Tag: Pedro

  • Direktur Lokataru Delpedro Diduga Dijemput Paksa 7-10 Anggota, Ini Kronologinya

    Direktur Lokataru Delpedro Diduga Dijemput Paksa 7-10 Anggota, Ini Kronologinya

    Bisnis.com, JAKARTA — Tim advokasi mengungkap Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen diduga dijemput paksa oleh 7-10 anggota Polda Metro Jaya.

    Tim Advokasi sekaligus Asisten Peneliti Lokataru, Fian Alaydrus mengatakan Delpedro dijemput paksa sekitar 22.45 WIB di kantor Lokataru yang berlokasi di Pulo Mas, Jakarta Timur.

    “Ada 7 sampai 10 orang langsung masuk ke belakang,” ujar Fian di Polda Metro Jaya, Selasa (2/9/2025).

    Dia menambahkan, kala itu Delpedro tengah bersantai setelah pulang dari pekerjaannya. Kemudian, salah satu petugas menanyakan sosok Delpedro di kantor Lokataru.

    Delpedro, kata Fian, dengan lantang mengakui identitasnya. Singkatnya, Delpedro dijemput paksa oleh kepolisian atas tudingan yang dinilai kubu Lokataru tidak jelas.

    “Saya kira masih perlu ditelusuri tuh, setahu saya Pedro merasa tidak cukup keterangan [penjemputan] atas dasar apa, suratnya mana,” imbuhnya.

    Adapun, Fian mengemukakan bahwa Delpedro juga tidak diberikan kesempatan untuk menunjuk kuasa hukumnya dalam dugaan penjemputan paksa.

    “Langsung disitu Pedro sempat meminta tunggu kuasa hukum saya bang Haris Azhar, terus [kata petugas] ‘sudah tidak usah langsung di Polda’ udah langsung ganti baju,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary mengatakan Delpredro telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penghasutan provokatif terhadap pelajar untuk demo.

    Delpedro diduga kepolisian telah menghasut anak dibawah umur melakukan tindakan anarkis serta menyebarkan informasi bohong melalui media sosial.

    “Saudara DMR diduga melakukan tindak pidana menghasut untuk melakukan pidana dan atau menyebarkan informasi elektronik yang diketahuinya membuat pemberitahuan bohong yang menimbulkan kerusuhan dan keresahan,” ujar Ade Ary di Jakarta, Selasa (2/9/2025).

    Atas perbuatannya, Delpedro dipersangkakan pasal berlapis mulai dari Pasal 160 KUHP, Pasal 45A Ayat 3 Juncto Pasal 28 Ayat 3 UU No.1/2024 tentang ITE, hingga Pasal 76H Jo Pasal 15 Jo Pasal 87 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

  • Sirkuit Balaton Park Disebut Bahaya, Marquez Bilang Begini

    Sirkuit Balaton Park Disebut Bahaya, Marquez Bilang Begini

    Jakarta

    Balapan perdana MotoGP Hungaria 2025 di Sirkuit Balaton Park menuai sorotan terkait aspek keselamatan. Tata letak lintasan yang berlawanan arah jarum jam serta dengan karakter sempit dan berliku membuat aksi menyalip terbatas serta memunculkan sejumlah insiden menegangkan. Apa kata pebalap Ducati Lenovo Marc Marquez?

    Dalam balapan di Sirkuit Balaton Park akhir pekan lalu terjadi sejumlah insiden kecelakaan. Enea Bastianini mengalami kecelakaan di tikungan 12, ia terjatuh dan tergelincir melewati chicane hingga menyentuh tepi garis sirkuit. Tabrakan beruntun juga terjadi di tikungan 1 yang dikenal sangat sempit, sementara pada sesi kualifikasi, motor KTM Pedro Acosta yang terjatuh bahkan terlempar tiga meter dan menabrak kamera di tikungan 8.

