Tag: Patrick Kluivert

  • Media Inggris Sebut Sosok Giovanni Van Bronckhorst yang Dekat untuk Tangani Timnas Indonesia

    Media Inggris Sebut Sosok Giovanni Van Bronckhorst yang Dekat untuk Tangani Timnas Indonesia

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pembahasan dan rumor pelatih baru Timnas Indonesia memang jadi perbincangan hangat bukan hanya skala nasional melainkan internasional.

    Terbaru, media asing asal Inggris, Football Insider 247 punya spekulasi menarik terkait kandidat pelatih baru Timnas Indonesia.

    Media Football Insider 247 mengeluarkan nama asisten pelatih Arne Slot di Liverpool, Giovanni Van Bronckhorst sebagai kandidat.

    Football Insider 247 menyebut bahwa Van Bronckhorst kini masuk dalam pertimbangan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.

    “Asisten pelatih Liverpool Giovanni van Bronckhorst sedang dipertimbangkan untuk mengisi posisi manajer (pelatih) Timnas Indonesia, menurut sumber kepada Football Insider,” tulis Football Insider 247.

    Menurut media Inggris itu ada faktor penting di balik munculnya nama Van Bronckhorst sebagai kandidat.

    Mereka menyinggung faktor kedekatan sepak bola Indonesia dan Belanda.

    Apalagi, sejumlah pemain Skuad Garuda memiliki latar belakang lahir di Belanda dan dianggap menjadi alasan logis dalam pemilihan pelatih.

    “Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) sedang mencari pelatih kepala baru setelah pemecatan Patrick Kluivert bulan lalu akibat kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026,” ujar Football Insider 247.

    “Indonesia memiliki hubungan erat dengan Belanda dengan semakin banyaknya pemain warisan naturalisasi di kubu Indonesia yang lahir di Belanda,” terangnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Pernah Dikalahkan Indonesia di Tahun 2022 Silam, Curacao Sukses Cetak Sejarah ke Piala Dunia 2026

    Pernah Dikalahkan Indonesia di Tahun 2022 Silam, Curacao Sukses Cetak Sejarah ke Piala Dunia 2026

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Timnas Curacao jadi salah satu negara mengejutkan yang berhasil mengamankan tiket lolos ke ajang Piala Dunia 2026.

    Curacao dipastikan berlaga di ajang Piala Dunia 2026 setelah berhasil keluar sebagai juara Grup B World Cup Qualifiers 2026 Zona CONMEBOL.

    Perlu diingat Curacao merupakan negara yang pernah berhadapan langsung dengan Timnas Indonesia di dua pertemuan.

    Pada tanggal 24 September dan 27 September 2022, Timnas Indonesia mencatat hasil positif atas Curaçao dalam dua pertandingan persahabatan,
    3-2 dan 2-1.

    Namun sejak saat itu, langkah Curaçao dalam kompetisi resmi kualifikasi berjalan sangat konsisten dan jauh melampaui harapan banyak pihak.

    Salah satu faktor kunci berhasil reformasi sepakbola Curacao terjadi saat sosok Dick Advocaat pada Januari 2024.

    Bersama Advocaat, performa Curacao mengalami peningkatan signifikan hingga lolos Piala Dunia 2026.

    Dibawah tangan dinginnya, Curacao tidak terkalahkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONCACAF.

    Mereka meraih 3 kemenangan dan 3 hasil imbang, menempati posisi 1 klasemen Grup B dengan 12 poin.

    Di sisi lain, kedua negara baik Indonesia atau pun Curacao sempat memiliki sosok pelatih yang yaitu Patrick Kluivert.

    Hanya saja bersama pelatih asal Belanda ini, kedua negara itu meraih hasil kurang maksimal yang berakhir dengan pemecatannya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Jesus Casas Disebut Masuk Bursa Pelatih Timnas Indonesia, Pengalaman di Sepakbola Asia Tidak Diragukan

    Jesus Casas Disebut Masuk Bursa Pelatih Timnas Indonesia, Pengalaman di Sepakbola Asia Tidak Diragukan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Media Irak menyebut mantan pelatih Timnas Irak, Jesus Casas, masuk dalam daftar lima calon pelatih Timnas Indonesia. Casas dikabarkan bersaing dengan empat kandidat lain untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Patrick Kluivert.

    PSSI hingga kini belum menunjuk pelatih baru setelah memutuskan tidak melanjutkan kerja sama dengan Kluivert pada 16 Oktober 2025. Induk sepak bola nasional itu tampak berhati-hati dalam menentukan sosok yang tepat untuk memimpin Skuad Garuda.

    Sejumlah nama terus dikaitkan dengan posisi tersebut, termasuk Casas. Pelatih asal Spanyol itu saat ini berstatus tanpa klub usai didepak dari Timnas Irak pada pertengahan 2025. Namanya bahkan lebih dulu disebut-sebut sebagai kandidat terdepan untuk menangani Timnas Indonesia, hingga akhirnya menarik perhatian media Irak.

    “Mantan pelatih Timnas Irak, Jesus Casas, masuk dalam daftar lima kandidat yang dipilih PSSI untuk pelatih Timnas Indonesia berikutnya,” tulis akun @iraqifootballgallery, Minggu (16/11/2025).

    Casas bukan figur asing bagi Timnas Indonesia. Ia tercatat tiga kali berhadapan dengan Skuad Garuda pada periode 2023–2024. Di bawah arahannya, Irak menang 5-1 dan 2-0 atas Indonesia pada Putaran 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, serta mencatat kemenangan 3-1 di fase grup Piala Asia 2023.

    Meski demikian, PSSI belum mau membuka daftar kandidat secara resmi. Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, baru mengonfirmasi satu nama, yakni pelatih asal Uzbekistan, Timur Kapadze, yang sebelumnya menyatakan minat melatih Timnas Indonesia.

  • 10
                    
                        Ultras Garuda Ajukan Tuntutan ke PSSI, Erick Thohir: Kami Pasti Ada Kekurangan
                        Regional

    10 Ultras Garuda Ajukan Tuntutan ke PSSI, Erick Thohir: Kami Pasti Ada Kekurangan Regional

    Ultras Garuda Ajukan Tuntutan ke PSSI, Erick Thohir: Kami Pasti Ada Kekurangan
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir buka suara perihal sejumlah tuntutan dari kelompok suporter tim nasional Indonesia, Ultras Garuda.
    Sebagai informasi,
    Ultras Garuda
    menyampaikan tuntutan tersebut dalam demonstrasi di depan Kantor
    PSSI
    , Gelora Bung Karno Arena, Jakarta Pusat, pada Jumat, 14 November 2025.
    Erick tidak menampik masih ada kekurangan di tubuh PSSI mengenai isu persepakbolaan.
    “Kami, sebagai manusia, pasti ada kekurangan,” ucapnya usai melepas belasan ribu peserta Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 di Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (16/11/2025).
    Menteri Pemuda dan Olahraga itu pun menyinggung salah satu aspirasi Ultras Garuda soal penyusunan peta jalan (
    road map
    ) PSSI.

    Road map
    , kan, kami sudah ada,” cetus dia.
    Ultras Garuda mengajukan lima tuntutan kepada PSSI sebagai respons atas kekecewaan mendalam mereka atas kegagalan
    timnas Indonesia
    untuk lolos ke
    Piala Dunia 2026
    .
    Mereka juga menanggapi keputusan PSSI yang mendepak Patrick Kluivert setelah timnas Indonesia tersingkir.
    Meskipun demikian, keputusan tersebut belum cukup untuk meredakan kemarahan suporter yang berada di Tribune Selatan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
    Lima tuntutan yang diajukan oleh Ultras Garuda mencakup manajemen timnas yang profesional, penyusunan
    road map
    PSSI, proses rekrutmen pelatih yang transparan dan profesional, pembinaan usia dini yang konsisten dan terintegrasi, serta peran suporter dalam perkembangan sepak bola di Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
    Fitur Apresiasi Spesial dari pembaca untuk berkontribusi langsung untuk Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
    melalui donasi.
    Pesan apresiasi dari kamu akan dipublikasikan di dalam kolom komentar bersama jumlah donasi atas nama
    akun kamu.

  • Wamenpora sebut rapat bahas pelatih timnas baru digelar besok

    Wamenpora sebut rapat bahas pelatih timnas baru digelar besok

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat menyampaikan bahwa rapat pembahasan terkait pelatih baru tim nasional sepak bola Indonesia akan dilaksanakan pada Selasa (21/10).

    “Belum (diumumkan pelatih baru). Besok baru mau rapat,” kata Taufik di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

    Taufik mengatakan Kementerian Pemuda dan Olahraga akan terus berkomunikasi dengan PSSI terkait calon pelatih timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert yang dipecat beberapa waktu lalu.

    “Kan ketuanya juga Pak Menteri,” ujar Taufik, merujuk kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.

    Diketahui, PSSI resmi memecat Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya asal Belanda setelah mereka gagal membawa tim Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.

    Di timnas senior, Kluivert dibantu oleh beberapa pelatih dari Negeri Kincir Angin, termasuk Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih.

    “Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination,” tulis laman resmi PSSI, Kamis (16/10).

    “Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan Para Pihak di Tim Kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun,” tambah pernyataan resmi tersebut.

    Pemecatan ini terjadi lima hari setelah kekalahan Indonesia dari Irak dengan skor 0-1 pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, Minggu WIB.

    Itu menjadi kekalahan kedua tim Garuda di babak kualifikasi putaran keempat setelah sebelumnya dikalahkan Arab Saudi 2-3 pada laga pertama. Dua kekalahan ini menempatkan Indonesia di posisi akhir klasemen Grup B dan terlempar dari persaingan lolos ke pesta olahraga empat tahunan tersebut.

    PSSI menyebut, keputusan ini diambil dengan “mempertimbangkan dinamika internal”, terutama setelah kegagalan menembus Piala Dunia 2026.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Triono Subagyo
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Isu Louis van Gaal Tangani Timnas Indonesia Hebohkan Netizen, Informasi Resmi Akan Diumumkan Besok!

    Isu Louis van Gaal Tangani Timnas Indonesia Hebohkan Netizen, Informasi Resmi Akan Diumumkan Besok!

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Louis van Gaal dikabarkan bakal menjadi pelatih baru Timnas Indonesia. Isu tersebut viral di media sosial dalam 24 jam terakhir setelah pelatih asal Belanda itu disebut akan menggelar konferensi pers penting pada Senin (20/10).

    Kabar itu berawal dari laporan media Belanda, 433, yang menulis, “Senin ini, mantan pelatih kepala [Belanda] Louis van Gaal akan mengadakan konferensi pers di mana ia akan membawa berita besar. Menurut Anda apa yang akan dia ungkapkan?”

    Pernyataan itu kemudian memicu spekulasi bahwa Van Gaal akan diumumkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.

    Ia disebut bakal menggantikan Patrick Kluivert yang baru saja berpisah dengan PSSI pada Kamis (16/10).

    Isu ini semakin ramai setelah jurnalis olahraga asal Spanyol, Victor Catalina, menulis di media sosialnya, “Selamat datang Louis van Gaal,” disertai emoji bendera Indonesia.

    Unggahan tersebut membuat banyak netizen Tanah Air percaya bahwa Van Gaal benar-benar akan menangani skuad Garuda.

    Hingga kini, PSSI belum memberikan klarifikasi resmi terkait rumor tersebut.

    Namun, perbincangan tentang kemungkinan eks pelatih Manchester United dan timnas Belanda itu menjadi pelatih Timnas Indonesia terus menjadi sorotan publik sepak bola nasional. (zak/fajar)

  • Dipecat PSSI, Patrick Kluivert: Saya Tetap Bangga dengan apa yang Kita Bangun Bersama

    Dipecat PSSI, Patrick Kluivert: Saya Tetap Bangga dengan apa yang Kita Bangun Bersama

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Patrick Kluivert angkat bicara usai kabar pemecatan dirinya dari kursi pelatih Timnas Indonesia.

    Kluivert harus mengakhiri kontrak yang awal dua tahun dengan PSSI usai kegagalan yang didapatkan.

    Kegagalan Timnas Indonesa untuk bisa menembus ajang Piala Dunia 2026 jadi salah satu faktor pemutusan kontrak pelatih asal Belanda itu.

    Usai dipecat, Kluivert angkat bicara lewat unggahan terbaru di Instagram pribadinya soal pemecatanya.

    Ia mengaku sangat kecewa dengan kegagalannya membawa Indonesia ke panggung sepakbola terbesar di dunia.

    Meski begitu, ia tetap menaruh rasa bangga karena sudah berjuang dan yang dibangunya bersama Timnas Indonesia.

    “Meskipun saya sangat kecewa dan menyesal karena tidak lolos ke Piala Dunia, saya akan selalu bangga dengan apa yang telah kita bangun bersama,” tulis Kluivert.

    “Saya ingin berterima kasih kepada para penggemar, para pemain, staf saya, dan Bapak Erick Thohir atas perjalanan yang tak terlupakan ini,” tambahnya.

    Sebelumnya, PSSI akhirnya mengambil langkah tegas terkait tim kepelatihan Timnas Indonesia.

    Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert secara resmi diumumkan diputus kontrak.

    Kontrak Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya awalnya berdurasi dua tahun. Namun langsung diakhiri oleh PSSi dengan kesepakatan tentunya dari pihak terkait.

    “Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination,” tulis PSSI dalam keterangan resminya.

  • Kluivert "Out", Reaksi Istana, dan PSSI yang Diminta "Move On"
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Oktober 2025

    Kluivert "Out", Reaksi Istana, dan PSSI yang Diminta "Move On" Nasional 17 Oktober 2025

    Kluivert “Out”, Reaksi Istana, dan PSSI yang Diminta “Move On”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, akhirnya terpental dari tim kepelatihan Timnas Indonesia setelah gagal membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2026.
    Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Kluivert melalui mekanisme
    mutual termination
    .
    Dalam pernyataan resmi pada Kamis (15/10/2025), PSSI menjelaskan bahwa pemutusan kontrak dilakukan lebih cepat dari durasi kerja sama yang seharusnya berlangsung dua tahun.
    “Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan para pihak di tim kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun,” tulis pernyataan resmi PSSI.
    PSSI menegaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari arah baru dalam pembinaan dan pengembangan sepak bola nasional ke depan.
    PSSI menyampaikan apresiasi kepada Kluivert dan staf pelatih atas dedikasi selama bertugas bersama Skuad Garuda.
    “Setelah melalui diskusi yang terbuka dan penuh rasa saling menghormati, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini,” tulis PSSI.
    “Kami mengucapkan terima kasih kepada Coach Patrick Kluivert dan timnya atas komitmen dan profesionalisme yang telah mereka tunjukkan. Semangat dan kehadiran mereka di Indonesia akan selalu dikenang dengan rasa hormat, dan kami mendoakan yang terbaik untuk langkah mereka selanjutnya,” lanjut pernyataan tersebut.
    Adapun Kluivert langsung pulang ke Belanda ketika Timnas kalah melawan Arab Saudi dan Irak pada ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
    Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani menyambut baik keputusan PSSI yang mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert dan jajaran tim kepelatihannya.
    “Setuju dengan langkah PSSI. Ini menjawab keresahan di masyarakat. Ayo move on, segera PSSI laksanakan peta jalan sepak bola nasional yang sudah dibuat,” ujar Lalu Hadrian saat dihubungi, Kamis.
    Menurut Lalu, keputusan tersebut merupakan langkah yang tepat sekaligus menjawab keresahan publik atas performa tim nasional dalam beberapa laga terakhir.
    Dia menegaskan, Komisi X akan terus mengawal pelaksanaan peta jalan sepak bola nasional yang disusun PSSI bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
    “Persiapkan timnas kita dengan baik. Tentunya kami di Komisi X terus akan kawal pelaksanaan peta jalan sepak bola nasional,” kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.
    Terkait langkah ke depan, Lalu Hadrian menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI untuk menentukan pelatih baru yang dianggap paling tepat memimpin Skuad Garuda.
    “Semua keputusan ada di tangan PSSI. Silakan cari yang terbaik. Harapan kami, semoga PSSI bisa mendapatkan pelatih yang betul-betul mampu menjadikan timnas kita kekuatan yang luar biasa dan mampu menerjemahkan blueprint serta target-target yang sudah ditetapkan,” tutur Lalu.
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memerintahkan PSSI untuk segera mencari pelatih Timnas Indonesia yang baru.
    Prasetyo menyebut, mereka semua tidak boleh patah arang imbas gagal melaju ke Piala Dunia 2026. “Tentunya kami pemerintah menyambut baik keputusan dari PSSI untuk memberhentikan pelatih Patrick Kluivert. Dan kemudian untuk sesegera mungkin bisa mencari penggantinya,” ujar Prasetyo dalam keterangan videonya, Kamis.
    “Bagaimanapun kita tidak boleh patah arang,” imbuh dia.
    Prasetyo mengatakan, rakyat Indonesia harus terus yakin terhadap Timnas Indonesia.
    Dia memastikan pemerintah akan terus berusaha untuk memperbaiki kualitas Timnas Indonesia.
    “Sehingga diharapkan pada saatnya nanti apa yang menjadi mimpi dari 287 juta rakyat Indonesia untuk Timnas kita bisa berlaga di kancah Piala Dunia dapat terwujud,” imbuh Prasetyo.
    Patrick Kluivert hanya memimpin Indonesia di delapan pertandingan sejak mulai menjabat pada Januari 2025 lalu menggenatikan Shin Tae Yong.
    Dari delapan pertandingan, ia hanya mampu mempersembahkan tiga kemenangan.
    Dua kemenangan diraih saat Indonesia menaklukkan Bahrain dan China dengan skor masing-masing 1-0 dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
    Sementara satu kemenangan lainnya diperoleh dari laga persahabatan melawan China Taipei pada September 2025 yang berkesudahan dengan skor 6-0 untuk Indonesia.
    Selain itu, Kluivert juga sempat membawa Timnas Indonesia menahan imbang Lebanon 0-0 pada laga persahabatan, September lalu.
    Selama masa kepemimpinan Kluivert, Timnas Indonesia justru lebih sering menelan kekalahan, dua di antaranya adalah kekalahan telak 1-5 dari Australia dan 0-6 dari Jepang dalam laga tandang pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
    Anak asuh Kluivert juga menelan dua kekalahan pada babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, yakni 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak.
    Kekalahan dari dua tim Timur Tengah itu membuat langkah skuad Garuda terhenti untuk meraih mimpi lolos ke Piala Dunia pertama kalinya sejak Indonesia merdeka dan berujung pada dihentikannya kerja sama antara PSSI dan Kluivert.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Arahan Istana Usai Patrick Kluivert Tak Latih Timnas Indonesia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        16 Oktober 2025

    Ini Arahan Istana Usai Patrick Kluivert Tak Latih Timnas Indonesia Nasional 16 Oktober 2025

    Ini Arahan Istana Usai Patrick Kluivert Tak Latih Timnas Indonesia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) angkat bicara usai Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert.
    Kini, Patrick Kluivert resmi tak lagi menangani tim nasional (Timnas) usai gagal mengantarkan Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
    Prasetyo pun meminta PSSI yang dipimpin Erick Thohir untuk segera mencari pelatih Timnas Indonesia yang baru.
    Menurutnya, kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Meksiko tidak boleh membuat patah semangat Timnas.
    “Tentunya kami pemerintah menyambut baik keputusan dari PSSI untuk memberhentikan pelatih Patrick Kluivert. Dan kemudian untuk sesegera mungkin bisa mencari penggantinya,” ujar Prasetyo, dalam keterangan videonya, Kamis (16/10/2025).
    Di samping itu, ia meminta masyarakat Indonesia tetap yakin kepada Timnas. Pemerintah sendiri disebutnya akan terus memperbaiki sepak bola nasional.
    Pada saatnya, pemerintah dapat mewujudkan mimpi 287 juta rakyat Indonesia yang ingin melihat Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia.
    “Sehingga diharapkan pada saatnya nanti apa yang menjadi mimpi dari 287 juta rakyat Indonesia untuk Timnas kita bisa berlaga di kancah Piala Dunia dapat terwujud,” ujar Prasetyo.
    Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani menyerahkan keputusan soal pelatih baru Timnas Indonesia kepada PSSI.
    Hal itu disampaikannya usai PSSI memecat Patrick Kluivert dari kursi pelatih kepala Timnas Indonesia, setelah gagal mengantarkan negara ini lolos Piala Dunia 2026.
    “Harapan kami, semoga PSSI bisa mendapatkan pelatih yang betul-betul mampu menjadikan timnas kita kekuatan yang luar biasa dan mampu menerjemahkan blueprint serta target-target yang sudah ditetapkan,” ujar Lalu saat dihubungi, Kamis (16/10/2025).
    Ia sendiri setuju dengan langkah PSSI yang memecat Patrick Kluivert dari posisi pelatih Timnas Indonesia.
    Setelah gagal membawa Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026, publik terus menyuarakan agar eks pemain Barcelona itu hengkang.
    “Setuju dengan langkah PSSI. Ini menjawab keresahan di masyarakat. Ayo move on, segera PSSI laksanakan peta jalan sepak bola nasional yang sudah dibuat,” ujar Lalu.
    Kini, PSSI serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) perlu menyiapkan langkah persiapan untuk masa depan Timnas Indonesia.
    “Persiapkan timnas kita dengan baik. Tentunya kami di Komisi X terus akan kawal pelaksanaan peta jalan sepak bola nasional,” ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
    Diketahui, PSSI resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, yang sebelumnya memimpin tim kepelatihan Timnas Indonesia.
    Keputusan ini diambil melalui mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama antara kedua pihak.
    PSSI menegaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari arah baru dalam pembinaan dan pengembangan sepak bola nasional ke depan.
    Dengan demikian, Patrick Kluivert dan timnya tidak lagi menangani Timnas Indonesia senior, U-23, maupun U-20.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kriteria Sosok Penganti Patrick Kluivert, Netizen Ramai Komen Begini

    Kriteria Sosok Penganti Patrick Kluivert, Netizen Ramai Komen Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih tim nasional sepakbola putra Indonesia, Patrick Kluivert. Pengumuman itu disampaikan langsung melalui akun Instagram resminya pada Kamis (16/10/2025).

    “Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan Coach Patrick Kluivert dan Tim Kepelatihan selama hampir 12 bulan untuk PSSI & Timnas Indonesia. Dengan penuh rasa hormat, PSSI dan Coach Patrick & Tim Kepelatihan sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini,” tulis Erick.

    Dalam pernyataan resminya, PSSI menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan hasil kesepakatan bersama atau mutual termination antara federasi dan tim kepelatihan. Kesepakatan tersebut menandai berakhirnya kontrak kerja sama berdurasi dua tahun yang sebelumnya ditandatangani kedua pihak.

    “Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan,” tulis PSSI dalam keterangannya.

    Usai pengumuman itu, linimasa media sosial X langsung diramaikan berbagai komentar mengenai siapa soal sosok yang akan menggantikan Kluivert.

    Beberapa pengguna menilai pelatih baru harus memahami karakter sepakbola Asia.

    “Yang pasti pelatihnya harus yang punya know-how sepakbola Asia sih. Jangan yang buta soal sepakbola Asia kayak PK. Main terbuka kok lawan raja counter attack Asia (Australia), bodoh,” tulis salah satu akun.

    [Gambas:Twitter]

    Tak sedikit pula netizen yang menyindir proses pemilihan pelatih baru dengan nada satir.

    “DIBUTUHKAN SEGERA: Head Coach, Asisten Coach, Pelatih Fisik, Analis. Fasilitas: Gaji UMR, bonus, BPJS, Asrama. tSyarat: siap bekerja dalam tekanan, hadir interview di malam Natal, dan menguasai seluruh Adobe,” tulis akun lainnya.

    [Gambas:Twitter]

    Ada juga warganet yang menyarankan agar PSSI mencari pelatih berpengalaman di level Asia.

    “Barangkali ketum & exco kebanggaan kalian bisa ambil asisten dari coach Moriyasu saja. Sudah proven di Asia & mendunia,” tulis seorang pengguna.

    [Gambas:Twitter]

    Hingga saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai siapa pengganti Kluivert.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]