Tag: Prabowo

  • Danantara Bakal Percepat Transformasi Ekonomi RI

    Danantara Bakal Percepat Transformasi Ekonomi RI

    Jakarta

    Pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang baru saja diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto, dinilai memiliki potensi besar untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan BUMN di Indonesia.

    Pengamat BUMN, Herry Gunawan, menjelaskan bahwa Danantara dapat mengatasi masalah klasik dalam ekonomi Indonesia, yakni saving-investment gap, yaitu kesenjangan antara tabungan domestik dengan investasi. Menurutnya, masalah ini sudah lama membelenggu ekonomi Indonesia, di mana kapasitas pemerintah untuk mendanai investasi terbatas, sehingga pertumbuhan ekonomi hanya mampu berada di kisaran 5% dan rasio investasi terhadap PDB Indonesia stagnan di angka sekitar 30%.

    “Danantara berpeluang untuk memperkecil kesenjangan ini dengan mengonsolidasikan kekuatan BUMN, yang akan memperbesar kontribusi investasi, baik yang dilakukan sendiri maupun melalui kerja sama dengan pihak lain, baik domestik maupun internasional,” kata Herry dalam pesan singkatnya, Senin (24/2/2025).

    Lebih dari itu, Herry menambahkan bahwa Danantara juga diharapkan dapat mengakselerasi transformasi Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045-sebuah era kejayaan yang menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi global yang mandiri, berdaulat, dan disegani.

    “Dengan mengonsolidasikan sumber daya strategis nasional dan mengoptimalkan pengelolaan aset BUMN, Danantara akan menjadi katalis bagi industrialisasi berbasis nilai tambah. Kekayaan alam Indonesia tidak lagi akan diekspor mentah, tetapi akan diolah dan dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” ujarnya.

    Selain berpotensi untuk memperkuat perekonomian, Danantara juga dipandang dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap investasi asing, terutama dalam bentuk utang. Herry mengatakan, jika Danantara dikelola dengan baik dan asetnya berkembang pesat, ketergantungan pemerintah terhadap dana asing dapat berkurang secara signifikan.

    “Jika aset Danantara berkembang, ketergantungan pemerintah terhadap dana asing, seperti utang, bisa menurun,” tambahnya.

    Di sisi lain, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudistira, menilai bahwa Danantara dapat membantu mempercepat hilirisasi industri dan transisi energi di Indonesia, dua hal yang selama ini berjalan lambat karena terbatasnya pembiayaan.

    “Danantara bisa menjadi harapan untuk mempercepat realisasi proyek-proyek transisi energi, yang sudah lama tertunda. Dengan permodalan yang lebih kuat, Danantara bisa mempercepat hilirisasi yang selama ini sulit dilakukan,” tegas Bhima.

    Bhima juga menambahkan bahwa Danantara berpotensi menjadi solusi untuk mengurangi tekanan keuangan negara. Sebagai badan pengelola investasi, Danantara dapat menarik modal asing dan domestik untuk proyek-proyek strategis nasional tanpa terlalu bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    “Danantara bisa menjadi platform yang menarik bagi investasi, terutama untuk sektor energi baru terbarukan,” ujar Bhima.

    Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Danantara diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

    (rrd/rir)

  • Panja Haji: Lion Air Bakal Angkut 10 Persen Jemaah Haji 2025

    Panja Haji: Lion Air Bakal Angkut 10 Persen Jemaah Haji 2025

    Panja Haji: Lion Air Bakal Angkut 10 Persen Jemaah Haji 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Panitia Kerja (Panja) Haji, Singgih Januratmoko mengatakan, maskapai
    Lion Air
    akan mengangkut sekitar 10 persen jemaah haji 1446 Hijriah atau 2025.
    Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu mengatakan, Indonesia telah bekerja sama dengan dua maskapai pesawat sebelumnya, yakni
    Garuda Indonesia
    dan Saudi Airlines.
    “Garuda sama Saudi ya, tapi kemarin kita memang ingin ada tambahan satu lagi, Pak Prabowo juga mungkin ada satu lagi, jadi untuk perbandingan,” ujar Singgih di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).
    “Sementara sih masih Lion enggak terlalu banyak ya, baru 10 persen (untuk angkut jemaah haji),” tambah dia.
    Singgih mengatakan, penambahan satu maskapai Lion Air sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji.
    “Jadi kita nanti ada kompetisi lah antara mereka dengan tiga perusahaan, dan otomatis akan berikan pelayanan yang terbaik,” tuturnya.
    Singgih menuturkan, Presiden RI
    Prabowo Subianto
    memberikan arahan bahwa penambahan maskapai pesawat untuk jemaah haji mulai dilakukan untuk tahun ini.
    “Permintaan Pak Prabowo itu buat tahun ini, kalau harapan kita dengan adanya beberapa maskapai kan saling berkompetisi, memberikan pelayanan terbaik,” imbuh dia.
    Sebelumnya diberitakan, Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief, mengungkapkan ada tiga maskapai penerbangan yang akan melayani
    jemaah haji 2025
    .
    Ketiga maskapai tersebut adalah Garuda Indonesia, Lion Air Group, dan Saudi Airlines.
    “Untuk yang hadir bersama kita, dari empat maskapai, ada dua maskapai, yaitu Garuda Airlines, kemudian juga ada Lion Group, Saudi Airlines untuk vendor di luar negerinya. Jadi di dalam negeri ada 2, di luar negeri ada 1,” ujar Hilman dalam rapat antara Kemenag dan Komisi VIII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Senin (6/1/2025).
    Pemerintah juga mempertimbangkan Citilink Indonesia untuk menjadi salah satu maskapai penerbangan haji.
    Hilman menjelaskan, dari maskapai dalam negeri, hanya Garuda dan Lion Air yang secara administratif memenuhi syarat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Danantara diluncurkan, menteri hingga duta besar mulai tiba di Istana

    Danantara diluncurkan, menteri hingga duta besar mulai tiba di Istana

    Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025) (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

    Danantara diluncurkan, menteri hingga duta besar mulai tiba di Istana
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Februari 2025 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, kepala lembaga, direktur utama BUMN, hingga duta besar negara sahabat mulai tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, seiring dengan peluncuran Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    Sejumlah pejabat yang tampak sudah hadir di Istana, yakni Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menko bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan masih banyak lagi pejabat yang terus berdatangan.

    Saat ditanya soal kemungkinan menjabat Kepala Danantara, Rosan enggan menanggapi pertanyaan awak media. Ia lantas menunjukkan pin yang menandakan jabatannya sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi.

    “(Sebagai) Menteri Investasi,” kata Rosan.

    Sebagai informasi, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana memastikan Presiden Prabowo yang akan mengumumkan dan meresmikan berdirinya BPI Danantara.

    “Bapak Presiden Republik Indonesia akan meluncurkan Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin, 24 Februari 2025, pukul 10.00 WIB di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta. Peluncuran Danantara akan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto,” kata Yusuf Permana.

    Ia melanjutkan peluncuran Danantara menandai era baru transformasi pengelolaan investasi strategis negara.

    “Ini juga merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan Astacita, yakni visi besar untuk membawa perekonomian Indonesia ke level yang lebih tinggi melalui investasi berkelanjutan dan inklusif,” sambung Yusuf.

    Sumber : Antara

  • Indef: Investor Asing Bakal Kabur dari Pasar Modal, Jika Danantara Diisi Sosok yang Terlibat Politik – Page 3

    Indef: Investor Asing Bakal Kabur dari Pasar Modal, Jika Danantara Diisi Sosok yang Terlibat Politik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 24 Februari 2025.

    Kepala Center of Industry, Trade, and Investment dari Investment Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Andry Satrio Nugroho menuturkan, jika Danantara harus diisi dari kalangan profesional, bukan politik.

    “Kepala Badan serta Jajaran Direksi Danantara harus diisi oleh profesional yang tidak terlibat pada kepentingan politik praktis,” ujarnya saat dikonfirmasi Merdeka.com di Jakarta, Senin (24/2/2025)

    Andry menuturkan, sejumlah risiko yang terjadi jika pemerintah salah memilih Kepala Badan serta Jajaran Direksi Danantara. Risiko pertama ialah potensi kaburnya investasi asing dari pasar modal Indonesia.

