Tag: Patrick Kluivert

  • Zulkifli Syukur Jadi Salah Satu Kandidat Asisten Pelatih Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert

    Zulkifli Syukur Jadi Salah Satu Kandidat Asisten Pelatih Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Legenda Timnas Indonesia dan PSM Makassar, Zulkifli Syukur dikabarkan bakal bergabung ke skuad Timnas Indonesia.

    Zulkifli Syukur disebut-sebut bakal memegang satu jabatan penting di Timnas Indonesia arahan pelatih Patrick Kluivert.

    Mantan pemain yang malang melintang di sepakbola Indonesia itu kabarnya bakal memegang jabatan sebagai asisten pelatih di Skuad Garuda.

    Kabar ini diketahui dari unggahan Zulkifli di media sosial Instagram pribadinya yang membagikan undangan wawancara sebagai calon asisten pelatih Timnas Indonesia

    Ia terlihat mengunggah undangan yang di dapatkan dari PSSI itu untuk melakukan pertemuan wawancara sebagai Calon Asisten Pelatih Tim Nasional Indonesia.

    “Bismillah,” tulis Zulkifli Syukur diunggahannya itu.

    Dalam unggahan tersebut, sang pelatih tidak memperlihatkan tempat dan jam bakal dilangsungkannya wawancara.

    Saat ini, tim jajaran kepelatihan dari Timnas Indonesia masih belum diumumkan.

    Baru sang pelatih kepala, Patrick Kluivert bersama dengan asistennya yang juga berasal dari Belanda, Denny Landzaat, Alex Pastoor, Quentin Jakoba sebagai pelatih fisik dan Gerald Vanenburg.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Jumpa Patrick Kluivert, Erick Thohir Tunjukan Jersey Baru Timnas Indonesia

    Jumpa Patrick Kluivert, Erick Thohir Tunjukan Jersey Baru Timnas Indonesia

    JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir baru saja berjumpa dengan pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dalam kunjungannya ke Belanda. Tak menyiakan kesempatan, ia juga memamerkan jersey baru yang akan digunakan para punggawa Timnas Indonesia.

    Lawat unggahan di Instagramnya pada Selasa, 28 Januari, Erick Thohir menunjukan momen pertemuan dengan Patrick Kluivert serta asistennya, Alex Pastoor, Denny Landzaat dan Gerald Vanenburg.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketum juga memberikan jersey terbaru milik Timnas Indonesia yang rencananya akan digunakan pada Maret mendatang dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    “Mengenalkan jersey baru Timnas Indonesia ke Patrick Kluivert. Jersey dengan tampilan klasik penuh identitas Indonesia, karakter yang kuat dalam lambang Garuda, kaya akan warisan budaya Nusantara, dan kekayaan alam yang tersemat dalam bunga Edelweiss,” tulis Erick di Instagramnya.

    Dari unggahan itu pula, ia pun berharap agar nantinya seluruh pemain bisa tampil dengan kemampuan terbaik saat mengenakan jersey baru Garuda di lapangan.

    “Di balik jersey baru ini ada harapan, semangat, kebanggaan, doa dari pecinta sepak bola Indonesia. Kami ingin setiap pemain yang mengenakan jersey ini di lapangan memberikan seluruh kemampuan terbaiknya, tidak pernah menyerah dan membuat bangsa Indonesia bangga,”

    “Kita berjuang bersama, maju bersama, untuk Indonesia bisa tampil di panggung dunia,” tambahnya.

    Timnas Indonesia memang masih menyisakan dua agenda di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda akan lebih dulu melawat ke markas Australia pada 20 Maret.

    Lima hari berselang atau pada 25 Maret giliran Rizki Ridho dkk yang menjamu Bahrain di Jakarta. Dua laga tersebut akan menjadi agenda penting dalam penentuan langkah Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.

    Saat ini tim Merah Putih ada di peringkat ketiga Grup C dengan enam poin. Peluang Timnas Indonesia untuk lolos masih terbuka jika mampu mengemas hasil maksimal dari setiap laga.

    Pasalnya hanya dua tim teratas yang mendapat tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Lalu penghuni posisi ketiga dan keempat berhak melanjutkan perjuangan di putaran keempat kualifikasi.

  • Performa Timnas Indonesia U-20 Kurang Baik, Erick Thohir Ditegur Netizen: Mungkin ada Masalah Komunikasi dan Ruang Ganti

    Performa Timnas Indonesia U-20 Kurang Baik, Erick Thohir Ditegur Netizen: Mungkin ada Masalah Komunikasi dan Ruang Ganti

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mendapatkan teguran langsung dari para netizen untuk melakukan evaluasi ke Timnas Indonesia U-20.

    Teguran-teguran ini didapatkan Erick Thohir usai membagikan momen meeting bersama pelatih Timnas Indonesia yang baru Patrick Kluivert bersama jajarannya.

    Pertemuan penting antara Erick dan pelatih Patrick Kluivert, Alex Pastoor, Denny Landzaat, serta Gerald Vanenburg digelar di Belanda, Selasa (28/1/2025).

