Tag: Prabowo

  • Bahas RUU TNI, Pakar Nilai Penolakan Dwifungsi TNI dalam Demo Indonesia Gelap sebagai Pesanan – Halaman all

    Bahas RUU TNI, Pakar Nilai Penolakan Dwifungsi TNI dalam Demo Indonesia Gelap sebagai Pesanan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi I DPR RI menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) untuk membahas Revisi UU nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.

    Dalam pembahasan tersebut, disebutkan soal demo Indonesia Gelap yang dalam poinnya soal penolakan dwifungsi TNI.

    Hal itu disampaikan oleh Rodon Pedrason sebagai Advisor Defence Diplomacy Strategic Forum.

     

    Eks Wakil Rektor Universitas Pertahanan itu menyoroti soal demonstrasi Indonesia Gelap. 

    “Demo Indonesia Gelap, ini kan kontradiktif, ada tujuh hal yang mereka sampaikan, tapi yang menjadi perhatian saya mereka menolak dwifungsi,” kata Redon di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/3/2025).

    Dia menilai bahwa yang dituntut mahasiswa dalam demo Indonesia Gelap bukan murni dari mahasiswanya.

    “saya pikir bukan bicara dwifungsi, di dalam tujuh itu, satu poin tentang dwifungsi ini pesanan, bukan murni dari mahasiswanya,” kata dia.

    Redon merasa heran mengapa mahasiswa bisa berpikir seperti itu, sementara di satu sisi Presiden RI adalah seorang yang berlatar belakang militer.

    “Padahal sekarang presidennya mantan militer seorang jenderal. Jadi ada pesanan, terlalu banyak orang pintar di negeri ini, akhirnya ribut dan argumentasi, kemudian debat yang akhirnya membuat kita kehabisan energi, yang kata tetap kaya, yang miskin tetap miskin,” tandasnya.

    Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar puncak demo bertajuk “Indonesia Gelap” di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

    Hal itu dikatakan setelah menggelar aksi serupa yang tergabung dari sejumlah universitas di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Senin (17/2/2025) lalu.

    Aksi lanjutan ini akan berbarengan dengan agenda pelantikan ratusan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.

    Koordinator BEM SI Herianto menegaskan jumlah massa diperkirakan akan lebih banyak dibandingkan aksi sebelumnya.

    “(Jumlah massa) itu pasti akan lebih besar nanti kalau tuntutan kita kemarin tidak ada direspons sama pihak pemerintah,” paparnya.

    Dalam puncak demonstrasi hari ini, terdapat sembilan poin tuntutan yang di bawa BEM SI. Rinciannya sebagai berikut:

    1. Kaji Ulang Inpres No. 1 Tahun 2025 

    2. Tranparansi Status Pembangunan dan pajak rakyat 

    3. Evaluasi Besar – Besaran Makan Bergizi Gratis 

    4. Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah 

    5. Tolak Dwifungsi TNI 

    6. Sahkan RUU Perampasan Aset 

    7. Tingkatkan Kualitas Pendidikan & Kesehatan secara Nasional 

    8. Tolak impunitas & Tuntaskan HAM berat 

    9. Tolak cawe – cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo

  • Danantara Bakal Danai Deret Proyek Hilirisasi Prabowo, Apa Saja?

    Danantara Bakal Danai Deret Proyek Hilirisasi Prabowo, Apa Saja?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan Roeslani mengungkapkan saat ini tengah mengkaji proyek-proyek investasi yang akan didanai oleh Danantara.

    Hal ini diungkapkan Rosan, usai rapat terbatas (Ratas) dengan Presiden Prabowo Subianto terkait hilirisasi, di Istana Negara, Senin (3/3/2025) malam.

    “Kita akan review di hilirisasi, dari hilirisasi mineral, batu bara, kemudian juga produk pertanian, produk lautan seperti rumput laut, dan yang lain-lainnya. Kita mendiskusikan, kita melihat proyek-proyek ini dampaknya gimana dari segi penciptaan lapangan pekerjaan, dampaknya ke segi ekspor seperti apa, penurunan importnya seperti apa, dan juga kesiapan tentunya dari pendanaannya,” kata Rosan.

