara Indonesia, atau Danantara Indonesia, yang diharapkan dapat mengelola aset senilai lebih dari US$900 miliar untuk membantu mendorong pembangunan di ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan memenuhi janjinya untuk meningkatkan pertumbuhan hingga 8%, dari sekitar 5% saat ini,” tulis Reuters.

    Reuters menyebut dalam putaran investasi pertamanya, Danantara akan menanamkan dana sebesar US$20 miliar ke lebih dari 20 proyek di bidang pengolahan nikel, bauksit, dan tembaga, pengembangan kecerdasan buatan, kilang minyak, energi terbarukan, serta produksi pangan.

    Media ini menyebut Danantara akan memegang saham pemerintah di perusahaan-perusahaan milik negara dan dimaksudkan untuk beroperasi seperti cabang investasi Singapura, Temasek.

    “Tetapi (Danantara) menghadapi kritik dari ribuan mahasiswa pengunjuk rasa minggu lalu, yang menyuarakan kekhawatiran atas potensi salah urus,” tulisnya.

    Di sisi lain, AFP juga menyoroti tentangan peluncuran Danantara dari banyak pihak, termasuk warga negara Indonesia, sehingga menyebabkan gerakan dan protes #IndonesiaGelap yang berlangsung selama beberapa hari terakhir.

    “Pemotongan dana yang dilakukan Prabowo untuk Danantara dan program makan siang gratis bernilai miliaran dolar yang ambisius telah memicu protes yang dipimpin oleh ribuan mahasiswa di seluruh kota di Indonesia, termasuk kota Makassar di bagian timur tempat polisi menembakkan gas air mata,” tulis media tersebut.

    “Langkah-langkah penghematan yang diumumkan oleh Prabowo pada akhir Januari memicu demonstrasi minggu lalu, yang didukung oleh gerakan media sosial yang dikenal sebagai ‘Indonesia Gelap’.”

    (sef/sef)

  • Rosan Roeslani Tegaskan Danantara Tak Kebal Hukum, Bisa Diaudit KPK dan BPK – Page 3

    Rosan Roeslani Tegaskan Danantara Tak Kebal Hukum, Bisa Diaudit KPK dan BPK – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Roeslani, menegaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya tidak akan kebal hukum. Ia memastikan seluruh aparat penegak hukum, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), tetap memiliki kewenangan untuk melakukan audit ke Danantara.

    Rosan menjelaskan, jika terdapat tindakan kriminal atau aktivitas yang merugikan negara di dalam tubuh Danantara, aparat penegak hukum seperti KPK dan Kejaksaan tetap dapat melakukan penyelidikan.

    “Pertama yang ingin saya sampaikan, tidak ada kebal hukum di negara ini. Jadi KPK bisa [melakukan penyelidikan], apalagi kalau ada tindakan yang tidak patut atau kriminal, sangat-sangat bisa. BPK juga bisa, terutama terkait program Public Service Obligation (PSO) yang bisa diaudit untuk perusahaan-perusahaan yang menjalankan program tersebut,” ujar Rosan Roeslani di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).

    Pengawasan Ketat terhadap Danantara

    Rosan juga menyebutkan bahwa BPI Danantara justru menjadi salah satu badan yang paling ketat pengawasannya. Semua pihak akan dilibatkan dalam proses pengawasan ini, termasuk laporan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.

    “Menurut saya, Danantara adalah badan yang paling banyak diawasi. Karena semua terlibat dalam pengawasannya, dan kami melapor langsung kepada Bapak Presiden. Tidak ada laporan pertanggungjawaban yang lebih tinggi lagi selain kepada beliau,” jelas Rosan.

    Ia menambahkan, Presiden Prabowo akan didukung oleh seluruh perangkat pemerintah untuk memastikan kinerja Danantara berjalan dengan baik.

    “Presiden otomatis akan dibantu oleh seluruh perangkatnya untuk memastikan kami bisa berjalan dengan baik. Saya yakin semua pihak akan terlibat dalam pengawasan ini,” tegasnya.

    Pesan Prabowo untuk Danantara

    Dalam kesempatan tersebut, Rosan juga mengungkapkan pesan khusus dari Presiden Prabowo Subianto kepada dirinya dan seluruh jajaran BPI Danantara. Presiden meminta agar pengelolaan kekayaan negara melalui BUMN dilakukan secara transparan dan akuntabel.

    “Pesan Bapak Presiden jelas, kami harus mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola kekayaan negara,” pungkas Rosan.

  • Tandatangani Keppres Dewas Danantara, Prabowo: Bismillah

    Tandatangani Keppres Dewas Danantara, Prabowo: Bismillah

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) terkait pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana dari Badan Pengelola (BP) Investasi Danantara dalam sebuah acara yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin, 24 Oktober 2025. 

    “Hari ini, Senin, 24 Februari 2025, saya selaku Presiden Republik Indonesia menandatangani Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 mengenai BUMN, serta Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025 yang mengatur Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara,” ujar Prabowo.

    Di momen tersebut, Prabowo juga menandatangani Keppres Nomor 30 Tahun 2025 yang berisi tentang pengangkatan Dewan Pengawas serta Badan Pelaksana Danantara.

    “Saya juga menandatangani Keppres No. 30 Tahun 2025 tentang pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Daya Anagata Nusantara, Danantara Indonesia,” kata Prabowo.
     

    Prabowo kemudian mengambil pena untuk menandatangani dokumen yang ada di hadapannya. Sebelum membubuhkan tanda tangan, Prabowo mengawali dengan mengucapkan kata ‘Bismillah’.

    “Bismillah,” ucap Prabowo sambil mengangkat penanya untuk menandatangani dokumen pertama.

    “Bismillah,” ujar Prabowo lagi saat beralih ke dokumen selanjutnya.

    Dalam pelaksanaan pengelolaan modal dan realokasi modal, Danantara akan diawasi langsung oleh Presiden RI dibantu Dewan Pengawas (yang diketuai Menteri BUMN) dan Dewan Penasehat.

    Danantara akan berinvestasi ke dalam proyek-proyek berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, dan industri hilir, yang diharapkan akan berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%. 

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) terkait pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana dari Badan Pengelola (BP) Investasi Danantara dalam sebuah acara yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin, 24 Oktober 2025. 
     
    “Hari ini, Senin, 24 Februari 2025, saya selaku Presiden Republik Indonesia menandatangani Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 mengenai BUMN, serta Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025 yang mengatur Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara,” ujar Prabowo.
     
    Di momen tersebut, Prabowo juga menandatangani Keppres Nomor 30 Tahun 2025 yang berisi tentang pengangkatan Dewan Pengawas serta Badan Pelaksana Danantara.

    “Saya juga menandatangani Keppres No. 30 Tahun 2025 tentang pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Daya Anagata Nusantara, Danantara Indonesia,” kata Prabowo.
     

     
    Prabowo kemudian mengambil pena untuk menandatangani dokumen yang ada di hadapannya. Sebelum membubuhkan tanda tangan, Prabowo mengawali dengan mengucapkan kata ‘Bismillah’.
     
    “Bismillah,” ucap Prabowo sambil mengangkat penanya untuk menandatangani dokumen pertama.
     
    “Bismillah,” ujar Prabowo lagi saat beralih ke dokumen selanjutnya.
     
    Dalam pelaksanaan pengelolaan modal dan realokasi modal, Danantara akan diawasi langsung oleh Presiden RI dibantu Dewan Pengawas (yang diketuai Menteri BUMN) dan Dewan Penasehat.
     
    Danantara akan berinvestasi ke dalam proyek-proyek berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, dan industri hilir, yang diharapkan akan berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)