Tag: Pedro

  • Hasil Kualifikasi MotoGP Portugal 2025: Bezzecchi Rebut Pole

    Hasil Kualifikasi MotoGP Portugal 2025: Bezzecchi Rebut Pole

    JAKARTA – Marco Bezzecchi mengamankan posisi start terdepan atau pole position MotoGP Grand Prix Portugal 2025 setelah ia menjadi tercepat dalam sesi kualifikasi.

    Pebalap milik Aprilia Racing itu memuncaki catatan waktu dengan catatan satu menit 37,557 detik dalam sesi yang berlangsung di Algarve International Circuit pada Sabtu, 8 November 2025 malam WIB.

    Bezzecchi berhasil mengungguli Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) yang mengekor di tempat kedua. Keduanya dipisahkan jarak waktu +0,150 detik saja.

    Sementara itu, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP Team) sukses menduduki posisi ketiga meski pebalap asal Perancis tersebut mulai kualifikasi dari Q1.

    Quartararo langsung menampilkan performa kuat sejak menit awal Q1. Dia sempat mendapat perlawanan dari Luca Marini (Honda HRC Castrol), tetapi El akhirnya sukses melampaui catatan waktu sang rival dan maju ke Q2.

    Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP) ikut memamerkan kecepatannya dan berhasil mengklaim posisi kedua sekaligus mendorong Marini turun ke urutan ketiga.

    Sementara itu, Nicolo Bulega (Ducati Lenovo Team) kehilangan peluang menembus dua besar setelah melebar di Tikungan 10. Oleh karena itu, ia harus start dari P18, satu posisi di depan bintang tuan rumah, Miguel Oliveira.

    Alex Marquez sempat menjadi favorit setelah dia mendominasi dalam FP1 dan Practice. Namun, kecelakaan jelang akhir sesi Q2 memupus peluangnya.

    Situasi ini membuka persaingan antara Bezzecchi dan Acosta yang bersaing demi pole position. Setelah mencetak 1 menit 37,556 detik, Bezzecchi mencoba untuk tingkatkan catatan waktunya.

    Sayangnya, tak meningkat. Di sisi lain, Acosta membuat kesalahan di sektor dua. Ini membuat Bezzecchi akhirnya meraih posisi start terdepan.

    Hasil Kualifikasi MotoGP Portugal 2025:

    1. Marco Bezzecchi

    2. Pedro Acosta

    3. Fabio Quartararo

    4. Francesco Bagnaia

    5. Alex Marquez

    6. Johann Zarco

    7. Joan Mir

    8. Jack Miller

    9. Fabio Di Giannantonio

    10. Pol Espargaro

  • Adik Marquez Asapi Murid Rossi

    Adik Marquez Asapi Murid Rossi

    Jakarta

    Sprint Race MotoGP Portugal 2025 telah berakhir, Sabtu (8/11). Adik Marc Marquez, Alex Marquez finis pertama. Sementara murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi harus puas di urutan ketiga.

    Ketika lampu start menyala, Marco Bezzecchi langsung tancap gas dan mengambil alih perlombaan. Pebalap Aprilia asal Italia tersebut dibuntuti Pedro Acosta dan Alex Marquez sepanjang putaran pertama.

    Di putaran ketiga, Marco Bezzecchi harus merosot ke peringkat ketiga setelah disalip Pedro Acosta dan Alex Marquez secara berturut-turut! Meski demikian, murid Valentino Rossi itu tak mau menyerah begitu saja.

    Hasil Sprint Race MotoGP Portugal 2025. Foto: Getty Images/Robert Cianflone

    Di putaran-putaran berikutnya, Bezzecchi terus menekan Alex dan Acosta. Meski kerap gagal, namun jaraknya tak terlalu jauh. Bahkan, ketiganya sempat hampir terlibat kontak!

    Pertarungan mereka makin seru ketika balapan memasuki lap ketujuh. Bukan hanya dekat, ketiganya kerap kali berganti posisi. Puncaknya, Alex dan Acosta saling balap dengan intensitas tinggi.

    Setelah berulang kali bertukar posisi, Alex Marquez akhirnya mampu mengunci kemenangan dengan gap super tipis dari Pedro Acosta di posisi kedua. Sedangkan Marco Bezzecchi harus puas di tempat ketiga.