    Menarik dalam unggahan yang dibagikan itu, Erick Thohir justru ditegur untuk melakukan evaluasi ke Timnas Indonesia U-20 asuhan pelatih Indra Sjafri.

    Sebelumnya, Timnas Indonesia U-20 sudah menelan dua kekalahan dari ajang Challenge Series 2025.

    Kekalahan pertama didapatkan saat takluk 1-0 dari Yordania yang bermain dengan sepuluh pemain.

    Dan yang terbaru, Timnas Indonesia U-20 kembali menelan kekalahan dari meyakinkan dari Suriah dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (27/1/2025).

    Hasil ini memicu reaksi keras dari fan di media sosial. Banyak yang mempertanyakan taktik Indra Sjafri yang monoton dan kurang efektif.

    Komentar-komentar ini kemudian disampaikan melalui kolom komentar unggahan meeting PSSI dan jajaran pelatih Timnas Indonesia itu.

    “Indra Sjafri coba diganti, biar ngelatih klub Liga 1 dulu untuk lihat kekurangannya,” tulis komentar netizen.

    “Pak, Timnas U-20 semalam kalah 2-0 lawan Suriah, sebelumnya kalah 1-0 lawan Jordan. Jadi makin nggak percaya sama prosesnya,” balas netizen lainnya.

    Bahkan, sampai ada yang menyinggung terkait masalah komunikasi dan ruang ganti yang sebelum menjadi alasan pelatih Shin Tae Yong dipecat.

  • JADWAL Baru Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia: Racikan Kluivert Diuji Main Malam di GBK

    JADWAL Baru Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia: Racikan Kluivert Diuji Main Malam di GBK

    TRIBUNJAKARTA.COM – AFC menginformasikan dua pertandingan terdekat yang bakal dihadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Timnas Indonesia bakal menghadapi dua pertandingan menghadapi Australia dan Bahrain.

    Dua laga itu bakal dimainkan pada bulan Maret 2025.

    AFC menginformasikan laga pertama bakal dimainkan Timnas Indonesia yang kini dilatih Patrick Kluivert menghadapi Australia.

    Laga Australia menghadapi Timnas Indonesia bakal dilaksanakan pada 20 Maret 2025 pukul 16.10 WIB.

    AFC mengumumkan laga ini bakal dimainkan di Sydney Football Stadium, Australia.

    Pertemuan pertama kedua tim berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

    Saat itu laga Indonesia vs Australia bermain imbang 0-0.

    Bukan Patrick Kluivert yang merangkap jabatan, tapi ada satu sosok nama spesial yang sudah ditunjuk PSSI menjadi pelatih baru Timnas Indonesia U23 menggantikan posisi Shin Tae-yong.

    Hasil tersebut jadi motivasi Skuad Garuda untuk meraih kemenangan di Sydney.

    Kini kedua tim bakal saling berhadapan di pertemuan kedua yang berlangsung di kandang Australia.

    AFC juga mengumumkan informasi pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain.

    Timnas Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Bahrain.

    Ragnar Oratmangoen dalam pertandingan matchday ketiga grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain vs Timnas Indonesia di National Stadium, Jumat (11/10/2024) dini hari WIB. (twitter @timnasindonesia)

    Laga ini sempat dikhawatirkan tak berlangsung di Indonesia.

    Sebelumnya, federasi sepak bola Bahrain sempat mengirimkan protes menginginkan laga melawan Timnas Indonesia dimainkan di tempat netral.

    Namun AFC sudah membuat keputusan laga Timnas Indonesia vs Bahrain tetap dilaksanakan di Indonesia.

    Skuad Garuda bakal bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

    Laga tersebut bakal kick-off pada pukul 20.45 WIB.

    Jadwal tersebut diambil mengingat laga Timnas Indonesia vs Bahrain digelar bertepatan dengan bulan Ramadan.

    Dua pertandingan ini pun bakal menjadi laga debut bagi pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

    Sebelumnya PSSI sudah membuat keputusan melepas Shin Tae-yong dan menggantikannya dengan Patrick Kluivert.

    Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengunjungi Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (13/1/2025) (Tangkapan layar youtube TvOne)

    Juru taktik 48 tahun tersebut ditunjuk untuk menggantikan Shin Tae-yong.

    Pelatih asal Belanda tersebut datang dengan beban sangat berat di dua laga tersebut.

    Pasalnya, Timnas Indonesia dibebani target untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

    Hasil negatif di dua laga lawan Australia dan Bahrain bakal memperberat kans Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

    Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026

    20 Maret 2025

    Australia vs Timnas Indonesia – Kick-off: 16.10 WIB – Sydney Football Stadium, Sydney

    25 Maret 2025

    Timnas Indonesia vs Bahrain – Kick-off: 20.45 WIB – Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Blusukan Erick Thohir di Belanda Temui Hal Tak Terduga, 6  Jagoan Timnas Kumpul, Ada Diskusi Khusus

    Blusukan Erick Thohir di Belanda Temui Hal Tak Terduga, 6  Jagoan Timnas Kumpul, Ada Diskusi Khusus

    TRIBUNJAKARTA.COM – Momen tak disangka Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tiba-tiba bertemu enam pemain keturunan yang kini sedang berada di Eropa.

    Keenam pemain tersebut yakni Thom Haye, Mees Hilghers, Ragnar Oratmangoen, Calvin Verdonk, Sandy Walsh, dan Eliano Reijnders.

    Pertemuan ini merupakan sebuah agenda lanjutan Erick Thohir dalam kunjungannya di Belanda.

    Kabar pertemuan ini diunggah di Instagram pribadi Erick Thohir pada Selasa (28/1/2025) sore WIB.

    Dalam unggahan tersebut, Erick Thohir tampak membagikan foto bersama enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia.

    Mereka menggelar sesi obrolan santai dengan agenda makan malam.

    “Setelah bertemu dengan pemain timnas yang bermain di Indonesia beberapa waktu lalu,” tulis Erick Thohir di Instagram pribadinya.

    “Saya makan malam dengan para pemain timnas Indonesia yang bermain di Eropa.”

    Bukan Patrick Kluivert yang merangkap jabatan, tapi ada satu sosok nama spesial yang sudah ditunjuk PSSI menjadi pelatih baru Timnas Indonesia U23 menggantikan posisi Shin Tae-yong.

    Ketum PSSI membahas hal-hal krusial di timnas Indonesia.

    Pertemuan ini cukup krusial karena skuad Garuda dalam masa transisi di era pelatih kepala yang baru.

    Selain itu, ini jadi ajang untuk pemain memberikan pendapatnya demi menjadi bahan evaluasi ke depannya.

    “Kami berdiskusi dan mendengarkan masukan-masukan untuk timnas Indonesia,” lanjutnya.

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kanan), saat bertemu dengan pemain timnas Indonesia Eliano Reijnders (kiri) di Belanda. Pertemuan itu diabadikan di akun Instagram @erickthohir, pada Selasa (28/1/2025). (Instagram @erickthohir)

    Lebih lanjut, Erick mengaku bahwa dirinya bersama para pemain saat ini optimis bahwa Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

    “Kami semua optimistis Timnas Indonesia bisa memberikan yang terbaik untuk bisa tampil di panggung dunia,” tegas Erick Thohir.

    Sebelumnya, Erick Thohir juga telah mengunjungi KNVB Campus yang dimiliki oleh Sepak Bola belanda.

    Seusai dari situ, Erick Thohir kemudian menemui staf kepelatihan Timnas Indonesia yang baru.

    Erick tampak makan malam bersama Patrick Kluivert, Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Venenburg.

    Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan melanjutkan kiprah di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Pada Maret nanti, ada dua tim yang akan dihadapi oleh Thom Haye dkk.

    Kedua tim itu adalah Timnas Australia (20 Maret) dan Timnas Bahrain (25 Maret).

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah), saat bertemu dengan pemain timnas Indonesia Mees Hilgers (kanan) dan Thom Haye (kiri) di Belanda. Pertemuan itu diabadikan di akun Instagram @erickthohir, pada Selasa (28/1/2025). (Instagram @erickthohir)

    Skuad Garuda datang dengan target membawa minimal empat poin dari laga tersebut.

    Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga klasemen Grup C dengan enam poin.

    Skuad Garuda berjarak satu poin dengan Australia yang berada di peringkat kedua.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jauh-jauh ke Belanda Tanpa Diduga Erick Thohir Ketemu Sosok Ini, Ada Misi Terselubung Buat Timnas

    Jauh-jauh ke Belanda Tanpa Diduga Erick Thohir Ketemu Sosok Ini, Ada Misi Terselubung Buat Timnas

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir terpantau sedang berada di Belanda, tanpa diduga bertemu dengan sosok spesial.

    Erick Thohir dengan bangga mengabadikan momen spesial berkunjung ke Belanda di akun Instgaram @erickthohir.

    Ia terpantau melakukan kunjungan ke Federasi Sepak Bola Belanda (NKVB), Senin (26/1/2025) kemarin.

    Kini berselang satu hari, Erick Thohir langsung mengabadikan momen spesial bertemu dengan sosok penting legenda Timnas Belanda, Patrick Kluivert.

    Patrick Kluivert merupakan pelatih baru Timnas Indonesia yangs udah diumumkan PSSI, pada 12 Januari 2025.

    Erick Thohir dengan bangga mengabadikan momen pertemuan dengan Patrick Kluivert bersama tiga asisten pelatih Denny Landzaat, Alex Pastoor, hingga pelatih U23 Gerald Vanenburg.

    Dalam pertemuan yang dilakukan, Erick Thohir membahas tentang agenda ke depan Timnas Indonesia.

    Pasukan Garuda akan menghadapi lanjutan ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret 2025.

    Bukan Patrick Kluivert yang merangkap jabatan, tapi ada satu sosok nama spesial yang sudah ditunjuk PSSI menjadi pelatih baru Timnas Indonesia U23 menggantikan posisi Shin Tae-yong.

    Timnas Indonesia akan melawat ke markas Australia (20/3) lalu dilanjutkan laga kandang melawan Bahrain (25/3/2025).

    “Meeting dengan tim pelatih Timnas Indonesia di Belanda,” tulis Erick Thohir dalam postingan Instagramnya dikutip TribunJakarta, Selasa (28/1/2025).

    “Kami berdiskusi tentang progres persiapan pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain,” sambungnya.

    “Dengan persiapan yang matang, kita siap berikan yang terbaik untuk Indonesia,” pungkas Erick Thohir.

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir duduk berdampingan di sebuah meja restoran bersama pelatih kepala Patrick Kluivert, asisten pelatih Denny Landzaat, Alex Pastoor, hingga pelatih U23 Gerald Vanenburg. (Instagram @erickthohir)

    Di sisi lain, saat ini Patrick Kluivert, Alex Pastoor dan Denny Landzaat sudah mulai bekerja untuk Timnas Indonesia.

    Ketiganya yang saat ini berada di Belanda, bergantian memantau para pemain keturunan yang bertanding di kompetisi Eredivisie.

    Dijadwalkan rombongan pelatih asal Belanda ini bakal kembali ke Indonesia pada awal Februari 2025.

    Hal itu turut dikonfirmasi oleh Ketum PSSI, Erick Thohir.

    Erick Menyampaikan tim pelatih baru Timnas Indonesia datang pada Februari 2025 untuk melanjutkan pengamatan terhadap pemain yang berlaga di Liga 1 2024-2025. 

    Erick Thohir menambahkan, pertandingan Liga 1 yang akan disaksikan Kluivert bulan depan salah satunya adalah duel Dewa United melawan Persija Jakarta pada 8 Februari. 

    Ini menjadi kesempatan bagi tim pelatih Kluivert untuk memantau lima pemain timnas Indonesia yang berpotensi bermain, yaitu tiga personel dari Persija dan dua dari Dewa United. 

    “Setelah itu (Kluivert) akan kembali ke Indonesia di awal Februari,” ujar Erick Thohir.

    Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (Tangkapan layar Youtube PSSI, Kompas.com dan Istimewa)

    “Dan di Februari akan mengunjungi beberapa kota untuk melihat potensi-potensi talenta dari atlet-atlet nasional kita dan atlet di daerah kita.” 

    “Jadi, beliau sangat semangat. Bagaimana bisa memaksimalkan scouting dan juga pembinaan atlet nasional.” 

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Beres Main di Liga 1, Radja Nainggolan Bikin Geger Kini Ditangkap Polisi Karena Kesalahan Tak Wajar

    Beres Main di Liga 1, Radja Nainggolan Bikin Geger Kini Ditangkap Polisi Karena Kesalahan Tak Wajar

    TRIBUNJAKARTA.COM – Nama Radja Nainggolan mendadak jadi buah bibir setelah dikabarkan ditangkap oleh kepolisian Brussels, Belgia, karena terlibat perdagangan narkoba internasional.

    Sang pemain baru saja menyelesaikan musim kompetisi Liga 1 dengan memperkuat Bhayangkara FC pada musim lalu.

    Bahkan sang pemain sempat ditunjuk oleh PSSI menjadi brand ambassador Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Indonesia.

    Kini setelah pergi dari Indonesia, Radja Nainggolan pun tercatat berkarier di klub kasta kedua Liga Belgia, Lokeren Temse.

    Namun kini Radja Nainggolan malah tersandung kasus yang tak wajar.

    Ia diduga terlibat dalam perdagangan narkoba internasional.

    Akibat tindakannya itu, kini Radja Nainggolans udah ditangkap kepolisian Brussels pada Senin (27/1/2025) pagi, waktu setempat.

    Dikutip dari ESPN, Radja Nainggolan sedang diperiksa menyangkut dugaan tindakan impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa, melalui pelabuhan Antwerpen dan retribusinya di Belgia.

    Bukan Patrick Kluivert yang merangkap jabatan, tapi ada satu sosok nama spesial yang sudah ditunjuk PSSI menjadi pelatih baru Timnas Indonesia U23 menggantikan posisi Shin Tae-yong.

    Klub mengonfirmasi ketidakhadiran Nainggolan dalam pertandingan melawan KAS Eupen.

    “Klub menghormati praduga tak bersalah dan karena itu tidak dapat memberi komentar lebih lanjut.”

    “Kami hanya dapat mengonfirmasi bahwa pemain tersebut tidak hadir dalam latihan pagi ini.”

    Radja Nainggolan saat berseragam Bhayangkara FC di paruh musim Liga 1 2023/24. Kini nama Radja Nainggolan kembali membuat geger setelah namanya diduga terseret dalam kasus perdagangan narkoba internasional. Sang pemain sudah ditangkap dan diperiksa pada Senin (27/1/2025) pagi, waktu setempat. (Instagram Radja Nainggolan)

    “Klub akan fokus pada pertandingan liga penting besok melawan KAS Eupen. Radja Nainggolan tidak memenuhi syarat untuk bermain dalam pertandingan ini,” tulis rilis klub.

    Seperti diketahui, Radja Nainggolan adalah salah satu bintang sepak bola asal Belgia.

    Ia lahir di Antwerp pada 4 Mei 1988.

    Sang ibu, Lizi Bogaerts, berkebangsaan Belgia, sedangkan ayahnya Marianus Nainggolan asal Indonesia, tepatnya Batak Toba.

    Radja Nainggolan memulai karier profesional di klub Italia, Piacenza pada 2005.

    Setelah lima musim berseragam Piacenza, Nainggolan kemudian pindah ke Cagliari.

    Berkat performa apiknya, nama Nainggolan mulai dikenal publik sepak bola Italia.

    Setelah empat setengah musim bersama Cagliari, Nainggolan pun hijrah ke AS Roma pada musim 2013/2014.

    Di Roma, peran Nainggolan pun sangat vital.

    Radja Nainggolan, gelandang AS Roma (Isabella Bonotto/Ag. Aldo Liverani)

    Sebanyak 203 laga dan 33 gol ia catatkan bersama Pasukan Serigala Ibu Kota.

    Selanjutnya, Nainggilan pun pundah ke Inter Milan pada musim 2018.

    Namun sayang, kariernya bersama Inter tak bertahan lama.

    Semusim mengabdi di Giuseppe Meazza, Nainggolan kembali ke Cagliari dengan status pemain pinjaman.

    Pada awal musim 2020/2021, Nainggolan pulang ke Belgia untuk memperkuat Royal Antwerp.

    Namun, kontraknya diputus pada pertengahan musim 2022/2023.

    Adapun klub Eropa terakhir yang dibela Radja Nainggolan adalah SPAL di mana ia menghabiskan paruh musim 2022-2023 bersama tim Serie B Liga Italia tersebut.

    Lalu setelah enam bulan berstatus tanpa klub, Radja Nainggolan memilih berkarier di Indonesia bergabung dengan Bhayangkara FC.

    Kedatangan Nainggolan tak membuat Bhayangkara FC lolos dari degradasi.

    Ia kembali bestatus tanpa klub dan baru mendapatkan kontrak di kampung halamannya Belgia pada 22 Januari 2025 lalu.

    Nainggolan bergabung dengan Lokeren-Temse.

    Di level internasional, Nainggolan mengoleksi enam gol dari 30 penampilan bersama timnas Belgia.

    Ia masuk dalam skuad Timnas Belgia untuk Euro 2016 di Perancis.

    Biodata Raja Nainggolan:

    Radja Nainggolan resmi menjadi pemain Bhayangkara FC dan akan kenakan nomor punggung 10, Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2023). (Tribunnews/Abdul Majid)

    Nama Lengkap : Radja Nainggolan

    Tempat Lahir : Antwerpen

    Tanggal Lahir : 4 Mei 1988

    Usia : 35 Tahun

    Kebangsaan : Belgia

    Posisi : Gelandang – Gel. Tengah

    Tinggi : 177 cm

    Kaki Dominan : Kanan

    (TribunJakarta/Tribunnews)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • You Will Always be In Our Hearts

    You Will Always be In Our Hearts

    Jakarta

    Shin Tae-yong (STY) resmi pulang ke kampung halamannya, yakni Korea Selatan. Sejumlah netizen pun mengungkapkan rasa terima kasihnya di media sosial.

    Kepulangannya ia lakukan kemarin malam, Minggu, 26 Januari 2025. Kepergiannya ini pun dilepas oleh ratusan suporter Timnas Indonesia.

    Sebelum akhirnya meninggalkan Indonesia, dirinya sempat membuat unggahan menyentuh di Instagram resminya. STY membagikan sebuah video di salah satu restoran Korea favoritnya di Tanah Air.

    “Tempat ini menyimpan banyak kenangan buat saya. Terima kasih atas kemurahan hati dan sambutannya yang hangat. Makanannya juga enak,” tulis STY.

    Tentunya banyak dari warganet yang teketuk hatinya. Mereka mengingat perjuangan mantan pelatih timnas ini dalam memajukan sepakbola Indonesia.

    Banyak dari netizen yang menyebut STY sebagai sang pembuat sejarah. Hal ini mengingat, sejak melatih pada 2020, STY sudah berhasil membawa Timnas Indonesia banyak menorehkan sejarah.

    Meski belum ada trofi dimenangkan, tapi tim Garuda bisa lolos ke Piala Asia, bahkan sampai fase gugur, dan melaju sampai babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Berikut sederet komentar netizen terkait kepulangan STY ke Korea Selatan, pantauan detikINET dari Instagram resminya, Senin (27/1/2025).

    “The history maker @shintaeyong7777 thankyou very much ❤️😢,” ujar marwah_hasyim.

    “Terimakasih Coach ☺️,” tulis divo.sashendra.

    “We will miss you legend🥰,” ungkap rullysarjana.

    “Pelatih Timnas datang silih berganti, tapi hanya Coach Shin yg nyantol di hati. Terima kasih Coach dan team atas dedikasinya untuk sepakbola Indonesia. 🙏😢❤❤❤,” kata endang.pjast.

    “Coach @shintaeyong7777 jangan lupakan Indonesia ya coach walaupun tidak semua kenangan itu indah😢terima kasih sudah berjuang dengan kami selama ini, semoga coach selalu sehat & bahagia. Kami selalu menunggu kembali coach 😭 terima atas segala dedikasimu & maafkan kami apa bila terlalu banyak kekurangan yg menimbulkan kekecewaan. Sekali lagi terima kasih dan sampai jumpa lagi coach ❤️❤️❤️,” tulis rosianatwin.

    “Terima Kasih Banyak Coach 🙏🙏,” sambung fitricarlina.

    “Sampai kapan pun, Coach Shin Tae Yong akan tetap dihati pecinta bola Indonesia dan pecinta Timnas Indonesia , beliau akan ada di salah satu sudut memori indah yg pernah beliau ciptakan selama 2019-2025…we love you coach and team… Always😢😢,” imbuh nevanya2.

    “Thank you Director Shin Tae Yong🤍🤍!!,” ucap kellykorea_official.

    “We always love you Coach @shintaeyong7777 ❤️❤️❤️,” ujar sactariarie.

    “Saya mewakili supporter indonesia berterima kasih atas jasa STY & seluruh staff kepelatihan, You will always be in our hearts ❤️❤️❤️,” tutur Putra.kanaja.

    “Thanks coach STY….. you are the best coach TIMNAS SEPAK BOLA INDONESIA INDONESIA INDONESIA🇮🇩,” ungkap indrautamaalya.

    “Coach terbaik tinnas Indonesia sepanjang masa ❤🔥,” cakap sahut iea_yuni.

    “SEE U HISTORY MAKER MAN , GOD BLASS U ❤️,” ucap laodekevinn

    “jangan pernah lupakan Indonesia coach🇮🇩😢🙏,” kata tddynvyaa.

    “We Love U Coach Shin & All Your Assistant 🙏🙏🙏👍👍👍🇰🇷🇰🇷🇰🇷🇮🇩🇮🇩🇮🇩💪💪💪😭😭😭,” tulis adejackbard.

    “STY selalu di hati masyarakat Indonesia ❤️🇮🇩,” sebut rizalfirmansah98.

    “Your love & dedication for Indonesia will stay in our heart forever. Terima kasih Coach STY!,” kata fmsidharta.

    “cinta dan respek untukmu coach @shintaeyong7777 … Semoga sukses selalu dimana pun anda berkarier… ❤️😊🙏🙏,” lanjut zackfoead.

    “Ditunggu comback bya Coach 😢,” terang teddy.diego.

    Tambahan informasi, STY tak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ia dipecat PSSI pada 6 Januari lalu, dan kini digantikan Patrick Kluivert.

    (hps/hps)

  • Tembus Ranking 8 Dunia Tapi Gagal di Indonesia Masters, Ana/Tiwi Tak Mau Termakan Ekspektasi Netizen

    Tembus Ranking 8 Dunia Tapi Gagal di Indonesia Masters, Ana/Tiwi Tak Mau Termakan Ekspektasi Netizen

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pertiwi, baru saja menyelesaikan perjuangannya di Indonesia Masters 2025.

    Langkah mereka terhenti di babak perempatfinal saat bersua Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan).

    Dalam duel salama 1 jam 17 menit, ganda putri nomor satu di Indonesia itu takluk dengan skor akhir 18-21, 21-13, 11-21.

    Keduanya menegaskan kekalahan ini bukan karena terbebani oleh oleh ekspektasi netizen.

    Seperti diketahui, Ana/Tiwi kini sudah bertengger di peringkat kedelapan dunia sejak 13 Januari lalu.

    “Kami tidak memikirkan terlalu dalam ekspektasi orang,” ujar Anak kepada wartawan.

    “Fokus kami tetap pada permainan kami sendiri dan bagaimana bisa lebih konsisten,” ujar Ana.

    Selain tidak ingin termakan oleh ekspektasi netizen, pasangan Ana/Tiwi juga tak mau menjadikan target yang diberikan sebagai beban.

    Patrick Kluivert mengumumkan gerbong tambahan pelatih yang bakal bertugas di Timnas Indonesia. Gerald Vanenburg ditunjuk PSSI dan kini punya tugas ganda di tim senior dan tim junior.

    Ana menegaskan jika fokusnya sebagai pemain bisa menampilkan permainan terbaik dalam setiap pertandingan.

    “Setiap tahun pasti ada target, tapi kami tidak ingin menjadikan itu sebagai beban,” ujarnya.

    “Kami tetap fokus pada permainan dan tidak terlalu memikirkan ranking,” tegas Ana.

    Sebagai catatan, peringkat yang kini diduduki oleh Ana/Tiwi adalah yang tertinggi sejak mereka dipasangkan.

    Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, di Istora Senayan, Jumat (24/1/2025) (Tribunnews/Alfarizy AF)

    Peringkat Ana/Tiwi di sepanjang tahun 2024 terus meningkat, seiring dengan hasil pada turnamen yang mereka ikuti.

    Penyebab Kalah dari Wakil Korsel

    Sebelumnya diberitakan, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, terhenti di babak perempatfinal Indonesia Masters 2025.

    Langkah Ana/Tiwi dihadang wakil dari Korea Selatan, Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong, Jumat (24/1/2025).

    Bertanding di lapangan 2 Istora Senayan, wakil tuan rumah kalah dalam perebutan tim ketiga dengan skor akhir, 18-21, 21-13, dan 11-21.

    “Tadi dari gim pertama kami sudah dapat mainnya tapi poinnya terlalu jauh. Di set kedua kami coba merubah main, yang set ketiga itu kami tertekan,” ungkap Ana usai pertandingan.

    Sementara itu Tiwi pun mengungkapkan jika kondisi di lapangan sangat mempengaruhi pola permainannya dengan Ana.

    Kondisi angin yang menguntungkan salah satu sisi membuat mereka kesulitan mengontrol laju shuttlecock.

    Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahya Pratiwi kalah melawan wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada perempat final Uber Cup 2022. (Dok PBSI)

    “Jadi dari sana dari awal itu sudah mulai banyak menyerang banyak menekan ke kami dan kami juga pasti kalah angin jadi kembaliannya enggak akurat jadi malah banyak bola enak buat mereka,” kata Tiwi.

    Dengan gugurnya Ana/Tiwi, maka pupus sudah harapan Indonesia untuk mengamankan gelar di sektor ganda putri pada Indonesia Masters 2025.

    Empat wakil ganda putri Indonesia lainnya, sudah lebih dulu tumbang saat berlaga di babak 32 besar.

    Mereka yang gagal melaju jauh di ajang BWF Super 500 ini adalah Meilysq Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, Arlya Nabila Thesa Munggaran/Az Zahra Ditya Ramadhani, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.

    Setelah berlaga di tanah air, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, dijadwalkan bertanding di Thailand Masters 2025.

    Turnamen BWF Super 300 itu akan berlangsung 28 Januari – 2 Februari mendatang.

    (TribunJakarta/Tribunnews, Alfarizy)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • BUKAN Kluivert, Sosok Ini Lebih Dipercaya PSSI Gantikan Posisi Shin Tae-yong,Bukan Orang Sembarangan

    BUKAN Kluivert, Sosok Ini Lebih Dipercaya PSSI Gantikan Posisi Shin Tae-yong,Bukan Orang Sembarangan

    TRIBUNJAKARTA.COM – PSSI sudah memutuskan satu nama pelatih baru yang mengisi kekosongan di Timnas Indonesia U23.

    Posisi kekosongan itu sebelumnya ditempati Shin Tae-yong yang merangkap jabatan menangani skuad Garuda Muda.

    Bukan Patrick Kluivert yang merangkap jabatan, tapi ada satu sosok nama spesial yang sudah ditunjuk PSSI menjadi pelatih baru Timnas Indonesia U23.

    PSSI sendiri sudah mengumumkan satu nama baru yang posisinya bertugas menjadi pelatih kepala di Timnas Indonesia U23 yang juga bakal membantu Patrick Kluivert di tim senior.

    Pilihan PSSI jatuh kepada sosok pelatih berpengalaman asal Belanda, Gerald Vanenburg.

    Pelatih senior berpengakaman yang berasal dari Belanda itu diumumkan PSSI menjadi pelatih baru pada Jumat (25/1/2025) sore.

    Dalam pengumuman yang dilakukan, Gerald Vanenburg punya tugas ganda bukan cuma jadi asisten di tim senior, tapi pelatih di Timnas Indonesia U-23, dan memantau tim U-20 dan U-17.

    “Selamat datang, Gerald Vanenburg,” tulis media sosial Instagram Timnas Indonesia, dikutip TribunJakarta, Jumat (24/1/2025).

    Patrick Kluivert mengumumkan gerbong tambahan pelatih yang bakal bertugas di Timnas Indonesia. Gerald Vanenburg ditunjuk PSSI dan kini punya tugas ganda di tim senior dan tim junior.

    “Gerald Vanenburg akan menjadi pelatih kepala U23 serta bersama Alex Pastoor dan Denny Landzaat, menjadi asisten coach dari Patrick Kluivert di Timnas Putra Senior,” jelasnya.

    “Selain itu, Gerald akan bekerja sama dengan Timnas U20 dan Timnas U17 untuk memastikan kesinambungan di semua level,” tulis akun Timnas Indonesia.

    Gerald Vanenburg mengaku sangat antusias atas kesempatan untuk berkontribusi pada sepak bola Indonesia. 

    Asisten pelatih baru Timnas Indonesia, Gerald Vanenburg. (INSTAGRAM/Gerald Vanenburg)

    “Saya sangat bangga atas kesempatan ini, dan akan memberikan segenap hati saya,” ujar Gerald Vanenburg dalam keterangan tertulisnya.

    “Sepak bola adalah tentang semangat, dan memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan Patrick untuk sepak bola Indonesia adalah luar biasa.”

    “Saya tidak sabar untuk datang ke Indonesia,” tambahnya.

    Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert pun menyampaikan keyakinannya terhadap kemampuan Gerald Vanenburg. 

    “Ia memiliki keterampilan, konsistensi, dan mentalitas juara. Profilnya melengkapi staf kami dengan sempurna, dan pengalamannya akan membawa sepak bola Indonesia ke level berikutnya,” ujar Kluivert.

    Dengan pengalaman sebagai pemain maupun pelatih, kehadiran Gerald Vanenburg diharapkan menjadi angin segar bagi sepak bola Indonesia.

    Kombinasi antara pengalaman Eropa dan tekad baru ini diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi tim Garuda Muda.

    Kluivert percaya Gerald Vanenburg bakal bisa mencapai visi bersama dengan dua asisten lainnya yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

    Pelatih Kepala Timnas Indonesia Patrick Kluivert memberikan keterangan saat konferensi press di Jakarta, Minggu, (12/1/2025). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    “Pengalamannya yang luas, baik sebagai pemain maupun pelatih, akan melengkapi tim kepelatihan dan berkontribusi untuk membawa sepak bola Indonesia ke tingkat berikutnya,” kata Patrick Kluivert.

    “Berkolaborasi dengan rekan yang berpikiran sama seperti Gerald sangat penting untuk mencapai visi bersama,” ucapnya.

    Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan pengalaman yang dimiliki Gerald Vanenburg akan sangat bermanfaat bagi para pemain di Indonesia.

    “Pengalamannya yang luas akan sangat bermanfaat bagi para pemain,” kata Erick Thohir, dikutip dari laman PSSI.

    “Kami sangat senang ia bergabung dan berharap dapat berkontribusi pada kesuksesan sepak bola Indonesia,” tambahnya.

    Seperti diketahui, Gerald Vanenburg bukan orang sembarangan yang baru mengenal sepak bola.

    Pelatih yang lahir di Utrecht, Belanda, pada 5 Maret 1964 itu selama masa keemasannya sebagai pemain, ia dikenal sebagai gelandang berbakat.

    Ia pernah membela dua klub besar Belanda, Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven.

    Gerald mencatatkan 372 penampilan di dua klub itu dan Gerald mencetak 112 gol.

    Asisten pelatih baru Timnas Indonesia, Gerald Vanenburg (kiri). (INSTAGRAM/Gerald Vanenburg)

    Sebanyak 15 trofi berhasil diraihnya, termasuk gelar Piala Eropa 1988 bersama PSV Eindhoven.

    Di kancah internasional, Vanenburg mengumpulkan lebih dari 40 caps bersama Timnas Belanda. 

    Ia menjadi bagian penting dari skuad Belanda yang memenangkan Piala Eropa 1988, bersama legenda seperti Ruud Gullit, Marco van Basten, dan Frank Rijkaard.

    Setelah gantung sepatu, Gerald Vanenburg melanjutkan kariernya di dunia sepak bola sebagai pelatih. 

    Ia memulai perjalanan kepelatihannya dengan menangani PSV Eindhoven U-19 pada tahun 2000-2001.

    Selanjutnya, ia sempat melatih klub seperti 1860 Munich, Helmond Sport, dan FC Eindhoven.

    Karier terakhirnya sebelum bergabung dengan Indonesia adalah sebagai asisten pelatih di AFC Ajax U-21 dari tahun 2021 hingga 2023. 

    Dalam peran ini, ia dikenal sebagai mentor yang mampu mengembangkan talenta muda dan membentuk generasi pesepak bola masa depan.

    Asisten pelatih baru Timnas Indonesia, Gerald Vanenburg. (INSTAGRAM/Gerald Vanenburg)

    Biodata Gerald Vanenburg

    Nama: Gerald Mervin Vanenburg

    Tempat dan Tanggal Lahir: Utrecht, 5 Maret 1964

    Karier Melatih

    Asisten pelatih baru Timnas Indonesia, Gerald Vanenburg. (PSSI)

    – PSV U19  – Pelatih Kepala (2000-2001) 

    – TSV 1860 Muenchen – Asisten Pelatih (2001)

    – PSV U19 – Pelatih Kepala (2001-2004)

    – TSV 1860 Muenchen – Pelatih Kepala (2004)

    – PSV U19 (2006) – Pelatih Kepala (2006)

    – Helmond Sport – Pelatih Kepala (2006-2007)

    – FC Eindhoven – Pelaih Kepala (2008)

    – Willem II – Asisten Pelatih (2008-2009)

    – Ajax U18 – Pelatih Teknik (2020-2021)

    – Ajax U17 – Pelatih Teknik (2020-2021)

    – Ajax U21 – Pelatih Teknik (2021-2023)

    – Timnas Indonesia – Asisten Pelatih (2025-…)

    – Timnas Indonesia U23 – Pelatih Kepala (2025-…)

    (TribunJakarta/Tribunnews)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya