Tag: Patrick Kluivert

  • 5 Kiper Termahal di Asia, Nomor 2 Ternyata Asal Indonesia – Page 3

    5 Kiper Termahal di Asia, Nomor 2 Ternyata Asal Indonesia – Page 3

    Sebelumnya, skuad Timnas Indonesia besutan pelatih Patrick Kluivert terus menambah jajaran pemain naturalisasi yang berkiprah di luar negeri. Rencananya, nama-namanya baru seperti Emil Audero Mulyadi, Dean James dan Joey Pelupessy bakal segera dinaturalisasi guna menambah kedalaman skuad.

    Bertambahnya ketiga pemain baru itu pun akan semakin membuat nilai pasar Timnas Garuda semakin besar. Terlebih untuk Emil Audero, dimana mantan kiper Internazionale Milan ini bakal jadi pemain Indonesia termahal kedua setelah Mees Hilgers.

    Mengutip laman Transfermarkt, Rabu (26/2/2025), Mees Hilgers yang bermain sebagai bek tengah di FC Twente kini dibanderol Rp 156,43 miliar. Disusul Emil Audero Mulyadi dengan harga pasar Rp 86,91 miliar.

    Adapun bila dihitung dengan jumlah pemain yang ada, total potensi nilai pasar Timnas Indonesia racikan Kluivert bisa mencapai Rp 626,59 miliar. Angka itu keluar setelah mempertimbangkan beberapa faktor. Termasuk dengan mencantumkan total 26 pemain di dalam tim, seperti angka maksimal di Piala Dunia 2022 dan Euro 2024.

    Selanjutnya, dilihat dari harga pasar per masing-masing individu. Pemain Timnas dengan harga tertinggi paling banyak berposisi sebagai pemain belakang. Selain Hilgers, beberapa nama besar lain mulai dari Kevin Diks (Rp 78,22 miliar), Jay Idzes (Rp 52,14 miliar), dan Calvin Verdonk (Rp 43,45 miliar).

    Pemain di posisi lain semisal gelandang dan penyerang secara angka memang tidak semahal para bek Timnas. Ambil contoh Thom Haye, pemain Almere City ini jadi gelandang termahal Skuad Merah Putih dengan banderol sekitar Rp 26,07 miliar.

    Untuk di posisi penyerang, Oleh Romeny yang baru saja mengambil sumpah menjadi WNI pada Februari 2025 ini jadi yang termahal, dengan nilai sekitar Rp 22,60 miliar.

    Hanya saja, sejumlah nama di posisi tengah dan depan tetap wajib dimasukan. Terlebih Patrick Kluivert sendiri nantinya bakal memakai formasi 4-3-3 untuk Timnas Indonesia. “Saya suka bermain menyerang,” tegas mantan striker Barcelona dan Ajax tersebut.

     

  • Masih Sulit Bersaing, Elkan Baggott Diprediksi Tak Akan Dipanggil Timnas Maret Ini

    Masih Sulit Bersaing, Elkan Baggott Diprediksi Tak Akan Dipanggil Timnas Maret Ini

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Nama pemain keturunan Elkan Baggott diprediksi bakalan kembali absen memperkuat Timnas Indonesia.

    hampir dipastikan tidak masuk dalam daftar pemain yang akan dipanggil pelatih Patrick Kluivert untuk menghadapi Australia dan Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang.

    Terkait hal ini diungkapkan oleh salah satu pengamat sepakbola, Haris Pardede alias Bung Harpa, dalam kanal YouTube pribadinya.

    Nama Elkan Baggott sebutnya sangat sulit untuk bisa menembus skuad Garuda di er Patrick Kluivert setidaknya untuk bulan Maret ini.

    “Kabar yang kurang menggembirakan, bisa dikatakan hampir pasti Elkan Baggott tidak akan membela Timnas Indonesia setidaknya hingga Maret ini,” kata Bung Harpa.

    Bung Harpa juga membahas terkait isu ketidakharmonisan antara Baggott dan Shin Tae-yong sebagai salah satu alasan absennya sang pemain dalam beberapa agenda Timnas sebelumnya.

    Namun, menurutnya, pergantian pelatih tidak serta-merta membuat Baggott otomatis kembali ke skuad Merah Putih.

    “Dulu ada isu dia berseteru dengan Shin Tae-yong, tapi sekarang STY sudah tidak melatih,” sebutnya.

    “Seharusnya dia bisa kembali, tapi ternyata tidak juga. Ini jadi pertanyaan besar,” tuturnya.

    Di bulan Maret, Skuad Garuda bakal melanjutkan perjuangannya di Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

    Timnas Indonesia bakal menghadapi tuan rumah Australia dalam partai ketujuh Grup C. Pertandingan itu akan diadakan pada 20 Maret 2025 di Stadion Sepak Bola Sydney.

  • Ditunjuk PSSI Jadi Penasihat Teknis, Jordi Cruyff Pernah Temukan Bintang Barcelona, Lamine Yamal

    Ditunjuk PSSI Jadi Penasihat Teknis, Jordi Cruyff Pernah Temukan Bintang Barcelona, Lamine Yamal

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok Jordi Cruyff ternyata penemu bakat dari bintang Barcelona asal Spanyol, Lamine Yamal.

    Diketahui, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir telah menunjuk anak legenda Timnas Belanda Johan Cruyff menjadi Penasihat Teknik PSSI.

    Penunjukan itu disampaikan langsung oleh Erick Thohir, yang didampingi Waketum PSSI Zainudin Amali, Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga, dan Ketua Badan Tim Nasional Sumardji, Selasa (25/2/2025).

    “Saat ini saya baru bisa mengumumkan figur yang sepertinya juga bisa mengupgrade sepak bola kita, Technical Advisor untuk Timnas, yaitu Jordi Cruyff yang terakhir sebagai Direktur Olahraga di barcelona pada 2023,” papar Erick.

    Pria yang juga Menteri BUMN itu mengatakan jika Jordi akan bertugas untuk mengawasi perkembangan sepak bola tanah air.

    Secara spesifik, anak dari Johan Cruyff itu akan bertugas utama mencari sosok Direktur Teknik untuk PSSI.

    “Tugasnya, membantu memberikan masukan secara teknikal dan memperbaiki serta mengembangkan filosofi sepak bola kami,” ungkap Erick.

    “Dia akan mencari dirtek kami. Itu saya sampaikan. Saat kami interview dia sangat detail,” tambahnya.

    Jordi Cruyff adalah sosok yang menemukan wonderkid Barcelona, Lamine Yamal.

    Putra pesepakbola legendaris Belanda, Johan Cruyff itu memang sempat menjadi direktur olahraga Barcelona mulai 2 Juni 2021.

    Sebagai pemain, Jordi Cruyff memulai kariernya di Barcelona.

    Bersama tim utama Barcelona, Jordi bermain 41 kali dan menyumbang 11 gol.

    Selain bersama Barcelona, Jordi juga sempat bermain untuk Manchester United.

    Di Manchester United, Jordi bermain 34 kali dan mencetak 8 gol.

    Setelah hengkang dari MU, Jordi bermain untuk beberapa klub sebelum mengakhiri karier di Malta bersama Valletta.

    Tugas Jordi Cruyff

    Putra legenda sepak bola Belanda Johan Cruyff, Jordi Cruyff kini menjadi Penasehat Teknis Timnas Indonesia.

    Jordi Cruyff ditunjuk langsung oleh Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) menjadi Technical Advisor alias Penasihat Teknis Timnas Indonesia.

    Kabar itu diumumkan melalui unggahan di media sosial resmi federasi di X (Twitter) dan Instagram.

    PSSI mengucapkan selamat bergabung.

    “Selamat bergabung, Jordi Cruyff,” tulis PSSI di akun X resmi mereka, Selasa (25/2/2025) sore.

    Jordi Cruyff punya CV cukup mentereng terkait posisi yang diembannya.

    Ia pernah dipasrahi memegang jabatan penting di Barcelona belum lama ini.

    Tepatnya, Jordi Cruyff pernah menjabat sebagai Penasihat Strategis pada 1 Agustus 2021 hingga 30 Juni 2022.

    Setelah itu, Barcelona memberikan jabatan baru kepada Cruyff, yaitu Direktur Olahraga.

    Jabatan itu diemban Jordi Cruyff pada 1 Juli 2022 hingga 30 Juni 2023.

    Jauh sebelum memegang jabatan di Barcelona, ia juga pernah menyandang status serupa di klub lain.

    Menurut laman Transfermarkt, Jordi Cruyff mengawali sentuhan sebagai seorang Direktur Olahraga pada 2010.

    Ia menjadi sosok penting di klub Yunani, AEK Larnaca.

    Setelah itu, ia berkelana sampai ke Israel untuk menjadi Direktur Olahraga tim Maccabi Tel Aviv.

    Pria berusia 51 tahun itu menjadi Direktur Olahraga Maccabi Tel Avib dari 2012 hingga 2017.

    Segudang pengalaman di bidang yang lebih teknis itu membuat Jordi Cruyff memiliki keunggulan tersendiri.

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga mengungkap langsung pengumuman Jordi Cruyff yang ditunjuk sebagai Penasihat Teknik yang baru.

    Ia juga sedikit memberikan bocoran terkait tugas yang akan diemban Jordi dalam jangka pendek.

    Erick Thohir mengatakan Jordi akan bertugas memberi masukan dari sisi teknik soal pengembangan sepak bola tanah air.

    Selain itu, Jordi juga akan bertugas membantu PSSI mencari Direktur Teknik ke depannya.

    “Lalu apa tugas Jordi terpenting hari ini? Ya memang coba membantu memberi masukan secara teknikal,” kata Erick Thohir dalam sesi konferensi pers dikutip dari YouTube KompasTV.

    “(Selain itu dia) akan coba memperbaiki daripada pengembangan filosofi sepak bola kita.”

    “Termasuk mencari Direktur Teknik nantinya,” sambungnya.

    Tugas berat menanti Jordi Cruyff ke depannya.

    Dengan sepak bola Indonesia yang sedang mendapat sorotan besar, penentuan filosofi dan sosok Direktur Teknik baru akan menjadi penting.

    Segala masukan dan saran yang diberikan Cruyff bisa ikut menyetir arah PSSI dalam menunjuk Direktur Teknik baru nantinya.

    Sosok Jordi Cruyff

    PSSI mengumumkan Jordi Cruyff sebagai Technical Advisor Timnas Indonesia.

    Hal ini diumumkan langsung oleh Ketua PSSI, Erick Thohir dalam sesi konferensi pers di Menara Danereksa, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

    “Memang pada saat ini saya baru bisa mengumumkan figur yang sepertinya juga bisa meng-upgrade daripada yang saya sampaikan sebelumnya,” ucap Erick Thohir.

    “Yaitu technical advisor untuk tim nasional kita, yaitu saudara Jordi Cruyff, yang terakhir memang menjabat sebagai sporting director di FC Barcelona sampai tahun 2023,” kata Erick Thohir menambahkan, dikutip dari Kompas.com.

    Lantas siapakah sosok Jordi Cruyff, Penasihat Teknis Timnas Indonesia ini?

    Jordi Cruyff merupakan putra dari legenda sepak bola dunia, yakni Johan Cruyff.

    Jordi akan menjalin sinergi langsung dengan pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

    “Jadi ini juga sudah saya sampaikan ke Patrick Kluivert untuk bisa memulai berdiskusi. Sepertinya sudah ada pertemuan antaraJordi Cruyff dan Patrick beberapa hari yang lalu,” kata Erick Thohir menjelaskan.

    Jordi Cruyff semasa aktif bermain pernah membela Barcelona dan Man United.

    Nantinya sebagai Penasihat Teknis, ia bukan cuma akan berurusan dengan Timnas Indonesia di level senior.

    “Salah satu figur yang terus kita coba bangun yaitu di sisi technical, karena memang kita memerlukan figur yang bisa menjadi bagian penting, bagaimana membangun metodologi untuk kepelatihan, juga menjadi bagian kami mereview perfomance pelatih,” tutur Erick Thohir. 

    “Berdiskusi juga dengan baik dengna pelatih tim nasional, juga mengoptimalkan pemain dari tingkat amatir ke profesional. Road map untuk talent pool tim nasional.”

    GABUNG TIMNAS – Foto dokumen Jordi Cruyff bersama legenda sepakbola, David Beckham yang diposting di Instagram pribadinya pada 11 Mei 2024. Jordi kini resmi menjadi Technical Advisor Timnas Indonesia, Selasa (25/2/2025). (Instagram/jordicruyff)

    “Dan juga untuk mendukung wawasan dan rencana teknis dibandingkan dengan beberapa negara,” ujar Ketua Umum PSSI itu menjelaskan.

    Jordi Cruyff pun menyambut antusias tugas barunya sebagai Technical Advisor alias Penasihat Teknis timnas Indonesia.

    “Saya sangat semangat,” ujar Jordi Cruyff dalam rilis yang diterima Kompas.com.

    “Saya tidak sabar untuk bercerita mengenai pengalaman saya dan juga untuk berbagi pengetahuan saya untuk memajukan level sepak bola Indonesia.”

    “Talenta sudah ada, dengan struktur yang baik dan dukungan yang tepat, kita bisa mencapai capaian yang hebat di panggung dunia,” ucap pria berusia 51 tahun tersebut.

    Di sisi lain, sejumlah nama baru akan menjalani proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.

    Di antaranya muncul nama Emil Audero Mulyadi.

    Hal tersebut diutarakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Sabtu (22/2/2025).

    Selain Emil Audero Mulyadi, PSSI juga akan melakukan proses naturalisasi untuk Dean James (24 tahun, Go Ahead Eagles) dan Joey Pelupessy (31 tahun, Lommel).

    Emil Audero Mulyadi sendiri tengah bermain untuk Palermo di Serie B setelah dipinjamkan dari Como 1907 di Liga Italia.

    Ia sempat menjadi andalan pada awal musim tetapi dirinya kehilangan tempat di skuad asuhan Cesc Fabregas usai kebobolan 18 gol dari 8 laga Serie A.

    Emil Audero sempat menjadi salah satu nama pertama yang ditawarkan untuk membela timnas Indonesia.

    Namun, pihak mantan kiper Inter Milan itu menolak karena masih berusaha agar bisa menembus skuad timnas Italia.

    Emil Audero mempunyai darah Indonesia dari ayahnya asal Mataram, Nusa Tenggara Barat. 

    “Kita tahu bahwa para pemain mempunyai dinamika sendiri.”

    “Alhamdulillah setelah proses dan diskusi yang lama, Emil Audero bersedia membela timnas Indonesia,” kata Erick Thohir, dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (22/2/2025).

    “Nah sekarang proses naturalisasi Emil Audero sudah baik sekali.”

    “Ini menjadi salah satu pilihan kami membuat kiper timnas Indonesia semakin kuat bersama Maarten Paes,” lanjutnya.

    Paes sendiri mengantongi kartu kuning di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sehingga dirinya akan absen satu laga apabila menerima kartu kuning sekali lagi.

    Sementara itu, Dean James merupakan bek kiri berusia 24 tahun yang memperkuat Go Ahead Eagles di Liga Belanda. 

    “Pemain selanjutnya adalah Dean James yang bermain untuk GO Ahead Eagles,” tuturnya.

    “Dia bermain starter di sana.”

    “Kami harus menebalkan pemain di posisi bek sayap kiri,” tutup Erick Thohir.

    Nama terakhir adalah gelandang Joey Pelupessy yang kini memperkuat klub divisi kedua Belgia, Lommel SK.

    Kehadirannya diharapkan bisa menambah kekuatan di ruang mesin Garuda.

    “Selama ini kami mencoba ajak bicara dan akhirnya mau bergabung bersama timnas Indonesia yakni Joey Pelupessy.”

    “Dia keturunan Maluku dan dia kapten di klubnya serta mempunyai pengalaman di Liga Inggris dan sekarang di Liga Belgia,” kata Erick Thohir.

    “Saya rasa dia akan mendukung lini tengah timnas Indonesia karena saat ini masih kurang.”

    Erick pun mengaku telah berbicara dengan pihak-pihak terkait tentang rencana federasi ini termasuk ke RI 1, Presiden Prabowo Subianto.

    “Ini yang kita proses. Saya sudah lapor dengan bapak Presiden Prabowo dan dia sangat welcome,” tuturnya.

    “Saya sudah telepon Menpora (Dito Ariotedjo) nanti silakan tanya. Minggu depan kita akan proses.”

    “Kita kejar supaya bisa main bulan Maret. Kita akan push kertas-kertasnya semua.”

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Laga Kontra Australia dan Bahrain Jadi Ujian PSSI, Erick Pasang Badan Kalau Timnas Indonesia Gagal

    Laga Kontra Australia dan Bahrain Jadi Ujian PSSI, Erick Pasang Badan Kalau Timnas Indonesia Gagal

    TRIBUNJATIM.COM – Laga kontra Australia dan Bahrain bakal menjadi sorotan utama.

    Erick Thohir siap pasang badan apabila Timnas Indonesia gagal di laga tersebut.

    Setelah keputusan besar mengganti Shin Tae Yong dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala, publik sepakbola Indonesia kini menunggu aksi nyata Timnas Indonesia di dua laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

    Pertandingan kontra Australia dan Bahrain pada Maret mendatang menjadi sorotan utama, dan hasilnya akan menjadi cermin dari keputusan besar PSSI, terutama Ketua Umum Erick Thohir.

    Menurut pengamat sepakbola, Anton Sanjoyo, dua laga ini akan menjadi ujian berat bagi PSSI, khususnya bagi Erick Thohir.

    Jika Timnas Indonesia berhasil meraih hasil positif, publik pasti akan memuji langkah Erick Thohir dalam mengganti pelatih. Sebaliknya, jika hasilnya negatif, kritikan keras dari publik pasti akan datang.

    “Kalau hasilnya negatif di sana, sudah pasti PSSI diserang. Cuma, saya dengar sendiri kemarin, kebetulan saya ketemu Erick Thohir. Ada pertanyaan seperti itu dan dia bilang ya sudah itu risiko yang harus diambil dan dihadapi. Saya kira itu memang jawaban yang harus dia berikan,” ujar Anton saat dihubungi Tribunnews, Jumat (21/2/2025).

    Erick Thohir pun tidak menyembunyikan sikap tegasnya. 

    Menurut Anton, Erick siap “pasang badan” menerima segala kritik atau pujian, tergantung pada hasil yang akan diperoleh Timnas Indonesia. 

    “Karena keputusan sudah diambil, dia pasang badan untuk menerima apapun hasilnya,”

    “Tapi dia juga pasti akan menerima kredit poin kalau misalnya pertandingan ini berhasil. Kan kita tidak pernah tahu juga di Australia bisa saja kita menang” terangnya.

    Pelatih Kepala Timnas Indonesia Patrick Kluivert memberikan keterangan saat konferensi press di Jakarta, Minggu, (12/1/2025). (Tribunnews.com/Irwan Rismawan)

    Timnas Indonesia kini berada di peringkat ketiga Grup C dengan koleksi enam poin dari enam pertandingan. Target yang dibebankan pada Patrick Kluivert sangat jelas yakni meraih empat poin dari dua pertandingan melawan Australia dan Bahrain.

    “Kami harus tajam saat melawan Australia dan Bahrain. Dari dua pertandingan itu saya ingin mendapatkan empat poin. Tentu kami ingin mendapatkan enam poin tapi kami juga harus menghormati lawan,” kata Kluivert di Jakarta, Minggu (12/1/2025).

    Meski begitu, Anton mengingatkan dunia sepakbola penuh kejutan. Masih peluang Timnas Indonesia bisa memenangkan kedua laga tersebut.

    Kini, seluruh mata tertuju pada dua laga krusial ini.

    Berita seputar Timnas Indonesia lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • 9
                    
                        Kabar Cristiano Ronaldo ke Indonesia Diduga Hoaks
                        Megapolitan

    9 Kabar Cristiano Ronaldo ke Indonesia Diduga Hoaks Megapolitan

    Kabar Cristiano Ronaldo ke Indonesia Diduga Hoaks
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –
    Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald Sipayung menduga informasi kedatangan pemain bola megabintang Cristiano
    Ronaldo ke Indonesia
    merupakan hoaks.
    “Kemungkinan besar bisa jadi (hoaks), enggak datang,” ungkap Ronald kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).
    Pasalnya, kata dia, polisi dan otoritas bandara hingga saat ini belum menerima informasi resmi terkait kedatangan pemain bola internasional Cristiano Ronaldo ke Tanah Air melalui Bandara Soekarno Hatta.
    “Jika memang benar ada kedatangan, kami tentu akan menyiapkan personel untuk pengamanan,” ujar Ronald.
    Pernyataan tersebut ia sampaikan untuk menanggapi berbagai rumor yang mempertanyakan kebenaran dari informasi kedatangan Ronaldo.
    “Saya mendapat informasi dari teman-teman media, tapi kami masih belum menerima konfirmasi resmi,” kata dia.
    Di sisi lain, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI juga sudah merilis pernyataan yang membantah adanya jadwal kedatangan Ronaldo bersama Menteri Keuangan.
    Oleh sebab itu, kepolisian menduga bahwa kemungkinan besar pemain asal Portugal itu tidak akan datang ke Indonesia, termasuk ke Bandara Soekarno-Hatta.
    “Kalau dari Kemenkeu sudah ada rilisnya itu. Jadi kami berpatokan itu juga jadi salah satu pertimbangan. Kemungkinan besar bisa jadi mungkin enggak datang,” jelas dia.
    Meskipun begitu, kata Ronald, pihak kepolisian siap memberikan pengamanan ketat jika kedatangan Cristiano Ronaldo melalui Bandara Soekarno Hatta terbukti benar.
    “Kalau tanya persiapan Polresta Bandara, ya jadi sama kayak Patrick Kluivert kemarin. Jika datang, kami siapkan. Tapi sampai saat ini kami belum ada pemberitahuan resmi dari pihak Angkasa Pura maupun Avsec (Aviation Security),” ucap dia
    Sementara itu, dia menyebutkan, kondisi di Bandara Soekarno Hatta tetap normal sepanjang hari ini.
    Pada pagi hari, tercatat ada sekitar 136.000 penumpang yang berada di bandara, tanpa ada lonjakan signifikan dari fans yang datang menunggu kedatangan Ronaldo.
    “Untuk saat ini, situasi di bandara masih normal dan tidak ada peningkatan jumlah pengunjung di Terminal 3,” jelas Ronald.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Patrick Kluivert Cari Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Siapa yang Terpilih?

    Patrick Kluivert Cari Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Siapa yang Terpilih?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, saat ini tengah melakukan seleksi untuk menentukan dua asisten pelatih yang akan mendampinginya di Skuad Garuda.

    PSSI telah mengajukan 10 nama pelatih lokal sebagai kandidat, tetapi hanya dua yang akan dipilih Kluivert. Sebelumnya, publik hanya mengetahui Zulkifli Syukur sebagai kandidat yang telah menjalani seleksi. Namun, kini muncul beberapa nama lain yang juga masuk dalam radar Kluivert.

    Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, dan Eko Purdjianto Ikut Seleksi

    Salah satu kandidat yang terungkap baru-baru ini adalah Kurniawan Dwi Yulianto, asisten pelatih Timnas Indonesia U-20. Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah menjalani wawancara langsung dengan Kluivert dalam sesi latihan Timnas Indonesia U-20 di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, pada Rabu kemarin.

    “Wawancaranya santai, tapi ada banyak pertanyaan yang diterima,” kata Kurniawan kepada awak media.

    Selain dirinya, Kurniawan juga menyebut dua nama lainnya yang turut dipanggil untuk seleksi, yaitu Bima Sakti dan Eko Purdjianto, yang juga merupakan asisten pelatih Timnas U-20.

    “Saya tahunya Zulkifli duluan, lalu ada Bima dan Eko juga,” ujarnya.

    Keputusan Akhir di Tangan Kluivert

    Meskipun sudah menjalani wawancara, Kurniawan menyadari bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan Patrick Kluivert.

    “Kami hanya mengikuti proses seleksi, keputusan tetap ada pada mereka. Intinya siapa pun yang terpilih, kami akan mendukung penuh,” tegas Kurniawan.

    Dengan pengalaman dan nama besar Kluivert di dunia sepak bola, pemilihan asisten pelatih ini tentu menjadi faktor penting dalam membangun skuat Timnas Indonesia yang lebih solid dan kompetitif di kancah internasional.

    Siapa yang akhirnya akan mendampingi Kluivert? Mari kita tunggu keputusan resmi dari PSSI!

    (Wahyuni/Fajar)

  • Jadwal Pertandingan Timnas U20 Indonesia di Piala Asia U20 2025, Disertai Daftar Nama Skuad

    Jadwal Pertandingan Timnas U20 Indonesia di Piala Asia U20 2025, Disertai Daftar Nama Skuad

    TRIBUNJATIM.COM – Nama skuad Timnas U20 Indonesia resmi dirilis oleh PSSI.

    Para skuad ini akan berjuang di Piala Asia U20 pada 15 Februari-1 Maret 2025.

    Piala Asia U20 2025 akan bergulir di Shenzen, China.

    Ini akan menjadi partisipasi ke-20 Indonesia di turnamen ini.

    Garuda tergabung di Pot 3 undian bersama Arab Saudi, Suriah, dan Kyrgyzstan.

    Merah Putih akhirnya menjadi bagian di Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yemen. 

    Evandra Florasta, pemain pilar Timnas U17 Indonesia asuhan Nova Arianto mendapat panggilan. 

    Sementara, satu lag eks pemain jebolan Timnas U17, Arkhan Kaka, kehilangan tempatnya.

    Berikut daftar pemain Timnas U20 Indonesia untuk Piala Asia U20 2025, dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/2/2025).

    Kiper:

    Ikram Algiffari (Semen Padang)
    Fitrah Maulana (Persib)
    I Wayan Wiguna (Bali United)

    Bek:

    Iqbal Gwijangge (Barito Putera)
    Kadek Arel (Bali United)
    Sulthan Zaky (PSM Makassar)
    Rizdjar Nurviat (Borneo FC)
    Mufli Hidayat (PSM Makassar)
    Alfahrezi Buffon (Borneo FC)
    Alexandro Felix Kamuru (Barito Putera)
    Fava Sheva (PSPS Pekanbaru)
    Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)

    Gelandang:

    Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya)
    Evandra Florasta (Bhayangkara FC)
    Welber Jardim (Sao Paolo FC/Brasil)
    Fandi Bagus (Bhayangkara FC)
    Aditya Warman (Persija Jakarta)

    Striker:

    Jehan Pahlevi (Persiku Kudus)
    Camara Ousmane (PSIM)
    Marselinus Ama Ola (UD Logrones/Spanyol)
    M. Aulia Rahman (PSIS)
    M. Ragil (Bhayangkara FC)
    Jens Raven (FC Dordrecht/Belanda)

    Pemain Timnas U20 Indonesia selebrasi usai menjebol gawang India pada laga ketiga turnamen internasional U20 Challenge Series 2025 yang berakhir dengan skor 4-0 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (30/1/2025) malam. (KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU)

    Jadwal Timnas U20 Indonesia

    Timnas U20 Indonesia asuhan pelatih Indra Sjafri akan bertolak dari Tanah Air demi menjalani turnamen Piala Asia U20 2025.

    Timnas U20 Indonesia tergabung di Grup C Piala Asia U20 2025 yang bergulir di China tersebut bersama tim unggulan Uzbekistan dan juga Iran serta Yemen.

    Merah Putih tersingkir di fase grup Piala Asia U20 terakhir pada 2023 setelah kalah agregat gol dari Irak.

    Garuda Nusantara hanya menang satu dari tiga laga mereka di turnamen yang bergulir di Tashkent, Uzbekistan, tersebut, yakni 1-0 melawan Suriah berkat gol tunggal Hokky Charaka.

    Dikutip dari Kompas.com, kali ini, Timnas U20 Indonesia akan menghadapi Iran pada laga pembuka mereka.

    Pertandingan Iran vs Timnas U20 Indonesia akan bergulir pada Kamis (13/2/2025) pukul 18.30 WIB.

    Setelah itu, Garuda Nusantara akan menjamu Uzbekistan pada Minggu (16/2/2025) dengan waktu kickoff sama.

    Dony Tri Pamungkas dkk lalu akan menghadapi Yemen pada laga penutup, Rabu (19/2/2025).

    Pelatih Indra Sjafri telah menetapkan 23 pemain yang akan memperkuat Timnas U20 Indonesia di turnamen nanti.

    Sebelumnya, tim kepelatihan Timnas Indonesia mendapat amunisi baru.

    Timnas Indonesia kedatangan pelatih kiper baru yakni Sjoerd Woudenberg.

    Patrick Kluivert terus melengkapi staf kerja di tim nasional Indonesia.

    Dalam pekerjaan sebagai pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert diketahui dibantu oleh tiga asisten asal Belanda.

    Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg merupakan deretan asisten pelatih asal Negeri Tulip yang bertugas menyokong Kluivert.

    Selain itu, PSSI kini tengah melakukan seleksi untuk mengisi slot dua asisten pelatih lokal di tim kepelatihan Kluivert.

    Baru-baru ini, Sjoerd Woudenberg juga dipastikan masuk sebagai anggota terbaru dalam tim Kluivert.

    Sjoerd Woudenberg sebelumnya menjabat sebagai pelatih kiper di klub Liga 1, Dewa United.

    KEPELATIHAN TIMNAS INDONESIA – Dari kiri ke kanan: Sjoerd Woudenberg, Denny Landzaat, Zulkifli Syukur, Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg dan Alex Pastoor. PSSI kini tengah melakukan seleksi untuk mengisi slot dua asisten pelatih lokal di tim kepelatihan Kluivert, Selasa (4/2/2025). (Instagram/zulkifli_03_syukur)

    Informasi ini terungkap ketika Zulkifli Syukur sedang menjalani wawancara sebagai kandidat asisten pelatih tim nasional.

    Dalam unggahan Zulkifli itu, Sjoerd terlihat berada dalam jajaran staf kepelatihan skuad Garuda.

    Saat dihubungi, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, telah mengonfirmasi berita tentang bergabungnya Sjoerd Woudenberg.

    Sumardji mengungkapkan setelah melakukan seleksi untuk pelatih lokal, PSSI akan mencari pelatih fisik.

    Hal ini menarik perhatian, mengingat Quentin Jakoba sempat mengklaim diri akan menjadi pelatih fisik timnas Indonesia.

    “Begini, begini kaitannya dengan soal hari ini ya, hari dan besok hari ini kita itu seleksi asisten pelatih yang lokal,” kata Sumardji pada Senin (3/2/2025) dilansir dari BolaSport via Kompas.com.

    “Besok itu seleksi asisten pelatih fisik,” tuturnya lagi.

    Sang Ketua BTN menegaskan proses seleksi ini akan berlangsung secara terbuka.

    Mereka hanya akan merekrut individu yang memiliki kualitas dan sesuai dengan kebutuhan tim nasional.

    Pengumuman mengenai asisten pelatih timnas akan dilakukan dalam waktu dekat, mengingat skuad Garuda akan segera bertanding.

    Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Australia dan Bahrain pada Maret dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    “Sehingga dari beberapa yang diseleksi tentu nanti akan diumumkan secara resmi oleh PSSI,” ungkap Sumardji.

    “Yang pasti proses seleksi itu pasti akan dipilih dari yang terbaik dari yang baik,” tuturnya menutup.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Gerbong Patrick Kluivert di Timnas Makin Lengkap, Pelatih Belanda yang Sudah Lama di Liga 1 Direkrut

    Gerbong Patrick Kluivert di Timnas Makin Lengkap, Pelatih Belanda yang Sudah Lama di Liga 1 Direkrut

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gerbong kepelatihan Timnas Indonesia makin lengkap, kini ada satu nama asisten pelatih baru yang dikonfirmasi bakal bergabung.

    Sosok asisten pelatih baru Patrick Kluivert ini sudah cukup lama bergabung mentas di sepak bola Indonesia Liga 1 sejak tahun 2023.

    Sosok yang dimaksud adalah Sjoerd Woudenberg.

    Sjoerd Woudenberg merupakan pelatih kiper klub Liga 1, Dewa United sejak 2 musim terakhir.

    Di klub tersebut, Sjoerd Woudenberg menjadikan kiper Dewa United kuat dan sulit ditembus oleh tim-tim Liga 1.

    Kini, kiper kelahiran Nieuwegein, Belanda, itu bakal masuk ke dalam gerbong tim pelatih Timnas Indonesia.

    Kabar tersebut sudah dikonfirmasi langsung oleh Ketua BTN sekaligus manajer Timnas Indonesia, Sumardji.

    Sumardji mengatakan bahwa Patrick Kluivert yang meminta Sjoerd Woudenberg membantunya di Timnas Indonesia sebagai pelatih kiper. 

    NATURALISASI OLE ROMENY SEGERA BERES – Proses naturalisasi Ole Romeny sampai di titik akhir, selangkah lagi beres dan bisa memperkuat Timnas Indonesia. Sang pemain ternyata punya darah keturunan spesial dari sang nenek yang berasal dari Medan.

    “Ya benar itu (Sjoerd Woudenberg) pelatih kiper Dewa United,” ujar Sumardji kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).

    “Dia akan bertugas menjadi pelatih kiper Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan pelatih Patrick Kluivert,” sambungnya.

    Sementara itu, Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, menyebut jika pihaknya sudah berkomunikasi dengan PSSI terkait kepindahan Sjoerd Woudenberg.

    “Perihal Sjoerd, memang ada komunikasi yang terjadi antara kami dari manajemen Dewa United FC dan pihak PSSI,” ujar Ardian, dalam keterangannya, Selasa (4/2/2025).

    SJOERD GABUNG TIMNAS – Pelatih kiper Sjoerd Woudenberg (paling kiri) dengan jajaran pelatih Timnas Indonesia, Senin (3/2/2025). PSSI saat ini sedang menyeleksi pelatih lokal untuk menjadi bagian dari tim kepelatihan Timnas Indonesia. (Instagram pribadi @Zulkiflii_03_syukur)

    Ardian menyebut jika pihaknya selalu berkomitmen untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia, termasuk dalam hal ini.

    Kontrak tangan kanan Jan Olde Riekerink di Dewa United pun dipastikan Ardian sudah rampung diurus.

    “Sejak awal Dewa United FC terbentuk, kami memang ingin membantu memajukan sepak bola Indonesia dan apabila kehadiran Sjoerd bisa membantu timnas, maka kami akan lakukan itu,” tegas Ardian.

    “Perihal kontrak, kami sudah berkomunikasi dengan Sjoerd dan sudah terselesaikan dengan baik,” paparnya.

    Lebih lanjut, Ardian pun yakin kehadiran Sjoerd bisa memberi dampak baik bagi Skuad Garuda – julukan Timnas Indonesia.

    “Kami tahu betul bagaimana kualitas dan etos kerja Sjoerd sebagai pelatih penjaga gawang. Kami rasa hal akan bisa membantu timnas kita,” ucap Ardian.

    Diberitakan sebelumnya, Sjoerd Woudenberg, memang sudah terlihat bersama dengan jajaran pelatih Timnas Indonesia.

    Dia terlihat dalam satu foto yang sama dengan, Patrick Kluivert, Denny Landzaat, Alex Pastoor, serta Gerald Vanenburg.

    Foto itu beredar melalui unggahan Zulkifli Syukur, yang juga dikabarkan baru menyelesaikan seleksi untuk posisi asisten pelatih.

    Sjoerd sendiri merupakan pelatih kiper berusia 38 tahun yang sudah memiliki cukup jam terbang.

    Dia pernah menjadi pelatih kiper di klub raksasa Afrika Selatan, Orlando Pirates, dan Cape Town City FC.

    Pelatih kelahiran Nieuwegein itu juga kenyang pengalaman menjadi pelatih di Eredivisie, bersama Go Ahead Eagles.

    Profil Sjoerd Woudenberg

    Nama lengkap: Sjoerd Woudenberg

    Tanggal lahir / Umur: 4 Sep 1986 (38)

    Tempat kelahiran: Nieuwegein   

    Kewarganegaraan: Belanda

    Lisensi Kepelatihan: Lisensi pelatih Penjaga gawang

    Agen: GFM  

    Klub sebelumnya: Dewa United – Pelatih Kiper

    Ditunjuk: 1 Jan 2023

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bocor 1 Pelatih Indonesia Ikut Seleksi Gabung Gerbong Patrick Kluivert cs, PSSI Tak Kasih Jaminan

    Bocor 1 Pelatih Indonesia Ikut Seleksi Gabung Gerbong Patrick Kluivert cs, PSSI Tak Kasih Jaminan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Satu nama pelatih Indonesia sudah terang-terangan membocorkan ikut serta dalam proses seleksi menjadi asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.

    Sosok pelatih tersebut merupakan mantan pemain Timnas Indonesia yakni Zulkifli Syukur.

    Zulkifli Syukur mengabadikan momen kebersamaannya bersama Patrick Kluivert, Denny Landzaat, Alex Pastoor, serta Gerald Vanenburg.

    Sosok yang kini menjadi pelatih Persela Lamongan di Liga 2 itu tampak berfoto dengan jajaran pelatih Timnas Indonesia.

    “Alhamdulillah atas kesempatan yang sudah diberikan,” tulis  Zulkifli Syukur dalam unggahannya di akun Instagram @Zulkiflii_03_syukur, Senin (3/2/2025).

    “Ini adalah kesempatan yang sangat berharga dalam perjalanan karir saya, dan tidak semua orang bisa mendapatkannya.”

    “Terimakasih @pssi pak @erickthohir dan staff coaches @patrickkluivert9,” tulisnya.

    Sementara itu, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, tak membantah bila saat ini PSSI sedang melakukan sesi wawancara dengan calon asisten pelatih Timnas Indonesia.

    NATURALISASI OLE ROMENY SEGERA BERES – Proses naturalisasi Ole Romeny sampai di titik akhir, selangkah lagi beres dan bisa memperkuat Timnas Indonesia. Sang pemain ternyata punya darah keturunan spesial dari sang nenek yang berasal dari Medan.

    Namun ia tak mau menjamin siapa saja nama pemain yang bakal diajak gabung ke Timnas Indonesia.

    Sumardji menyerahkan proses seleksi asisten pelatih ini kepada Patrick Kluivert.

    “Begini, kaitannya dengan soal hari ini ya, hari ini dan besok, kami itu seleksi asisten pelatih yang lokal dan besok itu seleksi asisten pelatih fisik,” ungkap Sumardji.

    Praktis, Zulkifli menjadi satu diantara calon asisten pelatih yang akan membantu kinerja Patrick Kluivert mendatang.

    ZULKIFLI SYUKUR IKUT SELEKSI – Pelatih Persela Lamongan, Zulkifli Syukur (ketiga dari kiri), berfoto dengan jajaran pelatih Timnas Indonesia, Senin (3/2/2025). PSSI saat ini sedang menyeleksi pelatih lokal untuk menjadi bagian dari tim kepelatihan Timnas Indonesia. (Instagram pribadi @Zulkiflii_03_syukur)

    Sumardji pun menegaskan jika sosok yang dipilih oleh jajaran pelatih merupakan yang terbaik.

    Seperti diketahui, PSSI sebelumnya sudah mengatakan jika akan ada dua pelatih lokal yang akan menjadi bagian dari tim kepelatihan Skuad Garuda.

    Mereka yang nantinya bergabung di Timnas Indonesia diharapkan bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya.

    “Sehingga dari beberapa yang diseleksi tentu nanti akan diumumkan secara resmi oleh PSSI. Yang pasti proses seleksi itu pasti akan dipilih dari yang terbaik dari yang baik,” ungkap Sumardji.

    Saran Pelatih Senior Indonesia

    Sementara itu, pelatih kawakan tanah air, Emral Abus, bicara soal pelatih lokal yang akan dipilih menjadi asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.

    Seperti diketahui, PSSI berencana menunjuk dua pelatih lokal yang nantinya akan menjadi bagian tim kepelatihan Timnas Indonesia.

    Emral bin Bustamam alias Emral Abus pelatih kepala PSBS Biak di Liga 1. (Dok. PSBS Biak)

    Emral yang saat ini menukangi PSBS Biak pun mengatakan jika saat ini banyak pelatih yang layak masuk ke jajaran Skuad Garuda – julukan Timnas Indonesia.

    “Sebenarnya banyak sekali, kita sudah punya dua kali (angkatan) pro. Angkatan saya itu 20 orang, satu sudah almarhum, tinggal 19 lagi. Kalau sudah pro itu sudah berhak untuk menjadi asisten pelatih,” ujar Emral, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/2/2025).

    “Kemudian tambah lagi 2023-2024 tambah lagi, satu gelombang, sekitar 18-20 orang. Nah di antaranya pasti ada,” jelasnya.

    Saat ditanya satu nama yang layak masuk jajaran Patrick Kluivert, pelatih yang sempat dijadikan instruktur oleh AFC itu enggan memilih secara spesifik.

    Namun, dia menyebut beberapa pelatih yang memang sempat menukangi tim-tim Liga 1, seperti Rahmad Darmawan, Djajang Nurdjaman.

    Selain itu, dia juga menyebut nama Yeyen Tumena, serta Kurniawan Dwi Yulianto, yang saat ini menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-20.

    “Ya semuanya bagus-bagus, di antaranya, ada Djadjang Nurjaman bisa, bahasanya juga bagus.”

    Pelatih Tira Persikabo Rahmad Darmawan (Tangkapan Layar IG PS Tira Persikabo)

    “Rahmad Darmawan juga bagus, kalau dilihat bahwa timnya kemarin di bawah (posisi liga), jangan lihat itu. Prestasi itu kan banyak faktor yang menentukan. Saya yakin dengan mereka-mereka itu,” ungkap Emral.

    “Yeyen Tumena juga bagus. (Kemudian), Si Kurus (Kurniawan Dwi Yulianto), saya selalu kontak-kontakan dengan Si Kurus.”

    “Tapi katanya Si Kurus di Timnas U-20 ya? Ya biar aja karena saya juga yang merekomendasikan ke Indra (Sjafri) dulu, ‘tolong kamu pakai itu Si Kurus sebagai asisten kamu’,” imbuhnya.

    (TribunJakarta/Tribunnews, Alfarizy)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jauh-jauh ke Bekasi Patrick Kluivert Temukan Hal Baru,1 Nama Naturalisasi Pasti Diajak Gabung Timnas

    Jauh-jauh ke Bekasi Patrick Kluivert Temukan Hal Baru,1 Nama Naturalisasi Pasti Diajak Gabung Timnas

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert baru saja menjalankan misi blusukan mencari pemain di kompetisi Liga 1, tujuan pertamanya pergi ke Bekasi.

    Patrick Kluivert beserta jajaran tiga asisten yakni Ales Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg hadir langsung menyaksikan pertandingan Liga 1 pekan 21.

    Pertandingan yang ditonton Patrick Kluivert adalah laga Persija Jakarta mengahdapi PSBS Biak.

    Laga itu berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Minggu (2/2/2025).

    Dari hasil pemantauan tersebut, Patrick Kluivert dan asistennya akhirnya bisa melihat secara langsung cara bermain tim di Liga 1.

    Bukan tanpa alasan, blusukan yang dilakukan tim pelatih dilakukan mencari tambahan pemain berkualitas untuk diajak gabung ke Timnas Indonesia.

    Sepanjang pertandingan berlangsung, Patrick Kluivert dan tiga asistennya tampak aktif berbincang.

    Alex Pastoor dan Gerald Vanenburg pun terlihat beberapa kali menulis sesuatu di kertas Daftar Susunan Pemain (DSP).

    NATURALISASI OLE ROMENY SEGERA BERES – Proses naturalisasi Ole Romeny sampai di titik akhir, selangkah lagi beres dan bisa memperkuat Timnas Indonesia. Sang pemain ternyata punya darah keturunan spesial dari sang nenek yang berasal dari Medan.

    Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, yang juga turut menemani kehadiran pelatih Timnas Indonesi akhirnya mengungkap hasil blusukan dari sang pelatih.

    “Ada 4 orang ya, semuanya melihat secara langsung, terutama melihat talent ya,” ujar Sumardji kepada wartawan di Gedung Nusantara, Jakarta, Senin (3/2/2025).

    “Mereka melihat talent masing-masing (pemain) yang memang akan dipergunakan untuk timnas yang akan dipanggil,” sambungnya.

    Sumardji membocorkan, para pelatih mempunyai kesan tersendiri saat melihat langsung pertandingan Persija Jakarta melawan PSBS Biak.

    Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, saat ditemui usai pertandingan Timnas Indonesia vs Laos di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, (Tribunnews/Alfarizy)

    Namun ia enggan membocorkan secara rinci pandangan dari para pelatih.

    “Kalau ditanya berkaitan dengan kesan-kesan, ya tentu masing-masing mempunyai kesan yang cukup baik,” jelasnya.

    Sumardji mengatakan jika tim kepelatihan saat ini sedang fokus untuk memantau setiap pertandingan di Liga 1.

    Hal itu bertujuan untuk memperkaya daftar pemain yang kemungkinan bisa memperkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat.

    “Nah tentu yang  akan dipanggil itu secara khusus dilihat dari semua hal, sehingga kemungkinan,” ujar Sumardji.

    “Ini kan waktu sudah mepet, supaya tidak salah untuk memanggil, kira-kira seperti itu,” tutur Sumardji.

    1 Pemain Naturalisasi Baru Gabung Timnas Indonesia

    Pengumuman peresmian Ole Romeny sebagai pemain baru Oxford United. (Dok Oxford United)

    Di sisi lain, Patrick Kluivert di Timnas Indonesia akan mendapatkan tambahan pemain baru naturalisasi berkualitas.

    Pemain yang dimaksud adalah Ole Romeny.

    Pemain berposisi penyerang itu baru saja mendapatkan persetujuan pemberian kewarganegaraan Indonesia dari Komisi X dan Komisi XIII DPR RI, pada Senin (3/2/2025).

    Bahkan, Ole Romeny dijadwalkan segera mengambil sumpah WNI pada 8 Februari 2025.

    Artinya sang pemain sedang dikejar proses naturalisasinya untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.

    Menpora Dito Ariotedjo mengatakan, proses naturalisasi Ole Romeny mendapatkan dukungan luar biasa pemerintah.

    “Untuk sumpah dari pemerintah sudah menyiapkan jadwal di 8 Februari,’ ujar Menpora Dito Ariotedjo di Jakarta, Senin (3/2/2025).

    “Jadi alhamdulillah ini prosesnya sesuai di DPR, saya ucapkan terima kasih untuk seluruh pimpinan DPR sampai Komisi XIII, X dan Bamus (Badan Musyawarah).”

    “Jadi ini tampaknya sesuai target bisa 8 Februari,” sambungnya. 

    Menpora menambahkan, proses pengambilan sumpah WNI Ole Romeny akan dilakukan di luar Indonesia, tepatnya di London, Inggris.

    Calon penyerang Timnas Indonesia milik FC Utrecht, Ole Romeny. (INSTAGRAM.COM/FC_Utrecht)

    Dito menjelaskan, kehadiran Ole Romeny diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia menuju Piala Dunia.

    Menpora Dito menjelaskan bahwa target itu merupakan target jangka panjang. Namun, lanjut Dito, bukan berarti Timnas Indonesia menyerah untuk mengejar tiket Piala Dunia 2026.

    “Ole itu jangka pendek (Piala Dunia) 2026, nah (Piala Dunia) 2030 itu jangka panjang, di atas lima tahun. Kan 20 Maret dia sudah main kualifikasi Piala Dunia 2026,” kata Menpora Dito.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya