Tag: Pilar Saga Ichsan

  • Lanjutkan Program Bebas Kabel Udara, Tangsel Prioritaskan 7 Jalan di 2025

    Lanjutkan Program Bebas Kabel Udara, Tangsel Prioritaskan 7 Jalan di 2025

    Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melanjutkan program bebas kabel udara. Selain meminimalisasi kecelakaan, penataan kabel dinilai penting untuk mewujudkan kota yang modern, rapi dan nyaman.

    Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, tahun ini ada tujuh jalan yang menjadi prioritas utama. “Kita lanjutkan di tujuh ruas jalan, selain rapi dan modern, supaya aman dan nyaman,” kata Pilar.

    Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Tangsel, Robbi Cahyadi mengatakan, penataan ini tidak hanya mempercantik wajah kota, tetapi juga untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat kabel menjuntai yang membahayakan pengguna jalan.

    Robbi mengaku Pemkot Tangsel dan APJATEL telah melakukan survei bersama di tujuh titik prioritas tahun 2025. Survei dilakukan untuk memvalidasi progres lapangan sebelum pelaksanaan penuh. 

    Ketujuh ruas jalan tersebut adalah Jalan Kertamukti, Jalan Pondok Betung, Jalan Villa Melati Mas, Jalan Pahlawan, Jalan Surya Kencana – batas Depok, Jalan Raya Jelupang, dan Jalan Rawa Buntu Utara.

    Sebelumnya, Dinas SDABMBK juga telah mengadakan sosialisasi bersama yang dihadiri lebih dari 20 provider jaringan, PLN, serta kontraktor yang ditunjuk APJATEL sebagai pelaksana pemasangan sub-duct jaringan bawah tanah. 

    “Setiap tahun kita tambah jumlah ruas untuk kabel bawah tanah. Tujuannya jelas, kita ciptakan kota yang lebih rapi, kabel lebih aman, dan masyarakat bisa menikmati jalan protokol dengan nyaman tanpa kabel-kabel menjuntai,” kata Robbi.

    Sejak 2022 hingga 2024, sudah 10 ruas jalan yang tertata kabelnya, antara lain Jalan Ciater Raya, Jalan Parakan –Benda, Jalan Maruga Raya, Jalan Serua Raya, Jalan Tarumanegara, Jalan Pisangan, Jalan Cendrawasih Raya, Jalan Bhayangkara. Jalan Menjangan raya, dan Jalan Wr. Supratman.

    Koordinator Daerah (Korda) Apjatel Wilayah Tangerang Hery menjelaskan, tantangan teknis di lapangan cukup besar, salah satunya ketersediaan lahan untuk menempatkan mainhole.

    Proses penataan melibatkan pemasangan main hole di badan jalan dengan ukuran standar dan spesifikasi teknis yang presisi. Satu mainhole bisa menampung hingga empat kabel jaringan.

    Tiga vendor pelaksana telah ditunjuk untuk menjamin kualitas pekerjaan yang rapi dan sesuai standar. Proyek ini juga melibatkan lebih dari 20 provider jaringan, PLN dan kontraktor sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor.

    Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melanjutkan program bebas kabel udara. Selain meminimalisasi kecelakaan, penataan kabel dinilai penting untuk mewujudkan kota yang modern, rapi dan nyaman.
     
    Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, tahun ini ada tujuh jalan yang menjadi prioritas utama. “Kita lanjutkan di tujuh ruas jalan, selain rapi dan modern, supaya aman dan nyaman,” kata Pilar.
     
    Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Tangsel, Robbi Cahyadi mengatakan, penataan ini tidak hanya mempercantik wajah kota, tetapi juga untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat kabel menjuntai yang membahayakan pengguna jalan.

    Robbi mengaku Pemkot Tangsel dan APJATEL telah melakukan survei bersama di tujuh titik prioritas tahun 2025. Survei dilakukan untuk memvalidasi progres lapangan sebelum pelaksanaan penuh. 
     
    Ketujuh ruas jalan tersebut adalah Jalan Kertamukti, Jalan Pondok Betung, Jalan Villa Melati Mas, Jalan Pahlawan, Jalan Surya Kencana – batas Depok, Jalan Raya Jelupang, dan Jalan Rawa Buntu Utara.
     
    Sebelumnya, Dinas SDABMBK juga telah mengadakan sosialisasi bersama yang dihadiri lebih dari 20 provider jaringan, PLN, serta kontraktor yang ditunjuk APJATEL sebagai pelaksana pemasangan sub-duct jaringan bawah tanah. 
     
