Tag: Paul Munster

  • Transfer Liga 1 Memanas: Pena Pasrah di Persija, Sosok Ini Buka Peluang Gabung Tim Jagoan The Jak

    Transfer Liga 1 Memanas: Pena Pasrah di Persija, Sosok Ini Buka Peluang Gabung Tim Jagoan The Jak

    TRIBUNJAKARTA.COM – Bursa transfer pelatih di kompetisi Liga 1 mulai memanas, kini posisi pelatih Persija Jakarta sedang dirumorkan diambang pergantian.

    Nasib pelatih Carlos Pena yang tak tentu membuat sejumlah pelatih mulai dirumorkan bergabung ke Persija Jakarta.

    Diketahui, kini nama Carlos Pena sedang memanas karena manajemen klub Persija Jakarta menargetkan bisa mengakhiri musim di empat besar Liga 1.

    Persija Jakarta masih berjuang dalam memainkan lima pertandingan tersisa di Liga 1.

    Persija Jakarta di bawah kendali Carlos Pena sudah memainkan sebanyak 29 pertandingan.

    Hasilnya, skuad berjuluk Macan Kemayoran itu berhasil meraih 13 kemenangan, 8 hasil seri, dan delapan kali kalah.

    Kini Persija bertengger di peringkat keempat klasemen Liga 1 2024-2025 dengan raihan 47 poin.

    Poin tersebut terpaut 14 angka dari Persib yang berada di puncak.

    Meski masih berada di dalam jalur yang benar, Carlos Pena tak menampik posisinya sedang panas di kursi pelatih Persija Jakarta.

    Sebab, Persija Jakarta sempat terlempar keluar dari posisi empat besar Liga 1.

    Kondisi itu disebabkan karena Persija Jakarta tidak konsisten dalam meraih poin di Liga 1.

    Pelatih asal Spanyol itu mengakui masih tertarik bertahan di Persija Jakarta pada Liga 1 musim depan.

    Untuk itu, ia bertekad mempersembahkan hasil terbaik dalam lima pertandingan terakhir di Liga 1.

    “Saya ingin mempertahankan pekerjaan saya untuk musim depan,” kata Carlos Pena kepada wartawan, Rabu (24/4/2025).

    “Saya selalu berkata pada Anda untuk fokus pada masa kini yaitu laga berikutnya.”

    “Saya tidak terlalu khawatir terhadap diri sendiri. Saya ingin membantu tim mencapai target,” ujarnya.

    Nama Teco Berpeluang Masuk

    Kini di tengah ketidakpastian nasib Carlos Pena, Persija Jakarta mulai dirumorkan bakal CLBk dengan sosok Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues atau yang biasa dipanggil Coach Teco.

    Teco baru saja mengundurkan diri dari jabatan sebagai pelatih kepala Bali United FC.

    Pernyataan tersebut ia katakana usai Bali United takluk dari Persib Bandung 2-1 pada 18 April lalu.

    Meski sudah mengumumkan pengunduran dirinya, Teco masih tetap bekerja menukangi Bali United hingga kompetisi usai atau lima laga terakhir.

    Mundurnya Teco membuat tim-tim lain dikabarkan menginginkan jasanya.

    Pelatih asal Brasil tersebut sebelumnya sudah pernah menangani Persija Jakarta dan mengantarkan juara di tahun 2018.

    “Ya, saya sudah pernah kerja di dua tim itu, Persebaya dan Persija. Saya punya kenangan dan juga prestasi bagus di sana dengan mereka,” kata Teco.

    “Saya punya tiga Piala bersama Persebaya dan juga tiga Piala bersama Persija Jakarta. Saya tentu respek dengan pelatih mereka yang kini menangani Persija maupun Persebaya dan tidak ingin mengganggu kontrak mereka,”

    “Namun ketika mereka tidak punya pelatih atau tidak melanjutkan kontrak dengan pelatih, manajemen di sana pasti tahu kalau saya awal musim yang baru nanti sudah free,” terangnya.

    Teco sebelumnya pernah menukangi Persija Jakarta pada musim 2017-2018.

    Di musim itu, Teco sukses mempersembahkan tiga Piala untuk Persija, yakni Liga 1 2018, turnamen Boost SportFix Super Cup 2018 dan Piala Presiden 2018.

    Seperti diketahui, hingga saat ini manajemen Persija belum menyodorkan perpanjangan kontrak untuk pelatihnya, Carlos Pena yang berakhir pada 30 Juni mendatang.

    Persija yang berada di peringkat kelima sementara mendapatkan kritikan dari fansnya karena tampil tidak konsisten.

    Situasi yang sama juga dialami Persebaya. Paul Munster bahkan sudah dirumorkan bakal kembali ke Bhayangkara FC pada musim depan.

    Pelatih asal Irlandia Utara tersebut juga belum diajukan perpanjangan kontrak dari manajemen Persebaya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • BERLANGSUNG! LINK Live Streaming Persija Vs Persebaya, Kapten Macan Kemayoran Hadapi Sang Mantan

    BERLANGSUNG! LINK Live Streaming Persija Vs Persebaya, Kapten Macan Kemayoran Hadapi Sang Mantan

    TRIBUNJAKARTA.COM –Simak link live streaming Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4/2025).

    Laga panas duel dua klub sarat sejarah Macan Kemayoran Vs Bajul Ijo dimulai pukul 19.00 WIB.

    Duel ini bakal menyajikan adu kuat pasukan Carlos Pena Vs Paul Munster.

    Laga Persija vs Persebaya bakal disiarkan secara langsung melalui stasiun televisi Indosiar dan vidio.com.

    Link live streaming akan ada di bagian artikel ini.

    Susunan Pemain Persija Vs Pesebaya

    Juru Taktik Persija Jakarta, Carlos Pena secara mengejutkan memasang skema mirip dengan apa yang pernah dilakukan oleh Thomas Doll saat menukangi Macan Kemayoran.

    Carlos Pena akhirnya memasang Ryo Matsumura dan Witan Sulaeman secara bersamaan di lini depan Persija Jakarta.

    Skema yang pernah membuat Persija Jakarta panen gol di musim lalu hingga kerap difavoritkan Jakmania hingga saat ini.

    Secara keseluruhan, Carlos Pena memasang beberapa nama pengganti di beberapa sektor. Di lini belakang, Pablo Andrade menggantikan posisi Firza Andika.

    Sang kapten Rizky Ridho pun diturunkan melawan mantan klub.

    Sedangkan di pos tengah, Maciej Gajos digantikan oleh Syahrian Abimanyu.

    Sementara di lini tengah, Ondrej Kudela dipasang sebagai gelandang bertahan.

    Di lini depan, Marko Simic yang tak kunjung unjuk performa digantikan oleh Witan Sulaeman.

    Di sisi lain, di skuad Persebaya Surabaya, Paul Munster memasang skema serupa seperti biasanya.

    Paling mencolok tentu saja masuknya kembali nama Gilson Costa ke dalam susunan pemain utama Persebaya Surabaya.

    Gilson Costa diduetkan dengan partner lamanya yakni Mohammed Rashid.

    Perubahan itu dilakukan untuk siasati absennya Dejan Tumbas.

    Meski begitu, tak kunjung membaiknya performa Gilson Costa bakal jadi perjudian bagi Paul Munster menurunkannya di laga penting kontra Persija Jakarta.

    Persija Jakarta

    Pelatih: Carlos Peña

    Carlos Eduardo; Dony Tri Pamungkas, Hansamu Yama, Rio Fahmi, Ondrej Kudela, Pablo Andrade, Rizky Ridho (C), Hanif Sjahbandi, Ryo Matsumura, Syahrian Abimanyu, dan Witan Sulaeman

    Persebaya Surabaya

    Pelatih: Paul Munster 

    Ernando Ari, Ardi Idrus, Dime Dimov, Slavko Damjanovic, Gilson Costa, Mohammed Rashid, Toni Firmansyah, Bruno Moreira (C), Flavio Silva, Malik Risaldi dan Rizky Dwi.

    Link live streaming Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya:

    LINK >>>>

    (TribunJakarta.com/TribunWow.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Empat Pemain Kunci Persebaya Siap Tempur Lawan Persija

    Empat Pemain Kunci Persebaya Siap Tempur Lawan Persija

    Surabaya (beritajatim.com) – Empat pemain Persebaya Surabaya dipastikan siap diturunkan saat menghadapi Persija Jakarta pada laga lanjutan Liga 1 2025 yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 12 April mendatang. Keempat pemain tersebut adalah Ernando Ari, Mohammed Rashid, Malik Risaldi, dan Kadek Aditnya.

    Pelatih Persebaya, Paul Munster, menyatakan bahwa seluruh pemain dalam kondisi fit dan siap bertanding, termasuk dua nama yang baru kembali dari pemanggilan timnas: Ernando Ari dan Rashid.

    “Secara fisik dan mental mereka lebih fresh. Sekarang mereka langsung bekerja keras untuk kembali ke grup,” ucap Munster, Senin (8/4/2025).

    Kembalinya Ernando memberikan angin segar di sektor penjaga gawang, sementara Rashid menambah kedalaman di lini tengah. Keduanya langsung bergabung dalam sesi latihan dengan motivasi tinggi untuk kembali ke skuad utama.

    Kondisi positif juga terlihat dari Kadek Adit yang sebelumnya mengalami cedera. Saat ini, bek muda tersebut sudah pulih sepenuhnya dan siap tampil di laga besar kontra Macan Kemayoran.

    “Dia bagus, tidak ada masalah. Saat itulah semua orang ingin bermain di pertandingan besar. Jadi, itu bagus. Jadi, minggu ini penting bagi kami untuk persiapan,” tambah Munster.

    Sementara itu, kondisi Malik Risaldi juga menunjukkan progres signifikan. Pelatih berusia 42 tahun ini sempat melakukan komunikasi intens dengan Malik untuk memastikan kesiapan fisik dan mental sang pemain.

    “Dia terlihat baik-baik saja. Kami hanya berbicara dengannya sekarang, jadi berbicaralah padanya secara fisik dan mental untuk mengetahui bagaimana keadaannya. Dan selama seminggu. Namun dia terlihat baik dari hari ke hari sama seperti yang lain,” jelas Munster.

    Munster menegaskan bahwa seluruh pemain memiliki peluang yang sama untuk tampil sebagai starter. Persaingan di internal tim berjalan sehat demi menjaga performa terbaik jelang laga krusial ini.

    “Semua berjuang untuk posisi. Mereka semua akan dapat kesempatan, baik saat latihan maupun dalam game internal,” tegasnya.

    Meski Persija belum menunjukkan performa stabil, Munster tetap memandang laga ini sebagai tantangan besar. Ia tak ingin anak asuhnya terpengaruh oleh hasil minor Persija di pertandingan sebelumnya.

    “Kami melihat permainan mereka di pertandingan terakhir, tapi fokus utama tetap permainan kami sendiri,” kata Munster.

    “Kami tahu setiap laga akan sulit. Tapi kami akan memulai sprint ini di kandang Persija dan harus maksimalkan setiap peluang,” tutupnya. [way/beq]

  • Dimaki Bonek Usai Laga Persebaya vs PSIS, Oktavianus Minta Maaf

    Dimaki Bonek Usai Laga Persebaya vs PSIS, Oktavianus Minta Maaf

    Surabaya, Beritasatu.com – Laga Persebaya vs PSIS Semarang berakhir imbang 1-1 Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (12/3/2025) malam. Persebaya sebenarnya memiliki peluang menang seandainya Oktavianus Fernando tidak menyia-nyiakan peluang emas yang didapat.

    Tragisnya, setelah peluang emas tersebut terbuang, gawang Persebaya kebobolan di menit-menit akhir. Alhasil, laga harus berakhir imbang 1-1. 

    Tangis Oktavianus pecah seusai pertandingan menyesali kegagalannya memaksimalkan peluang menjadi gol saat tinggal berhadapan dengan kiper PSIS Semarang.

    Kakak kandung Marselino Ferdinan itu kian tertekan setelah bonek meluapkan emosi dan kekecewaannya kepada Oktavianus. 

    Usai pertandingan, Oktavianus Fernando tak bisa menyembunyikan rasa kecewa. Ia meminta maaf kepada suporter Persebaya atas kegagalannya mengeksekusi peluang gol ke gawang lawan. 

    “Tidak ada masalah dengan pemain Persebaya, kesalahan ada di saya. Untuk suporter, saya siap untuk mengambil tanggung jawab itu dalam pertandingan ini. Sebenarnya saya jujur saja untuk saat ini tidak bisa berkata apa apa. Memang ini kesalahan saya, tidak ada masalah dengan pemain, mereka bermain bagus,” ungkap Octavianus.

    Sementara itu, pelatih Persebaya Paul Munster mengatakan dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi. Pelatih asal Irlandia Utara ini meminta dukungan kepada Bonek dan tidak menghukum Oktavianus Fernando atas kegagalannya. 

    “Persebaya mencetak skor 1-0, tetapi itu tidak cukup dan kami melakukan pergantian pemain. Permainan bagus di babak pertama dan kedua, tetapi tidak ada peluang dan Octavianus gagal mengeksekusi. Saya mengarisbawahi ni sepak bola dan semuanya bisa terjadi,” ujar Paul Munster.

    Dengan hasil imbang 1-1 dalam laga Persebaya vs PSIS itu, Bajul Ijo kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan perolehan 48 poin, terpaut satu poin dari Dewa United di peringkat kedua.  

  • Hasil Persebaya vs PSIS, Gol Septian David di Detik-detik Akhir Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo

    Hasil Persebaya vs PSIS, Gol Septian David di Detik-detik Akhir Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Persebaya Surabaya ditahan imbang 1-1 tamunya, PSIS Semarang pada laga pekan ke-27 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (12/3/2025) malam.

    Bajul Ijo, julukan Persebaya sempat unggul lewat gol Francisco Rivera di menit ke-45.

    Namun PSIS Semarang bisa menyamakan kedudukan lewat gol Septian David di menit 90+4.

    Jalannya Laga Persebaya vs PSIS Semarang

    Tempo permainan berjalan sedang pada lima menit awal babak pertama.

    Dua tim lebih sabar mengalirkan bola ke area pertahanan lawan.

    Laga berjalan alot, lebih banyak memeragakan dual sengit lini tengah.

    Praktis tak ada peluang tercipta hingga menit 14.

    Sibuk menekan, justru gawang Persebaya mendapat ancaman di menit 15 lewat aksi Sudi Abdallah, sudah berhadapan langsung dengan Kiper Persebaya, Ernando.

    Beruntung sepakannya hanya melambung.

    Persebaya coba terus menekan memanfaatkan kecepatan pemain sayapnya, namun pertahanan PSIS Semarang bermain disiplin.

    Menit 30, Persebaya nyaris membuka keunggulan lewat aksi one two Rivera dan Bruno Moreira yang berhasil mengelabui pemain belakang lawan.

    Sayang sepakan Bruno hanya menyamping di sisi kiri gawang PSIS Semarang.

    Tiga menit setelahnya, kembali Bruno Moreira mendapat peluang emas, namun sepakan kerasnya bisa diantisipasi Kiper PSIS Semarang, Syahrul Trisna.

    Menit 34, Syahrul kembali menggagalkan peluang Persebaya lewat tendangan keras Flavio Silva.

    Terus ditekan, PSIS Semarang memasukkan pemain baru, Ahmad Syiha Buddin gantikan Lucas Barreto.

    Persebaya kembali mendapatkan dua peluang yang diciptakan oleh Dejan Tumbas di menit 42, dan 43.

    Namun masih bisa digagalkan oleh Kiper PSIS Semarang.

    Terus menyerang, Persebaya akhirnya berhasil membuka keunggulan di menit 45 lewat gol Francisco Rivera.

    Memanfaatkan umpan silang mendatar Flavio Silva, Rivera yang bediri bebas melakukan gerakan yang mengelabui tiga pemain belakang lawan, selanjutnya menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong secara leluasa, skor 1-0 untuk Persebaya.

    Memanfaatkan momentum, Persebaya menambah intansitas serangan.

    Namun hingga wasit M Iqbaluddin meniup peluit tanda babak pertama selesai, tak ada tambahan gol.

    Skor 1-0 untuk keunggulan Persebaya menjadi hasil sementara.

    Awal babak kedua, tak ada pergantian pemain dari dua kesebelasan.

    PSIS Semarang yang tertinggal coba lebih agresif menekan. Namun, pertahanan Persebaya tampil disiplin.

    Persebaya mulai bisa menetralisir serangan lawan memasuki menit 55. Perlahan mulai menebar ancaman ka jantung pertahanan PSIS Semarang.

    Setelahnya laga berjalan alot, lebih banyak terlibat duel lini tengah.

    Tak jarang wasit M Iqbaluddin meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran.

    Tak ada peluang tercipta hingga menit 75.

    Sejumlah pemain baru yang dimainkan tidak bisa membuat ubahan permainan secara signifikan.

    Persebaya nyaris bisa menambah keunggulan di menit 90+3 lewat skema serangan balik.

    Pemain Persebaya dalam posisi lima lawan satu dengan kiper lawan. Sayang sepakan Ofan hanya mendarat tipis di sisi kiri gawang PSIS Semarang.

    Situasi kemudian berbalik cepat, PSIS Semarang berbalik menekan.

    Justru serangan mereka berbuah gol, lewat kaki Septian David di menit 90+4.

    Skor 1-1, sekaligus menjadi hasil akhir laga Persebaya vs PSIS Semarang.

    Hasil ini menghentikan tren positif Persebaya yang dua laga terakhir secara beruntun menang 4-1 atas Persib, dan mengandaskan PSM Makassar 0-1.

    Tambahan satu poin tidak cukup mendongkrak posisi Persebaya, tetap ada di peringkat tiga dengan 48 poin, selisih satu poin dengan Dewa United yang ada di peringkat dua.

    Susunan Pemain Persebaya vs PSIS Semarang

    Persebaya (4-3-3)

    Pemain: Ernando Ari (PG), Arief Catur,  Slavko Damjanovic, Dime Dimov, Mikael Tata; Francisco Rivera, Dejan Tumbas, Toni Firmansyah; Flavio Silva, Rizky Dwi, Bruno Moreira (c).

    Pelatih: Paul Munster.

    PSIS Semarang (3-4-3)

    Pemain: Syahrul Trisna (PG); , Joao Ferrari, Lucas Baretto, Rahmat Syawal; Riyan Ardiansyah, Diarra, Sandy Ferizal, Reiva Apriliansyah; Gali Frietas, Sudi Abdillah, Septian David (c).

    Pelatih: Gilbert Agius.

  • Kata Panpel PSIS Menyoal Laga Tunda Vs Madura United Akhir Pekan Ini, Suporter Bisa Masuk Stadion?

    Kata Panpel PSIS Menyoal Laga Tunda Vs Madura United Akhir Pekan Ini, Suporter Bisa Masuk Stadion?

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS Semarang hingga Rabu (12/3/2025) belum merilis mengenai pertandingan menghadapi Madura United yang rencananya akan digelar pada Minggu (16/3/2025) di Stadion Jatidiri Semarang.

    Laga tersebut merupakan pertandingan tunda pekan ke-26 Liga 1 2024-2025.

    PSIS Semarang punya modal berharga, berhasil membawa pulang satu poin dari laga melawan Persebaya Surabaya pada Rabu (12/3/2025) malam, jelang menghadapi Madura United di kandang sendiri.

    Namun demikian, belum mengetahui apakah laga lawan Madura United tersebut dapat disaksikan penonton secara langsung atau masih dengan status tanpa penonton.

    Ketua Panpel PSIS Semarang, Agung Buwono menjelaskan, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak keamanan perihal ada tidaknya penonton.

    “Saat ini kami masih koordinasi dan dalam waktu dekat kami akan rakor untuk membahas hal tersebut,” ujarnya saat diwawancarai awak media pada Rabu (12/3/2025).

    Agung menambahkan bahwa sebetulnya PSIS Semarang perlu dukungan untuk berjuang menghindari zona degradasi, namun beberapa waktu lalu ada pertimbangan terkait biaya penyelenggaraan pertandingan.

    “Pastinya kami butuh dukungan, oleh sebab itu koordinasi terus kami lakukan.”

    “Mohon doanya supaya laga lawan Madura United dapat digelar dengan penonton,” tutup Agung Buwono.

    Skor Imbang Persebaya Vs PSIS

    Diberitakan sebelumnya di Tribunjateng.com, PSIS Semarang menahan imbang tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor 1-1 dalam laga lanjutan Liga 1 2024-2025 pekan ke-27 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (12/3/2025) malam.

    PSIS yang nyaris kalah dalam laga ini, sukses memetik satu poin lewat gol Septian David Maulana pada menit 94.

    Adapun Persebaya Surabaya unggul terlebih dahulu pada menit 44 lewat gol Fransisco Rivera.

    Hasil ini membuat PSIS Semarang menambah koleksi poin menjadi 24. 

    Meski demikian, tim asuhan Gilbert Agius masih tertahan di posisi 15.

    SKOR IMBANG – Potret jalannya laga Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (12/3/2025) malam. Laga tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1. (PSIS SEMARANG)

    Pada pertandingan ini, PSIS Semarang kembali tak diperkuat tiga pemain yakni Alfeandra Dewangga, Evandro Brandao, dan Ruxi.

    Dalam jalannya pertandingan babak pertama, Persebaya Surabaya tampil lebih menekan.

    Namun, peluang berbahaya justru terlebih dahulu didapatkan PSIS pada menit 14.

    PSIS Semarang mendapatkan peluang berbahaya melalui Sudi Abdallah, namun tendangannya masih melambung jauh dari mistar gawang Ernando Ari.

    Tuan rumah Persebaya Surabaya pun tampil menekan di babak pertama. 

    Beberapa upaya dilakukan anak asuh Paul Munster untuk membongkar pertahanan PSIS Semarang, namun lini belakang tim lawan cukup solid.

    Pada menit 24, PSIS Semarang kembali mengancam lewat tendangan jarak jauh Reiva Apriliansyah.

    Sementara di menit 29, Persebaya Surabaya mampu menciptakan peluang berbahaya pertama di babak pertama lewat Bruno Moreira. 

    Berawal dari kerja sama dengan Rivera, Bruno lolos dari kawalan pemain bertahan PSIS Semarang.

    Hanya saja, tendangan plesing Bruni masih melebar.

    Menit 32 Bruno Moreira kembali mengancam gawang PSIS lewat tembakan kerasnya dari luar kotak penalti.

    Adapun di menit 39, bek PSIS Semarang Lucas Baretto tampak mengalami cedera dan tak sanggup melanjutkan permainan.

    Dia kemudian digantikan oleh Syihabuddin.

    Di sisa babak pertama, Persebaya Surabaya punya beberapa peluang berbahaya yang dicatatkan oleh Fransisco Rivera.

    Puncaknya di menit 44, pemain asal Mexico itu berhasil membawa Persebaya unggul sementara 1-0.

    Eks pemain Madura United tersebut sukses memanfaatkan umpan Flavio Silva.

    Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

    Memasuki babak kedua, PSIS Semarang langsung melakukan rotasi dengan memasukkan Gustavo Souza dan Haykal Alhafiz.

    Khusus Gustavo, dia dimasukkan menggantikan Sudi Abdallah.

    Jual beli serangan ditunjukkan kedua tim sejak mulainya babak kedua.

    Menit 70, peluang didapatkan PSIS Semarang melalui Gali Freitas.

    Pemain asal Timor Leste tersebut melakukan tembakan jarak jauh namun masih mampu ditangkap dengan baik oleh Ernando Ari.

    Di babak kedua ini, PSIS Semarang tampil lebih menekan.

    Namun lini belakang Persebaya Surabaya juga cukup solid menjaga pertahanannya.

    Menit 83, Gustavo Souza menyisir sisi kiri pertahanan Persebaya sebelum mengirim umpan silang di dalam kotak penalti kepada Wildan Ramdhani, namun belum mampu berbuah gol.

    Menit 87, Gustavo Souza mencoba melakukan shooting dengan tendangan akrobatik namun masih melambung di atas mistar gawang.

    Wasit memberikan tambahan waktu empat menit di babak kedua ini.

    Drama tercipta pada tambahan babak kedua ini.

    Persebaya Surabaya hampir menggandakan keunggulan saat tambahan waktu memasuki menit 93.

    Berawal dari serangan balik, Oktafianus Fernando yang sudah tanpa kawalan gagal berbuah gol.

    Padahal, Oktafianus juga punya opsi memberikan umpan kepada rekannya yang lain.

    Justru PSIS Semarang mampu mencetak gol di detik penghujung laga lewat Septian David Maulana.

    Skor imbang menjadi 1-1, dan menjadi akhir pada pertandingan tersebut. (*)

  • Lawan PSM Makassar, Paul Munster Pastikan Persebaya Siap Tempur

    Lawan PSM Makassar, Paul Munster Pastikan Persebaya Siap Tempur

    JAKARTA – Persebaya Surabaya akan melawat ke markas PSM Makassar pada pekan ke-26 Liga 1 2024/2025. Jelang laga ini, Paul Munster selaku pelatih Bajul Ijo menyatakan bahwa timnya siap tempur ke markas lawan. 

    Persebaya Surabaya akan melawat ke Stadion Gelora B.J. Habibie pada Jumat, 7 Maret 2025, pukul 20.30 WIB. Untuk laga itu, Munster mengatakan telah mempersiapkan segalanya dengan sangat matang demi target kemenangan. 

    Mengingat jauhnya perjalanan yang dilalui Bajul Ijo kali ini, Munster mengatakan bahwa ia fokus pada pemulihan pemainnya setelah melewati laga sebelumnya melawan Persib Bandung pada 1 Maret 2025. 

    “Kemarin para pemain libur untuk menyegarkan pikiran setelah pertandingan besar, baik secara mental maupun fisik.”

    “Jadi, sekarang fokus penuh ke pemulihan dan persiapan menghadapi PSM Makassar,” ujar Paul Munster, dilansir dari laman PT LIB pada Jumat, 7 Maret 2025. 

    Menjelang laga di Pulau Sulawesi ini, Persebaya Surabaya membawa modal yang cukup mumpuni. Pasalnya, tim asuhan Paul Munster ini baru saja mengalahkan sang pemuncak klasemen, Persib Bandung. 

    Pada pekan ke-25 minggu lalu, Persebaya menang telak atas Persib Bandung dengan skor 4-1. Hasil itu membuat Bajul Ijo kini mengoleksi 44 poin di posisi ketiga klasemen Liga 1 2024/2025.

  • Paul Munster Berang Sebut Stadion Gelora BJ Habibie Tak Layak Gelar Laga PSM Makassar vs Persebaya

    Paul Munster Berang Sebut Stadion Gelora BJ Habibie Tak Layak Gelar Laga PSM Makassar vs Persebaya

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster berang, sebut venue pertandingan PSM Makassar vs Persebaya Surabaya, yaitu Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, belum siap menggelar pertandingan, karena proses renovasi belum rampung.

    Kemarahan Paul Munster menjadi-jadi ketika melihat juga merasakan langsung fasilitas stadion saat sesi official training, sehari jelang laga, Kamis (6/3/2025) malam.

    “Saya sangat terkejut, kami tiba di sini dan tempat ini belum siap. Tidak ada AC, udaranya menjijikkan. Para pemain tidak dapat berganti pakaian di ruang ganti. Kami berganti pakaian di lapangan,” kata Paul Munster.

    “Lingkungan, kesehatan, dan keselamatan. Anda melihat saya sekarang? Sulit bernapas di dalam. Tidak ada AC. Uh rokok, rokok, tepat sebelum keluar ke lapangan, masih dalam renovasi,” tambahnya.

    Pelatih asal Irlandia Utara itu menyebut, situasi ini memalukan, apalagi menjadi venue pertandingan level Liga 1.

    Renovasi masih dilakukan sehari jelang pertandingan.

    “Siapa yang bilang kami (layak) bermain di sini? Perlu penyelidikan besar karena ini untuk kesehatan dan keselamatan juga bagi para pemain,” tegas pelatih 43 tahun itu.

    Sebelumnya, PT LIB sebagai operator kompetisi  sudah melakukan peninjauan, dan menilai Stadion Gelora BJ Habibie yang memang dalam tahap renovasi layak menggelar pertandingan.

    “Jelas, saya tidak percaya kami bermain di sini. Pertandingan ini harus dibatalkan. Kami seharusnya bermain di Bali atau tempat lain,” tambahnya.

    Fenomena ini dikatakan Paul Munster bertolak belakang dengan keinginan federasi untuk terus memajukan kompetisi.

    Ia bahkan membandingkan kompetisi Indonesia beberapa tahun yang lalu saat dia juga melatih di Indonesia dengan sekarang, di mana situasinya mirip, tidak ada kemajuan signifikan.

    Video kondisi terkini Stadion Gelora BJ Habibie di mana renovasi belum rampung memang berseliweran di media sosial.

    Bahkan, terlihat masih ada pengerjaan sehari sebelum pertandingan, di mana laga ini dijadwalkan berlangsung, Jumat (7/3/2025) malam.

    “Ini memalukan. Ini Liga 3 atau Liga 4. Ini stadion Liga 4. Ini memalukan,” pungkas Paul Munster.

    Pemain Persebaya, Arief Catur tidak mau berkomentar lebih banyak soal fasilitas stadion.

    “Persiapan kami sudah baik dan ingin memberikan yang terbaik untuk laga besok melawan PSM Makassar,” kata Arief Catur.

  • BOLA TERPOPULER: PSM Makassar VS Persebaya – Madura United Bertekad Keluar dari Zona Degradasi

    BOLA TERPOPULER: PSM Makassar VS Persebaya – Madura United Bertekad Keluar dari Zona Degradasi

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler Jumat, 7 Maret 2025.

    Berita bola terpopuler pertama, Pelatih Persebaya, Paul Munster memberi sinyal akan gunakan filosofi bermain seperti saat menang 4-1 dari Persib Bandung, ketika menghadapi tuan rumah PSM Makassar, Jumat (7/3/2025) di Stadion Gelora B.J. Habibie, Pare-pare, Sulawesi Selatan.

    Selanjutnya berita berbagi kendang dengan Arema FC, Persik Kediri juga ingin menggunakan Stadion Soepriadi Kota Blitar sebagai home base untuk melanjutkan sisa laga kompetisi Liga 1 pada 2025 ini.

    Ada juga berita tekad Madura United keluar dari Zona Degradasi

    Berikut ini selengkapnya berita bola terpopuler hari ini, rangkuman TribunJatim.com pada Jumat (7/3/2025).

    1. PSM Makassar vs Persebaya, Paul Munster Fokus Jaga Momentum Meski Sejumlah Pemain Absen

    BERLATIH – Pemain Persebaya Surabaya berlatih di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Selasa (4/3/2025) malam untuk persiapan menghadapi PSM Makassar, di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (7/3/2025). Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster akan terapkan rotasi pemain. (Istimewa/Persebaya)

    Pelatih Persebaya, Paul Munster memberi sinyal akan gunakan filosofi bermain seperti saat menang 4-1 dari Persib Bandung, ketika menghadapi tuan rumah PSM Makassar, Jumat (7/3/2025) di Stadion Gelora B.J. Habibie, Pare-pare, Sulawesi Selatan.

    Saat menghadapi Persib di Stadion GBT, Persebaya mengandalkan permainan kolektif, mengutamakan aliran bola dari kaki ke kaki diakhiri finishing berkelas.

    Skema permainan itu sukses, berhasil menang 4-1 dari Persib, tim yang saat ini memuncaki klasemen sementara.

    “Ya Serupa, tapi seperti yang saya katakan, PSM Makassar tim berbeda, sedikit berbeda strategi yang akan kami mainkan nanti,” kata Paul Munster

    Perubahan yang pasti di sisi tengah, gelandang mudanya yang tampil impresif saat menghadapi Persib, Toni Firmansyah harus absen karena akumulasi kartu kuning.

    “Toni (Firmansyah) absen, jadi dari skuad akan ada rotasi. Tapi kami sangat fokus pada diri kami sendiri,” terang pelatih 53 tahun itu.

    Dua pemain Persebaya lain yang sedang pemulihan cedera, Malik Risaldi dan Kadek Raditya juga masih absen, karena belum pulih 100 persen.

    Beruntung, dua pemain yang sempat ditarik keluar karena ada masalah di laga terakhir hadapi Persib, Ernando Ari dan Dejan Tumbas sudah bisa dimainkan.

    Baca selengkapnya

    2. Berbagi Kandang dengan Arema FC, Persik Kediri Gunakan Stadion Soepriadi Blitar di Sisa Laga Liga 1

    AUDENSI BERBAGI KANDANG – Manajemen Persik Kediri dan Arema FC melakukan audensi dengan Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, Kamis (6/3/2025). Persik Kediri juga berencana menggunakan Stadion Soepriadi untuk home base di sisa laga musim Liga 1 2025 ini. (PEMKOT BLITAR)

    Berbagi kendang dengan Arema FC, Persik Kediri juga ingin menggunakan Stadion Soepriadi Kota Blitar sebagai home base untuk melanjutkan sisa laga kompetisi Liga 1 pada 2025 ini.

    Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri, Tri Widodo, usai audensi dengan Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin di Kantor Wali Kota Blitar, Kamis (6/3/2025).

    Tri Widodo mengatakan, jarak tempuh Kediri-Blitar yang hanya sekitar satu jam perjalanan menjadi pertimbangan utama bagi manajemen Persik Kediri memilih Stadion Soepriadi untuk home base di sisa laga musim ini.

    “Selain itu, Stadion Soepriadi juga sudah lolos verifikasi, jadi kami tinggal menggunakannya,” katanya.

    Dia menjelaskan, alasan Persik Kediri mencari stadion alternatif untuk melanjutkan sisa laga di musim ini karena Stadion Brawijaya Kota Kediri yang sekarang menjadi home base Persik Kediri kondisinya saat ini kurang ideal.

    Banyak fasilitas di Stadion Brawijaya perlu diperbaiki dan lampu penerangan di stadion kurang memadai.

    Menurutnya, Wali Kota Kediri telah melakukan peninjauan terkait kebutuhan renovasi stadion tersebut, termasuk penggantian lampu LED dan peningkatan fasilitas lain di Stadion Soepriadi.

    Baca selengkapnya

    3. Tetap Semangat Berlatih meski Puasa, Pemain Madura United Bertekad Keluar dari Zona Degradasi

    LATIHAN – Pemain Madura United menjalani latihan di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (12/2/2025). Latihan ini dalam persiapan menjamu Dewa United pada lanjutan Liga 1 2024/2025, Sabtu (15/2/2025). (Istimewa/Madura United)

    Madura United masih dalam posisi tidak aman di klasemen sementara Liga 1 2024/2025.

    Untuk terbebas dari zona degradasi, Madura United harus menjalani beberapa pertandingan berat, terutama di bulan Ramadan 2025.

    Berdasarkan statistik, Madura United saat ini menempati posisi 17 klasemen sementara dengan raihan 21 poin.

    Sedangkan dalam waktu dekat, Madura United akan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang pada Minggu (16/3/2025).

    Pertandingan di bulan Ramadan menjadi laga berat bagi tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu, karena harus mengikuti latihan dalam keadaan berpuasa.

    Bek Madura United, Taufik Hidayat mengamati rekan setimnya tetap antusias dan semangat berlatih meski menjalani puasa.

    Kata dia, intensitas latihan di bulan puasa dan sebelum bulan puasa kondisinya tetap sama dan dengan semangat yang sama.

    “Intinya kita bareng-bareng ingin keluar dari zona degradasi,” kata Taufik, Senin (3/3/2025).

    Menurut Taufik, Madura United berkomitmen akan memaksimalkan performa dalam setiap pertandingan, meski dalam situasi bulan Ramadan.

    Baca selengkapnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

    Berita Bola Lokal lainnya

  • Babak Pertama Dewa United vs Persebaya, Bajul Ijo Tertinggal 0-2 dari Tim Tuan Rumah

    Babak Pertama Dewa United vs Persebaya, Bajul Ijo Tertinggal 0-2 dari Tim Tuan Rumah

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, BOGOR – Babak pertama Dewa United vs Persebaya di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (21/2/2025) malam berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

    Dua gol Dewa United pada laga pekan ke-24 Liga 1 2024/2025 ini dicetak oleh Messidoro di menit ke-30 dan Alex Martins di menit ke-37.

    Dewa United coba mengambil inisiatif serangan sejak wasit M Taqi meniup peluit tanda laga dimulai.

    Tim tuan rumah memegang kendali permainan, namun cukup sabar mencari celah pertahanan Persebaya.

    15 menit awal Dewa United terus mendominasi.

    Bajul Ijo, julukan Persebaya yang terus ditekan, hanya coba menciptakan peluang lewat skema serangan balik.

    Gawang Persebaya nyaris kebobolan lewat heading Alex Martins yang memanfaatkan sepak pojok Messidoro, namun bisa digagalkan Kiper Persebaya, Ernando Ari.

    Terus ditekan, akhirnya gawang Persebaya kebobolan di menit 30 lewat tendangan Messidoro yang sebelumnya terjadi one two apik antara Taisei Marukawa dan Egy Maulana Vikri, skor 1-0 untuk Dewa United.

    Mendapat angin segar, Dewa United semakin agresif menekan.

    Namun, Persebaya yang dari awal banyak bertahan sudah mulai berbalik keluar menekan.

    Sibuk menekan, justru gawang Persebaya kembali kebobolan di menit 37 lewat kaki Alex Martins yang memanfaatkan umpan silang Alfriyanto Nico, skor 2-0 untuk Dewa United.

    Peluang berbahaya pertama didapat menit 40 lewat tendangan keras mendatar Rivera, sayang hanya mendarat tipis di sisi kanan gawang Dewa United.

    Semenit setelahnya, giliran Dejan Tumbas melepaskan tendangan keras mengarah ke gawang lawan memanfaatkan umpan tarik Bruno Moreira, namun ditepis kiper Dewa United.

    Persebaya all out menekan hingga akhir babak pertama.

    Kembali mendapat peluang lewat sepakan keras Rivera, namun kiper Dewa United masih terlalu tangguh.

    Meski terus berupaya, Persebaya gagal menciptakan gol, dan harus tertinggal 2-0 hingga babak pertama.

    Susunan Pemain Dewa United vs Persebaya

    Dewa United (3-4-3)

    Pemain: Sonny Steven (PG); Alfriyanto Nico, Angelo Rafael, Alta Ballah; Brian Fatari, Hugo Gomes, Alexis Messidoro, Taisei Marukawa; Ahmad Nufiandani, Alex Martin, Egy Maulana Vikri (c).

    Pelatih: Jan Olde Riekerink.

    Persebaya (4-3-3)

    Pemain: Ernando Ari (PG); Arief Catur, Dime Dimov, Slavko Damjanovic, Mikael Tata; Andre Oktaviansyah, Francisco Rivera, M Rashid; Kasim Botan, Dejan Tumbas, Bruno Moreira (c).

    Pelatih: Paul Munster.