    Kameramen MotoGP nyaris jadi korban motor ‘terbang’ Pedro Acosta di MotoGP Hungaria 2025 Foto: Tangkapan layar X @MotoGP

    Kendati berbagai insiden terjadi, pemimpin klasemen Marc Marquez menilai, sirkuit baru ini masih memenuhi standar keselamatan. “Bagi saya, ini cukup aman dan treknya bagus untuk balapan,” kata Marquez dikutip dari Crash.

    Marquez mengakui trek terasa lebih ketat dibanding sirkuit lain, namun tetap memberi ruang untuk saling overtake. “Tentu saja treknya berbeda. Treknya ketat. Tapi pada akhirnya, seperti yang kita lihat, kalau mau, kita bisa menyalip,” ujarnya.

    “Memang benar Anda perlu memiliki, seperti, tiga, empat persepuluh lebih banyak dari pengendara di depan jika ingin menyalip dengan cara yang bersih,” sambung rider Spanyol.

    Ia pun menyinggung insiden Bastianini. “Kecelakaan Bastianini (memang sudah di ambang batas), tapi kita sudah sering melihatnya di Le Mans, di Austin, dan bahkan saya sendiri tahun ini juga mengalami kecelakaan di tikungan 4 itu,” ucapnya.

    Marquez menekankan pentingnya MotoGP hadir di negara baru meski jumlah penonton GP Hungaria hanya sekitar 33 ribu orang, salah satu yang terendah musim ini. Ia juga menanggapi insiden di sprint race ketika Fabio Quartararo terjatuh di tikungan 1. “Kami tidak membicarakannya. Tapi semua orang tahu apa yang terjadi di tikungan pertama,” kata Marquez.

    Menurutnya, insiden di tikungan pertama bukan hal aneh, bahkan sering terjadi di Catalunya. “Dengan pengalaman yang lebih sedikit, lebih mudah menciptakan insiden. Tapi itu bisa terjadi di balapan,” tambahnya.

    Marquez pun menutup dengan optimisme. “Temboknya cukup aman, (antusiasme) penontonnya juga bagus. Yang terpenting, MotoGP bisa membuka diri di negara baru,” ujar kandidat kuat juara dunia MotoGP 2025 itu.

    (lua/rgr)

  • Ogah di Kampung Rossi, Marquez Pilih Kunci Juara Dunia di Mandalika

    Ogah di Kampung Rossi, Marquez Pilih Kunci Juara Dunia di Mandalika

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez berpeluang mengunci juara dunia di Misano, Italia. Namun, ketimbang merayakan gelar di kampung halaman Valentino Rossi, The Baby Alien lebih memilih melakukannya di Mandalika, Lombok.

    Disitat dari Crash, Marc Marquez punya peluang besar meraih juara dunia kesembilan di seri ke-16 yang berlokasi di Misano. Sebab, kini dia telah mengumpulkan 455 poin atau unggul 175 poin dari adiknya, Alex Marquez di peringkat kedua.

    “Tentu saja, sekarang sudah semakin dekat, namun kami harus mempertahankan mentalitas dan fokus yang sama,” ujar Marc Marquez, dikutip Senin (25/8).

    Marc Marquez tak mau juara di Misano. Foto: Getty Images/Klaus Pressberger

    Meski secara hitung-hitungan, Marquez berkesempatan meraih juara dunia lebih awal, namun dia memilih untuk tak melakukannya. Dia berharap bisa mengamankan gelar di Motegi, Jepang atau Mandalika, Indonesia. Sebab, jika Marquez mengunci gelar lebih awal, maka sama saja dia berharap adiknya tampil buruk sepanjang dua seri ke depan.

    “Kemarin (Sabtu), kami sedikit berbincang dengan sejumlah wartawan Spanyol, dan mereka mencecar saya, mereka memberi saya hitung-hitungannya,” tuturnya.