    Berikut Hasil Sprint Race MotoGP Portugal 2025Alex MarquezPedro AcostaMarco BezzecchiFabio QuartararoFabio DiggiaFrancesco BagnaiaJohann ZarcoFermin AldeguerBrad BinderPol EspargaroAi OguraLuca MariniEnea BastianiniJack MillerFranco MorbidelliMiguel Oliveira.

    (sfn/sfn)

  • Nerazzurri Incar Kemenangan Keenam Beruntun di San Siro

    Nerazzurri Incar Kemenangan Keenam Beruntun di San Siro

    JAKARTA – Setelah mempertahankan rekor sempurna di kompetisi Eropa, Inter Milan akan berusaha menjaga tekanan terhadap para pesaing di papan atas Serie A dengan menargetkan kemenangan atas Lazio pada Minggu malam 9 November di San Siro.

    Namun, Lazio datang dengan kepercayaan diri tinggi. Tim asuhan Maurizio Sarri belum terkalahkan dalam enam laga terakhir Serie A. Mereka mulai menemukan kestabilan setelah awal musim yang kurang meyakinkan, terutama berkat pertahanan yang kini jauh lebih solid.

    Pekan lalu, Inter meraih kemenangan dramatis atas Hellas Verona berkat tendangan bebas indah Piotr Zielinski dan gol bunuh diri di penghujung laga. Sejak mengalami dua kekalahan beruntun dua bulan lalu, tim asuhan Cristian Chivu telah memenangi enam dari tujuh laga terakhir di liga.

    Produktivitas mereka pun mengesankan — mencetak lebih dari dua gol per pertandingan dan telah memiliki 11 pencetak gol berbeda, menghasilkan total 24 gol sejauh ini, tertinggi di Serie A.

    Dipimpin oleh Lautaro Martinez, yang tampil luar biasa di kancah Eropa tahun ini, Inter juga mencetak setidaknya dua gol dalam 11 dari 12 laga terakhir di Liga Champions, termasuk kemenangan atas Kairat pada pertengahan pekan.

    Meski sempat kebobolan gol pertama di fase grup musim ini, Nerazzurri tetap meraih empat kemenangan dari empat laga. Gol Carlos Augusto memastikan kemenangan 2-1 setelah Martinez sempat disamakan tim tamu.

    Dengan hasil tersebut, Inter kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Champions dan ingin menutup jeda internasional dengan kemenangan di kompetisi domestik.

    Inter juga memiliki rekor bagus saat menjamu Lazio. Dalam enam laga terakhir di San Siro, termasuk satu pertemuan di Coppa Italia, mereka tidak pernah kalah.

    Meski begitu, Lazio berhasil menahan imbang Inter dalam dua kunjungan terakhir ke Milan. Salah satunya pada Mei lalu ketika gol penyeimbang dramatis dari Pedro membuat Inter kehilangan peluang bersaing merebut Scudetto.

    Kini, Lazio hanya terpaut enam poin dari Inter di klasemen. Setelah kekalahan di Derby della Capitale melawan Roma, Biancocelesti bangkit dengan mengumpulkan 12 poin dari enam laga terakhir.

    Meski tengah dibebani larangan transfer dan badai cedera, Sarri mampu menyesuaikan gaya bermainnya menjadi lebih pragmatis. Hasilnya terlihat: Lazio mencatat empat clean sheet beruntun untuk pertama kalinya sejak 2023, dan baru saja meraih dua kemenangan kandang berturut-turut di Stadio Olimpico.

    Namun, perjalanan ke San Siro akan menjadi ujian sejati bagi kebangkitan mereka.

    Pelatih Cristian Chivu kemungkinan kembali melakukan rotasi mengingat padatnya jadwal pertandingan. Pemain kunci seperti Alessandro Bastoni, Francesco Acerbi (mantan pemain Lazio), dan Hakan Calhanoglu diprediksi kembali menjadi starter.

    Calhanoglu tampil tajam musim ini dengan lima gol — menyamai totalnya musim lalu — tiga di antaranya berasal dari luar kotak penalti. Sementara Martinez, yang sudah mencetak enam gol ke gawang Lazio sepanjang kariernya, akan berusaha mengakhiri paceklik gol di Serie A yang sudah berlangsung empat laga.

