Tag: Paus Fransiskus

  • Pindad Siapkan Maung untuk Sipil, Siapa Mau?

    Pindad Siapkan Maung untuk Sipil, Siapa Mau?

    Jakarta

    Kendaraan taktis (rantis) Maung buatan Pindad akan diproduksi dalam bentuk kendaraan sipil. Mobil Maung MV3 juga akan menjadi kendaraan menteri di Kabinet Merah Putih.

    Saat ini PT Pindad telah memproduksi Maung MV3 dalam berbagai varian. Platform MV3 saat ini telah digunakan untuk berbagai kendaraan operasional dengan varian seperti Tangguh, Jelajah, dan Komando serta pengembangan lainnya dari basis kendaraan ini yakni MV3 Garuda Limousine untuk kendaraan operasional kepresidenan RI 1 dan RI 2.

    Maung varian Tangguh juga dapat menyesuaikan kebutuhan untuk berbagai acara kenegaraan, salah satunya Popemobile untuk kendaraan operasional Paus Fransiskus saat kunjungan apostolik ke Indonesia, Kendaraan Inspektur Upacara (Irup) yang digunakan Presiden RI, Panglima TNI, Kapolri dalam berbagai kegiatan kenegaraan, serta dikembangkan menjadi kendaraan Mobile Jammer Anti Drone.

    “Tidak berhenti sampai di situ MV3 yang awalnya dikembangkan untuk kebutuhan operasional militer, juga ke depan dikembangkan untuk varian sipil. Hadirnya kendaraan-kendaraan PT Pindad merupakan komitmen kuat perusahaan dalam mendukung daya saing dan kemandirian industri Indonesia,” demikian dikutip dari siaran pers resmi PT Pindad.

    Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose juga mengatakan, Pindad tengah menyiapkan Maung MV3 Garuda untuk kendaraan dinas menteri.

    “Berikutnya sesuai arahan Bapak Presiden RI, kami sedang mempersiapkan MV3 Garuda untuk kendaraan dinas atau operasional para Menteri beserta jajaran. Semuanya masih dalam proses koordinasi secara aktif dengan pemerintah, mohon doa restu dan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat agar semua berjalan lancar,” ujar Abraham Mose.

    Pindad MV3 Maung menggunakan mesin berkapasitas 2.200 cc. Mesin yang tersemat di dalam MV3 Maung diklaim mampu menyemburkan daya maksimum 202 PS atau setara dengan 199 HP. Torsinya mencapai 441 Nm.

    Berkat mesin itu, mobil bisa melaju hingga kecepatan aman 100 km/jam dan jarak tempuh hingga 500 km. Sementara transmisinya menggunakan transmisi otomatis 8 percepatan.

    (rgr/din)

  • Intip Proses Pembuatan Pindad Maung MV3, dari Desain Sampai Produksi

    Intip Proses Pembuatan Pindad Maung MV3, dari Desain Sampai Produksi

    Jakarta

    PT Pindad (Persero) sudah memproduksi mobil Maung MV3 di dalam negeri. Proses pembuatan mulai dari desain, sampai perakitan dilakukan di Indonesia.

    Pindad memamerkan proses pembuatan mobil Maung MV3 melalui video yang diunggah di akun YouTube-nya. Menurut Pindad, proses produksi dimulai dengan menyusun spesifikasi teknis dan kebutuhan pengguna yang dituangkan dalam System Requirement Specification (SRS) serta Test & Evaluation Master Plan.

    Selanjutnya tim engineering PT Pindad mengembangkan desain mulai dari konseptual sketching hingga engineering design, mencakup penyesuaian performa, desain eksterior, desain interior, penentuan material interior dan eksterior serta berbagai detail komponen yang sesuai dengan dimensi dan regulasi kendaraan.

    Tahap produksi berikutnya adalah Manufacturing & Assembly yang memvalidasi hasil desain. Proses Manufacturing diawali dengan proses pembuatan dies menjadi cetakan komponen utama seperti body side, pintu, kap mesin, fender, dan bagian inner body, termasuk juga komponen pelengkap seperti bracket, bumper, dan komponen interior. Komponen tersebut dihubungkan dalam proses body welding, kemudian dilanjutkan proses painting, dan final assembly di area trimming. Setelah perakitan akhir, kendaraan menjalani proses Quality Control, uji fungsi, serta sertifikasi untuk memastikan performa optimal sesuai dengan kriteria pengguna.

    [Gambas:Youtube]

    “Belum ada pabrikan di Indonesia yang melakukan full cycle vehicle development di dalam negeri, yaitu pengembangan yang dimulai dari tahapan desain, pengembangan produk, validasi, sertifikasi, dan produksi massal. Maka dari itu, PT Pindad harus hadir untuk membangun ekosistem yang lengkap untuk mendukung pengembangan dan produksi industri otomotif nasional,” kata Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad, Sigit P. Santosa dalam siaran persnya.

    “Tim rekayasa Pindad menjabarkan desain konsep kendaraan Maung dengan konten kearifan lokal dalam bentuk design & development, requirement, manufacturing & assembly, serta tahapan uji dan evaluasinya. Pengembangan kemampuan rekayasa dan produksi massal tidak hanya dibangun di PT Pindad, tetapi juga di ekosistem supplier yang jumlahnya ratusan dan tersebar di seluruh Indonesia. Kami mendukung optimalisasi ekosistem industri otomotif dalam negeri sehingga memprioritaskan komponen lokal. Untuk komponen yang belum tersedia dari dalam negeri seperti mesin, transmisi dan lain-lain, kami bekerja sama dengan mitra strategis global, yang dalam dunia industri otomotif merupakan hal yang biasa. Tentunya semua berproses dan kita bangun industri otomotif nasional kita tahap demi tahap,” lanjut Sigit.

    Platform MV3 saat ini telah digunakan untuk berbagai kendaraan operasional dengan varian seperti Tangguh, Jelajah, dan Komando serta pengembangan lainnya dari basis kendaraan ini yakni MV3 Garuda Limousine untuk kendaraan operasional kepresidenan RI 1 dan RI 2. Maung varian Tangguh juga dapat menyesuaikan kebutuhan untuk berbagai acara kenegaraan, salah satunya Popemobile untuk kendaraan operasional Paus Fransiskus saat kunjungan apostolik ke Indonesia, Kendaraan Inspektur Upacara (Irup) yang digunakan Presiden RI, Panglima TNI, Kapolri dalam berbagai kegiatan kenegaraan, serta dikembangkan menjadi kendaraan Mobile Jammer Anti Drone.

    (rgr/mhg)

  • Pindad Siapkan Produksi MV3 Garuda Buat Mobil Dinas Menteri

    Pindad Siapkan Produksi MV3 Garuda Buat Mobil Dinas Menteri

    Jakarta

    PT Pindad mulai menyiapkan produksi MV3 Garuda yang akan digunakan oleh para menteri di jajaran Kabinet Merah Putih. Langkah ini merupakan tindak lanjut sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan para pembantunya menggunakan mobil buatan dalam negeri.

    “Berikutnya sesuai arahan Bapak Presiden RI, kami sedang mempersiapkan MV3 Garuda untuk kendaraan dinas atau operasional para Menteri beserta jajaran. Semuanya masih dalam proses koordinasi secara aktif dengan pemerintah, mohon doa restu dan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat agar semua berjalan lancar,” ungkap Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose dalam siaran persnya.

    Abraham mengungkap Prabowo memiliki peran besar dalam pengembangan kendaraan Maung. Saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo kerap menyampaikan inovasi akan kendaraan taktis dan kendaraan operasional tersebut hingga akhirnya tercipta MV1. Pengembangan terus berlanjut hingga akhirnya Pindad juga bisa membuat MV3 Garuda Limousine yang diperuntukkan menjadi kendaraan RI 1.

    Bisa menjadi kendaraan kepresidenan dan bakal menjadi tunggangan menteri, MV3 mengalami masa pengembangan yang cukup panjang. Diungkap Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Sigit P Santosa, saat ini belum ada pabrikan yang melakukan siklus penuh pengembangan dalam negeri mulai dari desain, pengembangan produk, validasi, dan produksi massal .

    “Maka dari itu, PT Pindad harus hadir untuk membangun ekosistem yang lengkap untuk mendukung pengembangan dan produksi industri otomotif nasional,” ujar Sigit.

    Sigit tak menampik MV3 ini dikembangkan dengan berbagai dukungan dari para pemasok. Terlebih untuk beberapa komponen yang belum tersedia di dalam negeri. Pindad diketahui menjalin kerjasama dengan beberapa mitra strategis yang mendukung pengembangan MV3.