    “Setiap tahun kita tambah jumlah ruas untuk kabel bawah tanah. Tujuannya jelas, kita ciptakan kota yang lebih rapi, kabel lebih aman, dan masyarakat bisa menikmati jalan protokol dengan nyaman tanpa kabel-kabel menjuntai,” kata Robbi.
     
    Sejak 2022 hingga 2024, sudah 10 ruas jalan yang tertata kabelnya, antara lain Jalan Ciater Raya, Jalan Parakan –Benda, Jalan Maruga Raya, Jalan Serua Raya, Jalan Tarumanegara, Jalan Pisangan, Jalan Cendrawasih Raya, Jalan Bhayangkara. Jalan Menjangan raya, dan Jalan Wr. Supratman.
     
    Koordinator Daerah (Korda) Apjatel Wilayah Tangerang Hery menjelaskan, tantangan teknis di lapangan cukup besar, salah satunya ketersediaan lahan untuk menempatkan mainhole.
     
    Proses penataan melibatkan pemasangan main hole di badan jalan dengan ukuran standar dan spesifikasi teknis yang presisi. Satu mainhole bisa menampung hingga empat kabel jaringan.
     
    Tiga vendor pelaksana telah ditunjuk untuk menjamin kualitas pekerjaan yang rapi dan sesuai standar. Proyek ini juga melibatkan lebih dari 20 provider jaringan, PLN dan kontraktor sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (FZN)

  • Pemkot Tangsel Bersama Baznas Salurkan Beasiswa Bagi Penghafal Al-Quran

    Pemkot Tangsel Bersama Baznas Salurkan Beasiswa Bagi Penghafal Al-Quran

    Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meenyalurkanb beasiswa bagi para penghafal Al-Qur’an. Melalui program satu keluarga satu sarjana (skss), beasiswa disalurkan ke 35 orang terpilih.

    Program beasiswa ini merupakan hasil seleksi dari 80 orang yang mendaftar dengan persyaratan di antaranya mampu hafal Al-Qur’an minimal lima juz.

    “Ini merupakan apresiasi dan penghargaan kepada para penghafal Al-Qur’an di Tangsel,” kata 
    Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.

    Pilar meminta beasiswa tersebut dimanfaatkan untuk menunjang pendidikan. Bukan dimanfaatkan untuk hal-hal yang justru bersifat konsumtif.

    Secara keseluruhan para penerima beasiswa tersebut melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang berada di Tangsel. 

    Pilar mengungkapkan, pembangunan Kota Tangsel membutuhkan nilai-nilai moral, sesuai dengan motto Tangsel yakni cerdas, modern, dan religius.

    “Ada religius di sana, jadi pendidikan agamanya harus kuat. Saya yakin orang penghafal Al-Qur’an itu, insyaallah anak-anaknya soleh soleha,” katanya.

    Wakil Ketua 2 Baznas Tangsel Ahmad Rifai mengatakan, beasiswa yang disalurkan melalui tahapan maupun proses seleksi yang ketat. 

    “Jadi dari bulan lalu terdaftar 80 orang untuk mahasiswa, dan penerimanya atau yang berhak menerimanya hanya 35 orang,” katanya.

    Bahkan penerima beasiswa ada yang penghafal Al-Qur’an hingga 30 juz. Tidak hanya program satu keluarga satu sarjana, program beasiswa juga sudah disalurkan untuk penghafal Al-Qur’an tingkat sekolah menengah atas (SMA) sebanyak 70 penerima.

    Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meenyalurkanb beasiswa bagi para penghafal Al-Qur’an. Melalui program satu keluarga satu sarjana (skss), beasiswa disalurkan ke 35 orang terpilih.
     
    Program beasiswa ini merupakan hasil seleksi dari 80 orang yang mendaftar dengan persyaratan di antaranya mampu hafal Al-Qur’an minimal lima juz.
     
    “Ini merupakan apresiasi dan penghargaan kepada para penghafal Al-Qur’an di Tangsel,” kata 
    Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.

    Pilar meminta beasiswa tersebut dimanfaatkan untuk menunjang pendidikan. Bukan dimanfaatkan untuk hal-hal yang justru bersifat konsumtif.
     
    Secara keseluruhan para penerima beasiswa tersebut melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang berada di Tangsel. 
     
    Pilar mengungkapkan, pembangunan Kota Tangsel membutuhkan nilai-nilai moral, sesuai dengan motto Tangsel yakni cerdas, modern, dan religius.
     
    “Ada religius di sana, jadi pendidikan agamanya harus kuat. Saya yakin orang penghafal Al-Qur’an itu, insyaallah anak-anaknya soleh soleha,” katanya.
     
    Wakil Ketua 2 Baznas Tangsel Ahmad Rifai mengatakan, beasiswa yang disalurkan melalui tahapan maupun proses seleksi yang ketat. 
     
    “Jadi dari bulan lalu terdaftar 80 orang untuk mahasiswa, dan penerimanya atau yang berhak menerimanya hanya 35 orang,” katanya.
     
    Bahkan penerima beasiswa ada yang penghafal Al-Qur’an hingga 30 juz. Tidak hanya program satu keluarga satu sarjana, program beasiswa juga sudah disalurkan untuk penghafal Al-Qur’an tingkat sekolah menengah atas (SMA) sebanyak 70 penerima.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Pemkot Tangsel Bersiap Sambut MRT, Kajian Trase Dimatangkan Tahun Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Juni 2025

    Pemkot Tangsel Bersiap Sambut MRT, Kajian Trase Dimatangkan Tahun Ini Megapolitan 12 Juni 2025

    Pemkot Tangsel Bersiap Sambut MRT, Kajian Trase Dimatangkan Tahun Ini
    Penulis
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kota Tangerang Selatan memastikan proyek perluasan
    Moda Raya Terpadu
    (MRT) Jakarta ke wilayahnya terus bergerak.
    Wakil Wali Kota Tangsel,
    Pilar Saga Ichsan
    , menyebut kajian ulang terhadap rencana trase MRT tengah dikebut untuk memastikan rute terbaik.
    “Ya, MRT saat ini sedang kita kaji ulang bersama Pemprov Jakarta karena kajian lama sudah tidak sesuai kondisi sekarang. Tahun ini dilakukan
    feasibility study
    (FS) baru,” ujar Pilar saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Kamis (12/6/2025).
    Menurut Pilar, kajian ini penting untuk menentukan dua pilihan jalur potensial, yaitu jalur selatan melalui Pondok Cabe, atau jalur utara melalui Pondok Aren atau Bintaro.
    Kedua opsi dinilai punya nilai strategis dan potensi penumpang harian yang tinggi karena menghubungkan pusat hunian, aktivitas ekonomi, hingga kawasan pendidikan di Tangsel.
    “FS ini akan menentukan trase mana yang paling layak dibangun. Karena skema bisnis dan investasi harus benar-benar tepat. Pemerintah pusat, Pemprov DKI, dan Banten sudah satu suara untuk mempercepat proyek ini,” kata Pilar.
    Pilar juga menegaskan, proyek MRT ini menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan telah masuk dalam agenda prioritas nasional.
    Sementara itu, Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    sebelumnya menegaskan. wilayah Tangerang Selatan akan menjadi prioritas utama dalam ekspansi
    MRT Jakarta
    .
    Hal ini disampaikan sebagai tanggapan atas aspirasi Pemkot Depok yang juga berharap wilayahnya segera dijangkau MRT.
    “MRT, untuk sementara kami akan lebih dulu ke Tangerang Selatan,” ujar Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu (4/6/2025).
    Pemprov Jakarta siap menanggung biaya awal pembangunan MRT ke Tangsel, selama skema bisnis yang ditawarkan menguntungkan bagi kedua belah pihak.
    “Kalau perlu modal dasarnya dari Pemerintah Provinsi DKI, ya kami siap. Tapi tentu tergantung hitungan bisnis ke bisnisnya,” kata Pramono.
    Proyek MRT ke Tangsel kini telah memasuki tahap uji kelayakan dan diskusi kelompok terarah (FGD) dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Bappenas, Kementerian Perhubungan, serta Pemprov Banten dan Jakarta.
    Dua rute utama yang sedang dipertimbangkan adalah:
    Keduanya dinilai strategis karena akan terkoneksi langsung ke Stasiun MRT Lebak Bulus dan memperkuat akses warga Tangsel menuju pusat Jakarta.
    Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan pusat, proyek MRT ke Tangsel diharapkan segera masuk tahap konstruksi dan menjadi solusi nyata atas kemacetan yang selama ini membelit jalur perbatasan selatan Jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pelajar-Tokoh Agama di Tangsel Deklarasikan Janji untuk Amalkan Pancasila

    Pelajar-Tokoh Agama di Tangsel Deklarasikan Janji untuk Amalkan Pancasila

    Jakarta

    Berbagai unsur pelajar, mahasiswa, pemuda, organisasi, dan tokoh agama mendeklarasikan janji untuk terus membumikan ideologi Pancasila. Kegiatan yang digagas Yayasan Rumah Anak Pancasila ini mendorong seluruh elemen bangsa memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila kepada anak-anak.

