Tag: Perry Warjiyo

  • SRBI Tarik Investor Asing untuk Perkuat Stabilitas Ekonomi

    SRBI Tarik Investor Asing untuk Perkuat Stabilitas Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) telah mencapai Rp 892,36 triliun per 17 Maret 2025. Dari jumlah tersebut, kepemilikan investor asing dalam SRBI tercatat sebesar Rp 232,41 triliun atau sekitar 26,05% dari total nilai yang beredar. Rata-rata transaksi harian SRBI mencapai Rp 16 triliun.

    Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan bahwa instrumen ini berperan dalam memperdalam pasar uang dan valuta asing, sekaligus menarik investasi asing ke sektor keuangan domestik.

    “SRBI telah aktif diperdagangkan di pasar sekunder dengan transaksi rata-rata harian mencapai Rp 16 triliun, termasuk di antara bank,” ujar Perry dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur BI Maret 2025 di Gedung Thamrin, pada Rabu (19/3/2025).

    Ia juga menambahkan bahwa sejak penerapan sistem dealer utama (primary dealer) pada Mei 2024, transaksi SRBI di pasar sekunder dan mekanisme repurchase agreement (repo) antarpelaku pasar semakin meningkat. Hal ini berkontribusi terhadap efektivitas kebijakan moneter dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mengendalikan inflasi.

    Suku bunga SRBI untuk tenor 6, 9, dan 12 bulan per 14 Maret 2025 mengalami penurunan, namun tetap menarik bagi investor asing. Jika pada awal Januari 2025 suku bunga berada di level 7,16%, 7,20%, dan 7,27%, kini telah turun menjadi 6,32%, 6,37%, dan 6,40%.

    Untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mencapai target inflasi, BI terus memperkuat strategi operasi moneter berbasis pasar.

    Selain SRBI, instrumen Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI) juga digunakan untuk meningkatkan aliran modal asing. Hingga 17 Maret 2025, total investasi asing yang masuk melalui SVBI mencapai US$ 2,3 miliar, sementara SUVBI menyumbang US$ 320 juta.

    “Dealer utama tidak hanya aktif di SRBI, tetapi juga diperluas ke instrumen lain, seperti SVBI, SUVBI, serta Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA),” pungkas Perry saat menjelaskan dana investor asing.

  • Nilai Tukar Rupiah Menguat 0,94 Persen pada 18 Maret 2025

    Nilai Tukar Rupiah Menguat 0,94 Persen pada 18 Maret 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Indonesia (BI) melaporkan nilai tukar rupiah menguat 0,94% point to point (ptp) pada 18 Maret 2025. Penguatan ini didukung oleh kebijakan stabilisasi yang dijalankan BI.

    Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, stabilnya nilai tukar rupiah mencerminkan efektivitas kebijakan BI. Rupiah juga relatif stabil dibandingkan mata uang negara berkembang mitra dagang utama Indonesia dan tetap lebih kuat terhadap kelompok mata uang negara maju di luar dolar AS.

    “Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga 18 Maret 2025 menguat sebesar 0,94% (ptp),” ujar Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Maret 2025 gedung Thamrin, Jakarta pada Rabu (19/3/2025).

    Ke depan, nilai tukar rupiah diperkirakan tetap stabil, didukung oleh komitmen BI dalam menjaga stabilitas, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, serta prospek pertumbuhan ekonomi yang baik.

    BI juga terus memperkuat strategi stabilisasi nilai tukar sesuai fundamental ekonomi melalui intervensi di pasar valas, transaksi spot, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), dan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

    Selain itu, BI mengoptimalkan instrumen moneter seperti Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI) untuk menarik investasi portofolio asing dan mendukung stabilitas rupiah.

    “Strategi dan instrumen operasi moneter pro-market terus diperkuat untuk mendukung stabilisasi nilai tukar rupiah dan pencapaian sasaran inflasi,” pungkas Perry.

  • Sri Mulyani Hanya Kambing Hitam Anjloknya IHSG

    Sri Mulyani Hanya Kambing Hitam Anjloknya IHSG

    Jakarta, Beritasatu.com – Isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto disebut-sebut sebagai pemicu  indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok sebesar 395,8 poin atau 6,12% ke level 6.076 pada perdagangan sesi I, Selasa (18/3/2025).

    Ekonom sekaligus pakar kebijakan publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menilai, isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hingga Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo bukanlah akar masalah dari hal ini.

    “Menjadikan faktor eksternal atau figur politis sebagai kambing hitam justru mengalihkan perhatian dari akar masalah sebenarnya, yakni kerapuhan struktural ekonomi Indonesia yang diperparah oleh kebijakan populis jangka pendek bertumpu utang,” ungkap Achmad pada Selasa (18/3/2025).

    Achmad menjelaskan, IHSG anjlok bukan sekadar refleksi ketidakpastian global, melainkan sinyal alarm bahwa model ekonomi Indonesia terlalu bergantung pada komoditas, minim inovasi, dan terjebak dalam siklus utang untuk membiayai program pemerintahan saat ini.

    “Di tengah keterbatasan fiskal, pemerintah terus menggoda risiko dengan menggenjot program populis, seperti makan bergizi gratis, subsidi energi, Bantuan Langsung Tunai, dan pembangunan infrastruktur megah, seperti IKN yang tidak produktif,” kata Achmad.

    Menurut Achmad, berbagai kebijakan ini tidak hanya membebani keuangan negara, tetapi juga mengganggu kredibilitas fiskal di mata investor. Oleh karenanya, asing terus menarik dana dari pasar saham Indonesia, dengan arus keluar modal asing mencapai Rp 10 triliun dalam sebulan terakhir.

    “IHSG anjlok adalah cermin ketidakpercayaan investor terhadap masa depan ekonomi Indonesia. Sri Mulyani mundur atau tidak, IHSG tidak akan pulih selama kebijakan ekonomi hanya mengutamakan pencitraan politis,” tegasnya.
     

  • Bayar Non Tunai Makin Cepat! Sekarang DANA Bisa Dipakai untuk QRIS TAP – Page 3

    Bayar Non Tunai Makin Cepat! Sekarang DANA Bisa Dipakai untuk QRIS TAP – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta DANA kembali menjadi first mover pada peluncuran fitur QRIS Tanpa Pindai (QRIS TAP) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia. Keterlibatan DANA mengimplementasikan QRIS TAP, merupakan bagian dari komitmen DANA untuk mendorong literasi dan keuangan masyarakat lewat teknologi inovasi keuangan. 

    Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA Indonesia mengatakan QRIS merupakan salah satu terobosan terbaik dalam sistem pembayaran digital di Indonesia. Sejak awal kehadiran QRIS di Tanah Air, DANA senantiasa mendukung berbagai pengembangannya, mulai dari QRIS Cross Border hingga QRIS TAP.

    “Kami percaya QRIS TAP akan mendorong inklusivitas pembayaran digital, mendorong masyarakat semakin dekat dengan transaksi nontunai untuk berbagai kebutuhan. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk mewujudkan kesejahteraan keuangan masyarakat serta menjadi dompet digital dengan penerimaan yang terluas dan terdepan,” kata Vince Iswara dalam keterangan rilisnya, Senin (17/3/2025).

    Dalam fase pertamanya, pengguna bisa memanfaatkan QRIS TAP dengan DANA untuk beberapa jenis kebutuhan yaitu pembayaran moda transportasi umum dan belanja ritel serta UMKM. Adapun pembayaran moda transportasi umum ini mencakup perjalanan dengan Transjakarta dan Bus Rapid Transit (BRT) di beberapa provinsi dan kota seperti Jawa Barat, Surakarta, Banyumas, Banjarmasin, dan banyak lagi.

    QRIS TAP juga memungkinkan kemudahan berbelanja di berbagai merchant DANA. Pada inovasi berikutnya, kapabilitas QRIS TAP di DANA akan semakin luas hingga mencakup pembayaran untuk MRT Jakarta.

    Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berharap QRIS TAP mampu memperluas ekosistem pembayaran digital yang inklusif, aman, dan murah bagi layanan publik, serta mendukung program Asta Cita Pemerintah. Sebagai informasi, implementasi QRIS TAP adalah hasil dari kerja sama antara BI, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), hingga Pemerintah DKI Jakarta.

    QRIS TAP Andalkan Teknologi NFC

    QRIS TAP mengandalkan teknologi NFC yang telah terbenam dalam ponsel pintar pengguna. Yang menarik, penggunaan QRIS TAP dalam aplikasi DANA menawarkan nilai tambah baru dari aspek keamanan dan kenyamanan bertransaksi. Dari aspek keamanan, DANA telah mengamankan transaksi pengguna terlebih dahulu, sehingga pengalaman pembayaran QRIS TAP bisa berjalan lebih mulus. Pengguna hanya cukup membuka aplikasi DANA, mengetuk fitur QRIS TAP, lalu mengarahkan ponsel pintar ke terminal pembayaran milik merchant untuk menyelesaikan transaksi. 

    Hal ini merupakan bagian dari komitmen DANA yang terus memastikan perlindungan pengguna menjadi titik pusat inovasinya. DANA terus menciptakan pengalaman transaksi yang aman dan terpercaya untuk memberdayakan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

  • Gubernur Pramono dorong Bank DKI implementasikan QRIS Tap NFC BI

    Gubernur Pramono dorong Bank DKI implementasikan QRIS Tap NFC BI

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Gubernur Pramono dorong Bank DKI implementasikan QRIS Tap NFC BI
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Minggu, 16 Maret 2025 – 19:47 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mendorong peran aktif Bank DKI dalam mengimplementasikan Code Indonesian Standard Tanpa Pindai (QRIS Tap) yang tersedia diperangkat Near Field Communication (NFC) Bank Indonesia (BI) pada smartphone.

    Terlebih, hingga saat ini Kota Jakarta menjadi barometer bagi para pengguna NFC se-Indonesia. Lantaran dalam pemanfaatannya transaksi menggunakan NFC terbanyak di Jakarta.

    Hal itu dikatakan Gubernur Pramono saat menghadiri peluncuran QRIS Tap di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI) Bank DKI, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (14/3/2025).

    “Yang paling bahagia adalah Jakarta. Karena yang paling banyak memanfaatkan QRIS ini adalah Jakarta. Tadi sudah disampaikan oleh Bapak Gubernur (BI), kita bisa naik MRT dari Lebak Bulus ke Bundaran HI ini dengan menggunakan QRIS,” ujar Gubernur Pramono.

    Gubernur Pramono juga menginginkan seluruh transportasi umum dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa menerapkan hal serupa untuk ke depannya. Untuk mempermudah masyarakat saat melakukan transaksi pembayaran.

    “Nanti selanjutnya baik LRT, MRT bahkan mungkin JakLingko, UMKM dan sebagainya termasuk TransJakarta maupun Transjabodetabek bisa menggunakan QRIS. Untuk itu secara khusus kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Gubernur BI, Menteri Perhubungan atas peluncuran ini. Karena yang paling dibahagiakan adalah warga Jakarta yang paling banyak menggunakan,” kata Gubernur Pramono.

    “Tadi begitu saya turun masuk dengan Pak Gubernur BI dan Pak Menteri Perhubungan ternyata Jakarta, JakPreneur yang menaungi UMKM sudah siap dengan menggunakan QRIS,” sambung dia.

    Oleh sebab itu, Gubernur Pramono berharap peluncuran QRIS Tap akan mempermudah mobilitas masyarakat saat menggunakan transportasi umum, khususnya saat bekerja maupun di akhir pekan.

    “Sehingga dengan demikian saudara-saudara sekalian. Sekali lagi kami menyampaikan Terima kasih atas inisiasi Bapak Gubernur Bank Indonesia dan Bank Indonesia asosiasi, Bapak Menteri Perhubungan dan saudara-saudara sekalian,” tutup dia.

    Sekadar informasi, Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Adiwan Fahlan Aritenang, serta Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo.

    Selain itu, turut hadir pula jajaran direksi perwakilan dari berbagai institusi keuangan, transportasi, dan layanan publik, seperti MRT Jakarta, KCI, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, TransJakarta, dan Perum Damri.

    Dalam kesempatan yang sama, Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, melalui inovasi Qris Tap NFC ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi non tunai secara lebih cepat dan mudah dengan hanya menempelkan perangkatnya pada mesin pembayaran yang mendukung fitur NFC.

    “Sebagai tahap awal, QRIS Tap NFC diterapkan dalam proyek percontohan di sektor transportasi dan layanan publik. Kami berharap inovasi ini dapat semakin mempercepat inklusi keuangan di Indonesia serta mendukung ekosistem pembayaran digital yang lebih luas,” ujar Perry.