    “Akan terjadi capital outflow terjadi di IHSG. Aliran keluar dana asing juga akan pasar Surat Berharga Negara (SBN) sehingga semakin memperkecil kepemilikan asing pada instrumen investasi ini,” kata.

    Apalagi, tujuh perusahaan BUMN anggota Danantara memiliki pasar saham yang besar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Menurut Andry, saham milik perusahaan bank BUMN paling rentan terdampak kebijakan Danantara.

    “7 perusahaan BUMN di bawah Danantara yang melantai di bursa akan mengalami koreksi nilai sahamnya besar-besaran di hari pertama pengumuman. Saham Himbara menjadi yang paling terdampak besar,” kata dia.

    Andry berharap pemegang kendali Danantara adalah sosok profesional yang sudah teruji dalam pengelolaan dana investasi. Dia mengingatkan pengalaman  dalam mengelola bisnis korporasi akan diuji untuk menghindari dampak kerugian Dananya dalam jangka pendek dan jangka panjang yang akan terjadi. 

    “Saya melihat bahwa jika mereka yang mengelola ini justru punya afiliasi politik, merupakan keluarga dari pejabat publik, pimpinan kementerian saat ini, maka sudah dipastikan bahwa moral hazard terjadi dan akuntabilitas badan ini akan semakin dipertanyakan,” tutur dia.

     

    Reporter: Sulaeman

    Sumber: Merdeka.com

  • Politisi PKB ini Usul DPR Tetap Berkantor di Jakarta

    Politisi PKB ini Usul DPR Tetap Berkantor di Jakarta

    Jakarta (beritajatim.com) – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sudjatmiko, mengusulkan agar DPR tetap berkantor di Jakarta. Dia beralasan, usulan ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan efisiensi anggaran guna memprioritaskan kebutuhan masyarakat.

    Menurutnya, pembangunan gedung DPR di Ibu Kota Negara (IKN) akan memakan biaya besar dan dinilai tidak efisien. Ia juga mengusulkan agar gedung DPR di IKN hanya difungsikan sebagai kantor kesekretariatan, mirip dengan kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di daerah. “Dengan demikian, anggaran yang ada dapat dialihkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih mendesak,” usulnya, Senin (24/2/2025).

    Dia berpendapat, pembangunan gedung DPR di IKN saat ini belum mendesak, mengingat masih banyak kebutuhan infrastruktur lain yang lebih penting. Sudjatmiko juga mengkritik wacana Menteri PU yang berencana mengubah desain gedung DPR di IKN dengan merujuk pada layanan pencarian digital seperti Google. Menurutnya, hal ini terkesan mengada-ada dan tidak efisien.

    “Kalau mau mengubah desain ya baiknya konsultasi ke Setjen DPR atau anggota DPR sebagai user. Ini kok malah merujuk pada Google,” tukasnya.

    Sudjatmiko menekankan bahwa masih banyak kebutuhan dasar masyarakat yang belum terpenuhi, seperti pembangunan jalan, rumah layak huni, sanitasi, dan toilet bersih. Dia meminta Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk mengalokasikan anggaran guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.

    “Kami meminta Menteri PU untuk fokus menyelesaikan rencana kerja tahun 2025 yang belum rampung, dengan tetap memperhatikan prinsip efisiensi anggaran,” katanya.

    Meskipun kompleks DPR/MPR RI di Jakarta sudah padat, dia menegaskan, anggaran pembangunan gedung baru di IKN lebih baik dialihkan untuk pembangunan infrastruktur yang langsung bermanfaat bagi masyarakat.

