Tag: Paus Fransiskus

  • Megawati: Selamatkan anak korban perang demi peradaban dunia

    Megawati: Selamatkan anak korban perang demi peradaban dunia

    Jakarta (ANTARA) – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengatakan semua pihak mempunyai tanggung jawab untuk menjaga masa depan anak-anak di belahan dunia mana pun demi masa depan peradaban dunia, termasuk korban dan penyintas perang di Palestina dan Ukraina saat ini.

    Hal ini disampaikan Megawati dalam sambutannya saat menghadiri pertemuan Unbroken 5P Kids Alliance di Museum San Salvatore in Lauro, Roma, Minggu (2/2) malam.

    Hadir dalam pertemuan ini sejumlah ​​​menteri dan duta besar, serta pejuang kemanusiaan, aktivis “The Unbroken Kids Alliance” dan anak-anak korban perang di Palestina dan Ukraina.

    “Saya sangat bangga dan merasa terhormat berada dalam forum sangat luar biasa ini. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga masa depan anak-anak di belahan dunia manapun mereka berada, karena mereka adalah harapan masa depan bagi peradaban dunia,” kata Megawati dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Ia menambahkan upaya yang dilakukan Unbroken Kids Alliance ini merupakan misi dan tugas mulia karena telah berjuang menyelamatkan anak-anak yang menjadi korban perang antarnegara dan bangsa.

    “Itu artinya telah menyelamatkan masa depan peradaban dunia,” ujarnya.

    “Kami dari Indonesia memberikan apresiasi tertinggi kepada para pejuang kemanusiaan. Kalian semua telah menyelamatkan dunia, kalian telah melaksanakan langkah besar, karena anak-anak korban perang adalah permata untuk masa depan peradaban yang lebih baik. Anak-anak kita akan melanjutkan misi kita membangun dunia yang lebih damai dan berkeadilan,” sambung dia.

    Agenda ini masih rangkaian pertemuan World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan, Senin (3/2). Pemimpin Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus akan membuka forum ini.

    Tampak juga hadir pendiri 5P Global Movement, Arsjad Rasjid yang juga memberikan sambutan di acara ini.

    Gerakan 5P ini mencakup lima pilar utama yaitu: Peace (Perdamaian), Prosperity (Kesejahteraan), People (Manusia), Planet (Planet) dan Partnership (Kemitraan).

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Politik kemarin, Megawati akan bertemu Paus hingga RUU BUMN

    Politik kemarin, Megawati akan bertemu Paus hingga RUU BUMN

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai kabar di ranah politik telah diwartakan Kantor Berita ANTARA pada Minggu (2/2), mulai dari Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dijadwalkan bertemu Paus Fransiskus hingga RUU Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan diparipurnakan pada Selasa (4/2).

    Berikut sejumlah berita politik kemarin untuk kembali Anda simak.

    1. Megawati dijadwalkan bertemu Paus Fransiskus di World Leaders Summit

    Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dijadwalkan melakukan pertemuan khusus dengan Paus Fransiskus dalam acara World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan.

    “Rencana pertemuan telah dimatangkan oleh protokol Tahta Suci Vatikan,” kata Anggota MPR RI Ahmad Basarah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (2/2).

    Baca selengkapnya di sini.

    2. Enam orang diselamatkan dari kapal yang tenggelam di Selat Sunda

    Jajaran Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI melalui Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301 berhasil menyelamatkan enam orang awak kapal Tug Boat (TB) Mega 09 yang tenggelam dan mengevakuasi tongkang Penata Besar yang hanyut di perairan utara Pulau Tempurung, Banten atau kawasan Selat Sunda, Minggu (2/2).

    Berdasarkan siaran pers resmi Bakamla RI yang diterima di Jakarta, dijelaskan bahwa penyelamatan dilakukan setelah KN Tanjung Datu-301 menerima informasi dari Vessel Traffic Service (VTS) Merak mengenai insiden yang dialami TB Mega 09 dan tongkang Penata Besar.

    Baca selengkapnya di sini.

    3. Hashim ungkap Prabowo gagas program Makan Bergizi Gratis sejak 2006

    Utusan Presiden Hashim Djojohadikusumo mengungkap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini menjadi prioritas pemerintah, telah digagas oleh Presiden Prabowo Subianto sejak tahun 2006.

    Hashim menekankan gagasan itu merupakan keinginan Prabowo yang ingin diwujudkan jauh sebelum Presiden memenangi Pilpres 2024.

    “Program Makan Bergizi Gratis (MBG), itu adalah janji Pak Prabowo. Itu adalah gagasan Pak Prabowo 18 tahun lalu. Itu gagasan dilahirkan pada 2006,” kata Hashim saat acara peringatan Hari Disabilitas Internasional di Jakarta bulan lalu, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Tim Media Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Minggu (2/2).

    Baca selengkapnya di sini.

    4. Komisi III beberkan makna arahan Presiden dalam Rapim TNI-Polri 2025

    Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Alhabsyi membeberkan dua makna utama dari arahan yang diberikan Presiden RI Prabowo Subianto dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2025 di Jakarta, Kamis (30/1).

    “Presiden menegaskan adanya harapan besar kepada TNI dan Polri untuk menjaga kekuatan negara dan menghindarkan Indonesia dari potensi menjadi failed state,” kata Habib Aboe dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (2/2).

    Baca selengkapnya di sini.

    5. RUU BUMN akan diparipurnakan pada Selasa pekan depan

    Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan diambil persetujuan pada pembicaraan tingkat II guna disahkan menjadi undang-undang (UU) dalam rapat paripurna yang digelar pada Selasa (4/2) pekan depan.

    “Rencana Selasa depan,” kata Dasco dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (2/2).

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Megawati dijadwalkan bertemu Paus Fransiskus di World Leaders Summit

    Megawati dijadwalkan bertemu Paus Fransiskus di World Leaders Summit

    Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri tiba di Bandara Ciampino Roma, Italia, Jumat (31/1/2025). (ANTARA/HO-PDIP/pri.)

    Megawati dijadwalkan bertemu Paus Fransiskus di World Leaders Summit
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 02 Februari 2025 – 09:41 WIB

    Elshinta.com – Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dijadwalkan melakukan pertemuan khusus dengan Paus Fransiskus dalam acara World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan.

    “Rencana pertemuan telah dimatangkan oleh protokol Tahta Suci Vatikan,” kata Anggota MPR RI Ahmad Basarah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Kemudian, kata dia, Megawati berpeluang bertemu dengan Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmed El-Tayeb dalam satu panel bersama.

    “Keduanya tokoh berpengaruh dunia. Panitia masih menunggu konfirmasi kehadiran Imam Besar,” ujarnya.

    Selain mereka, lanjut dia, panelis lainnya adalah Ratu Rania al-Abdullah dari Jordania, Wakil Perdana Menteri Italia Antonio Tajani, Menteri Luar Negeri Gambia Mamadou Tangara. Sementara itu, dia menjelaskan bahwa agenda Megawati pada Minggu ini adalah berdialog santai dengan rombongan, termasuk anak-anaknya, yakni M. Rizki Pratama dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

    Selanjutnya, pada Senin (3/1), Megawati dijadwalkan berbicara dalam forum tersebut untuk menyampaikan pesan mengenai kepedulian terhadap kemanusiaan dan dikaitkan dengan hak anak di masa kini.

    “Pandangan Ibu Megawati dan berbagai panelis yang hadir tentunya penting menunjukkan keberpihakan terhadap hak anak,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Megawati di Vatikan, Bakal Bertemu Paus Fransiskus?

    Megawati di Vatikan, Bakal Bertemu Paus Fransiskus?

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden ke 5 Megawati Soekarnoputri direncakan bertemu dengan Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Vatikan.

    Adapun, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu tengah menghadiri dan berbicara di World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan, Senin (3/2/2025). 

    Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDIP Ahmad Basarah menjelaskan Megawati menerima undangan dari panitia World Leaders Summit untuk menjadi pembicara di forum tersebut, beberapa waktu lalu.

    “Forum ini dihadiri para pemimpin dunia dan NGO internasional. Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus akan berbicara di forum ini. Dalam forum ini juga Ibu Megawati akan memberikan pandangan terhadap isu yang dibahas,” ucap Basarah, Minggu (2/2/2025).

    Basarah mengatakan bahwa Megawati akan menyampaikan pesan terhadap kepedulian terhadap kemanusiaan khususnya dikaitkan dengan hak anak di masa kini. 

    Menurutnya, pandangan Megawati tentunya bakal berfokus dalam menunjukkan keberpihakan terhadap hak anak.

    Berdasarkan informasi dari panitia, usai pembukaan oleh Paus Fransiskus dilanjutkan dengan panelis di sesi pertama.

    Selain Megawati, panelis lainnya adalah Ratu Rania al-Abdullah dari Jordania, Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmed El-Tayeb, Wakil Perdana Menteri Italia, Antonio Tajani, Menteri Luar Negeri Gambia, Mamadou Tangara. Sementara pengantar panel ini akan dipandu oleh Sekretaris untuk Hubungan dengan Negara-negara, Msgr. Paul Richard Gallagher.

    Ketua Fraksi PDIP MPR RI ini menambahkan, rencananya selain akan menghadiri World Leaders Summit, Megawati juga akan melakukan pertemuan khusus dengan Paus Fransiskus.

    “Rencana pertemuan telah dimatangkan oleh protokol Tahta Suci Vatikan,” katanya.

    Menurut Basarah, kehadiran Megawati ini menarik karena Megawati yang juga hadir dalam kapasitas juri Zayed Award, yang diinisiasi oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmed El-Tayeb.

    “Ibu Megawati akan bertemu Paus dan kemungkinan satu panel dengan Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmed El-Tayeb. Keduanya tokoh berpengaruh dunia. Panitia masih menunggu konfirmasi kehadiran Imam Besar,” sebut Basarah.

    Sementara hari ini, Basarah menjelaskan, Megawati mengisinya dengan santai berdialog dengan rombongan termasuk puteranya M. Rizki Pratama dan puterinya yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani.

    “Kegiatan hari ini, Ibu Megawati santai saja. Apalagi beliau kemarin baru melakukan perjalanan panjang,” tandas Basarah.

  • Jadi Pembicara di World Leaders Summit hingga Bertemu Paus Fransiskus

    Jadi Pembicara di World Leaders Summit hingga Bertemu Paus Fransiskus

    loading…

    Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri diagendakan menjadi pembicara dalam World Leaders Summit on Childrens Right di Vatikan pada Senin (3/1/2025) besok. Foto/Dok PDIP

    JAKARTA – Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri diagendakan menjadi pembicara dalam World Leaders Summit on Children’s Right di Vatikan pada Senin (3/1/2025) besok. Megawati disebut mendapatkan undangan langsung dari panitia.

    “Forum ini dihadiri para pemimpin dunia dan NGO internasional. Pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus akan berbicara di forum ini. Dalam forum ini juga Ibu Megawati akan memberikan pandangan terhadap isu yang dibahas,” kata Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Minggu (2/2/2025).

    Basarah mengatakan pandangan yang akan diangkat Ketua Umum PDIP itu berkaitan dengan pesan kemanusiaan. Basarah menyebut Megawati bakal memberikan pandangan-pandangan yang menunjukkan keberpihakan pada hak anak.

    “Ibu Megawati akan menyampaikan pesan terhadap kepedulian terhadap kemanusiaan khususnya dikaitkan dengan hak anak di masa kini. Pandangan Ibu Megawati dan berbagai panelis yang hadir tentunya penting menunjukkan keberpihakan terhadap hak anak,” jelas.

    Selain Megawati, sejumlah tokoh dunia seperti Ratu Rania al-Abdullah dari Jordania, Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmed El-Tayeb, Wakil Perdana Menteri Italia, Antonio Tajani, Menteri Luar Negeri Gambia, Mamadou Tangara akan menjadi pembicara. Sementara pengantar panel ini akan dipandu oleh Sekretaris untuk Hubungan dengan Negara-negara, Paul Richard Gallagher.

    Ketua Fraksi PDIP MPR ini menambahkan, rencananya selain akan menghadiri World Leaders Summit, Megawati juga akan melakukan pertemuan khusus dengan Paus Fransiskus. “Rencana pertemuan telah dimatangkan oleh protokol Tahta Suci Vatikan,” tambah Basarah.

    Menurut Basarah, kehadiran Megawati ini menarik karena Megawati yang juga hadir dalam kapasitas juri Zayed Award, yang diinisiasi oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmed El-Tayeb.

    “Ibu Megawati akan bertemu Paus dan kemungkinan satu panel dengan Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmed El-Tayeb. Keduanya tokoh berpengaruh dunia. Panitia masih menunggu konfirmasi kehadiran Imam Besar,” sebut Basarah.

    Sementara hari ini, Basarah menjelaskan, Megawati mengisinya dengan santai berdialog dengan rombongan termasuk putranya M. Rizki Pratama dan puterinya yang juga Ketua DPR Puan Maharani. “Kegiatan hari ini, Ibu Megawati santai saja. Apalagi beliau kemarin baru melakukan perjalanan panjang,” tandas Basarah.

    (rca)

  • Diundang Paus Fransiskus ke Vatikan, Ketua DPR Puan Maharani Hadiri KTT Pemimpin Dunia Tentang Anak – Halaman all

    Diundang Paus Fransiskus ke Vatikan, Ketua DPR Puan Maharani Hadiri KTT Pemimpin Dunia Tentang Anak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan ke Roma, Italia, bersama dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. 

    Keduanya mendapat undangan dari pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus untuk menghadiri World Leaders Summit on Children’s Rights.

    Untuk diketahui, Puan bersama Megawati tiba di Roma, Italia, pada Jumat (31/1/2025) petang waktu setempat. 

    Kedatangan mereka disambut Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan Michael Trias Kuncahyono.

    “Saya datang memenuhi undangan Paus Fransiskus karena 3 Februari nanti perwakilan negara-negara berkumpul di Vatican City menghadiri World Leaders Summit on Children’s Rights,” kata Puan, dalam keterangannya, Sabtu (1/2/2025).

    Adapun World Leaders Summit on Children’s Rights atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia tentang Hak Anak yang dipimpin oleh Paus Fransiskus akan diadakan pada tanggal 3 Februari 2025, di Istana Apostolik, Aula Konsistori, Kota Vatikan. 

    Pertemuan para pemimpin global ini akan menjadi platform penting untuk mengatasi berbagai masalah paling mendesak terkait hak anak, sekaligus mendorong kerja sama internasional untuk membangun masa depan yang lebih aman dan lebih adil bagi anak-anak di seluruh dunia. 

    Pertemuan yang merupakan kolaborasi global bertema ‘Let’s Love and Protect Them’ tersebut akan dihadiri para pemimpin dunia seperti sejumlah kepala negara, pejabat tinggi, dan advokat global terkemuka untuk hak anak. 

    Acara ini akan menawarkan kesempatan para tokoh dunia untuk berdialog dan melakukan tindakan mendalam guna melindungi hak dan kesejahteraan setiap anak. 

    Puan yang diundang sebagai ketua parlemen Indonesia pun memuji Paus Fransiskus atas inisiatifnya menggelar KTT tentang hak anak itu.

    “Tema konferensi ini sangat sesuai dengan situasi nyata di lapangan. Karena anak-anak di seluruh dunia terus menghadapi ancaman serius terhadap hak-hak mereka,” ujarnya.

    Pertemuan ini menyoroti banyaknya persoalan global yang berdampak terhadap hak-hak anak. 

    Mulai dari isu kelaparan, kemiskinan, ketidaksetaraan, kekerasan, eksploitasi, perang, hingga perusakan alam. 

    Untuk itu, Puan mendukung gelaran KTT yang berkaitan dengan World Children’s Day (WCD) perdana di Vatikan pada Mei tahun lalu dan WCD kedua yang rencananya digelar pada September 2026 itu.

    “Misinya bagaimana kita bisa memenuhi hak anak, termasuk hak pendidikan, perlindungan dari kekerasan dan pemenuhan hak dalam lingkup keluarga,” kata Puan.

    Puan yang selama ini fokus terhadap isu anak itu menyebut KTT yang digelar di Vatikan ini sejalan dengan upaya DPR dalam memperjuangkan hak-hak anak. 

    MEGAWATI DI ITALIA – Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama puteranya M. Rizki Pratama dan puterinya yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani tiba di Roma, Italia pada Jumat (31/1/2025) malam waktu setempat. Megawati diagendakan menghadiri dan berbicara di World Leaders Summit on Children’s Rights yang turut dihadiri Paus Fransiskus di Vatikan. / (Dokumentasi PDIP untuk Tribun) (Dokumentasi PDIP untuk Tribun)

    Seperti diketahui, DPR di bawah kepemimpinan Puan telah melahirkan sejumlah legislasi yang mendukung hak anak, termasuk melalui fungsi penganggaran dan pengawasan.

    Satu di antara beleid yang telah disahkan DPR untuk memperjuangkan hak anak adalah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan (KIA). 

    Puan berharap Indonesia dapat berkontribusi dalam gelaran World Leaders Summit on Children’s Rights ini.

    “Indonesia punya UU KIA sebagai langkah awal, semoga kita bisa saling belajar untuk membawa kebaikan bagi anak-anak di negara masing-masing,” tandas Ketua DPP PDIP itu.

  • Megawati Bakal Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Februari 2025

    Megawati Bakal Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan Megapolitan 2 Februari 2025

    Megawati Bakal Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P),
    Megawati Soekarnoputri
    , akan menggelar pertemuan khusus dengan pemimpin umat Katolik dunia,
    Paus Fransiskus
    .
    Pertemuan ini dijadwalkan berlangsung setelah Megawati menjadi pembicara dalam acara
    World Leaders Summit
    on Children’s Rights yang akan diadakan di Vatikan pada Senin, 3 Februari 2025.
    “Rencana pertemuan telah dimatangkan oleh protokol Tahta Suci Vatikan,” ujar Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDIP, Ahmad Basarah, dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (1/2/2025).
    Basarah menjelaskan, Megawati telah menerima undangan dari panitia World Leaders Summit untuk berpartisipasi sebagai pembicara di forum tersebut.
    Acara ini akan dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia serta organisasi non-pemerintah (NGO) internasional.
    Selain Megawati, Paus Fransiskus juga akan memberikan pidato di forum ini.
    “Dalam forum ini, Ibu Megawati akan memberikan pandangan terhadap isu yang dibahas,” tambah Basarah.
    Ketua Fraksi PDIP MPR RI ini menekankan, Megawati akan menyampaikan pesan kepedulian terhadap kemanusiaan, terutama yang berkaitan dengan
    hak anak
    .
    “Pandangan Ibu Megawati dan berbagai panelis yang hadir tentunya penting untuk menunjukkan keberpihakan terhadap hak anak,” ungkap Basarah.
    Panelis dalam acara ini juga akan mencakup sejumlah tokoh penting, di antaranya Ratu Rania al-Abdullah dari Jordania, Imam Besar Al Azhar Mesir, Ahmed El-Tayeb, Wakil Perdana Menteri Italia, Antonio Tajani, serta Menteri Luar Negeri Gambia, Mamadou Tangara.
    Pengantar panel akan dipandu oleh Sekretaris untuk Hubungan dengan Negara-negara, Msgr. Paul Richard Gallagher.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Politik sepekan, pelantikan kepala daerah hingga Presiden di Malaysia

    Politik sepekan, pelantikan kepala daerah hingga Presiden di Malaysia

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa politik telah terjadi sejak Senin (27/1) hingga akhir pekan ini, dan berikut berita pilihan dibaca pada Minggu pagi, yakni mulai dari pelantikan kepala daerah batal dilaksanakan pada 6 Februari 2024 hingga kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Malaysia.

    1. Mendagri: Pelantikan kepala daerah 6 Februari 2025 dibatalkan

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan bahwa pelantikan kepala daerah non-sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) batal dilakukan pada 6 Februari 2025.

    “Pelantikan (kepala daerah, red.) yang non-sengketa MK, 296 itu yang 6 Februari, akan disatukan dengan hasil putusan dismissal,” kata Tito dalam konferensi pers terkait pelantikan kepala daerah di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (31/1).

    Selengkapnya baca di sini.

    2. Megawati tiba di Roma untuk bicara di World Leaders Summit

    Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri tiba di Roma, Italia pada Jumat (31/1) malam waktu setempat didampingi anaknya, yakni M. Rizki Pratama dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

    Berdasarkan siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu (1/2), Megawati dijadwalkan menghadiri dan berbicara di World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan, Senin (3/2). Dalam forum ini, Paus Fransiskus juga akan turut hadir.

    Selengkapnya baca di sini.

    3. Presiden ingatkan jenderal-jenderal bahwa bintang mereka dari rakyat

    Presiden Prabowo Subianto mengingatkan jenderal-jenderal dari TNI dan Polri bahwa pangkat bintang yang mereka sandang ialah penghormatan dari rakyat.

    Oleh karena itu, Presiden menegaskan para jenderal itu harus paling pertama yang berani berkorban untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.

    Selengkapnya baca di sini.

    4. Presiden Prabowo dianugerahi tanda kehormatan Darjah Kerabat Johor di Malaysia

    Presiden RI Prabowo Subianto menerima penghargaan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) dalam kunjungan kenegaraan ke Malaysia, Senin (27/1).

    Sebagaimana keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (27/1), penghargaan tersebut diserahkan langsung Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim di Istana Negara Malaysia.

    Selengkapnya baca di sini.

    5. Malaysia tingkatkan kerja sama ekonomi hingga energi dengan Indonesia

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mendorong peningkatan kerja sama dengan Indonesia di sejumlah bidang, mulai dari ekonomi hingga energi.

    “Kita harus tingkatkan ke bidang ekonomi, perdagangan, investasi, tenaga kerja, dan kita kembangkan ke bidang pendidikan, riset, teknologi makanan, industri hilir, energi atau tenaga,” kata PM Anwar.

    Selengkapnya baca di sini.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Puan dijadwalkan hadiri KTT Pemimpin Dunia tentang Anak

    Puan dijadwalkan hadiri KTT Pemimpin Dunia tentang Anak

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPR RI Puan Maharani mendapat undangan dari pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus untuk menghadiri World Leaders Summit on Children’s Rights atau Konferensi Tingkat Tinggi Pemimpin Dunia tentang Hak Anak.

    “Saya datang memenuhi undangan Paus Fransiskus karena 3 Februari nanti perwakilan negara-negara berkumpul di Vatican City menghadiri World Leaders Summit on Children’s Rights,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Ajang World Leaders Summit on Children’s Rights yang dipimpin oleh Paus Fransiskus akan diadakan pada 3 Februari 2025 di Istana Apostolik, Aula Konsistori, Kota Vatikan.

    Pertemuan para pemimpin global ini akan menjadi platform penting untuk mengatasi berbagai masalah paling mendesak terkait hak anak, sekaligus mendorong kerja sama internasional untuk membangun masa depan yang lebih aman dan lebih adil bagi anak-anak di seluruh dunia.

    Pertemuan yang merupakan kolaborasi global bertema Let’s Love and Protect Them tersebut akan dihadiri para pemimpin dunia seperti sejumlah kepala negara, pejabat tinggi, dan advokat global terkemuka untuk hak anak.

    Acara ini akan menawarkan kesempatan para tokoh dunia untuk berdialog dan melakukan tindakan mendalam guna melindungi hak dan kesejahteraan setiap anak.

    Puan yang diundang sebagai ketua parlemen Indonesia pun memuji Paus Fransiskus atas inisiatifnya menggelar KTT tentang hak anak itu.

    “Tema konferensi ini sangat sesuai dengan situasi nyata di lapangan karena anak-anak di seluruh dunia terus menghadapi ancaman serius terhadap hak-hak mereka,” ujar perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI itu.

    Pertemuan ini menyoroti banyaknya persoalan global yang berdampak terhadap hak-hak anak, mulai dari isu kelaparan, kemiskinan, ketidaksetaraan, kekerasan, eksploitasi, perang, hingga perusakan alam.

    Untuk itu, Puan mendukung gelaran KTT yang berkaitan dengan World Children’s Day (WCD) perdana di Vatikan pada Mei tahun lalu dan WCD kedua yang rencananya digelar pada September 2026 itu.

    “Misinya bagaimana kita bisa memenuhi hak anak, termasuk hak pendidikan, perlindungan dari kekerasan dan pemenuhan hak dalam lingkup keluarga,” jelasnya.

    Puan yang selama ini fokus terhadap isu anak itu mengatakan KTT yang digelar di Vatikan ini sejalan dengan upaya DPR dalam memperjuangkan hak-hak anak.

    DPR di bawah kepemimpinan Puan Maharani telah melahirkan sejumlah legislasi yang mendukung hak anak, termasuk melalui fungsi penganggaran dan pengawasan.

    Salah satu beleid yang telah disahkan DPR untuk memperjuangkan hak anak adalah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan (KIA).

    Puan berharap Indonesia dapat berkontribusi dalam gelaran World Leaders Summit on Children’s Rights ini.

    “Indonesia punya UU KIA sebagai langkah awal, semoga kita bisa saling belajar untuk membawa kebaikan bagi anak-anak di negara masing-masing,” tambah cucu Bung Karno itu.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Megawati Tiba di Roma, jadi Pembicara di World Leaders Summit

    Megawati Tiba di Roma, jadi Pembicara di World Leaders Summit

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri tiba di Roma, Italia untuk menghadiri dan berbicara di World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan, Senin mendatang (3/2/2025).

    Megawati tiba di Roma pada Jumat (31/1/2025) malam waktu setempat. Ketua Umum PDI-Perjuangan (PDIP) tersebut didampingi anaknya yakni M. Rizki Pratama dan Puan Maharani yang juga Ketua DPR RI. Adapun, dalam forum tersebut, Paus Fransiskus juga akan turut hadir.

    Saat kedatangan Megawati di Bandara Ciampino Roma, Ia dan rombongan disambut Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan Michael Trias Kuncahyono, Wakil Dubes RI untuk Italia, Tika Wihanasari, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, Wakil Kepala BPIP Rima Agristina serta Direktur Bidang Luar Negeri PDIP Hanjaya.

    Tak hanya itu, dalam rombongan, tampak juga  Ketua DPP PDIP Bintang Puspayoga dan Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St.Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie.

    Saat tiba di hotel, Megawati dan Puan memberi senyum ke media. Megawati juga merespon soal penerbangab yang memakan waktu lebih dari 13 jam dari Jakarta.

    “Penerbangan tadi menyenangkan. Tidak ada turbulensi,” jelasnya, dikutip dari keterangan resmi pada Sabtu (1/2/2025).

    Kemudian, Megawati yang tampak menggunakan jaket dan syal berwarna hitam mengajak rombongan berbincang  santai di sebuah ruangan.

    Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah juga mengungkapkan bahwa Megawati dijadwalkan menghadiri sejumlah agenda selama ia berada di Italia.