    Sebagai bagian dari perkenalan fitur QRIS Tap NFC pada seremoni peluncuran, para tamu undangan dan VIP melakukan live experience di berbagai moda transportasi, dengan pengalaman menggunakan QRIS Tap NFC di Stasiun MRT Bundaran HI Bank DKI untuk melakukan transaksi tap-in, dilanjutkan dengan perjalanan menuju Stasiun MRT Istora Mandiri, dan tap-out di lokasi tujuan. Selain itu, QRIS Tap NFC juga digunakan pada layanan RoyalTrans dan DAMRI, di mana peserta melakukan tap-in di halte GBK, melanjutkan perjalanan dan tap-out di Bank Indonesia.

    Sementara itu, di RSUD Tarakan, peserta dapat merasakan pengalaman menggunakan QRIS Tap NFC untuk pembayaran layanan kesehatan di kasir RSUD serta transaksi di merchant UMKM yang berada di kantin RSUD Tarakan.

    Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menambahkan bahwa penerapan QRIS Tap NFC dalam JakOne Mobile merupakan bukti nyata komitmen Bank DKI dalam mendukung kebijakan Bank Indonesia serta sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal mendorong inklusi keuangan digital di Jakarta.

    Peluncuran QRIS Tap NFC merupakan langkah strategis Bank DKI dalam mendukung digitalisasi sistem pembayaran yang lebih cepat, praktis, dan inklusif. Dengan teknologi NFC yang terintegrasi dalam JakOne Mobile, kami memberikan solusi inovatif yang semakin memudahkan masyarakat dalam bertransaksi secara non tunai, baik untuk transportasi, ritel, maupun layanan publik,” ungkap Agus.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan bahwa kehadiran QRIS Tap NFC di aplikasi JakOne Mobile menjadi bagian dari strategi Bank DKI dalam meningkatkan inklusi keuangan dan mendorong efisiensi sistem pembayaran.

    “Implementasi QRIS Tap NFC dalam JakOne Mobile tidak hanya meningkatkan efisiensi transaksi, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam memperluas pembayaran digital di berbagai sektor. Bank DKI optimis bahwa kehadiran teknologi ini akan semakin memperkuat posisi Bank DKI sebagai mitra utama dalam ekosistem keuangan digital di Jakarta,” tutup Ari. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • QRIS Tap Bisa Dipakai Lewat wondr by BNI, Mudahkan Transportasi

    QRIS Tap Bisa Dipakai Lewat wondr by BNI, Mudahkan Transportasi

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut menyukseskan peluncuran fitur QRIS Tap yang diinisiasi Bank Indonesia (BI) sebagai inovasi pembayaran digital berbasis Near Field Communication (NFC). Inovasi inidirancang untuk memudahkan transaksi masyarakat. Pengguna cukup menempelkan ponsel mereka ke mesin pembaca untuk melakukan pembayaran.

    Saat ini fitur QRIS Tap berbasis NFC sudah bisa dinikmati oleh seluruh pengguna aplikasi wondr by BNI di ponsel android dengan dukungan NFC untuk melakukan pembayaran tranportasi umum mulai dari Damri, Royal Trans dan MRT Jakarta.

    Pengguna transportasi Damri dan Royal Trans bisa melakukan taping di mesin pembaca yang terletak pada pintu masuk bus. Sementara pengguna MRT baru dapat melakukan taping di gate pada stasiun Bundaran HI dan Lebak Bulus saja.

    Selain transportasi, QRIS Tap pada wondr by BNI juga sudah bisa digunakan untuk melakukan pembayaran di rumah sakit (RS) seperti RSUD Tarakan, RSCM Kencana dan RSPAD Gatot Soebroto. Sejalan dengan arahan BI, ke depan layanan QRIS Tap bisa digunakan di lebih banyak merchant. Seperti transportasi LRT Jabodebek, KRL hingga JakLingko.

    Peluncuran fitur QRIS Tap dilakukan melalui Showcase Live Experience pada Jumat, 14 Maret 2025, di MRT Bundaran HI. Hadir dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Odo Manuhutu.

    Selain itu,hadir pula perwakilan seluruh Penyedia Jasa Pembayaran First Mover termasuk Direktur Digital dan Integrated Transaction Banking BNI Hussein Paolo Kartadjoemena dan SEVP IT BNI Victor Korompis.

    “Inovasi Ini adalah bentuk dukungan BNI sebagai salah satu first mover QRIS Tap dalam mendukung sistem pembayaran digital yang lebih mudah dan inklusif bagi masyarakat,” kata Paolo dalam keterangan tertulisMinggu (16/3/2025).

    Peluncuran inovasi QRIS Tap merupakan bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030 dan dicanangkan BI dalam mendukung transformasi digital sistem pembayaran nasional. BNI sebagai agent of development juga terus berkomitmen dalam mendukung berbagai inisiatif digital sistem keuangan nasional. 

    (bul/bul)

  • Percepat Pembayaran Digital, BRI Hadirkan QRIS TAP untuk Kemudahan Transaksi – Halaman all

    Percepat Pembayaran Digital, BRI Hadirkan QRIS TAP untuk Kemudahan Transaksi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berinovasi dalam mendukung digitalisasi transaksi bagi pelaku usaha. Salah satu inovasi terbaru yang dihadirkan adalah QRIS TAP, fitur pembayaran berbasis NFC yang memungkinkan pelanggan melakukan transaksi hanya dengan menempelkan ponsel ke mesin EDC BRI.

    Dengan teknologi ini, nasabah tidak perlu lagi memindai QR Code atau memasukkan nominal secara manual, sehingga transaksi menjadi lebih cepat, praktis, dan efisien.

    QRIS TAP hadir untuk memberikan kemudahan bagi merchant dalam melayani pelanggan, terutama di saat jam sibuk. Pelanggan cukup menggunakan smartphone berbasis Android dengan fitur NFC yang telah mengaktifkan BRImo, lalu melakukan tap ke EDC BRI untuk menyelesaikan pembayaran dalam hitungan detik. Dengan proses yang lebih praktis, transaksi menjadi lebih lancar, dan kepuasan pelanggan meningkat secara signifikan.

    Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto menegaskan bahwa kehadiran QRIS TAP merupakan langkah strategis BRI dalam mempercepat adopsi pembayaran digital di Indonesia.

    “BRI terus berkomitmen menghadirkan inovasi yang memberikan kemudahan bagi nasabah dan pelaku usaha. Dengan QRIS TAP, transaksi menjadi lebih efisien, aman, dan nyaman, sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang semakin mengandalkan sistem pembayaran digital,” ungkapnya.

    Keunggulan QRIS TAP

    Cepat & Praktis – Cukup tap HP ke EDC, transaksi selesai dalam hitungan detik.
    Aman & Terpercaya – Dilengkapi sistem keamanan perbankan terbaik dari BRI.
    Fleksibel & Mudah – Dapat digunakan di berbagai sektor bisnis, mulai dari ritel hingga transportasi publik dan UMKM.

    Sebagai bentuk komitmen nyata, BRI tidak hanya meluncurkan fitur ini secara seremonial, tetapi juga menghadirkan implementasi showcase QRIS TAP di semua titik EDC diberbagai sektor. Sebagai contoh di bidang transportasi publik, QRIS TAP kini dapat digunakan untuk tap-in dan tap-out di MRT, Royal Trans, dan DAMRI, memberikan pengalaman perjalanan yang lebih praktis. Di sektor ritel modern, teknologi ini telah diterapkan dalam transaksi di merchant.

    Sebagai bagian dari transformasi digital, BRI akan terus menghadirkan solusi inovatif yang mendorong ekosistem transaksi non-tunai yang lebih mudah, cepat, dan aman. Dengan QRIS TAP, pengalaman transaksi cashless semakin optimal dan efisien, mendukung pertumbuhan bisnis merchant di berbagai sektor.

    Sebelumnya pada Jumat (14/03) Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan layanan pembayaran QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC), yang memungkinkan pengguna cukup menempelkan ponsel ke mesin pemindai saat membayar belanjaan, KRL maupun MRT. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, layanan ini diluncurkan sebagai inovasi untuk semakin mempermudah pembayaran digital.

  • BRI Luncurkan QRIS TAP, Kecepatan dan Kemudahan dalam Genggaman

    BRI Luncurkan QRIS TAP, Kecepatan dan Kemudahan dalam Genggaman

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) terus berinovasi dalam mendukung digitalisasi transaksi bagi pelaku usaha. Salah satu inovasi terbaru yang dihadirkan adalah QRIS TAP, fitur pembayaran berbasis NFC yang memungkinkan pelanggan melakukan transaksi hanya dengan menempelkan ponsel ke mesin EDC BRI.

    Melalui teknologi tersebut, nasabah tidak perlu lagi memindai QR Code atau memasukkan nominal secara manual, sehingga transaksi menjadi lebih cepat, praktis, dan efisien.