    “Dan saya harus bilang, saya maunya mendapat kans pertama mengunci gelar juara di Jepang atau Mandalika, karena jika saya mendapatkannya di Misano, itu berarti adik saya menjalani akhir pekan yang buruk di Catalunya dan saya ingin yang terbaik untuknya,” kata dia menambahkan.

    Berikut Klasemen Sementara MotoGP 2025

    1. Marc Marquez – 455

    2. Alex Marquez – 280

    3. Francesco Bagnaia – 228

    4. Marco Bezzecchi – 197

    5. Pedro Acosta – 164

    6. Franco Morbidelli – 161

    7. Fabio Di Giannantonio – 154

    8. Fermin Aldeguer – 126

    9. Johann Zarco – 114

    10. Fabio Quartararo – 109

    11. Brad Binder – 91

    12. Raul Fernandez – 73

    13. Luca Marini – 72

    14. Maverick Vinales – 69

    15. Enea Bastianini – 63

    16. Ai Ogura – 58

    17. Jack Miller – 52

    18. Joan Mir – 46

    19. Alex Rins – 45

    20. Jorge Martin – 23

    21. Pol Espargaro – 16

    22. Miguel Oliveira – 10

    23. Takaaki Nakagami – 10

    24. Lorenzo Savadori – 8

    25. Augusto Fernandez – 6

    26. Somkiat Chantra – 1.

    (sfn/dry)

  • Klasemen Pebalap Usai MotoGP Hungaria 2025, Acosta Melejit

    Klasemen Pebalap Usai MotoGP Hungaria 2025, Acosta Melejit

    Jakarta

    MotoGP Hungaria 2025 menegaskan dominasi Marc Marquez di lintasan balap sepanjang musim ini. Marquez berhasil juara di Sirkuit Balaton Park, yang artinya kini Marquez telah menjuarai tujuh seri MotoGP 2025 secara berturut-turut. Pebalap asal Spanyol itu pun unggul jauh di klasemen sementara MotoGP 2025.

    Marquez yang tampil konsisten sejak awal musim benar-benar membuat perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025 terasa berat sebelah. Dari 14 seri yang sudah digelar, The Baby Alien mengoleksi 455 poin, unggul 175 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua dengan 280 poin.

    Di urutan ketiga ada Francesco Bagnaia, rekan setim Marc di Ducati Lenovo, dengan 228 poin. Meski beberapa kali naik podium, Bagnaia tampaknya kesulitan bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia musim ini.

    Sementara itu, Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing berada di posisi keempat dengan 197 poin. Rookie sensasional, Pedro Acosta, masih bertahan di lima besar dengan torehan 164 poin bersama Red Bull KTM Factory. Acosta naik dari peringkat tujuh ke peringkat lima usai finis kedua di MotoGP Hungaria 2025.

    Sementara itu persaingan di papan tengah cukup sengit. Ada Franco Morbidelli (161 poin) dan Fabio Di Giannantonio (154 poin) dari tim Pertamina Enduro VR46 Racing terus menunjukkan performa solid belakangan ini. Selain itu, nama Fermin Aldeguer yang berstatus rookie pun sukses menembus posisi delapan besar klasemen dengan 126 poin bersama Gresini Racing.

