Tag: Pilar Saga Ichsan

  • Syarat Jadi Pendatang Baru di Jakarta dan Tangsel, Kamu Wajib Tahu!

    Syarat Jadi Pendatang Baru di Jakarta dan Tangsel, Kamu Wajib Tahu!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Tiap lebaran usai, fenomena pendatang baru tak bisa terelakan.

    Diantara tempat yang diminati pendatang baru ialah Jakarta dan Tangerang Selatan (Tangsel).

    Kendati demikian, pendatang baru tak bisa sembrangan datang ke Jakarta dan Tangsel.

    Apalagi mereka yang datang tanpa keahlian, sekalipun Jakarta dan Tangsel terbuka untuk pendatang baru.

    Untuk di Jakarta sendiri, ada beberapa persyaratan yang diharapkan mampu dipenuhi oleh para pendatang baru.

    Diantaranya pendatang baru diharapkan memiliki jaminan tempat tinggal, jaminan pekerjaan, serta memiliki keahlian tetap.

    Bahkan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) memprediksi jumlah pendatang baru yang tiba di Jakarta setelah libur lebaran mencapai 15.000 jiwa.

    “Untuk tahun 2025, pendatang baru diprediksi sekitar 10.000 sampai 15.000 jiwa,” ucap Kepala Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat dikonfirmasi, Rabu (2/4/2025).

    Angka tersebut lebih rendah dibandingkan jumlah pendatang pada 2024 silam.

    lihat foto
    Di tengah musim penghujan, tak jarang si kecil terserang batuk dan pilek. Termasuk terhadap balita yang baru memulai makanan pendamping Air Susu Ibu (mpASI). Konselor Menyusui dan PMBA, Dosen Universitas Respati Indonesia (URINDO), Yuna Trisuci mengatakan, saat di kecil batuk dan pilek ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan seksama.

    Tak jauh berbeda, di Tangsel pun demikian. 

    Sebagai informasi, Tangsel yang terletak sekitar 25,6 km di sebelah barat daya Jakarta, merupakan daerah yang berkembang pesat di sektor perumahan, perdagangan, dan jasa. 

    Selain itu, Tangsel turut memiliki potensi besar di sektor industri, ekonomi kreatif, pariwisata, serta pengembangan wilayah kota, menjadikannya sebagai salah satu tujuan para pendatang dari luar kota untuk mencari pekerjaan baru.

    Oleh sebab itu, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan membuka pintu bagi pendatang yang memiliki keahlian tertentu dan telah memperoleh pekerjaan tetap di Tangsel. 

    Menurutnya, mereka yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kota akan selalu diterima.

    Pilar juga berencana membentuk tim gabungan untuk melaksanakan operasi yustisi di titik-titik strategis yang menjadi kantong kedatangan calon perantau.

    “Sebaliknya, jika pendatang tanpa memiliki keahlian, dapat menjadi beban baru bagi kota yang ingin dituju untuk berkompetisi mendapatkan pekerjaan,” ujarnya dikutip dari Tribunnews.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pendatang Baru Tanpa Keahlian Jangan Datang ke Tangsel, Pemerintah Akan Lakukan Ini – Halaman all

    Pendatang Baru Tanpa Keahlian Jangan Datang ke Tangsel, Pemerintah Akan Lakukan Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PAMULANG – Pendatang baru tanpa keahlian jangan coba-coba mengadu nasib ke Tangerang Selatan (Tangsel) saat arus balik Lebaran 2025. 

    Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, mengungkapkan rencana pembentukan tim gabungan untuk melaksanakan operasi yustisi di titik-titik strategis yang menjadi kantong kedatangan calon perantau.

    “Tentunya bersama dinas terkait dan melibatkan Polres dan kejaksaan Tangsel, kita akan gelar operasi yustisi yang sudah pernah kita lakukan pada tahun sebelumnya,” ujar Pilar, Pamulang, Tangsel, Sabtu (5/4/2025). 

    Pilar menambahkan bahwa Tangsel, yang terletak sekitar 25,6 km di sebelah barat daya Jakarta, merupakan daerah yang berkembang pesat di sektor perumahan, perdagangan, dan jasa. 

    Kota ini juga memiliki potensi besar di sektor industri, ekonomi kreatif, pariwisata, serta pengembangan wilayah kota, menjadikannya sebagai salah satu tujuan para pendatang dari luar kota untuk mencari pekerjaan baru.

    Kendati demikian, Pilar membuka pintu bagi pendatang yang memiliki keahlian tertentu dan telah memperoleh pekerjaan tetap di Tangsel. Menurutnya, mereka yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kota akan selalu diterima.

    “Bagi para pendatang yang memiliki keahlian tertentu dan telah mendapatkan pekerjaan tetap di Tangsel, Pemkot Tangsel selalu membuka pintu bagi mereka karena dapat memberikan kontribusi positif,” kata Pilar. 

    Ia kembali menegaskan bahwa pendatang yang tidak memiliki keahlian dapat menjadi beban baru bagi kota yang mereka tuju, terutama dalam bersaing memperoleh pekerjaan. 

    “Sebaliknya, jika pendatang tanpa memiliki keahlian, dapat menjadi beban baru bagi kota yang ingin dituju untuk berkompetisi mendapatkan pekerjaan,” ujarnya lagi. 

    Oleh sebab itu, Pilar mengimbau agar para pendatang mempersiapkan diri dengan baik, terutama dalam hal keahlian yang dimiliki, sebelum tiba di kota tujuan. 

    Dengan demikian, mereka diharapkan bisa langsung berkontribusi positif bagi kota yang mereka pilih sebagai tempat tinggal dan bekerja. 

    “Setidaknya para pendatang sudah siap berkontribusi untuk kota tujuannya,” pungkasnya.

    Sementara itu, PLT Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadiskucapil), Dwi Suryani mengingatkan kepada pendatang nonpermanen untuk melapor secara online melalui aplikasi yang disediakan oleh Kementerian Dalam Negeri.

    Dwi mengatakan bahwa proses pelaporan dapat dilakukan secara online melalui website resmi https://penduduknonpermanen.kemendagri.go.id dan Rumah Dukcapil Tangsel di https://rumahdukcapil.tangerangselatankota.go.id/ .
    Di situs tersebut, terdapat aplikasi yang memudahkan penduduk nonpermanen untuk melaporkan kedatangan mereka. 

    “Setelah melapor, data mereka akan terhubung langsung ke Kementerian Dalam Negeri, yang kemudian akan mengirimkan informasi ke daerah asal dan daerah tujuan. Setelah diverifikasi, data tersebut akan masuk ke sistem kami dan tercatat dalam data kami,” pungkasnya. (m30)

     

    Penulis: Ikhwana Mutuah Mico

  • Viral Motor Penyapu Jalan Dicuri saat Bertugas, Wakil Wali Kota Tangsel Ganti Baru – Halaman all

    Viral Motor Penyapu Jalan Dicuri saat Bertugas, Wakil Wali Kota Tangsel Ganti Baru – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang merekam momen seorang petugas kebersihan pulang jalan kaki karena motornya dicuri saat bertugas menjadi viral di media sosial.

    Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (2/4/2025), sekitar pukul 07.00 WIB di Jalan Siliwangi, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

    Narnih, wanita yang merupakan anggota tim penyapu jalan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan, menceritakan bahwa ia memarkirkan motornya di depan toko Indomaret yang sedang tutup.

    “Saya nyapu dulu lah bentaran. Nanti saya balik lagi mau pindahin motor. Eh, saya balik udah kagak ada motor,” ungkap Narnih saat ditemui di kediamannya, Jumat, 4 April 2025.

    Meskipun peristiwa pencurian tersebut membuatnya panik, Narnih merasakan dukungan yang besar dari rekan-rekannya di tempat kerja.

    “Banyak responnya. Mandor saya pada datang, masih ada perwakilan yang merhatiin saya,” tambahnya.

    Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, merespons kejadian tersebut dengan mengunjungi rumah Narnih.

    Dalam pertemuan tersebut, Pilar mengungkapkan bahwa ia mendapatkan kabar dari staf mengenai kehilangan motor tersebut.

    “Kemarin saya dapat kabar dari staf kalau ada petugas kebersihan yang kehilangan motor. Saya bilang ya sudah, besok saya main ke rumahnya,” kata Pilar.

    Narnih menjelaskan kronologi kejadian kepada Pilar.

    “Saya taruh motor di Indomaret yang lagi tutup, saya kunci setang. Setelah selesai bersih-bersih, saya balik lagi karena udah perasaan nggak enak. Pas sampai motor sudah hilang, bingung,” ungkap Narnih.

    Setelah mendengar cerita Narnih, Pilar berkomitmen untuk menggantikan motor yang hilang.

    Motor baru berwarna biru, hitam, dan putih tersebut akhirnya diantarkan ke rumah Narnih menggunakan mobil pikap.

    Narnih terlihat puas saat mencoba motor pemberian tersebut dan bahkan meminta Pilar untuk menandatangani motor sebagai kenang-kenangan.

    “Makasih pak, banyak rejekinya,” ucap Narnih dengan penuh rasa syukur.

    Pilar menutup pertemuan itu dengan pesan ringan.

    “Kalau bawa motor, kalau mau belok kanan, sen kanan, jangan kiri,” ujarnya dengan berkelakar.

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Wakil Wali Kota Tangsel Ganti Motor Petugas Kebersihan yang Dicuri Saat Bertugas – Halaman all

    Wakil Wali Kota Tangsel Ganti Motor Petugas Kebersihan yang Dicuri Saat Bertugas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan memberikan sepeda motor pengganti kepada Narnih.

    Narnih adalah petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang mengalami kehilangan sepeda motor 

    “Jadi kan sekarang ya alhamdulilah ada media sosial itu informasi cepat jadi dapat real time. Staf saya mengabarkan ada kejadian. Bu Narnih ini kan pegawai kami di LH sebagai pesapon, jadi h+3 lebaran dirinya bertugas di pintu air, selesai bersih-bersih pas mau balik motornya udah raib, hilang,” kata Pilar pada Jumat (4/4/2025).

    Pilar mengaku bersedih atas kejadian yang menimpa Narnih. 

    Dirinya menyebut sudah banyak jasa yang diberikan oleh Narnih sebagai petugas kebersihan.

    “Beliau ini sudah berjasa, dari tahun 2012 jadi pegawai kebersihan. Kalau tidak ada pegawai kebersihan di Tangsel itu semua kota kotor. Pegawai kebersihan kayak Bu Narnih ini kita sangat apresiasi sekali,” ujarnya. 

    “Alhamdulilah ada sedikit rezeki bahwa motor gak usah dipikirin lagi. Motor sudah aman. Mudah-mudahan pelaku cepat tertangkap ya, karena di cctv terbukti dan juga motornya bisa kembali,” tambahnya.

    Pilar mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak kepolisian terkait kejadian ini, sejauh ini pihak kepolisian terus bekerja agar bisa segera menangkap pelakunya.

    Dia juga berpesan kepada seluruh pesapon untuk berhati-hati saat bertugas terutama menggunakan kunci ganda agar keamanan motor tetap terjaga. 

    “Ini pembelajaran dan semua teman-teman pesapon se-Tangerang Selatan untuk berhati-hati ada kejahatan di pinggir jalan tentu kita menyimpan motor kita di tempat yang aman dan terkontrol,” pesannya.

    Saat disinggung dana pembelian motor pengganti ke petugas kebersihan, Pilar menegaskan bahwa hal ini menggunakan dana pribadinya. 

    “Kita juga turut bersedih di momentum lebaran ini ada orang yang terkena musibah. Makanya pas ada kejadian ini melihat ini ya, mereka sudah berjuang sama-sama lah kita semua. Kita harus punya solidaritas sebagai pengabdi masyarakat supaya keberkahan ramadan dan Idulfitri ini bisa dirasakan oleh semua,” tutupnya.

  • Kesaksian Warga Sekitar Tempat Karaoke Ilegal Tangsel: Tiap Malam Penuh Mobil Mewah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Maret 2025

    Kesaksian Warga Sekitar Tempat Karaoke Ilegal Tangsel: Tiap Malam Penuh Mobil Mewah Megapolitan 13 Maret 2025

    Kesaksian Warga Sekitar Tempat Karaoke Ilegal Tangsel: Tiap Malam Penuh Mobil Mewah
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Banyak mobil mewah yang disebut kerap parkir di sekitar
    tempat karaoke ilegal
    di lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) di Ciputat. 
    Hal itu diungkap oleh warga bernama Agus (bukan nama sebenarnya), yang rumahnya berjarak sekitar 10 meter dari tempat karaoke.
    “Kalau malam itu penuh, pada parkir mobil di sini sampai jam 03.00 WIB. Terus musik berhenti di jam segitu. Ada mobil Fortuner, Avanza, Innova, Pajero, banyak deh,” ujar Agus saat ditemui di Jalan Ir H Juanda Ciputat, Tangsel, Kamis (13/3/2025).
    Meski merasa terganggu, Agus tidak bisa bertindak apa-apa lantaran ia hanya mengontrak di tempat tersebut. 
    “Kita kan sudah tahu keadaan awalnya kayak gini, ya kami maklumilah. Lagian kami juga masih ngontrak di sini,” kata dia.
    Sementara, warga lainnya bernama Bambang (bukan nama sebenarnya) mengaku sering melihat orang mabuk dan perempuan sekitar usia 20 tahun di lokasi tersebut.
    “Kalau jualan minuman keras (miras),saya kurang tahu ya, tapi suka banyak yang mabuk di sana. Cewek-cewek juga banyak di sana,” kata Bambang.
    Namun, Bambang mengaku tidak mengetahui ada tidaknya indikasi prostitusi di tempat karaoke itu.
    “Saya kurang tahu kalau soal itu (prostitusi) tapi sering banget banyak cewek di sana,” kata dia.
    Sebelumnya, aset milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan di Ciputat disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan mendirikan tempat karaoke hingga terindikasi menjadi lokasi prostitusi.
    Pelanggaran ini terungkap setelah Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, bersama Satpol PP, Kepolisian, dan TNI menggelar razia minuman keras yang beroperasi pada bulan Ramadhan, Sabtu (8/3/2025) malam.
    “Kami menerima laporan terkait adanya transaksi minuman keras dan praktik prostitusi. Saat razia, kami menemukan, bahkan dicurigai menjadi lokasi prostitusi,” ujar Pilar.
    Menurut Pilar, lahan seluas ribuan meter persegi itu sebenarnya masih kosong dan belum dikembangkan.
    Sebagian warga memanfaatkannya untuk berjualan, sehingga masih diberi toleransi selama dilakukan secara baik dan benar.
    “Kami masih memberi kompensasi bagi mereka yang berjualan dengan benar. Tapi jika digunakan untuk menjual miras dan praktik prostitusi, itu jelas melanggar. Bahkan, kami memiliki bukti berupa foto terkait aktivitas tersebut,” ucap Pilar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Safari Ramadan, Pilar Serap Aspirasi Warga dan Ajak Makmurkan Masjid

    Safari Ramadan, Pilar Serap Aspirasi Warga dan Ajak Makmurkan Masjid

    Tangerang Selatan: Ramadan selalu menjadi momen istimewa untuk mempererat keimanan dan kebersamaan umat.

    Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, turut memanfaatkan kesempatan ini dengan menghadiri Safari Ramadan 1446 H di Masjid Jami’ Muhyiddin, Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Selasa 11 Maret 2025.

    Dalam suasana penuh khidmat, Pilar mengajak jamaah yang hadir untuk menjadikan Ramadan sebagai waktu yang penuh keberkahan dengan meningkatkan ibadah dan kepedulian sosial.

    “Alhamdulillah, kita kembali dipertemukan dalam bulan penuh berkah ini. Ramadan adalah waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah, mempererat silaturahmi, dan berbagi kepada sesama. Mari kita jadikan bulan ini sebagai kesempatan untuk berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya,” ujarnya.

    Baca: Pemkot Tangsel Maknai HUT ke-79 RI sebagai Momentum Kebersamaan Menyongsong Indonesia Maju

    Pilar juga menekankan pentingnya menjaga keberlangsungan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial di lingkungan masyarakat. Ia mengajak warga untuk tidak hanya meramaikan masjid di bulan Ramadan, tetapi juga menjadikannya sebagai tempat menyebarkan keberkahan sepanjang tahun.

    Selain menjadi ajang ibadah, Safari Ramadan juga dimanfaatkan sebagai sarana bagi Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat terkait pembangunan dan kesejahteraan sosial.

    “Ini adalah kegiatan rutin yang kita gelar setiap tahunnya. Kami ingin Safari Ramadan ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga wadah silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Kami selalu terbuka untuk menerima masukan demi kemajuan Kota Tangerang Selatan,” kata Pilar.

    Acara ditutup dengan sholat tarawih berjamaah, doa bersama, serta ramah tamah antara Pilar Saga Ichsan, pengurus masjid, tokoh agama, dan jamaah yang hadir.

    “Mari kita manfaatkan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya. Jadikan bulan suci ini sebagai momen berbagi, memperkuat silaturahmi, dan menebar kebaikan untuk sesama. InsyaAllah, setiap amal kita akan dilipatgandakan pahalanya,” tutup Pilar.

    Tangerang Selatan: Ramadan selalu menjadi momen istimewa untuk mempererat keimanan dan kebersamaan umat.

    Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, turut memanfaatkan kesempatan ini dengan menghadiri Safari Ramadan 1446 H di Masjid Jami’ Muhyiddin, Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Selasa 11 Maret 2025.

    Dalam suasana penuh khidmat, Pilar mengajak jamaah yang hadir untuk menjadikan Ramadan sebagai waktu yang penuh keberkahan dengan meningkatkan ibadah dan kepedulian sosial.

    “Alhamdulillah, kita kembali dipertemukan dalam bulan penuh berkah ini. Ramadan adalah waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah, mempererat silaturahmi, dan berbagi kepada sesama. Mari kita jadikan bulan ini sebagai kesempatan untuk berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
     
    Baca: Pemkot Tangsel Maknai HUT ke-79 RI sebagai Momentum Kebersamaan Menyongsong Indonesia Maju

    Pilar juga menekankan pentingnya menjaga keberlangsungan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial di lingkungan masyarakat. Ia mengajak warga untuk tidak hanya meramaikan masjid di bulan Ramadan, tetapi juga menjadikannya sebagai tempat menyebarkan keberkahan sepanjang tahun.

    Selain menjadi ajang ibadah, Safari Ramadan juga dimanfaatkan sebagai sarana bagi Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat terkait pembangunan dan kesejahteraan sosial.

    “Ini adalah kegiatan rutin yang kita gelar setiap tahunnya. Kami ingin Safari Ramadan ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga wadah silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Kami selalu terbuka untuk menerima masukan demi kemajuan Kota Tangerang Selatan,” kata Pilar.

    Acara ditutup dengan sholat tarawih berjamaah, doa bersama, serta ramah tamah antara Pilar Saga Ichsan, pengurus masjid, tokoh agama, dan jamaah yang hadir.

    “Mari kita manfaatkan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya. Jadikan bulan suci ini sebagai momen berbagi, memperkuat silaturahmi, dan menebar kebaikan untuk sesama. InsyaAllah, setiap amal kita akan dilipatgandakan pahalanya,” tutup Pilar.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Pungli di Sekolah Tangsel, Pilar Tindak Tegas

    Pungli di Sekolah Tangsel, Pilar Tindak Tegas

    Tangerang Selatan: Dugaan praktik pungutan liar di SDN Ciater 2 mendapat respons cepat dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang langsung mengambil langkah tegas.

    Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, turun langsung ke sekolah bersama Wakil Ketua DPRD Tangsel, Maria Teresa, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, serta Inspektorat pada Senin 10 Maret 2025. Kehadiran mereka bertujuan memastikan tidak ada praktik pungutan yang membebani orang tua siswa.

    Pilar menegaskan bahwa sekolah negeri tidak diperbolehkan melakukan pungutan dalam bentuk apa pun karena bertentangan dengan aturan yang berlaku.

    “Tadi kami sudah mendapatkan cerita menyeluruh dari kepala sekolah dan juga komite sekolah bahwa apa yang dilakukannya memang benar bahwa ada permintaan sumbangan, kebijakan karena komite sekolah sudah komunikasi dengan beberapa orang tua terkait kebutuhan operasional tambahan maupun THR. Namun, ini tidak diperbolehkan karena dana BOSNAS dan BOSDA sudah mencukupi kebutuhan sekolah,” tegas Pilar.

    Baca: SDN Muncul 01 Bertransformasi, Simbol Kemajuan Pendidikan di Tangsel

    BOSNAS (Bantuan Operasional Sekolah Nasional) dan BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) telah disediakan untuk memenuhi keperluan operasional sekolah, sehingga tidak ada alasan untuk menarik sumbangan tambahan dari orang tua siswa.

    Lebih lanjut, Pilar menyampaikan bahwa pihak sekolah dan komite telah mengakui kesalahan mereka dan telah mengembalikan seluruh dana yang sempat dikumpulkan dari orang tua siswa.

    Ia juga menginstruksikan Inspektorat untuk mengawasi pengembalian dana ini hingga tuntas. Selain itu, ia menegaskan bahwa komite sekolah tidak boleh lagi mengelola dana dari orang tua siswa di semua sekolah negeri di Tangsel.

    “Ini adalah kesalahan yang tidak boleh diulang,” tegasnya.

    Sebagai tindak lanjut, seluruh kepala sekolah SD dan SMP negeri di Tangsel, beserta komite sekolah, dikumpulkan untuk mendapatkan pengarahan tegas agar kejadian serupa tidak terulang.

    “Kalau masih ada tindakan melanggar seperti itu, pak Wali Kota Tangsel (Benyamin Davnie) akan memberikan tindakan yang tegas kepada kepala sekolah yang melanggar sesuai aturan yang berlaku. Ini peringatan keras untuk semuanya hari ini,” kata Pilar dengan nada serius.

    Langkah ini diambil untuk memastikan orang tua siswa tidak lagi dibebani pungutan yang tidak sesuai aturan. Pemkot Tangsel berkomitmen menyediakan pendidikan gratis yang berkualitas tanpa pungutan tambahan yang membebani masyarakat.

    Tangerang Selatan: Dugaan praktik pungutan liar di SDN Ciater 2 mendapat respons cepat dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang langsung mengambil langkah tegas.

    Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, turun langsung ke sekolah bersama Wakil Ketua DPRD Tangsel, Maria Teresa, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, serta Inspektorat pada Senin 10 Maret 2025. Kehadiran mereka bertujuan memastikan tidak ada praktik pungutan yang membebani orang tua siswa.

    Pilar menegaskan bahwa sekolah negeri tidak diperbolehkan melakukan pungutan dalam bentuk apa pun karena bertentangan dengan aturan yang berlaku.

    “Tadi kami sudah mendapatkan cerita menyeluruh dari kepala sekolah dan juga komite sekolah bahwa apa yang dilakukannya memang benar bahwa ada permintaan sumbangan, kebijakan karena komite sekolah sudah komunikasi dengan beberapa orang tua terkait kebutuhan operasional tambahan maupun THR. Namun, ini tidak diperbolehkan karena dana BOSNAS dan BOSDA sudah mencukupi kebutuhan sekolah,” tegas Pilar.
     
    Baca: SDN Muncul 01 Bertransformasi, Simbol Kemajuan Pendidikan di Tangsel

    BOSNAS (Bantuan Operasional Sekolah Nasional) dan BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) telah disediakan untuk memenuhi keperluan operasional sekolah, sehingga tidak ada alasan untuk menarik sumbangan tambahan dari orang tua siswa.

    Lebih lanjut, Pilar menyampaikan bahwa pihak sekolah dan komite telah mengakui kesalahan mereka dan telah mengembalikan seluruh dana yang sempat dikumpulkan dari orang tua siswa.

    Ia juga menginstruksikan Inspektorat untuk mengawasi pengembalian dana ini hingga tuntas. Selain itu, ia menegaskan bahwa komite sekolah tidak boleh lagi mengelola dana dari orang tua siswa di semua sekolah negeri di Tangsel.

    “Ini adalah kesalahan yang tidak boleh diulang,” tegasnya.

    Sebagai tindak lanjut, seluruh kepala sekolah SD dan SMP negeri di Tangsel, beserta komite sekolah, dikumpulkan untuk mendapatkan pengarahan tegas agar kejadian serupa tidak terulang.

    “Kalau masih ada tindakan melanggar seperti itu, pak Wali Kota Tangsel (Benyamin Davnie) akan memberikan tindakan yang tegas kepada kepala sekolah yang melanggar sesuai aturan yang berlaku. Ini peringatan keras untuk semuanya hari ini,” kata Pilar dengan nada serius.

    Langkah ini diambil untuk memastikan orang tua siswa tidak lagi dibebani pungutan yang tidak sesuai aturan. Pemkot Tangsel berkomitmen menyediakan pendidikan gratis yang berkualitas tanpa pungutan tambahan yang membebani masyarakat.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Operasi Gabungan Ramadan di Tangsel, Ratusan Botol Miras Disita, Tempat Hiburan Diawasi

    Operasi Gabungan Ramadan di Tangsel, Ratusan Botol Miras Disita, Tempat Hiburan Diawasi

    Tangerang Selatan: Demi menjaga kondusivitas selama bulan suci Ramadan 2025, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) bersama Satpol PP, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pariwisata, serta TNI-Polri menggelar operasi gabungan di berbagai titik.

    Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menegaskan bahwa razia ini merupakan respons atas laporan masyarakat terkait peredaran miras dan dugaan praktik prostitusi di beberapa lokasi, serta tempat usaha yang diduga melanggar peraturan daerah.

    “Iya kami melakukan inspeksi mendadak (sidak), melakukan pengecekan ke beberapa tempat usaha ini jangan sampai ada yang menyalahgunakan tempat usahanya melawan aturan dan melawan surat edaran Wali Kota terkait Imbauan selama bulan suci Ramadan,” ujar Pilar saat dijumpai di lokasi sidak pada Sabtu 8 Maret 2025.

    Baca: Bazar Ramadan Sembako Murah Diadakan Pemkot Tangsel di Tujuh Kecamatan, Cek Tanggalnya ya!

    Dalam operasi tersebut, tim gabungan berhasil menyita 121 botol dan kaleng miras di wilayah Pasar Ciputat. 

    Selain itu, tiga kafe di Pamulang yang sebelumnya menjual miras telah diberi peringatan keras dan dilakukan pemantauan ulang. 

    Dari hasil sidak, kafe-kafe tersebut tampaknya telah menghentikan penjualan miras, bahkan gudang penyimpanan mereka diperiksa dan ditemukan kosong.

    “Kalau nanti masih ada (perdagangan miras) akan ditutup secara permanen, kamu sudah sampaikan seperti itu karena memang aturan perda tidak boleh ada perdagangan minuman keras di Tangsel, tapi kalau di luar Tangsel ya itu urusan dengan wilayah lain, kalau di wilayah Tangsel tidak boleh,” tegas Pilar.

    Tidak hanya itu, operasi juga menargetkan tempat karaoke yang berdiri di atas lahan milik pemerintah daerah. Laporan dari masyarakat dan DPRD mengindikasikan adanya penjualan miras serta praktik prostitusi di lokasi tersebut.

    “Kita tidak melarang masyarakat atau warga atau pengusaha untuk berusaha di bulan suci Ramadan, silahkan tidak ada masalah, selama itu tidak melawan perda ataupun surat edaran yang sudah diberikan,” kata dia.

    Pemerintah Kota Tangsel berkomitmen untuk menjaga ketertiban selama Ramadan dengan mengedepankan pengawasan dan tindakan tegas terhadap pelanggaran. 

    Kepada pelaku usaha, Pilar mengimbau agar tetap menjalankan bisnis sesuai aturan yang berlaku agar tidak terkena sanksi tegas dari pemerintah daerah.

    Tangerang Selatan: Demi menjaga kondusivitas selama bulan suci Ramadan 2025, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) bersama Satpol PP, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pariwisata, serta TNI-Polri menggelar operasi gabungan di berbagai titik.
     
    Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menegaskan bahwa razia ini merupakan respons atas laporan masyarakat terkait peredaran miras dan dugaan praktik prostitusi di beberapa lokasi, serta tempat usaha yang diduga melanggar peraturan daerah.
     
    “Iya kami melakukan inspeksi mendadak (sidak), melakukan pengecekan ke beberapa tempat usaha ini jangan sampai ada yang menyalahgunakan tempat usahanya melawan aturan dan melawan surat edaran Wali Kota terkait Imbauan selama bulan suci Ramadan,” ujar Pilar saat dijumpai di lokasi sidak pada Sabtu 8 Maret 2025.

    Baca: Bazar Ramadan Sembako Murah Diadakan Pemkot Tangsel di Tujuh Kecamatan, Cek Tanggalnya ya!
     
    Dalam operasi tersebut, tim gabungan berhasil menyita 121 botol dan kaleng miras di wilayah Pasar Ciputat. 
     
    Selain itu, tiga kafe di Pamulang yang sebelumnya menjual miras telah diberi peringatan keras dan dilakukan pemantauan ulang. 
     
    Dari hasil sidak, kafe-kafe tersebut tampaknya telah menghentikan penjualan miras, bahkan gudang penyimpanan mereka diperiksa dan ditemukan kosong.
     
    “Kalau nanti masih ada (perdagangan miras) akan ditutup secara permanen, kamu sudah sampaikan seperti itu karena memang aturan perda tidak boleh ada perdagangan minuman keras di Tangsel, tapi kalau di luar Tangsel ya itu urusan dengan wilayah lain, kalau di wilayah Tangsel tidak boleh,” tegas Pilar.
     
    Tidak hanya itu, operasi juga menargetkan tempat karaoke yang berdiri di atas lahan milik pemerintah daerah. Laporan dari masyarakat dan DPRD mengindikasikan adanya penjualan miras serta praktik prostitusi di lokasi tersebut.
     
    “Kita tidak melarang masyarakat atau warga atau pengusaha untuk berusaha di bulan suci Ramadan, silahkan tidak ada masalah, selama itu tidak melawan perda ataupun surat edaran yang sudah diberikan,” kata dia.
     
    Pemerintah Kota Tangsel berkomitmen untuk menjaga ketertiban selama Ramadan dengan mengedepankan pengawasan dan tindakan tegas terhadap pelanggaran. 
     
    Kepada pelaku usaha, Pilar mengimbau agar tetap menjalankan bisnis sesuai aturan yang berlaku agar tidak terkena sanksi tegas dari pemerintah daerah.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Resmikan Aviary Park Indonesia, Menhut Pastikan Dukung Pihak yang Jaga Satwa – Halaman all

    Resmikan Aviary Park Indonesia, Menhut Pastikan Dukung Pihak yang Jaga Satwa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melakukan peresmian Aviary Park Indonesia Bird dan Butterfly Sanctuary, Tangerang Selatan. 

    Raja Antoni mendukung seluruh pihak yang ingin menjaga dan melestarikan satwa. 

    “Pada hari ini kita memiliki satu aviary lagi di Bintaro yang bisa dinikmati secara bersama-sama oleh warga Bintaro dan tentu saja warga Jakarta bahkan warga Indonesia,” ujar Raja Antoni melalui keterangan tertulis, Kamis (27/2/2025) 

    Dirinya memastikan Pemerintah mendukung seluruh inisiatif baik dari berbagai pihak, terutama dalam hal menjaga ekosistem, hutan dan satwa. 

    “Kami selalu mendukung saya sampaikan kepada teman-teman terutama segala inisiatif baik dari civil society, para pengusaha ingin terlibat dalam memperbaiki ekosistem kita, konservasi, yang memiliki keinginan untuk terlibat dalam menjaga satwa kita, saya 100 persen akan mendukung penuh,” kata Raja Antoni. 

    Ia juga meminta agar melaporkan bila adanya regulasi yang mempersulit niat baik dalam menjaga satwa dan hutan. 

    Sebab menurutnya,  sebuah negara yang maju merupakan negara yang seluruh pihaknya bekerja secara bersama-sama.

    “Regulasi, peraturan-peraturan yang justru mempersulit gerak bapak ibu sekalian kalau masih ada silahkan dilaporkan kepada kami,” ujarnya.

    “Karena sekali lagi saya percaya sebuah negara yang beradab, negara yang maju adalah negara yang mengerjakan pekerjaan rumah, secara bersama-sama, secara kolaboratif, secara koordinatif dengan semua stakeholder yang ada,” sambungnya. 

    Dalam acara, Menhut didampingi Wamen Sulaiman Umar. Turut hadir pula, Dirut Aviary Park Indonesia Michael Sumampau, Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, Dirjen KSDAE Satyawan Pudyatmoko, hingga Stafsus Menkomdigi Raline Shah. 

    Pada kesempatan ini, Menhut Raja Antoni juga melakukan pelepasan kupu-kupu dan burung di aviary. Serta melakukan penguntingan pita dan penandatanganan prasasti.

     

     

  • Aviary Park Bintaro Resmi Dibuka, Tawarkan Wisata Mini Zoo dengan 5 Ekosistem
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Februari 2025

    Aviary Park Bintaro Resmi Dibuka, Tawarkan Wisata Mini Zoo dengan 5 Ekosistem Megapolitan 24 Februari 2025

    Aviary Park Bintaro Resmi Dibuka, Tawarkan Wisata Mini Zoo dengan 5 Ekosistem
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Aviary Park Indonesia
    , yang terletak di Jalan Bintaro Creative District No.15
    Bintaro Jaya
    , resmi dibuka untuk umum pada Senin (24/2/2025).
    Konsep
    wisata
    kebun binatang mini
    menampilkan lima ekosistem, yaitu Desert (Gurun), Savana (Padang Rumput), Lake (Danau), Rain Forest (Hutan Hujan), dan Swamp (Rawa-rawa).
    Peresmian
    Aviary Park
    yang dibangun sejak 2020 ini dilakukan oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia,
    Raja Juli Antoni
    , pada pukul 17.00 WIB.
    Dia hadir bersama Wakil Menteri Kehutanan, Sulaiman Umar, dan Staf Khusus Menkomdigi, Raline Syah, dan disambut oleh Direktur PT Aviary Jaya Lestari, Michael Sumampouw.
    Sebelum peresmian, Raja Juli menyempatkan diri untuk memberikan makan sepuluh burung bangau yang tengah berenang di danau buatan Aviary Park Bintaro.
    Dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang, jaket kulit hitam, dan celana panjang hitam, dia melemparkan biji-bijian.
    Setelah memberikan sambutan, Raja Juli bersama Michael Sumampouw dan Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, melakukan pemotongan pita sebagai simbolis peresmian.
    Mereka kemudian diarahkan oleh salah satu kurator ke Butterfly Land dan Giant Aviary untuk melakukan pelepasan kupu-kupu dan burung.
    Aviary Park Bintaro tidak hanya menawarkan pengalaman wisata, tetapi juga edukasi tentang berbagai jenis fauna, khususnya burung.
    Di dalamnya terdapat pertunjukan dan interaksi dengan burung yang diadakan secara rutin.
    Selain itu, pengunjung dapat menikmati Pony Ride, wahana menunggang kuda pony dengan tiket masuk Rp 35.000 per keliling, serta Boat Adventure, yang memungkinkan pengunjung bertualang menggunakan boat mengelilingi danau dengan harga sekali naik Rp 35.000.
    Aviary Park juga dilengkapi dengan restoran untuk pengunjung yang ingin dine in, serta area playground untuk anak-anak.
    Aviary Park dibuka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB.
    Pengunjung dapat menikmati semua fasilitas tersebut dengan tiket masuk seharga Rp 125.000 untuk hari Senin-Jumat (Weekdays) dan Rp 135.000 untuk Sabtu-Minggu (Weekend).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.