    QRIS TAP hadir untuk memberikan kemudahan bagi merchant dalam melayani pelanggan, terutama di saat jam sibuk. Pelanggan cukup menggunakan smartphone berbasis Android dengan fitur NFC yang telah mengaktifkan BRImo, lalu melakukan tap ke EDC BRI untuk menyelesaikan pembayaran dalam hitungan detik. Dengan proses yang lebih praktis, transaksi menjadi lebih lancar, dan kepuasan pelanggan meningkat secara signifikan.

    Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto menegaskan, bahwa kehadiran QRIS TAP merupakan langkah strategis BRI dalam mempercepat adopsi pembayaran digital di Indonesia.

    “BRI terus berkomitmen menghadirkan inovasi yang memberikan kemudahan bagi nasabah dan pelaku usaha. Dengan QRIS TAP, transaksi menjadi lebih efisien, aman, dan nyaman, sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang semakin mengandalkan sistem pembayaran digital,” ungkapnya dalam keterangan tertulis Minggu (16/3/2025).

    Keunggulan QRIS TAP

    Cepat & Praktis – Cukup tap HP ke EDC, transaksi selesai dalam hitungan detik.
    Aman & Terpercaya – Dilengkapi sistem keamanan perbankan terbaik dari BRI.
    Fleksibel & Mudah – Dapat digunakan di berbagai sektor bisnis, mulai dari ritel hingga transportasi publik dan UMKM.

    Sebagai bentuk komitmen nyata, BRI tidak hanya meluncurkan fitur ini secara seremonial, tetapi juga menghadirkan implementasi showcase QRIS TAP di semua titik EDC diberbagai sektor. Sebagai contoh di bidang transportasi publik, QRIS TAP kini dapat digunakan untuk tap-in dan tap-out di MRT, Royal Trans, dan DAMRI, memberikan pengalaman perjalanan yang lebih praktis. Di sektor ritel modern, teknologi ini telah diterapkan dalam transaksi di merchant.

    Sebagai bagian dari transformasi digital, BRI akan terus menghadirkan solusi inovatif yang mendorong ekosistem transaksi nontunai yang lebih mudah, cepat, dan aman. Dengan QRIS TAP, pengalaman transaksi cashless semakin optimal dan efisien, mendukung pertumbuhan bisnis merchant di berbagai sektor.

    Sebelumnya pada Jumat (14/03), Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan layanan pembayaran QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC), yang memungkinkan pengguna cukup menempelkan ponsel ke mesin pemindai saat membayar belanjaan, KRL maupun MRT. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, layanan ini diluncurkan sebagai inovasi untuk semakin mempermudah pembayaran digital. 

    (bul/bul)

  • QRIS Tap langkah strategis percepat adopsi pembayaran digital

    QRIS Tap langkah strategis percepat adopsi pembayaran digital

    Ilustrasi – Pengguna melakukan transaksi dengan menggunakan fitur QRIS Tap yang tersedia dalam aplikasi BRImo. (ANTARA/HO-BRI)

    BRI: QRIS Tap langkah strategis percepat adopsi pembayaran digital
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 16 Maret 2025 – 08:49 WIB

    Elshinta.com – Direktur Retail Funding and Distribution PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Andrijanto menyampaikan bahwa kehadiran QRIS Tap merupakan langkah strategis perseroan dalam mempercepat adopsi pembayaran digital di Indonesia.

    “BRI terus berkomitmen menghadirkan inovasi yang memberikan kemudahan bagi nasabah dan pelaku usaha. Dengan QRIS TAP, transaksi menjadi lebih efisien, aman, dan nyaman, sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang semakin mengandalkan sistem pembayaran digital,” kata Andrijanto melalui keterangan resminya di Jakarta, Minggu.

    Kini, QRIS Tap atau fitur pembayaran berbasis Near Field Communication (NFC) ini telah tersedia dalam aplikasi mobile banking BRImo.  Dengan teknologi ini, nasabah tidak perlu lagi memindai QR Code atau memasukkan nominal secara manual, sehingga transaksi menjadi lebih cepat, praktis, dan efisien.

    QRIS Tap hadir untuk memberikan kemudahan bagi merchant dalam melayani pelanggan, terutama di saat jam sibuk.  Pelanggan cukup menggunakan smartphone berbasis Android dengan fitur NFC yang telah mengaktifkan BRImo, lalu melakukan tap ke EDC BRI untuk menyelesaikan pembayaran dalam hitungan detik.

    Selain cepat dan praktis, perseroan menyampaikan bahwa fitur ini memiliki sejumlah keunggulan seperti aman dan terpercaya karena dilengkapi sistem keamanan perbankan terbaik dari BRI.  Selain itu, fleksibel dan mudah karena dapat digunakan di berbagai sektor bisnis, mulai dari ritel hingga transportasi publik dan UMKM.

    Sebagai bentuk komitmen nyata, BRI tidak hanya meluncurkan fitur ini secara seremonial, tetapi juga menghadirkan implementasi showcase QRIS TAP di semua titik EDC diberbagai sektor. Sebagai contoh di bidang transportasi publik, QRIS Tap kini dapat digunakan untuk tap-in dan tap-out di MRT, Royal Trans, dan DAMRI, memberikan pengalaman perjalanan yang lebih praktis. Di sektor ritel modern, teknologi ini telah diterapkan dalam transaksi di merchant.

    Sebagai bagian dari transformasi digital, perseroan menyampaikan bahwa BRI akan terus menghadirkan solusi inovatif yang mendorong ekosistem transaksi non-tunai yang lebih mudah, cepat, dan aman.  Dengan QRIS Tap, pengalaman transaksi cashless semakin optimal dan efisien, mendukung pertumbuhan bisnis merchant di berbagai sektor.

    Sebelumnya pada Jumat (14/3) Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan layanan pembayaran QRIS Tap berbasis NFC yang memungkinkan pengguna cukup menempelkan ponsel ke mesin pemindai saat membayar belanjaan, KRL maupun MRT.  Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, layanan ini diluncurkan sebagai inovasi untuk semakin mempermudah pembayaran digital.

    Sumber : Antara

  • QRIS Tap Bakal Diterapkan di KRL Jabodetabek September 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Maret 2025

    QRIS Tap Bakal Diterapkan di KRL Jabodetabek September 2025 Megapolitan 15 Maret 2025

    QRIS Tap Bakal Diterapkan di KRL Jabodetabek September 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – KAI Commuter bakal menerapkan sistem pembayaran digital
    Quick Response Code Indonesian Standard
    (QRIS) Tap di KRL Jabodetabek pada September 2025.
    QRIS Tap
    adalah layanan transaksi dengan memindai QR Code melalui ponsel yang memiliki perangkat dengan fitur
    Near Field Communication
    (NFC). Layanan ini diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI).
    “Dengan adanya program Bank Indonesia menggunakan QRIS Tap, KAI Commuter selanjutnya juga akan menerapkannya di Commuter Line Jabodetabek dan Commuter Line Yogyakarta-Palur,” kata Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/3/2025).
    QRIS Tap ini bakal digunakan untuk mempermudah penumpang dalam melakukan transaksi pembelian tiket.
    “Transaksi dengan QR Code ini adalah sebagai pilihan dalam kemudahan transaksi pembelian tiket Commuter Line oleh penggunanya,” ujar Joni.
    KAI Commuter saat ini memberikan ragam transaksi pembelian tiket dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), Kartu Bank, QR Code by C-Access, GoTransit, dan Acces By KAI di masing-masing Commuter Line.
    Namun, transaks menggunakan QRIS Tap ini perlu pengembangan lebih lanjut. Maka dari itu, KAI membutuhkan waktu enam bulan sebelum pengimplementasiannya.
    “Kami akan berupaya memaksimalkan pengerjaan pengembangan QRIS Tap agar segera dapat diimplementasikan di KAI Commuter,” ucap Joni.
    KAI Commuter menargetkan implementasi QRIS Tap secara menyeluruh di Stasiun Commuter Line Jabodetabek, Stasiun Commuter Line Yogyakarta-Palur, dan Stasiun hybrid Commuter Line Prameks dilaksanakan pada minggu pertama September 2025.
    Implementasi tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan teknis dan operasional.
    “Harapannya layanan QRIS Tap dapat berjalan dengan baik dan tanpa ada kendala di seluruh stasiun baik Jabodetabek maupun Yogyakarta-Solo, pada saat akan diimplementasikan nanti,” ucap Joni.
    Adapun, dalam peluncuran QRIS Tap, pada Jumat (14/3/2025) dihadiri oleh Gubernur BI Perry Warjiyo, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dan Gubernur Jakarta Pramono Anung di MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.