    “Pengembangan kemampuan rekayasa dan produksi massal tidak hanya dibangun di PT Pindad, tetapi juga di ekosistem supplier yang jumlahnya ratusan dan tersebar di seluruh Indonesia. Kami mendukung optimalisasi ekosistem industri otomotif dalam negeri sehingga memprioritaskan komponen lokal. Untuk komponen yang belum tersedia dari dalam negeri seperti mesin, transmisi dan lain-lain, kami bekerja sama dengan mitra strategis global, yang dalam dunia industri otomotif merupakan hal yang biasa. Tentunya semua berproses dan kita bangun industri otomotif nasional kita tahap demi tahap,” lanjut Sigit.

    Adapun proses produksi Pindad MV3 untuk kendaraan dinas menteri ini akan dimulai dari menyusun spesifikasi teknis dan kebutuhan pengguna yang dituangkan dalam System Requirement Specification (SRS)serta Test & Evaluation Master Plan.

    Selanjutnya tim engineering PT Pindad mengembangkan desain mulai dari konseptual sketching hingga engineering design, mencakup penyesuaian performa, desain eksterior, desain interior, penentuan material interior dan eksterior serta berbagai detail komponen yang sesuai dengan dimensi dan regulasi kendaraan.

    Tahap produksi berikutnya adalah Manufacturing & Assembly yang memvalidasi hasil desain. Proses Manufacturing diawali dengan proses pembuatan dies menjadi cetakan komponen utama seperti body side, pintu, kap mesin, fender, dan bagian inner body, termasuk juga komponen pelengkap seperti bracket, bumper, dan komponen interior. Komponen tersebut dihubungkan dalam proses body welding, kemudian dilanjutkan proses painting, dan final assembly di area trimming. Setelah perakitan akhir, kendaraan menjalani proses Quality Control, uji fungsi, serta sertifikasi untuk memastikan performa optimal sesuai dengan kriteria pengguna.

    Platform MV3 saat ini telah digunakan untuk berbagai kendaraan operasional dengan varian seperti Tangguh, Jelajah, dan Komando serta pengembangan lainnya dari basis kendaraan ini yakni MV3 Garuda Limousine untuk kendaraan operasional kepresidenan RI 1 dan RI 2.

    Maung varian Tangguh juga dapat menyesuaikan kebutuhan untuk berbagai acara kenegaraan, salah satunya Popemobile untuk kendaraan operasional Paus Fransiskus saat kunjungan apostolik ke Indonesia, Kendaraan Inspektur Upacara (Irup) yang digunakan Presiden RI, Panglima TNI, Kapolri dalam berbagai kegiatan kenegaraan, serta dikembangkan menjadi kendaraan Mobile Jammer Anti Drone. Tidak berhenti sampai disitu MV3 yang awalnya dikembangkan untuk kebutuhan operasional militer, juga kedepan dikembangkan untuk varian sipil.

    (dry/din)

  • Ketum GP Ansor Sambut Delegasi Humanitarian Islam: Selamat Datang di Rumah Toleransi

    Ketum GP Ansor Sambut Delegasi Humanitarian Islam: Selamat Datang di Rumah Toleransi

    Jakarta, Beritasatu.com – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) menerima kunjungan delegasi Konferensi Internasional Humanitarian Islam yang akan digelar oleh PBNU di Universitas Indonesia pada 4-9 November 2024.

    Para delegasi tersebut terdiri dari 17 akademisi yang pernah atau cukup lama melakukan penelitian di Indonesia. Mereka diterima oleh Ketua Umum PP GP Ansor H Addin Jauharudin beserta jajarannya di Rumah Toleransi, Gedung GP Ansor, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2024).

    “Selamat datang di Gedung GP Ansor. Semoga kunjungan kali ini berkesan, karena ini Rumah Toleransi, bukan hanya rumah GP Ansor tetapi rumah semua suku, etnis, dan rumah anak-anak muda dari seluruh dunia,” kata Addin. 

    Menurut Addin, GP Ansor hari ini menghadapi tugas yang cukup berat perihal menjaga dan mempromosikan perdamaian di dunia yang tidak baik-baik saja. 

    “Selama 4 bulan terakhir, kami berjibaku, selain membangun SDM, kami mengunjungi Paus Fransiskus di Vatikan dan Grand Syaikh Al Azhar di Mesir,” terang Addin.  

    “Kami bersama enam pemimpin agama se-Indonesia, berjuang membawa misi dan mempromosikan Dokumen Abu Dhabi terutama di kalangan anak muda,” lanjutnya. 

    Setelah kunjungan dan penandatangan Dokumen Vatikan, Paus Fransiskus menitipkan pesan khusus kepada GP Ansor untuk membangun sekretariat agama di wilayah Asia Pasifik. 

    Holland C Taylor, salah satu delegasi menyebut GP Ansor sebagai inisiator awal terbentuknya gerakan Humanitarian Islam. 

    “Rumah Toleransi ini merupakan rahim yang melahirkan gerakan Humanitarian Islam, melalui kerja-kerja intelektual yang tak kenal lelah, GP Ansor adalah garda terdepan dalam mengarusutamakan perdamaian di Indonesia,” katanya. 

    Sehubungan dengan hal ini,  Addin menilai dalam kerja perdamaian GP Ansor tidak ingin berjalan sendirian. Ia mengharap terbangunnya jalinan kerja sama yang solid untuk berjuang mempromosikan perdamaian di dunia.

    “Kami dengan tangan terbuka dan rendah hati membuka kerja sama lebih dalam untuk menggali kekayaan bangsa ini, agar Indonesia dengan Pancasila bisa menjadi jawaban atas kemelut yang terjadi di dunia,” kata Addin.

  • Konser Bruno Mars dan kunjungan Paus dongkrak kenaikan wisnus

    Konser Bruno Mars dan kunjungan Paus dongkrak kenaikan wisnus

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Konser Bruno Mars dan kunjungan Paus dongkrak kenaikan wisnus
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Jumat, 01 November 2024 – 14:56 WIB

    Elshinta.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada September 2024 mengalami lonjakan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya, didorong oleh berbagai acara besar seperti konser Bruno Mars dan kunjungan Paus Fransiskus.

    Dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat, Plt Kepala BPS Amalia Adininggar mengatakan bahwa pada September 2024, jumlah perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan nusantara mencapai 83,36 juta perjalanan, lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 75,88 juta perjalanan. Jumlah ini juga naik 38,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Amalia menyebut ada beberapa kegiatan yang menjadi pendorong peningkatan jumlah perjalanan wisnus di beberapa provinsi.

    Pada September, kenaikan jumlah perjalanan wisnus relatif besar terjadi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan DKI Jakarta, yang masing-masing mengalami kenaikan sebesar 22,07 persen, 18,93 persen, dan 21,36 persen dibandingkan Agustus 2024.

    Sejumlah agenda acara yang mendorong jumlah kunjungan wisnus di provinsi-provinsi tersebut, antara lain konser musik Bruno Mars dan kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta.

    Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 yang diadakan pada September 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara juga disebut menjadi pendorong kunjungan wisnus di dua provinsi tersebut.

    Berdasarkan provinsi asal, jumlah perjalanan wisnus tertinggi pada September 2024 berasal dari provinsi Jawa Barat (15,70 juta perjalanan), dengan kontribusi sebesar 18,83 persen dari
    total perjalanan wisnus di Indonesia. Selain itu, Jawa Timur dan Jawa Tengah juga mencatat jumlah perjalanan wisnus yang cukup tinggi, masing-masing sebanyak 14,50 juta perjalanan dan 10,57 juta perjalanan.

    Adapun jumlah perjalanan wisnus secara kumulatif dari Januari–September 2024 telah mencapai 757,96 juta perjalanan, meningkat 21,06 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

    Jumlah tersebut juga telah melampaui jumlah perjalanan wisnus sepanjang 2019 atau saat sebelum pandemi.

    Sumber : Antara

  • Menag Nasaruddin: Presiden Prabowo Minta Saya Tetap Menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal

    Menag Nasaruddin: Presiden Prabowo Minta Saya Tetap Menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto memintanya tetap menjadi imam besar Masjid Istiqlal.

    “Presiden minta saya masih tetap menjadi imam besar,” ucapnya saat ditemui di Masjid Istiqlal seusai salat Jumat bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Jumat (1/11/2024).

    Nasaruddin menjelaskan, alasan Prabowo memintanya tetap menjabat imam besar Masjid Istiqlal karena ada agenda internasional. Salah satunya, menindaklanjuti Deklarasi Istiqlal yang ditandatangani Nasaruddin dan Paus Fransiskus pada September lalu.

    “Agenda internasionalnya ya, terutama juga nanti menindaklanjuti Deklarasi Istiqlal bersama dengan Paus,” ujarnya.

    Nasaruddin menambahkan, Deklarasi Istiqlal menjadi perhatian dunia karena di dalamnya juga menyinggung pelestarian lingkungan atau menyelamatkan alam dan juga agama.

    “Jadi Istiqlal menjadi isu internasional dengan deklarasinya itu, bagaimana menggunakan bahasa agama untuk melestarikan dan menyelamatkan alam,” jelasnya.

    Sebelumnya, dalam Deklarasi Istiqlal, terdapat dua hal utama yang disoroti oleh para tokoh lintas agama, yaitu dehumanisasi dan perubahan iklim. Mereka menilai kedua hal tersebut sebagai krisis serius yang dihadapi umat manusia dalam beberapa dekade terakhir.

    Fenomena dehumanisasi dilihat dengan meluasnya kekerasan dan konflik yang sering kali membawa jumlah korban yang mengkhawatirkan. Bahkan, menyebabkan penderitaan bagi banyak orang, terutama perempuan, anak-anak, dan lanjut usia.

    Kedua, eksploitasi manusia terhadap lingkungan yang telah berkontribusi atas perubahan iklim yang menimbulkan berbagai konsekuensi destruktif, seperti bencana alam, pemanasan global, dan pola cuaca yang tidak dapat diprediksi.

  • Konser Bruno Mars dan Kunjungan Paus Fransiskus Dongkrak Perjalanan Wisatawan Domestik

    Konser Bruno Mars dan Kunjungan Paus Fransiskus Dongkrak Perjalanan Wisatawan Domestik

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan adanya peningkatan signifikan pada jumlah perjalanan wisatawan domestik di Indonesia. Plt Kepala BPS, Amalia A Widyasant menyampaikan, sejak Januari hingga September 2024, jumlah perjalanan wisatawan domestik atau wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 83,36 juta.

    “Perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan nusantara mencapai 83,36 juta perjalanan,” ujar Amalia dalam konferensi pers yang berlangsung di kantor BPS, Jakarta Pusat, pada Jumat (1/11/2024).

    Data BPS menunjukkan, perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) mengalami peningkatan yang konsisten. Secara month to month, tercatat ada kenaikan 9,86% pada September 2024 dibandingkan Agustus 2024.

    Sementara itu, apabila dibandingkan secara year on year, perjalanan wisnus pada September 2024 mengalami lonjakan sebesar 38,58% dibandingkan periode yang sama pada 2023.

    Amalia menambahkan, sejumlah acara besar turut mendorong peningkatan perjalanan wisatawan domestik pada September 2024. Acara-acara ini mencakup berbagai kegiatan penting dan acara internasional yang digelar di beberapa wilayah Indonesia, khususnya di DKI Jakarta dan wilayah Aceh serta Sumatera Utara.

    Daftar acara yang mendorong perjalanan wisatawan domestik pada September 2024:

    DKI Jakarta:

    Konser Bruno Mars (11, 13, dan 14 September 2024)
    Kunjungan Paus Fransiskus (3-6 September 2024)
    Festival Pestapora (20-22 September 2024)
    Indonesia International Sustainability Forum (5-6 September 2024)
    Indonesia International Book Fair 2024 (25-29 September 2024)
    Aceh dan Sumatera Utara:

    Selain itu, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024
    Acara-acara ini dinilai memberikan dorongan kuat terhadap pertumbuhan perjalanan wisatawan domestik.

    Amalia berharap tren peningkatan ini terus berlanjut hingga akhir tahun 2024, seiring dengan banyaknya kegiatan besar lainnya yang dijadwalkan di berbagai daerah di Indonesia.

  • Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

    Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

    GELORA.CO – Program Strategis Nasional (PSN), termasuk program transmigrasi dan cetak sawah di wilayah Papua diminta dikaji ulang.

    Pengkajian perlu dilakukan karena PSN bisa mengancam kelestarian lingkungan serta kearifan lokal masyarakat adat Papua.

    Belum lagi ada kemungkinan merusak ekosistem hutan adat, tatanan sosial, dan mengabaikan hak-hak hidup masyarakat adat di tanah Papua.

    “Papua bukan tanah kosong, ini tanah bertuan dengan masyarakat yang memiliki hak atas lingkungan dan budayanya,” kata Ketua Ketua Pemuda Katolik Komda Papua, Melianus Asso dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Rabu, 30 Oktober 2024. 

    Kata Melianus, rakyat Papua tidak butuh transmigrasi, namun membutuhkan pendidikan, kesehatan, akses air bersih, listrik, dan fasilitas dasar lainnya.

    Senada dengan Melianus, Ketua Pemuda Katolik Komda Papua Tengah, Tino Mote, menyampaikan beberapa pandangan yang mengedepankan pentingnya menjaga lingkungan dan keberlangsungan hidup masyarakat lokal, terutama masyarakat adat.

    “Sebagai organisasi Katolik yang berlandaskan nilai-nilai ‘Laudato si’ dari Paus Fransiskus, kami bertanggung jawab untuk melestarikan lingkungan,” kata Tino.

    Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komda Papua Pegunungan, Tadeus Mabel menyarankan agar pemerintah pusat mendukung kebijakan yang memungkinkan masyarakat adat Papua mengelola dan melindungi hutan adat mereka sendiri.

    Menyikapi hal ini, Ketua Umum Pemuda Katolik terpilih, Stefanus Asat Gusma, menegaskan pihaknya akan menjembatani usulan dari para Pemuda Katolik di wilayah Papua.

    “Kami akan membawa aspirasi ini ke Presiden, Wakil Presiden, kementerian terkait, dan Panglima TNI dan Kapolri,” kata Gusma.

  • Romo Didik jadi Uskup Gereja Katolik Surabaya

    Romo Didik jadi Uskup Gereja Katolik Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com)– Romo Didik atau RD Agustinus Tri Budi Utomo diumumkan secara resmi bahwa dirinya menjadi Uskup Gereja Katolik di Surabaya, Selasa (29/10/2024) malam. Pengumuman ini disiarkan secara langsung secara streaming dan dihadiri oleh jemaat di Gereja Katedral Jalan Dr. Soetomo, Tegalsari, Surabaya.

    RD Yosef Eko Budi Susilo atau Romo Eko, Administrator Diosesan mengatakan, Romo Didik menjadi Uskup Surabaya yang baru menggantikan Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono yang meninggal dunia karena sakit.

    “Uskup dipilih secara langsung oleh Paus Fransiskus berdasarkan nama-nama yang telah diajukan, Kabar pengumuman Uskup Surabaya ini juga telah diumumkan di Roma dan seluruh dunia,” kata RD Yosef Eko Budi Susilo.

    Diketahui, Keuskupan Surabaya sempat mengalami sede vacante atau kekosongan kekuasaan selama 1 tahun 2 bulan. Di masa ini, Romo Eko ditunjuk sebagai administrator sampai terpilihnya uskup yang baru. Saat ini, Romo Eko masih menunggu pentahbisan Romo Didik sebelum akhirnya menanggalkan jabatan Administrator.

    “Paling lama 3 bulan setelah terpilih,” tutur Romo Eko.

    Romo Eko berhadap, Uskup Surabaya yang baru bisa melanjutkan cita-cita keuskupan Surabaya sebagai persekutuan murid-murid Yesus yang semakin dewasa dalam iman, penuh pelayanan dan visioner.

    Diketahui, Romo Didik akan memimpin 160.000 jamaah dan Klerus Katolik di keuskupan Surabaya yang terbagi menjadi 46 paroki. [ang/aje]

  • Pindad Disebut Jadi Mobil Dinas Menteri Kabinet Prabowo, Ini Model yang Paling Siap

    Pindad Disebut Jadi Mobil Dinas Menteri Kabinet Prabowo, Ini Model yang Paling Siap

    Jakarta

    PT Pindad diketahui sedang memenuhi permintaan kebutuhan dari Kementerian Pertahanan, sebanyak 4.000 unit. Namun di sisi lain muncul wacana, kendaraan buatan Pindad disebut menjadi mobil dinas menteri. Mobil apa yang paling siap?

    Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menyebut saat ini belum ada permintaan dari kementerian, selain dari Kemenhan.

    “Belum ada (permintaan) dari kementerian lain, kan baru dibicarakan di Magelang kemarin,” kata Abraham kepada detikOto, Senin (28/10/2024).

    “Yang memang sudah ada kontrak yang dengan Kemenhan, kurang lebih 4.000 unit dan sudah mulai di delivery. Jenis Maung MV3,” jelas dia.

    Dalam website Pindad, Maung MV3 merupakan kendaraan taktis ringan 4×4 produksi PT Pindad yang diinisiasi Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) sekaligus Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. Kendaraan ini ditujukan untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat dengan kemampuan manuver yang gesit dalam segala medan.

    Pindad Maung MV3 menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc, Maung mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km. Maung mampu mengangkut 4 personel dan memiliki 5 pintu yang dapat diakses yakni 4 pintu samping dan 1 pintu belakang.

    Kendaraan ini juga tersedia dalam berbagai varian yakni Maung MV3 Komando yang dilengkapi dengan atap Hard Top, Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi dengan atap Soft Top dan Maung MV3 Tangguh dengan atap terbuka.

    Kustomisasi Maung antara lain varian Maung VIP untuk angkut personel VIP, Maung Mobile Jammer yang dilengkapi dengan perangkat anti-drone dan bersifat mobile serta Maung Inspektur Upacara untuk kendaraan seremonial dan digunakan Presiden pada HUT ke-79 TNI.

    Salah satu yang bersejarah dan istimewa adalah varian Maung Popemobile, yaitu kendaraan mobilisasi Paus Fransiskus di Indonesia pada perhelatan Kunjungan Apostolik pada 5 September 2024 di Gelora Bung Karno, Jakarta. Kendaraan ini berwarna putih dengan logo Maung Pindad di bagian grill depan kendaraan, dilengkapi bendera dan segel Vatikan serta plat nomor “SCV1” yang merupakan singkatan dari “Status Latin Civitatis Vaticanae” (Negara Kota Vatikan). Setelah ibadah berakhir, Paus Fransiskus berkenan untuk menandatangani Maung MV3 Popemobile sebagai tanda “diberkati” dan mencatatkan sejarah di Indonesia.

    Saat disinggung mobil jenis apa yang mendekati untuk kebutuhan menteri, Abraham menyatakan modelnya sama, yakni Maung MV3.

    “Iya, sama,” jelas Abraham.

    Kabar Prabowo meminta penggunaan mobil lokal ini disampaikan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu dalam acara Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024 yang dilihat virtual, Senin (28/10/2024).

    Prabowo kerap menggunakan mobil buatan PT Pindad MV3 Garuda Limousine. Prabowo juga meminta penggunaan mobil lokal ini ditiru pejabat menteri dan eselon I di Kabinet Merah Putih.

    “Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad karena Pak Prabowo sudah bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai sama menteri, luar biasa,” kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu dalam acara Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024 yang dilihat virtual, Senin (28/10/2024).

    Klarifikasi Kemenkeu

    Belakangan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan klarifikasi terkait pernyataan Anggito tersebut. Melalui keterangan tertulisnya, Kemenkeu meluruskan bahwa pernyataan Anggoto bukan dalam rangka perencanaan, tapi untuk memberikan contoh penggunaan produk dalam negeri.

    Berikut klarifikasi lengkap dari Kemenkeu terkait pernyataan Anggito soal mobil Maung jadi mobil dinas menteri:

    Sehubungan dengan beredarnya berita terkait pernyataan Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, yang dikutip media massa mengenai penggunaan mobil dinas buatan
    dalam negeri (Maung), Kementerian Keuangan menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:

    1. Pernyataan tersebut disampaikan pada saat orasi ilmiah kegiatan internal dalam Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024 pada hari ini (Senin kemarin) (28/10);

    2. Pernyataan tersebut disampaikan bukan dalam rangka sebagai perencanaan, namun dalam rangka memberikan contoh penggunaan produksi dalam negeri sebagai semangat untuk memperkuat dan mendukung industri dalam negeri.

    Demikian disampaikan sebagai klarifikasi sesuai fakta yang ada agar masyarakat mengetahui konteks dari pernyataan Wakil Menteri Keuangan tersebut.

    (riar/din)