    “Kalau dalam situasi normal di mana tidak ada efisiensi besar-besaran dari pemerintah silakan saja pembangunan gedung parlemen dan gedung lainnya di IKN digenjot. Tetapi kalau ada keterbatasan anggaran baiknya dibuat skala prioritas,” ujarnya. [kun]

  • Pengusaha Logistik Harap Danantara Jadi Alternatif Pembiayaan Infrastruktur

    Pengusaha Logistik Harap Danantara Jadi Alternatif Pembiayaan Infrastruktur

    Jakarta

    Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menyambut baik adanya Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang baru diresmikan Presiden Prabowo Subianto. Ketua Umum ALFI Akbar Djohan berharap kehadiran Danantara dapat menjadi solusi alternatif pembiayaan bagi sektor infrastruktur nasional, termasuk logistik, terutama proyek-proyek yang tidak dapat dibiayai perbankan.

    Akbar menyampaikan kehadiran Danantara diharapkan dapat menarik investasi dari dalam dan luar negeri untuk sektor infrastruktur Indonesia. Dengan adanya sumber pembiayaan yang lebih beragam, ucap Akbar, pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat dipercepat.

    “Dengan adanya suntikan dana dari BPI Danantara, diharapkan sektor logistik dan forwarder dapat terbantu dalam permodalan,” ucap Akbar dalam keterangan tertulis, Senin (24/5/2024).

    Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk ALFI, Danantara diharapkan dapat menjadi pilar penting dalam pembangunan infrastruktur Indonesia. Akbar berharap, Danantara dapat menjadi mitra strategis bagi pelaku sektor logistik dan forwarder dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan.

    “Kami berharap Danantara dapat bekerja sama dengan pelaku sektor logistik dan forwarder untuk menciptakan skema pembiayaan yang inovatif dan efektif,” ucap Akbar.

    Selain itu, Akbar juga berharap Danantara dapat mendorong penggunaan teknologi dan inovasi dalam sektor logistik, meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku sektor logistik, serta menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Kami yakin Danantara dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan sektor logistik dan forwarder Indonesia,” kata Akbar.

    (ara/ara)

  • MIND ID Pede Danantara Mampu Pacu Hilirisasi & Industrialisasi RI

    MIND ID Pede Danantara Mampu Pacu Hilirisasi & Industrialisasi RI

    Bisnis.com, JAKARTA — BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID meyakini bahwa pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara merupakan langkah strategis untuk memperkuat investasi hilirisasi dan industrialisasi nasional.

    MIND ID merupakan salah satu perusahaan pelat merah yang akan dikelola oleh Danatara. Selain MIND ID, BUMN lain yang berada di bawah nauangan Danantara adalah PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

    Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menegaskan pihaknya berkomitmen untuk konsisten menjalankan peran sebagai tulang punggung hilirisasi dan industrialisasi berbasis sumber daya alam mineral dan batu bara di Indonesia.

    Dia pun menegaskan bahwa hadirnya Danantara adalah bagian dari transformasi BUMN. Hal ini terutama dalam mengoptimalkan aset negara agar mampu memberikan nilai tambah berlipat ganda bagi perekonomian RI.

    “Dengan komitmen kuat terhadap hilirisasi dan industrialisasi, kami yakin bahwa pendirian Danantara ini juga akan membawa dampak nyata bagi kedaulatan ekonomi Indonesia di masa depan,” kata Hendi melalui keterangan resmi, Senin (24/2/2025).

    Menurut Hendi, dengan pengelolaan investasi yang lebih strategis, Danantara mampu menjadi akselerator dalam meningkatkan daya saing industri berbasis sumber daya alam.

    Presiden Prabowo resmi meluncurkan BPI Danatara pada hari ini, Senin (24/2/2025). Peresmian tersebut ditandai saat Presiden Prabowo menandatangani Undang-undang No 1 Tahun 2025 tentang Perubahan ketiga atas UU No 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Peraturan Pemerintah No 10 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Danantara.  

    “Selanjutnya, saya juga menandatangani Keputusan Presiden No 30 Tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana BPI Danantara Indonesia,” ujar Prabowo sambil meneken dasar hukum Danantara.

    Menurut Prabowo, Danantara bukan sekadar badan pengelola investasi, melainkan instrumen pembangunan nasional yang akan mengubah cara Indonesia dalam mengelola kekayaan negara demi kesejahteraan seluruh rakyat.

    Dia menyebut dengan pengelolaan kekayaan negara dengan disiplin, pengelolaan keuangan yang ketat, dan tata kelola yang bertanggung jawab, pihaknya mampu mengamankan belanja negara lebih dari Rp300 triliun. 

    Kini, dana tersebut dikelola oleh Danantara dan dapat diinvestasikan ke dalam lebih dari 20 proyek nasional sebagai bagian dari hilirisasi dan industrialisasi.

    “Kami berencana untuk memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dolar, yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi negara kami. Saya sangat yakin, saya sangat optimistis. Indonesia akan maju dengan kecepatan penuh,” ucap Prabowo.

    Presiden ke-8 RI itu mengungkap sejumlah proyek prioritas yang dimaksud. Ini seperti hilirisasi nikel, bauksit, dan tembaga.

    Lalu, pembangunan pusat data artificial intelligence (AI), kilang minyak, pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, aquaculture, serta energi terbarukan.

    “Ini lah sektor yang akan menentukan masa depan kita, kesejahteraan kita, dan kemandirian bangasa kita,” kata Prabowo.

  • Demonstran Blokade Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Lalu Lintas Lumpuh

    Demonstran Blokade Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Lalu Lintas Lumpuh

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sejumlah demonstran memblokade Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, pada Senin (24/2/2025), petang.

    Aksi tersebut terjadi tepat di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), mengakibatkan arus lalu lintas di kawasan tersebut lumpuh total.

    Demonstran menutup jalan dengan bambu dan batu yang mereka hamburkan di sepanjang ruas jalan.

    Selain itu, mereka juga membakar ban bekas, yang menyebabkan asap hitam pekat membumbung tinggi di lokasi aksi.

    Berdasarkan informasi yang didapatkan, aksi unjuk rasa ini kembali digelar mahasiswa sebagai bentuk protes terhadap efisiensi anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo.

    Namun, situasi di sekitar lokasi menjadi kacau, dengan kendaraan harus mencari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.

    Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian telah berada di lokasi untuk mengamankan situasi dan berupaya membubarkan massa.

    Sebelumnya diberitakan, aksi protes besar-besaran terhadap kebijakan efesiensi anggaran yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto terus bergulir.

    Bagaimana tidak, efesiensi atau pemangkasan anggaran ini juga menyentuh dunia pendidikan.

    Tidak berhenti di situ, beredar pula kabar bahwa pemangkasan anggaran tersebut dilakukan demi mensukseskan Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Gelombang unjuk rasa pun tidak terhindarkan di beberapa kota besar Indonesia. Tidak terkecuali di kota Makassar.

    Sepekan terakhir, mahasiswa dari berbagai elemen dan kampus di Kota Makassar terus turun ke jalan melayangkan protes.

  • Danantara Diluncurkan, DPR Yakin Investasi Melonjak Signifikan

    Danantara Diluncurkan, DPR Yakin Investasi Melonjak Signifikan

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto meresmikan pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin (24/2/2025). Menanggapi peluncuran ini, anggota Komisi VI DPR Firnando Hadityo Ganinduto, menyatakan Danantara menjadi tonggak baru dalam mengelola investasi strategis nasional.

    Firnando optimistis kehadiran Danantara dapat mendorong lonjakan investasi serta mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan syarat pengelolaan dana investasi dilakukan secara profesional dan transparan.

    “Dengan pengelolaan yang baik, saya percaya investasi melalui Danantara bisa meningkat secara signifikan,” ujar Firnando kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/2/2025).

    Ia juga menyebutkan pembentukan Danantara merupakan bagian dari upaya transformasi investasi, khususnya dalam mendukung berbagai mega proyek nasional yang ditargetkan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga mencapai 8%.

    “Danantara merupakan elemen kunci dalam akselerasi ekonomi nasional, diharapkan mampu mendukung realisasi target pertumbuhan ekonomi hingga 8%,” tegasnya.

    Menurut Firnando, keberadaan Danantara juga akan memperkuat stabilitas ekonomi Indonesia. Lembaga ini diharapkan menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menjalankan program pembangunan strategis.

    Danantara memiliki misi untuk mengelola sumber daya alam dan aset negara, menginvestasikannya ke sektor-sektor yang berkelanjutan dan berdampak tinggi, seperti energi terbarukan, manufaktur, dan produksi pangan.

    Lembaga ini diperkirakan akan mengelola aset senilai lebih dari US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14.615 triliun. Oleh karena itu, pengelolaan aset negara harus dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

    “Danantara diharapkan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam membuka lapangan kerja yang luas,” tambah Firnando.

    Ia juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai peran Danantara, mengingat lembaga ini akan mengelola kekayaan negara yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan rakyat.

    “Penggunaan dana dari dividen BUMN harus diprioritaskan untuk kepentingan yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

    Firnando juga menilai keputusan Presiden Prabowo menunjuk Rosan Roeslani, yang saat ini menjabat sebagai menteri investasi dan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), untuk memimpin Danantara adalah langkah yang tepat.

    “Penunjukan beliau untuk memimpin Danantara sangat sesuai, mengingat pengalaman dan kapasitasnya yang relevan dengan tugas di sektor investasi nasional,” pungkas Firnando.

  • Danantara Punya Struktur Berlapis, Rosan: Tim Profesional dan Kompeten

    Danantara Punya Struktur Berlapis, Rosan: Tim Profesional dan Kompeten

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan bahwa (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) memiliki struktur berlapis. Rosan sendiri ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai chief executive officer (CEO) Danantara.

    “Kita mempunyai struktur organisasi yang berlapis. Selain ada dewan pengawas, ada dewan penasihat, ada oversight committee juga, pemantau, ada komite audit, komite investasi, komite etik, dan masih banyak lagi,” kata Rosan setelah peluncuran Danantara di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).

    Selain Rosan, Presiden Prabowo telah menunjuk Pandu Sjahrir sebagai chief investment officer (CIO) dan Donny Oskaria sebagai chief operation officer (COO) Danantara. Untuk ketua dewan pengawas dijabat oleh Erick Thohir, sedangkan wakil dewan pengawas ditempati oleh Muliaman Hadad.

    Sementara itu, nama-nama untuk posisi lainnya belum diumumkan Rosan. Namun, Rosan memastikan bahwa struktural Danantara akan segera dilengkapi agar badan investasi tersebut dapat berjalan dengan optimal sebagaimana arahan Presiden Prabowo.

    Rosan menyatakan bahwa pesan presiden adalah untuk membentuk struktur Danantara yang diisi oleh para profesional dan memang kompeten di bidangnya. Saat ini, pihaknya tengah menyusun struktural Danantara dengan dibantu oleh tim independen nasional dan internasional dan yang akan menyeleksi.

    “Jadi mereka akan menyeleksi untuk pembentukan tim kami di segala level, kemudian tentunya bersama-sama dengan kami, tetapi kita ingin benar-benar tim yang kompeten, yang sesuai dengan bidangnya dan tentunya mempunyai visi yang sama dengan kami untuk kemakmuran Indonesia,” ucap Rosan.

    Dengan tim yang nantinya terbentuk, Rosan berharap Danantara dapat maksimal dalam menjalankan perannya, terutama optimalisasi dari aset-aset BUMN dan pengelolaan investasi di berbagai sektor yang mempunyai dampak yang positif dan berkelanjutan dan.

    Dia menambahkan, Presiden Prabowo juga menginginkan tim yang dapat menjalankan Danantara dengan tata kelola yang baik, good governance, memegang prinsip kehati-hatian, transparan dan penuh dengan integritas.

    “Kami sangat yakini dengan niat yang baik, dengan kerja yang baik. Insyaallah ini akan memberikan dampak yang sangat besar kepada seluruh rakyat Indonesia dengan kehadiran Danantara, sehingga Indonesia bisa mencapai, bisa mempercepat perubahan ekonomi mencapai 8% yang dicanangkan oleh pemerintah, dan kita menjadi negara dengan pendapatan high income country di tahun-tahun berikutnya,” pungkas Rosan.