Tag: Pierce Brosnan

  • IndoXXI dan LK21 Disusupi Malware Curi Data, Ini Cara Nonton Aman

    IndoXXI dan LK21 Disusupi Malware Curi Data, Ini Cara Nonton Aman

    Jakarta

    Menonton film dan serial secara online jadi hiburan favorit banyak orang. Tapi hati-hati, situs streaming ilegal seperti IndoXXI dan LK21 ternyata berbahaya. Laporan keamanan siber terbaru menyebutkan situs-situs ini sering disusupi malware pencuri data yang bisa merugikan pengguna.

    Bahaya di Balik IndoXXI dan LK21

    Meski menawarkan ribuan film gratis, IndoXXI dan LK21 punya risiko nyata yang mengintai:

    Pencurian Data Pribadi: Malware seperti trojan atau spyware dapat mencuri informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, hingga detail rekening bank. Dalam kasus ekstrem, penjahat siber bahkan bisa menguras rekening atau menyalahgunakan identitas Anda. Microsoft melaporkan bahwa situs streaming ilegal telah menyebarkan malware ke lebih dari 1 juta pengguna melalui iklan berbahaya.Phishing dan Penipuan Identitas: Iklan di situs ini sering mengarahkan pengguna ke situs phishing yang meminta data pribadi seperti email atau OTP, yang kemudian disalahgunakan untuk kejahatan siber.Ransomware: Beberapa malware dapat mengunci file di perangkat Anda dan meminta tebusan untuk membukanya kembali.Kerusakan Perangkat: Virus dari situs ini dapat memperlambat kinerja perangkat, menghapus data, atau bahkan merusak sistem operasi.Pelanggaran Hukum: Mengakses konten bajakan di IndoXXI dan LK21 melanggar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Di Indonesia, pelaku bisa dikenai denda hingga Rp1 miliar atau hukuman penjara hingga 4 tahun berdasarkan UU Hak Cipta.Kualitas Buruk: Film di situs ilegal sering kali buram, tanpa subtitle resmi, atau bahkan tidak lengkap, mengurangi pengalaman menonton.Aplikasi Tak Diinginkan (PUA): Perangkat Anda bisa secara diam-diam menginstal software yang memata-matai aktivitas online atau membuka celah untuk serangan siber lebih lanjut.Rekomendasi Link Aman Nonton Online 2025

    Daripada mempertaruhkan keamanan data dan melanggar hukum, beralihlah ke platform streaming legal yang menawarkan pengalaman menonton aman, berkualitas tinggi, dan mendukung industri kreatif. Berikut beberapa rekomendasi untuk tahun 2025:

    1. Netflix

    Love Untangle Foto: dok. Netflix

    Berlatar di Busan tahun 1998, Love Untangled adalah film komedi romansa Korea Selatan yang mengikuti perjalanan Park Se-ri (Shin Eun-soo), seorang remaja 19 tahun yang bertekad meluruskan rambut keritingnya demi mengungkapkan perasaan pada Kim Hyun (Cha Woo-min), cowok populer di sekolahnya. Dengan bantuan teman-temannya dan seorang siswa pindahan dari Seoul, Han Yoon-seok (Gong Myung), Se-ri meluncurkan “Operasi Cinta” yang penuh dengan momen kocak dan kekonyolan remaja.

    Namun, rencananya menjadi rumit ketika chemistry tak terduga muncul antara dirinya dan Yoon-seok, memicu cinta segitiga yang menggemaskan sekaligus tak terprediksi. Disutradarai oleh Namkoong Sun, film ini menghidupkan nostalgia era 90-an dengan detail seperti kaset, kamera 35mm, dan seragam longgar, menawarkan cerita yang ringan namun mengharukan tentang cinta pertama dan penerimaan diri.

    Jangan lewatkan The Thursday Murder Club, adaptasi novel Richard Osman yang disutradarai Chris Columbus, mengisahkan empat pensiunan di Coopers Chase—Elizabeth (Helen Mirren), Ron (Pierce Brosnan), Ibrahim (Ben Kingsley), dan Joyce (Celia Imrie)—yang membentuk klub untuk memecahkan kasus pembunuhan lama. Ketika kematian misterius terjadi di desa mereka, hobi ini berubah menjadi penyelidikan nyata yang penuh bahaya dan rahasia.

    Dengan pemeran seperti David Tennant dan Naomi Ackie, film ini memadukan komedi Inggris, misteri, dan persahabatan di usia senja. Film ini menawarkan hiburan ringan namun mendebarkan bagi penggemar novel dan penonton baru.

    Kamu bisa menonton keduanya melalui aplikasi di HP, tablet, laptop dan smart TV. Biayanya mulai dari Rp 54 ribu hingga Rp 186.000 per bulan.

    Link akses Netflix di sini.

    Pengepungan di Bukit Duri Foto: Dok. Internet

    2. Prime Video

    Pengepungan di Bukit Duri mengingkatkan kita pada tragedi kerusuhan 1998. Film ini mengisahkan Edwin (Morgan Oey), seorang guru keturunan Tionghoa yang mencari keponakannya di SMA Duri, sekolah khusus anak-anak bermasalah. Di tengah misinya, Edwin menghadapi murid-murid sadis, terutama Jefri (Omara Esteghlal), dan terjebak dalam kerusuhan rasial yang mengancam nyawanya.

    Bersama guru BK Diana (Hana Malasan), Edwin berjuang bertahan hidup di sekolah yang berubah menjadi medan perang. Film thriller karya Joko Anwar ini tayang di Prime Video mulai 15 Agustus 2025.

    Harga berlangganan Prime Video hanya Rp 14.500 per bulan untuk tiga bulan pertama, kemudian Rp 65.000 per bulan setelahnya. Kamu bisa akses Prime Video yang dapat ditonton di sini.

    3. Disney Plus Hotstar

    Film Thunderbolts Foto: Dok. Marvel Studios

    Thunderbolts (2025), film MCU ke-36, menyajikan kisah tim antihero yang dipimpin Yelena Belova (Florence Pugh), bersama Bucky Barnes (Sebastian Stan), Red Guardian (David Harbour), dan lainnya. Disutradarai Jake Schreier, tim ini menghadapi misi berbahaya dari Valentina Allegra de Fontaine (Julia Louis-Dreyfus), melawan Sentry, hasil eksperimen rahasia. Penuh aksi dan drama, film ini mengeksplorasi penebusan dan masa lalu kelam.

    Thunderbolts memukau lewat cerita emosional, aksi seru, dan tema kesehatan mental. Performa Pugh sebagai Yelena yang mencari identitas menonjol, didukung dinamika tim yang kuat. Film ini menawarkan pendekatan segar tanpa banyak cameo, menjadikannya tontonan wajib bagi penggemar MCU di Disney+ Hotstar.

    Adapun tarif berlangganan Disney+ Hotstar di Indonesia mulai dari paket Basic dikenakan tarif Rp 65 ribu (bulanan) Rp 450 ribu (tahunan), sementara Premium Rp 119 ribu (bulanan) dan Rp 799 ribu (tahunan). Untuk menonton Disney+ Hotstar bisa klik di sini.

    Star Trek: Section 31 Foto: HBO Max

    4. HBO Max

    Star Trek: Section 31 (2025) mengikuti Philippa Georgiou (Michelle Yeoh), eks-Kaisar Terran, yang direkrut Section 31, divisi rahasia Starfleet. Bersama timnya, termasuk Quasi (Sam Richardson) dan Rachel Garrett (Kacey Rohl), Georgiou menghadapi ancaman dari Mirror Universe yang mengincar Federasi dengan senjata mematikan.

    Film ini penuh aksi dan intrik spionase, berlatar di era “Lost Era” Star Trek.Meski menampilkan penampilan kuat dari Yeoh, film ini dikritik karena kurang mendalami moralitas Section 31 dan karakter yang terasa dangkal. Fokus pada aksi membuatnya terasa kurang seperti Star Trek klasik, namun tetap menarik dengan referensi warisan seri dan potensi cerita lebih lanjut.

    Harga berlangganan mulai dari Rp 49.000 per bulan atau Rp 349.000 per tahun. Akses HBO Max di sini.

    5. Apple TV+

    Invasion Season 3 Foto: Apple

    Invasion Season 3 baru saja tayang di Apple TV+, menghadirkan kelanjutan epik dari drama fiksi ilmiah karya Simon Kinberg dan David Weil. Setelah kehancuran kapal induk alien di musim sebelumnya, umat manusia berpikir damai telah kembali.

    Namun, musim ketiga ini mengungkap ancaman baru: alien “apex” dengan kecerdasan mematikan menyebar dengan cepat di Bumi. Untuk pertama kalinya, para karakter utama—Trevante Cole (Shamier Anderson), Mitsuki Yamato (Shioli Kutsuna), Aneesha Malik (Golshifteh Farahani), Jamila Huston (India Brown), dan Caspar Morrow (Billy Barratt)—bersatu dalam misi berisiko tinggi untuk menyusup ke kapal induk alien dan mengungkap rahasia masa depan umat manusia.

    Dengan aliansi baru, pengkhianatan, dan konflik emosional, musim ini memadukan aksi, ketegangan, dan drama mendalam dalam pertarungan melawan kepunahan. Serial ini terdiri dari 10 episode, dirilis mingguan setiap Jumat hingga 24 Oktober 2025.

    Layanan Apple TV+ disertakan selama tiga bulan saat kamu membeli perangkat Apple dan menukarkan penawarannya dalam 90 hari. Atau bisa berlangganan Rp 99.000 per bulan setelah percobaan gratis selama tujuh hari.

    6. CubMu

    CubMu adalah aplikasi hiburan digital yang menawarkan berbagai macam konten. Layanan ini menyediakan akses ke berbagai saluran TV lokal dan internasional, memungkinkan kamu untuk menonton acara favorit kapan saja dan di mana saja.

    Ribuan judul film dan serial TV dari berbagai genre tersedia di CubMu, baik produksi dalam negeri maupun mancanegara dari Cinema World. Bagi para penggemar anime, CubMu juga menawarkan koleksi anime populer yang siap memanjakan mata seperti Momentary Lily dan Dandadan.

    Kamu dapat mengunduh aplikasi CubMu secara gratis tinggal klik melalui Google Play Store (untuk pengguna Android) dan App Store (untuk pengguna iOS). Setelah mengunduh aplikasi, kamu dapat langsung menikmati berbagai konten hiburan yang tersedia. Agar bisa mengakses semua konten dapat berlangganan mulai dari Rp 3.000.

    Kamu bisa mengakses CubMu di sini.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video: Staf Prabowo Bisa Ketipu Love Scam, Data Kepresidenan Aman?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Review Film The King of Kings: Memahami Iman dari Sudut Pandang Anak

    Review Film The King of Kings: Memahami Iman dari Sudut Pandang Anak

    Jakarta, Beritasatu.com – The King of Kings (2025) menjadi film animasi yang mengajarkan iman spiritual dengan cara yang unik. Menceritakan kisah Yesus Kristus melalui sudut pandang seorang anak kecil, film berdurasi 105 menit ini menggabungkan elemen drama keluarga dan religi.

    The King of Kings memanfaatkan format cerita di dalam cerita, dengan fokus terhadap Charles Dickens (sastrawan legendaris Inggris) menceritakan kehidupan Yesus kepada putranya, Walter. Dari situlah dimulai perjalanan penuh keajaiban dan makna yang mengubah cara pandang sang anak terhadap dunia dan iman.

    Disutradarai oleh Seong-ho Jang, film ini terinspirasi dari karya Charles Dickens, The Life of Our Lord, yang sebelumnya hanya diceritakan untuk keluarga Dickens sendiri. Cerita dimulai saat Dickens (disuarakan oleh Kenneth Branagh) sedang membacakan A Christmas Carol (karya legendaris Dickens lainnya) di London.

    Ketika anak bungsunya, Walter (disuarakan oleh Roman Griffin Davis) membuat onar, Dickens terdorong untuk membacakan kisah Yesus sebagai upaya menyentuh hati anaknya. Dengan gaya penceritaan ala Dickens, Walter pun membayangkan dirinya menyatu dalam perjalanan Yesus, menyaksikan cobaan, mukjizat, hingga pengorbanan di kayu salib.

    Dari sisi produksi, The King of Kings dibintangi oleh jajaran pengisi suara papan atas. Selain dua nama yang sudah disebutkan sebelumnya, deretan pengisi suara lainnya, yakni Oscar Isaac sebagai Yesus, Uma Thurman sebagai Catherine (istri Charles Dickens), Forest Whitaker sebagai Petrus, hingga Mark Hamill, Ben Kingsley, dan Pierce Brosnan yang mengisi suara Herodes, Kayafas, dan Pilatus.

    The King of Kings (2025). – (Mofac Studios/Angel Studios)

    Performa Kenneth Branagh dan Roman Griffin Davis sebagai ayah dan anak menjadi inti emosional dari film ini. Sementara itu, Oscar Isaac dengan suaranya berhasil membawakan sosok Yesus dengan ketenangan dan kedamaian, menggambarkan figur yang lembut dan penuh kasih. Hal ini membuat kisah Yesus menjadi mudah diikuti dan dapat dijangkau oleh penonton yang belum familiar dengan cerita Injil.

    Visualisasi dalam film ini cukup menarik, meski tak sehalus animasi studio besar. Beberapa adegan, seperti Yesus berjalan di atas air, hingga mukjizat memberi makan 5.000 orang, disajikan dengan warna-warna dan efek yang memikat.

    Animasinya memiliki kualitas yang terasa seperti lukisan, memberikan kesan artistik yang membedakannya dari gaya animasi digital pada umumnya. Estetika visual yang khas, sesuai dengan nuansa cerita dan memperkuat dampak emosional film.

    Pada akhirnya, sebagai film yang rilis pada momen Paskah, The King of Kings menjadi tontonan keluarga yang pas. Bagi penonton Kristiani, film ini menjadi cara paling simpel dan menyenangkan dalam menjelaskan kisah Yesus dan nilai spiritual kepada keluarga.

    Bagi penonton yang bukan Kristiani, The King of Kings bukan hanya kisah tentang Yesus, tetapi juga tentang hubungan ayah dan anak, serta pentingnya mengenalkan nilai kasih kepada generasi muda. Film ini rencananya tayang di bioskop Indonesia mulai Jumat (18/4/2025).

  • Turis Ditangkap, Tindakannya Bisa ‘Bakar’ Diri Sendiri

    Turis Ditangkap, Tindakannya Bisa ‘Bakar’ Diri Sendiri

    Jakarta

    Dua orang turis di Yellowstone National Park dipenjara karena ulahnya saat berkunjung. Mereka nekat menantang maut dengan menyimpang dari rute yang ditentukan di area berbahaya tersebut.

    Menurut pernyataan dari Kantor Kejaksaan AS, Distrik Wyoming, Angela Flaherty (44) dari Seattle, Washington, mengaku bersalah karena meninggalkan trotoar dan area pengamatan yang telah ditentukan. Dia melanggar di sekitar geiser Old Faithful, salah satu fitur termal Yellowstone yang paling diminati orang.

    Melansir IFLScience, Flaherty tertangkap kamera oleh pengunjung lain yang berjalan sekitar 3 meter ke dalam kerucut geiser. Flaherty akhirnya dipenjara selama tujuh hari.

    Bukan cuma karena melanggar aturan, ini semua membahayakan dirinya sendiri. Di saat Old Faithful meletus, ia menyemburkan ribuan liter air mendidih, di samping uap panas yang membakar.

    Yiyang Shen (25) dari Doraville, Georgia, juga baru-baru ini dijatuhi hukuman penjara selama seminggu, lima tahun masa percobaan tanpa pengawasan, dan denda sebesar USD 1.050 (sekitar Rp 17,6 juta) serta biaya pengadilan setelah ia tertangkap mengemudi di luar jalur yang ditentukan. Lalu, dia memarkir mobilnya di salah satu area termal Yellowstone dan keluar serta berjalan-jalan. Shen juga berhasil menyebabkan kerusakan pada fasilitas taman.

    Faktanya, tak hanya orang biasa yang menghadapi hukuman karena melanggar aturan. Pada tahun 2023, aktor James Bond Pierce Brosnan harus mengeluarkan lebih dari USD 1.500, setara Rp 25 juta sekarang, setelah keluar dari jalur yang ditentukan di Mammoth Hot Springs. Dia juga mengunggah foto-foto perjalanan ilegalnya ke halaman Instagram-nya.

    Perlu dicatat, meski menarik, area Yellowstone National Park juga perlu dikunjungi dengan penuh kedisiplinan. Aturan dibuat tentunya karena alasan, bukan?

    Tahun lalu, letusan mendadak di Biscuit Basin membuat pengunjung melarikan diri setelah geiser itu memuntahkan banyak puing, beberapa di antaranya beratnya ratusan pon. Tidak ada yang terluka, tetapi ada kerusakan signifikan pada trotoar di sekitarnya, dan area itu tetap ditutup bahkan hampir setahun kemudian.

    (ask/rns)

  • James Bond Tetap Pria Sejati, Amazon Studios Bantah Isu LGBT

    James Bond Tetap Pria Sejati, Amazon Studios Bantah Isu LGBT

    Jakarta, Beritasatu.com – Para penggemar James Bond bisa bernapas lega. Meskipun franchise ini kini berada di bawah kendali Amazon Studios—yang dikenal mendukung gerakan LGBT—karakter ikonik agen 007 dipastikan tidak akan mengalami perubahan gender atau orientasi seksual.

    Akuisisi waralaba Bond oleh Amazon Studios senilai 770 juta pound sterling sempat memicu kekhawatiran di kalangan penggemar. Mereka takut James Bond akan mengalami perubahan besar, termasuk berganti gender atau kebangsaan.

    Namun, seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (9/3/2025), Amazon menegaskan bahwa Bond akan tetap seperti yang dikenal selama ini: pria asal Inggris atau negara Persemakmuran.

    “Ada banyak rumor keliru tentang masa depan Bond. Amazon berkomitmen menjaga karakternya tetap autentik, dan itu berarti James Bond tetap pria sejati,” ujar seorang sumber dalam Amazon.

    Daniel Craig masih memerankan tokoh James Bond dalam film “No Time to Die”, yang akan tayang 20 November 2020. – (Instagram/Istimewa)

    Sebelumnya, hak waralaba James Bond dipegang oleh Barbara Broccoli dan Michael G. Wilson melalui Eon Productions sejak 1995. Keduanya dikenal sangat menjaga keaslian karakter James Bond. Bahkan sebelum menjual hak kreatif kepada Amazon, Broccoli berulang kali menegaskan bahwa Bond harus tetap berkarakter Inggris.

    Spekulasi soal perubahan karakter Bond semakin berkembang setelah muncul kabar bahwa Amazon akan mengembangkan spin-off baru, seperti serial tentang masa muda sekretaris M, Miss Moneypenny. Namun, sumber internal Amazon membantah rumor bahwa Bond akan berubah.

    “Jeff (Bezos) memahami apa yang membuat Bond begitu spesial. Itu sebabnya memo ini diedarkan untuk meyakinkan semua pihak bahwa James Bond tetap pria sejati,” tambah sumber tersebut.

    Pierce Brosnan sebagai James Bond. – (007.com)

    Meski demikian, diskusi terkait aspek lain dari Bond tetap berlangsung, termasuk kemungkinan memilih aktor berkulit berwarna untuk memerankannya. Namun satu hal yang pasti, karakter ini tidak akan kehilangan identitasnya sebagai agen rahasia pria asal Inggris yang telah melegenda.

    Film No Time To Die (2021), yang dibintangi oleh Daniel Craig dan Léa Seydoux, menjadi film terakhir sebelum transisi ke era Amazon. Kini, dengan pernyataan resmi ini, para penggemar bisa tenang: James Bond tetap seperti yang selama ini mereka kenal.

  • Sosok Aktor Ini Difavoritkan Pierce Brosnan Jadi James Bond Baru

    Sosok Aktor Ini Difavoritkan Pierce Brosnan Jadi James Bond Baru

    London, Beritasatu.com – Memerankan karakter James Bond baru adalah salah satu pencapaian tertinggi yang dapat diraih seorang aktor dalam dunia perfilman. Setelah Daniel Craig memerankan agen 007 dalam lima film, era baru siap dimulai. 

    Film-film James Bond Daniel Craig, yakni Casino Royale (2006), Quantum of Solace (2008), Skyfall (2012), Spectre (2015), dan No Time to Die (2021), telah mengakhiri babak ceritanya sebagai agen berkode 007 dengan lisensi untuk membunuh, membuka jalan untuk aktor James Bond baru.

    Michael G Wilson dan Barbara Broccoli, produser di balik franchise ikonik ini, belum mengumumkan siapa yang akan menggantikan Daniel Craig sebagai James Bond yang baru. Namun, Pierce Brosnan, salah satu mantan pemeran James Bond, telah memberikan pendapatnya tentang kandidat yang ia anggap ideal.

    Pierce Brosnan, yang memerankan James Bond dalam empat film dari 1995 hingga 2002, yaitu Golden Eye (1995), Tomorrow Never Dies (1997), The World Is Not Enough (1999), dan Die Another Day (2002), menyebut nama Aaron Taylor-Johnson sebagai pilihan yang sempurna.

    “Ia memiliki profil yang bagus, baik dari segi usia maupun pengalaman. Ia memiliki kekuatan fisik, karisma, dan penguasaan bahasa yang luar biasa. Saya yakin ia akan menjadi Bond yang luar biasa,” ungkap Brosnan dalam wawancara di acara The Ray D’Arcy Show. 

    Brosnan juga mengenang kerja sama dengan Taylor-Johnson di film The Best (2009) dan menyebutnya sebagai aktor berbakat yang pantas memerankan agen 007.

    Aaron Taylor-Johnson sendiri pernah merujuk kemungkinan menjadi James Bond baru dalam wawancara dengan Rolling Stone. “Saya hanya dapat berbicara tentang apa yang sedang dan akan saya kerjakan. Saya tidak merasa perlu mendefinisikan diri berdasarkan masa depan,” ujar Taylor-Johnson. 

    “Apa pun yang menjadi peluang saya, saya akan menghadapi dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

    Komentar Taylor-Johnson dan dukungan Brosnan memperkuat rumor yang beredar bahwa ia menjadi kandidat kuat untuk menggantikan Daniel Craig. Karisma, fisik yang kuat, dan pengalaman akting membuatnya dianggap sebagai pilihan ideal untuk melanjutkan waralaba James Bond.

    Hingga saat ini, penggemar masih menunggu pengumuman resmi mengenai siapa yang akan memerankan James Bond baru. Dengan persiapan proyek baru yang masih dalam tahap awal, nama Aaron Taylor-Johnson kini semakin mencuat sebagai calon kuat.