    Klasemen Pebalap MotoGP 2025 Usai Seri Hungaria

    1. Marc Marquez – Ducati Lenovo Team (GP25) 455
    2. Alex Marquez – BK8 Gresini Racing MotoGP (GP24) 280
    3. Francesco Bagnaia – Ducati Lenovo Team (GP25) 228
    4. Marco Bezzecchi – Aprilia Racing (RS-GP25) 197
    5. Pedro Acosta – Red Bull KTM Factory (RC16) 164
    6. Franco Morbidelli – Pertamina Enduro VR46 Racing (GP24) 161
    7. Fabio Di Giannantonio – Pertamina Enduro VR46 Racing (GP25) 154
    8. Fermin Aldeguer (rookie) – BK8 Gresini Racing MotoGP (GP24) 126
    9. Johann Zarco – Castrol Honda LCR (RC213V) 114
    10. Fabio Quartararo – Monster Energy Yamaha MotoGP (YZR-M1) 109
    11. Brad Binder – Red Bull KTM Factory (RC16) 91
    12. Raul Fernandez – Trackhouse MotoGP (RS-GP25) 73
    13. Luca Marini – Honda HRC (RC213V) 72
    14. Maverick Vinales – Red Bull KTM Tech3 (RC16) 69
    15. Enea Bastianini – Red Bull KTM Tech3 (RC16) 63
    16. Ai Ogura (rookie) – Trackhouse MotoGP (RS-GP25) 58
    17. Jack Miller – Prima Pramac Yamaha (YZR-M1) 52
    18. Joan Mir – Honda HRC (RC213V) 46
    19. Alex Rins – Monster Energy Yamaha MotoGP (YZR-M1) 45
    20. Jorge Martin – Aprilia Racing (RS-GP25) 23
    21. Pol Espargaro (replacement) – Red Bull KTM Tech3 (RC16) 16
    22. Miguel Oliveira – Prima Pramac Yamaha (YZR-M1) 10
    23. Takaaki Nakagami (wild-card/replacement) – Honda Test Team/HRC Castrol Team (RC213V) 10
    24. Lorenzo Savadori (wild-card/replacement) – Aprilia Racing (RS-GP25) 8
    25. Augusto Fernandez (wild-card/replacement) – Pramac Yamaha MotoGP (YZR-M1) 6
    26. Somkiat Chantra (rookie) – Idemitsu Honda LCR (RC213V) 1

    (lua/din)

  • Berhasil Datangkan Lima Pemain Asing Baru, Bernardo Tavares Ternyata Goda Tanpa Iming-Iming Bayaran Tinggi

    Berhasil Datangkan Lima Pemain Asing Baru, Bernardo Tavares Ternyata Goda Tanpa Iming-Iming Bayaran Tinggi

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares berbagi cerita bagaimana perjuangan untuk mendatangkan pemain-pemain asing di musim 2025/2026.

    PSM Makassar setidaknya berhasil mendatangkan lima pemain asing baru untuk ajang Super League 2025/2026.

    Namun, lima pemain asing yang didatangkan ini tentunya bukan dengan cara yang mudah.

    Pelatih asal Portugal itu juga sebelum mengalami penolakan saat coba merayu beberapa pemain incarannya.

    Salah satu yang terungkap adalah Pedro Matos yang sempat diincarnya namun justru memilih untuk bergabung ke Semen Padang.

    Tavares mengungkap dirinya tidak menawarkan uang atau bayaran tinggi ke para pemain asing yang ingin dimilikinya.

    Namun, sejarah klub PSM Makassar yang dijualnya untuk menjadi daya tarik pemain-pemain untuk mau bergabung.

    “Pemain-pemain asing datang ke PSM Makassar karena yang saya tawarkan bukan uang, tapi sejarah klub ini. Kita klub tertua di Indonesia, dengan suporter yang selalu memenuhi stadion,” kata Bernardo Tavares.

    “Mungkin dia mendapat nominal yang lebih bagus di sana,” sebutnya.

    Alhasil dengan cara inilah, Tavares kemudian berhasil mendatangkan pemain-pemain asing dengan kualitas terbilang baik.

    Mulai pemain-pemain asal Brazil yang semakin menambah kental darah Brazil di PSM seperti Alex Tanque dan Lucas Dias Serafim.

    Kemudian ada nama seperti Savio Roberto, Abu Razard Kamara hingga
    jacques Medina.

    Sampai pekan ketiga ini, tim berjuluk Juku Eja itu memang belum berhasil mendapatkan performa terbaiknya.

    Hal ini menyusul tiga hasil imbang yang di dapatkan dari tiga pertandingan di awal musim ini.

  • Marquez Menang Terus, MotoGP 2025 Tinggal Cari Runner Up, Nih?

    Marquez Menang Terus, MotoGP 2025 Tinggal Cari Runner Up, Nih?

    Jakarta

    Marc Marquez lagi-lagi juara MotoGP. The Baby Alien baru saja memenangi seri keempat belas MotoGP 2025 di Sirkuit Balaton Park, Hongaria. Selisih poin di tangga klasemen pun makin lebar. Apakah gelar juara umum MotoGP 2025 sudah di tangan Marquez dan sisanya hanya balapan untuk merebutkan peringkat kedua?

    Marquez juara beruntun tujuh kali di MotoGP. Sebelum mengukuhkan diri jadi jawara baru di Hungaria, rider asal Spanyol berusia 32 tabun itu telah menaklukkan MotoGP Austria, Ceko, Jerman, Belanda, Italia, hingga Aragon. Musim ini Marquez juga juara di Qatar, Argentina, serta di Thailand.

    Dengan banyaknya kemenangan dan podium yang diraih, saat ini Marquez sudah mengoleksi 455 poin. Unggul sangat jauh dari adiknya, Alex Marquez, yang menghuni posisi kedua dengan 280 poin. Gap 175 poin, jelas bikin persaingan juara dunia MotoGP seperti sudah selesai lebih awal.

    Performa Marquez yang sangat konsisten musim ini rasanya sulit dilawan oleh para pesaingnya. Jadi, di delapan seri tersisa MotoGP 2025, para pebalap di bawah Marc Marquez mungkin hanya akan bertarung memperebutkan posisi kedua.

    Saat ini Alex yang ada di posisi kedua sewaktu-waktu bisa digeser oleh Francesco Bagnaia yang ada di urutan ketiga. Bagnaia baru mengoleksi 228 poin dan ada selisih 52 poin dari Alex. Sementara Marco Bezzecchi yang ada di peringkat keempat dengan 197 poin, juga masih berpeluang memperebutkan posisi runner up MotoGP 2025.

    Jangan lupa di bawah mereka masih ada nama-nama pebalap hebat lainnya yang berpotensi merangsek ke urutan tiga besar. Ada nama Pedro Acosta dengan 164 poin, lalu ada Franco Morbidelli yang mengemas 161 poin, dan Fabio di Giannantonio yang koleksi 154 poin.

    Dengan delapan seri tersisa, peluang Marquez untuk mengunci gelar MotoGP 2025 sudah hampir mustahil digagalkan. Secara hitung-hitungan, Marc Marquez bisa menahbiskan diri sebagai juara MotoGP 2025 di seri keenam belas di Sirkuit Misano, San Marino, asal dia bisa kunci kemenangan di MotoGP Catalunya dan MotoGP San Marino.

    Singkatnya, Marquez butuh keunggulan lebih dari 222 poin setelah MotoGP San Marino. Bisakah Marquez melakukan itu?

    (lua/din)

  • Marc Marquez Sapu Bersih Kemenangan!

    Marc Marquez Sapu Bersih Kemenangan!

    Jakarta

    Hasil MotoGP Hungaria 2025 sudah bisa disimak. Marc Marquez keluar sebagai pemenang, Pedro Acosta dan Marco Bezzecchi melengkapi tiga besar.

    Marco Bezzechi menjalani start yang oke di Sirkuit Balaton Park, Minggu (24/8/2025). Dia membuntuti Marc Marquez, namun sempat mengalami kontak setelah di tikungan satu. Bezzecchi langsung memimpin jalannya balapan saat balapan dimulai.

    Enea Bastianini mengalami crash, beruntung dia bisa selamat dari insiden ngeri, para pebalap menghindari Bastianini dan motornya yang meluncur di aspal hingga ke gravel.

    Para pebalap harus menyelesaikan 26 putaran. 10 putaran tersisa, Bezzecchi terus berada di depan. Dia dibuntuti Marc Marquez dengan jarak 0,1 detik. Tipis sekali.

    Barulah pada putaran ke-11. Marc Marquez berhasil menyalip Bezzecchi. The Baby Aliens langsung menjauh.

    Posisi ketiga ditempati oleh Pedro Acosta. Dia berjarak 0,405 detik dari Marco Bezzecchi. Rider VR46 Pertamina Enduro, Franco Morbidelli melengkapi lima besar.

    Sementara itu, Jorge Martin yang start dari posisi 16 berhasil menjalani balapan yang mulus. Dia bisa melesat ke urutan enam.

    Rekan setim Marc Marquez, Francesco Bagnaia, masih berkutat pada urutan 8. Dia berada di belakang Fermin Aldeguer, Jorge Martin, dan Luca Marini.

    Bagnaia sempat keluar dari racing line di tikungan 15, namun dia tetap bisa melanjutkan balapan.

    12 lap tersisa, Fermin Aldeguer mengalami crash. Motornya tergelincir keluar saat memasuki tikungan terakhir. Praktis Jorge Martin naik ke peringkat lima. Diikuti Luca Marini, Brad Binder, Pol Espargaro, Bagnaia dan Fabio Quartararo untuk 10 besar.

    Marc Marquez terus membuat jarak dengan posisi kedua, 10 lap tersisa sudah 2,479 detik!

    Pertarungan sengit justru terjadi antara Acosta versus Bezzecchi. Dalam prosesnya, Acosta berhasil menyalip ke posisi dua.

    2,925 detik! Marc Marquez terus menjauh dari posisi kedua. Nampaknya Marquez bisa mengunci kemenangan di sini.

    Yellow flag berkibar di sektor dua. Johann Zarco mengalami crash saat balapan menyisakan enam putaran lagi.

    Marc Marquez makin tak terbendung. Dia sudah memimpin group sejauh 3,5 detik.

    Tiga lap lagi, Jorge Martin naik ke posisi empat. Dia menyalip Franco Morbidelli.

    Morbidelli belum aman. Dia mengalami kontak dengan Luca Marini saat berebut posisi lima. Morbidelli menghindar tapi malah lewat jalan pintas.

    Stewards memberi hukuman kepada Morbidelli untuk segera turun satu posisi.

    Bendera finish berkibar. Marc Marquez menjadi pebalap yang menyentuh garis finis. Diikuti Pedro Acosta dan Marco Bezzecchi yang melengkapi posisi terdepan.

    Berkat hasil ini Marc Marquez kembali menyapu bersih kemenangan. Setelah sebelumnya memenangkan sprint race MotoGP Hungaria 2025.

    Berikut ini hasil MotoGP Hungaria 2025:

    1. Marc Marquez
    2. Pedro Acosta
    3. Marco Bezzecchi
    4. Jorge Martin
    5. Luca Marini
    6. Franco Morbidelli
    7. Brad Binder
    8. Pol Espargaro
    9. Francesco Bagnaia
    10. Fabio Quartararo
    11. Ai Ogura
    12. Miguel Oliveira
    13. Alex Rins
    14. Alex Marquez
    15. Fabio Di Giannantonio
    16. Fermin Aldeguer

    Out

    Jack Miller
    Enea Bastianini
    Joan Mir
    Johann Zarco

    (riar/lua)

  • Nyaris Jadi Korban Motor ‘Terbang’ Acosta, Kameramen MotoGP Bilang Begini

    Nyaris Jadi Korban Motor ‘Terbang’ Acosta, Kameramen MotoGP Bilang Begini

    Jakarta

    Insiden mendebarkan terjadi di sesi kualifikasi MotoGP Hungaria 2025 di Sirkuit Balaton Park, Sabtu (23/8). Motor milik Pedro Acosta sempat ‘terbang’ ke udara usai crash di tikungan 8 dan hampir mengenai seorang juru kamera MotoGP bernama Joao. Beruntung, sang kameramen selamat tanpa luka sedikit pun. Ini komentar sang juru kamera.

    Diketahui, Acosta kehilangan kendali di tikungan 8 dan motornya terjatuh ke gravel, kemudian terpental dan terbang meluncur ke arah tempat Joao bertugas. Motor KTM itu sempat bersentuhan dengan kamera dan pagar pembatas, tapi tak sampai mengenai tubuh Joao. Ia justru masih sempat mengacungkan jempol sebagai tanda baik-baik saja.

    Setelah sesi kualifikasi, Acosta menemui Joao untuk memastikan kondisinya tak mengalami cedera serius. Percakapan singkat keduanya pun sempat terekam kamera MotoGP.

    “Itu menakutkan! Motormu terbang sekitar tiga meter. Motornya tidak mengenai saya, tapi mengenai kamera,” kata Joao dikutip dari Crash. “Beruntungnya. Senang bertemu denganmu, aku senang kamu baik-baik saja,” sahut Acosta.

    Sebagai permintaan maaf, Acosta pun mengajak Joao berkeliling ke fasilitas tim KTM dan bahkan memberikan merchandise bertanda tangan sebagai permintaan maaf. “Ini untukmu, maaf sudah membuat takut. Yang penting kamu baik-baik saja,” bilang rider Spanyol tersebut.

    Meski berakhir aman, insiden ini memicu perbincangan soal aspek keselamatan di Balaton Park. Trek yang baru kembali ke kalender MotoGP setelah absen sejak 1992 ini sebenarnya sudah mengalami beberapa penyesuaian untuk memenuhi standar balap modern. Namun, tikungan 8 tetap menjadi sorotan karena kecepatannya relatif tinggi. Tidak hanya Acosta, sejumlah pembalap lain juga sempat mengalami kecelakaan di area yang sama.

    Federasi dan penyelenggara MotoGP disebut akan kembali mengevaluasi area tersebut agar insiden serupa tidak terulang. Sementara itu, insiden ini bisa menjadi pengingat bahwa di balik gemerlapnya balapan MotoGP, risiko besar selalu membayangi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, baik itu pebalap, maupun kru yang bekerja di trek.

    Our cameraman, Joao, avoiding @37_pedroacosta’s bike impact is probably the most shocking video you’ll see today! 😮

    We’re so glad to see he’s ok! 🙏#HungarianGP 🇭🇺 pic.twitter.com/o9SslLPDhT

    — MotoGP™🏁 (@MotoGP) August 23, 2025

    (lua/riar)

  • Motor Acosta ‘Terbang’ Nyaris Tabrak Kameramen, Keamanan Sirkuit Balaton Disorot

    Motor Acosta ‘Terbang’ Nyaris Tabrak Kameramen, Keamanan Sirkuit Balaton Disorot

    Jakarta

    Momen ngeri yang tersorot dalam rangkaian MotoGP Hungaria di Circuit Balaton Park. Juru kamera beruntung bisa menghindari motor KTM Pedro Acosta yang ‘terbang’ saat sesi kualifikasi dua.

    Acosta, yang menunggangi KTM RC16 mengalami kehilangan grip bagian depan . Alhasil, motor kehilangan kendali dan tergelincir keras ke area gravel.

    Paling mengejutkan, motor Acosta tak berhenti di atas gravel. Dalam video yang baru dirilis oleh MotoGP, terlihat jelas motor tersebut melompati pagar pengaman, menghantam salah satu kamera milik penyelenggara, lalu mendarat di atas air fence (pagar pengaman tiup).

    Juru kamera tidak mengalami cedera, meski kejadian itu memicu sorotan serius terhadap aspek keselamatan sirkuit baru ini.

    Acosta tidak mengalami cedera serius dari insiden mengerikan ini. Dia bisa lanjut balapan Sprint Race.

    Kejadian itu menyoroti desain sirkuit Balaton Park, yang memang sempat mengalami perubahan layout demi mendapatkan homologasi MotoGP. Salah satu alasannya adalah jarak pagar pembatas yang terlalu dekat dengan lintasan.

    Meski sebagian besar trek tersabut dibuat berteknikal dan minim kecepatan tinggi, Tikungan 8 terbukti tetap menjadi tantangan berat bagi para pebalap. Selain Acosta, beberapa pebalap lain juga dilaporkan terjatuh di area tersebut sepanjang Sabtu.

    Rekaman insiden tersebut dirilis setelah Anggota Dewan Sirkuit Balaton Park, Gianpaolo Matteucci memberikan komentar resminya.

    “Kami senang dengan jalannya event sejauh ini dan bagaimana para rider bereaksi terhadap sirkuit ini,” kata anggota dewan Sirkuit Balaton, Gianpaolo Matteucci.

    “Mereka sudah pernah tes di sini sudah terkesan, dan yang baru datang akhir pekan ini juga memberikan respons serupa. Kata ‘unik’ sering muncul dari para pebalap. Mereka menyukai tantangan, dan sirkuit kami jelas memberikannya,” tambah dia.

    (riar/din)

  • Hasil Sprint Race MotoGP Hungaria 2025: Marquez Juara, Bagnaia ke-13

    Hasil Sprint Race MotoGP Hungaria 2025: Marquez Juara, Bagnaia ke-13

    Jakarta

    Sprint Race MotoGP Hungaria 2025 telah berakhir, Sabtu (23/8). Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez kembali meraih kemenangan, sementara Francesco Bagnaia hanya finis di posisi ke-13.

    Ketika lampu start menyala, Marc Marquez langsung mengambil alih jalannya perlombaan. Dia dibuntuti dua pebalap Pertamina VR46 Racing, Fabio Diggia dan Franco Morbidelli.

    Di tikungan pertama, Fabio Quartararo mengalami crash setelah bersenggolan dengan Enea Bastianini. Menariknya, kurang dari semenit setelahnya, giliran Bastianini yang mengalami kecelakaan.

    Hasil Sprint Race MotoGP Hungaria 2025. Foto: AFP/LLUIS GENE

    Hingga memasuki putaran ketiga, tak ada yang mampu mendekati Marquez di posisi pertama. Kemudian, di saat bersamaan, rekan setimnya, Francesco Bagnaia justru terjebak di urutan ke-14.

    Sementara memasuki putaran kelima, balapan terasa agak monoton atau membosankan. Hampir seluruh pebalap terkesan berhati-hati dan cari aman. Bahkan, nyaris tak ada overtake hingga separuh perlombaan.

    Nasib sial dialami Pedro Acosta setelah terjatuh di lap ketujuh dan tikungan ke-11. Padahal, ketika itu, dia sedang bertarung di barisan tengah. Meski mampu melanjutkan perlombaan, namun dia tak mampu berbuat banyak.

    Hasil Sprint Race MotoGP Hungaria 2025. Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

    Hingga akhir perlombaan, tak ada perubahan di barisan terdepan. The Baby Alien tetap juara, sementara Fabio Diggia kedua dan Franco Morbidelli ketiga. Ini merupakan kemenangan ke-12 Marquez dari 13 Sprint Race yang telah dijalaninya.

    Hasil Sprint Race MotoGP Hungaria 2025Marc MarquezFabio DiggiaFranco MorbidelliLuca MariniFermin AldeguerJoan MirMarco BezzecchiAlex MarquezJorge MartinPol EspargaroRaul FernandezJack MillerFrancesco BagnaiaMiguel OliveiraAi OguraAlex RinsPedro Acosta.

    (sfn/sfn)