    Inter kini hampir dalam kekuatan penuh setelah Marcus Thuram kembali bugar. Hanya Henrikh Mkhitaryan dan Matteo Darmian yang masih absen karena cedera.

    Sebaliknya, Lazio kehilangan beberapa pemain penting. Bek tangguh Alessio Romagnoli mengalami cedera saat melawan Cagliari dan kemungkinan absen, bergabung dengan Nicolo Rovella, Valentin Castellanos, Matteo Cancellieri, Samuel Gigot, dan Fisayo Dele-Bashiru di ruang perawatan. Nuno Tavares juga diragukan tampil.

    Lazio memang menunjukkan perbaikan signifikan, terutama di lini pertahanan. Namun, menghadapi Inter yang sedang berada dalam performa menakutkan di kandang sendiri, pasukan Sarri kemungkinan akan kesulitan. Dengan kedalaman skuad dan daya gedor yang luar biasa, Nerazzurri diprediksi memperpanjang catatan kemenangan mereka menjadi enam laga beruntun di San Siro.

    Perkiraan Susunan Pemain

    Inter Milan (3-5-2):
    Sommer; Akanji, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Sucic, Dimarco; Martinez, Thuram

    Lazio (4-3-3):
    Provedel; Lazzari, Gila, Provstgaard, Marusic; Guendouzi, Cataldi, Basic; Isaksen, Dia, Zaccagni

    Prediksi Skor
    Inter Milan 2-0 Lazio

  • Ingat, Sprint Race MotoGP Portugal Digelar Nanti Malam!

    Ingat, Sprint Race MotoGP Portugal Digelar Nanti Malam!

    Jakarta

    MotoGP Portugal 2025 akan digelar besok Minggu (9/11/2025). Biar tak ketinggalan serunya sesi kualifikasi, Sprint Race dan balapan inti, berikut jadwal Sprint Race nanti malam.

    Rangkaian jadwal MotoGP Jepang 2025 dimulai sejak Jumat (7/11/2025) di sirkuit Algarve. Pada sesi Practice yang digelar Jumat (7/11/2025) kemarin, Alex Marquez pun berhasil menjadi pebalap yang tercepat.

    Nah bagaimana keseruan pebalap lain yang hendak merebut posisi Alex Marquez di sirkuit Algarve, Portugal. Jangan sampai ketinggalan jadwal Sprint Race yang akan digelar Sabtu (8/11/2025) nanti malam pukul 22.00 WIB ya.

    Ilustrasi MotoGP – Malaysian Grand Prix – Sepang International Circuit, Sepang, Malaysia – October 26, 2025 Ducati Lenovo Team’s Francesco Bagnaia, BK8 Gresini Racing MotoGP’s Alex Marquez and Red Bull KTM Factory Racing’s Pedro Acosta in action during the race REUTERS/Najjua Zulkefli Foto: REUTERS/Najjua ZulkefliBerikut Jadwal MotoGP Portugal 2025:

    Sabtu (8/11)

    17.10 – 17.40 WIB Free Practice II
    17.50 – 18.05 WIB Q1
    18.15 – 18.30 WIB Q2
    22.00 WIB Sprint race 12 lap

    Minggu (9/12)

    20.00 WIB Grand prix 25 lap.

    (lth/din)

  • Kematian Maradona Disebut Tak Wajar, 7 Dokter-Perawat Terancam Penjara 25 Tahun

    Kematian Maradona Disebut Tak Wajar, 7 Dokter-Perawat Terancam Penjara 25 Tahun

    Jakarta

    Pengadilan San Isidro di pinggiran Buenos Aires pada hari Rabu mengumumkan bahwa tujuh profesional kesehatan yang dituduh lalai dalam kematian legenda sepak bola Diego Maradona akan menjalani persidangan baru.

    Diberitakan ESPN, kasus kelalaian ini menuduh tim medis Maradona gagal memberikan perawatan yang memadai dalam beberapa minggu menjelang kematiannya, hampir lima tahun lalu. Maradona meninggal pada usia 60 tahun akibat serangan jantung pada 25 November 2020, saat sedang memulihkan diri dari operasi pembekuan darah di otak.