    Deklarasi yang dilakukan usai upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kecamatan Pondok Arena, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (1/6) kemarin ini dipimpin Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.

    Pilar membubuhkan tanda tangan, kemudian diikuti perwakilan legislatif, TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda lintas organisasi, mahasiswa, relawan, guru, hingga para pelajar.

    Mereka menyatakan siap untuk terus menyosialisasikan dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    “Masa depan ada di tangan kita, tidak ada jalan lain selain memastikan Pancasila menjadi denyut pembangunan. Terus memperkuat gotong royong, menjaga perbedaan dan persatuan,” ujar Pilar dalam keterangan tertulis, Senin (2/6/2025).

    Ia mengaku bangga, sejumlah anak juga hadir kemudian membacakan komitmen untuk mempelajari dan mengamalkan segala kandungan Pancasila.

    Pilar menyampaikan bangga dan terima kasih kepada Yayasan Rumah Anak Pancasila. Menurutnya, yayasan ini telah mampu menggerakan para tokoh hingga pelajar lintas agama untuk menggelar acara pada peringatan Hari Lahir Pancasila.

    “Bahkan mampu menggugah kesadaran dan keberanian anak-anak untuk bisa tampil. Untuk terus belajar memahami pancasila. Ada keterlibatan organisasi pemuda juga. Ini luar biasa dan menginspirasi,” ujarnya

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tim kesehatan hewan Tangsel temukan penyakit pada hewan kurban

    Tim kesehatan hewan Tangsel temukan penyakit pada hewan kurban

    Ilustrasi – Hewan kurban jenis sapi untuk Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi. ANTARA/Azmi

    Tim kesehatan hewan Tangsel temukan penyakit pada hewan kurban
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 01 Juni 2025 – 20:29 WIB

    Elshinta.com – Tim dokter kesehatan hewan kurban Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, menemukan sejumlah penyakit menular pada hewan ternak menjelang Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    Hasil temuan penyakit hewan ini didapat dari enam orang dokter yang tergabung dalam tim kesehatan hewan keliling pemantau lapak-lapak pedagang hewan kurban.

    “Seperti radang mata, bapil (batuk pilek). Bahkan ada hewan kurban yang luka dan pincang,” kata Kepala UPT Puskeswan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tangsel, Pipit Surya Yuniar di Tangerang, Minggu.

    Ia mengatakan sampai saat ini temuan penyakit masih sebatas shipment syndrome. Yaitu penyakit yang diakibatkan pengangkutan atau transportasi.

    Menurutnya, setiap ekor ternak kurban yang ditemui sakit di lapak-lapak pedagang langsung diobati. Tim kesehatan hewan memberikan obat seperti salep mata dan lain sebagainya.

    “Untuk penanganan kami langsung memberikan obat dan mengisolasi hewan kurban itu,” kata dia.

    Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan mengklaim 4.330 hewan kurban di wilayahnya bebas penyakit.

    “Pemkot setempat memperketat pengawasan terhadap hewan kurban diseluruh wilayah,” ujarnya.

    Pilar mengatakan langkah itu dilakukan untuk memastikan seluruh hewan kurban yang dijual dan didistribusikan dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat.

    “Berdasarkan hasil inspeksi yang dilakukan, sebanyak 4.330 hewan kurban dari 53 lapak penjualan,” ucapnya.

    Dari jumlah hewan yang ada, dinyatakan aman dan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Sebab, pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh oleh dokter hewan dari dinas terkait.

    Bahkan, kata Pilar, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Tangsel mencatat lebih dari 3.000 ekor hewan kurban.

    “Seluruhnya siap didistribusikan dari 50 lebih titik lapak dan peternakan di Tangsel,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Batalion, Sapi Presiden Prabowo di Tangsel Dapat Perawatan Khusus Jelang Idul Adha 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Juni 2025

    Batalion, Sapi Presiden Prabowo di Tangsel Dapat Perawatan Khusus Jelang Idul Adha 2025 Megapolitan 1 Juni 2025

    Batalion, Sapi Presiden Prabowo di Tangsel Dapat Perawatan Khusus Jelang Idul Adha 2025
    Editor
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, perhatian tertuju pada Batalion,
    sapi kurban Presiden
    RI Prabowo Subianto yang dipelihara di
    Lebak Talas Farm
    , Pondok Cabe Ilir,
    Tangerang Selatan
    .
    Dengan bobot lebih dari satu ton, perawatan sapi ini dilakukan secara ekstra dan penuh perhatian agar tetap sehat hingga hari penyembelihan.
    “Kita-kita kasih benar-benar ekstra. Rawatannya juga luar biasa. Beda,” ujar pemilik peternakan Lebak Talas Farm, saat dihubungi
    Kompas.com
    , Minggu (1/6/2025).
    Dari segi pakan, sapi tersebut tidak diberi makanan sembarangan seperti sapi pada umumnya.
    Sapi milik orang nomor satu di Indonesia ini disebut mendapat makanan konstrat yang memiliki kandungan serat kasar rendah dan kaya mmemiliki energi serta protein.
    “Konsentrat. Kita-kita kasih benar-benar ekstra. Rawatannya juga luar biasa. Beda,” tambahnya.
    Edy juga menjelaskan asupan makanan sapi yang tadinya 4 karung ampas tahu per hari kini ditambah menjadi 6 karung.
    Begitu juga dengan pakan sentrat, yang jumlahnya diperbesar agar kondisi sapi tetap prima.
    Untuk menjaga kesehatan, peternak melakukan pengecekan dokter secara rutin, biasanya dua minggu sekali untuk semua sapi di peternakan tersebut.
    “Alhamdulillah baik komunikasi dengan peliharaan,” kata Edy.
    Untuk diketahui, Menjelang Idul Adha yang jatuh pada Jumat (6/6/2025), Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah peternakan dan lapak penjualan hewan kurban.
    Salah satu fokus inspeksinya adalah sapi milik
    Presiden Prabowo
    Subianto yang berbobot 1.045 kilogram.
    “Hari ini kami bersama dokter hewan mengecek kondisi hewan kurban yang ada di sini. Kebetulan di lokasi ini ada satu ekor sapi seberat 1.045 kilogram milik Bapak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,” ujar Pilar saat sidak pada Rabu (28/5/2025).
    Pilar memastikan, berdasarkan pemeriksaan dokter hewan, sapi dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban, baik dari segi usia maupun fisik.
    Pemeriksaan lanjutan juga akan dilakukan pasca penyembelihan untuk memastikan kualitas daging yang akan didistribusikan ke masyarakat.
    “Alhamdulillah, menurut dokter hewan, semuanya sehat dan sangat layak untuk dikurbankan. Semoga menjadi amal jariyah untuk Bapak Presiden Prabowo. Kami, atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, mengucapkan terima kasih,” kata Pilar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pilar Kembali Bersihkan Sampah dan Bongkar Lapak PKL di Depan Plaza Ciputat – Page 3

    Pilar Kembali Bersihkan Sampah dan Bongkar Lapak PKL di Depan Plaza Ciputat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menertibkan kawasan Pasar Ciputat terus berlanjut. Kali ini Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, kembali turun membersihkan sampah dan PKL di depan Plaza Ciputat.

    Pilar menyusuri trotoar depan Plaza yang sebelumnya sudah ditertibkan. Ketika masih ada tumpukan sampah, Pilar langsung membersihkan dibantu Satpol PP dan petugas Dinas Lingkungan Hidup.

    Tampak Pilar sempat emosi Ketika melihat warga yang menyimpan tumpukan kardus di trotoar. Dia langsung intruksikan untuk dibersihkan dan diangkut ke kantor Satpol PP.

    Pilar dan rombongan juga membongkar dan mengangkut lapak PKL yang disimpan di bawah flyover.

    “Langkah tegas harus terus kita lakukan. Sudah berulang kali kita tertibkan. Dan kita akan terus fokus tertibkan kawasan Plaza dan Pasar Ciputat,” ujar Pilar Saga Ichsan.

    Ia melihat banyak oknum PKL yang membandel. “Kita adu kuat-kuat sama PKL. Kalau mereka masih jualan di bahu jalan, kita akan bongkar dan angkut lagi. Mereka akan rugi terus karena melanggar,” tegasnya.

