Tag: Pilar Saga Ichsan

  • Pemkot Tangsel Bersiap Sambut MRT, Kajian Trase Dimatangkan Tahun Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Juni 2025

    Pemkot Tangsel Bersiap Sambut MRT, Kajian Trase Dimatangkan Tahun Ini Megapolitan 12 Juni 2025

    Pemkot Tangsel Bersiap Sambut MRT, Kajian Trase Dimatangkan Tahun Ini
    Penulis
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kota Tangerang Selatan memastikan proyek perluasan
    Moda Raya Terpadu
    (MRT) Jakarta ke wilayahnya terus bergerak.
    Wakil Wali Kota Tangsel,
    Pilar Saga Ichsan
    , menyebut kajian ulang terhadap rencana trase MRT tengah dikebut untuk memastikan rute terbaik.
    “Ya, MRT saat ini sedang kita kaji ulang bersama Pemprov Jakarta karena kajian lama sudah tidak sesuai kondisi sekarang. Tahun ini dilakukan
    feasibility study
    (FS) baru,” ujar Pilar saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Kamis (12/6/2025).
    Menurut Pilar, kajian ini penting untuk menentukan dua pilihan jalur potensial, yaitu jalur selatan melalui Pondok Cabe, atau jalur utara melalui Pondok Aren atau Bintaro.
    Kedua opsi dinilai punya nilai strategis dan potensi penumpang harian yang tinggi karena menghubungkan pusat hunian, aktivitas ekonomi, hingga kawasan pendidikan di Tangsel.
    “FS ini akan menentukan trase mana yang paling layak dibangun. Karena skema bisnis dan investasi harus benar-benar tepat. Pemerintah pusat, Pemprov DKI, dan Banten sudah satu suara untuk mempercepat proyek ini,” kata Pilar.
    Pilar juga menegaskan, proyek MRT ini menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan telah masuk dalam agenda prioritas nasional.
    Sementara itu, Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    sebelumnya menegaskan. wilayah Tangerang Selatan akan menjadi prioritas utama dalam ekspansi
    MRT Jakarta
    .
    Hal ini disampaikan sebagai tanggapan atas aspirasi Pemkot Depok yang juga berharap wilayahnya segera dijangkau MRT.
    “MRT, untuk sementara kami akan lebih dulu ke Tangerang Selatan,” ujar Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu (4/6/2025).
    Pemprov Jakarta siap menanggung biaya awal pembangunan MRT ke Tangsel, selama skema bisnis yang ditawarkan menguntungkan bagi kedua belah pihak.
    “Kalau perlu modal dasarnya dari Pemerintah Provinsi DKI, ya kami siap. Tapi tentu tergantung hitungan bisnis ke bisnisnya,” kata Pramono.
    Proyek MRT ke Tangsel kini telah memasuki tahap uji kelayakan dan diskusi kelompok terarah (FGD) dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Bappenas, Kementerian Perhubungan, serta Pemprov Banten dan Jakarta.
    Dua rute utama yang sedang dipertimbangkan adalah:
    Keduanya dinilai strategis karena akan terkoneksi langsung ke Stasiun MRT Lebak Bulus dan memperkuat akses warga Tangsel menuju pusat Jakarta.
    Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan pusat, proyek MRT ke Tangsel diharapkan segera masuk tahap konstruksi dan menjadi solusi nyata atas kemacetan yang selama ini membelit jalur perbatasan selatan Jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pelajar-Tokoh Agama di Tangsel Deklarasikan Janji untuk Amalkan Pancasila

    Pelajar-Tokoh Agama di Tangsel Deklarasikan Janji untuk Amalkan Pancasila

    Jakarta

    Berbagai unsur pelajar, mahasiswa, pemuda, organisasi, dan tokoh agama mendeklarasikan janji untuk terus membumikan ideologi Pancasila. Kegiatan yang digagas Yayasan Rumah Anak Pancasila ini mendorong seluruh elemen bangsa memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila kepada anak-anak.

    Deklarasi yang dilakukan usai upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kecamatan Pondok Arena, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (1/6) kemarin ini dipimpin Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.