    Kasus ini menyoroti peran sentral ahli bedah saraf Leonardo Luque, yang merupakan dokter pribadi Maradona selama empat tahun terakhir hidupnya. Luque adalah dokter yang melakukan operasi pengangkatan bekuan darah dari otak Maradona hanya beberapa minggu sebelum kematiannya.

    Dokter-perawat yang diduga berperan di kematian Maradona

    Kasus ini menyoroti peran sentral ahli bedah saraf Leonardo Luque, yang merupakan dokter pribadi Maradona selama empat tahun terakhir hidupnya. Luque adalah dokter yang melakukan operasi pengangkatan bekuan darah dari otak Maradona hanya beberapa minggu sebelum kematiannya.

    Selain Luque, enam profesional kesehatan lain yang akan diadili adalah:

    Agustina Cosachov (Psikiater): Yang meresepkan obat-obatan yang dikonsumsi Maradona hingga ia meninggal.Carlos Díaz (Psikolog).Nancy Forlini (Koordinator perusahaan medis): Bertanggung jawab atas perawatan Maradona selama rawat inap di rumah.Mariano Perroni (Perwakilan perusahaan perawat): Mewakili penyedia layanan perawat.Dr. Pedro Di Spagna (Dokter): Yang memantau perawatan Maradona.Ricardo Almirón (Perawat).

    Para terdakwa ini menyangkal semua tuduhan, tetapi mereka didakwa dengan pembunuhan bersalah (culpable homicide), tuduhan yang menyiratkan kesadaran akan risiko dari tindakan sembrono. Tiga hakim akan memutuskan nasib mereka, dengan hukuman penjara maksimal 25 tahun bagi yang terbukti bersalah.

    Didakwa Lalai dan Abai

    Jaksa penuntut, Patricio Ferrari, menegaskan bahwa para profesional tersebut tidak memberikan perawatan medis yang memadai.

    Ferrari menyatakan bahwa Maradona dibawa ke rumah di Tigre antara 11-25 November 2020 tanpa berada dalam “penggunaan penuh kemampuan mentalnya” untuk memutuskan rawat inap di rumah.

    “Setelah mengutuknya pada pengabaian di rumah itu… mereka dengan sengaja dan kejam memutuskan bahwa dia harus mati,” ujar Jaksa Ferrari, yang juga menunjukkan foto Maradona terbaring di tempat tidur dengan perut bengkak sebagai bukti.

    Halaman 2 dari 3

    (kna/kna)

  • Indonesia U-17 Akui Keunggulan Brasil U-17, Kalah 0-4

    Indonesia U-17 Akui Keunggulan Brasil U-17, Kalah 0-4

    JAKARTA – Timnas Indonesia U-17 menghadapi Brasil U-17 pada laga kedua Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Aspire Zona-Pitch 7, Al Rayyan, Qatar, pada Jumat, 7 November 2025, malam WIB.

    Garuda Muda tampil lebih baik daripada saat melawan Zambia U-17 di laga pertama grup. Mereka bermain disiplin dan percaya diri.

    Hanya saja, Indonesia U-17 dikejutkan gol cepat Brasil melalui situasi bola mati pada menit ketiga. Bermula dari sepak bebas, Luis Eduardo berhasil memenangi duel udara dalam situasi kemelut di depan gawang Dafa Algasemi.

    Sundulan Eduardo gagal dijangkau Dafa yang membuat Brasil unggul cepat 1-0.

    Meski begitu, Indonesia U-17 memberi respons positif. Anak asuh Nova Arianto tampil tenang membangun serangan dengan sabar untuk mencari gol penyeimbang.

    Beberapa kali, upaya Garuda Muda berhasil merepotkan barisan pertahanan Brasil, tapi belum berbuah hasil.

    Sebaliknya, Brasil tampil lebih efektif. Dafa beberapa kali melakukan penyelamatan penting agar gawang Indonesia U-17 tetap aman.

    Misalnya pada menit ke-20, ketika Felipe Morais melepas tembakan jarak dekat. Dafa berhasil memblok untuk membuat kedudukan tetap 1-0.

    Serangan dari sayap Brasil setelah itu lumayan merepotkan, baik dari Ruan Pablo maupun Kayke. Untungnya, pertahanan Indonesia U-17 masih sigap menghalau.

    Tak ingin terus tertekan, Evandra Florasta dan kolega juga berusaha mengancam. Namun, beberapa kali menembus kotak penalti belum juga berujung gol penyeimbang.

