Paus Fransiskus, Paus pertama dari Amerika Latin, meninggal pada hari Senin, 21 April 2025 kemarin, setelah menderita stroke. Ia terakhir terlihat sehari sebelumnya di Lapangan Santo Petrus saat menyambut kerumunan orang yang bersorak pada hari Minggu Paskah. (REUTERS/Carlos Barria)
Tag: Paus Fransiskus
-

Trump Langsung Tinggalkan Roma Usai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
Roma –
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump langsung terbang meninggalkan Roma, Italia, setelah menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu (26/4) waktu setempat.
Trump dan istrinya, Melania, seperti dilansir CNN, Sabtu (26/4/2025), telah terbang meninggalkan Roma dengan pesawat kepresidenan AS, Air Force One, pada Sabtu (26/4) siang waktu setempat.
Keduanya disebut berangkat dengan sangat cepat setelah misa pemakaman selesai digelar di Alun-alun Santo Petrus.
Selama berada di Vatikan, Trump sempat melakukan pertemuan singkat dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Pertemuan itu dilakukan di dalam salah satu area Basilika Santo Petrus, sesaat sebelum misa pemakaman digelar pada Sabtu (26/4) pagi waktu setempat.
Sejumlah foto yang dipublikasikan oleh kantor kepresidenan Ukraina menunjukkan momen Trump dan Zelensky duduk berhadapan di dalam salah satu area Basilika Santo Petrus yang ada di Vatikan.
Foto-foto itu menunjukkan Trump dan Zelensky berbicara empat mata di tengah sebuah area kosong di dalam basilika yang merupakan salah satu situs terpenting Gereja Katolik tersebut.
Beberapa foto lainnya kedua pemimpin itu ditemani oleh Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang juga ada di Vatikan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Juru bicara kantor kepresidenan Ukraina, Sergiy Nykyforov, seperti dilansir AFP, mengatakan bahwa pertemuan kedua pemimpin itu dilakukan sebelum misa pemakaman dimulai, dan berlangsung hanya sebentar.
Gedung Putih telah mengonfirmasi pertemuan antara Trump dan Zelensky di Vatikan, dengan direktur komunikasi Gedung Putih Steven Cheung menyebutnya sebagai “diskusi yang sangat produktif”. Cheung menambahkan bahwa rincian lebih lanjut soal pertemuan itu akan disampaikan menyusul.
Pertemuan di Vatikan ini menjadi yang pertama setelah Trump dan Zelensky terlibat cekcok dalam pertemuan terakhir mereka di Ruang Oval Gedung Putih pada Februari lalu. Pada saat itu, Trump menegur Zelensky karena tidak pernah menunjukkan rasa terima kasih yang cukup atas dukungan AS dalam perjuangan Ukraina melawan invasi Rusia.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Momen Trump-Zelensky Gelar Pertemuan di Basilika Santo Petrus
Vatican City –
Ternyata Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan pertemuan di dalam Basilika Santo Petrus pada Sabtu (26/4), sesaat sebelum menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus.
Sejumlah foto yang dipublikasikan oleh kantor kepresidenan Ukraina, seperti dilansir CNN, Sabtu (26/4/2025), menunjukkan momen Trump dan Zelensky duduk berhadapan di dalam salah satu area Basilika Santo Petrus yang ada di Vatikan.
Foto-foto itu menunjukkan Trump dan Zelensky berbicara empat mata di tengah sebuah area kosong di dalam basilika yang merupakan salah satu situs terpenting Gereja Katolik tersebut.
Beberapa foto lainnya kedua pemimpin itu ditemani oleh Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang juga ada di Vatikan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.
Juru bicara kantor kepresidenan Ukraina, Sergiy Nykyforov, seperti dilansir AFP, mengatakan kepada wartawan bahwa pertemuan kedua pemimpin itu dilakukan sebelum misa pemakaman dimulai, dan berlangsung hanya sebentar.
“Pertemuan itu sudah berlangsung dan telah berakhir,” kata Nykyforov kepada wartawan, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut soal topik yang dibahas kedua pemimpin.
Momen Trump dan Zelensky melakukam pembicaraan empat mata di dalam Basilika Santo Petrus di Vatikan, sesaat sebelum menghadiri pemakaman Paus Fransiskus Foto: Handout/UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE/AFP
Gedung Putih telah mengonfirmasi pertemuan antara Trump dan Zelensky di Vatikan, dengan direktur komunikasi Gedung Putih Steven Cheung menyebutnya sebagai “diskusi yang sangat produktif”. Cheung menambahkan bahwa rincian lebih lanjut soal pertemuan itu akan disampaikan menyusul.
Pertemuan di Vatikan ini menjadi yang terbaru setelah Trump dan Zelensky terlibat cekcok dalam pertemuan terakhir mereka di Ruang Oval Gedung Putih pada Februari lalu.
Pada saat itu, Trump menegur Zelensky karena tidak pernah menunjukkan rasa terima kasih yang cukup atas dukungan AS dalam perjuangan Ukraina melawan invasi Rusia.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Peti Jenazah Paus Fransiskus Tiba di Roma, Akan Dimakamkan Secara Tertutup
Roma –
Peti jenazah Paus Fransiskus telah tiba di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, Italia, yang akan menjadi tempat peristirahatan terakhirnya. Prosesi pemakaman di dalam basilika ini akan digelar secara tertutup.
Setelah dibawa dengan popemobile dari Basilka Santo Petrus di Vatikan dengan melintasi jalanan kota Roma dan disambut para pelayat yang menanti di tepi jalanan, seperti dilansir CNN, Sabtu (26/4/2025), peti jenazah Paus Fransiskus tiba di Basilika Santa Maria Maggiore pada Sabtu (26/4) siang.
Para pengusung peti langsung membawa masuk peti jenazah ke dalam basilika.
Basilika Santa Maria Maggiore yang merupakan gereja kesayangan mendiang Paus Fransiskus dipilih oleh sang Bapa Suci sebagai tempat peristirahatan terakhirnya. Hal ini menjadikan Paus Fransiskus sebagai Paus pertama dalam satu abad terakhir yang dimakamkan di luar Vatikan.
Saat tiba di basilika tersebut, peti jenazah Paus Fransiskus disambut oleh sekelompok “orang-orang miskin dan membutuhkan” yang mengantarkannya ke peristirahatan terakhir. Mereka akan menjadi anggota masyarakat terakhir yang melihat peti jenazah Paus Fransiskus sebelum dimakamkan.
Prosesi pemakaman di Basilika Santa Maria Maggiore akan dipimpin oleh Kardinal Kevin Farrell selaku camerlengo Vatikan, dan akan berlangsung secara tertutup untuk publik.
Sebelumnya dilaporkan bahwa dalam wasiatnya, Paus Fransiskus mengutarakan keinginannya agar makamnya sederhana, tanpa ada hiasan khusus, dengan batu nisan bertuliskan satu kata: “Fransiskus”.
Laporan Associated Press menyebut makam untuk Paus Fransiskus dipersiapkan di salah satu area di dalam basilika, yang ditutupi pembatas kayu sebelum pemakaman dilakukan.
Foto yang dirilis oleh Vatikan pada Jumat (25/4) kemarin menunjukkan batu nisan marmer yang rata dengan lantai basilika, dengan ukiran sederhana bertuliskan namanya dalam bahasa Latin: “Fransiskus”.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Lambaian Tangan Lautan Umat Saat Iring-iringan Jenazah Paus Fransiskus ke Roma
Jakarta –
Iring-iringan peti jenazah Paus Fransiskus sudah meninggalkan Vatikan menuju Roma untuk proses pemakaman. Puluhan ribu pelayat menanti iring-iringan di sepanjang menuju ke Roma.
Dilihat dari siaran langsung Vatikan News, Sabtu (26/4/2025), mobil khusus kepausan yang bernama “popemobile” berwarna putih yang membawa peti jenazah Paus Fransiskus melaju dengan kecepatan rendah. Mobil dikawal sejumlah pengamanan.
Ribuan pelayat yang berada di kanan kiri jalan antusias menyambut iring-ringan peti jenazah Paus Fransiskus. Mereka berdiri di belakang garis pembatas yang sudah terpasang di sepanjang jalan yang dilewati iring-iringan.
Para pelayat bertepuk tangan saat peti jenazah Paus Fransiskus lewat. Beberapa dari mereka juga ada yang mengeluarkan ponsel mengabadikan momen tersebuet.
Ada juga yang melambaikan tangan seraya mengucapkan selamat jalan kepada Paus Fransiskus.
Peti jenazah Paus Fransiskus dibawa dari Vatikan menuju ke Basilika Santa Maria Maggiore yang ada di Roma, Italia, yang akan menjadi tempat peristirahat terakhirnya.
Berikut ruas jalanan yang akan dilalui iring-iringan peti jenazah Paus Fransiskus:
Setibanya di Basilika Santa Maria Maggiore, peti jenazah Paus Fransiskus akan disambut oleh sekelompok “orang-orang miskin dan membutuhkan” yang mengantarkannya ke peristirahatan terakhir.
Mereka akan menjadi anggota masyarakat terakhir yang melihat peti jenazah Paus Fransiskus sebelum dimakamkan. Pemakaman di Basilika Santa Maria Maggiore, yang dipimpin Kardinal Kevin Farrell selaku camerlengo Vatikan, akan berlangsung secara tertutup untuk publik.
(eva/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Dari Vatikan, Peti Jenazah Paus Fransiskus Dibawa ke Roma untuk Dimakamkan
Vatican City –
Peti jenazah Paus Fransiskus dibawa dari Vatikan menuju ke Basilika Santa Maria Maggiore yang ada di Roma, Italia, yang akan menjadi tempat peristirahat terakhirnya. Iring-iringan peti jenazah akan melintasi ruas jalanan kota Roma, di mana umat menanti untuk bisa melihat terakhir kali peti jenazah sang Bapa Suci.
Tak lama setelah dibawa masuk kembali ke Basilika Santo Petrus, seperti dilansir CNN dan AFP, Sabtu (26/4/2025), peti jenazah Paus Fransiskus ditempatkan di bagian belakang kendaraan khusus kepausan yang bernama “popemobile”.
Iring-iringan peti jenazah berjalan secara perlahan melewati jalanan kota Roma — melintasi area wisata seperti Piazza Venezia dan Colosseum kuno — dalam prosesi terakhirnya. Para pelayat yang menanti di tepi jalan memberikan tepuk tangan dan teriakan ketika iring-iringan peti jenazah melewati mereka.
Vatikan, seperti dilansir Associated Press, mengatakan bahwa popemobile yang membawa peti jenazah merupakan kendaraan kepausan yang digunakan saat Paus Fransiskus mengunjungi Filipina tahun 2015 lalu.
Kendaraan ini telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga peti jenazah akan terlihat oleh para pelayat yang menanti di tepi jalanan sepanjang rute, sejauh empat kilometer, dari Basilika Santo Petrus ke Basilika Santa Maria Maggiore yang ada di Roma.
Dilaporkan sekitar satu juta orang telah berbaris di tepi jalanan sepanjang rute prosesi dari Vatican City melewati Roma menuju ke Basilika Santa Maria Maggiore.
– Porta del Perugino, gerbang barat untuk keluar dari Vatican City
– Menyeberangi Sungai Tiber di Roma
– Corso Vittorio Emanuele
– Piazza Venezia
– Via dei Fori Imperiali, ruas jalanan utama di Roma yang membentang dari Piazza Venezia menuju ke Colosseum
– Colosseum
– Via Labicana, ruas jalanan kuno Italia yang membentang dari arah timur ke tenggara yang dimulai dari Roma
– Via Merulana, ruas jalanan di Roma yang mengarah ke Basilika Santa Maria MaggioreSimak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Setibanya di Basilika Santa Maria Maggiore, peti jenazah Paus Fransiskus akan disambut oleh sekelompok “orang-orang miskin dan membutuhkan” yang mengantarkannya ke peristirahatan terakhir.
Mereka akan menjadi anggota masyarakat terakhir yang melihat peti jenazah Paus Fransiskus sebelum dimakamkan. Pemakaman di Basilika Santa Maria Maggiore, yang dipimpin Kardinal Kevin Farrell selaku camerlengo Vatikan, akan berlangsung secara tertutup untuk publik.
Sebelumnya dilaporkan bahwa dalam wasiatnya, Paus Fransiskus mengutarakan keinginannya agar makamnya sederhana, tanpa ada hiasan khusus, dengan batu nisan bertuliskan satu kata: “Fransiskus”.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Menteri HAM dan Jokowi bersiap hadiri pemakaman Paus Fransiskus
Jakarta (ANTARA) – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) RI Natalius Pigai dan presiden ke-7 RI Joko Widodo bersiap menghadiri upacara pemakaman Paus Fransiskus yang berlangsung di Kota Vatikan, Sabtu.
“Kami berangkat dari hotel pukul 07.30 waktu setempat. Adapun upacara diperkirakan pada pukul 10.00—12.00 waktu setempat,” kata Pigai saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
Selain Pigai dan Jokowi, terdapat pula dua utusan RI lainnya yang menghadiri upacara, yakni Wakil Menteri Keuangan RI Thomas Djiwandono dan Ketua Panitia Penyambutan Paus Fransiskus ke Indonesia pada tahun 2024 Ignasius Jonan.
Pigai menyebutkan keempat utusan RI tersebut mengenakan jas hitam, dasi hitam, dan peci dalam acara penghormatan terakhir kepada Sri Paus.
Tiga perwakilan RI yang telah diutus Presiden Prabowo Subianto sudah berada di Roma, Italia sejak Jumat (25/6), sedangkan dia sudah tiba di sana sejak Kamis (24/6).
Selain itu, dia mengungkapkan bahwa sudah sempat pula menghadiri misa di Basilika Santo Petrus bersama dengan Jonan dan Thomas.
“Kami menginap di hotel yang sama dan di lantai yang sama di Kota Roma,” ucap Pigai.
Upacara pemakaman Paus Fransiskus yang berlangsung di Kota Vatikan telah dimulai ketika peti jenazah sang Pemimpin Katolik sedunia itu dibawa ke Alun-Alun Santo Petrus pada hari Sabtu.
Pigai mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga menghadiri pemakaman Paus Fransiskus. Trump bersama sang istri, Melania, menjadi di antara tamu terakhir yang tiba pada upacara tersebut.
Menurut otoritas Kepolisian Roma, lebih dari 160 delegasi dari berbagai negara dan organisasi internasional telah tiba untuk menghadiri pemakaman.
Mendiang Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Kota Roma.
Fransiskus, yang merupakan Paus Amerika Latin pertama, berpulang pada tanggal 21 April di kediamannya, Vatikan, pada usia 88 tahun.
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025 -

Misa Selesai, Peti Jenazah Paus Fransiskus Dibawa ke Basilika Santo Petrus
Vatican City –
Misa pemakaman Paus Fransiskus telah selesai digelar di Alun-alun Santo Petrus, Vatikan, dengan dihadiri sekitar 200.000 orang, termasuk puluhan pemimpin dunia dan raja dari berbagai negara. Peti jenazah dibawa masuk kembali ke Basilika Santo Petrus, sebelum nantinya dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore untuk dimakamkan.
Misa pemakaman yang digelar di area terbuka di Alun-alun Santo Petrus, seperti dilansir CNN, Sabtu (26/4/2025), berlangsung selama kurang lebih dua jam sejak dimulai pukul 10.00 waktu setempat.
Kardinal Giovanni Battista Re selaku Dekan Dewan Kardinal, yang memimpin jalannya misa pemakaman pada Sabtu (26/4) waktu setempat, menjadi yang terakhir memberkati peti jenazah dengan dupa dan air suci.
Kemudian para kardinal berjubah merah bangkit dari tempat duduk mereka dan berbaris untuk kembali masuk ke dalam Basilika Santo Petrus.
Para pengusung peti jenazah, yang disebut sebagai “Gentlemen of His Holiness” atau para pelayan bagi sang Paus, selanjutnya membawa peti jenazah Paus Fransiskus kembali ke dalam Basilika Santo Petrus.
Peti jenazah dibawa secara perlahan melewati para kardinal yang berbaris di dalam Basilika Santo Petrus, salah satu situs terpenting Gereja Katolik. Saat prosesi ini berlangsung, lonceng Basilika Santo Petrus dibunyikan.
Peti jenazah Paus Fransiskus akan dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, yang akan menjadi tempat peristirahatan terakhir sang Bapa Suci.
Nantinya, peti jenazah Paus Fransiskus akan dibawa dari Basilika Santo Petrus yang ada di Vatican City menuju ke Basilika Santa Maria Maggiore di Roma untuk dimakamkan.
Iring-iringan peti jenazah Paus Fransiskus akan melewati ruas jalanan kota Roma, dengan orang-orang telah menanti di tepi jalan untuk melihat langsung terakhir kalinya peti jenazah sang Bapa Suci.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Pertama Saat Pemakaman Paus, Doa Universal Dibaca dalam Bahasa Mandarin
Vatican City –
Doa universal dibacakan dalam beberapa bahasa secara bergantian saat misa pemakaman Paus Fransiskus digelar di Alun-alun Santo Petrus, Vatikan, pada Sabtu (26/4) waktu setempat. Namun untuk pertama kalinya dalam sejarah pemakaman Paus, doa juga dibacakan dalam bahasa Mandarin.
Momen pembacaan Doa Umat Beriman atau doa universal dalam misa yang dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re selaku Dekan Dewan Kardinal, seperti dilansir CNN, Sabtu (26/4/2025), dilakukan oleh beberapa kardinal dalam sejumlah bahasa, seperti Italia, Prancis, Arab, Portugis, Polandia, Jerman dan Mandarin.
Ini merupakan pertama kalinya, bahasa Mandarin disertakan dalam pemakaman kepausan di Vatikan.
“Bagi kita yang berkumpul di sini, bahwa setelah merayakan misteri suci, suatu hari kita mungkin dipanggil oleh Kristus untuk memasuki kerajaan-Nya yang mulia,” ucap Kardinal Agostino Liu Bo saat membacakan bagian Doa Universal dalam bahasa Mandarin.
Selama masa kepausannya, Fransiskus pernah menyuarakan keinginannya untuk mengunjungi China. Dalam beberapa tahun terakhir, Vatikan berupaya menjalin hubungan lebih baik dengan Beijing.
Keinginan Paus Fransiskus berkunjung ke China tidak terwujud hingga beliau berpulang pada Senin (21/4), namun sang Bapa Suci semasa hidup pernah mengunjungi Mongolia tahun 2023 lalu. Di sana, Paus Fransiskus bertemu dengan umat Katolik setempat dan Uskup China.
Dalam peristiwa lainnya, Paus Fransiskus pada tahun 2022 menunjuk Giorgio Marengo sebagai Kardinal Mongolia pertama. Sosok Kardinal Marengo akan menjadi salah satu orang yang menunjuk pengganti Fransiskus dalam konklaf, yang akan dimulai beberapa hari setelah pemakaman digelar pada Sabtu (26/4).
(nvc/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Paus Fransiskus Dimakamkan Hari Ini, Pemimpin Dunia Beri Penghormatan Terakhir – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Upacara pemakaman Paus Fransiskus berlangsung hari ini, dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia.
Pemakaman dilaksanakan di Basilika St Mary Maggiore, dengan setidaknya 170 pejabat asing yang telah mengonfirmasi kehadiran.
Di antara pemimpin yang hadir adalah:
Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, beserta istrinya, Melania Trump.
Pangeran William, yang mewakili keluarga kerajaan Inggris.
Lula da Silva, Presiden Brasil, bersama istrinya, Janja Lula da Silva.
Ferdinand Marcos Jr, Presiden Filipina, dan istrinya, Lisa Marcos.Pemimpin Eropa lainnya yang juga hadir termasuk Emmanuel Macron (Presiden Prancis), Andrzej Duda (Presiden Polandia), Maia Sandu (Presiden Moldova), dan Ursula von der Leyen (Presiden Komisi UE).
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang sebelumnya dikabarkan tidak dapat menghadiri upacara pemakaman Paus Fransiskus, kini terlihat hadir di tengah-tengah para pejabat asing yang melayat.
Namun, beberapa pemimpin, seperti Vladimir Putin (Presiden Rusia) dan Benjamin Netanyahu (Perdana Menteri Israel), dipastikan tidak akan hadir.
Rangkaian Acara Pemakaman
Selama tiga hari terakhir, sekitar 250.000 orang telah memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus yang telah terbaring di peti jenazah di Basilika Santo Petrus.
Hari ini, peti jenazahnya akan dibawa melewati pintu utama untuk pemakaman luar ruangan yang dimulai pukul 10 pagi waktu setempat.
Acara ini akan dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re, seorang uskup Italia berusia 91 tahun.
Iring-iringan mobil jenazah Paus Fransiskus akan melintasi kota Roma, memberikan kesempatan bagi warga untuk mengucapkan selamat tinggal.
Sebagai langkah keamanan, Italia telah menutup wilayah udara di atas kota dan mengerahkan pasukan tambahan.
Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun pada 21 April 2025, dengan penyebab kematian yang tercantum dalam surat kematiannya adalah stroke, koma, dan gagal jantung.
Dalam surat wasiatnya, Paus Fransiskus menginginkan pemakaman yang sederhana di Basilika St Mary Maggiore, sekitar 4 kilometer dari St Petrus, dengan hanya tertulis namanya, “Fransiskus”, di makamnya.
Sebuah replika salib berlapis besi sederhana yang biasa ia pakai akan digantung di atas lempengan marmer sebagai penghormatan terakhir.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
