Tag: Pedro

  • Hasil Sprint Race dan Klasemen MotoGP 2025: Marquez Bersaudara Perkasa

    Hasil Sprint Race dan Klasemen MotoGP 2025: Marquez Bersaudara Perkasa

    Jakarta

    Marc Marquez dan adiknya, Alex Marquez, belum terkalahkan. Kakak beradik itu kembali menjadi juara 1-2 di Sprint Race MotoGP Argentina 2025 semalam WIB.

    Marquez tampil apik dengan meraih pole positions. Di sesi kualifikasi, Marquez memecahkan rekor lap sepanjang masa di Termas de Rio Hondo. Berkat penampilannya itu, Marc Marquez dijagokan akan menang di balapan Argentina itu.

    Marquez dibayang-bayangi adiknya yang mengendarai Ducati Desmosedici GP24. Pada akhirnya, Marc Marquez mampu melepaskan diri di tahap akhir. Rider Ducati itu mencapai bendera finis dengan selisih 0,903 detik di depan Alex Marquez.

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia melengkapi tiga teratas. Namun jaraknya cukup jauh. Pecco finis dengan 3,859 detik di belakang rekan setimnya. Johann Zarco berada di posisi keempat setelah balapan yang sulit dari baris terdepan, sementara Fabio Di Giannantonio melengkapi posisi lima besar.

    Jalannya Balapan

    Pada lap pembuka, Marc Marquez merebut holeshot dari grid terdepan. Alex Marquez dan Bagnaia menyusul di belakang.

    Fabio Quartararo melakukan start yang kuat dari posisi ketujuh di grid untuk naik ke posisi keempat dan mencoba menyalip Bagnaia di Tikungan 5. Namun, ia tidak berhasil.

    Pedro Acosta dari KTM bergerak di depan Quartararo di Tikungan 1 pada lap kedua dan tampak seperti ancaman bagi podium Bagnaia, karena ia tertinggal 0,5 detik dari dua posisi teratas. Acosta akhirnya merosot ke posisi kesembilan menjelang akhir sprint 12 putaran.

    Bagnaia tak mampu menyamai kecepatan duo Marquez di depan. Alex Marquez sempat membayang-bayangi kakaknya. Namun, di dua lap terakhir, Marquez berhasil mematahkan tekad adiknya untuk menjuarai Sprint Race dengan selisih 0,7 detik. Pada saat finis, jaraknya menjauh menjadi 0,9 detik.

    Di belakang perebutan podium, Johann Zarco yang turun ke posisi keenam saat start bangkit ke posisi keempat. Rider LCR Honda itu unggul 1,4 detik dari Di Giannantonio yang berada di posisi kelima.

    Marco Bezzecchi berada di urutan keenam dengan motor pabrikan Aprilia. Di belakangnya ada Franco Morbidelli, yang sempat terlibat dalam tabrakan dengan Brad Binder pada lap pembuka. Saat itu, Brad Binder terjatuh. Binder bergerak di Tikungan 7, Morbidelli mencoba melakukan cut-back ke Tikungan 8, keduanya terlibat kontak di tengah. Para pengawas balapan menyelidiki insiden tersebut, mereka menganggap tidak ada tindakan lebih lanjut yang diperlukan.

    Sementara itu, Joan Mir dari Honda berhasil mengalahkan Acosta di lap terakhir untuk finis di urutan kedelapan, sementara Quartararo turun dari perolehan poin ke posisi ke-10.

    Rookie Gresini Fermin Aldeguer dan Miguel Oliveira dari Pramac juga terlibat tabrakan di Tikungan 2 pada lap kelima. Insiden tersebut akan ditinjau setelah balapan.

    Hasil Sprint Race MotoGP Argentina:Marc MarquezAlex MarquezFrancesco BagnaiaJohann ZarcoFabio Di GiannantonioMarco BezzecchiFranco MorbidelliaJoan MirPedro AcostaFabio QuartararoJack MillerAlex RinsLuca MariniEnea BastianiniAi OguraRaul FernandezSomkiat ChantraMaverick VinalesFermin Aldeguer

    DNF

    Lorenzo SavadoriMiguel OliveiraBrad BinderKlasemen Sementara Setelah Sprint RaceMarc Marquez: 49 poinAlex Marquez: 38 poinFrancesco Bagnaia: 30 poinFranco Morbidelli: 21 poinAi Ogura: 17 poinJohann Zarco: 15 poinMarco Bezzecchi: 14 poinFabio Digiannantonio: 11 poinBrad Binder: 10 poinEnea Bastianini: 7 poinPedro Acosta: 5 poinJack Miller: 5 poinFabio Quartararo: 4 poinLuca Marini: 4 poinJoan Mir: 3 poinFermin Aldeguer: 3 poinMiguel Oliveira: 2 poinAlex Rins: 0 poinMaverick Vinales: 0 poinRaul Fernandes: 0 poinSomkiat Chantra: 0 poinLorenzo Savadori: 0 poin.

    (rgr/din)

  • Lupakan Real Madrid, Fokus Derbi London

    Lupakan Real Madrid, Fokus Derbi London

    JAKARTA – Arsenal melupakan laga besar melawan Real Madrid di perempat final Liga Champions dan memilih fokus melawan Chlelsea di Premier League Inggris. Laga besar berikutnya Arsenal yang digelar di kandang sendiri di Stadion Emirates, Minggu, 16 Maret 2025 malam WIB.

    Arsenal sudah harus bertemu Madrid yang berstatus juara bertahan sekaligus unggulan di Liga Champions. Duel yang sangat kontras dari segi raihan trofi. Bila Madrid merupakan pemegang juara dengan 15 kali mengangkat trofi kuping lebar.

    Sebaliknya, Arsenal yang menyingkirkan PSV Eindhoven di 16 besar tak pernah sekalipun memenanginya. Sekali masuk final pada 2006, Arsenal dipaksa menyerah 2-1 lawan Barcelona.

    Kini, harapan Arsenal meraih trofi terakhir setelah terancam gagal di Premier League dan tersingkir di Piala FA maupun Carabao Cup pun bisa kandas.