    Saat fokus mencari gol pembuka, Garuda Muda justru kembali dikejutkan gol kedua Brasil pada menit ke-33.

    Berawal dari serangan gagal Tim Samba Muda, bola sebetulnya berhasil dikuasai pemain Indonesia U-17. Hanya saja, bola gagal mengalir sehingga berhasil dikendalikan lagi oleh Kayke yang langsung melepas tembakan.

    Sebetulnya, sepakannya bisa dijangkau Dafa, tapi bola berbelok usai mengenai kaki Putu Panji sehingga mengecoh sang kiper dan membuat Brasil unggul 2-0.

    Posisi tertinggal dua gol itu membuat Indonesia U-17 mulai goyah. Ujungnya, pada menit ke-39, Brasil berhasil mencetak gol ketiga.

    Kelengahan barisan pertahanan Indonesia U-17 membuat Kayke lolos di sisi kanan penyerangan dan melepas umpan ke tengah.

    Bola menemui Felipe Morais yang melewati satu pemain Garuda Muda sebelum melepaskan tembakan terukur yang membuat Dafa mati langkah. Skor 3-0.

    Keunggulan tiga gol untuk Brasil itu bertahan hingga turun minum.

    Memasuki babak kedua, Nova Arianto melakukan perubahan di sektor penyerangan untuk menambah daya gedor.

    Zahaby Gholy dan Mierza Fijatullah dimasukkan untuk menggantikan Rafi Rasyiq dan Dimas Adi pada menit ke-60.

    Namun, saat Indonesia U-17 berusaha mencari gol pertamanya, Brasil malah kembali menjauh. Pada menit ke-75, tendangan keras Ruan Pablo dari luar kotak penalti gagal dijangkau Dafa untuk membawa Tim Samba Muda unggul 4-0.

    Brasil yang semakin nyaman dengan jarak tersebut terus mendominasi penguasaan bola. Sementara Indonesia U-17 sulit keluar dari tekanan.

    Anak asuh Carlos Patetuci sempat mendapat peluang pada menit ke-80 melalui Andrey Fernandes, tapi sundulannya masih melambung.

    Indonesia U-17 sempat mengancam pada menit ke-84 melalui Fadly Alberto. Dia berhasil menembus kotak penalti, tapi sayang sepakan kaki kirinya dari jarak dekat masih melebar.

    Tak lama kemudian, giliran Brasil mendapatkan peluang. Berawal dari kesalahan operan Mathew Baker, Andrey Fernandes lolos ke kotak penalti. Beruntung, tembakannya hanya berakhir di jaring luar kiri.

    Pada sisa waktu yang ada, kedua tim bergantian menekan. Gholy sempat melepaskan tembakan dari luar kotak penalti pada menit ke-87, tapi bola belum mengarah ke gawang.

    Gholy kembali mendapat kans pada injury time ketika umpan silang Evandra mengarah kepadanya. Hanya saja, sepakan volinya tak cukup merepotkan kiper Joao Pedro.

    Hingga waktu tambahan yang berjalan lima menit, Indonesia U-17 gagal mencetak gol. Skor 4-0 untuk Brasil pun bertahan sampai laga usai.

    Tambahan tiga poin ini membuat Brasil sudah memastikan tempat di fase gugur Piala Dunia U-17 2025 meski masih punya satu pertandingan melawan Zambia U-17.

    Sementara itu, Indonesia U-17 masih berjuang memperebutkan peringkat ketiga terbaik melawan Honduras U-17 pada laga terakhir Grup H kendati peluang tersebut menipis.

    Saat ini, Indonesia U-17 masih berada di peringkat ketiga Grup H tanpa poin. Mereka hanya lebih baik dalam selisih gol dari Honduras yang ada di posisi juru kunci.

    Pada laga lain, Honduras menelan kekalahan 2-5 menghadapi Zambia.

  • Pangkal Masalah Peru dan Meksiko Mendadak Putus Hubungan

    Pangkal Masalah Peru dan Meksiko Mendadak Putus Hubungan

    Lima

    Hubungan Peru dan Meksiko memanas. Peru tiba-tiba memutus hubungan diplomatik dengan Meksiko. Ada apa?

    Dilansir Reuters, Selasa (4/11/2025), pemerintah Peru tiba-tiba memutuskan hubungan diplomatik dengan Meksiko pada Senin (3/11) waktu setempat. Pemutusan hubungan diplomatik itu diumumkan setelah mantan Perdana Menteri (PM) Peru Betssy Chavez berlindung di Kedutaan Besar Meksiko di Lima untuk meminta suaka.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Peru, Hugo de Zela, mengatakan para pejabat Lima baru mengetahui soal Chavez yang melarikan diri ke Kedutaan Besar Meksiko kemarin. Chavez, yang menjabat PM Peru antara 25 November 2022 hingga 7 Desember 2022 di bawah Presiden Pedro Castillo, sedang diburu karena terjerat pidana.

    Pemerintah Peru pun menuduh otoritas Meksiko telah campur tangan terhadap urusan dalam negeri Peru. Hal itu yang menjadi pangkal masalah pemutusan hubungan diplomatik.

    “Menanggapi tindakan tidak bersahabat ini, dan dengan mempertimbangkan campur tangan berulang kali oleh presiden dan mantan presiden negara tersebut dalam urusan internal Peru, maka pemerintah Peru telah memutuskan pada hari ini untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Meksiko,” kata De Zela.

    Kementerian Luar Negeri Meksiko belum memberikan tanggapan langsung atas hal tersebut. Chavez diketahui menghadapi tuntutan pidana atas dugaan perannya dalam upaya Castillo untuk membubarkan Kongres Peru pada akhir tahun 2022.

    Polisi Peru berjaga di luar Kedutaan Besar Meksiko di Lima (Foto: REUTERS/Sebastian Castaneda)

    Castillo telah dilengserkan dari jabatannya pada 7 Desember 2022 setelah berupaya membubarkan Kongres Peru secara ilegal hanya beberapa jam sebelum pemungutan untuk pemakzulan dirinya digelar. Castillo langsung ditahan setelah digulingkan dari kekuasaan.

    Sementara, Chavez sempat dipenjara sejak Juni 2023. Dia dibebaskan oleh hakim pada September lalu ketika persidangan kasusnya sedang berlangsung.

    Pengacara Chavez, Raul Noblecilla, mengatakan kepada radio setempat RPP bahwa dirinya tidak mendengar kabar dari kliennya selama beberapa hari. Dia juga mengaku tidak mengetahui apakah kliennya telah meminta suaka atau belum kepada Kedutaan Besar Meksiko.

    Dalam persidangan kasus Chavez, sopirnya telah memberikan kesaksian bahwa dirinya diminta untuk mengantarkan sang mantan PM ke Kedutaan Besar Meksiko saat upaya Castillo membubarkan Kongres Peru sedang berlangsung pada akhir tahun 2022. Sopirnya menyebut Chavez akhirnya meminta diantar kembali ke kantor.

    Chavez membantah dirinya berupaya menghubungi Kedutaan Besar Meksiko pada saat itu. Dia juga menyangkal dirinya mengetahui rencana Castillo untuk membubarkan badan legislatif Peru demi mencegah pemakzulan. Jaksa Peru telah menuntut hukuman 25 tahun penjara untuk Chavez dalam kasusnya.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/haf)

  • Peru Tiba-tiba Putuskan Hubungan dengan Meksiko, Ada Apa?

    Peru Tiba-tiba Putuskan Hubungan dengan Meksiko, Ada Apa?

    Lima

    Pemerintah Peru tiba-tiba memutuskan hubungan diplomatik dengan Meksiko pada Senin (3/11) waktu setempat. Pemutusan hubungan diplomatik ini diumumkan setelah mantan Perdana Menteri (PM) Peru Betssy Chavez, yang terjerat kasus pidana, ketahuan berlindung di Kedutaan Besar Meksiko di Lima untuk meminta suaka.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Peru, Hugo de Zela, seperti dilansir Reuters, Selasa (4/11/2025), mengatakan kepada wartawan bahwa para pejabat Lima baru mengetahui pada Senin (3/11) soal Chavez yang melarikan diri ke Kedutaan Besar Meksiko.

    Chavez yang menjabat di bawah Presiden Pedro Castillo, hanya secara singkat memegang jabatan PM Peru, yakni antara 25 November 2022 hingga 7 Desember 2022.

    Dalam pernyataannya ketika mengumumkan pemutusan hubungan dengan Meksiko, De Zela menuduh otoritas Mexico City telah melakukan campur tangan terhadap urusan dalam negeri Peru.

    “Menanggapi tindakan tidak bersahabat ini, dan dengan mempertimbangkan campur tangan berulang kali oleh presiden dan mantan presiden negara tersebut dalam urusan internal Peru, maka pemerintah Peru telah memutuskan pada hari ini untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Meksiko,” kata De Zela.

    Kementerian Luar Negeri Meksiko belum memberikan tanggapan langsung atas hal tersebut.

    Chavez menghadapi tuntutan pidana atas dugaan perannya dalam upaya Castillo untuk membubarkan Kongres Peru pada akhir tahun 2022 lalu.

    Mantan PM Peru Betssy Chavez Foto: REUTERS/Angela Ponce/ File Photo Purchase Licensing Rights

    Castillo dilengserkan dari jabatannya pada 7 Desember 2022, setelah dia berupaya membubarkan Kongres Peru secara ilegal hanya beberapa jam sebelum pemungutan untuk pemakzulan dirinya digelar. Castillo langsung ditahan setelah digulingkan dari kekuasaan.

    Sementara Chavez sempat dipenjara sejak Juni 2023, namun dibebaskan oleh hakim pada September lalu ketika persidangan kasusnya sedang berlangsung.

    Pengacara Chavez, Raul Noblecilla, mengatakan kepada radio setempat RPP bahwa dirinya tidak mendengar kabar dari kliennya selama beberapa hari, dan tidak mengetahui apakah kliennya telah meminta suaka atau belum kepada Kedutaan Besar Meksiko.

    Dalam persidangan kasus Chavez, sopirnya telah memberikan kesaksian bahwa dirinya diminta untuk mengantarkan sang mantan PM ke Kedutaan Besar Meksiko saat upaya Castillo membubarkan Kongres Peru sedang berlangsung pada akhir tahun 2022 lalu, sebelum akhirnya sang mantan PM meminta kembali ke kantor.

    Chavez membantah dirinya berupaya menghubungi Kedutaan Besar Meksiko pada saat itu. Dia juga menyangkal dirinya mengetahui rencana Castillo untuk membubarkan badan legislatif Peru itu demi mencegah pemakzulan.

    Jaksa Peru telah menuntut hukuman 25 tahun penjara untuk Chavez dalam kasusnya.

    Lihat juga Video: ‘Anak Buah’ Trump Kecam Presiden Meksiko Soal Protes di LA

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Motor Yamaha Mesin V4 Masih Ketinggalan Jauh dari Rival

    Motor Yamaha Mesin V4 Masih Ketinggalan Jauh dari Rival

    Jakarta

    Yamaha masih mengembangkan motor prototipe mesin V4. Namun motor ini masih tertinggal jauh dari para rivalnya.

    Pebalap penguji Yamaha, Augusto Fernandez menggeber motor tersebut saat balapan di MotoGP Sepang 2025. Ini merupakan kali kedua V4 melakoni balapan utama dengan status wild card.

    Calon motor masa depan Yamaha ini mengalami kemajuan. Namun masih jauh dari kompetitif.

    Fernandez terpaut jauh +25,412 detik dari pemenang di Sprint dan +47,060 detik pada MotoGP Malaysia. Seri sebelumnya, MotoGP Misano 2025 berjarak masing-masing +27,893 detik dan +61,504 detik.

    Mesin V4 juga belum berjalan dengan tenaga maksimal, juga tetap berada di posisi terbawah dalam hal top speed. Motor tersebut mencatatkan kecepatan terbaik 329,2 km/jam, sebagai pembanding, motor tercepat saat itu ialah milik Pedro Acosta dari KTM dengan torehan 341,7 km/jam.

    Kecepatan puncak para pebalap Yamaha bermesin Inline4 berkisar antara 333,3 km/jam (Fabio Quartararo) hingga 336,4 km/jam (Jack Miller).

    “Akhir pekan yang sulit bagi kami,” kata Fernandez.

    “Kami memulai akhir pekan ini lebih buruk daripada bagaimana kami menutup akhir pekan di Misano, jadi rasanya seperti kami harus memulai lagi untuk menemukan apa yang kami butuhkan demi menemukan setelan dasar lagi.”

    “Hal positifnya adalah dengan semua kerja keras yang telah kami lakukan, sekarang kami berada di titik yang sama seperti saat kami menyelesaikan balapan di Misano,” jelas Fernandez.

    Setelah lolos kualifikasi di posisi ke-23 atau terakhir, Fernandez menghabiskan sebagian besar balapan bertarung dengan pembalap tes Ducati, Michele Pirro, yang menyalipnya di lap-lap penutup.

    “Bisa dibilang satu-satunya hal positif adalah itu, karena setidaknya kami punya arah yang jelas untuk diikuti pada tes berikutnya dan balapan berikutnya di Valencia,” kata Fernandez.

    “Tapi kami butuh komponen, kami butuh sesuatu yang lain. Karena kami sudah melakukan semua yang bisa kami lakukan dengan apa yang kami punya dari sisi setelan.”

    “Jadi setidaknya kami sudah punya arah yang harus diambil, tapi sekarang kami membutuhkan para insinyur untuk mengerjakan hal-hal baru dan mengikuti arah ini,” ungkapnya lagi.

    Penampilan motor Yamaha V4 berikutnya dijadwalkan berlangsung pada seri penutup musim di Valencia. Akankah performanya berkembang?

    (riar/dry)

  • Klasemen Lengkap MotoGP 2025 Usai Kemenangan Alex Marquez di GP Malaysia

    Klasemen Lengkap MotoGP 2025 Usai Kemenangan Alex Marquez di GP Malaysia

    JAKARTA – Pebalap BK8 Gresini Racing MotoGP, Alex Marquez, tampil gemilang untuk menjuarai Grand Prix Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Minggu, sekaligus mempertegas posisi runner up MotoGP 2025.

    Balapan berlangsung sengit sejak awal. Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team sempat memimpin lomba, disusul Pedro Acosta dari Red Bull KTM Factory Racing dan Alex Marquez. 

    Namun, agresivitas Alex segera terlihat ketika menyalip Acosta di pertengahan lap pertama dan kemudian menaklukkan Bagnaia pada lap kedua.

    Setelah memimpin, Alex tak terbendung hingga garis finis. Sementara itu, Bagnaia yang mengalami kendala teknis harus menghentikan balapan lebih awal. 

    Tanpa tekanan berarti, Alex Marquez menuntaskan lomba di posisi terdepan, diikuti Acosta di urutan kedua dan Joan Mir dari Honda HRC Castrol di tempat ketiga.

    Kemenangan di Sepang menambah koleksi tiga kemenangan Alex musim ini dan membuatnya tak tergoyahkan di posisi kedua klasemen dengan 413 poin.

    Ia sudah memastikan posisi runner up MotoGP 2025 sejak sprint race sehari sebelumnya, namun kemenangan penuh di Malaysia kian mengukuhkan dominasinya di belakang juara dunia, Marc Marquez.

    Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing naik ke peringkat ketiga dengan 291 poin, sementara Bagnaia turun ke posisi keempat setelah gagal finis. Adapun Pedro Acosta melengkapi posisi lima besar dengan 260 poin.

    Klasemen lengkap MotoGP 2025 setelah GP Malaysia:
    Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) – 545 poinAlex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) – 413Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) – 291Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) – 286Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) – 260Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) – 227Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) – 226Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP) – 186Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP Team) – 182Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team) – 146Johann Zarco (Castrol Honda LCR) – 134Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) – 133Luca Marini (Honda HRC Castrol) – 128Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3) – 106Joan Mir (Honda HRC Castrol) – 93Ai Ogura (Trackhouse MotoGP Team) – 79Maverick Viñales (Red Bull KTM Tech3) – 72Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP) – 68Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP Team) – 63Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP) – 36Jorge Martin (Aprilia Racing) – 34Pol Espargaro (Red Bull KTM Tech3) – 23Takaaki Nakagami (Honda HRC Test Team) – 10Lorenzo Savadori (Aprilia Racing) – 8Augusto Fernandez (Yamaha Factory Racing Team) – 8Somkiat Chantra (Idemitsu Honda LCR) – 7Aleix Espargaro (Honda HRC Test Team) – 0

    Michele Pirro (Ducati Lenovo Team) – 0