    Rosan menjelaskan nantinya juga akan melakukan koordinasi kembali dengan kementerian terkait untuk proyek yang akan didanai oleh Danantara.

    “Jadi Danantara juga kita akan melalui proses yang proper, melalui proses kementerian Investasi, due diligence, itu semua step akan kita lalui, karena kita juga terbuka sesuai dengan industrialisasi yang ingin kita tempuh, yang ingin kita capai, sehingga kita bisa punya industri yang sehat, yang berkelanjutan, berkesinambungan, di saat bersamaan ini mempunyai dampak yang besar terhadap pertumbuhan perekonomian kita,” kata Rosan.

    Ia pun mencontohkan salah satu hilirisasi yang paling feasible untuk didanai oleh Danantara adalah rumput laut. Meski ia tidak memberikan contoh proyek yang lebih rinci.

    Namun menurutnya pihaknya akan melihat kesiapan beberapa proyek tersebut, khususnya terkait feasibility study-nya yang lebih rinci, terkait proyek hilirisasi yang akan dibiayai oleh Danantara.

    “Contohnya rumput laut, nelayan, budidaya ini kan sangat bisa melibatkan petani, budidaya udang, dan yang lain-lainnya. Jadi tidak semata-mata hanya dari melihat return-nya saja, misalnya return-nya 14% atau 15%. Tetapi juga dilihat dampak-dampak lainnya yang positif, yang terutama dampak ini bisa terus menerus. Seperti salah satu produk yang tadi kita sampaikan adalah rumput laut yang memang sangat-sangat positif, dan produk turunannya kan sangat banyak untuk rumput laut ini,” kata Rosan.

    (dce)

  • Kadin Dorong Pemerintah Maksimalkan Peran Inovator dalam Program Hilirisasi

    Kadin Dorong Pemerintah Maksimalkan Peran Inovator dalam Program Hilirisasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Heru Dewanto mendorong pemerintah membuka ruang dan memaksimalkan para inovator atau pelaku inovasi untuk menyukseskan program hilirisasi dan industrialisasi Prabowo-Gibran 5 tahun ke depan. Menurut Heru, peran pelaku inovasi sangat urgen di berbagai negara maju untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada di dalam negaranya.

    “Salah satu mesin ekonomi yang diandalkan adalah industrialisasi dan hilirisasi. Kalau kita melihat sejarah negara maju, semua berhasil karena peran industrinya. Namun, hilirisasi membutuhkan kecermatan dan pengetahuan teknis. Dalam konteks itu, peran teknologi dan inovasi sangat penting,” ujar Heru kepada wartawan, Senin (3/3/2025).

    Heru mengatakan, yang paling logis dilakukan di Indonesia saat ini adalah hilirisasi komoditas di mana Indonesia memiliki keunggulan komparasi seperti nikel nomor satu di dunia, bauksit nomor 6 di dunia dan timah nomor 2 di dunia. Yang terpenting, kata dia, sekarang perlu memanfaatkan teknologi dan inovasi yang tepat untuk mengembangkan keunggulan kompetitif nikel, timah dan bauksit Indonesia.

    “Terutama teknologi ekstraksi di rantai nilai yang paling hulu. Teknologi ekstraksi nikel menggunakan HPAL (high presure acid leaching) misalnya banyak dikritisi karena limbah B3-nya yang jauh melebihi feedingnya. Akibatnya dunia mulai beralih menggunakan teknologi baterai lain seperti LFP (litium ferro phosphat), hidrogen dan sodium ion,” jelas Heru.

    Heru mengingatkan, Indonesia akan kehilangan kesempatan menjadi pemain utama baterai dunia berbasis nikel bila tidak mengembangkan teknologi alternatif yang ramah lingkungan. 

    “Contoh lain ekstraksi Bauksit ternyata masih menggunakan teknologi Karl Joseph Bayer sejak tahun 1888 yang menghasilkan limbah B3 red mud, tentu kini kita perlu solusi baru yang ramah lingkungan,” kata Heru.

    Diketahui, Presiden Prabowo Subianto akan melakukan hilirisasi industri terhadap 28 komoditas unggulan Indonesia. Hal ini disampaikan Prabowo saat acara retret pads menteri Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Oktober 2024 lalu. 

    Beberapa komoditas yang akan dilakukan hilirisasi oleh Prabowo adalah nikel, timah, tembaga, besi baja, emas perak, batu bara, aspal buton, dan minyak bumi. Selain itu, ada gas bumi, kelapa, karet, getah pinus, udang, ikan TCT, rajungan, rumput laut, pasir silika, kobal, logam tanah jarang, kakao, pala, dan tilapia.

  • VIDEO Desk Pemberantasan Narkoba Pamerkan Barang Bukti Senilai Rp1 Triliun, Ada Mobil Mewah – Halaman all

    VIDEO Desk Pemberantasan Narkoba Pamerkan Barang Bukti Senilai Rp1 Triliun, Ada Mobil Mewah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Desk Pemberantasan Tindak Pidana Narkoba yang dibentuk oleh pemerintah memamerkan barang bukti hasil sitaan dari 14 kasus peredaran gelap narkotika yang berhasil diungkap sepanjang Februari 2025.

    Sebagai bentuk transparansi, barang bukti narkoba senilai Rp1 triliun dipamerkan di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (3/3/2025).

    Barang Bukti Fantastis: Sabu, Ganja, Uang Miliaran, hingga Mobil Mewah

    Barang bukti yang dipamerkan terdiri dari berbagai jenis narkotika yang dikemas dalam bungkusan cokelat dan warna lainnya.

    Kemudian ada bungkusan pil berwarna-warni, uang tunai, serta karung-karung berukuran besar.

    Di dekat barang-barang yang disusun sesuai jenisnya itu, terdapat petunjuk berupa tulisan, di antaranya 201.290,22 gram sabu, 894.330 gram ganja,  115.211,65 gram ekstasI dan barang bukti uang Rp4.730.362.307,47 (Rp4,7 miliar) dan alat komunikasi.

    Selain narkotika dalam jumlah besar, turut dipamerkan 16 unit kendaraan roda empat, termasuk sejumlah mobil mewah merek Mercedes-Benz, BMW, dan Audi.

    Selain barang bukti yang dipamerkan, tercatat pula empat unit kendaraan roda dua dan satu unit kapal tradisional yang juga disita dari kasus-kasus tersebut.

    Sebanyak 13 tersangka berbaju tahanan dari total 37 tersangka yang diamankan dari 14 kasus itu juga diperlihatkan dalam kesempatan tersebut.

    Dijelaskan sebanyak 14 kasus yang diungkap Desk Pemberantasan Tindak Pidana Narkoba meliputi pemanfaatan jasa ekspedisi dalam peredaran narkotika, modus narkotika dalam tangki mobil.

    Kemudian penyitaan ratusan kilogram ganja di Aceh Utara, pengungkapan narkotika di wilayah perbatasan, gudang ganja di Medan, jaringan transporter darat Aceh-Medan, peredaran sabu di Kalimantan Timur, belasan kilogram sabu di Madura, hingga penyelundupan narkotika asal Malaysia melalui jalur laut.

    Komitmen Pemberantasan Narkoba

    Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan hasil penindakan tersebut menunjukkan upaya pemberantasan narkoba semakin optimal, sistematis, menyasar ke hulu serta simpul-simpul signifikan, dan berdampak besar terhadap target.

    Ia menegaskan seluruh kementerian dan lembaga yang tergabung dalam Desk Pemberantasan Tindak Pidana Narkoba akan terus bekerja serius untuk melindungi generasi penerus dan negara dari ancaman bahaya narkoba.

    “Adapun hasil pengungkapan yang berhasil dilakukan terhadap jaringan narkotika terdapat beberapa barang bukti yang telah berhasil disita, berupa sabu, ganja, ekstasi, kokain, katinon, hashish, THC, dan carisoprodol,” ungkap Budi Gunawan dalam konferensi pers.

    “Seluruhnya dengan estimasi nilai total sekitar Rp1 triliun yang kami gelar di depan rekan-rekan media sekalian,” lanjutnya.

    Ia menegaskan bahwa penegakan hukum secara tegas terhadap para pengedar narkoba menjadi salah satu langkah utama dan prioritas guna memberikan efek jera serta mencegah meluasnya jaringan peredaran narkoba. 

    Budi menegaskan tindakan tegas dan tanpa kompromi terhadap pelaku tindak pidana narkoba akan terus dilakukan. Harapannya, hal ini menjadi momok bagi para pengedar agar tidak lagi merusak masa depan generasi muda dan masyarakat secara keseluruhan.

    “Sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Bapak Prabowo Subianto yang selalu menekankan pentingnya tindakan tegas dan menyeluruh untuk menghancurkan jaringan narkoba hingga ke akar-akarnya,” katanya.

    Kepala BNN, Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom, mengatakan berdasarkan hasil penindakan tersebut, setidaknya 1,4 juta orang yang berpotensi menyalahgunakan narkotika berhasil dicegah.

    “Berdasarkan total barang bukti yang berhasil disita, kita telah berhasil mencegah perputaran uang untuk pembelian narkotika sebesar kurang lebih Rp1 triliun sekaligus mencegah sekitar 1,4 juta orang dari potensi penyalahgunaan narkotika,” ungkapnya.

    BNN Terbitkan 6 DPO

    BNN merilis Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait 14 kasus peredaran narkotika yang terungkap pada Februari 2025.

    Enam buronan kini tengah diburu karena diduga berperan sebagai pengendali jaringan narkoba dan pencucian uang hasil kejahatan tersebut.

    Berikut adalah daftar 6 buronan yang masuk dalam DPO BNN beserta perannya:

    Ridwan alias Alang alias Aleng alias Marko
    Peran: Pengendali kurir sabu yang disembunyikan dalam tangki mobil Pajero Sport.
    Ismet Lubis
    Peran: Pengendali kurir dalam kasus peredaran ganja di Medan.
    Munzir Sulaiman alias Tengku Brahim
    Peran: Pemilik barang sekaligus pengendali kurir dalam kasus penyelundupan sabu menggunakan mobil mewah.
    Nafsiah
    Peran: Penjaga gudang dalam kasus peredaran sabu di Jambi, yang menggunakan Toyota Fortuner putih.
    Muhammad Faturahman alias Boy Mayer Edward alias Badboy
    Peran: Pelaku pencucian uang hasil narkotika.
    Anton Widodo
    Peran: Pengendali kurir, pemilik narkotika, serta pelaku Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil narkoba.(Tribunnews/Gita/Apfia Tioconny Billy/Malau)

  • Kepala BGN sebut kebutuhan tambahan anggaran untuk operasional MBG

    Kepala BGN sebut kebutuhan tambahan anggaran untuk operasional MBG

    Intinya (tambahan anggaran) untuk menyelenggarakan program makan bergizi, di situ ada bahan baku, operasional, dan lain-lain

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut kebutuhan tambahan anggaran senilai Rp75 triliun sampai Rp100 triliun untuk makan bergizi gratis (MBG) guna melayani 82,9 juta penerima manfaat MBG yang ditargetkan terwujud pada akhir 2025.

    Dadan menyebut tambahan anggaran itu di antaranya untuk membiayai operasional, belanja bahan baku, pelatihan, dan memperluas jaringan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang bertugas mengoperasikan dapur-dapur umum MBG.

    “Nanti (pencairannya) kami proses kalau infrastruktur sudah siap,” kata Kepala BGN saat ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

    Dia menyebut ada mekanisme anggaran yang harus dilewati Badan Gizi Nasional sebelum akhirnya menerima tambahan anggaran, di antaranya mencakup persetujuan dari DPR RI.

    Dadan menyatakan sejauh ini Presiden Prabowo Subianto telah memberikan persetujuan atas tambahan anggaran itu. “Ya itu kan memang sudah dianggarkan,” kata Dadan.

    Jika nantinya infrastruktur pendukung MBG, termasuk tambahan SPPG dan dapur-dapur umumnya mulai beroperasi September 2025, maka BGN dapat menerima tambahan anggaran sampai Rp100 triliun. Tetapi jika siapnya Oktober, maka tambahan anggarannya Rp75 triliun.

    “Intinya (tambahan anggaran) untuk menyelenggarakan program makan bergizi, di situ ada bahan baku, operasional, dan lain-lain,” kata Dadan Hindayana.

    Anggaran untuk makan bergizi gratis dialokasikan senilai Rp71 triliun untuk periode Januari sampai dengan April 2025 dengan target penerima manfaat sebesar 3 juta anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.

    Penerima makan bergizi ditargetkan terus bertambah menjadi 6 juta orang pada periode April—Agustus 2025, kemudian 15–17 juta orang pada Agustus—September 2025. Pada akhir 2025, Presiden menargetkan makan bergizi gratis dapat dinikmati oleh 82,9 juta orang.

    Oleh karena itu, anggaran untuk makan bergizi gratis perlu ditambah seiring dengan bertambahnya jumlah penerima.

    “Bapak (Presiden) ingin akhir 2025 itu 82,9 juta (orang) sudah terima (makan bergizi), dan anggaran sudah disiapkan Bapak (Presiden). Kalau mulai September, dikejar sejumlah itu (82,9 juta, butuh) Rp100 triliun. Tetapi, kalau misalnya dikejar bertahap mulai Oktober, November, itu bisa kurang dari itu. (Butuh) Rp100 T kalau dari September,” kata Dadan saat ditemui selepas sidang kabinet di Istana pada 22 Januari.

    Dia melanjutkan ke depannya, yaitu pada periode Januari—Desember 2026, anggaran makan bergizi gratis mencapai Rp400 triliun, karena jumlah penerimanya sebanyak 82,9 juta orang.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Mentari Dwi Gayati
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • AS-China Batal, Prabowo Lanjut Proyek Pengganti LPG Pakai Danantara?

    AS-China Batal, Prabowo Lanjut Proyek Pengganti LPG Pakai Danantara?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto bakal melanjutkan pembangunan proyek gasifikasi batu bara atau dimetil eter (DME), yang merupakan energi alternatif pengganti liquified petroleum gas (LPG). Rencananya pemerintah akan membangun proyek ini dengan sumber dana dari dalam negeri.

    Hal ini diungkapkan, Menteri Energi Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, usai rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Prabowo Subianto terkait hilirisasi di Istana Negara, Senin (3/3/2025) malam.

    “Kita juga akan membangun DME yang berbahan baku dari pada batu bara, low calorie sebagai substitusi dari pada LPG. Ini kita akan lakukan agar betul-betul produknya bisa dipasarkan dalam negeri sebagai substitusi impor,” kata Bahlil.

    Bahlil juga menjelaskan, proyek DME sebetulnya sudah ada rencana pembangunan dari investor asal Amerika Serikat (AS) dan China. Namun rencana itu urung dilakukan dengan alasan tertentu.

    “Saya ingin menjelaskan bahwa tahun-tahun sebelumnya DME itu sudah pernah kita lakukan dan bahkan sudah lakukan groundbreaking, tapi waktu itu investornya dari Air Products itu, kemudian mundur. Tapi kemudian ada investor dari China tapi juga tidak mampu diimplementasikan,” kata Bahlil.

    Namun menurut Bahlil, kini RI berencana menggunakan kekuatan dari dalam negeri untuk merealisasikan proyek itu, baik dari modal negara maupun swasta nasional. Meski diakui terkait teknologi masih membutuhkan kerja sama dari pihak asing.

    “Sekarang kita tidak butuh investor, negara semua lewat kebijakan bapak presiden memanfaatkan resource dalam negeri, yang kita butuh mereka (asing) adalah teknologinya. Uang capex-nya dari pemerintah dan swasta nasional, kemudian bahan bakunya, offtaker-nya pun dari kita. Jadi saya pikir kali ini enggak ada ketergantungan kepada pihak lain,” katanya.

    Ia pun menjelaskan kemungkinan besar salah satu pemodal yang akan membangun proyek ini berasal dari Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagatha Nusantara (Danantara).

    Selain itu, menurut Bahlil rencananya proyek DME itu akan direalisasikan di Sumatra Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan.

    “Ada tiga ada empat proyek yang akan kita dorong DME secara paralel,” kata Bahlil.

    (dce)

  • Targetkan 100.000 Pemudik, Program Mudik Gratis BUMN 2025 Terbagi dalam 3 Moda Transportasi

    Targetkan 100.000 Pemudik, Program Mudik Gratis BUMN 2025 Terbagi dalam 3 Moda Transportasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar Program Mudik Bersama BUMN dengan target 100.000 pemudik yang terbagi dalam tiga moda transportasi.

    Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Kementerian BUMN siap menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan kebijakan prorakyat, khususnya pada masa mudik Lebaran 2025.

    Kebijakan tersebut, ujar Erick, dilakukan agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah Ramadan. Selain itu, memberikan kemudahan dalam perjalanan bertemu dengan keluarga di kampung halaman.

    “Bagi Kementerian BUMN, agenda mudik bersama ini serupa dengan kebijakan dalam menurunkan harga tiket pesawat atau penambahan gerbong kereta agar masyarakat dimudahkan untuk berkumpul dengan keluarga,” ujar Erick di Jakarta, Senin (3/3/2025).

    “Mudik Aman Sampai Tujuan” tersebut melibatkan 78 perusahaan BUMN dengan tiga moda transportasi, yakni 1.360 bus (67.000 pemudik), 90 rangkaian kereta api (28.000 pemudik), 26 kapal laut (5.000 pemudik).

    Ada 200 kota/kabupaten di seluruh wilayah Indonesia yang menjadi tujuan mudik gratis.

    “Program Mudik Gratis BUMN 2025 mencakup lebih dari 200 kota tujuan di Pulau Jawa, Sumatra, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Papua,” katanya.

    Direktur Utama Jasa Raharja yang juga sebagai Ketua Koordinator Mudik Gratis BUMN 2025 Rivan A Purwantono menekankan aspek keselamatan sebagai prioritas utama.

    Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memastikan seluruh armada yang digunakan telah lulus uji kelayakan dan pengemudi memiliki lisensi yang valid. Hal itu sebagai bagian dari mitigasi risiko yang disiapkan.

    Rivan menambahkan, Jasa Raharja telah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait dan seluruh BUMN untuk memastikan prosedur keselamatan terpenuhi secara menyeluruh.

    Menurutnya, pemeriksaan tidak hanya terhadap armada secara teknis, tetapi juga memastikan kesiapan fisik dan mental pengemudi.

    Dikatakan, seluruh bus, kereta, dan kapal yang digunakan harus memenuhi standar keselamatan yang telah ditentukan.

    “Selain itu, kami juga menyediakan asuransi perlindungan bagi para pemudik untuk memberikan rasa aman selama perjalanan,” katanya.

    Pendaftaran program mudik gratis tersebut dimulai dari 3 Maret hingga 17 Maret 2025, atau sampai dengan maksimal kuota tercapai.

    Program mudik bersama gratis ini dijadwalkan berangkat sesuai dengan jenis moda transportasi, yaitu bus yakni 27 Maret 2025, kereta api pada 25, 26, 27, dan 28 Maret 2025, dan kapal laut pada 28 Maret 2025.
     

  • Bahlil: Ada 21 Proyek Hilirisasi Didanai Danantara, Nilai Investasi US Miliar

    Bahlil: Ada 21 Proyek Hilirisasi Didanai Danantara, Nilai Investasi US$45 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan perkembangan terbaru terkait proyek hilirisasi yang akan dibiayai oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    Dalam rapat terbatas yang digelar bersama Presiden Prabowo Subianto dan anggota Satuan Tugas (Satgas) Hilirisasi dan Kedaulatan Energi, telah diputuskan bahwa tahap pertama hilirisasi ditargetkan mencapai US$618 miliar pada 2025 untuk menyasar 21 proyek hilirisasi.

    “Kami telah memutuskan tahap pertama hilirisasi yang ditargetkan [hasilnya] kurang lebih sekitar US$618 miliar untuk 2025, yang tadi kami paparkan kurang lebih sekitar 21 proyek pada tahap pertama dengan total investasinya kurang lebih sekitar US$45 miliar,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (3/3/2025).

    Bahlil menjelaskan bahwa proyek pertama yang akan dilakukan adalah pembangunan storage crude minyak untuk ketahanan energi nasional. Berdasarkan Perpres, Indonesia perlu menambah cadangan minyak hingga 30 hari dan salah satu opsi penyimpanan akan dibangun di Pulau Nipa.

    Selain itu, dia melanjutkan bahwa pemerintah juga akan membangun refinery dengan kapasitas sekitar 500.000 barel yang akan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia. Ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan energi nasional.

    Tak hanya itu, pemerintah juga akan membangun proyek Dimethyl Ether (DME) berbahan baku batu bara berkalori rendah sebagai substitusi LPG impor. Selain sektor energi, proyek hilirisasi juga mencakup peningkatan nilai tambah komoditas seperti tembaga, nikel, dan bauksit hingga menjadi alumina.

    Di sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan, Bahlil menyebutkan bahwa juga telah disiapkan beberapa proyek yang akan mendukung ketahanan ekonomi nasional.

    “Yang lain-lain saya pikir termasuk di dalamnya adalah meningkatkan nilai tambah pada proses tembaga, kemudian nikel dan juga bauksit untuk sampai dengan alumina,” pungkas Bahlil.

  • Mendes optimistis swasembada pangan dapat segera terwujud

    Mendes optimistis swasembada pangan dapat segera terwujud

    Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto ketika mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Pangan Zulkifli Hasan menghadiri Perayaan #DemiIndonesia Mandiri Pangan 2025 yang digelar di Lapangan Desa Pangkur, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin (3/3/2025). ANTARA/HO-Humas Kemendes PDT.

    Mendes optimistis swasembada pangan dapat segera terwujud
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 03 Maret 2025 – 19:54 WIB

    Elshinta.com – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengatakan optimistis agenda swasembada atau kemandirian pangan dapat segera terwujud, terutama apabila ada kolaborasi dari beragam pihak.

    “Insya Allah, swasembada pangan yang kita impikan bakal segera terwujud jika ada kolaborasi,” kata Mendes PDT Yandri Susanto seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta.

    Hal tersebut diungkapkan Mendes ketika mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Pangan Zulkifli Hasan menghadiri Perayaan #DemiIndonesia Mandiri Pangan 2025 yang digelar di Lapangan Desa Pangkur, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Senin (3/3).

    Ia juga menyampaikan bahwa Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) senantiasa siap menyukseskan swasembada pangan.

    “Kementerian Desa siap sukses swasembada pangan,” kata Mendes Yandri Susanto.

    Ia menyebutkan upaya Kemendes PDT mewujudkan swasembada pangan antara lain dengan mengamanatkan alokasi Dana Desa minimal sebesar Rp16 triliun untuk implementasi Program Ketahanan Pangan.

    Dalam Perayaan #DemiIndonesia Mandiri Pangan 2025 , Mendes Yandri dan Menko Pangan Zulkifli Hasan mengawali acara dengan melakukan tradisi methel, yaitu kegiatan panen perdana sebagai simbol rasa syukur sebelum panen raya dilakukan. Tradisi itu menjadi bentuk penghormatan kepada alam dan hasil bumi.

    Setelah prosesi methel, Mendes Yandri mengenakan topi caping mendampingi Menko Pangan secara simbolis menggelar panen raya.

    Setelah itu Menko Pangan menyaksikan transaksi pembelian gabah langsung dari petani setempat sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan petani dan stabilisasi harga gabah yang diputuskan dibeli Rp6.500 per kilogram.

    Menko Pangan Zulkifli Hasan mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan percepatan swasembada pangan, mengingat sektor itu mencakup berbagai komoditas penting, seperti padi dan jagung untuk karbohidrat, kemudian ayam, telur, susu, dan daging sebagai sumber protein.

    Ia mengatakan keberhasilan swasembada pangan tidak bisa dicapai oleh pemerintah pusat sendirian, tetapi juga harus melibatkan berbagai elemen, baik dari pemerintah daerah hingga masyarakat luas.

    Sumber : Antara

  • Gejala dan Penyebab Acute Mountain Sickness, Dialami 2 Pendaki Carstensz yang Meninggal

    Gejala dan Penyebab Acute Mountain Sickness, Dialami 2 Pendaki Carstensz yang Meninggal

    JAKARTA – Media sosial dihebohkan dengan kabar dua anggota rombongan pendaki Puncak Carstensz, Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono, meninggal dunia diduga karena kedinginan atau hipotermia pada Sabtu, 1 Maret 2025.

    Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan bahwa keduanya sempat mengalami Acute Mountain Sickness (AMS) pada Jumat, 28 Februari 2025.

    Dilansir dari laman Cleveland Clinic, Acute Mountain Sickness (AMS) adalah kondisi yang menyerang pendaki gunung, pejalan kaki, pemain ski, atau pelancong d tempat ketinggian. Kondisi ini biasanya terjadi di ketinggian sekitar 2.400 meter di atas permukaan. Gejalanya meliputi pusing, mual, sakit kepala, dan sesak napas. Sebagian besar kasus penyakit ini ringan dan bisa sembuh dengan cepat. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, penyakit ini bisa menjadi parah dan menyebabkan komplikasi pada paru-paru atau otak.

    Penyebab

    Di ketinggian yang lebih tinggi, kadar oksigen lebih rendah dan tekanan udara berkurang. Ketika seseorang naik pesawat, berkendara, mendaki gunung, atau bermain ski di ketinggian tinggi, tubuh mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk beradaptasi. Hal ini dapat menyebabkan penyakit ketinggian akut. Tingkat aktivitas fisik juga berpengaruh. Misalnya, mendaki gunung terlalu cepat dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini.

    Gejala

    Gejala penyakit ketinggian akut biasanya muncul dalam beberapa jam setelah mencapai ketinggian tinggi dan bervariasi tergantung tingkat keparahannya.

    -Gejala Ringan

    Jika mengalami kasus ringan, gejala yang dapat muncul diantaranya pusing, sakit kepala, nyeri otot, sulit tidur, mual dan muntah, mudah marah, hilang nafsu makan, pembengkakan pada tangan, kaki dan wajah, detak jantung cepat, serta sesak napas saat beraktivitas.

    -Gejala Parah

    Pada kasus yang lebih parah, penyakit ini bisa mempengaruhi jantung, paru-paru, otot, dan sistem saraf. Pembengkakan otak bisa menyebabkan kebingungan, dan penumpukan cairan di paru-paru bisa menyebabkan sesak napas.

    Gejala penyakit ketinggian akut yang parah meliputi batuk, dada terasa sesak, kulit pucat atau berubah warna, kesulitan berjalan atau hilang keseimbangan, serta menarik diri dari interaksi sosial.

    Jika mengalami gejala parah, segera hubungi layanan darurat atau cari bantuan medis secepat mungkin. Penyakit ini lebih mudah diobati jika ditangani sebelum berkembang lebih jauh.

    Risiko penyakit ketinggian akut lebih tinggi jika seseorang tinggal di daerah dataran rendah dan tidak terbiasa dengan ketinggian. Faktor risiko lainnya meliputi:

    – Naik ke ketinggian tinggi dengan cepat

    – Aktivitas fisik berat saat naik ke ketinggian

    – Perjalanan ke tempat dengan ketinggian ekstrem

    – Anemia atau jumlah sel darah merah yang rendah

    – Penyakit jantung atau paru-paru

    – Mengonsumsi obat seperti pil tidur, pereda nyeri narkotika, atau obat penenang yang dapat memperlambat laju pernapasan

    – Pernah mengalami penyakit ketinggian akut sebelumnya

    Jika berencana bepergian ke tempat dengan ketinggian tinggi dan memiliki kondisi di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mencegah penyakit ketinggian akut.

    Dokter akan menanyakan gejala, aktivitas, dan riwayat perjalanan. Selama pemeriksaan, dokter kemungkinan akan menggunakan stetoskop untuk mendeteksi adanya cairan di paru-paru. Jika diperlukan, dokter mungkin juga akan melakukan rontgen dada untuk menentukan tingkat keparahan kondisi ini.

    Pengobatan

    Pengobatan penyakit ketinggian akut tergantung pada tingkat keparahannya. Jika ringan, kondisi ini bisa membaik hanya dengan turun ke ketinggian yang lebih rendah. Namun, jika terdapat pembengkakan otak atau penumpukan cairan di paru-paru, pasien mungkin perlu dirawat di rumah sakit dan diberikan oksigen.

    Beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit ini antara lain:

    – Acetazolamide, yakni membantu memperbaiki masalah pernapasan

    – Obat tekanan darah

    – Inhaler paru-paru

    – Dexamethasone, mengurangi pembengkakan otak

    – Aspirin untuk meredakan sakit kepala