Tag: Patrick Kluivert

  • Tantangan Besar Menanti Patrick Kluivert

    Tantangan Besar Menanti Patrick Kluivert

    JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih terbaru. Mantan penggawa AC Milan dan Barcelona ini diikat kontrak dua tahun sampai 2027 dengan opsi perpanjangan.

    Kluivert juga akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, PSSI juga menegaskan akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih.

    Namun penunjukkan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong (STY) mengundang pro dan kontra. Tak sedikit suporter Tim Nasional Indonesia kecewa dengan pergantian pelatih mendekati pertandingan krusial putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) memerhatikan pergerakan para pemainnya pada laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Timnas Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (ANTARA/Muhammad Adimaja/aww)

    Tapi di sisi lain, kinerja STY selama lima tahun terakhir juga dipertanyakan. Pengamat sepak bola mengkritik gaya kepelatihan STY yang kerap ‘coba-coba’ taktik saat pertandingan penting.

    Antusias Besut Indonesia

    Ketua PSSI Erick Thohir mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dalam konferensi pers yang digelar di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025). Dalam kesempatan itu, PSSI mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut demi kebaikan Timnas Indonesia.

    “Tentu kita ucapkan terima kasih kepada kinerja coach Shin Tae-yong selama ini dan hubungan saya sangat baik,” kata Erick.

    Ia tidak menjelaskan secara rinci soal alasan PSSI memutus kerja sama dengan STY. Namun Erick Thohir menegaskan pemecatan ini tidak dilakukan secara mendadak. Keputusan ini, menurut PSSI, sudah dipikirkan sejak Oktober 2024 ketika Indonesia melawat ke China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Tak butuh waktu lama bagi PSSI untuk kemudian menunjuk suksesor STY. Pilihan tersebut jatuh kepada Patrick Kluivert, pria asal Belanda yang memiliki karier cemerlang sebagai pemain.

    Patrick Kluivert saat membela timnas Belanda. (Transfermarkt)

    Kluivert mengawali karier bermainnya bersama Ajax Amsterdam, di mana ia menyabet berbagai gelar mayor mulai dari Eredivisie, Liga Champions, Piala Super UEFA, hingga Piala Interkontinental. Ia kemudian berseragam AC Milan, Barcelona, Newcastle United, Valencia, PSV Eindhoven, dan terakhir Lille sebelum gantung sepatu pada 2008.

    Meski mentereng saat masih aktif bermain, karier Kluivert sebagai pelatih bisa dibilang biasa-biasa saja. Ia mengawali karier kepelatihannya sebagai asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda pada Piala Dunia 2014 di Brasil.

    Pada 2015, ia menukangi Timnas Curacao untuk kualifikasi Piala Dunia 2018 dan kualifikasi Piala Karibia 2017. Pengalaman lainnya termasuk menjabat direktur olahraga di Paris Saint-Germain dan akademi Barcelona, melatih tim Ajax U-19, dan menjadi asisten Clarence Seedorf di Timnas  Kamerun.

    Sebelum setuju menukangi Indonesia, Patrick Kluivert melatih klub Turki, Adana Demirspor. Ia juga pernah menjabat sebagai direktur akademi Barcelona.

    Patrick Kluivert saat menjadi asisten pelatih Louis Van Gaal yang menukangi timnas Belanda. (KNVB)

    Sesaat setelah diumumkan sebagai pelatih Indonesia menggantikan STY, Kluivert mengaku sangat antusias dengan pekerjaan barunya.

    “Perasaannya tentu luar biasa dan tentu sangat menginspirasi. Semua orang tahu Indonesia memiliki budaya sepak bola yang sangat bersemangat dan passion luar biasa untuk permainan ini,” kata Kluivert di akun media sosial Fabrizio Romano.

    “Menjadi bagian dari negara ini dengan aspirasi yang sangat besar adalah sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar bagi saya,” lanjut pria kelahiran 1 Juli 1976 tersebut.

    Tantangan Besar

    Patrick Kluivert dihadapkan pada tantangan berat bersama Tim Garuda. Jay Idzes dan kolega akan menghadapi laga krusial putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Skuad Garuda telah melakoni enam pertandingan dan menempati peringkat tiga dengan enam poin di Grup C. Masih ada empat laga tersisa yang akan menjadi penentu kelolosan timnas ke ajang sepak bola terbesar ini.

    Indonesia akan bertandang ke markas Australia pada 20 Maret 2025, kemudian menghadapi Bahrain dan China di Jakarta, serta terakhir menghadapi Jepang pada 10 Juni.

    Ini bisa dikatakan target jangka pendek bagi Kluivert, sekaligus menjadi momen untuk membuktikan kepada para peragu soal kemampuannya menukangi timnas.

    Pertandingan tandang ke Sydney menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi tantangan pertama Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia. (ANTARA/Hafidz Mubarak)

    “Tentu saya sangat bersemangat memberikan kontribusi untuk kemajuan serta kesuksesan tim ini dan saya menantikan untuk bekerja sama dengan semua orang untuk tujuan kami,” ucap Kluivert.

    “Misi kami tentu saja lolos ke Piala Dunia tahun depan. Saya pikir kami memiliki kemampuan dan kekuatan dan gairah untuk mencapainya,” kata Kluivert lagi.

    Namun tantangan Patrick Kluivert tentu saja bukan sekadar bagaimana memenangkan pertandingan di lapangan. Ia masih harus memenangkan hati suporter timnas yang sejauh ini masih memandang sebelah mata kehadirannya.

    Dan yang pasti, Patrick Kluivert mesti lebih dulu membangun chemistry dengan para pemain. Adanya friksi di ruang ganti antara sejumlah pemain dan STY disebut menjadi salah satu penyebab ketidakharmonisan tim.

    Erick Thohir sendiri mengungkapkan setidaknya ada dua penyebab pemecatan STY dari jabatan pelatih timnas. Pertama komunikasi, kedua taktik.

    STY hanya bisa berbahasa Korea Selatan meski sudah lima tahun membesut Timnas Indonesia. Tanpa bahasa Inggris, yang merupakan bahasa internasional, padahal penggawa timnas diisi mayoritas pemain diaspora yang bermain di luar negeri membuat komunikasi pemain dan pelatih menjadi sedikit terhambat.

    Bahasa dan Taktik

    Meski menyebut pergantian pelatih di 2,5 bulan sebelum melawan Australia adalah sebuah perjudian, pengamat sepak bola Anton Sanjoyo mendukung PSSI memilih pelatih berbahasa Belanda.

    “Karena 80-90 persen pemain Indonesia sekarang yang ada di tim senior adalah diaspora Belanda,” kata Anton.

    Dengan pelatih berbahasa Belanda dan menggunakan Inggris sebagai bahasa keduanya, Anton yakin tidak ada kesulitan dalam transfer of knowledge. Ia juga yakin pelatih baru yang berbahasa Belanda juga bisa membuka komunikasi awal demi membangun tim yang kondusif.

    Sedangkan soal taktik, Erick menilai ada dinamika yang cukup kompleks dan sudah muncul sebelum laga kontra China pada pertengahan Oktober tahun lalu. Indonesia yang diprediksi bisa membawa pulang tiga angka malah menyerah 1-2 di kendang China.

    STY kala itu mengganti tiga pemain di awal babak kedua, yaitu Mees Hilgers, Shyane Pattynama, dan Witan Sulaeman. Ia mengklaim pergantian dilakukan karena ada pemain cedera dan juga masalah kebugaran.

    Pesepak bola Timnas Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum melawan Timnas Jepang pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (ANTARA/Aprillio Akbar/am)

    Pengamat sepakbola lainnya, Kesit Handoyo, mengkritik STY yang dinilai sering melakukan bongkar pasang pemain sehingga merugikan tim. Kesit menilai perlu ada kerangka tim yang pasti agar para pemain bisa membangun chemistry dan rasa percaya diri dengan baik.

    “Kalau hasilnya positif oke ya, tapi kan lebih banyak negatifnya daripada positifnya ketika perombakan itu dilakukan dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Ini yang menurut saya jadi kebiasaan buruk Shin Tae-yong,” kata Kesit.

    Namun terlepas dari segala tantangan yang dihadapi, Patrick Kluivert mengaku butuh dukungan seluruh bangsa Indonesia di belakang ia dan timnas.

    “Dan saya pikir, bersama-sama kami bisa meraih banyak hal besar,” pungkas Kluivert.

  • Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Diktator

    Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Diktator

    JAKARTA – Pemain Tim Nasional Indonesia senior, Marc Klok, menyampaikan pandangannya soal eks pelatih Skuad Garuda, Shin Tae-yong. Sempat menjalani masa bersama, Klok mengakui pelatih asal Korea Selatan itu adalah sosok pelatih diktator.

    Dalam wawancaranya dengan media Belanda, ESPN NL, Klok mengakui dirinya memiliki konflik dengan sang mantan pelatih. Apalagi, ia mengakui bahwa Shin Tae-yong merupakan pelatih yang keras.

    “Dia (Shin Tae-yong) benar-benar diktator dan dia merasa di atas tim,” ujar Klok dikutip pada Kamis, 9 Januari 2025.

    Pada era Timnas Indonesia tahun 2023 asuhan Shin Tae-yong, Marc Klok sempat menjadi pemain andalan. Namun, sejak Piala Asia 2023, gelandang 31 tahun itu lebih sering dicadangkan.

    Klok terakhir kali dipercaya tampil bagi Timnas Indonesia saat melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, 21 Maret 2024. Setelah itu, ia tak lagi menjadi pilihan pelatih.

    Klok mengaku memiliki konflik dengan Shin Tae-yong setelah berusaha berdiskusi strategi permainan yang diterapkan pelatih asal Korea Selatan itu.

    Ia juga mengaku ada keterbatasan bahasa yang terjadi saat ia di bawah arahan Shin Tae-yong.

    “Kendala bahasa menjadi masalah dengan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya (Shin Tae-yong), yang membuat banyak pemain jengkel. Itu yang menyebabkan friksi,” ujarnya.

    “Saya punya konflik dengan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya. Kalau Anda coba berdiskusi dengan dia, nama Anda bisa dicoret. Itu yang membuat saya keluar,” ucap Klok lagi.

    Klok juga menitikberatkan bahwa komunikasi menjadi aspek yang cukup menyulitkan saat diasuh Shin Tae-yong.

    Soalnya, pelatih 54 tahun itu tidak bisa bahasa Inggris atau Indonesia.

    “Dia (Shin Tae-yong) bekerja dalam hierarki yang cukup ketat dan komunikasi dilakukan melalui seorang penerjemah. Itu sedikit menjadi masalah.”

    “Banyak pemain asal Belanda bergabung dan bagi mereka hierarkinya sangat berbeda,” kata Klok.

    Shin Tae-yong kini tak lagi menjadi juru taktik Timnas Indonesia. Statusnya dilepas setelah dipecat PSSI pada Senin, 6 Januari 2025.

    PSSI kemudian menunjuk Patrick Kluivert dari Belanda sebagai pelatih baru Timnas Indonesia yang akan diperkenalkan ke publik pada 12 Januari 2025.

  • Kebakaran Hutan di Amerika Serikat Menewaskan Warga

    Kebakaran Hutan di Amerika Serikat Menewaskan Warga

    Dunia Hari Ini edisi Kamis, 9 Januari 2025 kembali untuk menghadirkan laporan dunia selama 24 jam terakhir.

    Mari memulainya dari Amerika Serikat.

    Kebakaran di Amerika Serikat

    Kebakaran hutan besar yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat, kini telah menghancurkan sedikitnya menewaskan lima orang dan melukai “sejumlah besar” warga secara serius.

    Puluhan ribu warga California diperintahkan mengungsi karena tiga kebakaran berkobar tak terkendali.

    Pihak berwenang mengatakan angin “berkekuatan badai” memicu kebakaran.

    Penyebab kebakaran belum diketahui dan masih diselidiki.

    “Apa yang kami lihat di sini dalam 24 jam terakhir belum pernah terjadi sebelumnya,” kata kepala polisi Jim McDonnell kepada presiden Joe Biden.

    Pelatih Timnas baru

    Indonesia menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia yang baru.

    Patrick merupakan mantan ‘striker’ Belanda AC Milan, Ajax dan Barcelona Kluivert, yang mencetak 40 gol dalam 79 pertandingan.

    Ini dilakukan menyusul pemecatan pelatih Korea Selatan Shin Tae-yong pada hari Senin.

    Indonesia berada di urutan ketiga dalam grup Piala Dunia mereka setelah enam dari 10 pertandingan, satu poin di belakang Australia dalam pertarungan untuk tempat otomatis kedua di final.

