Tag: Pit Beirer

  • Bos MotoGP Lega KTM Tak Jadi Bangkrut

    Bos MotoGP Lega KTM Tak Jadi Bangkrut

    Jakarta

    Bos MotoGP, Carlos Ezpeleta, merasa lega usai KTM dipastikan terhindar dari kebangkrutan. Dengan demikian, partisipasi KTM di MotoGP akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Bahkan KTM juga diklaim telah mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan regulasi MotoGP di tahun 2027.

    Dikutip dari website Crash, dalam sebuah wawancara eksklusif, Ezpeleta mengatakan KTM sudah terhindar dari kebangkrutan. Ezpeleta menganggap KTM sebagai salah satu merek penting di olahraga balap MotoGP. KTM memiliki tradisi yang kuat di dunia balap motor.

    “Saya tak akan mengomentari struktur pemegang saham KTM karena saya tidak mengetahuinya. Namun dari apa yang telah diberitahukan kepada saya, strukturnya sendiri saat ini tetap sama seperti sebelumnya,” buka Ezpeleta.

    “KTM memiliki peran penting bagi kejuaraan (MotoGP) dan merupakan suatu kelegaan bahwa mereka telah dibebaskan (dari potensi kebangkrutan). KTM jelas memiliki darah balap dalam dirinya dan kami sangat senang bahwa mereka masih bisa berpartisipasi di kasta tertinggi (MotoGP),” sambung dia.

    Ezpeleta juga menilai bahwa MotoGP menjadi platform yang penting bagi KTM untuk mempromosikan produknya. Karena MotoGP bisa mempromosikan banyak produk mereka dan tak terbatas pada promosi produk motor mereka.

    “Mereka melakukan dengan sangat baik di MotoGP dalam 10 tahun pertama partisipasi mereka. Kini sungguh melegakan mengetahui bahwa semua (masalah financial) telah beres. Kami telah berhubungan dengan KTM selama beberapa bulan ini dan mereka selalu bersikap positif tentang hal itu,” tambah Ezpeleta.

    Meskipun KTM dikabarkan terhindar dari kebangkrutan dan mendapat suntikan dana minggu ini, masih ada rumor bahwa mereka akan menarik tim satelit mereka dari balap MotoGP.

    Namun, bos motorsport KTM, Pit Beirer, mengatakan kepada media Jerman akhir pekan ini, bahwa laporan tersebut sepenuhnya salah. Beirer juga bilang pada bulan Januari 2025, KTM telah menyusun rencana untuk perubahan regulasi 850cc tahun 2027 nanti.

    (lua/lth)

  • Bos MotoGP Lega KTM Tak Jadi Bangkrut

    Bos Dorna Bicara Nasib KTM di MotoGP, Lanjut atau Udahan?

    Jakarta

    CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah bernegosiasi dengan KTM untuk perpanjangan kontrak lima tahun di MotoGP yang akan dimulai pada 2027. Kontrak KTM di MotoGP berakhir tahun 2026 dan saat ini mereka sedang dilanda krisis yang membuat masa depan mereka di MotoGP diragukan untuk lanjut.

    Diketahui masa depan KTM di MotoGP sempat menjadi sorotan setelah pabrikan asal Austria itu mengalami kesulitan keuangan. Namun bulan lalu KTM berhasil memenangkan pemungutan suara dengan para kreditornya terkait restrukturisasi utang, yang memungkinkan mereka hanya perlu melunasi 30% dari total utang sebesar 2,2 miliar euro.

    Bulan Desember 2024 sempat beredar kabar, bahwa KTM berencana ingin keluar dari MotoGP, sebagai bagian langkah efisiensi. Namun, bos motorsport KTM, Pit Beirer, justru memastikan bahwa mereka sedang mempersiapkan motor baru untuk musim 2027, saat MotoGP memulai regulasi baru dengan menggunakan mesin 850 cc.

    Keberlanjutan KTM di MotoGP pun ditegaskan oleh Ezpeleta. Kata dia, Dorna sedang mengupayakan kesepakatan baru agar KTM tetap berpartisipasi di MotoGP setelah kontrak saat ini berakhir pada 2026.

    “Saya khawatir karena saya tidak suka melihat tim dalam situasi sulit seperti ini. Namun, di sisi lain, saya tidak khawatir soal partisipasi KTM di kejuaraan dunia. Kami sedang bernegosiasi dengan KTM Group untuk perpanjangan kontrak dari 2027 hingga 2031,” ujar Ezpeleta dalam wawancara dengan Motosprint.

    Sejumlah pabrikan turut memberi dukungan untuk KTM. CEO Aprilia, Massimo Rivola, misalnya, menegaskan bahwa MotoGP harus belajar dari kondisi yang dialami KTM dan mulai mengendalikan biaya di dalam kejuaraan.

    “Menurut saya, ada beberapa hal yang dapat dikelola dengan lebih baik, diatur dengan lebih baik. Namun, ketika Anda membuat aturan, Anda harus mampu mengendalikan aturan tersebut. Dan peringatan yang kami terima dari situasi KTM tidak boleh dianggap seperti ‘oke, ini nasib buruk’,” ungkap Rivola dalam sebuah wawancara Januari lalu.

    “Saya tidak berpikir kami akan kehilangan KTM. Dan saya pikir kejuaraan ini membutuhkan KTM. Sudah saatnya menyampaikan kabar baik kepada MotoGP, karena menurut saya, kami memberikan pertunjukan terbaik yang pernah ada,” bilang dia.

    (lua/dry)

  • Tim MotoGP 2025 KTM Meluncur, Satelit dan Pabrikan Hampir Tak Ada Perbedaan

    Tim MotoGP 2025 KTM Meluncur, Satelit dan Pabrikan Hampir Tak Ada Perbedaan

    Jakarta

    KTM resmi merilis tim balap buat mengarungi MotoGP 2025. Menariknya, antara tim pabrikan dan tim satelit, hampir tak ada perbedaan dari segi warna dan grafis. Tim satelit dan tim pabrikan menggunakan corak yang sama, kombinasi hitam dan oranye.

    Dikutip dari Crash, musim 2025 akan menjadi musim kesembilan KTM sejak melangkah ke MotoGP pada tahun 2017. Kendati sudah meluncurkan tim satelit dan tim pabrikan, KTM sedang mengalami krisis keuangan. Bahkan partisipasi merek asal Austria ini di MotoGP tahun depan belum bisa dipastikan.

    Pada MotoGP 2025, KTM akan menurunkan motor RC16 spek pabrikan untuk tim KTM Factory Racing dan tim KTM Tech3. Brad Binder dan Pedro Acosta akan memperkuat tim pabrikan, sementara Maverick Vinales dan Enea Bastianini berada di tim satelit.

    Jika tahun lalu tim satelit KTM masih menggunakan merek GASGAS, maka untuk tahun ini beralih ke merek KTM dengan kolaborasi bersama Tech3. Menariknya, hampir tidak bisa dibedakan antara tim pabrikan dan tim satelit, karena keduanya memiliki corak dan warna yang sangat identik.

    Perbedaan hanya ada di bagian stiker sponsor, di mana tim KTM Tech3 menampilkan merek Motul di bagian bawah fairing, sementara motor tim pabrikan KTM memakai stiker Mobil 1 di bagian bawah fairing.

    “Ada banyak pertanyaan tetapi kami telah menjelaskan sejak hari terakhir musim 2024: kami di sini untuk balapan dan kami sangat serius untuk meraih kesuksesan di dalam kejuaraan yang fantastis ini yang menyebarkan sepeda motor dan balap sepeda motor ke banyak penjuru dunia. Tahun 2025 telah dimulai dengan kuat bagi kami dengan kemenangan penting di Dakar dan juga kemenangan di AMA Supercross,” ujar Pit Beirer selaku Direktur KTM Motorsports.

    “Kini merupakan suatu kebahagiaan tersendiri untuk memperkenalkan tim MotoGP kami dan melihat motor kami telah siap berkompetisi untuk tahun kesembilan berturut-turut. Balapan merupakan bagian penting dari DNA KTM dan kami berkomitmen. Untuk musim mendatang dan dengan Brad, Pedro, Enea dan Maverick, serta semua pengalaman dan pengetahuan di pit, ada banyak hal positif dan adrenalin untuk memulai. Musim ini bisa jadi musim yang besar bagi kami, dan saya harap begitu,” tukasnya.

    [Gambas:Instagram]

    (lua/rgr)

  • KTM Mulai Berhemat, Pebalap Dikurangi Demi Efisiensi

    KTM Mulai Berhemat, Pebalap Dikurangi Demi Efisiensi

    Jakarta

    KTM sedang melakukan restrukturisasi perusahaan. Imbasnya dalam ajang balap, jumlah rider-nya harus dikurangi.

    Kondisi ini menyeruak setelah KTM punya masalah keuangan. KTM menanggung beban utang sebesar 2,9 miliar euro (Rp 48 triliun). Krisis itu tak hanya mengancam bisnis sepeda motor KTM, tapi juga mulai merembet ke partisipasi mereka di balap MotoGP.

    Alpine Creditors Association (AKV) melaporkan setelah sidang pertama, bahwa langkah reorganisasi saat ini mencakup rencana keluarnya KTM dari MotoGP. Sebelumnya KTM memastikan tetap mengikuti MotoGP pada 2025, namun mereka tidak menjelaskan rencananya di MotoGP setelah tahun 2025.

    Sebuah laporan dari media Austria Der Standard pada Minggu (29/12) menyatakan bahwa keluarnya KTM dari MotoGP akan terjadi pada tahun 2026, yang merupakan tahun terakhir kesepakatannya mereka saat ini dengan Dorna Sports.

    KTM merupakan pabrikan yang rajin mengikuti ajang kejuaraan sepeda motor. Bukan hanya MotoGP, tetapi juga MX GP dan juga Reli Dakar. Motorsport juga termasuk dari rencana restrukturisasi perusahaan.

    Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer telah menetapkan langkah beberapa bulan sebelumnya untuk mengurangi biaya dan menjadikan KTM lebih menarik bagi investor dan mitra tambahan. Salah satunya mengurangi jumlah pebalap KTM.

    “Masalah yang sangat sederhana namun sangat menyakitkan adalah bahwa kami telah mengurangi program kami di seluruh dunia sebanyak 12 pebalap, dan masing-masing dari mereka memiliki dua, tiga atau empat karyawan yang terlibat di dalamnya,” kata Pit Beirer kepada Speedweek, dikutip Jumat (3/1/2025).

    Imbasnya seperti mata rantai, satu pebalap yang dipecat bisa berdampak kepada para pekerja lain.

    “Keputusan untuk membubarkan tim balap individu atau menghapus pebalap individu dari beberapa kategori terutama berdampak pada kami di dunia balap, namun banyak pekerjaan yang hilang sebagai akibatnya. Di balik proyek yang dihentikan selalu ada dua truk yang sudah tidak tersedia lagi serta kendaraan dan mobil lain. Kemudian material yang dibutuhkan pengemudi tidak tersedia lagi. Pemotongan tersebut merupakan tindakan segera yang nyata,” kata dia.

    “Kami juga memutuskan untuk tidak lagi menjadi sponsor Hard Enduro World Championship,” tambah dia.

    “Yang ingin kami lindungi sampai akhir adalah di mana pun kami berada, uangnya bisa digunakan untuk mengembangkan sepeda motor. Kami memenangkan 13 gelar kejuaraan dunia tahun ini di berbagai cabang olahraga; Ini hanya berhasil jika Anda terus mengembangkan sepeda motor lebih jauh.

    “Tidak ada olahraga yang kami mainkan yang mudah. Dalam dunia balap dan bagi pelanggan kami, Siap berlomba berarti membangun sepeda motor yang kompetitif. Itu sebabnya hati dan jiwa kami serta sebagian besar anggaran dicurahkan ke produk, ke sepeda motor. Makanya kami fokus pada KTM di olahraga off-road. Jika kita memiliki tiga unit dalam satu cabang olahraga, unit KTM tetap sama besarnya, dan truk kedua digunakan bersama antara GASGAS dan Husqvarna atau dihilangkan seluruhnya,” tambahnya.

    Dia bilang penghematan anggaran juga dilakukan dari hal terkecil. Bukan cuma soal pengurangan pebalap.

    “Beberapa pengurangan drastis telah dilakukan, yang kini akan membantu kami dalam keseluruhan tagihan. Ini mengarah pada hal-hal kecil yang mengubah kamar single menjadi kamar double. Jika Anda melakukan semua hal kecil, pada akhirnya Anda akan mendapatkan sejumlah besar uang,” jelasnya lagi.

    KTM sedang melakukan pembicaraan dengan manajemen juara dunia Formula 1 tujuh kali Lewis Hamilton.

    Hamilton telah dikaitkan awal tahun ini dengan pembelian tim Gresini, sementara Liberty Media mengonfirmasi bahwa Hamilton telah menyatakan minatnya kepada raksasa media AS itu untuk terlibat dalam MotoGP.

    Para investor punya waktu hingga minggu ketiga bulan Januari 2025 untuk mengajukan penawaran mereka. Investasi mereka sangat diperlukan buat rencana restrukturisasi KTM, yang harus memenuhi kuota pembayaran utang sebesar 30% yang ditetapkan. Rencana tersebut akan diputuskan melalui pemungutan suara oleh para kreditor pada akhir Februari 2025.

    (riar/dry)

  • KTM Dikabarkan Pamit dari MotoGP Tahun 2026

    KTM Dikabarkan Pamit dari MotoGP Tahun 2026

    Jakarta

    KTM dikabarkan akan berhenti berpartisipasi di MotoGP mulai tahun 2026. Hal itu menyusul krisis finansial yang dialami merek motor buatan Austria tersebut. Jika terus ikut dalam kegiatan MotoGP yang sangat mahal, akan sangat membebani keuangan KTM.

    Sebagai informasi, KTM mengalami krisis keuangan karena mengalami kelebihan produksi dan penurunan penjualan yang signifikan. Selain itu, KTM juga gagal dalam proyek sepeda motor listriknya.

    KTM pun menanggung beban utang sebesar 2,9 miliar euro (Rp 48 triliun). Krisis itu tak hanya mengancam bisnis sepeda motor KTM, tapi juga mulai merembet ke partisipasi mereka di balap MotoGP.

    Dikutip dari laman Crash, Alpine Creditors Association (AKV) melaporkan setelah sidang pertama, bahwa langkah reorganisasi saat ini mencakup rencana keluarnya KTM dari MotoGP. Sebelumnya KTM memastikan tetap mengikuti MotoGP pada 2025, namun mereka tidak menjelaskan rencananya di MotoGP setelah tahun 2025.

    Sebuah laporan dari media Austria Der Standard pada Minggu (29/12) menyatakan bahwa keluarnya KTM dari MotoGP akan terjadi pada tahun 2026, yang merupakan tahun terakhir kesepakatannya mereka saat ini dengan Dorna Sports.

    Dari empat pebalap KTM yang berpartisipasi di MotoGP, hanya Brad Binder yang memiliki kontrak hingga akhir 2026. Sementara Pedro Acosta, Enea Bastianini, dan Maverick Vinales memiliki kontrak ‘multi-tahun’. Andai hengkang dari MotoGP, KTM akan menghemat biaya tahunan sebesar 46 juta euro atau setara Rp 778 miliar.

    Analisis dari Boston Consulting Group mengatakan KTM masih memiliki masa depan dan ada beberapa investor yang tertarik menanamkan modal sebesar 700 juta euro (Rp 11,8 triliun) ke perusahaan berwarna orange tersebut.

    Dalam wawancara dengan Speedweek baru-baru ini, bos KTM, Pit Beirer, mengungkapkan bahwa merek tersebut sedang melakukan pembicaraan dengan manajemen juara dunia Formula 1 tujuh kali Lewis Hamilton.

    Hamilton telah dikaitkan awal tahun ini dengan pembelian tim Gresini, sementara Liberty Media mengonfirmasi bahwa Hamilton telah menyatakan minatnya kepada raksasa media AS itu untuk terlibat dalam MotoGP.

    Para investor punya waktu hingga minggu ketiga bulan Januari 2025 untuk mengajukan penawaran mereka. Investasi mereka sangat diperlukan buat rencana restrukturisasi KTM, yang harus memenuhi kuota pembayaran utang sebesar 30% yang ditetapkan. Rencana tersebut akan diputuskan melalui pemungutan suara oleh para kreditor pada akhir Februari 2025.

    (lua/din)

  • Utang Tembus Rp 48 Triliun, Pengembangan Motor MotoGP Disetop

    Utang Tembus Rp 48 Triliun, Pengembangan Motor MotoGP Disetop

    Jakarta

    Merek motor asal Austria, KTM, sedang mengalami krisis keuangan. Beban utang sebesar 2,9 miliar euro (Rp 48 triliun) kini tak hanya mengancam bisnis sepeda motor KTM, tapi juga mulai merembet ke partisipasi mereka di balap MotoGP. Kabar terbaru mengatakan, KTM menghentikan sementara pengembangan motor MotoGP mereka.

    Seperti dikutip laman Motorsport, para petinggi KTM di MotoGP telah memutuskan buat menghentikan sementara pengembangan motor KTM RC16 di tengah krisis keuangan besar yang dihadapi. Keputusan ini diharapkan bisa sedikit mengurangi beban keuangan KTM, karena sebagaimana diketahui, MotoGP adalah proyek yang sangat mahal.

    Infonya, penghentian pengembangan motor MotoGP KTM RC16 2025 dihentikan selama musim dingin (Desember 2024-Februari 2025) hingga tes pramusim nanti yang akan berlangsung pada awal Februari 2025 di Sepang, Malaysia.

    Selama uji coba pascamusim awal bulan ini di Barcelona, Spanyol, komponen baru pada motor RC16 terbatas pada fairing baru dan beberapa windscreen baru. Bahkan, Dani Pedrosa dan Pol Espargaro tidak ambil bagian dalam pengujian hari itu. Sejauh ini KTM telah memberikan pernyataan bahwa mereka tetap akan berpartisipasi di MotoGP 2025, mereka pun sudah menyiapkan motornya.

    “Untungnya, motor untuk (MotoGP) musim depan sudah siap dan menunggu di paddock. Awal musim 2025 segera dilaksanakan. Itu sangat membantu kami dalam situasi saat ini,” kata Motorsport Director KTM Pit Beirer.

    Diberitakan sebelumnya, KTM mengalami krisis keuangan karena mengalami kelebihan produksi dan penurunan penjualan yang signifikan. Selain itu, KTM juga gagal dalam proyek sepeda motor listriknya.

    Berbagai cara pun dilakukan buat mengatasi krisis itu. Selain pembekuan pengembangan motor MotoGP, KTM diharapkan akan menyajikan rencana strategis dalam beberapa hari mendatang yang bertujuan untuk mengevaluasi divisi olahraga.

    Bagaimanapun, partisipasi KTM di olahraga otomotif tetap dipandang sebagai hal penting. Jika KTM meninggalkan dunia balap, maka itu bisa menjadi pukulan besar terhadap citra perusahaan, dan kemungkinan besar akan berdampak terhadap merosotnya penjualan.

    (lua/dry)

  • KTM Bangkrut, Nasibnya di MotoGP Terancam

    KTM Bangkrut, Nasibnya di MotoGP Terancam

    Jakarta

    Nasib KTM di MotoGP sedang berada di ujung tanduk. Penyebabnya, pabrikan asal Austria itu mengalami kebangkrutan dengan utang yang menumpuk dan kondisi keuangan yang tidak sehat. Mau tidak mau KTM pun harus meninjau ulang keikutsertaannya di olahraga otomotif, termasuk di balap motor kelas premier MotoGP.

    Seperti dilaporkan Motosan, perusahaan induk KTM AG telah mengalami kebangkrutan yang juga berdampak pada anak perusahaannya KTM Components dan KTM Research and Development. Ketiga perusahaan tersebut menghadapi utang bersama sebesar 2,9 miliar euro (Rp 48 triliun). Nasib 3.600 pekerja KTM pun terancam.

    Berbagai upaya telah dilakukan prinsipal KTM untuk mengatasi tekanan krisis tersebut, seperti menghilangkan 500 pekerjaan tambahan, memberhentikan ratusan karyawan, termasuk upaya mengurangi produksi dan menerapkan pengurangan jam kerja. KTM sendiri memiliki surplus dengan sebanyak 100 ribu sepeda motor tidak terjual.

    Penyesuaian dan penghematan yang dilakukan KTM pun sepertinya bakal berdampak kepada kelangsungan proyek otomotif mahal mereka seperti MotoGP. Di MotoGP, merek yang terkenal dengan slogan Ready to Race itu harus merogoh kocek 70 juta euro (Rp 1,1 triliun) setiap tahunnya, yang tentunya sangat membebani keuangan perusahaan.

    Selain itu, KTM juga memiliki banyak program otomotif di level junior. KTM memiliki tim di Moto3 dan Moto2. Mereka juga memiliki program pembibitan pebalap muda yang sangat terkenal di Eropa dengan nama Red Bull Rookies Cup.

    Kemungkinan besar, KTM akan mengevaluasi keikutsertaannya di ajang Moto3 dan Moto2, juga di Red Bull Rookies Cup. Sementara buat MotoGP, KTM tetap punya komitmen melanjutkannya. KTM memiliki kontrak hingga tahun 2026.

    “Untungnya motor untuk (MotoGP) musim depan sudah siap dan menunggu di paddock. Awal musim 2025 segera dilaksanakan. Itu sangat membantu kami dalam situasi saat ini,” kata Motorsport Director KTM Pit Beirer.

    Pada tahun 2026, MotoGP akan menghentikan pengembangan mesin, sebagai bagian dari transisi ke era teknis baru pada tahun 2027. Perubahan ini akan mencakup larangan perangkat ketinggian pengendaraan (ride height adjuster), pengurangan aerodinamis secara drastis, dan pengenalan mesin 850 cc yang lebih kecil, dari mesin 1.000 cc.

    Perubahan ini akan memaksa produsen buat merancang sepeda motor yang hampir sepenuhnya baru, yang tentunya akan meningkatkan biaya secara signifikan. Dengan KTM akan habis kontrak di MotoGP pada akhir 2026, merek tersebut belum memiliki rencana untuk berpartisipasi di MotoGP 2027. KTM bisa memiliki opsi hengkang dari MotoGP andai keuangan mereka belum membaik.

    “Rencana (perpanjangan kontrak) ini ditunda sampai kami mengklarifikasi bagaimana kami akan melanjutkannya,” kata Beirer.

    (lua/riar)

  • Resmi! Dani Pedrosa Perpanjang Kontrak di KTM

    Resmi! Dani Pedrosa Perpanjang Kontrak di KTM

    Jakarta

    KTM resmi memperpanjang kontrak Dani Pedrosa. Pedrosa akan melanjutkan kerja samanya dengan merek Austria itu sebagai pebalap penguji untuk MotoGP 2025. Pedrosa menjadi sosok penting yang membantu mengembangkan proyek RC16 sejak dia bergabung dengan KTM pada 2019 lalu.

    Pedrosa akan memasuki musim ketujuhnya bersama KTM tahun depan. Diketahui, KTM sedang seret prestasi sejak dua musim belakangan ini. Kali terakhir KTM memenangi MotoGP adalah di Grand Prix Thailand 2022, itu pun dalam kondisi trek basah. Sementara di balap trek kering, kemenangan terakhir KTM diraih pada MotoGP Catalunya 2021.

    “Senang rasanya mengawali perjalanan kami (bersama) di tahun berikutnya,” bilang Pedrosa saat mengumumkan kontrak barunya di KTM, seperti dikutip dari Crash (12/11).

    “Kami tahu bagian mana yang perlu ditingkatkan, dan upaya pabrikan tidak berkurang sama sekali, dalam membuat motor terbaik bagi para pebalap untuk tampil di lintasan. Saya menantikan apa yang dapat kita lakukan pada tahun 2025 dan ide-ide yang akan muncul,” tambah pebalap Spanyol itu.

    Direktur KTM Motorsports, Pit Beirer, menambahkan, diperpanjangnya kontrak Pedrosa oleh KTM menandakan hubungan baik di antara keduanya. “Ini adalah keputusan yang jelas bagi kedua belah pihak dan itu merupakan pertanda baik dari hubungan dan kepercayaan yang kuat,” kata Beirer.

    “Kami benar-benar percaya pada apa yang Dani bawa ke program MotoGP kami di berbagai level, tak hanya di pengembangan KTM RC16 generasi berikutnya. Dan kontribusi ini sangat penting,” tambahnya.

    “Kami tahu perubahan yang kami inginkan akan terjadi dan dengan Dani sebagai bagian dari tim, perubahan itu akan terjadi lebih cepat,” bilang Beirer lagi.

    Sebagai informasi, Pedrosa telah tampil empat kali sebagai wildcard untuk KTM, termasuk tiga kali dalam dua musim terakhir. Untuk musim depan, belum ada informasi lebih lanjut, apakah Pedrosa mendapatkan kesempatan wilcard atau tidak.

    (lua/rgr)