    Bukan perkara gampang mengatasi Kylian Mbappe yang on fire sehingga Arsenal harus bekerja keras sekaligus membuktikan bila bola itu bulat saat bertemu Madrid.

    “Undian yang menarik. Kami bertemu klub terbesar dalam sejarah di kompetisi ini,” kata manajer Mikel Arteta.

    “Sangat menyenangkan melawan mereka. Tetapi sebelum laga itu, kami menghadapi sejumlah laga besar di Premier League,” ujar dia.

    Ya, Arsenal kembali menghadapi lawan tak mudah. Setelah nyaris kalah meski tetap kehilangan poin usai bermain imbang 1-1 melawan Manchester United, kini The Gunners menghadapi Chelsea dalam Derbi London.

    Arsenal butuh kemenangan setelah kehilangan banyak poin pada tiga laga terakhir. Ini yang menjadikan Arsenal yang menduduki peringkat dua sudah tertinggal 15 poin dengan pimpinan klasemen Liverpool.

    Pada pertemuan di Emirates musim lalu, Arsenal begitu digdaya. Mereka begitu mudah menghabisi The Blues 5-0. Namun Arteta mengakui kondisi kedua tim sudah jauh berbeda.

    Terutama Chelsea yang kini ditangani Enzo Maresca. Pada laga pertama di Stamford Bridge, Chelsea yang saat ini menduduki peringkat empat mampu menahan Arsenal 1-1.

    “Laga ini menampilkan dua tim yang sama-sama ingin mendominasi saat bermain. Mereka tim yang agresif dan bermain dengan pressing tinggi. Ini terlihat bagaimana saat mereka menguasai bola,” ucap Arteta lagi.

    Menurut Arteta karakter bermain dengan menekan habis lawan tidak terlepas dari kualitas individu pemain Chelsea. Arteta pun memprediksi derbi bakal lebih sengit karena klub London Barat itu ingin menjaga posisi di empat besar.

    Di laga itu, Arsenal kembali diperkuat striker Gabriel Martinelli yang telah pulih dari cedera. Martinelli sudah dimainkan selama 10 menit terakhir saat Arsenal bermain imbang 2-2 melawan PSV di Liga Champions.

    Pulihnya Martinelli memberi kelegaan bagi Arsenal yang kehilangan Gabriel Jesus dan Kai Havertz. Bahkan dia sudah lansung menjadi starter dengan membahu-bahu bersama Leandro Trossard dan Ethan Nwaneri.

    Di tengah, kapten Martin Odegaard berduet dengan Declan Rice. Sedangka di sektor belakang bakal kian solid karena bek William Saliba kembali menjadi starter. Dia bahu-membahu dengan Gabriel Magalhaes di jantung pertahanan membentengi kiper David Raya.

    Sementara, Chelsea masih kehilangan Nicolas Jackson, Marc Guiu dan Noni Madueke yang sama-sama cedera hamstring. Sementara, Mykhaylo Mudryk tidak bisa tampil karena larangan bermain.

    Namun Chelsea bisa mengandalkan striker Pedro Neto yang menjadi starter. Dia ditopang Christopher Nkunku, Cole Palmer dan Jadon Sancho.

    Sedangkan Moises Caicedo dan Enzo Fernandez akan mengawali sektor tengah. Sisi pertahanan Chelsea tidak ada masalah. Bek Marc Cucurella tetap menjadi andalan meredam serangan Arsenal.

    Prakiraan Susunan Pemain

    Arsenal: Raya; Timber, Saliba, Gabriel, Lewis-Skelly; Odegaard, Partey, Rice; Nwaneri, Martinelli, Trossard

    Chelsea: Sanchez; James, Fofana, Colwill, Cucurella; Caicedo, Fernandez; Sancho, Palmer, Nkunku; Neto

  • Marquez Donasikan Hadiah MotoGP Thailand ke Panti Asuhan, Segini Jumlahnya

    Marquez Donasikan Hadiah MotoGP Thailand ke Panti Asuhan, Segini Jumlahnya

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez menyapu bersih kemenangan di MotoGP Thailand, dua pekan lalu. Hasilnya, Marquez menerima hadiah dengan nominal sangat besar!

    Disitat dari Motorsport, pebalap berjuluk The Baby Alien tersebut mendapat 306 ribu euro atau sekira Rp 5,4 miliar setelah memenangkan Sprint Race dan balapan inti di MotoGP Thailand. Namun, dia memilih mendonasikan seluruhnya ke panti asuhan setempat.

    “Menang itu luar biasa, tapi memberi lebih baik lagi. Saya telah beruntung dalam hidup dan saya ingin membaginya dengan anak-anak yang tidak memiliki kesempatan yang sama,” ujar Marc Marquez, dikutip Rabu (12/3).

    “Anak-anak ini adalah pejuang, sama seperti kami, para pebalap. Jika saya bisa membantu mereka memulai dengan lebih baik, itu lebih berharga daripada trofi apa pun,” tambahnya.

    Marc Marquez sumbang hadiah MotoGP Thailand ke panti asuhan. Foto: Getty Images/Steve Wobser

    Menurut sumber-sumber yang dekat dengan Marc Marquez, donasi tersebut akan fokus digunakan untuk membantu pendidikan, layanan kesehatan, berbagai kebutuhan dasar anak-anak yang tumbuh tanpa keluarga.

    Sebagai catatan, Marquez memang tampil mengesankan di MotoGP Thailand. Dia dengan motor Ducati barunya mampu tampil sempurna dan membuat musuh-musuhnya kesulitan. Pebalap 31 tahun tersebut akan menghadapi seri kedua di Termas de Rio Hondo, Argentina dengan percaya diri tinggi.

    Berikut Klasemen Sementara MotoGP 2025

    1. Marc Marquez – 37

    2. Alex Marquez – 29

    3. Francesco Bagnaia – 23

    4. Franco Morbidelli – 18

    5. Ai Ogura – 17

    6 Marco Bezzecchi – 10

    7. Brad Binder – 10

    8. Johann Zarco – 9

    9. Enea Bastianini – 7

    10. Fabio Di Giannantonio – 6

    11. Jack Miller – 5

    12. Fabio Quartararo – 4

    13. Pedro Acosta – 4

    14. Luca Marini – 4

    15. Fermin Aldeguer – 3

    16. Miguel Oliveira – 2

    17. Joan Mir – 1.

    (sfn/dry)

  • Saking Jagonya, Marquez-Rossi Dibilang Makhluk dari Luar Galaksi!