    Penyelamatan korban gempa Himalaya

    Lebih dari 400 orang yang terjebak oleh gempa bumi kuat di kaki bukit Himalaya telah diselamatkan.

    Sementara lebih dari 30.000 penduduk telah direlokasi, saat pencarian korban selamat memasuki hari kedua.

    Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter tersebut terjadi pada hari Selasa dan merupakan salah satu gempa terkuat di kawasan itu dalam beberapa tahun terakhir.

    Gempa ini terjadi di Tingri, wilayah Tibet, China, sekitar 80 kilometer di utara Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia.

    Gempa tersebut juga mengguncang bangunan-bangunan di negara tetangga Nepal, Bhutan, dan India.

    Puluhan orang meninggal akibat serangan Israel

    Serangan Israel menewaskan puluhan orang di Gaza pada hari Rabu, kata petugas medis Palestina.

    Sebanyak 10 orang di sebuah rumah bertingkat di Gaza, sementara serangan lainnya menewaskan 10 orang di bagian lain kota tersebut.

    Militer Israel mengatakan mereka menyerang militan Hamas yang beroperasi di sebuah gedung sekolah di Jabalia dan mengambil langkah untuk meminimalkan risiko bagi warga sipil.

    Korban massal seperti itu telah menjadi pemandangan sehari-hari di Gaza, di mana sekitar 46.000 warga Palestina kini telah tewas dalam serangan Israel.

  • Dipecat PSSI, Bagaimana Nasib Mobil Shin Tae-yong ‘Pemberian’ Hyundai?

    Dipecat PSSI, Bagaimana Nasib Mobil Shin Tae-yong ‘Pemberian’ Hyundai?

    Jakarta

    PSSI telah memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Sosok yang karib disapa STY tersebut rencananya akan pulang ke kampung halaman di Korea Selatan (Korsel). Lantas, bagaimana nasib mobil ‘pemberian’ Hyundai di Tanah Air?

    Sebagai catatan, Shin Tae-yong pernah menerima tiga unit mobil dari PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), yakni Hyundai Staria, Hyundai Palisade dan Genesis Genesis Electrified G-80 Long-Wheelbase. Namun, tak semuanya diberikan gratis, melainkan ada yang sekadar dipinjamkan.

    PT HMID belum bisa mengurai secara detail mobil mana yang dipinjamkan dan diberikan gratis ke STY. Bahkan, ketika ditanya mengenai nasib kendaraan-kendaraan tersebut, mereka mengaku belum mengambil keputusan.

    “Untuk kendaraan (pemberian Hyundai) untuk Shin Tae-yong, kami sampai saat ini belum berkoordinasi. Karena kami fokus memperkenalkan mobil baru kami. Tapi secara operasional support kami ke Timnas tidak akan berkurang,” ujar Chief Operating Officer (COO) PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    Hyundai Palisade Shin Tae-yong Foto: Instagram shintaeyong7777

    Frans menegaskan, meski STY sudah dipecat, namun kemitraan Hyundai dengan PSSI masih akan berlanjut. Sebab, bagaimana pun juga, pihaknya ingin mendukung perjalanan Timnas di pentas dunia.

    “Kami men-support bukan terhadap individunya, tapi terhadap operasionalnya. Dan dari operasional itu kita berharap ada peningkatan dari kualitas olahraga di Indonesia, khususnya dalam hal ini sepak bola bisa terus meningkat,” tuturnya.

    Shin Tae-yong dapat mobil Genesis Electrified G80 dari Hyundai. Foto: Doc. HMID.

    Ketika ditanya mengenai kemungkinan mobil bekas STY ‘diwariskan’ ke pelatih baru Timnas, yakni Patrick Kluivert, Frans memastikan belum ada pembicaraan lebih lanjut.

    “Kita belum belum berdiskusi. Tidak ada komunikasi dan kita fokus untuk memperkenalkan produk baru,” kata Frans.

    (sfn/dry)

  • Patrick Kluivert Latih Timnas RI Jadi Sorotan Akun Medsos Dunia

    Patrick Kluivert Latih Timnas RI Jadi Sorotan Akun Medsos Dunia

    Jakarta

    PSSI telah resmi memperkenalkan pelatih Timnas Indonesia terbaru, Patrick Kluivert, Rabu (8/1) kemarin. Menariknya, penunjukan Kluivert ini juga jadi sorotan akun media sosial sepakbola global.

    Fabrizio Romano yang rajin menginformasikan perkembangan transfer di Eropa yang merupakan kiblat sepakbola dunia, turut membocorkan sosok pelatih anyar Garuda.

    Maka ketika pria asal Italia itu menyebut Patrick Kluivert yang akan menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan STY atau Shin Tae-yong, akun Instagram maupun X-nya panen dengan tanggapan dari para netizen Indonesia dan dunia.

    Termasuk yang terbaru, ia melakukan wawancara eksklusif dengan Kluivert dan membicarakan perihal misi mantan striker Timnas Belanda itu melatih Indonesia agar bisa lolos Piala Dunia 2026. Menariknya, pembicaraan tersebut dicantumkan terjemahan Bahasa Indonesia.

    [Gambas:Twitter]

    Selain itu, akun 433 yang juga memberitakan konten sepakbola dunia juga mengunggah informasi Patrick Kluivert akan menjadi juru taktik terbaru Timnas Indonesia. Alhasil, netizen mancanegara pun turut membahas hal tersebut di kolom komentar postingan tersebut.

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    PSSI resmi mengumumkan Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, Rabu (8/1), menggantikan Shin Tae-yong. Legenda sepakbola Belanda tersebut dikontrak hingga 2027 dengan opsi perpanjangan.

    Kluivert juga memboyong rekannya Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih. Ia juga mengapresiasi gairah sepakbola Indonesia.

    “Perasaan saya tentu luar biasa dan sangat menginspirasi. Semua orang tahu Indonesia memiliki kultur sepakbola yang penuh gairah dan hasrat mendalam terhadap olahraga ini. Menjadi bagian negara ini sebuah privilese,” kata Kluivert kepada Fabrizio Romano dilansir detikSport.

    Ia mengaku sangat bersemangat untuk berkontribusi pada kemajuan Timnas Indonesia dan sudah menantikan untuk bekerja bersama semua orang di Timnas.
    “Saya juga sangat bersemangat memberikan kontribusi untuk kemajuan tim ini dan kesuksesan, tentu saja. Saya menantikan untuk bekerja dengan semua orang,” sambungnya.

    (agt/fyk)

  • Louis van Gaal Tak Jadi Dirtek PSSI?

    Louis van Gaal Tak Jadi Dirtek PSSI?

    JAKARTA – Nama Louis van Gaal mencuat seiring pergantian pelatih Timnas Indonesia dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.

    Eks Manajer Manchester United itu pun dirumorkan bakal menduduki kursi Direktur Teknik PSSI.

    Hanya saja, PSSI enggan menanggapi isu tersebut. Melalui Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, federasi masih belum mau membocorkan siapa sosok yang nantinya menduduki kursi Dirtek PSSI.

    “Ya tidak tahu, ya. Pokoknya kami (sejauh ini perkembangannya) enggak tahu,” kata Arya Sinulingga.

    Kabar mengenai Van Gaal bahkan juga ramai di sejumlah media asing yang menyebut dia akan mendampingi Patrick Kluivert untuk menukangi Timnas Indonesia.

    Namun, sempat ada bantahan dari legenda sepak bola Belanda Ruud Gullit yang mengatakan posisi Direktur Teknik harus membuat Van Gaal terus bepergian. Mantan pemain AC Milan itu pun tidak yakin Van Gaal mau melakukannya.

    Sementara itu, Arya Sinulingga mengatakan tugas Direktur Teknik yang diinginkan oleh PSSI harus bisa membangun filosofi sepak bola Indonesia.

    Artinya, orang itu harus melakukan penelusuran bakat ke seluruh wilayah Indonesia dan mencanangkan filosofi sepak bola sesuai cetak biru PSSI.

    “Dirtek itu tidak hanya sekedar membawahi pemain Timnas Indonesia. Dirtek juga harus mampu untuk membangun filosofi sepak bola. Itu artinya dia harus berkeliling seluruh Indonesia.”

    “Dia (harus) mampu ke mana-mana. Dia bisa ke Aceh, bisa ke Palembang, bisa ke Kalimantan, bisa ke Sulawesi, untuk menyamakan persepsi. Enggak gampang, kami enggak hanya bisa menunjuk Dirtek begitu saja,” ujar Arya lagi.

  • Sambutan Hangat Mees Hilgers ke Patrick Kluivert Disorot

    Sambutan Hangat Mees Hilgers ke Patrick Kluivert Disorot

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers akhirnya buka suara di polemik yang saat ini terjadi di sepakbola Indonesia.

    Semenjak pemecatan pelatih Shin Tae Yong, Mees Hilgers tidak mengungkapkan satu patah kata pun di media sosialnya.

    Hal ini membuat mendapatkan banyak tundingan dari para netizen yang menyebutnya sebagai biang kerok pemecatan sang pelatih.

    Apalagi, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga menyebut adanya hubungan kurang baik Shin Tae Yong dengan pemainnya.

    Bahkan, Mees Hilgers jadi salah satu pemain yang tidak memberikan salam perpisahan kepada Shin Tae Yong setelah dipecat PSSI.

    Terbaru, Mees akhirnya buka suara setelah pelatih baru Patrick Kluivert di perkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia.

    Reaksi itu diberikan Mees Hilgers saat akun Instagram Timnas Indonesia memperkenalkan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae Yong.

    “Sampai bertemu lagi,” tulis Hilgers dikolom komentar.

    Kedatangan Kluivert membuat Hilgers antusias berkostum Indonesia dan tidak sabar berada di bawah arahan pelatih asal Belanda itu.

    dikontrak dua tahun sampai 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak.

    “PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak,” tulis pihak PSSI.

    Di Timnas Indonesia, Kluivert akan ditemani dua asisten asal Belanda Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, legenda timnas Belanda itu akan didampingi dua asisten asal Indonesia.

  • Meme #KluivertOut Sambut Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas RI

    Meme #KluivertOut Sambut Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas RI

    Meme #KluivertOut Sambut Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas RI

  • Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia, antara Harapan dan Rasa Heran
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        8 Januari 2025

    Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia, antara Harapan dan Rasa Heran Medan 8 Januari 2025

    Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia, antara Harapan dan Rasa Heran
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com

    PSSI
    resmi menunjuk
    Patrick Kluivert
    menjadi pelatih
    timnas Indonesia
    untuk menggantikan Shin Tae-yong (STY), Rabu (8/1/2025).
    Terkait pergantian ini, pendukung PSMS, Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK), berharap Patrick Kluivert mampu membawa Indonesia lolos ke
    Piala Dunia
    2026.
    “Nah, itu dia harapannya, kalau harapan kan bisa bawa Indonesia lolos ke Piala Dunia,” ujar Ketua SMeCK Hooligan, Lawren, saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Rabu (8/1/2025).
    Lawren mengatakan, sejauh ini pihaknya hanya bisa berharap kepada hal yang baik-baik karena belum mengetahui pola permainan seperti apa yang akan diperagakan Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.
    Namun, dia mengharapkan mantan pemain Barcelona itu mampu membawa tren positif seperti yang dilakukan STY.
    “Harapannya Kluivert tinggal melanjutkan apa yang dilaksanakan STY karena kan dalam babak ini mau menuju ke Piala Dunia, tapi enggak tahu
    gimana
    cara (Kluivert) melatih pemain Indonesia saat ini, kan kita enggak tahu juga
    gimana
    ,” katanya.
    Kendati demikian, Lawren merasa heran dengan keputusan PSSI yang mengganti STY di tengah tren positif tim sepak bola Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
    Namun, kembali lagi, kata dia, itu kebijakan PSSI.
    “Itu kembali kebijakan dari PSSI, enggak tahu apa masalahnya, enggak tahu apa problem-nya tiba-tiba (STY) diganti, kita enggak tahu, tetapi itu semua hak prerogatif dari mereka,” katanya.
    “Banyak juga orang enggak setuju, mungkin ada pembahasan atau cerita yang lebih penting itu, yang enggak sepakat, atau makanya ada pergantian itu,” tuturnya.
    Sebelumnya diberitakan, penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih diumumkan PSSI pada Rabu (8/1/2025).
    Pelatih asal Belanda itu menerima kontrak selama dua tahun yang berlaku hingga 2027 dengan opsi perpanjangan.
    “Saat melatih skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda, seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat,” demikian rilis yang dituangkan PSSI.
    “Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih,” tulis PSSI.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Baru Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas, Kluivert Out Trending di Media Sosial, Isu Miring Ramai Beredar

    Baru Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas, Kluivert Out Trending di Media Sosial, Isu Miring Ramai Beredar

    TRIBUNJATIM.COM – Patrick Kluivert agaknya harus berusaha keras mengambil hati para penggemar bola di Indonesia.

    Bukannya dukungan, Patrick malah diminta keluar meski baru saja ditunjuk sebagai pelatih baru timnas Indonesia.

    Ya, mantan pemain Barcelona ini akan menggantikan posisi Shin Tae Yong.

    Namun, tagar Kluivert Out tengah trending di media sosial X.

    Skandal lama Patrick pun ramai beredar di medsos.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Pengumuman Patrick Kluivert menjabat pelatih baru Timnas Indonesia dirilis melalui media sosial resmi Skuad Garuda maupun laman PSSI, Rabu (8/1/2025).

    Dia menggantikan Shin Tae-yong yang diberhentikan dari jabatan pelatih Skuad Garuda per Senin 6 Januari 2025 kemarin.

    “PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak,” tulis pihak PSSI.

    Kluivert akan didampingi dua asisten asal Belanda Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, legenda timnas Belanda itu akan didampingi dua asisten asal Indonesia.

    “Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih,” tulis pihak PSSI.

    Debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia akan terjadi saat melawan Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney, 20 Maret mendatang.

    Trending tagar KluiverOut menggema di media sosial Twitter setelah Patrick Kluiver ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia, Rabu (8/1/2025).

    Kluivert akan diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada Minggu (12/1/2025).

    Sayangnya, respons terhadap pengumuman pengganti Shin Tae-yong ini tidak semuanya positif. Tak sedikit netizen Tanah Air mengeluhkan PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia.

    Hasilnya di media sosial Twitter, tagar #KluiverOut pun menggema. Dari pantauan Tribunnews hingga pukul 17.30 WIB, lebih dari 4ribu tagar #KluiverOut dicuitkan di Twitter.

    Tak sedikit yang meragukan kualitas mantan penyerang Barcelona dan AC Milan ini.

    Bahkan tidak hanya KluiverOut, tagar #PSSI, #ErickThohir, #Struick dan #Timnas juga muncul di trending topik pencapaian Twitter Indonesia.

    Bukannya tanpa alasan mengapa citra Kluivert sedikit tercoreng di mata pendukung Timnas Indonesia. Sebab, selama kariernya dia diduga pernah terjebak kasus pengaturan skor dan judi online.

    Artinya, ini menjadi tantangan bagi pelatih berusia 48 tahun tersebut, untuk mengubah pandangan miring suporter Timnas Indonesia kepada dirinya, menjadi sosok pahlawan.

    Caranya hanya satu, yakni membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

    Selain itu, kehadiran Patrick Kluivert bukannya tanpa keuntungan sama sekali bagi Timnas Indonesia.

    Berstatus sebagai legenda timnas Belanda, Kluivert pernah menjadi salah satu striker terbaik dunia di jamannya.

    Dengan penunjukan Kluivert sebagai pelatih, harapannya tidak hanya dari segi taktikal yang akan diperbaiki. Namun juga menyoal lini serang Timnas Indonesia yang sepenuhnya belum diselesaikan secara klinis oleh Shin Tae-yong.

    Patrick Kluivert bisa menjadi ‘batu asahan’ bagi Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Dimas Drajad, dalam menajamkan insting mereka mencetak gol.

    Tajamnya lini serang Timnas Indonesia otomatis akan berbanding lurus dengan peluang untuk meraih 3 poin di empat pertandingan sisa.

    “Kami ingin lolos ke Piala Dunia (2026),” buka Patrick Kluivert kepada De Telegraaf, dilansir Voetbalprimeur.

    “Itu tidak mudah di grup yang dihuni Jepang, Australia, China, Arab Saudi, dan Bahrain.”

    Kendati demikian, pelatih berusia 48 tahun tersebut optimis membawa Timnas Indonesia mengukir sejarah tampil di Piala Dunia 2026.

    “Tapi empat pertandingan sebelum akhir, kami punya posisi di tangan kami sendiri. Kami berada di urutan ketiga dan harus finis di dua pertandingan pertama untuk mendapat tiket langsung.”

    “Finis di peringkat 3 atau 4 juga masih memiliki peluang,” pungkas Patrick Kluivert.

    Sosok Patrick Kluivert

    Patrick Kluivert merupakan mantan pemain sepakbola dan penggawa timnas Belanda yang kini menjadi pelatih sepak bola.

    Kluivert memiliki caps bersama timnas Belanda dalam 79 pertandingan dan menciptakan 40 gol.

    Saat bermain dia merupakan striker bagi De Oranje dan merupakan salah sosok yang cukup melegenda saat berkarir.

    Namun, karirnya sebagai pelatih tidak secemerlang saat menjadi pemain maupun Shin Tae-yong sebagai pelatih.

    Melansir laman Wikipedia, Kluivert memulai karir kepelatihannya sebagai asisten di AZ dan NEC, serta di Australia dengan Brisbane Roar, sebelum mengelola Jong Twente meraih gelar nasional di liga cadangan Belanda. 

    Dia adalah asisten Louis van Gaal dengan tim Belanda yang menempati posisi ketiga di Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. 

    Pada tahun 2015, ia mengambil alih sebagai pelatih kepala Curaçao untuk negara tersebut kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan kampanye kualifikasi Piala Karibia 2017. 

    Ia kemudian menjabat sebagai direktur olahraga untuk akademi Paris Saint-Germain dan Barcelona, serta melatih tim Ajax A1 (U-19) dan membantu Clarence Seedorf untuk tim nasional Kamerun.

    Terakhir, ia menjadi pelatih tim kasta pertama Liga Turki Adana Demispor.

    Namun, dia baru saja didepak pada bulan Desember lalu dan baru bertugas selama enam bulan.

    Di klub tersebut dia mencatatkan rekor yang kurang apik dengan delapan kemenangan, enam seri, dan enam kali kalah.

    Saat ini Kluivert berstatus tanpa klub sejak bulan Desember tahun lalu.

    Pengalamannya memimpin timnas terjadi saat dia menjadi pelatih interim timnas Curacao.

    Bersama Curacao dia mencatatkan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalah dari enam pertandingan.

    Sebenarnya jika memang harus pelatih asal Belanda, ada beberapa nama yang karirnya lebih mentereng dibanding Kluivert.

    Frank Rijkaard misalnya, ia pernah sukses dengan Barcelona, atau Luis Van Gaal yang juga pernah menukangi MU meski kurang memuaskan.

    Tidak Cemerlang Sebagai Pelatih

    Prestasi sebagai pemain tak dibarengi saat Patrick Kluivert menjadi pelatih.

    Saat ini saja, Patrick Kluivert berstatus tanpa klub.

    Dia baru saja didepak dari tim asal tim kasta pertama Liga Turki, Adana Demirspor.

    Di klub tersebut dia mencatatkan rekor yang kurang apik dengan delapan kemenangan, enam seri, dan enam kali kalah.

    Pengalamannya memimpin timnas dapat dibilang sudah malang-melintang.

    Ia pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda, pelatih interim Timnas Curacao hingga asisten pelatih Kamerun.

    Diisukan terlibat judi dan terlilit utang

    Dikutip dari berbagai sumber, media Belanda, De Volkskrant, pernah memberitakan Patrick Kluivert terlibat masalah utang judi.

    Kala itu Patrick Kluivert bahkan sempat diperas oleh kelompok kriminal akibat utang judi tersebut.

    Disebutkan, Patrick Kluivert memiliki utang lebih dari 1 juta Euro saat itu.

    Kejadian itu terjadi saat Patrick Kluivert menjabat sebagai pelatih tim kedua FC Twente. 

    Dalam pemberitaan tersebut, tidak disebutkan Patrick Kluivert terlibat dalam pengaturan skor.

    Namun kasus tersebut tetap menjadi sorotan lantaran menyenggol integritas Patrick Kluivert.

    Apalagi sepak bola di Indonesia masih sangat erat dengan isu match fixing dan titip pemain Timnas.

    Apakah Patrick Kluivert bisa menahan godaan match fixing saat menjadi pelatih Timnas Indonesia nanti?

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.