Tag: Prabowo

  • Warga Tambun curhat ke Presiden kena banjir 2 kali dalam 2 minggu

    Warga Tambun curhat ke Presiden kena banjir 2 kali dalam 2 minggu

    Jakarta (ANTARA) – Beberapa warga korban banjir di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, menyampaikan curhat (curahan hati) kepada Presiden Prabowo Subianto karena kena banjir 2 kali dalam 2 minggu terakhir.

    Presiden, yang didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, mengecek langsung kondisi mereka, Sabtu, dengan mendatangi rumah-rumah warga yang terendam banjir, dan duduk di teras rumah salah satu warga untuk mendengarkan keluhan mereka.

    Nurhayati, salah satu warga yang bertemu Presiden, mengeluhkan banjir dua kali merendam rumah-rumah warga dalam periode 2 minggu terakhir. Dia menyebut tinggi air mencapai 80 centimeter.

    “Waktu banjir pertama itu sedengkul, terus yang terakhir, yang besar itu sepinggang,” kata Nurhayati kepada Presiden.

    Presiden mendengarkan keluhan warga, dan kebutuhan mereka, baik yang pada akhirnya mengungsi maupun mereka yang bertahan tetap di rumahnya.

    Prabowo juga langsung menelpon pejabat-pejabat terkait untuk segera membantu warga yang masih mengalami beberapa kesulitan, serta memerintahkan para pejabat untuk merenovasi beberapa fasilitas umum di sekitar rumah-rumah warga, dan memperbaiki SDN 04 Babelan, yang juga terendam banjir.

    Dalam pertemuan dengan beberapa warga, Presiden juga menyempatkan diri untuk berbuka puasa bersama warga di teras rumah mereka.

    Presiden juga sempat menyusuri jalan-jalan dan gang-gang rumah warga yang saat ini masih terendam air. Di Kampung Tambun Inpres, Presiden kemudian menyalurkan bantuan kepada warga korban banjir.

    Selepas mengecek langsung kondisi warga dan berbincang-bincang dengan mereka, Presiden beserta rombongan meninggalkan lokasi pukul 18.28 WIB.

    Nurhayati, saat kembali ditemui selepas kunjungan itu, mengaku senang ditemui oleh Presiden.

    “Aduh, bahagia Ibu. Sangat terharu Bapak Presiden mau berkunjung ke rumah Ibu. Harapan Ibu ya minta yang terbaiknya saja apa kata Bapak Presiden,” kata Nurhayati.

    Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden dalam siaran resminya menjelaskan kehadiran Presiden Prabowo di Babelan itu menjadi bentuk dukungan moril kepada warga.

    “Pemerintah pun berkomitmen untuk terus memantau kondisi warga terdampak banjir, serta memastikan distribusi bantuan berjalan lancar,” demikian siaran resmi BPMI Sekretariat Presiden.

    Banjir merendam sejumlah pemukiman warga di beberapa daerah di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Dalam beberapa terakhir, air sempat surut, dan sejumlah warga yang semula mengungsi pun kembali ke rumah mereka masing-masing.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan berintensitas tinggi masih turun sampai dengan tanggal 11 Februari.

    “Kemarin yang tertinggi itu sampai 232 milimeter dalam 24 jam. Kami prediksi sampai tanggal 11 itu kita masih perlu waspada bahkan siaga. Jadi, mungkin akan sedikit menurun. Kemudian, akan meningkat lagi sekitar tanggal 11,“ kata Kepala BMKG Prof. Dwikorita Karnawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/3).

    Terlepas dari prediksi itu, Dwikorita berharap modifikasi cuaca yang dilakukan oleh BMKG sampai tanggal 8 Februari dapat mengurangi intensitas hujan

    “Upaya itu bukan mencegah hujan. Tidak mungkin. Insyaallah mengurangi intensitas hujan,” sambung dia.

    Dalam kesempatan yang sama, Kepala BMKG menyebut beberapa daerah yang perlu waspada bahkan siaga, di antaranya mencakup Jawa Barat, DKI Jakarta, Lampung, sebagian Palembang dan beberapa di Bengkulu.

    “Mohon doanya agar semuanya termitigasi dan tidak ada korban jiwa,” kata Dwikorita.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • 7
                    
                        Pemerintah Siapkan Rp 3-5 Miliar untuk Setiap Koperasi Desa Merah Putih
                        Nasional

    7 Pemerintah Siapkan Rp 3-5 Miliar untuk Setiap Koperasi Desa Merah Putih Nasional

    Pemerintah Siapkan Rp 3-5 Miliar untuk Setiap Koperasi Desa Merah Putih
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Deputi Pengembangan Usaha Koperasi
    Kementerian Koperasi

    Panel Barus
    mengungkapkan bahwa pemerintah menyiapkan dana atau investasi senilai Rp 3-5 miliar untuk setiap
    Koperasi Desa Merah Putih
    .
    “Pemerintah mempersiapkan investasi sebesar Rp 3-5 miliar untuk setiap Kopdes Merah Putih,” kata Panel dalam siaran pers, Sabtu (8/3/2025).
    Ia menyebutkan, setiap koperasi desa akan dilengkapi dengan bangunan multifungsi, seperti kantor koperasi, outlet penjualan sembako (barang konsumsi), dan
    outlet
    simpan pinjam (modal kerja rakyat desa).
    Lalu, ada pula
    outlet
    klinik dan obat, gudang (saprodi dan offtaker), serta truk untuk mendukung mobilisasi logistik desa.
     
    “Fasilitas-fasilitas tersebut menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan usaha koperasi untuk rakyat,” ucap Panel.
    Terkait pembiayaan, ia melihat bahwa dana itu salah satunya bisa diambil dari dana desa.
    Namun, dana desa saja tidak cukup, sebab dana desa juga sudah dimanfaatkan untuk berbagai program pembangunan desa.
    Oleh karena itu, saat ini pemerintah tengah memikirkan sejumlah skema agar Kopdes Merah Putih bisa mendapatkan pembiayaan dari sektor lain.
    “Pemerintah sedang menggalang kolaborasi pembiayaan dan terus mencari model bisnis yang terbaik bagi operasional Kopdes Merah Putih,” kata Panel.
    Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa koperasi merupakan bagian dari strategi besar membangkitkan ekonomi nasional.
    Panel menjelaskan bahwa masyarakat desa akan mendapatkan manfaat secara langsung dari program tersebut.
    Diketahui berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, mayoritas penduduk miskin berada di desa, dengan jumlah 13,01 juta jiwa dari total jumlah orang miskin di Indonesia sebanyak 24,06 juta jiwa.
    Kemudian, berdasarkan data Kemendes PDTT di tahun yang sama, dari total 75.753 desa di Indonesia, sebanyak 7.154 di antaranya masuk kategori Desa Tertinggal dan 4.850 Desa Sangat Tertinggal.
    “Rencana Presiden
    Prabowo Subianto
    yang sangat revolusioner di bidang koperasi dan ekonomi rakyat tersebut akan bertransformasi menjadi gerakan masyarakat desa,” kata dia.
    Diberitakan sebelumnya, Prabowo memutuskan untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih dalam rangka pemberdayaan ekonomi desa pada Senin (3/3/2025) lalu.
    Berdasarkan rilis resmi Sekretariat Kabinet, kebijakan ini akan diterapkan di 70.000 hingga 80.000 desa di seluruh Indonesia.
    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa koperasi ini akan menjadi pusat kegiatan ekonomi desa, termasuk sebagai tempat penyimpanan dan penyaluran hasil pertanian masyarakat.
    “Satu yang diputuskan yaitu dibentuknya Koperasi Desa Merah Putih, jadi disingkat
    Kop Des Merah Putih
    . Nah, itu akan dibangun di 70.000 desa,” kata Zulhas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Cek Langsung Warga Terdampak Banjir Bekasi, Sempat Berbuka Puasa Bareng Warga – Halaman all

    Prabowo Cek Langsung Warga Terdampak Banjir Bekasi, Sempat Berbuka Puasa Bareng Warga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto mengunjungi masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/3/2025).

    Kedatangan Prabowo hendak mengecek langsung keadaan para warga dan memberikan dukungan moril.

    Prabowo tiba di lokasi pukul 17.57 WIB menjelang jam buka puasa. Di lokasi, Prabowo juga sempat berbuka puasa di rumah salah satu warga dengan meminum air putih sembari berbincang dengan para warga.

    Prabowo datang mengenakan baju safari cokelat dengan celana biru donker. Banjir di lokasi tersebut terlihat menggenang hingga di atas mata kaki. 

     

    Saat tiba di lokasi, Prabowo disambut antusias masyarakat setempat. 

     

    “Sini, sini salim sama Pak Prabowo. Pak salim Pak!” seru warga di sana seraya para anak-anak menyalami Prabowo.

    Prabowo lalu menyusuri area yang terendam banjir itu dan mendatangi rumah-rumah warga, di antaranya adalah warga yang memilih untuk tidak mengungsi.

     

    “80 tingginya 80 (sentimeter) kemarin,” kata seorang warga laki-laki kepada Prabowo.

     

    “Sampai di situ? (ke dalam rumah)” ujar Prabowo.

    “Iya, tidur pada di atas. Habis mau ngungsi ke mana, yaudah (kami) di sini saja,” ujar warga tersebut.

     

    “Masuk semua? (airnya),” kata Prabowo.

     

    “Masuk. Di dalam saya ganjal-ganjal, ini baru dibuka,” kata warga.

     

    Di sela berbincang dengan para warga, Prabowo juga sempat menelepon sejumlah pejabat terkait segera merenovasi fasilitas yang belum operasional dan memperbaiki SD Negeri 04 Babelan yang juga terdampak banjir.

     

    Nurhayati, seorang warga di area tersebut mengatakan banjir sudah melanda kawasan itu dua kali selama dua minggu terakhir. Berbeda dengan beberapa warga yang memilih tidak mengungsi, Nurhayati memutuskan mengungsi. 

     

    “Waktu banjir pertama itu sedengkul terus yang terakhir yang besar itu sepinggang,” ujar Nurhayati.

     

    Nurhayati mengungkapkan rasa bahagianya karena Prabowo mengunjungi kediamannya di tengah bencana ini.

     

    “Aduh, bahagia Ibu. Sangat terharu Bapak Presiden mau berkunjung ke rumah Ibu. Harapan ibu ya minta yang terbaiknya aja apa kata Bapak Presiden,” ucapnya.

     

    Prabowo meninggalkan lokasi pukul 18:28. Pada kesempatan itu Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
     

  • Momen Prabowo “Nyemplung” Terjang Banjir di Babelan Bekasi

    Momen Prabowo “Nyemplung” Terjang Banjir di Babelan Bekasi

    Momen Prabowo “Nyemplung” Terjang Banjir di Babelan Bekasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden
    Prabowo Subianto
    ikut banjir-banjiran saat meninjau bencana banjir di
    Kampung Tambun Inpres
    , Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (8/3/2025).
    Dikutip dari siaran pers Tim Media Prabowo, Kepala Negara tiba di lokasi pukul 17:57 WIB menjelang jam buka puasa.
    Berdasarkan video yang dibagikan, Prabowo terlihat “nyemplung” alias menyusuri air yang merendam rumah-rumah warga.
    Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, mengenakan baju safari warna krem, celana biru dongker, dan sepatu bot warna hitam.
    Banjir di lokasi tersebut terlihat menggenang hingga betis Prabowo.
    Ketibaan Prabowo disambut antusias masyarakat setempat.
    “Sini, sini salim sama Pak Prabowo. Pak salim Pak!” seru warga di sana seraya diikuti oleh anak-anak.
    Prabowo lalu menyusuri area yang terendam banjir itu dan mendatangi rumah-rumah warga, di antaranya adalah warga yang memilih untuk tidak mengungsi.
    “80 tingginya 80 kemarin (sentimeter),” kata seorang warga laki-laki kepada Prabowo.
    “Sampai di situ? (ke dalam rumah)” tanya Prabowo.
    “Iya, tidur pada di atas. Habis mau ngungsi ke mana, ya sudah (kami) di sini saja,” ujar warga tersebut.
    “Masuk semua? (airnya),” tanya Prabowo lagi.
    “Masuk. Di dalam saya ganjal-ganjal, ini baru dibuka,” kata warga.
    Di sela berbincang dengan para warga, Prabowo juga sempat menelepon sejumlah pejabat terkait untuk segera merenovasi fasilitas yang belum operasional dan memperbaiki SD Negeri 04 Babelan yang juga terdampak banjir.
    Prabowo pun sempat mampir di rumah salah satu warga untuk berbuka puasa dan berbincang.
    Salah seorang warga di wilayah itu, Nurhayati, mengatakan bahwa banjir sudah melanda kawasan itu dua kali selama dua minggu terakhir.
    Berbeda dengan beberapa warga yang memilih tidak mengungsi, ia memutuskan untuk mengungsi.
     
    “Waktu banjir pertama itu sedengkul, terus yang terakhir yang besar itu sepinggang,” ujar Nurhayati.
    Nurhayati mengungkapkan rasa bahagianya karena Prabowo mengunjungi kediamannya di tengah bencana ini.
    “Aduh, bahagia Ibu. Sangat terharu Bapak Presiden mau berkunjung ke rumah Ibu. Harapan Ibu ya minta yang terbaiknya saja, apa kata Bapak Presiden,” ucapnya.
    Prabowo lantas meninggalkan lokasi pukul 18:28 WIB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Investasi jadi Faktor Kunci Kesuksesan Pembangunan dan Buka Peluang Kerja

    Investasi jadi Faktor Kunci Kesuksesan Pembangunan dan Buka Peluang Kerja

    JAKARTA – Direktur Indekstat M Ali Mahmudin menilai bahwa investasi menjadi faktor kunci dalam rangka mendorong kesuksesan pembangunan dan membuka peluang kerja di daerah.

    “Dengan tantangan kapasitas fiskal yang dihadapi oleh banyak daerah, investasi menjadi faktor kunci dalam mendorong pembangunan dan membuka peluang kerja,” kata Ali dalam keterangan resminya di Jakarta, dikutip Antara, Sabtu, 8 Maret.

    Dalam diskusi daring Indekstalk 2.0: Penyusunan Peta Potensi dan Peluang Investasi Daerah yang digelar di Jakarta, Kamis 6 Maret, Ali mengatakan bahwa pembangunan ekonomi daerah menjadi salah satu prioritas dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

    Salah satu caranya, yakni melalui pemetaan potensi investasi yang dilakukan secara sistematis.

    “Kami bersama dengan Kementerian Investasi telah menyusun SK Menteri Nomor 50 tentang pedoman penyusunan peta potensi dan peluang investasi di daerah. Ini merupakan upaya strategis untuk menghadirkan investasi berbasis data yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah,” ujarnya.

    Menurutnya, pemetaan investasi merupakan langkah yang tepat, karena berlandaskan pada semangat Presiden Prabowo Subianto yang menyoroti besarnya potensi Indonesia, sebagaimana tercantum dalam bukunya Paradoks Indonesia.

    “Potensi Indonesia sangat luar biasa, tetapi tantangan fiskal di daerah masih menjadi kendala. Oleh karena itu, investasi harus menjadi daya ungkit pembangunan yang masif agar dapat membuka lapangan pekerjaan dan menarik investor ke daerah,” kata dia lagi.

    Direktur Pengembangan Potensi Daerah Kementerian Investasi/BKPM Suhartono menyebut investasi swasta memegang peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

    “Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dengan realisasi investasi mencapai Rp1,9 triliun pada tahun 2025. Investasi ini diharapkan mampu menciptakan lebih dari 2,45 juta lapangan pekerjaan,” ujar dia.

    Menurutnya pemerataan potensi daerah amat penting untuk menarik investor. Terkait hal itu, BKPM telah mengembangkan Portal Potensi Investasi Regional (PIR), sistem berbasis geospasial yang menampilkan potensi dan peluang investasi dari 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

    Portal tersebut tidak hanya diakses oleh investor domestik, tetapi juga menarik investor dari luar negeri seperti Qatar, UEA, Singapura, dan China.

    Public Policy Analyst PT Indekstat Konsultan Indonesia Siti Rosidah menambahkan untuk menarik investasi asing maupun dalam negeri, daerah harus memiliki sesuatu yang ditawarkan dan penyusunan peta potensi dan peluang investasi harus dilakukan dengan metode yang sistematis.

    “Karena itu, daerah perlu mengidentifikasi potensi unggulan dan menyusun peluang investasi yang siap ditawarkan sebagai langkah strategis,” kata dia.

    “Tahapan yang dilakukan meliputi penyusunan peta potensi, pemetaan peluang investasi, hingga studi kelayakan investasi atau Investment Project Ready to Offer (IPRO). Dengan pendekatan berbasis data, kita dapat memastikan bahwa peluang investasi yang ditawarkan benar-benar layak dan menarik,” ujar Siti pula.

  • Prabowo Buka Puasa di Rumah Warga Saat Cek Banjir di Bekasi

    Prabowo Buka Puasa di Rumah Warga Saat Cek Banjir di Bekasi

    Prabowo Buka Puasa di Rumah Warga Saat Cek Banjir di Bekasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden
    Prabowo Subianto
    berbuka buasa di rumah seorang warga saat meninjau banjir di Desa Bunibakti, Babelan, Bekasi, Sabtu (8/3/2025) petang.

    Pada kesempatan ini, Kepala Negara sekaligus mampir ke kediaman Pak Handan sekeluarga untuk berbincang sekaligus buka puasa bersama
    ,” tulis Sekretaris Kabinet
    Teddy Indra Wijaya
    dalam akun
    Instagram
    @sekretariat.kabinet, Sabtu malam.
    Berdasarkan foto yang diunggah, Prabowo dan Teddy tampak duduk bersama warga di bagian depan rumah yang masih tergenang air sebetis.
    Prabowo yang mengenakan baju safati coklat dan sepatu bot itu berbincang dengan warga ditemani dua botol air mineral.

    Presiden Prabowo juga langsung menelepon beberapa pejabat terkait untuk segera merenovasi fasilitas yang belum operasional dan serta memperbaiki SD Negeri 04 Babelan yang juga terdampak banjir,
    ” ujar Teddy.
    Sementara itu, Teddy terlihat menulis sejumlah catatan di bukunya selama Prabowo berbincang dengan warga maupun bertelepon.
    Dalam kunjungan ini, Prabowo dan Teddy turut menyusuri rumah-rumah warga yang masih tergenang banjir sekaligus memberikan bantuan makanan bagi masyarakat untuk berbuka puasa.
    Teddy menyebutkan, Prabowo mendadak mengunjungi lokasi tersebut untuk melihat suasana terakhir dalam penanganan dampak banjir yang telah terjadi beberapa hari terakhir.

    Menjelang waktu berbuka puasa, Presiden Prabowo Subianto secara mendadak mengunjungi lokasi terdampak banjir di Desa Bunibakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi untuk melihat suasana terakhir dalam penanganan dampak banjir kemarin
    ,” tulis Teddy.
    Dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, kunjungan Prabowo diharapkan memberikan semangat bagi warga yang sedang menghadapi musibah.
    Pemerintah pun berkomitmen untuk terus memantau kondisi warga terdampak banjir serta memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Presiden cek dan berinteraksi dengan warga terdampak banjir di Bekasi

    Presiden cek dan berinteraksi dengan warga terdampak banjir di Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pengecekan dan sekaligus berinteraksi dengan warga yang terdampak banjir di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu sore.

    Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu malam, Presiden Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 17.57 WIB dan langsung mengecek kondisi warga yang masih bertahan di rumah mereka.

    Saat tiba, Presiden langsung turun ke jalan dan menyusuri permukiman yang masih tergenang air.

    Kepala Negara juga berinteraksi dengan warga yang rumahnya terdampak banjir untuk menanyakan kondisi mereka serta kebutuhan mendesak yang diperlukan.

    Dalam peninjauan ke area yang terdampak banjir itu, Presiden juga membagikan bantuan makanan kepada warga untuk berbuka puasa di bulan suci Ramadhan dan berharap bantuan itu bisa bermanfaat.

    Tidak sekadar membagikan, Prabowo ikut berbuka puasa bersama warga di salah satu rumah yang dikunjungi.

    Dengan suasana yang tetap hangat di tengah kondisi banjir, masyarakat dan Kepala Negara tetap menikmati sajian berbuka puasa yang tersedia.

    Kehadiran Presiden Prabowo yang didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya di lokasi bencana memberikan semangat bagi warga yang sedang menghadapi musibah.

    Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau kondisi warga terdampak banjir serta memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.

    Hingga saat ini banjir masih melanda warga di area Bekasi. Hujan dengan intensitas deras dalam satu pekan terakhir menjadi pemicu utama banjir ini terjadi.

    Pemerintah terus bergerak cepat untuk menanggulangi masalah tersebut dan mengutamakan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman.

    Pada Jumat (7/3), Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan kementeriannya telah mengeluarkan anggaran hampir Rp4 miliar untuk menanggulangi bencana alam hidrometeorologi di Bogor, Bekasi, hingga Jakarta.

    “Untuk Bogor dan Bekasi Rp3 miliar lebih. Kalau digabung dengan Jakarta hampir Rp4 miliar,” kata Gus Ipul di Bandung, Jumat (7/3).

    Anggaran sebesar itu didistribusikan dalam bentuk berbagai kebutuhan penunjang kehidupan bagi korban terdampak, seperti makanan, kasur, selimut, bantal, pakaian, dan makanan bayi.

    Pewarta: Livia Kristianti
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Warga Jakarta! Ini Lokasi Pangan Murah Selama Ramadhan yang Bisa Dikunjungi Menjelang Lebaran 2025

    Warga Jakarta! Ini Lokasi Pangan Murah Selama Ramadhan yang Bisa Dikunjungi Menjelang Lebaran 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Demi menjaga setiap masyarakat dapat mencukupi kebutuhan pangan selama Ramadhan, diketahui saat ini pemerintah memang telah mengadakan program pasar Gerangan Pangan Murah (GPM) di beberapa titik lokasi di wilayah Indonesia, salah satunya Jakarta.

    Pasar pangan murah ini memang menjadi salah satu harapan, agar setiap masyarakat bisa mendapatkan bahan yang berkualitas namun tidak harus mengeluarkan biaya yang besar untuk mendapatkannya.

    Dilansir dari laman Indonesia.go.id, dikatakan bahwa pasar pangan murah yang digerakkan oleh Presiden Prabowo Subianto ini, memang telah dimulai semenjak Februari lalu dan akan berlangsung menjelang datangnya hari raya Idul Fitri, yakni pada 29 Maret 2025 mendatang.

    Untuk Jakarta, diketahui ada 193 titik yang telah dipilih untuk pelaksanaan pasar pangan murah ini selama 21 hari, di antaranya adalah sebagai berikut:

    1. Kantor Balai Kota sebanyak 15 kali

    2. Kantor Wali Kota sebanyak 30 kali

    3. Kantor kelurahan sebanyak 132 kali

    4. Ruman susun (Rusun) sebanyak 9 kali

    5. Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sebanyak 2 kali

    6. Gedung Dhanapala sebanyak 3 kali

    7. SMK Sejahtera sebanyak 1 kali

    8. Perumahan Cinta sebanyak 1 kali

    9. Kecamatan Cengkareng sebanyak 1 kali

    Tidak hanya di titik ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan kepada masyarakat, yang ingin mengusulkan lokasi pengadaan pasar pangan murah ini, agar dapat menjangkau lokasi yang lebih luas.

    Bahkan dengan hal ini, tentunya diharapkan program yang telah berjalan dapat membantu terutama masyarakat yang memang membutuhkannya.

    Di sisi lain, diketahui juga bahwa ada beberapa komoditas yang dijual yakni minyak goreng, beras, bawang putih, gula, hingga daging kerbau beku.

    Bahan pokok yang dijual ini, pemerintah akan mengusahakan penjualan dengan harga di bawah harga eceran tertinggi (HET) dan harga acuan penjualan (HAP) di tingkat konsumen.

    Sehingga dengan harga yang dibawah harga eceran tertinggi ini, diharapkan dapat membuat masyarakat merasa lebih ringan dalam pemenuhan kebutuhan pokok harian selama Ramadhan 2025.

    Selain itu, BUMN pangan ID Food juga akan menghadirkan komoditas pangan seperti cabai rawit, bawang merah, hingga telur ayam yang jumlah pembelian maksimalnya akan ditentukan.

    Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya bahwa pembeli yang melakukan transaksi di pasar pangan melakukan pembelian untuk dikonsumsi, bukan dijual kembali.

    Bahkan perlu untuk diketahui juga bahwa, untuk pembelian di pasar pangan murah ini pemerintah telah memberlakukan penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) agar program lebih tepat sasaran dan berjalan dengan lancar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Menhut Bagi-bagi Jabatan ke 11 Kader PSI, Kompetensi Diragukan tak Sepadan Gaji Fantastis, Rocky Gerung: Melanggengkan Nepotisme

    Menhut Bagi-bagi Jabatan ke 11 Kader PSI, Kompetensi Diragukan tak Sepadan Gaji Fantastis, Rocky Gerung: Melanggengkan Nepotisme

    Berdasarkan lampiran Kepmenhut Nomor 32 Tahun 2025, penanggung jawab mendapatkan honor Rp50 juta. Wakil penanggung jawab menerima Rp40 juta. Sementara, masing-masing dewan penasihat ahli (4 orang) akan mendapatkan uang bulanan sebesar Rp25 juta.

    Ketua pelaksana, ketua harian I dan II, sekretaris/koordinator sekretariat serta para ketua bidang, menerima honor Rp30 juta per bulan.

    Anggota bidang menerima Rp20 juta. Level staf kesekretariatan bidang mendapatkan honor sebesar Rp8 juta per bulan.

    Rocky Gerung menilai penunjukan dan penempatan kader partai dalam jumlah besar di satu kementerian menimbulkan pertanyaan besar terkait tujuannya.

    Satu-satunya alasan logis dari kebijakan ini, tutur Rocky, adalah kepentingan politik dan potensi penyalahgunaan kekuasaan.

    “Satu-satunya keterangan adalah untuk mencuri, mencuri informasi, membangun jaringan. Itu sudah koruptif sejak dalam pikiran,” kata Rocky lewat kanal YouTube miliknya, Jumat (7/3/2025).

    Akademisi Universitas Indonesia ini menilai banyaknya kader PSI yang masuk ke dalam struktur kementerian yang mengelola sumber daya besar, seperti hutan dan kekayaan alam, berpotensi melanggengkan praktik nepotisme.

    “Cara menjalankannya betul-betul dinastikal, itu bahkan bisa disebut nepotisme, karena dari partai yang sama menguasai kementerian negara yang sebetulnya di dalamnya ada bisnis besar di situ soal hutan dan sumber daya dalamnya,” kata Rocky.

    Selain itu, Rocky juga menyinggung fantastis tim yang mencapai Rp50 juta hingga Rp100 juta per bulan. Rocky menilai kebijakan ini bertentangan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang ingin menekan pengeluaran negara.

  • Bareng Seskab Teddy, Prabowo Tinjau Banjir di Babelan Bekasi

    Bareng Seskab Teddy, Prabowo Tinjau Banjir di Babelan Bekasi

    Bareng Seskab Teddy, Prabowo Tinjau Banjir di Babelan Bekasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
     bersama Sekretaris Kabinet
    Teddy Indra Wijaya
    meninjau korban terdampak banjir di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/3/2025).
    Dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kepala Negara tiba di lokasi sekitar pukul 17.57 WIB dan langsung meninjau kondisi warga yang masih bertahan di rumah mereka.
    Berdasarkan foto yang dirilis, Prabowo dan Teddy menyusuri rumah-rumah warga yang masih terendam air.
    Mengenakan sepatu bot warna hitam, Kepala Negara juga menyempatkan diri berbincang dengan warga yang terdampak banjir.
    Ia menanyakan kondisi mereka serta kebutuhan mendesak yang diperlukan.
    Selain meninjau langsung kondisi pemukiman, Prabowo juga menyerahkan bantuan makanan bagi warga untuk berbuka puasa.
    Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir, terutama di tengah bulan Ramadhan.
    Dalam kunjungannya ini, Prabowo juga berbuka puasa bersama warga di salah satu rumah yang ia kunjungi.
    Dengan suasana sederhana, Presiden Prabowo bersama warga menikmati hidangan berbuka puasa.
    Kehadiran Presiden Prabowo yang didampingi oleh Letkol Teddy Indra Wijaya di lokasi bencana memberikan semangat bagi warga yang sedang menghadapi musibah.
    Pemerintah pun berkomitmen untuk terus memantau kondisi warga terdampak banjir serta memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.