    Saking Jagonya, Marquez-Rossi Dibilang Makhluk dari Luar Galaksi!

    Jakarta

    Mantan Direktur Olahraga LCR Honda sekaligus pengamat MotoGP, Oscar Haro menganggap, Marc Marquez dan Valentino Rossi bukan makhluk bumi. Bahkan, saking hebatnya, dia menyebut keduanya berasal dari planet di luar galaksi!

    Disitat dari Motosan, Oscar Haro bicara dalam konteks memberikan nasihat kepada Pedro Acosta yang berstatus sebagai pebalap muda. Dia mengingatkan, Acosta dan pebalap muda lain, tak boleh menantang Marquez dan Rossi secara terbuka.

    “Ketika kamu harus menghadapi pebalap seperti Valentino atau Marquez, yang merupakan (makhluk) dari luar galaksi, kamu tidak bisa menantangnya. Kamu tidak bisa sok-sokan melawannya,” ujar Oscar Haro, dikutip Kamis (6/3).

    “Jangan menunjukkan personalitasmu. Pada kasus ini, buat saya, Pedrosa patut dicontoh. Pedrosa bisa menjadi bos berikutnya di antara dua pebalap tersebut,” tambahnya.

    Valentino Rossi dan Marc Marquez. Foto: David Klein/REUTERS

    Haro menjelaskan, pebalap hebat atau juara dunia rata-rata punya satu kesamaan, yakni kerap dibenci banyak orang. Menurutnya, mereka yang mengidolakan Marquez dan Rossi tentu banyak, namun pembencinya juga tak sedikit.

    “Buat saya, juara dunia sesungguhnya, seperti Valentino, Lorenzo, Marquez, Dovizioso, Stoner dan generasi lainnya, punya personalitas yang sama,” ungkapnya.

    Sementara di saat yang sama, ada pebalap seperti Pedrosa, yang tetap dicintai publik meski berstatus sebagai rider hebat. Haro menilai, mantan pebalap asal Spanyol itu mirip Pedro Acosta di era sekarang.

    “Dia merupakan Dani Pedrosa di masa kini. Dia punya kepribadian yang sama,” tuturnya.

    “Saya rasa Pedro tak senang karena dia tahu betul kualitas luar biasa yang dimilikinya, tetapi dia tak berada di tim yang tepat dan itu normal, sekarang pilihannya ‘membela Ducati atau membela tim yang salah’, karena itulah kenyataannya. Dia tak puas karena tak mampu menunjukkan potensinya,” kata Haro menambahkan.

    (sfn/dry)

  • Trump Jual Visa ‘Kartu Emas’, Apa Itu?

    Trump Jual Visa ‘Kartu Emas’, Apa Itu?

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menawarkan visa “kartu emas” bagi warga negara asing yang kaya dan ingin menjadi warga negara AS. Visa itu bisa ditebus seharga Rp82 miliar (US$5 juta).

    “Mereka akan kaya dan sukses, dan mereka akan menghabiskan banyak uang, membayar banyak pajak, serta mempekerjakan banyak orang. Kami pikir ini akan sangat sukses,” kata Trump di Gedung Putih, pada Selasa (25/02) lalu.

    Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, mengatakan bahwa “kartu emas” yang diusulkan akan menggantikan skema visa EB-5 yang menawarkan visa kepada investor asing.

    Apa yang diusulkan Trump?

    Trump sama sekali tidak menyebutkan bahwa orang yang menerima visa tersebut harus menciptakan lapangan kerja. “Yang berhak adalah orang-orang dengan uang,” katanya.

    Meskipun jumlah visa EB-5 dibatasi, Trump ingin agar pemerintahannya menjual 10 juta “kartu emas” guna mengurangi defisit. Dia mengatakan visa tersebut “bisa menjadi luar biasa, mungkin akan sangat fantastis.”

    “Ini adalah jalur menuju kewarganegaraan bagi orang-orang kaya atau orang-orang yang bertalenta, sehingga orang-orang kaya bisa membayar agar orang-orang bertalenta bisa masuk. Para perusahaan akan membayar agar orang-orang bisa masuk dan memiliki status jangka panjang di negara ini,” katanya.

    Ketika ditanya oleh wartawan apakah warga Rusia yang kaya bisa memenuhi syarat, Trump menjawab: “Ya, mungkin. Saya mengenal beberapa oligarki Rusia yang merupakan orang-orang baik.”

    Selain itu, belum jelas juga berapa lama pemegang visa kartu emas harus menunggu untuk memperoleh kewarganegaraan.

    Pemegang kartu hijau (green card)termasuk penerima manfaat dari inisiatif EB-5 saat inibiasanya harus tinggal sebagai penduduk tetap yang sah di AS selama lima tahun sebelum memenuhi syarat untuk mendapatkan kewarganegaraan.

    Kongres menentukan kualifikasi untuk kewarganegaraan AS, tetapi Trump mengeklaim bahwa “kartu emas” tidak memerlukan persetujuan kongres.

    Rincian dari kartu emas ini akan dirilis dalam dua minggu, tambahnya.

    Mengapa mengganti skema EB-5?

    Getty ImagesMenteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan “visa emas” Trump akan menggantikan skema visa investor EB-5 yang telah berlaku selama 35 tahun.

    Menurut Lutnick, “program EB-5… penuh dengan omong kosong, kepura-puraan, dan penipuan. Itu adalah cara untuk mendapatkan green card dengan harga murah. Jadi Presiden berkata, daripada memiliki program EB-5 yang konyol seperti ini, kami akan mengakhiri program EB-5 ini.”

    Kongres AS menetapkan skema EB-5 sejak 1990 untuk menarik investasi asing. Skema ini memungkinkan individu untuk memenuhi syarat dengan berinvestasi sekitar Rp16 miliar (US$1 juta) dalam bisnis yang menciptakan setidaknya 10 pekerjaan.

    Dalam program ini, investor langsung menerima green card jalur menuju kewarganegaraan di masa depan sebagai imbalan atas investasi mereka.

    Sebaliknya, sebagian besar pemohon kartu hijau harus menunggu waktu yang bervariasi mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun untuk mendapatkan status penduduk tetap.

    Baca juga:

    Program EB-5 dibatasi hingga 10.000 visa per tahun, dengan 3.000 dicadangkan untuk investor di area dengan pengangguran tinggi, menurut Departemen Luar Negeri AS.

    Tujuannya adalah untuk “merangsang ekonomi AS melalui penciptaan lapangan kerja dan investasi modal oleh investor asing,” menurut Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS.

    Pada periode 12 bulan yang berakhir pada 30 September 2022, sekitar 8.000 orang memperoleh visa investor, menurut Buku Tahunan Statistik Imigrasi versi terbaru dari Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.

    Selain itu, pada 2021, Layanan Penelitian Kongres AS menemukan bahwa visa EB-5 “menimbulkan risiko penipuan” dibandingkan dengan visa imigran lainnya.

    “Risiko semacam itu terkait dengan kesulitan memverifikasi bahwa dana investor diperoleh secara sah dan dengan potensi visa untuk mendapatkan keuntungan moneter yang besar, yang dapat memotivasi individu untuk mengambil keuntungan dari investor dan membuat visa rentan terhadap kesan favoritisme,” kata laporan itu.

    Bagaimana skema serupa di negara lain?

    Getty ImagesVisa dan paspor emas populer di kalangan orang kaya.

    Skema serupa juga umum dilakukan di seluruh dunia.

    Skema “visa emas” menawarkan hak bagi warga asing kaya untuk tinggal dan bekerja di negara lain sebagai imbalan atas investasi besar yang mereka tanamkan.

    Ada juga skema “paspor emas,” yang populer di beberapa negara Karibia. Paspor ini melalui mengizinkan orang-orang kaya untuk mendapatkan semua hak dan kebebasan sebagai warga negara, termasuk hak untuk bekerja dan memilih (pemilu) di negara tempat mereka mengajukan permohonan.

    Henley & Partners, sebuah firma penasihat yang berbasis di Inggris, melaporkan bahwa lebih dari 100 negara menawarkan “visa emas” kepada individu kaya, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Spanyol, Yunani, Malta, Australia, Kanada, dan Italia.

    Namun, program-program ini telah menuai kritik dan pengawasan yang semakin ketat.

    “[Program ini] dapat membantu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi asing secara langsung, tetapi juga menarik bagi para penjahat dan pejabat korup yang berusaha menghindari hukuman dan mencuci hasil kejahatan yang mencapai miliaran dolar,” menurut laporan yang diterbitkan oleh Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) pada 2023.

    Transparency International, LSM global yang berfokus untuk melawan korupsi di lebih dari 100 negara, memperingatkan bahwa skema di Uni Eropa “bukan tentang investasi atau migrasi tetapi tentang melayani kepentingan-kepentingan korup.”

    Kritik juga datang dari berbagai badan Uni Eropa. Pada 2022, Komite Kebebasan Sipil, Kehakiman, dan Urusan Dalam Negeri Uni Eropa memberikan suara mereka untuk melarang paspor emas dan meminta negara-negara ketiga dengan akses bebas visa ke Uni Eropa untuk menghentikan skema paspor emas mereka.

    Kekhawatiran ini telah menyebabkan beberapa negara Eropa, termasuk Inggris, Spanyol, Belanda, dan Yunani, mencabut program visa emas mereka dalam beberapa tahun terakhir.

    Spanyol, misalnya, menghapus program “visa emas” yang dibuat pada 2013, yang memberikan visa kepada investor sebagai imbalan atas pembelian properti senilai 500.000 ($525.000) atau lebih. Batas waktu untuk pengajuan terakhir adalah 3 April 2025.

    Tahun lalu, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Snchez, mengatakan niat pemerintahnya untuk menghapus skema ini adalah untuk “menjamin bahwa perumahan adalah hak dan bukan sekadar subjek spekulasi bisnis.”

    Sebuah studi tentang visa emas Uni Eropa oleh London School of Economics and Political Science di Inggris dan Harvard University di AS juga mempertanyakan alasan ekonomi dari skema ini, dengan kesimpulan bahwa skema tersebut hanya mewakili “proposisi kecil” dari investasi asing dengan dampak ekonomi yang “tidak signifikan”.

    Sebuah investigasi oleh Organized Crime and Corruption Reporting Projectjaringan jurnalis investigasi duniayang diterbitkan pada Oktober 2023 juga mengungkapkan bahwa seorang mantan kolonel Libya yang dituduh melakukan kejahatan perang dan seorang pengusaha Turki yang dijatuhi hukuman penjara di negaranya dapat membeli paspor Dominika melalui skema ini.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Buntut Cekcok Trump-Zelensky, Pemimpin Eropa Ambil Alih Negosiasi Perdamaian Perang Ukraina – Halaman all

    Buntut Cekcok Trump-Zelensky, Pemimpin Eropa Ambil Alih Negosiasi Perdamaian Perang Ukraina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM –  Para pemimpin di Uni Eropa sepakat untuk mengambil alih penyusunan rencana negosiasi perdamaian perang Ukraina usai menggelar pertemuan di London, Inggris

    Rencana tersebut diungkap Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dua hari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terlibat cekcok dengan Presiden AS Donald Trump.

    Trump yang tersulut emosi menuduh pemimpin Ukraina itu tidak berterima kasih dan tidak menghormati Amerika Serikat.

    Ketegangan ini yang kemudian mendorong para pemimpin di Eropa untuk mengambil kendali negosiasi perang Rusia-Ukraina dari Amerika Serikat di tengah memburuknya hubungan antara Kyiv dan Washington.

    Starmer mengatakan dirinya sedang bekerja sama dengan Prancis dan beberapa negara lainnya untuk menyusun rencana penghentian pertempuran, yang nantinya akan diajukan kepada AS.

    “Ini bukan saatnya untuk lebih banyak bicara. Sekarang waktunya bertindak,” kata Starmer setelah pertemuan diplomatik penting di London.

    Meski negosiasi perdamaian perang Ukraina akan diambil alih Eropa, namun Starmer menegaskan bahwa upaya ini tetap membutuhkan dukungan AS

    Ia juga menolak anggapan AS adalah “sekutu yang tidak dapat diandalkan,” menyusul pertengkaran sengit antara Trump dan Zelensky yang mengguncang Eropa.

    Oleh karenanya setelah Inggris, Prancis dan beberapa negara lainnya selesai menyusun rencana penghentian pertempuran, proposal itu nantinya akan diajukan kepada AS.

    Pemimpin Eropa Nyatakan Dukungan ke Ukraina

    Mengutip Euronews, pertemuan yang dihadiri pemimpin Prancis, Jerman, Denmark, Italia, Belanda, Norwegia, Polandia, Spanyol, Kanada, Finlandia, Swedia, Republik Ceko, dan Rumania, serta Menteri Luar Negeri Turki selain membahas negosiasi perang.

    Juga dimaksudkan untuk mendukung Zelensky dan kepentingan rakyat Ukraina. Lantaran insiden tersebut adalah mimpi buruk bagi Eropa.

    “Saya harap Anda tahu bahwa kami semua mendukung Anda dan rakyat Ukraina selama diperlukan. Semua orang ada di meja ini,” katanya kepada pemimpin Ukraina dilansir AFP.

    “Kita perlu menyepakati langkah-langkah apa yang dihasilkan dari pertemuan ini untuk mewujudkan perdamaian melalui kekuatan demi kepentingan semua orang,” sambung Starmer.

    Dukungan serupa juga dilontarkan Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni yang ikut hadir dalam pertemuan di London.

    Dia menekankan pentingnya menjaga hubungan yang baik antara sesama negara-negara di Eropa.

    “Pertemuan tersebut memberikan kesempatan untuk menegaskan kembali dukungan Italia terhadap Ukraina dan rakyatnya, serta komitmennya untuk membangun perdamaian yang adil dan abadi, menjamin masa depan kedaulatan, keamanan dan kebebasan bagi Ukraina,” ujar Meloni.

    Mengikuti yang lainnya Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan di X, “Ukraina dapat mengandalkan Jerman — dan Eropa.

    Sementara Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menulis di media sosial, “Ukraina, Spanyol mendukung Anda.

    Pemimpin Eropa lainnya, termasuk dari Finlandia, Belanda, Republik Ceko, dan Norwegia, juga menggunakan media sosial untuk menyuarakan dukungan bagi Ukraina.

    Termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengatakan bahwa “Rusia adalah agresor, dan Ukraina adalah orang-orang yang diserang.”

    Namun tidak semua pemimpin Eropa mendukung Ukraina.

    Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, yang telah lama mengkritik bantuan militer Uni Eropa untuk Kyiv justru mendukung upaya Trump.

    “Pria kuat menciptakan perdamaian, pria lemah menciptakan perang. Hari ini Presiden Trump dengan berani memperjuangkan perdamaian. Meskipun sulit diterima oleh banyak orang. Terima kasih, Tuan Presiden!”, tulis Orban di X.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Hasil MotoGP Thailand 2025: Marquez Menang Sempurna

    Hasil MotoGP Thailand 2025: Marquez Menang Sempurna

    Jakarta

    Seri pembuka MotoGP 2025 sudah selesai berlangsung di Chang International Circuit, Thailand. Marc Marquez keluar sebagai juara ditemani oleh adiknya, Alex Marquez.

    Capaian Marquez bersaudara di MotoGP Thailand 2025 tergolong sempurna. Usai mendapatkan posisi terbaik di sesi kualifikasi dan menang satu-dua di Sprint Race, kini mereka mendominasi balap utama. Lantas bagaimana jalannya lomba?

    Marc sejatinya memimpin starting grid dengan percaya diri. Pasalnya, pebalap asal Spanyol ini sudah memenangkan Sprint Race Thailand di hari sebelumnya.

    Di belakang Marquez ada adiknya, Alex Marquez, dan rekan setimnya, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia. Sementara di posisi keempat ada Jack Miller dan di posisi lima ada sang rookie Ai Ogura.

    Begitu lampu merah padam, Marquez langsung melesat mengejar holeshot. Drama pertama MotoGP Thailand terjadi di momen start, Pecco dan Alex Marquez sempat bersenggolan untuk mengamankan posisi kedua.

    Dua lap awal, formasi mulai terbentuk. Marc masih memimpin dan tak tergoyahkan dengan gap lebih dari 1 detik dari adik kandungnya di urutan kedua. Sementara Pecco harus puas bertengger di urutan ketiga.

    Menariknya, di awal lomba ini, manuver sempat berulang kali dilancarkan oleh Ai Ogura. Pebalap muda asal Jepang ini sempat menghuni urutan keempat dan turun ke urutan lima per lap-4.

    Drama kedua terjadi di lap ke-7. Marc tiba-tiba mengendurkan gasnya usai keluar dari tikungan ketiga. Kondisi ini membuat Alex dapat menyalipnya dengan cuma-cuma.

    Hingga pertengahan lomba, tepatnya di lap ke-13, Marc masih berusaha mendapatkan kembali posisi terdepan. Sementara Pecco di urutan ketiga terus menaikkan pace balapnya hingga gap hanya 0,6 detik dengan Marc di posisi kedua.

    Saat balapan masuk lap ke-20, Marc mulai mengencangkan sabuknya. Ia menaikkan pace balapnya dari gap 0,6 ke 0,2 dengan Alex. Berkali-kali Marc coba menyalip Alex, namun adiknya masih kuat menahan.

    Puncaknya saat balap tersisa empat lap. Di tikungan terakhir, tikungan ke-12 Chang International Circuit yang terkenal angker, Marquez berhasil menyalip adik kandungnya dan kembali mengamankan posisi terdepan serta memenangkan seri pertama MotoGP 2025 dengan sempurna.

    Hasil MotoGP Thailand 2025

    1. Marc Marquez (SPA) Ducati Lenovo (GP25)
    2. Alex Marquez (SPA) BK8 Gresini Ducati (GP24)
    3. Francesco Bagnaia (ITA) Ducati Lenovo (GP25)
    4. Franco Morbidelli (ITA) Pertamina VR46 Ducati (GP24)
    5. Ai Ogura (JPN) Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    6. Marco Bezzecchi (ITA) Aprilia Racing (RS-GP25)
    7. Johann Zarco (FRA) Castrol Honda LCR (RC213V)
    8. Brad Binder (RSA) Red Bull KTM (RC16)
    9. Enea Bastianini (ITA) Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    10. Fabio Di Giannantonio (ITA) Pertamina VR46 Ducati (GP25)
    11. Jack Miller (AUS) Pramac Yamaha (YZR-M1)
    12. Luca Marini (ITA) Honda HRC Castrol (RC213V)
    13. Fermin Aldeguer (SPA) BK8 Gresini Ducati (GP24)
    14. Miguel Oliveira (POR) Pramac Yamaha (YZR-M1)
    15. Fabio Quartararo (FRA) Monster Yamaha (YZR-M1)
    16. Maverick Viñales (SPA) Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    17. Alex Rins (SPA) Monster Yamaha (YZR-M1)
    18. Somkiat Chantra (THA) Idemitsu Honda LCR (RC213V)
    19. Pedro Acosta (SPA) Red Bull KTM (RC16)
    20. Lorenzo Savadori (ITA) Aprilia Factory (RS-GP25)

    DNF
    Raul Fernandez (SPA) Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    Joan Mir (SPA) Honda HRC Castrol (RC213V)

    (mhg/rgr)

  • Hasil Sprint Race MotoGP Thailand 2025: Marc Marquez Juara

    Hasil Sprint Race MotoGP Thailand 2025: Marc Marquez Juara

    JAKARTA – Marc Marquez terus melanjutkan performa apiknya pada seri pembuka MotoGP 2025 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand.

    Setelah berhasil meraih pole position pada Kualifikasi, pebalap anyar Ducati Lenovo Team itu juga berhasil menjadi juara Sprint Race MotoGP Thailand 2025 pada Sabtu, 1 Maret 2025, sore WIB.

    Debut Marc Marquez bersama Pabrikan Ducati berjalan mulus di Buriram yang terbilang sedang terik.

    Berkendara di tempat kemenangan gelar juara dunia terakhir pada 2019, Marquez mengubah posisi pole menjadi memimpin lebih awal dan tidak pernah merasa terganggu.

    Adiknya, Alex Marquez, yang memulai balapan di posisi kedua, kalah dari Francesco Bagnaia di Tikungan 1, tetapi merebut kembali posisi kedua saat keluar tikungan.

    Marquez bersaudara–yang menggunakan ban lunak di depan dan belakang–kemudian secara bertahap meninggalkan Bagnaia (ban keras di depan) di posisi ketiga.

    Selain itu, Marquez bersaudara itu juga menjauh untuk menangkis tantangan mengejutkan dari bintang pendatang baru alias rookie, Ai Ogura, yang mengakhiri Sprint Race di posisi keempat.

    Kemudian, Franco Morbidelli dari VR46 berada di posisi kelima yang awalnya dibuntuti Jack Miller dari Pramac–posisi teratas dari Yamaha.

    Namun, Miller apes karena mengalami kecelakaan di lap ketujuh sehingga harus puas mengakhiri Sprint Race tanpa bisa finis.

    Duo KTM, Brad Binder dan Pedro Acosta, terlibat pertarungan sengit di awal sebelum Acosta melepaskan diri dan terus menyalip Fabio Quartararo dari Monster Yamaha untuk posisi keenam.

    Johann Zarco dan Joan Mir saling berhadapan untuk memperebutkan siapa yang terbaik di Honda dan poin Sprint Race terakhir untuk posisi kesembilan.

    Ujungnya, Joan Mir yang bisa mengamankan tangga kesembilan diikuti Zarco melengkapi 10 besar.

    Sementara itu, Marco Bezzecchi memutar roda belakang saat start dan jatuh pada lap pembuka debutnya bersama Aprilia. Untungnya, dia berhasil naik ke posisi ke-12 hingga akhir balapan.

    Juara dunia saat ini, Jorge Martin, masih absen setelah mengalami cedera tangan lebih lanjut dalam latihan awal minggu ini digantikan oleh pebalap penguji Aprilia, Lorenzo Savadori.

    Performa Savadori jauh dari kata memuaskan. Setelah hanya berada di posisi terakhir dalam Kualifikasi, dia juga finis di posisi ke-20 Sprint Race. Awal yang kurang bagus bagi Aprilia.

    Begitu juga dengan Fabio di Giannantonio yang juga cedera pada hari pertama tes Sepang dan akhirnya bisa kembali untuk VR46. Namun, harus duduk dengan tiga lap tersisa, menderita apa yang tampak seperti masalah teknis daripada fisik.

    Hasil Sprint Race MotoGP Thailand 2025

    Marc Marquez – Ducati Lenovo (19:35,005)Alex Marquez – BK8 Gresini Ducati (+1,185)Francesco Bagnaia – Ducati Lenovo (+3,423)Ai Ogura – Trackhouse Aprilia (+4.392)Franco Morbidelli – Pertamina VR46 Ducati (+5,790)Pedro Acosta – Red Bull KTM (+11.700)Fabio Quartararo – Monster Yamaha (+13,437)Brad Binder – Red Bull KTM (+14,228)Joan Mir – Honda HRC Castrol (+15,453)Johann Zarco – Castrol Honda LCR (+16,209)Raul Fernandez – Trackhouse Aprilia (+16.817)Marco Bezzecchi – Aprilia Racing (17.152)Fermin Aldeguer – BK8 Gresini Ducati (+17,741)Maverick Vinales – Red Bull KTM Tech3 (+18,984)Luca Marini – Honda HRC Castrol (+19.149)Miguel Oliveira – Pramac Yamaha (+19,569)Alex Rins – Monster Yamaha (+20.140)Enea Bastianini – Red Bull KTM Tech3 (+23,948)Somkiat Chantra – Idemitsu Honda LCR (+24,594)Lorenzo Savadori – Aprilia Racing (+31,443)

    Fabio Di Giannantonio – Pertamina VR46 Ducati (DNF)

    Jack Miller – Pramac Yamaha (DNF)

  • Ramai-ramai Pemimpin Dunia Dukung Zelensky yang Adu Mulut dengan Trump

    Ramai-ramai Pemimpin Dunia Dukung Zelensky yang Adu Mulut dengan Trump

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terlibat adu mulut saat bertemu di Gedung Putih. Wakil Presiden AS JD Vance juga ikut terlibat dalam hal ini.

    Pada Jumat (28/2), Zelensky mempertanyakan condongnya Trump pada Rusia dan mempertanyakan “diplomasi” yang diserukan Vance dalam pertemuan itu, dengan menyinggung pelanggaran komitmen yang dilakukan Moskow selama bertahun-tahun di panggung global.

    Trump kemudian menyebut Zelensky “mempertaruhkan nyawa jutaan orang” dan “bertaruh dengan Perang Dunia III”, serta menuduh Presiden Ukraina itu “sangat tidak menghormati negara ini”. Sedangkan Vance menuduh Zelensky “tidak tahu berterima kasih”.

    Kejadian adu mulut ini mengejutkan pemimpin dunia. Pemimpin negara-negara Eropa kompak memberikan dukungan kepada Zelensky.

    Dilansir AFP, Sabtu (1/3/2025), ramai-ramai negara negara Eropa memberikan dukungan kepada Zelensky, kecuali Hungaria. Negara tersebut merupakan sekutu Rusia, yang melontarkan pujian untuk Trump.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Sementara Rusia tampak senang dengan cekcok yang terjadi.

    Simak berita di halaman selanjutnya.

    Tanggapan Negara-negara Eropa

    Berikut ini tanggapan yang diberikan pemimpin berbagai negara terhadap cekcok antara Trump dan Zelensky:

    Uni Eropa

    Tokoh pemimpin Uni Eropa Ursula von der Leyen dan Antonio Costa memastikan Zelensky “tidak pernah sendirian” usai cekcok dengan Trump terjadi.

    “Jadilah kuat, berani, jangan takut. Kami akan terus bekerja sama dengan Anda demi perdamaian yang adil dan abadi,” demikian pernyataan bersama dari Ketua Komisi dan Ketua Dewan Eropa tersebut.

    Prancis

    Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut Rusia-lah yang menjadi “agresor” dalam perang Ukraina. Dia menegaskan Paris akan terus membantu Kyiv dalam perang melawan Rusia.

    “Ada agresor yaitu Rusia. Ada masyarakat yang menjadi target agresi yaitu Ukraina. Kita semua benar dengan membantu Ukraina dan memberikan sanksi kepada Rusia tiga tahun lalu dan terus melakukan hal yang sama,” ucap Macron kepada wartawan.

    “Jika ada yang bermain-main dalam Perang Dunia III, itu adalah Vladimir Putin,” sebut Macron merujuk pada tuduhan yang dilontarkan Trump kepada Zelensky saat cekcok.

    Jerman

    Calon Kanselir terbaru Jerman, Friedrich Merz, memastikan dukungan negara untuk Zelensky dalam komentar yang disampaikan usai cekcok terjadi di Gedung Putih.

    “Kita tidak seharusnya bingung antara agresor dan korban dalam perang yang mengerikan ini,” ujarnya dalam pernyataan via media sosial X.

    Dukungan untuk Zelensky juga disampaikan Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock, yang mengatakan bahwa “perjuangan Kyiv untuk perdamaian dan keamanan adalah milik kita”.

    Inggris

    Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer menyatakan dirinya berdiri bersama pemimpin Eropa lainnya dalam mendukung Ukraina. Kantor PM Inggris menyebut Starmer “melakukan semua hal yang dia bisa untuk menemukan jalan menuju perdamaian abadi berdasarkan kedaulatan dan keamanan Ukraina”.

    Italia

    PM Italia Giorgia Meloni menyerukan AS, Eropa dan sekutu-sekutunya untuk berkumpul membahas perang Ukraina “tanpa penundaan”.

    “Perlu diadakan pertemuan puncak tanpa penundaan… untuk membicarakan secara jujur mengenai bagaimana kita berniat mengatasi tantangan-tantangan besar saat ini, dimulai dari Ukraina, yang bersama-sama telah kita bela dalam beberapa tahun terakhir,” cetusnya.

    Belanda

    PM Belanda Dick Schoof menegaskan dukungan untuk Ukraina usai Zelensky cekcok dengan Trump di Gedung Putih.

    “Dukungan Belanda terhadap Ukraina masih belum berkuang. Apalagi saat ini. Kami menginginkan perdamaian abadi dan diakhirinya perang agresi yang telah dimulai oleh Rusia,” tegasnya.

    Polandia

    Polandia yang merupakan sekutu setia Ukraina, menegaskan dukungan untuk rakyat Ukraina usai cekcok di Gedung Putih.

    “Teman-teman Ukraina yang terkasih, Anda tidak sendirian,” tegas PM Polandia Donald Trusk dalam pernyataan via media sosial X yang ditujukan kepada Zelensky.

    Spanyol

    PM Spanyol Pedro Sanchez mengatakan negaranya akan mendukung Ukraina usai cekcok terjadi antara Zelensky dan Trump.

    “Ukraina, Spanyol mendukung Anda,” tulis Sanchez dalam pernyataan via media sosial X.

    Hungaria

    PM Hungaria Viktor Orban, yang merupakan mitra terdekat Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, justru berterima kasih kepada sang Presiden AS karena “secara berani memperjuangkan perdamaian”.

    “Orang kuat membuat perdamaian, orang lemah membuat perang,” tulisnya via X.

    Australia

    PM Australia Anthony Albanese mengatakan negaranya akan “terus mendukung Ukraina” selama mungkin yang diperlukan.

    “Kami akan terus mendukung Ukraina selama diperlukan karena ini adalah perjuangan negara demokratis melawan rezim otoriter yang dipimpin oleh Vladimir Putin, yang jelas-jelas memiliki rancangan imperialistik tidak hanya terhadap Ukraina, tapi juga terhadap seluruh kawasan,” ucap Albanese kepada wartawan.

    Kanada

    PM Kanada Justin Trudeau menegaskan negaranya akan mendukung Ukraina. Dia menyebut perjuangan Ukraina melawan Rusia sebagai pertahanan untuk demokrasi yang “penting bagi kita semua”.

    “Kanada akan terus mendukung Ukraina,” tegasnya.

  • Adu Mulut Trump-Zelensky Kejutkan Pemimpin Dunia

    Adu Mulut Trump-Zelensky Kejutkan Pemimpin Dunia

    Brussels

    Pemimpin dunia dikejutkan oleh adu mulut yang terjadi antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih. Pemimpin negara-negara Eropa kompak memberikan dukungan kepada Zelensky.

    Zelensky, pada Jumat (28/2), terlibat adu mulut dengan Trump dan Wakil Presiden AS JD Vance. Zelensky mempertanyakan condongnya Trump pada Rusia dan mempertanyakan “diplomasi” yang diserukan Vance dalam pertemuan itu, dengan menyinggung pelanggaran komitmen yang dilakukan Moskow selama bertahun-tahun di panggung global.

    Trump kemudian menyebut Zelensky “mempertaruhkan nyawa jutaan orang” dan “bertaruh dengan Perang Dunia III”, serta menuduh Presiden Ukraina itu “sangat tidak menghormati negara ini”. Sedangkan Vance menuduh Zelensky “tidak tahu berterima kasih”.

    Negara-negara Eropa dalam tanggapannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (1/3/2025), ramai-ramai memberikan dukungan kepada Zelensky. Kecuali Hungaria, yang merupakan sekutu Rusia, yang melontarkan pujian untuk Trump.

    Sementara Rusia tampak senang dengan cekcok yang terjadi.

    Berikut tanggapan yang diberikan pemimpin berbagai negara terhadap cekcok antara Trump dan Zelensky:

    Uni Eropa

    “Jadilah kuat, berani, jangan takut. Kami akan terus bekerja sama dengan Anda demi perdamaian yang adil dan abadi,” demikian pernyataan bersama dari Ketua Komisi dan Ketua Dewan Eropa tersebut.

    Prancis

    Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut Rusia-lah yang menjadi “agresor” dalam perang Ukraina. Dia menegaskan Paris akan terus membantu Kyiv dalam perang melawan Rusia.

    “Ada agresor yaitu Rusia. Ada masyarakat yang menjadi target agresi yaitu Ukraina. Kita semua benar dengan membantu Ukraina dan memberikan sanksi kepada Rusia tiga tahun lalu dan terus melakukan hal yang sama,” ucap Macron kepada wartawan.

    “Jika ada yang bermain-main dalam Perang Dunia III, itu adalah Vladimir Putin,” sebut Macron merujuk pada tuduhan yang dilontarkan Trump kepada Zelensky saat cekcok.

    Jerman

    Calon Kanselir terbaru Jerman, Friedrich Merz, memastikan dukungan negara untuk Zelensky dalam komentar yang disampaikan usai cekcok terjadi di Gedung Putih.

    “Kita tidak seharusnya bingung antara agresor dan korban dalam perang yang mengerikan ini,” ujarnya dalam pernyataan via media sosial X.

    Dukungan untuk Zelensky juga disampaikan Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock, yang mengatakan bahwa “perjuangan Kyiv untuk perdamaian dan keamanan adalah milik kita”.

    Inggris

    Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer menyatakan dirinya berdiri bersama pemimpin Eropa lainnya dalam mendukung Ukraina. Kantor PM Inggris menyebut Starmer “melakukan semua hal yang dia bisa untuk menemukan jalan menuju perdamaian abadi berdasarkan kedaulatan dan keamanan Ukraina”.

    Italia

    PM Italia Giorgia Meloni menyerukan AS, Eropa dan sekutu-sekutunya untuk berkumpul membahas perang Ukraina “tanpa penundaan”.

    “Perlu diadakan pertemuan puncak tanpa penundaan… untuk membicarakan secara jujur mengenai bagaimana kita berniat mengatasi tantangan-tantangan besar saat ini, dimulai dari Ukraina, yang bersama-sama telah kita bela dalam beberapa tahun terakhir,” cetusnya.

    Belanda

    PM Belanda Dick Schoof menegaskan dukungan untuk Ukraina usai Zelensky cekcok dengan Trump di Gedung Putih.

    “Dukungan Belanda terhadap Ukraina masih belum berkuang. Apalagi saat ini. Kami menginginkan perdamaian abadi dan diakhirinya perang agresi yang telah dimulai oleh Rusia,” tegasnya.

    Polandia

    Polandia yang merupakan sekutu setia Ukraina, menegaskan dukungan untuk rakyat Ukraina usai cekcok di Gedung Putih.

    “Teman-teman Ukraina yang terkasih, Anda tidak sendirian,” tegas PM Polandia Donald Trusk dalam pernyataan via media sosial X yang ditujukan kepada Zelensky.

    Spanyol

    PM Spanyol Pedro Sanchez mengatakan negaranya akan mendukung Ukraina usai cekcok terjadi antara Zelensky dan Trump.

    “Ukraina, Spanyol mendukung Anda,” tulis Sanchez dalam pernyataan via media sosial X.

    Hungaria

    PM Hungaria Viktor Orban, yang merupakan mitra terdekat Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, justru berterima kasih kepada sang Presiden AS karena “secara berani memperjuangkan perdamaian”.

    “Orang kuat membuat perdamaian, orang lemah membuat perang,” tulisnya via X.

    Australia

    PM Australia Anthony Albanese mengatakan negaranya akan “terus mendukung Ukraina” selama mungkin yang diperlukan.

    “Kami akan terus mendukung Ukraina selama diperlukan karena ini adalah perjuangan negara demokratis melawan rezim otoriter yang dipimpin oleh Vladimir Putin, yang jelas-jelas memiliki rancangan imperialistik tidak hanya terhadap Ukraina, tapi juga terhadap seluruh kawasan,” ucap Albanese kepada wartawan.

    Kanada

    PM Kanada Justin Trudeau menegaskan negaranya akan mendukung Ukraina. Dia menyebut perjuangan Ukraina melawan Rusia sebagai pertahanan untuk demokrasi yang “penting bagi kita semua”.

    “Kanada akan terus mendukung Ukraina,” tegasnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu