Tag: Patrick Kluivert

  • Kriteria Sosok Penganti Patrick Kluivert, Netizen Ramai Komen Begini

    Kriteria Sosok Penganti Patrick Kluivert, Netizen Ramai Komen Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih tim nasional sepakbola putra Indonesia, Patrick Kluivert. Pengumuman itu disampaikan langsung melalui akun Instagram resminya pada Kamis (16/10/2025).

    “Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan Coach Patrick Kluivert dan Tim Kepelatihan selama hampir 12 bulan untuk PSSI & Timnas Indonesia. Dengan penuh rasa hormat, PSSI dan Coach Patrick & Tim Kepelatihan sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini,” tulis Erick.

    Dalam pernyataan resminya, PSSI menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan hasil kesepakatan bersama atau mutual termination antara federasi dan tim kepelatihan. Kesepakatan tersebut menandai berakhirnya kontrak kerja sama berdurasi dua tahun yang sebelumnya ditandatangani kedua pihak.

    “Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan,” tulis PSSI dalam keterangannya.

    Usai pengumuman itu, linimasa media sosial X langsung diramaikan berbagai komentar mengenai siapa soal sosok yang akan menggantikan Kluivert.

    Beberapa pengguna menilai pelatih baru harus memahami karakter sepakbola Asia.

    “Yang pasti pelatihnya harus yang punya know-how sepakbola Asia sih. Jangan yang buta soal sepakbola Asia kayak PK. Main terbuka kok lawan raja counter attack Asia (Australia), bodoh,” tulis salah satu akun.

    [Gambas:Twitter]

    Tak sedikit pula netizen yang menyindir proses pemilihan pelatih baru dengan nada satir.

    “DIBUTUHKAN SEGERA: Head Coach, Asisten Coach, Pelatih Fisik, Analis. Fasilitas: Gaji UMR, bonus, BPJS, Asrama. tSyarat: siap bekerja dalam tekanan, hadir interview di malam Natal, dan menguasai seluruh Adobe,” tulis akun lainnya.

    [Gambas:Twitter]

    Ada juga warganet yang menyarankan agar PSSI mencari pelatih berpengalaman di level Asia.

    “Barangkali ketum & exco kebanggaan kalian bisa ambil asisten dari coach Moriyasu saja. Sudah proven di Asia & mendunia,” tulis seorang pengguna.

    [Gambas:Twitter]

    Hingga saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai siapa pengganti Kluivert.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • STY, Ten Hag, hingga Jesus Casas

    STY, Ten Hag, hingga Jesus Casas

    Jakarta

    Pemecatan Patrick Kluivert langsung memunculkan spekulasi di kalangan suporter. Di media sosial, nama-nama juru taktik skuad Garuda, mulai muncul ke permukaan.

    Sejauh ini, PSSI masih belum mengungkapkan siapa calon pengganti Kluivert usai gagal membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia. Hal itu yang membuat warganet penasaran dan mulai tebak-tebakan.

    Berdasarkan pantauan detikINET, Kamis (16/10/2025) usai PSSI memecat Kluivert, nama eks striker Belanda itu langsung jadi trending topic di lini masa X. Di saat bersamaan, netizen sosok yang cocok untuk jadi pelatih Timnas Indonesia, mulai ingin ditangani lagi oleh Shin Tae-yong, Erik ten Hag, Lous van Gaal, Alex Pastoor, Jesus Casas, hingga Luis Milla.

    Bahkan, ada tokoh fiktif Ted Lasso yang dinilai cocok agar Timnas Indonesia bisa berprestasi.

    Sebagaimana dikutip dari detikSport, penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, yang mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depannya. Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U-23, maupun U-20.

    PSSI menyampaikan apresiasi atas kontribusi kepada seluruh anggota tim kepelatihan selama masa tugasnya, termasuk kepada Patrick Kluivert. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional.

    “Setelah bekerja bersama-sama secara intensif selama hampir 12 bulan, PSSI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Coach Patrick Kluivert dan para stafnya atas dedikasi dan kontribusi mereka bagi sepak bola Indonesia.

    Setelah melalui diskusi yang terbuka dan penuh rasa saling menghormati, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini.

    Kami mengucapkan terima kasih kepada Coach Patrick Kluivert dan timnya atas komitmen dan profesionalisme yang telah mereka tunjukkan.

    Semangat dan kehadiran mereka di Indonesia akan selalu dikenang dengan rasa hormat, dan kami mendoakan yang terbaik untuk langkah mereka selanjutnya,” tulis pernyataan PSSI.

    (agt/fay)

  • Kluivert Dipecat, Netizen Sebut Kriteria Penggantinya

    Kluivert Dipecat, Netizen Sebut Kriteria Penggantinya

    Jakarta

    Gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert dipecat dari kursi pelatih oleh PSSI. Belum diketahui siapa yang akan menggantikannya, tapi cukup banyak netizen yang berspekulasi sekaligus menyodorkan sosok yang kira-kira pantas melatih Timnas hingga bisa lebih berprestasi.

    “Setelah bekerja bersama-sama secara intensif selama hampir 12 bulan, PSSI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Coach Patrick Kluivert dan para stafnya atas dedikasi dan kontribusi mereka bagi sepak bola Indonesia,” tulis pernyataan PSSI.

    “Setelah melalui diskusi yang terbuka dan penuh rasa saling menghormati, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini,” tambah mereka.

    Netizen pun mulai menaruh asa pada pelatih yang baru. “Berharap pelatih pengganti Kluivert, lebih cerdas dalam taktik lebih akrab dengan pemain.. dan bisa membangun komunikasi dengan suporter,” sebut sebuah akun yang mengomentari postingan Erick Thohir.

    “TRANSPARANSI & KOMUNIKASI. Libatkan suporter & media dalam pemilihan pelatih baru. Hindari keputusan tertutup yang bikin kontroversi!” saran seorang netizen di linimasa X. “Skrg cari pelatih yang berkualitas, jangan ngasal pak,” cetus netizen berikutnya.

    “Timnas gak terlalu cocok buat pelatih dr belanda, mending pilih yg dr Asia kyk jepang atau korea selatan,” demikian opini sebuah akun di X.

    “Gabisa punya nama besar saja sih, harus punya karakter dan kemampuan teknis yang jelas untuk mengembangkan pemain muda hingga aktif dalam perkembangan liga. Harus cari sosok yang benar benar tulus kerja buat timnas,” sebut sebuah opini yang bagus dari netizen.

    “Ambil pelatih jepang aja sih lengkap di semua kelompok umur, fisik gak beda jauh sama orang kita, mungkin filosofi nya cocok dibanding total football. Sampai kapan kita berharap dari pemain diaspora?” demikian saran netizen selanjutnya.

    (fyk/fyk)

  • Usai Akhiri Kerja Sama Patrick Kluivert, PSSI Diminta Cari Pelatih Timnas yang Tepat
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        16 Oktober 2025

    Usai Akhiri Kerja Sama Patrick Kluivert, PSSI Diminta Cari Pelatih Timnas yang Tepat Nasional 16 Oktober 2025

    Usai Akhiri Kerja Sama Patrick Kluivert, PSSI Diminta Cari Pelatih Timnas yang Tepat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi X DPR RI berharap PSSI dapat segera mencari pelatih baru yang lebih tepat untuk menangani Timnas Indonesia, setelah berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert dan jajaran kepelatihannya.
    Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengatakan, PSSI memiliki pemahaman yang cukup terhadap kondisi terkini sepak bola nasional.
    Untuk itu, PSSI harus mampu menemukan sosok pelatih yang bisa membawa Timnas menjadi kekuatan yang disegani di kawasan maupun dunia.
    “Semua keputusan ada di tangan PSSI, silakan cari yang terbaik. Harapan kami, semoga PSSI bisa mendapatkan pelatih yang betul-betul mampu menjadikan timnas kita kekuatan yang luar biasa dan mampu menerjemahkan blueprint serta target-target yang sudah ditetapkan,” kata Lalu Hadrian saat dihubungi, Kamis (16/10/2025).
    Dalam kesempatan itu, Lalu Hadrian menyatakan bahwa Komisi X DPR RI menyambut baik keputusan PSSI mengakhiri kerja sama dengan Kluivert.
    Langkah ini dianggap tepat, sekaligus menjawab keresahan masyarakat atas performa Timnas Indonesia dalam beberapa laga terakhir.
    “Setuju dengan langkah PSSI. Ini menjawab keresahan di masyarakat. Ayo
    move on
    , segera PSSI laksanakan peta jalan sepak bola nasional yang sudah dibuat,” jelas Lalu Hadrian.
    Dia menegaskan, Komisi X akan terus mengawal pelaksanaan peta jalan sepak bola nasional, agar proses pembinaan berjalan sesuai rencana.
    “Persiapkan timnas kita dengan baik. Tentunya kami di Komisi X terus akan kawal pelaksanaan peta jalan sepak bola nasional,” tutur Lalu Hadrian.
    Politikus PKB itu menambahkan, Komisi X berencana membahas evaluasi performa Timnas Indonesia sekaligus penghentian kerja sama Kluivert, dalam rapat kerja mendatang bersama PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
    “Tentu dalam raker yang akan datang, salah satu yang akan kami tanyakan adalah terkait hal tersebut,” pungkasnya.
    Diberitakan sebelumnya, PSSI secara resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert melalui mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama.
    Keputusan ini diambil lebih awal dari kontrak berdurasi dua tahun yang ditandatangani Kluivert bersama PSSI.
    Federasi menyebut, langkah itu diambil dengan mempertimbangkan arah baru pembinaan dan pengembangan sepak bola nasional.
    Dengan demikian, tim kepelatihan Kluivert tidak lagi menangani Timnas Indonesia Senior, U-23, maupun U-20.
    Kluivert dan stafnya diketahui langsung kembali ke Belanda usai dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jeddah, Arab Saudi, di mana Indonesia kalah 2–3 dari Arab Saudi dan 0–1 dari Irak.
    Hasil tersebut menutup peluang Indonesia tampil di ajang Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PSSI Pecat Patrick Kluivert, Netizen: Keputusan Tepat

    PSSI Pecat Patrick Kluivert, Netizen: Keputusan Tepat

    Jakarta

    PSSI resmi memecat pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Keputusan ini diambil setelah serangkaian hasil buruk skuad Garuda hingga gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Netizen pun langsung bereaksi.

    Seperti detikINET lihat dari kolom komentar Instagram @PSSI, mayoritas mendukung keputusan PSSI untuk mendepak eks striker Belanda tersebut dari kursi kepelatihan.

    Tak sedikit yang bertanya siapa sosok penggantinya. Namun ada pula warganet pun meminta kepada PSSI agar lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan memilih pelatih.

    “Keputusan yang tepat, semoga tepat juga memilih penggantinya,” tulis @garudanusantaraofficial

    “Alhamdulillah,” kata @nopandayodhy

    “Pemilihan pelatih berikutnya harus lebih komprehensif & gak buru2. Siapapun pemainnya klo salah nahkoda, gak akan kemana2. 🙏,” ucap @darius_sinathrya

    “Harga yang amat sangat mahal untuk mendatangkan dan memulangkan pelatih ini..semoga federasi bisa belajar ilmu byk dari round 4 dan bisa dijadikan referensi untuk memilih pemimpin timnas kita kedepan nya..jgn mudah terbuai dgn nama besar tanpa hasil kinerja yang nyata,” ungkap @ibnujamilo

    “Buat apa coba kemaren STY diganti,” sahut @benkriswana.

    “Awalnya sudah ditangani pelatih bagus malah dipecat. Maksa ganti Patrick Kluivert pelatih asal belanda, katanya jajaran kepelatihan terbaik. Akhirnya zonk, dipecat juga, pesangon lagi,” sebut sebuah akun.

    Sebagaimana dikutip dari detikSport, penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, yang mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depannya. Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U-23, maupun U-20.

    PSSI menyampaikan apresiasi atas kontribusi kepada seluruh anggota tim kepelatihan selama masa tugasnya, termasuk kepada Patrick Kluivert. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional.

    “Setelah bekerja bersama-sama secara intensif selama hampir 12 bulan, PSSI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Coach Patrick Kluivert dan para stafnya atas dedikasi dan kontribusi mereka bagi sepak bola Indonesia,” tulis pernyataan PSSI.

    “Setelah melalui diskusi yang terbuka dan penuh rasa saling menghormati, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini,”

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada Coach Patrick Kluivert dan timnya atas komitmen dan profesionalisme yang telah mereka tunjukkan,”

    “Semangat dan kehadiran mereka di Indonesia akan selalu dikenang dengan rasa hormat, dan kami mendoakan yang terbaik untuk langkah mereka selanjutnya,”

    (agt/fyk)

  • Breaking News! Patrick Kluivert Cs Resmi Dipecat PSSI

    Breaking News! Patrick Kluivert Cs Resmi Dipecat PSSI

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — PSSI akhirnya mengambil langkah tegas terkait tim kepelatihan Timnas Indonesia.

    Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert secara resmi diumumkan diputus kontrak.

    Kontrak Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya awalnya berdurasi dua tahun. Namun langsung diakhiri oleh PSSi dengan kesepakatan tentunya dari pihak terkait.

    “Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination,” tulis PSSI dalam keterangan resminya.

    “Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan Para Pihak di Tim Kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun,” tambahnya.

    Bukan hanya Patrick Kluivert, melainkan semua tim kepelatihannya dengan catatan semua sudah menyetujui terkait hal ini.

    “Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan. Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U23, maupun U20,” tuturnya.

    “PSSI menyampaikan apresiasi atas kontribusi seluruh anggota tim kepelatihan selama masa tugasnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional,” terangnya.

    Pemutusan kontrak tim kepelatihan Patrick Kluivert ini tentunya tak terlepas dari hasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

  • Desakan Patrick Kluivert untuk Mundur, Pengamat Sebut Alex Pastoor Layak Sebagai Pengganti

    Desakan Patrick Kluivert untuk Mundur, Pengamat Sebut Alex Pastoor Layak Sebagai Pengganti

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Desakan untuk melakukan perubahan besar di tubuh kepelatihan Timnas Indonesia kita jadi perbincangan hangat.

    Hal ini menyusul kegagalan yang didapati Timnas Indonesia melangkah ke babak berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Dari dua laga yang dimainkan di Ronde Keempat, Timnas Indonesia harus menelan dua kekalahan sekaligus.

    Kekalahan 3-2 saat menghadapi Arab Saudi dan kekalahan yang lebih menyakit 1-0 dari Irak.

    Kegagalab berlaga di ajang Piala Dunia 2026 membuat desakan evaluasi bahkan mundur ditujukan ke pelatih Patrick Kluivert.

    Bahkan, posisi Patrick Kluivert yang kini disebut-sebut berpotensi digantikan Alex Pastoor.

    Terkait hal ini disuarakan pengamat sepak bola nasional, Gita Suwondo dengan mempertimbangkan pergantian pelatih.

    Ini tentu menyusul hasil buruk yang didapatkan di dua laga Ronde Keempat, dan itu menurutnya perlu di evaluasi.

    “Kalau saja komposisi pemain dan strategi game plan dimainkan dengan lebih tepat oleh Patrick Kluivert, bukan tidak mungkin kita bisa mengalahkan tim seperti Arab Saudi atau Irak. Karena kita sudah pernah mengimbangi bahkan menang atas tim-tim tersebut sebelumnya,” kata Bung Gita di salah satu televisi swasta.

    Lebih jauh, menurutnya dibawah kepemimpinan Kluivert permainan yang ditunjukkan Jay Idzes Cs tidak menyakinkan.

    “Dua-duanya tidak terjadi. Permainan tak meyakinkan, kemenangan pun tidak ada,” ungkapnya.

    Menurutnya sosok yang tepat untuk menempati posisi dari Kluivert saat ini adalah Alex Pastoor yang sebelum menjabat sebagai asisten.

  • Prabowo Minta Evaluasi Menyeluruh Dunia Olahraga, Bukan Hanya Sepak Bola

    Prabowo Minta Evaluasi Menyeluruh Dunia Olahraga, Bukan Hanya Sepak Bola

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto meminta dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap dunia olahraga nasional usai kegagalan Tim Nasional Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.

    Namun, Presiden Ke-8 RI itu tidak memberikan instruksi spesifik mengenai posisi pelatih Patrick Kluivert maupun jajaran tim sepak bola nasional.

    Hal tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat memberikan keterangan pers di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025), setelah mendampingi Presiden dalam kepulangan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh, Mesir.

    “Secara spesifik tidak, tapi memang Bapak Presiden menyampaikan ya kita harus membuat evaluasi menyeluruh,” ujar Prasetyo.

    Dia menjelaskan, dalam rapat bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, Presiden menekankan pentingnya penguatan pembinaan atlet sejak dini melalui sistem akademi olahraga yang terintegrasi.

    “Bapak Presiden ingin kita mempunyai suatu akademi atau tempat penggemblengan khusus untuk beberapa cabang olahraga yang kita harapkan bisa masuk ke Olimpiade, dan harapannya tentu mendapatkan medali,” kata Prasetyo.

    Menjawab pertanyaan mengenai isu keikutsertaan atlet senam asal Israel dalam ajang internasional, Prasetyo menegaskan tidak ada pembahasan khusus mengenai hal tersebut dalam rapat bersama Presiden.

    “Enggak ada. Nggak ada,” tegasnya singkat.

  • Kluivert Gagal Antar RI ke Pildun, Netizen Soroti Sikapnya di IG

    Kluivert Gagal Antar RI ke Pildun, Netizen Soroti Sikapnya di IG

    Jakarta

    Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert gagal membawa skuad Garuda melangkah ke Piala Dunia 2026 setelah tersingkir di putaran keempat Kualifikasi Zona Asia Grup B.

    Usai kegagalan tersebut, Kluivert menyampaikan pernyataan lewat akun Instagram pribadinya, @patrickkluivert9. Namun unggahan itu justru menuai perhatian publik – bukan karena isi pesannya, melainkan sikap sang pelatih yang menutup kolom komentar dan tak menyertakan kata “maaf” di dalam tulisannya.

    Dalam unggahan berbahasa Inggris itu, Kluivert mengaku merasakan kesedihan yang sama dengan masyarakat Indonesia. Eks pemain timnas Belanda tersebut juga menyatakan siap menanggung tanggung jawab atas hasil yang diraih tim Garuda.

    “I feel the same pain and disappointment that you do… As head coach, I take full responsibility,” tulis Kluivert dalam pernyataannya.

    Ia menambahkan, seluruh pemain dan staf telah bekerja keras untuk membawa nama Indonesia di kancah internasional, meski hasil akhirnya belum sesuai harapan.

    Namun di sisi lain, sejumlah warganet menilai tindakan Kluivert yang menutup kolom komentar dan tidak menyampaikan permintaan maaf secara eksplisit kurang mencerminkan empati terhadap kekecewaan suporter. Terlebih, Indonesia sebelumnya tampil impresif di fase-fase awal kualifikasi namun gagal melangkah ke babak akhir.

    “Udah gak nemuin suporter, minta maaf nggak, dan sekarang main langsung pulang aja ke Belanda,” tulis salah seorang netizen di X dengan nada kecewa.

    Sebelumnya, usai kekalahan Irak pada Minggu (12/10) tagar #KluivertOut langsung mendominasi lini masa media sosial X hingga hari berikutnya. Tagar tersebut puncak kekecewaan masyarakat karena timnas saat ini tidak mampu mengatasi Arab Saudi dan Irak, padahal sebelumnya tampil apik lawan keduanya.

    Gelombang protes di dunia maya itu membuat Kluivert memberikan pernyataan resmi di akun Instagram.

    (agt/agt)

  • Populer, Prabowo dipuji Trump hingga magang nasional berlanjut

    Populer, Prabowo dipuji Trump hingga magang nasional berlanjut

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita unggulan Selasa untuk disimak, Prabowo dapat pujian khusus dari Trump di KTT Perdamaian hingga Pemerintah isyaratkan Magang Nasional berlanjut tahun depan. Berikut berita-berita tersebut:

    1.⁠ ⁠Prabowo dapat pujian khusus dari Trump di KTT Perdamaian: Kerja bagus

    Presiden RI Prabowo Subianto mendapat pujian khusus dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat sesi jumpa pers Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza, Palestina, di Kota Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin.

    Dalam jumpa pers usai penandatanganan dokumen perjanjian damai (peace deal) di Gaza, Presiden Trump memberikan apresiasi kepada para presiden dan perdana menteri yang telah hadir memberikan dukungan secara langsung, termasuk kepada Presiden Prabowo Subianto dengan melontarkan pujian kerja yang bagus. Baca selengkapnya di sini

    2.⁠ ⁠Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya langsung pulang ke Belanda

    Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya memilih langsung pulang ke negaranya, Belanda, setelah memimpin dua pertandingan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, pada Kamis dan Minggu lalu.

    Dari dua laga itu, Kluivert gagal mempersembahkan kemenangan untuk Indonesia, setelah dikalahkan Arab Saudi 2-3 dan 0-1 oleh Irak. Dua kekalahan ini sekaligus memupus harapan Indonesia tampil di Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Baca selengkapnya di sini

    3.⁠ ⁠Menpora sebut siap hadapi gugatan federasi senam Israel

    Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyebut siap menghadapi gugatan yang dilayangkan federasi senam Israel ke Pengadilan Arbitrase Olahraga atau Court of Arbitration fors Sport (CAS) atas pencabutan visa atlet senam Israel. Baca selengkapnya di sini

    4.⁠ ⁠Menlu RI bantah kabar Presiden Prabowo berencana kunjungi Israel

    Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono membantah kabar yang diberitakan sejumlah media di Israel yang menyebut Presiden Prabowo Subianto berencana berkunjung ke Israel, Selasa (14/10) setelah merampungkan agendanya menghadiri KTT di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin. Baca selengkapnya di sini

    5.⁠ ⁠Pemerintah isyaratkan Magang Nasional berlanjut tahun depan

    Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengisyaratkan program Magang Nasional dapat berlanjut tahun depan dan menjadi program jangka panjang. Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Tiara Hana Pratiwi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.