    Pilar membubuhkan tanda tangan, kemudian diikuti perwakilan legislatif, TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda lintas organisasi, mahasiswa, relawan, guru, hingga para pelajar.

    Mereka menyatakan siap untuk terus menyosialisasikan dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    “Masa depan ada di tangan kita, tidak ada jalan lain selain memastikan Pancasila menjadi denyut pembangunan. Terus memperkuat gotong royong, menjaga perbedaan dan persatuan,” ujar Pilar dalam keterangan tertulis, Senin (2/6/2025).

    Ia mengaku bangga, sejumlah anak juga hadir kemudian membacakan komitmen untuk mempelajari dan mengamalkan segala kandungan Pancasila.

    Pilar menyampaikan bangga dan terima kasih kepada Yayasan Rumah Anak Pancasila. Menurutnya, yayasan ini telah mampu menggerakan para tokoh hingga pelajar lintas agama untuk menggelar acara pada peringatan Hari Lahir Pancasila.

    “Bahkan mampu menggugah kesadaran dan keberanian anak-anak untuk bisa tampil. Untuk terus belajar memahami pancasila. Ada keterlibatan organisasi pemuda juga. Ini luar biasa dan menginspirasi,” ujarnya

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tim kesehatan hewan Tangsel temukan penyakit pada hewan kurban

    Tim kesehatan hewan Tangsel temukan penyakit pada hewan kurban

    Ilustrasi – Hewan kurban jenis sapi untuk Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi. ANTARA/Azmi

    Tim kesehatan hewan Tangsel temukan penyakit pada hewan kurban
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 01 Juni 2025 – 20:29 WIB

    Elshinta.com – Tim dokter kesehatan hewan kurban Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, menemukan sejumlah penyakit menular pada hewan ternak menjelang Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    Hasil temuan penyakit hewan ini didapat dari enam orang dokter yang tergabung dalam tim kesehatan hewan keliling pemantau lapak-lapak pedagang hewan kurban.

    “Seperti radang mata, bapil (batuk pilek). Bahkan ada hewan kurban yang luka dan pincang,” kata Kepala UPT Puskeswan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tangsel, Pipit Surya Yuniar di Tangerang, Minggu.

    Ia mengatakan sampai saat ini temuan penyakit masih sebatas shipment syndrome. Yaitu penyakit yang diakibatkan pengangkutan atau transportasi.

    Menurutnya, setiap ekor ternak kurban yang ditemui sakit di lapak-lapak pedagang langsung diobati. Tim kesehatan hewan memberikan obat seperti salep mata dan lain sebagainya.

    “Untuk penanganan kami langsung memberikan obat dan mengisolasi hewan kurban itu,” kata dia.

    Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan mengklaim 4.330 hewan kurban di wilayahnya bebas penyakit.

    “Pemkot setempat memperketat pengawasan terhadap hewan kurban diseluruh wilayah,” ujarnya.

    Pilar mengatakan langkah itu dilakukan untuk memastikan seluruh hewan kurban yang dijual dan didistribusikan dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat.

    “Berdasarkan hasil inspeksi yang dilakukan, sebanyak 4.330 hewan kurban dari 53 lapak penjualan,” ucapnya.

    Dari jumlah hewan yang ada, dinyatakan aman dan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Sebab, pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh oleh dokter hewan dari dinas terkait.

    Bahkan, kata Pilar, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Tangsel mencatat lebih dari 3.000 ekor hewan kurban.

    “Seluruhnya siap didistribusikan dari 50 lebih titik lapak dan peternakan di Tangsel,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Batalion, Sapi Presiden Prabowo di Tangsel Dapat Perawatan Khusus Jelang Idul Adha 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Juni 2025

    Batalion, Sapi Presiden Prabowo di Tangsel Dapat Perawatan Khusus Jelang Idul Adha 2025 Megapolitan 1 Juni 2025

    Batalion, Sapi Presiden Prabowo di Tangsel Dapat Perawatan Khusus Jelang Idul Adha 2025
    Editor
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, perhatian tertuju pada Batalion,
    sapi kurban Presiden
    RI Prabowo Subianto yang dipelihara di
    Lebak Talas Farm
    , Pondok Cabe Ilir,
    Tangerang Selatan
    .
    Dengan bobot lebih dari satu ton, perawatan sapi ini dilakukan secara ekstra dan penuh perhatian agar tetap sehat hingga hari penyembelihan.
    “Kita-kita kasih benar-benar ekstra. Rawatannya juga luar biasa. Beda,” ujar pemilik peternakan Lebak Talas Farm, saat dihubungi
    Kompas.com
    , Minggu (1/6/2025).
    Dari segi pakan, sapi tersebut tidak diberi makanan sembarangan seperti sapi pada umumnya.
    Sapi milik orang nomor satu di Indonesia ini disebut mendapat makanan konstrat yang memiliki kandungan serat kasar rendah dan kaya mmemiliki energi serta protein.
    “Konsentrat. Kita-kita kasih benar-benar ekstra. Rawatannya juga luar biasa. Beda,” tambahnya.
    Edy juga menjelaskan asupan makanan sapi yang tadinya 4 karung ampas tahu per hari kini ditambah menjadi 6 karung.
    Begitu juga dengan pakan sentrat, yang jumlahnya diperbesar agar kondisi sapi tetap prima.
    Untuk menjaga kesehatan, peternak melakukan pengecekan dokter secara rutin, biasanya dua minggu sekali untuk semua sapi di peternakan tersebut.
    “Alhamdulillah baik komunikasi dengan peliharaan,” kata Edy.
    Untuk diketahui, Menjelang Idul Adha yang jatuh pada Jumat (6/6/2025), Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah peternakan dan lapak penjualan hewan kurban.
    Salah satu fokus inspeksinya adalah sapi milik
    Presiden Prabowo
    Subianto yang berbobot 1.045 kilogram.
    “Hari ini kami bersama dokter hewan mengecek kondisi hewan kurban yang ada di sini. Kebetulan di lokasi ini ada satu ekor sapi seberat 1.045 kilogram milik Bapak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,” ujar Pilar saat sidak pada Rabu (28/5/2025).
    Pilar memastikan, berdasarkan pemeriksaan dokter hewan, sapi dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban, baik dari segi usia maupun fisik.
    Pemeriksaan lanjutan juga akan dilakukan pasca penyembelihan untuk memastikan kualitas daging yang akan didistribusikan ke masyarakat.
    “Alhamdulillah, menurut dokter hewan, semuanya sehat dan sangat layak untuk dikurbankan. Semoga menjadi amal jariyah untuk Bapak Presiden Prabowo. Kami, atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, mengucapkan terima kasih,” kata Pilar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pilar Kembali Bersihkan Sampah dan Bongkar Lapak PKL di Depan Plaza Ciputat – Page 3

    Pilar Kembali Bersihkan Sampah dan Bongkar Lapak PKL di Depan Plaza Ciputat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menertibkan kawasan Pasar Ciputat terus berlanjut. Kali ini Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, kembali turun membersihkan sampah dan PKL di depan Plaza Ciputat.

    Pilar menyusuri trotoar depan Plaza yang sebelumnya sudah ditertibkan. Ketika masih ada tumpukan sampah, Pilar langsung membersihkan dibantu Satpol PP dan petugas Dinas Lingkungan Hidup.

    Tampak Pilar sempat emosi Ketika melihat warga yang menyimpan tumpukan kardus di trotoar. Dia langsung intruksikan untuk dibersihkan dan diangkut ke kantor Satpol PP.

    Pilar dan rombongan juga membongkar dan mengangkut lapak PKL yang disimpan di bawah flyover.

    “Langkah tegas harus terus kita lakukan. Sudah berulang kali kita tertibkan. Dan kita akan terus fokus tertibkan kawasan Plaza dan Pasar Ciputat,” ujar Pilar Saga Ichsan.

    Ia melihat banyak oknum PKL yang membandel. “Kita adu kuat-kuat sama PKL. Kalau mereka masih jualan di bahu jalan, kita akan bongkar dan angkut lagi. Mereka akan rugi terus karena melanggar,” tegasnya.

    Pasar Ciputat yang sudah ditertibkan kembali ditinjau. Penumpukan sampah yang sempat dikeluhkan warga kini berkurang dan terus dibersihkan. Sesekali Pilar mengingatkan para pedagang untuk tidak menggunakan trotoar.

    “Beberapa fasilitasnya mau kita tambahin. Supaya yang pedagang sayur, ikan, daging dan lain sebagainya itu yang basah, ya masuk ke dalam pasar. Ini yang sedang bertahap. Tapi satu demi satu kita tertibkan,” ujar Pilar.

    Pilar sempat mendatangi Kantor Pos Indonesia Cabang Ciputat yang halamannya diizinkan dipakai PKL saat malam. Ia meminta tidak dilakukan lagi karena kerap membuat macet. “Saya minta semua mendukung langkah penertiban,” ujar Pilar.

    Tim gabungan Polda Metro Jaya menangkap anggota ormas yang menduduki lahan milik BMKG di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu petang. Polisi juga menghancurkan posko ormas yang berdiri di atas lahan.

  • Datangi Rumah Siswi Korban Pelecehan Seksual di Pamulang, Pilar Saga: Kami Berikan Dukungan Moral – Halaman all

    Datangi Rumah Siswi Korban Pelecehan Seksual di Pamulang, Pilar Saga: Kami Berikan Dukungan Moral – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan langsung merespons kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami siswi sebuah SMK di Pamulang. Ia mengunjungi korban di rumahnya, Kecamatan Pamulang, Kamis (8/5/2025) sore. 

    “Kami bukan datang untuk bertanya kejadian seperti apa. Bukan bertanya lagi. Tapi kami lebih memberikan dukungan moral atas kejadian ini. Kami berada di sisi korban-korban pelecehan seksual di Tangerang Selatan. Kami memerangi dan tidak boleh kejadian seperti itu terjadi,” ujar Pilar.

    Pilar Saga menilai, korban sangat berani dan harus terus didampingi. Sebab tidak semua korban mau berani bicara.

    “Kami memberikan semangat karena sudah berani bicara. Dan ternyata, ada juga korban lain yang berani bicara,” ujar Pilar.

    Saat menyambangi rumah korban, Pilar bersama sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah, ditemui langsung korban beserta keluarganya.

    “Saya sedikit ngobrol dengan korban, masih kelas 10, dan punya hobi tari. Kita akan support juga. Siapa tahu ini bakatnya sampai ke luar negeri, kita bantu,” ujarnya.
     
    Selain itu, Pilar berencana membantu korban untuk bisa kuliah bidang pariwisata sesuai minatnya.

    “Kita kebetulan sedang ada komunikasi dengan beberapa kampus, siapa tahu nanti ke depan kita bisa dampingi untuk beasiswanya. Ini hadiah bagi mereka yang berani bicara,” ujarnya.
     
    Ia akan mengundang pihak SMK dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel.

    “Kami posisinya akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk kepolisian dan juga sekolah,” ujarnya.

    Sekadar diketahui, seorang siswi SMK diduga menjadi korban pelecehan seksual. Kasus ini dilaporkan orangtua korban.

    “Anak saya dari yang pribadi ceria, jadi pendiam, suka murung, nangis sendiri. Anak saya mengalami ketakutan untuk sekolah,” ujar perempuan berinisial D, orangtua dari korban.

    Aksi dugaan asusila itu dilakukan di ruang kelas. Bahkan korban kerap diminta mengirimkan foto dan video vulgar. Kejadian terjadi pada Oktober-November 2024. 

    Korban sempat melaporkan ke guru bimbingan konseling (BK) sekolah, tetapi katanya tidak direspon. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polres Tangsel.

    Aksi demo para siswa SMK sekolah tersebut juga sempat terjadi. Berdasarkan informasi, siswa pelaku yang diketahui senior dari korban, sudah dikeluarkan dari sekolah.

  • Sampah Jadi Listrik Bukan Mimpi Lagi di Tangsel

    Sampah Jadi Listrik Bukan Mimpi Lagi di Tangsel

    Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan menandai langkah besar dalam pengelolaan sampah modern dan ramah lingkungan. Kini dalam sehari ada 1000 ton sampah diolah menjadi sumber daya listrik.

    Pemkot Tangsel akan membangun fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong.

    Proyek ini merupakan hasil lelang tender nasional yang dimenangkan konsorsium PT Indoplas Energi Hijau (IEH), bersama mitra teknologi asal Tiongkok, China Tianying Inc (CNTY). Surat Keputusan Penetapan Pemenang telah diterbitkan pada 17 April 2025.

    CNTY merupakan perusahaan yang berpengalaman dalam pengolahan sampah modern di berbagai negara. Perusahaan asal China itu bergerak dalam industri perkotaan dan pemulihan sumber daya serta bidang teknologi energi bersih tanpa karbon, termasuk pengolahan limbah menjadi energi.

    “Pembangunan prasarana pengolahan sampah ini merupakan salah satu bukti komitmen pemerintah daerah dalam membenahi tata-kelola persampahan di Kota Tangsel,” kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.

    Proyek PSEL Cipeucang diproyeksikan mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan 100 ton eksisting sampah yang sudah ada dengan menggunakan teknologi Moving Grate Incinerator (MGI). 

    Teknologi ini dikenal mampu mereduksi sampah dalam skala besar secara efisien dan ramah lingkungan, menjadikannya solusi strategis bagi permasalahan sampah perkotaan.

    Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Konsorsium IEH-CNTY, Bobby Gafur Umar mengatakan, PSEL Cipeucang ini nantinya akan mampu mengurangi beban TPA yang sudah sangat sesak sampah dan cenderung menjadi lokasi yang tidak sehat.

    “Yang jelas, PSEL ini tidak hanya memberikan solusi modern bagi permasalahan sampah, tapi akan menjadi salah satu fasilitas yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tangsel,” kata dia.

    Seperti diketahui, Pemkot Tangsel menyerahkan Surat Penunjukan Pemenang Lelang (SPPL) kepada PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) melalui unit usahanya PT Indoplas Energi Hijau (IEH), bersama mitra teknologi asal Tiongkok, China Tianying Inc (CNTY).

    Penyerahan ini dilakukan secara resmi oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie didampingi Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo, hingga Ketua DPRD Tangsel Abdul Rasyid beserta jajaran Wakil Ketua DPRD, di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel.

    Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan menandai langkah besar dalam pengelolaan sampah modern dan ramah lingkungan. Kini dalam sehari ada 1000 ton sampah diolah menjadi sumber daya listrik.
     
    Pemkot Tangsel akan membangun fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong.
     
    Proyek ini merupakan hasil lelang tender nasional yang dimenangkan konsorsium PT Indoplas Energi Hijau (IEH), bersama mitra teknologi asal Tiongkok, China Tianying Inc (CNTY). Surat Keputusan Penetapan Pemenang telah diterbitkan pada 17 April 2025.

    CNTY merupakan perusahaan yang berpengalaman dalam pengolahan sampah modern di berbagai negara. Perusahaan asal China itu bergerak dalam industri perkotaan dan pemulihan sumber daya serta bidang teknologi energi bersih tanpa karbon, termasuk pengolahan limbah menjadi energi.
     
    “Pembangunan prasarana pengolahan sampah ini merupakan salah satu bukti komitmen pemerintah daerah dalam membenahi tata-kelola persampahan di Kota Tangsel,” kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
     
    Proyek PSEL Cipeucang diproyeksikan mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan 100 ton eksisting sampah yang sudah ada dengan menggunakan teknologi Moving Grate Incinerator (MGI). 
     
    Teknologi ini dikenal mampu mereduksi sampah dalam skala besar secara efisien dan ramah lingkungan, menjadikannya solusi strategis bagi permasalahan sampah perkotaan.
     
    Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Konsorsium IEH-CNTY, Bobby Gafur Umar mengatakan, PSEL Cipeucang ini nantinya akan mampu mengurangi beban TPA yang sudah sangat sesak sampah dan cenderung menjadi lokasi yang tidak sehat.
     
    “Yang jelas, PSEL ini tidak hanya memberikan solusi modern bagi permasalahan sampah, tapi akan menjadi salah satu fasilitas yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tangsel,” kata dia.
     
    Seperti diketahui, Pemkot Tangsel menyerahkan Surat Penunjukan Pemenang Lelang (SPPL) kepada PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) melalui unit usahanya PT Indoplas Energi Hijau (IEH), bersama mitra teknologi asal Tiongkok, China Tianying Inc (CNTY).
     
    Penyerahan ini dilakukan secara resmi oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie didampingi Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo, hingga Ketua DPRD Tangsel Abdul Rasyid beserta jajaran Wakil Ketua DPRD, di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Tangsel Baru Rencana, MRT di Jakarta Diam-Diam Sudah Tembus Sini

    Tangsel Baru Rencana, MRT di Jakarta Diam-Diam Sudah Tembus Sini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ingin melanjutkan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta hingga tembus ke Tangsel. Moda transportasi MRT diharapkan dapat menjadi solusi Pemkot mengurangi kemacetan serta memberikan layanan transportasi modern bagi warga Tangsel.

    Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengumumkan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta tembus Tangsel akan segera diwujudkan. Menurut Benyamin, semua pihak serius agar proyek tersebut segera dibangun.

    “Kami harapkan seperti itu karena pihak-pihak PT MRT dan BSD serius untuk mewujudkannya,” ungkap Benyamin kepada CNBC Indonesia, dikutip Minggu (4/5/2025).

    “Harapan saya tandatangan kerja samanya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan MRT menjadi moda transportasi warga Tangsel ke Jakarta dan sekitarnya sehingga mengurangi penggunaan kendaraan roda 2 atau 4,” bebernya.

    Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menjelaskan bahwa salah satu aspek penting dalam kajian ini adalah menentukan rute yang paling optimal.

    Berdasarkan kajian sementara PT MRT Jakarta, proyek ini akan mencakup dua koridor potensial, yaitu koridor utara dan selatan. Koridor utara akan melintasi jalur Pondok Aren – Serpong, sedangkan koridor selatan melalui Ciputat – Pondok Cabe. Kedua jalur ini akan terhubung dengan stasiun utama di Lebak Bulus, Jakarta.

    Foto: Proyek Stasiun MRT Jakarta Monas-Thamrin. (Dok. MRT Jakarta)
    Proyek Stasiun MRT Jakarta Monas-Thamrin. (Dok. MRT Jakarta)

    “Jalur belum ditetapkan, masih ada pilihan antara lewat Pondok Cabe atau Ciputat, dan ada pilihan kedua melalui Bintaro. Jadi, kita masih mencari tahu mana yang lebih cepat dan efisien untuk diwujudkan,” jelasnya dikutip dari website Pemerintah Kota Tangsel.

    Pilar optimis bahwa kedua koridor ini akan memberikan manfaat besar bagi mobilitas dan perekonomian di Tangsel.

    “InsyaAllah, dua-duanya bisa dibangun bersamaan. Justru ini akan lebih bagus karena kita akan punya dua jalur yang dapat meningkatkan konektivitas,” tuturnya.

    Kalau di Tangsel, MRT masih sebatas baru rencana lantas bagaimana dengan Jakarta?

    Jakarta saat ini tengah fokus mengerjakan proyek MRT Fase 2 A yang menghubungkan Bundaran HI hingga Kota. Fase 1 dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI sepanjang 16 Km sudah beroperasi sejak Maret 2019 lalu.

    Mengutip keterangan MRT Jakarta, untuk progres pengerjaan proyek MRT Jakarta Fase 2 A mencakup CP205 sistem perkeretaapian dan rel yang per 25 April telah mencapai 14,32%. Seluruh rel telah tiba di Jakarta dan sedang dalam penyelesaian proses pengiriman ke lokasi konstruksi. Tim konstruksi juga memastikan produksi bantalan rel (sleeper) terus dilakukan.

    Sedangkan CP 206 rolling stock (ratangga) sedang proses market sounding dengan calon kandidat potensial untuk melakukan re-bidding. Untuk CP 207 automatic fare collection system (sistem pembayaran), sedang proses klarifikasi dokumen tender.

    Fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 Km dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen dua Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.

    Fase 2B MRT Jakarta yang rencananya melanjutkan dari Kota sampai dengan Depo Ancol Barat masih dalam tahap studi kelayakan (feasibility study). Fase 2A MRT Jakarta dibangun dengan biaya sekitar Rp25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.

    Berbeda dengan fase 1, fase 2A dibangun sekaligus dengan mengembangkan kawasan stasiun dengan konsep kawasan berorientasi transit (transit-oriented development). Pembangunan dengan konsep ini tidak hanya menyiapkan infrastruktur stasiun MRT Jakarta saja, namun juga kawasan sebagai paduan antara fungsi transit dan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik yang akan mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang.

    (wur/wur)

  • Simak, Ini Daftar Rute Bus Sekolah Gratis di Tangsel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 April 2025

    Simak, Ini Daftar Rute Bus Sekolah Gratis di Tangsel Megapolitan 9 April 2025

    Simak, Ini Daftar Rute Bus Sekolah Gratis di Tangsel
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) telah menetapkan sembilan rute
    bus sekolah gratis
    yang akan melayani para pelajar.
    Penetapan rute ini dilakukan bersamaan dengan penambahan jumlah armada bus sekolah gratis dari empat unit menjadi 10 unit. Dua dari total armada itu disiapkan khusus untuk melayani anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).
    Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menjelaskan, langkah ini adalah upaya meningkatkan akses transportasi yang aman dan terjangkau bagi siswa di Tangsel.
    “Bus ini harus aman, karena ini digunakan untuk mengangkut anak-anak sekolah,” ujar Pilar Saga Ichsan di Serpong, Tangsel, Rabu (9/4/2025).
    Berikut daftar rute
    bus sekolah gratis di Tangsel
    yang telah ditetapkan:
    1. Melati Mas – Tandon Ciater (SMPN 11 Tangsel)
    Melalui Kantor Kecamatan Serpong Utara – Jalan Melati 1 – Vila Melati Mas Raya – Pahlawan Seribu – Letnan Sutopo – Boulevard BSD Timur – Anggrek Loka – Anggrek Ungu – Angsana – Pusaka Kencana – Artowijoyo – Wana Kencana – Tandon Ciater.
    2. Kantor Polsek Serpong – Pamulang Permai (SMPN 17 Tangsel)
    Melintasi Polres Tangsel – Letnan Sutopo – Ciater Raya – Benda Raya – Parakan – Jalan Siliwangi – Pamulang Permai 1.
    3. Komplek Dosen UI – SMPN 2 Tangsel
    Melalui Komplek Dosen UI – Jalan Jakarta Bogor – Legoso Raya – Taruma Negara – Purnawarman – Raya Cirendeu – SMPN 2 Tangsel.
    4. Kantor Kecamatan Serpong Utara – SMPN 16 Tangsel Pakualam
    Melintasi Vila Melati Mas – Pahlawan Seribu – Raya Serpong – Alam Sutera – Bhayangkara – Boulevard Silk Town – SMPN 16 Tangsel.
    5. Perumahan South City – SKH Negeri 1 Kota Tangsel
    Melalui South City – Universitas Terbuka – Dr Setiabudi – Alun-alun Pamulang – Kantor Wali Kota – Pasar Modern BSD – ITC BSD – Jalur Sutera Boulevard – Graha Raya – SKH Negeri 1 Tangsel.
    6. Bus Stop Sasak Tinggi – SKH Negeri 1 Tangsel
    Melintasi Sasak Tinggi – Bambu Apus – Pajajaran – Alun-alun Pamulang – Kantor Wali Kota – Pasar Modern BSD – ITC BSD – Jalur Sutera Boulevard – Graha Raya – SKH Negeri 1 Tangsel.
    7. Kantor Kecamatan Pondok Aren – SMPN 5 Tangsel
    Melayani Kantor Kecamatan Pondok Aren – SMPN 14 Tangsel – SMA Plus Pembangunan Jaya – SMP Perigi/SMA Arif Rahman Hakim – Setu Raya – MTS Nurul Falah – Raden Fatah – SMAK BPK Penabur Jaya – Pondok Jaya – Simpang Puskesmas Pondok Aren – Amalina Islamic School – SMKN 2 Tangsel – Pondok Kacang Prima – SMPN 5 Tangsel.
    8. Bus Stop Pondok Kacang Prima – SMPN 14 Tangsel
    Melintasi Pondok Kacang Prima – SMPN 5 Tangsel – SMKN 2 Tangsel – Simpang Puskesmas Pondok Aren – Pondok Jaya – Amalina Islamic School – SMAK BPK Penabur Jaya – Raden Fatah – MTS Nurul Falah – Setu Raya – SMP Perigi/SMA Arif Rahman Hakim – SMA Plus Pembangunan Jaya – Kantor Kecamatan Pondok Aren – SMPN 14 Tangsel.
    9. Halte Alun-Alun Pamulang – SKH Assalam
    Menghubungkan Alun-alun Pamulang – Pamulang Square – SPBU Pamulang 2 – Kantor Wali Kota Tangsel – Halte Bunderan Maruga – Kelurahan Ciater – SKH Assalam.
    Seluruh armada bus yang akan melayani rute-rute tersebut telah melalui pemeriksaan teknis untuk memastikan kelayakan dan keselamatan operasional.
    “Kita mengecek kelayakan mulai dari remnya, kaki-kakinya, supaya benar-benar aman dan tidak ada kendala pada saat besok mengangkut anak sekolah,” jelas dia.
    Layanan bus sekolah gratis di Tangsel ini diharapkan dapat mengurangi beban biaya transportasi keluarga dan mendukung peningkatan kehadiran siswa di sekolah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengamat: Jakarta Terbuka untuk Pendatang Baru, Daerah Penyangga Bisa Terimbas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 April 2025

    Pengamat: Jakarta Terbuka untuk Pendatang Baru, Daerah Penyangga Bisa Terimbas Megapolitan 8 April 2025

    Pengamat: Jakarta Terbuka untuk Pendatang Baru, Daerah Penyangga Bisa Terimbas
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – 
    Pengamat kebijakan publik,
    Trubus Rahardiansyah
    , menyoroti sikap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta yang memperbolehkan pendatang masuk ke Jakarta usai Lebaran asalkan memiliki keterampilan.
    Trubus menilai kebijakan ini bisa berdampak pada wilayah penyangga Jakarta, di antaranya Tangerang, Depok, dan Bekasi, terutama jika tidak diiringi pengawasan yang memadai.
    “Jakarta ini episentrum urbanisasi. Kalau tidak dikendalikan, akan banyak yang datang tanpa jaminan kerja jelas, akhirnya ke daerah penyangga,” ujar Trubus saat dihubungi
    Kompas.com
    , Selasa (8/4/2024).
    Menurut Trubus, pendekatan Pemprov Jakarta yang lebih lunak ini bertolak belakang dengan kebijakan pemerintah kota/kabupaten penyangga yang masih melakukan operasi yustisi atau razia pendatang.
    Salah satu contohnya adalah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), di mana Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan operasi yustisi bagi pendatang usai Lebaran.
    Kondisi ini kontras dengan sikap Gubernur Jakarta Pramono Anung yang memastikan tidak akan melakukan operasi serupa terhadap pendatang yang masuk ke wilayahnya.
    “Ini bisa menimbulkan disparitas kebijakan. Di Jakarta longgar, tapi di kota penyangga ketat. Akhirnya mereka yang ditolak bisa jadi pindah ke penyangga, padahal infrastruktur dan daya tampung juga terbatas,” jelas dia.
    Trubus menilai langkah membuka pintu bagi pendatang seharusnya dibarengi dengan sinkronisasi kebijakan lintas wilayah.
    Tanpa itu, arus urbanisasi justru bisa menimbulkan masalah baru, di antaranya meningkatnya pengangguran terselubung dan tekanan pada layanan publik.
    “Pendatang harusnya dibekali bukan cuma keterampilan, tapi juga jaminan tempat tinggal, pekerjaan, dan kesiapan menghadapi kehidupan urban. Kalau hanya mengandalkan semangat coba-coba, akan menambah masalah sosial,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.