    Pasar Ciputat yang sudah ditertibkan kembali ditinjau. Penumpukan sampah yang sempat dikeluhkan warga kini berkurang dan terus dibersihkan. Sesekali Pilar mengingatkan para pedagang untuk tidak menggunakan trotoar.

    “Beberapa fasilitasnya mau kita tambahin. Supaya yang pedagang sayur, ikan, daging dan lain sebagainya itu yang basah, ya masuk ke dalam pasar. Ini yang sedang bertahap. Tapi satu demi satu kita tertibkan,” ujar Pilar.

    Pilar sempat mendatangi Kantor Pos Indonesia Cabang Ciputat yang halamannya diizinkan dipakai PKL saat malam. Ia meminta tidak dilakukan lagi karena kerap membuat macet. “Saya minta semua mendukung langkah penertiban,” ujar Pilar.

    Tim gabungan Polda Metro Jaya menangkap anggota ormas yang menduduki lahan milik BMKG di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu petang. Polisi juga menghancurkan posko ormas yang berdiri di atas lahan.

  • Datangi Rumah Siswi Korban Pelecehan Seksual di Pamulang, Pilar Saga: Kami Berikan Dukungan Moral – Halaman all

    Datangi Rumah Siswi Korban Pelecehan Seksual di Pamulang, Pilar Saga: Kami Berikan Dukungan Moral – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan langsung merespons kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami siswi sebuah SMK di Pamulang. Ia mengunjungi korban di rumahnya, Kecamatan Pamulang, Kamis (8/5/2025) sore. 

    “Kami bukan datang untuk bertanya kejadian seperti apa. Bukan bertanya lagi. Tapi kami lebih memberikan dukungan moral atas kejadian ini. Kami berada di sisi korban-korban pelecehan seksual di Tangerang Selatan. Kami memerangi dan tidak boleh kejadian seperti itu terjadi,” ujar Pilar.

    Pilar Saga menilai, korban sangat berani dan harus terus didampingi. Sebab tidak semua korban mau berani bicara.

    “Kami memberikan semangat karena sudah berani bicara. Dan ternyata, ada juga korban lain yang berani bicara,” ujar Pilar.

    Saat menyambangi rumah korban, Pilar bersama sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah, ditemui langsung korban beserta keluarganya.

    “Saya sedikit ngobrol dengan korban, masih kelas 10, dan punya hobi tari. Kita akan support juga. Siapa tahu ini bakatnya sampai ke luar negeri, kita bantu,” ujarnya.
     
    Selain itu, Pilar berencana membantu korban untuk bisa kuliah bidang pariwisata sesuai minatnya.

    “Kita kebetulan sedang ada komunikasi dengan beberapa kampus, siapa tahu nanti ke depan kita bisa dampingi untuk beasiswanya. Ini hadiah bagi mereka yang berani bicara,” ujarnya.
     
    Ia akan mengundang pihak SMK dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel.

    “Kami posisinya akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk kepolisian dan juga sekolah,” ujarnya.

    Sekadar diketahui, seorang siswi SMK diduga menjadi korban pelecehan seksual. Kasus ini dilaporkan orangtua korban.

    “Anak saya dari yang pribadi ceria, jadi pendiam, suka murung, nangis sendiri. Anak saya mengalami ketakutan untuk sekolah,” ujar perempuan berinisial D, orangtua dari korban.

    Aksi dugaan asusila itu dilakukan di ruang kelas. Bahkan korban kerap diminta mengirimkan foto dan video vulgar. Kejadian terjadi pada Oktober-November 2024. 

    Korban sempat melaporkan ke guru bimbingan konseling (BK) sekolah, tetapi katanya tidak direspon. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polres Tangsel.

    Aksi demo para siswa SMK sekolah tersebut juga sempat terjadi. Berdasarkan informasi, siswa pelaku yang diketahui senior dari korban, sudah dikeluarkan dari sekolah.

  • Sampah Jadi Listrik Bukan Mimpi Lagi di Tangsel

    Sampah Jadi Listrik Bukan Mimpi Lagi di Tangsel

    Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan menandai langkah besar dalam pengelolaan sampah modern dan ramah lingkungan. Kini dalam sehari ada 1000 ton sampah diolah menjadi sumber daya listrik.

    Pemkot Tangsel akan membangun fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong.

    Proyek ini merupakan hasil lelang tender nasional yang dimenangkan konsorsium PT Indoplas Energi Hijau (IEH), bersama mitra teknologi asal Tiongkok, China Tianying Inc (CNTY). Surat Keputusan Penetapan Pemenang telah diterbitkan pada 17 April 2025.

    CNTY merupakan perusahaan yang berpengalaman dalam pengolahan sampah modern di berbagai negara. Perusahaan asal China itu bergerak dalam industri perkotaan dan pemulihan sumber daya serta bidang teknologi energi bersih tanpa karbon, termasuk pengolahan limbah menjadi energi.

    “Pembangunan prasarana pengolahan sampah ini merupakan salah satu bukti komitmen pemerintah daerah dalam membenahi tata-kelola persampahan di Kota Tangsel,” kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.

    Proyek PSEL Cipeucang diproyeksikan mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan 100 ton eksisting sampah yang sudah ada dengan menggunakan teknologi Moving Grate Incinerator (MGI). 

    Teknologi ini dikenal mampu mereduksi sampah dalam skala besar secara efisien dan ramah lingkungan, menjadikannya solusi strategis bagi permasalahan sampah perkotaan.

    Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Konsorsium IEH-CNTY, Bobby Gafur Umar mengatakan, PSEL Cipeucang ini nantinya akan mampu mengurangi beban TPA yang sudah sangat sesak sampah dan cenderung menjadi lokasi yang tidak sehat.

    “Yang jelas, PSEL ini tidak hanya memberikan solusi modern bagi permasalahan sampah, tapi akan menjadi salah satu fasilitas yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tangsel,” kata dia.

    Seperti diketahui, Pemkot Tangsel menyerahkan Surat Penunjukan Pemenang Lelang (SPPL) kepada PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) melalui unit usahanya PT Indoplas Energi Hijau (IEH), bersama mitra teknologi asal Tiongkok, China Tianying Inc (CNTY).

    Penyerahan ini dilakukan secara resmi oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie didampingi Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo, hingga Ketua DPRD Tangsel Abdul Rasyid beserta jajaran Wakil Ketua DPRD, di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel.

    Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan menandai langkah besar dalam pengelolaan sampah modern dan ramah lingkungan. Kini dalam sehari ada 1000 ton sampah diolah menjadi sumber daya listrik.
     
    Pemkot Tangsel akan membangun fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong.
     
    Proyek ini merupakan hasil lelang tender nasional yang dimenangkan konsorsium PT Indoplas Energi Hijau (IEH), bersama mitra teknologi asal Tiongkok, China Tianying Inc (CNTY). Surat Keputusan Penetapan Pemenang telah diterbitkan pada 17 April 2025.

    CNTY merupakan perusahaan yang berpengalaman dalam pengolahan sampah modern di berbagai negara. Perusahaan asal China itu bergerak dalam industri perkotaan dan pemulihan sumber daya serta bidang teknologi energi bersih tanpa karbon, termasuk pengolahan limbah menjadi energi.
     
    “Pembangunan prasarana pengolahan sampah ini merupakan salah satu bukti komitmen pemerintah daerah dalam membenahi tata-kelola persampahan di Kota Tangsel,” kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
     
    Proyek PSEL Cipeucang diproyeksikan mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan 100 ton eksisting sampah yang sudah ada dengan menggunakan teknologi Moving Grate Incinerator (MGI). 
     
    Teknologi ini dikenal mampu mereduksi sampah dalam skala besar secara efisien dan ramah lingkungan, menjadikannya solusi strategis bagi permasalahan sampah perkotaan.
     
    Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Konsorsium IEH-CNTY, Bobby Gafur Umar mengatakan, PSEL Cipeucang ini nantinya akan mampu mengurangi beban TPA yang sudah sangat sesak sampah dan cenderung menjadi lokasi yang tidak sehat.
     
    “Yang jelas, PSEL ini tidak hanya memberikan solusi modern bagi permasalahan sampah, tapi akan menjadi salah satu fasilitas yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tangsel,” kata dia.
     
    Seperti diketahui, Pemkot Tangsel menyerahkan Surat Penunjukan Pemenang Lelang (SPPL) kepada PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) melalui unit usahanya PT Indoplas Energi Hijau (IEH), bersama mitra teknologi asal Tiongkok, China Tianying Inc (CNTY).
     
    Penyerahan ini dilakukan secara resmi oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie didampingi Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo, hingga Ketua DPRD Tangsel Abdul Rasyid beserta jajaran Wakil Ketua DPRD, di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Tangsel Baru Rencana, MRT di Jakarta Diam-Diam Sudah Tembus Sini

    Tangsel Baru Rencana, MRT di Jakarta Diam-Diam Sudah Tembus Sini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ingin melanjutkan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta hingga tembus ke Tangsel. Moda transportasi MRT diharapkan dapat menjadi solusi Pemkot mengurangi kemacetan serta memberikan layanan transportasi modern bagi warga Tangsel.

    Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengumumkan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta tembus Tangsel akan segera diwujudkan. Menurut Benyamin, semua pihak serius agar proyek tersebut segera dibangun.

    “Kami harapkan seperti itu karena pihak-pihak PT MRT dan BSD serius untuk mewujudkannya,” ungkap Benyamin kepada CNBC Indonesia, dikutip Minggu (4/5/2025).

    “Harapan saya tandatangan kerja samanya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan MRT menjadi moda transportasi warga Tangsel ke Jakarta dan sekitarnya sehingga mengurangi penggunaan kendaraan roda 2 atau 4,” bebernya.

    Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menjelaskan bahwa salah satu aspek penting dalam kajian ini adalah menentukan rute yang paling optimal.

    Berdasarkan kajian sementara PT MRT Jakarta, proyek ini akan mencakup dua koridor potensial, yaitu koridor utara dan selatan. Koridor utara akan melintasi jalur Pondok Aren – Serpong, sedangkan koridor selatan melalui Ciputat – Pondok Cabe. Kedua jalur ini akan terhubung dengan stasiun utama di Lebak Bulus, Jakarta.

    Foto: Proyek Stasiun MRT Jakarta Monas-Thamrin. (Dok. MRT Jakarta)
    Proyek Stasiun MRT Jakarta Monas-Thamrin. (Dok. MRT Jakarta)

    “Jalur belum ditetapkan, masih ada pilihan antara lewat Pondok Cabe atau Ciputat, dan ada pilihan kedua melalui Bintaro. Jadi, kita masih mencari tahu mana yang lebih cepat dan efisien untuk diwujudkan,” jelasnya dikutip dari website Pemerintah Kota Tangsel.

    Pilar optimis bahwa kedua koridor ini akan memberikan manfaat besar bagi mobilitas dan perekonomian di Tangsel.

    “InsyaAllah, dua-duanya bisa dibangun bersamaan. Justru ini akan lebih bagus karena kita akan punya dua jalur yang dapat meningkatkan konektivitas,” tuturnya.

    Kalau di Tangsel, MRT masih sebatas baru rencana lantas bagaimana dengan Jakarta?

    Jakarta saat ini tengah fokus mengerjakan proyek MRT Fase 2 A yang menghubungkan Bundaran HI hingga Kota. Fase 1 dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI sepanjang 16 Km sudah beroperasi sejak Maret 2019 lalu.

    Mengutip keterangan MRT Jakarta, untuk progres pengerjaan proyek MRT Jakarta Fase 2 A mencakup CP205 sistem perkeretaapian dan rel yang per 25 April telah mencapai 14,32%. Seluruh rel telah tiba di Jakarta dan sedang dalam penyelesaian proses pengiriman ke lokasi konstruksi. Tim konstruksi juga memastikan produksi bantalan rel (sleeper) terus dilakukan.

    Sedangkan CP 206 rolling stock (ratangga) sedang proses market sounding dengan calon kandidat potensial untuk melakukan re-bidding. Untuk CP 207 automatic fare collection system (sistem pembayaran), sedang proses klarifikasi dokumen tender.

    Fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 Km dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen dua Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.

    Fase 2B MRT Jakarta yang rencananya melanjutkan dari Kota sampai dengan Depo Ancol Barat masih dalam tahap studi kelayakan (feasibility study). Fase 2A MRT Jakarta dibangun dengan biaya sekitar Rp25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.

    Berbeda dengan fase 1, fase 2A dibangun sekaligus dengan mengembangkan kawasan stasiun dengan konsep kawasan berorientasi transit (transit-oriented development). Pembangunan dengan konsep ini tidak hanya menyiapkan infrastruktur stasiun MRT Jakarta saja, namun juga kawasan sebagai paduan antara fungsi transit dan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik yang akan mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang.

    (wur/wur)