Tag: Prabowo

  • Resmikan Banyak Program Bagus, Prabowo: Belum 200 Hari Kerja, Banyak Berkah yang Saya Dapat – Page 3

    Resmikan Banyak Program Bagus, Prabowo: Belum 200 Hari Kerja, Banyak Berkah yang Saya Dapat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengatakan dirinya mendapatkan banyak berkah karena meresmikan sejumlah program-program bagus. Padahal, Prabowo menyebut dirinya belum genap 200 hari menjadi Presiden RI.

    “Ini kayaknya berkahnya banyak aku dapat ya, belum 200 hari aku ya. Tapi kok peresmiannya banyak yang bagus-bagus ini,” kata Prabowo saat meresmikan layanan Bank Emas di The Gade Tower Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).

    Dalam beberapa hari terakhir, Prabowo telah meresmikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang mengelola aset negara sebesar USD 900 miliar atau Rp14.000 triliun. Kemudian, Prabowo meresmikan Bank Emas pertama di Indonesia.

    “Sebetulnya kalau kita lihat Danantara itu yaaa sedikit brandingnya agak keren, padahal ya BUMN ya itu itu,” ujarnya.

    Prabowo menuturkan Bank Emas ini telah disiapkan sejak empat tahun lalu atau sejak pemerintahan Presiden ketujuh RI, Joko Widodo atau Jokowi. Namun, Prabowo menyebut dirinya lah yang ditakdirkan untuk meresmikan Bank Emas.

    “Sekali lagi saya ucapkan terima kasih Pak Jokowi. Seharusnya, Tolong Seskab ya kalau ada program yang jasanya pemerintah sebelumnya banyak Presiden sebelumnya harus dihadirkan juga,” tutur dia.

    “Mungkin besok saya akan ketemu Pak Jokowi, Saya akan minta maaf, minta maaf Pak Jokowi bapak yang bekerja keras dengan menteri-menteri Bapak,” sambung Prabowo.

    Dia menyampaikan Februari 2025 merupakan bulan bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia. Sebab, Prabowo telah meresmikan serta mengumumkan kebijakan strategis untuk kemandirian ekonomi menuju Indonesia yang aman, adil, dan makmur.

    Pertama, Prabowo mengumumkan kebijakan yang mewajibkan Devisi Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) disimpan di bank-bank pemerintah selama satu tahun, mulai 1 Maret 2025. Kebijakan yang diumumkan 17 Februari 2025 untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

    “Hal ini sudah dilakukan oleh banyak negara cukup lama dengan langkah ini yang mulai berlaku bulan Maret tanggal 1 maka devisa hasil ekspor kita diperkirakan akan tambah sebanyak 80 miliar US Dollar di tahun 2025,” jelas dia.

     

  • Prabowo optimistis Bank Emas bisa tambah PDB dan buka lapangan kerja

    Prabowo optimistis Bank Emas bisa tambah PDB dan buka lapangan kerja

    ANTARA – Presiden Prabowo Subianto optimistis kehadiran Bank Emas mampu menambah Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp245 triliun. Dalam acara peluncuran bank emas di Jakarta, Rabu (26/2), kepala negara menyebut bahwa sebanyak 1,8 juta lapangan pekerjaan baru juga diperkirakan akan tercipta. (Cahya Sari/Pradanna Putra Tampi/Andi Bagasela/Rinto A Navis)

  • Kemensos Bakal Salurkan Bansos untuk Guru Non ASN & Non Sertifikasi Berbasis DTSEN – Page 3

    Kemensos Bakal Salurkan Bansos untuk Guru Non ASN & Non Sertifikasi Berbasis DTSEN – Page 3

     Ia mengatakan pemadanan nama-nama guru yang akan diberikan Bansos dicek sesuai DTSEN. Sehingga, saat ditemukan nama ganda bisa langsung dicek sesuai NIK tunggal di DTSEN. 

    “Dengan DTSEN kita bisa bersihkan dan buat lebih bagus,” katanya. 

    Menurutnya, kolaborasi antar kementerian/lembaga ini merupakan upaya menyukseskan program Presiden Prabowo.

    “BPS membantu menyiapkan datanya,” katanya.

     

    (*)

  • Momen Prabowo Panggil Bahlil Gara-gara Tertawa soal Umur 98 Tahun

    Momen Prabowo Panggil Bahlil Gara-gara Tertawa soal Umur 98 Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat menghadiri Penutupan Kongres Ke-6 Partai Demokrat, Selasa (25/2/2025) malam. 

    Awalnya, orang nomor satu di Indonesia itu tengah menyampaikan pidato dengan memaparkan prediksi negara-negara dengan ekonomi terbaik pada 2050. Apalagi, Indonesia ditaksir memiliki kemampuan keuangan negara di peringkat empat dunia.

    Lantas, Prabowo pun mengaku saat prediksi itu terjadi, dirinya akan berada pada usia 98 tahun. 

    “Di 2050, 25 tahun yang akan datang, kan? InsyaAllah saya umurnya 98,” ujar Prabowo disambut tepukan tangan.

     Selain tepuk tangan, Bahlil justru merespon dengan cara yang berbeda. Duduk di bangku tamu undangan, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) justru tertawa mendengar ucapan Prabowo. 

    Melihat respon tersebut. Prabowo langsung menegur mantan Menteri Investasi era Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu

    “Kenapa ketawa, Bahlil? Siapa tahu Tuhan masih kasih saya waktu [umur panjag],” ujar Prabowo disambut tawa peserta kongres. 

    Di sisi lain, Prabowo mengingatkan bahwa masa depan Indonesia cerah, khususnya di bidang ekonomi. Sehingga dia menyayangkan adanya tagar #IndonesiaGelap

    “Yang akan nikmati adalah kalian-kalian. Saudara-saudara, yang muda-muda. Yang melihat Indonesia gelap itu siapa?” kata Prabowo.

    Prabowo mengatakan masa depan Indonesia yang cerah ini diprediksi oleh Goldman Sachs, perusahaan investasi dan keuangan dunia, yang memproyeksikan Indonesia sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar keempat di dunia pada 2050 mendatang.

    “Ada suatu prediksi ekonomi dan statistik. Saudara-saudara, mereka mengatakan nomor satu akan Tiongkok menyalip Amerika. Nomor dua adalah Amerika. Nomor tiga India. Ini Goldman Sachs. Indonesia nomor empat. [Tahun] 2050,” imbuhnya.

    Prabowo pun mengatakan dengan demikian Indonesia akan menyalip negara-negara besar lainnya, seperti Jerman, Inggris, hingga Jepang.

    “Kan keren Indonesia di atas Jerman. Di atas Jepang, di atas Inggris, di atas Prancis. Kok Indonesia gelap?” tandas Prabowo dengan gesture menyindir.

  • Resmikan Bank Emas Perdana di Indonesia, Prabowo: Buka 1,8 Juta Lapangan Kerja – Page 3

    Resmikan Bank Emas Perdana di Indonesia, Prabowo: Buka 1,8 Juta Lapangan Kerja – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto mengatakan keberadaan Bank Emas perdana di Indonesia akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satunya, meningkatkan produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp245 triliun dan membuka 1,8 juta lapangan pekerjaan untuk masyarakat.

    “Kita harapkan bahwa ini akan meningkatkan produksi domestik bruto kita. Kalau tidak salah bisa menambah Rp245 triliun. Kemudian akan membuka lapangan kerja 1,8 juta baru,” kata Prabowo Subianto saat meresmikan layanan Bank Emas di The Gade Tower Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).

    Dengan adanya layanan Bank Emas, pengolahan emas dari hulu ke hilir akan lebih optimal dilakukan di dalam negeri. Selain itu, Prabowo mengatakan bank emas juga akan menghemat devisa negara dan dapat menjadi instrumen pengendalian stabilitas moneter melalui likuiditas emas.

    Prabowo menyampaikan bahwa saat ini produksi emas di Indonesia sudah naik dari 100 ton menjadi 160 ton dalam setahun. Dia menuturkan Indonesia memiliki cadangan emas keenam terbanyak di dunia.

    “Kita harapkan ini akan mempercepat tabungan dan meningkatkan cadangan-cadangan emas kita,” jelasnya.

    “Indonesia yang punya cadangan emas keenam di dunia untuk pertama kali akan memiliki bank emas. Saya ucapkan terima kasih semua pihak yang bekerja keras untuk mencapai hari ini,” sambung Prabowo Subianto.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan layanan Bank Emas atau bullion bank pertama dalam sejarah Indonesia, Rabu (26/2/2025). Bank Emas ini dikelola oleh PT Pegadaian (Persero) dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

    “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, hari Rabu, 26 Februari 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia,” kata Prabowo saat peresmian.

    Peresmian Bank Emas digelar di The Gade Tower, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, pukul 14.30 WIB. Acara ini dihadiri sejumlah anggota Kabinet Merah Putih mulai dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

    Mahkamah Konstitusi memerintahkan pemungutan suara ulang pada Pilkada di 24 daerah. MK pun meminta KPU segera menindaklanjuti putusan tersebut.

  • Prabowo Paparkan Kebijakan untuk Indonesia Berdikari Ekonomi, Devisa Hasil Ekspor hingga Danantara

    Prabowo Paparkan Kebijakan untuk Indonesia Berdikari Ekonomi, Devisa Hasil Ekspor hingga Danantara

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto memaparkan kebijakan strategis pemerintah yang telah direalisasikannya, mulai dari kebijakan Devisa Hasil Ekspor yang baru, bank emas, hingga Danantara Indonesia.

    Kebijakan untuk Indonesia bisa berdikari atau berdiri di kaki sendiri di bidang ekonomi itu Prabowo beberkan saat Peresmian Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia di The Gade Tower, Kantor Pusat Pegadaian, Rabu (26/2/2025) siang.

    “Pemerintah yang saya pimpin sekarang telah melakukan beberapa kebijakan strategis sebagai ikhtiar menuju kemandirian ekonomi, menuju Indonesia yang aman adil makmur buat berdiri di atas kaki kita sendiri,” kata Prabowo

    Pertama, Prabowo telah meneken Kebijakan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2025, yang diumumkan dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 17 Februari 2025 kewajiban devisa hasil ekspor disimpan 100% di Indonesia selama 12 bulan.

    “Pertama, tanggal 17 Februari yang lalu kita telah mengumumkan kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional melalui kewajiban penyimpanan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) di dalam negeri,” papar Prabowo

    “Dengan langkah ini yang mulai berlaku mulai Maret tanggal 1, maka Devisa Hasil Ekspor kita diperkirakan akan tambah sebanyak 80 miliar US Dollar Amerika di tahun 2025 karena kita mulai satu Maret diperkirakan 1 tahun akan mencapai minimal 100 miliar dolar devisa kita,” jelas Prabowo.

    Kedua, Prabowo juga bersyukur dan bangga atas lahirnya Danantara Indonesia (Daya Anagata Nusantara) yang juga baru saja diluncurkan pada 24 Februari 2025 lalu.

  • Gibran ke Kepala Daerah: Tak Perlu Belajar ke Luar Negeri, yang Terbaik Ada di Sini

    Gibran ke Kepala Daerah: Tak Perlu Belajar ke Luar Negeri, yang Terbaik Ada di Sini

    Gibran ke Kepala Daerah: Tak Perlu Belajar ke Luar Negeri, yang Terbaik Ada di Sini
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres)
    Gibran Rakabuming Raka
    meminta para
    kepala daerah
    tidak belajar ke luar negeri untuk menemukan contoh
    praktik baik
    dalam pemerintahan. Sebab, praktik baik tersebut juga sudah ada di Indonesia.
    Hal itu disampaikan Gibran saat memberikan arahan kepada 493 kepala daerah yang mengikuti retreat di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025).
    “Beliau sampaikan, bapak ibu kepala daerah tidak usah ke luar negeri untuk belajar, karena
    best practices
    , praktik-praktik terbaik itu semua ada di sini, dan itulah gunanya retreat,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya saat ditemui di Magelang, Rabu.
    Bima mengatakan, ada banyak kepala daerah yang berprestasi di Indonesia sehingga bisa saling memberi masukan.
    Gibran juga langsung memberikan contoh Walikota Singkawang yang berhasil membuat kota tersebut sebagai kota paling toleran di Indonesia.
    Begitu juga soal stunting, Gibran langsung memberikan apresiasi kepada Bupati Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, yang berhasil mengurangi tingkat kekurangan gizi di wilayahnya.
    “Beliau (Gibran) posisi di depan (panggung), tetapi beliau langsung menanyakan, memberikan apresiasi daerah-daerah yang dianggap berhasil, yaitu Kabupaten Sekadau. Diapresiasi bupatinya oleh Beliau, ini Bupati menuju periode kedua,” imbuh Bima.
    Selain itu, Gibran juga mengingatkan kembali kepada para kepala daerah untuk tegak lurus pada program Asta Cita pemerintah pusat.
    Materi yang disampaikan Gibran, kata Bima, berlangsung dengan interaktif dan menarik karena anak Presiden Ketujuh RI Joko Widodo tersebut juga pernah menjabat sebagai Walikota Solo.
    Di akhir pemaparan, Gibran menitipkan pesan agar seluruh kepala daerah jangan sampai absen ketika Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan.
    “Semua diminta hadir ketika arahan presiden, dan betul-betul menitipkan agar semua mengawal Asta Cita,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hashim Beri Sinyal Bank Himbara Wajib Beri Pendanaan 3 Juta Rumah

    Hashim Beri Sinyal Bank Himbara Wajib Beri Pendanaan 3 Juta Rumah

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo memberi sinyal bahwa pemerintah bakal mewajibkan bank pelat merah untuk mengucurkan pembiayaan pada program 3 juta rumah.

    Hashim menjelaskan, aturan itu saat ini tengah dalam pembahasan di ranah pejabat pengambil keputusan.

    “Ya, saya berharap khusus untuk perumahan, bank Himbara mendukung dan saya dengar akan ada perintah untuk mendukung. Saya dengar dari pengambil keputusan,” kata Hashim dalam agenda Economic Outlook di Jakarta, Rabu (26/2/2025). 

    Hashim menegaskan, penyaluran program 3 juta rumah perlu menjadi perhatian serius bagi seluruh stakeholder termasuk pelaku industri keuangan perbankan. Alasannya, Presiden Prabowo memang hendak meninggalkan warisan berupa pemberian hunian layak bagi masyarakat.

    Di hadapan para bankir BUMN, Hashim meminta agar perbankan dapat memberikan dukungan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) pada masyarakat kelas menengah dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

    “Karena ini untuk menyangkut perumahan sosial. Ini middle class dan ke bawah. Ini untuk rakyat, dan ini bagian dari sumpah Pak Prabowo untuk mengentaskan kemiskinan,” pungkasnya. 

    Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sempat menanggapi terkait dengan program 3 juta rumah. Dia meminta agar bank swasta turut serta mengucurkan dukungan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk program 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh Prabowo Subianto.

    Erick menjelaskan butuh pembiayaan yang masif untuk mendukung realisasi 3 juta rumah. Dia menyebut pemerintah juga mengharapkan kolaborasi bank swasta. 

    “Karena ini masif 3 juta [rumah], kita harapkan juga peran dari bank-bank swasta untuk mendukung program pemerintah ini,” tuturnya dalam Konferensi Pers di Bank Indonesia, Selasa (11/2/2025) malam.

    Erick menyebut Himbara perlu didukung pembiayaan yang kuat. Mengingat, kebutuhan penyaluran rumah untuk mengentaskan backlog saja masih tinggi di level 9,9 juta.

  • Prabowo Puji Menteri Era Jokowi yang Kembali Duduk di Pemerintahan: Kalau Bagus Kenapa Harus Diganti – Halaman all

    Prabowo Puji Menteri Era Jokowi yang Kembali Duduk di Pemerintahan: Kalau Bagus Kenapa Harus Diganti – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memuji kinerja Menteri menteri era Joko Widodo (Jokowi) yang kini kembali duduk di pemerintahan.

    Hal itu disampaikan Prabowo dalam peresmian layanan Bank Emas Pertama di Indonesia di Gade Tower Pegadaian, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

    Awalnya Prabowo menyampaikan bahwa layanan bank emas yang diresmikan tersebut sudah dirancang sejak era kepemimpinan Jokowi.

    Ia hanya menjalani takdir untuk meresmikan saja.

    Peluncuran bank emas ini tidak terlepas dari peran para menteri kabinet Jokowi yang sebagian kini masuk dalam Kabinet Merah Putih.

    “Kalau sudah timnya bagus ya kan, kenapa harus diganti. Gitu loh. Bener nggak?” kata Prabowo.

    Menurut Prabowo, Menteri menteri era Jokowi yang ada Kabinet Merah Putih sekarang ini akan terus dipakai. Asalkan Menteri tersebut kuat.

    “Manajer boleh diganti tapi kalau timnya masih bagus ya dipakai terus asal kuat kan begitu. Kalau nggak kuat ya boleh mundur tapi kayaknya masih kuat nih,” seloroh Presiden.

    Menteri menteri era Jokowi tersebut kata Prabowo masih dipercaya karena kinerjanya bagus. Mereka diberi jabatan di pemerintahan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

    “kalau pemainnya masih baik kita pakai terus untuk kemenangan bangsa Indonesia,” katanya.

    “Ini kayaknya berkahnya banyak aku dapat ya. belum 200 hari aku ya. Tapi kok peresmiannya banyak yang bagus-bagus ini. Terima kasih kepada para menteri dan mereka yang bekerja, dirut BUMN,” pungkasnya.

    Menteri era Jokowi terutama di bidang ekonomi banyak yang kembali masuk di pemerintahan Prabowo.

    Mereka diantaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan lainnya.

  • Erick & Rosan Berbagi Tugas Usai Ada Danantara, Bukan Perebutan Kekuasaan!

    Erick & Rosan Berbagi Tugas Usai Ada Danantara, Bukan Perebutan Kekuasaan!

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto telah meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara alias BPI Danantara pada 24 Februari kemarin. Tahap awal, Badan ini akan mengelola seluruh dividen dan aset 7 BUMN besar, dari yang semula berada di bawah Kementerian BUMN.

    Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, pembagian tugas antara Kementerian BUMN dengan BPI Danantara sendiri tercantum dalam Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga Atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    “Di undang-undang jelas bahwa kami itu, tadi disampaikan Pak Rosan, mempunyai saham seri A. Artinya apa? Justru kita mendukung percepatan yang bisa kita lakukan untuk supporting Danantara,” kata Erick dalam acara Economic Outlook 2025 di Westin Hotel Jakarta, Rabu (26/2/2025).

    Menurut Erick sebelum undang-undang tersebut lahir, aksi korporasi seperti merger ataupun restrukturisasi prosesnya panjang, bisa sampai 3-4 tahun per satu BUMN. Belum lagi terkait modal kerja, birokrasinya lebih rumit.

    “Artinya proses-proses ini yang justru dengan tadi payung hukum yang jelas, akan menjadi sebuah percepatan yang bisa mengkonsolidasi daripada apa yang nanti roadmap dilakukan Danantara, yang ujungnya paling penting buat Danantara kan investasinya,” terang Erick.

    “Supaya efisiensi dari operasional yang hari ini sudah terbukti, yang awalnya untungnya Rp 13 triliun, sekarang untungnya Rp 310 triliun, dan dividennya Rp 90 triliun, dan nanti meningkat jadi Rp 200 triliun. Itu kan akan memudahkan policy yang Pak Rosan (CEO Danantara) mau lakukan,” sambungnya.

    Sedangkan menyangkut kebijakan dividen sendiri, menurutnya prosesnya juga akan semakin mudah. Ke depan, tidak perlu lagi ada birokrasi yang rumit, bisa langsung diproses oleh Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani.

    “Saya cuma, oke Pak Rosan tinggal investasinya apa, visinya apa. Jadi kita justru jangan malah seakan-akan, yang dikoneksikan publik, jangan-jangan ada perebutan kekuasaan, nggak. Kita orang market, kita sama-sama orang private sector, dan kita mengerti jobnya,” kata Erick.

    “Dan kita akan nanti punya hal yang sesuai dengan undang-undang, mana yang Pak Rosan tidak perlu approval saya, jangan approval saya terus, enggak jalan-jalan nanti. Mana yang harus approval bersama atau saya approval. Nah hal-hal seperti ini yang saya rasa ini justru menjadi percepatan,” sambungnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Rosan mengatakan, kolaborasi antara Kementerian BUMN dan Danantara justru perlu dilakukan makin erat usai peluncuran badan baru ini. Hal ini mengingat perancangan badan tersebut juga dilakukan bersama.

    “Memang sesudah itu untuk operasional, investasi, itu kami yang menjalankan. Tapi kita juga akan bikin parameter-parameter, threshold untuk oke investasi sebesar apa yang ada di level unit, kemudian ke level badan, level Kementerian, bahkan all the way sampai ke level Bapak Presiden,” kata Rosan.

    Selaras dengan itu, ke depan Danantara akan membuat beberapa komite, baik itu komite audit, komite risiko, komite etik, dan komite-komite lainnya untuk memastikan bahwa operasional Danantara sesuai dengan aturan yang ada dan dilakukan secara transparan.

    (shc/hns)